Anatomi Dan Fisiologi Tulang
-
Upload
putri-sulung -
Category
Documents
-
view
57 -
download
3
description
Transcript of Anatomi Dan Fisiologi Tulang
ANATOMI DAN FISIOLOGI TULANG OLEH: EKA FITRIANDA, M. Farm, Apt
TULANG
Merupakan jaringan yang kompleks, sangat
terorganisir dan terspesialisasi
Karakter fisik tulang: jaringan keras, padat
dan kuat
Secara mikroskopis : tulang mengandung relatif sedikit sel dan lebih banyak matriks
interseluler yang kaku
KLASIFIKASI TULANG BERDASARKAN BENTUK
1. Long bone (Tulang Pipa)
Tulang pipa memiliki bentuk seperti pipa atau tabung dan biasanya
berongga
Diujung tulang pipa terjadi perluasan yang berfungsi untuk berhubungan
dengan tulang lain
Beberapa contoh tulang pipa adalah pada tulang tangan seperti tulang
hasta (ulna), serta tulang kaki seperti tulang paha (femur), dan
tulang kering (tibia).
2. Short bone (Tulang Pendek)
Ukurannya yang pendek dan
berbentuk kubus
Misalnya kita temukan pada pangkal kaki,
pangkal lengan, dan ruas-ruas tulang
belakang.
3. FLAT BONE (TULANG PIPIH)
Berbentuk lempeng
Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga,
sehingga tulang pipih ini sering berfungsi sebagai pelindung atau
memperkuat.
Contohnya adalah tulang rusuk (costa), tulang belikat (scapula),
tulang dada (sternum), dan tulang tengkorak.
4. IRREGULER BONE(TULANG TAK BERBENTUK )
Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang
tak termasuk ke dalam tulang pipa, tulang pipih, dan tulang
pendek.
Tulang ini terdapat di bagian wajah
TULANG
JARINGAN COMPACT BONE
Jaringan tulang padat, terletak
pada bagian luar tulang
JARINGAN SPONGY BONE
Jaringan tulang berongga, terletak
pada bagian dalam tulang
STRUKTUR MAKROSKOPIS TULANG
BONE MARROW
YELLOW BONE
MARROW
RED BONE MARROW
BONE MARROW (SUM-SUM TULANG)
HISTOLOGI TULANG
JARINGAN TULANG
SEL-SEL TERSPESIALISASI MATRIKS
SERAT PROTEIN DAN SUBSTAN
DASAR
PADAT
CIRI-CIRI JARINGAN TULANG
Matriks tulang sangat padat dan mengandung deposit garam kalsium
Matriks mengandung sel-sel tulang (osteocytes) yang terletak dalam lacuna
Lacuna-lacuna dihubungkan oleh jalan yang disebut canaliculi
MATRIKS TULANG
Matriks tulang
Calsium posfat dan calsium hidroksida
membentuk kristal
hydroksiapatite
Serat kolagen
SEL-SEL TULANG
Osteoprogenitor cell
Osteoblasts
Osteocyte
Osteoclasts
OSTEOPROGENITOR
Sel-sel mesenkim
Dapat membelah dan berdiferensiasi menjadi OSTEOBLAST
Terletak pada lapisan periosteum dan endosteum
OSTEOBLAST
Mensintesa dan melepaskan protein dan komponen penyusun matriks tulang
Meningkatkan konsentrasi calsium lokal dan meningkatkan deposisi garam calsium dalam matriks
Matriks yang mengalami calsifikasi: Osteoid
Osteoid termineralisasi : Tulang
Osteogenesis
OSTEOCYTE
Sel tulang matang, terletak pada lacuna (Osteoblast yang terperangkap dalam matriks tulang)
Fungsi: 1. Me-recycle calsium dalam matriks di sekelilingnya. 2. Berperan dalam pemulihan cedera tulang
OSTEOCLAST
Sel besar dengan lebih dari 50 inti sel
Melepaskan asam dan enzim yang dapat melarutkan matriks dan melepaskan mineral didalamnya
Osteolysis
STRUKTUR COMPACT DAN SPONGY BONE
COMPACT BONE
KEKOMPAKAN STRUKTUR
COMPACT BONE
BAGIAN YANG TAHAN
TERHADAP BEBAN
PALINDUNG SPONGY BONE
COMPACT BONE MEMBERIKAN
KEKUATAN PADA STRUKTUR TULANG
STRUKTUR SPONGY BONE
Mengisi bagian dalam dari compact bone khususnya di
bagian epiphysis tulang panjang dan mengisi tulang iregular dan
pipih
Strukturnya terdiri dari lempengan yang disebut
TRABECULA
Memiliki ruangan (space) untuk pembuluh-pembuluh darah dan
sumsum tulang
SECARA HISTOLOGIS TULANG DIBEDAKAN MENJADI 2 KOMPONEN UTAMA
Tulang muda/tulang primer
Tulang dewasa/tulang sekunder
Primer: Kolagen tersusun
acak, jumlah osteosit
lebih banyak
Sekunder: Kolagen tersusun teratur, jumlah osteosit
lebih sedikit
JARINGAN TULANG PRIMER
Tulang primer = Tulang Muda = sementara
Anak-anak, dalam proses penyembuhan cedera tulang
Merupakan komponen muda yang tersusun dari serat kolagen yang tidak teratur pada osteoid
Jaringan tulang ini berupa anyaman, sehingga disebut sebagai woven bone.
JARINGAN TULANG SEKUNDER
Terdapat pada kerangka orang dewasa. Dikenal juga sebagai lamellar bone
Terdiri dari ikatan paralel kolagen yang tersusun dalam lembaran-lembaran lamella
Ciri khasnya : serabut-serabut kolagen yang tersusun dalam lamellae(lapisan) setebal 3-7μm yang sejajar satu sama lain dan melingkari konsentris saluran di tengah yang dinamakan Canalis Haversi
JARINGAN TULANG SEKUNDER
Dalam Canalis Haversi ini berjalan pembuluh darah, serabut saraf dan diisi oleh jaringan pengikat longgar. Keseluruhan struktur konsentris ini dinamai Systema Haversi atau osteon.
Sel-sel tulang yang dinamakan osteosit berada di antara lamellae atau kadang-kadang di dalam lamella
Ciri khasnya : serabut-serabut kolagen yang tersusun dalam lamellae(lapisan) setebal 3-7μm yang sejajar satu sama lain dan melingkari konsentris saluran di tengah yang dinamakan Canalis Haversi
MATRIKS TULANG
± 70% garam
anorganik
± 30% komponen
organic
KOMPONEN ORGANIC
95% komponen organic
dibentuk dari kolagen,
sisanya terdiri dari substansi
dasar proteoglycan
KOMPONEN ANORGANIC
Sebagian besar terdiri dari kalsium
dan fosfat
Ion sitrat, karbonat,
magnesium, natrium, dan potassium.
Kekerasan tulang tergantung dari kadar bahan anorganik dalam matriks, sedangkan
dalam kekuatannya tergantung dari bahan-
bahan organik khususnya serabut kolagen
MEKANISME KALSIFIKASI TULANG
Kalsifikasi
Pengendapan kalsium posfat pada serabut
kolagen tulang
PENGENDAPAN KALSIUM CA3(PO4)2 DIPENGARUHI OLEH:
Kecukupan ion fosfat dan kalsium
Pengaruh enzim alkali fosfatase dari osteoblas
Pemberian vitamin D atau pengaruh makanan yang mengandung garam kalsium tinggi
MEKANISME KALSIFIKASI TULANG
Resorpsi tulang sama pentingnya dengan proses kalsifikasinya
Tulang akan dapat tumbuh membesar dengan cara menambah jaringan tulang baru dari permukaan luarnya yang dibarengi dengan pengikisan tulang dari permukaan dalamnya
FISIOLOGI TULANG
Mechanical
Synthetic
Metabolic
MECHANICAL FUNCTION
Protection — bones can serve to protect internal organs, such as the skull protecting the brain or the ribs
protecting the heart and lungs.
Structure — bones provide a frame to keep the body supported.
Movement — bones, skeletal muscles, tendons, ligaments and joints function
together to generate and transfer forces so that individual body parts can
move.
SYNTHETIC FUNCTION
Blood production — the marrow, located within the
medullary cavity of long bones and interstices of
cancellous bone, produces blood cells in a process called haematopoiesis.
METABOLIC FUNCTION
Mineral storage — bones act as reserves of minerals important for the
body, most notably calcium and phosphorus
Growth factor storage — mineralized bone matrix stores important growth
factors such as insulin-like growth factors, transforming growth factor, bone morphogenetic proteins and
others.
Fat storage — the yellow bone marrow acts as a storage reserve of
fatty acids
TUGAS UNTUK DIKUMPILKAN DAN DIDISKUSIKAN MINGGU DEPAN:
PERTUMBUHAN TULANG DAN
PENYEMBUHAN CEDERA TULANG