Anatomi dan fisiologi sistem endokrin

29
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin Ari Andiyana Deris sagiran Fatmah Yonnggabi Ishak Herlin Nuraeni Viliansyah Faizal Yan AS Ramlan Mardiana Rini Febriani Widya Marwah M.Riki Malibari

Transcript of Anatomi dan fisiologi sistem endokrin

Anatomi danFisiologi Sistem

EndokrinAri Andiyana

Deris sagiran

Fatmah Yonnggabi Ishak

Herlin Nuraeni

Viliansyah

Faizal Yan AS

Ramlan Mardiana

Rini Febriani

Widya Marwah

M.Riki Malibari

Pengertian Hormon

• Hormon adalah zat kimia yang berfungsisebagai pembawa pesan yang mengubahransangan menjadi tindakan .

• Kelenjar endokrin ini merupakan kelenjaryang tidak mempunyai saluran keluar, sehingga sekresinya akan masuk alirandarah dan mengikuti peredaran darah keseluruh tubuh.

Fungsi Kelenjar Endokrin• Fungsi kelenjar endokrin secara umum yaitu :

1. Menghasilkan hormone yang dialirkan ke dalamdarah yang diperlukan oleh jaringan dalam tubuhtertentu

2. Mengontrol dan meranngsang aktivitas kelenjartubuh

3. Merangsang pertumbuhan jaringan

4. Mengatur metabolisme, oksidasi , meningkatkanabsorpsi glukosa pada usus halus

5. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein , hidratarang, vitamin, mineral dan air.

Klasifikasi Hormon

Hormon

menurut komposisi kimia

menurut sifat kelarutan

menurut lokasi reseptor

Sistem EndokrinKelenjar Penghasil,

Letak Hormone, danFungsinya

Kel

enja

rPe

ngh

asil

Ho

rmo

nd

anLo

kasi

Ho

rmo

n

1. Hipotalamus

• Fungsi hipotalamus:

1. mengontrol pelepasan hormon utama 8 oleh kelenjarhipofisis

2. kontrol suhu tubuh

3. kontrol dari asupan makanan dan air, lapar dan haus

4. kontrol seksual perilaku dan reproduksi

5. kontrol siklus harian di fisiologis negara dan perilakujuga dikenal sebagai ritme sirkadian

6. mediasi tanggapan emosional

• Hipotalamus juga dapat mengeluarkan hormon yang disebut releasing hormone dan inhibiting hormone.

2. Hipofisis

hipofisis bagian anterior dan posterior

Hipofisis Lobus Anterior dan Posterior

3. K

elen

jar

Tiro

idd

anPa

rati

roid A. Kelenjar tiroid

menghasilkanhormontiroksin dankalsitonin.

B. Kelenjarparatiroidmenghasilkanhormonparatiroidatauparathormon(PTH)

4. Kelenjar Pankreas

Hormon endokrinpankreas diproduksi dibagian pulau Langerhans. Di dalam pulau-pulauLangerhans terdapat selbeta yang mengekresikaninsulin dan sel alfa yang mengekresikan glukagon.

5. Kelenjar Adrenal

Setiap kelenjar adrenal tersusun atas duabagian, yaitu korteksdan medula. Kerjamedula adrenal dipengaruhi olehsistem saraf otonom, sedangkan korteksadrenal dipengaruhioleh hormon ACTH dari hipofisis anterior.

6. Testis dan Ovarium

• Testis menghasilkanhormon testosteron

• Ovarium akanmenghasilkan duahormon yang penting, yaitu estrogen danprogesteron

7. Kelenjar Timus

• Kelenjar timus ikutberperan dalampengaturanpertumbuhandenganmenyekresikanhormonsomatotropin

8. Saluran Pencernaan

• Beberapa golonganhormon peptida dihasilkandari kelenjar di usus halusyang akan membantuproses pencernaan sepertihormon sekretin danhormon kolesistokinin

• lambung juga dapatmenghasilkan hormon, yaitu hormon gastrin.

9. Kelenjar Pineal

• Kelenjar inimenyekresikan hormonmelatonin yang membantu mengaturritme tubuh sehari-hari, seperti jadwal tidur dimalam hari dan bangundi pagi hari.

Fisiologi Hormon Hipofisis

Fisiologi Hormon Hipofisis

• Hipotalamus dengan sel kelenjar hipofisis dihubungkanoleh pembuluh darah yang berakhir sebagai kapilerpada kedua ujungnya, sehingga disebut sistem portahipotalamus-hipofisis.

• Hampir semua aliran darah ke hipofisis anterior mula-mula harus melalui hipotalamus. Karena pertukaranbahan-bahan antara darah dan jaringan sekitarnyahanya dapat terjadi pada tingkat kapiler, sistem portahipotalamus-hipofisis menyediakan suatu rute tempathormon pelepas dan penghambat dapat diserap dihipotalamus serta dengan segera langsung disampaikanke hipofisis anterior dalam konsentrasi yang tinggi.

Fisiologi Hormon Hipofisis

• Sekresi hormon hipofisis anterior di kontrololeh hormon pelepas dan penghambathipotalamus. Hormon selain menimbulkan efekfisiologisnya, juga bekerja menekan sekresinya. Penekanan ini yang disebut umpan baliknegatif lengkung panjang (long-loop negative feedback), dilaksanakan oleh hormon organ sasaran dengan bekerja secara langsung padahipofisis itu sendiri atau pada pengeluaranhormon hipotalamus, yang kemudianmengatur fungsi hipofisis anterior.

Fisiologi Hormon Metabolik Tiroid

• Proses pembentukan hormon tiroid adalah:

• Proses penjeratan ion iodida dengan mekanismepompa iodida.

• Proses pembentukan tiroglobulin.

• Proses pengoksidasian ion iodida menjadi iodium.

• Proses iodinasi asam amino tirosin.

• Proses organifikasi tiroid.

• Proses coupling (penggandengan tirosin yang sudah teriodinasi).

Fisiologi Hormone Adrenokortikal

No. Hormon Prinsip kerja

1 Bagian korteks adrenal

a. Mineralokortikoid

b. Glukokortikoid

Mengontol metabolisme ion anorganik

Mengontrol metabolisme glukosa

2 Bagian Medula Adrenal

Adrenalin (epinefrin) dan

noradrenalin

Kedua hormon tersebut bekerja

sama dalam hal dilatasi bronkiolus,

vasokonstriksi pada arteri,

vasodilatasi pembuluh darah otak

dan otot, mengubah glikogen

menjadi glukosa dalam hati, gerak

peristaltik.

Fisiologi Hormon Insulin dan Glikagon

A. Insulin

Laju sekresi insulin ditentukan olehkonsentrasi glukosa dalam darah. Ketikaglukosa darah naik, laju sekresi insulin meningkat, peningkatan kadar mempercepatmasuknya glukosa dari darah kedalam hatidan otot, dimana glukosa tersebut diubahmenjadi glikogen.

Fisiologi Hormon Insulin dan Glikagon

• B. Glikagon

• Glukagon merupakan hormone polipeptidayang disekresi oleh sel-sel A pada pulau-pulaupancreas oleh sel-sel sejenis di darahgastrointestinal.

• Glukagon mendorong peningkatan konsentrasiglukosa darah.

Fisiologi Hormon Paratiroid danKalsitonin

• Kelenjar Paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid. Hormon paratiroid adalah suatu hormon peptida yang disekresikan oleh kelenjar paratiroid, yaitu empatkelenjar kecil yang terletak di permukaan belakangkelenjar tiroid, satu di setiap sudut.10 HormonParatiroid bersama-sama dengan vitamin D3 (1,25-dihydroxycholecalciferal), dan kalsitonin mengaturkadar kalsium dalam darah. 10 Sintesis paratiroidhormon dikendalikan oleh kadar kalsium plasma, yaitudihambat sintesisnya bila kadar kalsium tinggi dandirangsang bila kadar kalsium rendah.

Akibat Kadar Hormon yang Abnormal

1. Hormon Lobus Anterior - Abnormalitas sekresiGH

• Kerdil ( dwarfism ).

• Gigantisme

• Akromegali

2. Hormone Lobus posterior : ADH dan oksitosin-Sekresi Abnormal ADH

• Hiposekresi

• Hipersekresi

3. Kelenjar Tiroid- Abnormalitas Sekresi

• Hipotiroidisme

• Hipertiroidisme