Analisis Video Perubsos

download Analisis Video Perubsos

of 5

Transcript of Analisis Video Perubsos

  • 7/23/2019 Analisis Video Perubsos

    1/5

    Video yang kelompok kami ambil memeiliki tema Perubahan pada

    masyarakat yang terjadi pada bidang teknologi. Teknologi yangdimaksudkan adalah segala sesuatu yang dimanfaatkan oleh manusiauntuk mempermudah pekerjaannya. Teknologi pada video ini adalahteknologi yang digunakan oleh petani untuk mengolah sawah mereka.Teknologi tersebut mengalami perubahan, yakni yang semula berupamengolah tanah dengan menggunakan bantuan hewan seperti kerbaudan sapi, kemudian berubah dengan menggunakan alat modern ataucanggih berupa traktor.

    Petani dahulu membaJak sawah dengan menggunakan bantuanhewan seperti sapi atau kerbau. Jumlah hewan yang digunakan bisa satuhewan atau dua hewan untuk satu kali pembajakan. Kecepatanpengolahan tanah berupa pembajakan disesuaikan dengan kecepatanhewan tersebut berjalan di areal persawahan yang tergenang air sehingga

    dapat dikatakan tidak bergitu cepat bahkan bisa saja lambat. elaindibajak dengan bantuan tenaga hewan, lahan juga dicangkul untukmemaksimalkan pengolahan tanah. Kegiatan pencangkulan juga dilakukanapabila petani tidak mempunyai kerbau atau sapi untuk mengolah lahanmereka. api atau kerbau juga dapat memakan jerami atau sisa tanamanpadi yang masih tertinggal di lahan sawah.

    eiring perkembangan teknologi, kini cara membajak sawah tidaklagi menggunakan bantuan hewan tetapi sudah beralih menggunakanmesin bajak. !esin bajak yang digerakkan dengan traktor dipilih karenamamakan waktu lebih cepat dibandingkan dengan sapi. Kecepatan mesinlebih tinggi dibandingkan dengan kecepatan gerak dari hewan sehingga

    lebih e"sien dalam membajak sawah. !esin traktor mengalamiperkembangan yang cukup pesat juga sehingga ada banyak jenis atauvariasi mesin traktor yang digunakan oleh petani. Pemilihan mesintersebut disesuaikan dengan kebutuhan petani sendiri, terlebih lagidisesuaikan dengan luas lahan dan jumlah tenaga kerja yang merekamiliki.

    Perubahan yang terjadi pada penggunaan teknologi dalammasyarakat petani pada dasarnya merupakan perubahan budaya. #al inidikarenakan mesin traktor yang dijadikan sebagai objek untukmenciptakan perubahan merupakan hasil cipta karsa, karya dari manusia

    yang sebenarnya merupakan de"nisi dari budaya itu sendiri. Penciptaandari traktor yang dijadikan sebagai alat untuk membawa perubahan padamasyarakat petani yang semula menggunakan tenaga hewan untukmengolah sawah akan menimbulkan reaksi dari petani tersebut yangdijadikan sebagai sasaran perubahan. $eaksi yang ditimbulkan tersebutdapat berupa persetujuan ataupun penolakan. $eaksi yang menunjukkanadanya suatu persetujuan untuk merubah penggunaan teknologi yangsemula menggunakan tenaga hewan menjadi traktor dinamakan sebagaiperubahan sosial.

    %lustrasi tersebut menunjukkan bahwa perubahan sosial dankebudayaan tidak dapat dipisahkan karena saling ketergantungan. #al

    tersebut menyebabkan sangat sulit menentukan garis pemisah antaraperubahan sosial dan kebudayaan. Keadaan tersebut dikarenakan

  • 7/23/2019 Analisis Video Perubsos

    2/5

    masyarakat merupakan subjek yang melakukan perubahan karenamasyarakat sendiri yang menghasilkan budaya itu sendiri, begitu pulasebaliknya kebudayaan tidak dapat timbul apabila tidak ada masyarakatsehingga sangat mustahil untuk menciptakan perubahan sosial dankebuayaan dalam masyarakat tersebut.

    !asyarakat petani dapat merespon adanya suatu budaya, yakni alatatau teknologi dalam bidang pertanian berupa traktor, dalam bentukpenolakan atau penerimaan. Penolakan yang terjadi didasari oleh adanyakecenderungan masyarakat atau petani untuk mempertahankan budayayaitu hasil pemikiran mengenai pengolahan lahan sawah dengan tenagahewan. Penerimaan yang terjadi disebabkan oleh adanya kecenderunganmasyarakat untuk berubah dari budaya atau hasil karya yang merekagunakan sebelumnya, yaitu penggunaan sapi atau kerbau untukmembajak sawah.

    Kecenderungan masyarakat untuk mempertahankan apa yang sudahada dikarenakan mereka menganggap hal tersebut sebagai suatupedoman hidup. Pedoman tersebut apabila dihapus atau dirubah akanmengakibatkan suatu ketidakseimbangan dalam sistem sosial. Kegiatanmembajak sawah dengan menggunakan sapi atau kerbau merupakankebiasaan yang mereka lestarikan sejak lama. !ereka menganggapbahwa dengan menggunakan tenaga hewan hasil atau tekstur tanah yangdidapatkan lebih halus. Keadaan tersebut terjadi karena pijakan terhadaptanah &pijakan kaki hewan terhadap lahan sawah' lebih intensif. #ewanseperti kerbau dan sapi juga mengeluarkan kotoran yang kaya akanbahan organik sehingga secara otomatis akan menjadi pupuk yang dapatmenyuburkan tanah. Penolakan tersebut tergambar disebabkan oleh

    masyarakat sudah merasa puas dengan teknologi pengolahan lahandengan tenaga hewan karena hasil yang didapatkan lebih maksimal danbaik untuk kesuburan lahan mereka.

    Petani sudah merasa nyaman dengan teknologi pengolahan tanahdnegan tenaga kerbau, karena dari aspek sosial yakni dalam hubunganantar masyarakat juga sudah sangat kuat. Petani yang mengolah lahandengan tenaga hewan membutuhkan bantuan beberapa orang yangbekerja sesuai tugasnya, seperti orang yang bertugas mengendalikanhewan yang menarik bajak, orang yang mencangkul, dan lainnyasehingga mampu memanfaatkan tenaga kerja yang ada di wilayahpedesaan. Kondisi tersebut menunjukkan adanya interaksi yang kuat

    antar masyarakat yang apabila dialihkan untuk menggunakan traktoryang cenderung memanfaatkan sedikit tenaga kerja akan menurunkaninteraksi yang ada pada masyarakat tersebut. (ampak yang ditimbulkanadalah terjadinya ketidakseimbangan dalam sistem sosial, seperti mulailemahnya interaksi antar masyarakat yang dapat menyebabkan semakinberkurangnya rasa solidaritas di antara mereka.

    )ontoh nyata yang terjadi pada masyarakat petani terkait penolakan

    terhadap adanya perubahan teknologi tersebut adalah fenomena yang

    terjadi pada masyarakat bali. Para petani di *ali menganggap bahwa cara

    bertani dgn menggunakan traktor tdk menguntungkan, karena biaya

    perawatannya yg cukup mahal dari mereka terlebih lagi untuk biayabahan bakau. Traktor juga bisa rusak dan tdk bisa digunakan lagi, serta

  • 7/23/2019 Analisis Video Perubsos

    3/5

    traktor tdk dapat beranak shg mereka menganggap bahwa mengerjakan

    sawah dgn menggunakan traktor lebih banyak ruginya daripada

    untungnya+ khususnya kalau mereka bandingkan dgn penggunaan sapi

    dalam pertanian sawah. !enurut mereka, sapi tdk merugikan dan bahkan

    menguntungkan. *iaya pemeliharaannya murah, tdk pernah tdk berguna,dapat beranak, dan kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk. raian

    tersebut menunjukkan bahwa petani di *ali sudah merasa puas dengan

    kebudayaan yang ada dan tumbuh berkembang bersama mereka, dan

    sebagai wujud kepuasan tersebut mereka mempertahankan kebudayaan

    tersebut.

    Kondisi lain yang menunjukkan respon masyarakat terhadap

    perubahan adalah adanya kecenderungan masyarakat untuk berubah.

    -aktor yang membuat masyarakat cenderung berubah adalah adanya asa

    tidak puas masy. atas keadaan dan situasi yg ada sehingga keinginan

    untuk memperbaikinya. !asyarakat dalam hal ini dapat saja menganggap

    bahwa dengan menggunakan tenaga hewan membajaknya tidak dapat

    dilakukan setiap waktu, yaitu hanya pada pagi hari. Kondisi tersebut

    menunjukkan munculnya ketidakpuasan dan masyarakat ingin ada

    teknologi yang diciptakan agar pengolahan tanah dapat dilakukan tidak

    hanya pagi hari, bisa saja siang ataupun sore hari.

    !asyarakat juga sadar akan adanya kekurangan dalam kebudayaan

    itu sendiri, kesadaran ini mendorong masy. melakukan berbagai usaha

    memperbaiki kekurangan dalam kebudayaannya. !asyarakat sadarbahwa dengan menggunakan tenaga hewan ada kekurangan yaitu

    kecepatan hewan seperti sapi atau kerbau untuk mengolah tanah yang

    cenderung lambat sehingga tidak e"sien dalam waktu dan luas lahan

    yang dapat diolah dalam kurun waktu tertentu. !asyarakat kemudian

    beranggapan untuk memperbaiki kekurang tersebut dengan

    memanfaatkan traktor yang lebih e"sien dalam waktu dan hasil atau luas

    lahan yang dapat diolah dalam waktu yang singkat.

    !asyarakat yang bersangkutan, dalam hal ini petani menyikapi suatu

    perubahan dengan sikap yang terbuka. Perubahan tersebut bisa datangdari dalam maupun dari luar, dan masyarakat bersikap toleransi terhadap

    halhal yg menyimpang dari kebiasaan yang sebelumnya mereka

    lestarikan dalam sistem sosial yang mereka jalankan. !asyarakat bersikap

    terbuka artinya mereka menerima pengaruh yg masuk dg mengamati dan

    meyeleksi, tdk serta merta menerima, tdk berprasangka buruk pd perub.

    yg ada. !asyarakat menganggap bahwa dengan merubah penggunaan

    teknologi pengolahan lahan sawah yang semula menggunakan tenaga

    hewan menjadi traktor merupakan perubahan yang baik karena dapat

    meningkatkan e"siensi dalam melakukan pekerjaan pengolahan sawah.

    !ereka yang merubah penggunaan teknologinya juga tetap bersikap

  • 7/23/2019 Analisis Video Perubsos

    4/5

    toleransi kepada mereka yang tetap berpegang teguh pada kebiasaan

    yang sudah mereka anut yaitu menggunakan tenaga hewan.

    Penggunaan traktor untuk pengolahan tanah merupakan suatu

    program yang telah direncanakan oleh pemerintah untuk menciptakan

    pembangunan pertanian. Pembangunan pertanian yang dimaksudkantidak hanya berupa pertumbuhan ekonomi &kenaikan produksi,

    produktivitas dan pendapatan' yang harus diikuti pula dengan

    menurunnya jumlah penduduk miskin, lebih terdistribusinya pendapatan,

    dan berkurangnya pengangguran di sektor pertanian. #al ini dikarenakan

    dengan menggunakan traktor maka akan tercipta e"siensi dalam

    melakukan kegiatan budidaya. Pemerintah juga memberikan bantuan

    melalui kelembagaan pertanian di desa terkait subsidi traktor yang dapat

    digunakan oleh anggota lembaga &kelompok tani' tersebut. /"siensi yang

    ditimbulkan diharapkan dapat menciptakan pembangunan pertanian

    secara bertahap, yaitu dimulai dengan kenaikan produksi, produktivitas

    dan pendapatan petani, kemudian diikuti dengan menurunnya jumlah

    penduduk miskin, lebih terdistribusinya pendapatan, dan berkurangnya

    pengangguran di sektor pertanian.

    0danya penolakan terhadap suatu perubahan atau program yang

    direncanakan oleh pemerintah pada beberapa komponen masyarakat

    dapat saja menjadi penghambat terwujudnya pembangunan pertanian.

    Perubahan dalam masyarakat bukan merupakan sesuatu yang dapat

    dipaksakan, dimana masyarakat sebagai komponen dari suatu sistem

    sosial sendirilah yang menghendaki apa perlu diadakan suatu perubahan

    atau tidak. -enomena yang terjadi pada masyarakat petani bali

    merupakan suatu hal yang menggambarkan terjadi penolakan terhadap

    penggunaan traktor. !asyarakat yang menolak untuk berubah tidak boleh

    dipaksakan untuk berubah, karena perubahan dengan cepat akan

    beresiko kepada disorganisasi yaitu perubahan yang sifatnya sementara.

    #al yang akan terjadi adalah secara sadar atau tidak masyarakat tersebut

    akan mulai terbuka sedikit demi sedikit terhadap perubahan yang terjadi.

    Perubahan yang terjadi pada mulanya dimulai dengan perubahan

    perubahan kecil yang terjadi secara lambat. #al ini merupakan suatu halyang tidak daapat dihindari ataupun dipaksakan karena perubahan pasti

    akan terjadi dan tidak akan pernah terhenti, melainkan mealui proses

    yang cepat atau lambat. Proses yang lambat tersebut kemudian disebut

    sebagai evolusi.

    Perubahan merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan dalam

    kehidupan masyarakat, tidak hanya pada bidang teknologi dan pada

    kegiatan pertanian, melainkan pada semua aspek kehidupan masyarakat.

    #al ini semakin didukung dengan adanya globalisasi yang memudahkan

    masyarakat untuk melakukan suatu perubahan dalam kehidupannya.Perubahan tersebut juga harus disikapi secara kritis dengan menerapkan

  • 7/23/2019 Analisis Video Perubsos

    5/5

    beberapa sikap seperti sikap terbuka, antisipatif, selektif, adaptif, dan

    tidak meninggalkan budaya lama.

    1. ikap terbuka2 menerima pengaruh yg masuk dg mengamati dan

    meyeleksi, tdk serta merta menerima, tdk berprasangka buruk pd

    perub. yg ada. !enurut 3evy. masy. !odern cenderung lebih bersifatterbuka thd perubahan yg terjadi dimasy..

    4. 0ntisipatif adalah sikap tanggap thd sesuatu yg sedang atau akan

    terjadi. 0ntisipatif merup. kelanjutan dari sikap terbuka.5. ikap antisipatif dpt dimulai dg mengamati dan meneliti pengaruh

    suatu perubahan sosial atau budaya dan hasilnya dijadikan pedoman

    untuk melakukan keg.6. elektif berarti mll seleksi atau penyaringan dan mempunyai daya pilih.

    elektif yaitu memilih pengaruh perubahan manakah yg dpt

    memberikan manfaat besar dan membuang jauh pengaruh yg tdk

    bermanfaat.7. 0daptif 2penyesuaian diri dg pengaruh yg telah dipilih atau diseleksi,

    terlambat dlm adaptasi bisa membuat seseorag ketinggalan

    perkembangan.8. Tdk meninggalkan budaya asli2 jangan sampai perub. dan pengaruh yg

    masuk akan menghilangkan budaya atau kebiasaan positif yg ada di

    masy.. !isal, dg adanya #P diharapkan tdk meninggalkan kebiasaan

    komunikasi dan interaksi antar individu scr langsung.

    ikap kritis tersebut perlu diperhatikan dan diterapkan. #al ini

    dikarenakan setiap perubahan apabila tidak disikapi dengan baik akan

    membawa dampak negatif bagi keberlanjutan kehidupan masyarakat, dan

    apabila disikapi dengan baik akan membawa dampak positif bagi

    kehidupan masyarakat. Jika perub. sosial budaya tdk mempengaruhi nilai

    dan norma yg sudah ada di masy. maka sikap akan positif. Jika

    menyimpang atau mempegaruhi nilai atau norma maka sikap masy. akan

    negatif.