Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
-
Upload
viliansyah-viliansyah -
Category
Health & Medicine
-
view
708 -
download
11
Transcript of Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi danFisiologi Sistem
EndokrinAri Andiyana
Deris sagiran
Fatmah Yonnggabi Ishak
Herlin Nuraeni
Viliansyah
Faizal Yan AS
Ramlan Mardiana
Rini Febriani
Widya Marwah
M.Riki Malibari
Pengertian Hormon
• Hormon adalah zat kimia yang berfungsisebagai pembawa pesan yang mengubahransangan menjadi tindakan .
• Kelenjar endokrin ini merupakan kelenjaryang tidak mempunyai saluran keluar, sehingga sekresinya akan masuk alirandarah dan mengikuti peredaran darah keseluruh tubuh.
Fungsi Kelenjar Endokrin• Fungsi kelenjar endokrin secara umum yaitu :
1. Menghasilkan hormone yang dialirkan ke dalamdarah yang diperlukan oleh jaringan dalam tubuhtertentu
2. Mengontrol dan meranngsang aktivitas kelenjartubuh
3. Merangsang pertumbuhan jaringan
4. Mengatur metabolisme, oksidasi , meningkatkanabsorpsi glukosa pada usus halus
5. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein , hidratarang, vitamin, mineral dan air.
• Fungsi hipotalamus:
1. mengontrol pelepasan hormon utama 8 oleh kelenjarhipofisis
2. kontrol suhu tubuh
3. kontrol dari asupan makanan dan air, lapar dan haus
4. kontrol seksual perilaku dan reproduksi
5. kontrol siklus harian di fisiologis negara dan perilakujuga dikenal sebagai ritme sirkadian
6. mediasi tanggapan emosional
• Hipotalamus juga dapat mengeluarkan hormon yang disebut releasing hormone dan inhibiting hormone.
3. K
elen
jar
Tiro
idd
anPa
rati
roid A. Kelenjar tiroid
menghasilkanhormontiroksin dankalsitonin.
B. Kelenjarparatiroidmenghasilkanhormonparatiroidatauparathormon(PTH)
4. Kelenjar Pankreas
Hormon endokrinpankreas diproduksi dibagian pulau Langerhans. Di dalam pulau-pulauLangerhans terdapat selbeta yang mengekresikaninsulin dan sel alfa yang mengekresikan glukagon.
5. Kelenjar Adrenal
Setiap kelenjar adrenal tersusun atas duabagian, yaitu korteksdan medula. Kerjamedula adrenal dipengaruhi olehsistem saraf otonom, sedangkan korteksadrenal dipengaruhioleh hormon ACTH dari hipofisis anterior.
6. Testis dan Ovarium
• Testis menghasilkanhormon testosteron
• Ovarium akanmenghasilkan duahormon yang penting, yaitu estrogen danprogesteron
7. Kelenjar Timus
• Kelenjar timus ikutberperan dalampengaturanpertumbuhandenganmenyekresikanhormonsomatotropin
8. Saluran Pencernaan
• Beberapa golonganhormon peptida dihasilkandari kelenjar di usus halusyang akan membantuproses pencernaan sepertihormon sekretin danhormon kolesistokinin
• lambung juga dapatmenghasilkan hormon, yaitu hormon gastrin.
9. Kelenjar Pineal
• Kelenjar inimenyekresikan hormonmelatonin yang membantu mengaturritme tubuh sehari-hari, seperti jadwal tidur dimalam hari dan bangundi pagi hari.
Fisiologi Hormon Hipofisis
• Hipotalamus dengan sel kelenjar hipofisis dihubungkanoleh pembuluh darah yang berakhir sebagai kapilerpada kedua ujungnya, sehingga disebut sistem portahipotalamus-hipofisis.
• Hampir semua aliran darah ke hipofisis anterior mula-mula harus melalui hipotalamus. Karena pertukaranbahan-bahan antara darah dan jaringan sekitarnyahanya dapat terjadi pada tingkat kapiler, sistem portahipotalamus-hipofisis menyediakan suatu rute tempathormon pelepas dan penghambat dapat diserap dihipotalamus serta dengan segera langsung disampaikanke hipofisis anterior dalam konsentrasi yang tinggi.
Fisiologi Hormon Hipofisis
• Sekresi hormon hipofisis anterior di kontrololeh hormon pelepas dan penghambathipotalamus. Hormon selain menimbulkan efekfisiologisnya, juga bekerja menekan sekresinya. Penekanan ini yang disebut umpan baliknegatif lengkung panjang (long-loop negative feedback), dilaksanakan oleh hormon organ sasaran dengan bekerja secara langsung padahipofisis itu sendiri atau pada pengeluaranhormon hipotalamus, yang kemudianmengatur fungsi hipofisis anterior.
Fisiologi Hormon Metabolik Tiroid
• Proses pembentukan hormon tiroid adalah:
• Proses penjeratan ion iodida dengan mekanismepompa iodida.
• Proses pembentukan tiroglobulin.
• Proses pengoksidasian ion iodida menjadi iodium.
• Proses iodinasi asam amino tirosin.
• Proses organifikasi tiroid.
• Proses coupling (penggandengan tirosin yang sudah teriodinasi).
No. Hormon Prinsip kerja
1 Bagian korteks adrenal
a. Mineralokortikoid
b. Glukokortikoid
Mengontol metabolisme ion anorganik
Mengontrol metabolisme glukosa
2 Bagian Medula Adrenal
Adrenalin (epinefrin) dan
noradrenalin
Kedua hormon tersebut bekerja
sama dalam hal dilatasi bronkiolus,
vasokonstriksi pada arteri,
vasodilatasi pembuluh darah otak
dan otot, mengubah glikogen
menjadi glukosa dalam hati, gerak
peristaltik.
Fisiologi Hormon Insulin dan Glikagon
A. Insulin
Laju sekresi insulin ditentukan olehkonsentrasi glukosa dalam darah. Ketikaglukosa darah naik, laju sekresi insulin meningkat, peningkatan kadar mempercepatmasuknya glukosa dari darah kedalam hatidan otot, dimana glukosa tersebut diubahmenjadi glikogen.
Fisiologi Hormon Insulin dan Glikagon
• B. Glikagon
• Glukagon merupakan hormone polipeptidayang disekresi oleh sel-sel A pada pulau-pulaupancreas oleh sel-sel sejenis di darahgastrointestinal.
• Glukagon mendorong peningkatan konsentrasiglukosa darah.
Fisiologi Hormon Paratiroid danKalsitonin
• Kelenjar Paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid. Hormon paratiroid adalah suatu hormon peptida yang disekresikan oleh kelenjar paratiroid, yaitu empatkelenjar kecil yang terletak di permukaan belakangkelenjar tiroid, satu di setiap sudut.10 HormonParatiroid bersama-sama dengan vitamin D3 (1,25-dihydroxycholecalciferal), dan kalsitonin mengaturkadar kalsium dalam darah. 10 Sintesis paratiroidhormon dikendalikan oleh kadar kalsium plasma, yaitudihambat sintesisnya bila kadar kalsium tinggi dandirangsang bila kadar kalsium rendah.
Akibat Kadar Hormon yang Abnormal
1. Hormon Lobus Anterior - Abnormalitas sekresiGH
• Kerdil ( dwarfism ).
• Gigantisme
• Akromegali
2. Hormone Lobus posterior : ADH dan oksitosin-Sekresi Abnormal ADH
• Hiposekresi
• Hipersekresi