ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI SALE PISANG DI KABUPATEN ...€¦ · ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI SALE...

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI SALE PISANG

DI KABUPATEN PACITAN

SKRIPSI

Oleh :

ISNA AULIA ANJAM

H0813090

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017


ii



SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian

Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh :

ISNA AULIA ANJAM

H0813090

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017


iii



Yang diajukan oleh:

ISNA AULIA ANJAM

H0813090

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal: 23 November 2017

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua

Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S

NIP. 195907091983032001

Anggota I

Susi Wuri Ani, S.P., M.P

NIP. 198101212008122004

Anggota II

Wiwit Rahayu, S.P., M.P

NIP. 197111091997032004

Surakarta, Januari 2018

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret

Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M.S

NIP. 195602251986011001


iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim.

Alhamdulillah puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah

SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah begitu besar

melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga karya ini bisa

terselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa

berjuang di jalan-Nya.

Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kabupaten

Pacitan dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Rasa syukur dan terima kasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada

semua pihak yang telah membantu pelaksaan penelitian sampai penyusunan

skripsi, antara lain:

1. Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Nuning Setyowati, S.P., M.Sc selaku Kepala Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi

Agribisnis dan selaku Dosen Pembimbing Utama atas bimbingan dan arahan

selama menempuh kuliah dan menyelesaikan skripsi di Fakultas Pertanian


4. Ibu Susi Wuri Ani, S.P., M.P selaku Pembimbing Pendamping atas

bimbingan dan arahan selama menyelesaikan skripsi di Fakultas Pertanian


5. Ibu Wiwit Rahayu, S.P., M.P selaku Dosen Penguji Skripsi atas masukan dan

arahan selama pelaksanaan ujian dan menyelesaikan skripsi demi perbaikan

skripsi ini.

6. Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan yang telah memberikan izin penelitian.


v

7. Seluruh produsen dan tenaga kerja Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten

Pacitan yang telah menyediakan waktu dan berbagi informasi mengenai

usahanya.

8. Kedua orang tua saya Bapak Imam Suroso dan Ibu Nunuk Anjarwati tercinta

yang selalu berdoa untuk saya, menyemangati saya dan berjuang untuk saya.

Terimakasih atas segala pengorbanan dan fasilitas yang diberikan untuk saya.

Semoga Allah SWT dapat memberikan balasan kebaikan, cinta, dan surga-

Nya.

9. Keluarga besar Marching Band Sebelas Maret yang telah memberikan

berbagai pelajaran dan pengalaman sangat berharga.

10. Shara Asrinda Kusumawati, Nur Cholifah, Atika Windra Sari, yang sudah

bersedia menjadi sahabat dari kecil sampai sekarang, semoga persahabatan

kita selalu terjalin dengan baik.

11. Fira Firmanila, terimakasih sudah menjadi sahabatku dari masa KKN sampai

saat ini, semoga persahabatan kita selalu terjalin dengan baik.

12. Sahabat-sahabatku Erlinda Febrianasari, Ika Putri Lestari, Intan Nuraini, Dilla

Rochimah, Era Istikhomah, Duwi Wulansari, yang sudah saling membantu

ketika masa awal kuliah sampai masa skripsi, semoga bisa meraih cita-cita

kita masing-masing.

13. Teman-teman Agribisnis angkatan 2013, terimakasih atas kebersamaan dan

persaudaraan yang terjalin hingga saat ini.

Surakarta, 2017

Penulis


vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................................ vi

DAFTAR TABEL .................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... x

RINGKASAN ........................................................................................... xi

SUMMARY ............................................................................................... xiii

I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Perumusan Masalah .................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

D. Kegunaan Penelitian ................................................................... 7

II. LANDASAN TEORI ........................................................................ 8

A. Penelitian Terdahulu ................................................................... 8

B. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 12

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ......................................... 23

D. Asumsi ........................................................................................ 29

E. Pembatasan Masalah ................................................................... 29

F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .......................... 29

III. METODE PENELITIAN .................................................................. 34

A. Metode Dasar Penelitian ............................................................. 34

B. Metode Penentuan Sampel .......................................................... 34

C. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 35

D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 36

E. Metode Analisis Data .................................................................. 36

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 43

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ............................................... 43

B. Hasil Penelitian ........................................................................... 51

C. Pembahasan ................................................................................. 65


vii

V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 95

A. Kesimpulan ................................................................................. 95

B. Saran ........................................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


viii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. Jumlah Pohon yang Panen dan Produksi Buah-buahan di

Kabupaten Pacitan Menurut Jenis Komoditas Tahun 2015 ........ 3

Tabel 2. Jenis Usaha Olahan Makanan Kabupaten Pacitan Tahun 2015 .. 4

Tabel 3. Jumlah Usaha Agroindustri Sale Pisang di Kecamatan Pacitan

Tahun 2016 .................................................................................. 35

Tabel 4. Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin di Kabupaten Pacitan Tahun 2015 ................................ 45

Tabel 5. Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut

Pendidikan di Kabupaten Pacitan Tahun 2015 ........................... 47

Tabel 6. Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja

Menurut Lapangan Pekerjaan dan Jenis Kelamin di Kabupaten

Pacitan Tahun 2015 ..................................................................... 49

Tabel 7. Distribusi Presentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Pacitan Tahun 2014

dan 2015 ..... 50

Tabel 8. Identitas Responden Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten

Pacitan pada Bulan Mei Tahun 2017 .......................................... 51

Tabel 9. Status Usaha Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten Pacitan

pada Bulan Mei Tahun 2017 ....................................................... 52

Tabel 10. Frekuensi Produksi Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten


Tabel 11. Alasan Mengusahakan Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten


Tabel 12. Modal Usaha Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten Pacitan

pada Bulan Mei Tahun 2017 ....................................................... 54

Tabel 13. Rata-rata Bahan Baku dan Bahan Penolong Agroindustri Sale

Pisang di Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei Tahun 2017 ........ 55

Tabel 14. Cara Membayar Bahan Baku Agroindustri Sale Pisang di

Kabupaten Pacitan pada bulan Mei 2017 .................................... 56

Tabel 15. Ketersediaan Bahan Baku Agroindustri Sale Pisang di

Kabupaten Pacitan pada bulan Mei 2017 .................................... 56

Tabel 16. Kualitas Bahan Baku Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten

Pacitan pada bulan Mei 2017 ...................................................... 57

Tabel 17. Rata-rata Biaya Sarana Produksi pada Usaha Agroindustri Sale

Pisang di Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei 2017 ................... 66


ix

Tabel 18. Rata-rata Biaya Eksplisit pada Usaha Agroindustri Sale Pisang

di Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei 2017 ............................... 68

Tabel 19. Rata-rata Biaya Implisit pada Usaha Agroindustri Sale Pisang

di Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei 2017 ............................... 71

Tabel 20. Rata-rata Total Biaya pada Usaha Agroindustri Sale Pisang di

Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei 2017 ................................... 73

Tabel 21. Rata-rata Penerimaan pada Usaha Agroindustri Sale Pisang di


Tabel 22. Rata-rata Keuntungan pada Usaha Agroindustri Sale Pisang di


Tabel 23. Efisiensi pada Usaha Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten

Pacitan pada Bulan Mei 2017 ...................................................... 76

Tabel 24. Risiko Usaha dan Batas Bawah Keuntungan pada Usaha

Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei

2017 (Sale Pisang Basah) ............................................................ 78



2017 (Sale Pisang Kering) ........................................................... 80



2017 (Sale Pisang Basah dan Kering) ......................................... 82

Tabel 27. BEP Penerimaan pada Usaha Agroindustri Sale Pisang di

Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei 2017 (Sale Pisang Basah) .. 87

Tabel 28. BEP Produksi pada Usaha Agroindustri Sale Pisang di

Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei 2017 (Sale Pisang Basah) .. 88

Tabel 29. BEP Harga pada Usaha Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten

Pacitan pada Bulan Mei 2017 (Sale Pisang Basah) ..................... 88


Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei 2017 (Sale Pisang Kering) . 89


Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei 2017 (Sale Pisang Kering) . 90

Tabel 32. BEP Harga pada Usaha Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten

Pacitan pada Bulan Mei 2017 (Sale Pisang Kering) ................... 91


Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei 2017 (Sale Pisang Basah

dan Kering) .................................................................................. 92


Kabupaten Pacitan pada Bulan Mei 2017 (Sale Pisang Basah

dan Kering) .................................................................................. 93


x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1. Bagan Pembuatan Sale Pisang (Suyanti dan Ahmad, 1993) ......... 17

Gambar 2. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ............................................ 28

Gambar 3. Proses Produksi Sale Pisang Basah di Kabupaten Pacitan ............ 60

Gambar 4. Proses Produksi Sale Pisang Kering di Kabupaten Pacitan ........... 62


xi

RINGKASAN

Isna Aulia Anjam. H0813090. 2017. “Analisis Usaha Agroindustri Sale

Pisang di Kabupaten Pacitan”. Dibimbing oleh Dr. Ir. Sri Marwanti, M.Si dan

Susi Wuri Ani, S.P., M.P. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Perindustrian merupakan kegiatan manusia untuk mengubah bentuk dari

hasil usaha pertanian atau pengumpulan sehingga dapat lebih memenuhi

kebutuhan manusia. Hasil dari usaha pertanian tidak dapat secara langsung

dikonsumsi, selanjutnya akan diolah menjadi produk olahan oleh sektor industri.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan manfaat dan nilai ekonomis dari

produksi pertanian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar

biaya, penerimaan, dan keuntungan, mengetahui besar efisiensi usaha, mengetahui

besar risiko usaha, mengetahui besar Break Even Point (BEP) dari Agroindustri

Sale Pisang di Kabupaten Pacitan.

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif. Lokasi penelitian yaitu di Kabupaten Pacitan tepatnya di Kecamatan

Pacitan dengan pertimbangan bahwa di daerah ini terdapat usaha agroindustri

yang mengolah buah pisang segar menjadi sale pisang berskala rumah tangga dan

masih terus berproduksi hingga saat ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah dengan wawancara, observasi, dan pencatatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya total usaha

agroindustri sale pisang basah Rp 2.318.419,80 per bulan, sale pisang kering Rp

4.900.254,37 per bulan, sale pisang basah dan kering Rp 4.801.185,48 per bulan.

Penerimaan rata-rata sale pisang basah Rp 3.716.666,67 per bulan, sale pisang

kering Rp 9.003.676,47 per bulan, sale pisang basah dan kering Rp 8.178.750,00

per bulan. Keuntungan rata-rata sale pisang basah Rp 1.398.246,87 per bulan, sale

pisang kering Rp 4.103.422,10 per bulan, sale pisang basah dan kering Rp

3.377.564,52 per bulan.

Efisiensi usaha sale pisang basah 0,60, sale pisang kering 0,84, sale pisang

basah dan kering 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa usaha agroindustri sale pisang

di Kabupaten Pacitan yang dijalankan sudah efisien yang ditunjukkan dengan nilai

B/C rasio lebih dari suku bunga bank. Diketahui bahwa bank yang digunakan

adalah Bank BRI dengan suku bunga 0,35% pada bulan Mei 2017.

Usaha Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten Pacitan untuk usaha sale

pisang basah memiliki nilai koefisien variasi (CV) kurang dari 0,5 yaitu sebesar

0,31 dan nilai batas bawah keuntungan (L) lebih dari (>) nol yaitu sebesar Rp

533.332,58, sehingga tidak terdapat peluang kerugian. Untuk usaha sale pisang

kering memiliki nilai koefisien variasi (CV) lebih dari 0,5 yaitu sebesar 0,67 dan

nilai batas bawah keuntungan (L) kurang dari (<) nol yaitu sebesar -Rp

1.415.116,01, sehingga terdapat peluang kerugian. Untuk usaha sale pisang basah

dan kering memiliki nilai koefisien variasi (CV) kurang dari 0,5 yaitu sebesar 0,15

dan nilai batas bawah keuntungan (L) lebih dari (>) nol yaitu sebesar Rp

2.362.192,69, sehingga tidak terdapat peluang kerugian.


xii

Pengusaha sale pisang basah akan selalu mendapatkan keuntungan karena

penerimaan rata-rata Rp 3.716.666,67 per bulan lebih besar dari BEP Rp

1.296.978,75 per bulan, produksi rata-rata sebesar 1.623,33 ons per bulan lebih

besar dar BEP 548 ons per bulan, dan harga rata-rata sebesar Rp 2.333,33 per ons

lebih besar dari BEP Rp 1.428,18 per ons. Pengusaha sale pisang kering akan

selalu mendapatkan keuntungan karena penerimaan rata-rata Rp 9.003.676,47 per

bulan lebih besar dar BEP Rp 1.240.359,94 per bulan, produksi rata-rata 3.139,71

ons per bulan lebih besar dari BEP 441 ons per bulan, harga rata-rata Rp 2.838,24

per ons lebih besar dari BEP Rp 1.470,23 per ons. Pengusaha sale pisang basah

dan kering akan selalu mendapatkan keuntungan karena penerimaan rata-rata Rp

8.178.750,00 per bulan lebih besar dari BEP Rp 1.318.591,44 per bulan, produksi

rata-rata 3.125 ons per bulan lebih besar dar BEP 536 ons per bulan.


xiii

SUMMARY

Isna Aulia Anjam. H0813090. 2017. “Analysis of Agroindustry Sale

Pisang Business in Pacitan Regency”. Guided by Dr. Ir. Sri Marwanti, M.Si and

Susi Wuri Ani, S.P., M.P. Faculty of Agriculture Sebelas Maret University.

Industry was a human activity to changed the form of agriculture business’

result or aggregated process so it could completed human need. The result of

agriculture business could not to be consumed directly, then it would be processed

into processed product by the industrial sector. This activity was conducted to

increase the benefits and economic value of agriculture production. The purpose

of this research was found out the cost, acceptance, profit, business efficiency, big

business risk, and Break Even Point (BEP) from Sale Pisang Agroindustry in

Pacitan Regency.

The base method used in this research was descriptive method. The

research location was in Pacitan Regency, district of Pacitan with the

consideration that in this area there was agroindustry business processed fresh

pisang into household scale sale pisang and still continue to be proceed until

today. Data used in this research are primary data and secondary data. Data

collection techniques used in this research were interview, observation, and

recording.

The results showed that the average total cost of agroindustry of wet sale

pisang was Rp 2.318.419,80 per month, dry sale pisang was Rp 4.900.254,37 per

month, wet and dry sale pisang were Rp 4.801.185,48 per month. The average

acceptance of wet sale pisang was Rp 3.716.666,67 per month, dry sale pisang

was Rp 9.003.676,47 per month, wet and dry sale pisang were Rp 8.178.750,00

per month. The average profit of wet sale pisang was Rp 1.398.246,87 per month,

dry sale pisang was Rp 4.103.422,10 per month, wet and dry sale pisang were Rp

3.377.564,52 per month.

Efficiency of wet sale pisang business was 0,60, dry sale pisang was 0,84,

wet and dry sale pisang were 0,70. The result indicated that the business of sale

pisang agroindustry in Pacitan regency has been efficiently because the value of

B/C ratio was more than bank interest rate. It was known that the bank used is

BRI Bank with interest rate of 0,35% in May 2017.

Sale Agroindustry business in Pacitan regency for wet sale pisang business

had value of coefficient of variation (CV) less than 0,5 that was equal to 0,31 and

lower limit value of profit (L) more than (>) zero that was Rp 533.332,58, so there

was no chance of loss. For dry sale pisang business had value of coefficient of

variation (CV) more than 0,5 that was equal to 0,67 and lower limit value of profit

(L) less than (<) zero that was equal to -Rp 1.415.116,01. For business of wet and

dry sale pisang had value of coefficient of variation (CV) less than 0,5 that was

equal to 0,15 and lower limit value of profit (L) more than (>) zero that was equal

to Rp 2.362.192,69, opportunity loss.

Wet sale pisang entrepreneurs would always benefit because the average

revenue of Rp 3,716,666.67 per month was greater than BEP Rp 1.296.978,75 per

month, the average production of 1.623,33 ounces per month was greater than

BEP 548 ounces per month, and the average price of Rp 2.333,33 per ounce was


xiv

greater than BEP Rp 1.428,18 per ounce. Dry sale pisang entrepreneurs would

always benefit because the average revenue of Rp 9.003.676,47 per month was

greater than BEP of Rp 1.240.359,94 per month, the average production of

3.139,71 ounces per month was greater than BEP 441 ounces per month, the

average price of Rp 2.838,24 per ounce was greater than BEP Rp 1.470,23 per

ounce. Wet and dry sale pisang entrepreneurs would always benefit because the

average revenue of Rp 8.178.750,00 per month was greater than BEP of Rp

1.318.591,44 per month, the average production of 3.125 ounces per month was

greater than BEP 536 ounces per month.


Scanned by CamScanner

ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI SALE PISANG DI KABUPATEN ...€¦ · ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI SALE...

Documents

Transcript of ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI SALE PISANG DI KABUPATEN ...€¦ · ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI SALE...