ANALISIS SAMPAH RUMAH TANGGA TERHADAP …eprints.umm.ac.id/51520/1/Pendahuluan.pdf · 2019. 8....
Transcript of ANALISIS SAMPAH RUMAH TANGGA TERHADAP …eprints.umm.ac.id/51520/1/Pendahuluan.pdf · 2019. 8....
ANALISIS SAMPAH RUMAH TANGGA TERHADAP
KEANEKARAGAMAN PADANG LAMUN DI DESA
GELITING KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Oleh :
INNEKE HAJRAH NANA
NIM: 201510070311001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2
i
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Bersungguh-sungguhlah engkau dalam menunutut ilmu , jauhilah kemalasan
dan kebosanan karena jika tidak demikian engkau akan berada dalam bahaya
kesesatan”
(Imam Al Ghazali )
Disiplin adalah kunci untuk mencapai cita-cita dan juga kesuksesan .
“Inneke Hajrah Nana”
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan penuh kesabaran,
keikhlasan, perasaan, keringat hingga tetesan air mata ini untuk:
Kedua orangtuaku sebagai wujud baktiku, Bapak Yusuf dan Ibu Siti Mal’u
Arifin. Karena beliau sudah memberikan segala dukungan baik materi
maupun spiritual. Hingga aku bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
Dan sebagai perwujudan amanat beliau yang sudah membesarkan dengan
tetesan keringat usaha, serta doa yang tiada hentinya mengiringi setiap
langkahku.
Keluarga tercinta dan teman tersayang
Dan untuk orang-orang yang menyayangiku
Terima kasih atas doa, dukungan, dan motivasinya
Semoga Allah membalas semua pengorbananmu
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah
serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Analisis Sampah Rumah Tangga Terhadap Keanekaragaman Padang
Lamun di Desa Geliting Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur sebagi
Sumber Belajar Biologi”. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW sang pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda
kekuasaan-Nya.
Selama proses penyusunan hingga selesainya proposal ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari bebagai
pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dr. Iin Hindun., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP
UMM.
3. Bapak Husamah, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Biologi FKIP UMM
4. Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si., selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan proposal ini.
5. Ibu Dra. Roimil Latifah, M.M,. M.Si., selaku pembembing II yang selalu
memberikan dorongan serta motivasi dalam penyusunan proposal ini.
6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP UMM yang telah memberikan
bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
vi
7. Orang tua tercinta Bapak Yusuf dan Ibu Siti Mal’u Arifin, serta adek ku
Syahrul Ibad, dan keluarga tercinta. Terima kasih atas doa, perhatian,
semangat, kasih sayang dan menjadi inspirator dalam hidup.
8. Kakak Siti Arafah Bahruddin M.Pd. yang telah banyak membantu dan
memberi saran untuk saya dalam mengerjakan Skripsi ini.
9. Dewi Fatmawati, Zulvida Indra Dewi, Melinda Harahap, Alif Aqufianisa,
Khafidatul Masruroh, Enies Nabila Fitri Tiara Sari, Agus Prianto,Resky
Aulianur S dan Muhamad Farid Sidiq. yang saling menyemangati dan saling
memberi dukungan dalam mengerjakan Skripsi.
10. Teman-teman Pendidikan Biologi kelas A angkatan 2015 yang memberkan
doa, semangat, dan dukungan dalan penyusunan skripsi ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan proposal ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Penulis
menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak
kekurangan. Maka dari itu diharapkan kritik dan saran yang kontruktif. Semoga
proposal ini dapat bermanfaat bagi pengembangan IPTEK di Indonesia.
Malang, 2019
Penulis,
Inneke Hajrah Nana
vii
ABSTRAK
Nana, Inneke. 2015. Analisis Pembuangan Sampah Rumah Tangga terhadap
Keanekaragaamn Padang Lamun di Desa Geliting Kabupten Sikka Nusa
tenggara timur Sebagai Sumber Belajar Biologi. skripsi Malang:
Program Studi Pendidikan Biologi, Fkip, Universitas Muhammadiyah
Malang. Pebimbing: (I). Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si., (II) Dra.
Roimil Latifah, M.M,. M.Si..
Padang lamun merupakan salah satu sumber daya laut yang cukup
penting bagi laut, karena sebagi habitat bagi biota di laut. Desa Geliting
merupakan salah satu desa di wilayah pesisir pantai yang hasil sampah rumah
tangganya di buang ke laut. Dengan adanya sampah yang di buang ke laut setiap
hari dimungkinkan akan menggagu pertumbuhan dan keanearagaman lamun di
daerah desa Geliting.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman lamun di laut
dangkal akibat pembuangan sampah tumah tangga, mengetahui kerapatan lamun
di kawasan laut dangkal pantai desa Geliting Kabupaten Sikka, mengetahui
keankearagaman biota laut yang terdapat di kawasan laut dangkal desa Geliting
Kabupaten Sikka, Mendeskripsikan penelitian analisis pembuangan sampah
rumah tangga ke laut terhadap keanekaragaman padang lamun di Desa Geliting
Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur sebagi sumber belajar biologi berupa
booklet materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah kelas X SMA pada
kurikulum 2013 KD 3.10. menggunakan metode petak contoh yang mencuplikan
populasi suatu komunitas menggunakan peendekatan petak contoh.
Hasil peneltian menunjukan bahwa keanekaragaamn spesies lamun yang
di temukan yaitu terdapat 3 spesies hal ini dapat terjadi karena sampah rumah
tangga yang dihasilkan yang sebaagian besar adalah plastik dapat mempengaruhi
komponen abiotik seperti salinitas ph suhu dan TDS sehingga dapat
mempengaruhi ekologi lamun. Penelitian analisis pembuangan sampah rumah
tangga ke laut terhadap keanekaragaman padang lamun di Desa Geliting
Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur sebagi sumber belajar biologi berupa
booklet sesuai dengan mata pelajaran biologi kelas X materi tingkat
keanekaragaman hayati berdasarkan Kurikulum 2013 pada KD 3.10 dan K.1 3.
Kata Kunci: padang lamun, sampah rumah tangga , Sumber belajar.
Pembimbing I Penulis
Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si Inneke Hajrah Nana
viii
ABSTRACT
Nana, Inneke. 2015. Analisis Pembuangan Sampah Rumah Tangga terhadap
Keanekaragaamn Padang Lamun di Desa Geliting Kabupten Sikka Nusa
tenggara timur Sebagai Sumber Belajar Biologi. skripsi Malang:
Program Studi Pendidikan Biologi, Fkip, Universitas Muhammadiyah
Malang. Pebimbing: (I). Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si., (II) Dra.
Roimil Latifah, M.M,. M.Si..
Seagrass beds are one of the most important marine resources for the
sea, because they are a habitat for marine biota. Geliting Village is one of the
villages in the coastal area where the household waste is disposed of into the sea.
With the waste being dumped into the sea every day it is possible to doubt the
growth and diversity of seagrasses in the Geliting village area
The purpose of this study was to determine seagrass diversity in shallow
seas due to household waste disposal, knowing the density of seagrasses in the
shallow sea area of Geliting village Sikka Regency, knowing the diversity of
marine biota found in the shallow marine area of Geliting village, Sikka Regency.
stairs to the sea to the diversity of seagrass beds in Geliting Village, Sikka
Regency, East Nusa Tenggara as a biology learning source in the form of booklets
on material for environmental change and recycling of class X SMA waste in the
2013 KD curriculum 3.10. using the sample plot method that samples the
population of a community using a sample plot approach
The results of the study show that the diversity of seagrass species found
is that there are 3 species of this can occur because the majority of household
waste produced by plastic can affect the abiotic component such as temperature
pH salinity and TDS so that it can affect the ecology of seagrass. Research
analysis of household waste disposal into the sea on the diversity of seagrass beds
in Geliting Village, Sikka Regency, East Nusa Tenggara as a biology learning
source in the form of booklets in accordance with the biology class X material of
biodiversity level based on the 2013 Curriculum in KD 3.10 and K.1 3.
Keywords: seagrass beds, household waste, learning resources
Pembimbing I Penulis
Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si Inneke Hajrah Nana
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
1.5 Batasan masalah ....................................................................................... 6
1.6 Definisi Istilah .......................................................................................... 6
BAB II .................................................................................................................... 7
KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................. 7
2.1 Tinjauan Lokasi penelitian ........................................................................... 7
2.2 Definisi Padang Lamun ................................................................................. 7
2.3 Sebaran dan Habitat Lamun ......................................................................... 9
2.4 Morfologi Jenis lamun ................................................................................. 10
2.5 Jenis-Jenis Lamun ....................................................................................... 11
2.6 Sampah Rumah Tangga ............................................................................... 21
2.7 Jenis-Jenis sampah ...................................................................................... 22
2.8. Kondisi Komunitas Lamun ....................................................................... 22
2.9 Faktor- faktor Lingkungan ......................................................................... 24
2.10 Sumber Belajar Biologi ............................................................................ 25
2.11 Kerangka konseptual .............................................................................. 27
x
BAB III ................................................................................................................. 28
METODE PENELITIAN ................................................................................... 28
3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian .............................................................. 28
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 28
3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................... 28
3.4 Variabel Penelitian ...................................................................................... 29
3.5. Tahap Persiapan ......................................................................................... 30
3.6 Tahap Pengumpulan Data ........................................................................... 34
BAB IV ................................................................................................................. 38
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................. 38
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 38
4.2 Pembahasan ................................................................................................. 50
BAB V ................................................................................................................... 60
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 60
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 60
1.2 Saran ....................................................................................................... 61
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 62
xi
DAFTAR TABEL
2.1 Distribusi lamun...............................................................................9
3.1 Alat yang digunakan dalam peneltian..............................................30
3.2 Kriteria Penutupan Lamun................................................................36
3.3 kriteria Keanekaragaman..................................................................37
4.1 keanekaragaamn Lamun....................................................................39
4.2 Jenis Sampah yang ditemukan...........................................................42
4.3 Tipe Plastik yang ditemukan..............................................................44
4.4 Parameter Lingkungan Abiotik..........................................................45
4.5 Kerapatan Lamun...............................................................................46
4.6 Frekunesi Lamun................................................................................47
4.7 Penutupan Jenis Lamun......................................................................48
4.8 indeks Nilai Penting...........................................................................48
4.9 Biota Laut...........................................................................................49
4.10 Kesesuian Tujuan Pembelajaran......................................................58
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Habitus Enhalus Acoroides L. .................................................... 12
Gambar 2.2 Habitus Thalassia hemprichii L. ................................................. 13
Gambar 2.3 Cymodocea rotundata L. ............................................................. 13
Gambar 2.4 Habitus Cymodocea Serullata L ................................................. 14
Gambar 2.5 Habitus Haludole pinifolia L. ..................................................... 15
Gambar 2.6 Habitus Haludule Uninervis L. ................................................. 16
Gambar 2.7 Habitus Halophila decipiens L ................................................... 16
Gambar 2.8 Habitus Halophila ovalis L. ....................................................... 17
Gambar 2.9 Habitus Halophila minor L. ........................................................ 18
Gambar 2.10 Habitus Halophila Spinulosa L. ................................................ 19
Gambar 2.11 Habitus Syrigodium iseotifolium L. ........................................... 19
Gambar 2.12 Habitus Thalassodendron ciliatum L. ....................................... 20
Gambar 3.1 Lokai Penelitian .......................................................................... 32
Gambar 3.2 Plot Pengamatan Lamun ............................................................. 32
Gambar 4.1 Enhalus acoroides L.................................................................39
Gambar 4.2 Cymodocea Serullata L.............................................................40
Gambar 4.3 Cymodocea rotundata L............................................................41
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian.........................................................65
Lampiran 2 Proses Identifikasi lamun......................................................68
Lampiran 3 Perhitungan...........................................................................72
Lampiran 4 Surat.....................................................................................74
62
62
Daftar Pustaka
agus Taufiq & M. Fajar Maulana. (2015). Sosialisasi sampah organik dan non
organik serta pelatihan kreasi sampah. Jurnal Inovasi Dank Kewirausahaan,
4(1), 68–73.
Amri, K. (2011). Dampak aktivitas antropogenik terhadap kualitas perairan
habitat padang lamun di kepulauan spermonde sulawesi selatan. Jurnal Ilmu
Kelautan, 4(1).
Arifin, M. Z. (2017). Dampak sampah Plastik bagi eksositem lautb. Pojolk Ilmiah,
14(1), 44–48.
Assuyuti, Y. M., Zikrillah, R. B., Tanzil, M. A., Banata, A., & Utami, P. (2018).
Distribusi dan Jenis Sampah Laut serta Hubungannya terhadap Ekosistem
Terumbu Karang Pulau Pramuka , Panggang, Air, dan Kotok Besar di
Kepulauan Seribu Jakarta. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific
Journal, 35(2), 91–102. https://doi.org/10.20884/1.mib.2018.35.2.707
Audy, B., & Gosari, J. (2012). Studi Kerapatan dan Penutupan Jenis Lamun di
Kepulauan Spermonde. Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan, 22(3), 156–
162.
Beruat., A. (2016). Status of Seagrass Community in Coastal Area in the Kei
Besar District of. Juornal of Aquatculture, 7(5), 7–10.
https://doi.org/10.4172/2155-9546.1000426
Duarte, C. M., Borum, J., Short, F. T., & Walker, D. I. (2008). Seagrass
ecosystems : Their global status and prospects Á Seagrass ecosystems : their
global status and prospects. Aquatic Ecosystem, (November 2017).
https://doi.org/10.1017/CBO9780511751790.025
Fiki Feryatun. (2012). Kerapatan dan distribusi lamun ( seagrass ) berdasarkan
zona kegiatan yang berbeda di perairan pulau pramuka, kepulauan seribu.
Journal of Management of Aquatic Resources, 1–7.
Hastuti, A. R. (2014). Distribusi Spasial Sampah Laut Di Ekosistem Mangrove
Pantai Indah Kapuk Jakarta. Bonorowo Wetlands, 4(December), 41.
https://doi.org/10.13057/bonorowo/w040203
Hernawan, udhi E. (2017). COREMAP-CTI Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI.
Hiwari, H., Purba, N. P., Ihsan, Y. N., Yuliadi, L. P. S., & Mulyani, P. G. (2019).
Kondisi sampah mikroplastik di permukaan air laut sekitar Kupang dan Rote
, Provinsi Nusa Tenggara Timur Condition of microplastic garbage in sea
surface water at around Kupang and Rote , East Nusa Tenggara Province.
Pors Sem Nas Masy Biodiv, 5, 165–171.
https://doi.org/10.13057/psnmbi/m050204
63
63
Husni, I. A. & M. (2000). Hubungan Fauna dengan Padang lamun. Oseana,
XXV(3), 19–24.
Hutomo, wawan K. & M. (1985). Habitat dan Sebaran Georafik Lamun. Oseana,
X(1), 21–30.
insfitri. (2010). Keanekaragaman, Keseragaman dan dominasi bivalvia di area
buangan lumpur Lapindo Muara sungai Porong. Jurnal Kelautan, 3(1), 54–
59.
Latuconsina, H., & Ambo-rappe, R. (2013). Variabilitas harian komunitas ikan
padang lamun perairan Tanjung Tiram-Teluk Ambon Dalam [ Daily
variability of fish community in sea grass beds of Tanjung Tiram-Inner
Ambon Bay ] Masyarakat Iktiologi Indonesia. Jurnal Iktiologi Indonesia,
13(1), 2010.
Linarwati, M. (2016). studi deskriptof pelatihan dan pengembangan sumberdaya
manusia serta penggunaan metode behavioral event interview dalam
merekrut karyawan baru di bank mega cabang kudus. Journal of
Management, 2(2).
lintang permata sari yuliadi et al. (2017). Optimalisasi pengelolaan sampah pesisir
untuk mendukung kebersihan lingkungan dalam upaya mengurangi sampah
plastik dan penyelamatan pantai pangandaran. Jurnal Pengabdian Keapda
Masyarakat, 1(1), 14–18.
Ngongira, K., Langoy, M. L. D., & Yulius, D. (2014). Keanekaragaman Lamun di
Pantai Tongkaina Kecamatan Bunaken Kota Manado, 3(1), 1–5.
Patty, S. I., & Rifai, H. (2013). Struktur Komunitas Padang Lamun di Perairan
Pulau Mantehage, Sulawesi utara. Jurnal Ilmiah Platax, 1(September), 177–
186.
Posad, J., Ode, L., & Afu, A. (2017). Distribusi Spasial Lamun Berdasarkan
Kerapatan di Perairan Desa Sawapudo Kabupen konawe. Sapa Laut, 2(3),
89–95.
Pratiwi, R. (2010). A sosiasi K rustasea rustase a di E kosistem P adang L amun P
erairan T eluk L ampung. Jurnal Ilmu Kelautan, 15(2), 66–76.
Purnomo, H. K., Yusniawati, Y., Putrika, A., & Handayani, W. (2017).
Keanekaragaman spesies lamun pada beberapa ekosistem padang lamun di
Kawasan Taman Nasional Bali Barat Seagrass species diversity at various
seagrass bed ecosystems in the West Bali National Park Area. Pros Sem Nas
Masy Biodiv, 3(April), 236–240. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m030213
Rappe, rohani ambo. (2010). struktur komunitas ikan pada padang lamun yang
berbeda di pulau barrang lompo. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan
Tropis, 2(2).
Riniatsih, I., & Munasik. (2017). Keanekaragaman Megabentos yang Berasosiasi
64
64
di Ekosistem Padang Lamun Perairan Wailiti, Maumere Kabupaten Sikka,
Nusa Tenggara Timur. Jurnal Kelautan Tropis, 20(1), 56–59.
Riswan et al. (2011). Pengelolaan sampah rumah tangga di kecamatan daha
selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1).
Sahil, J., Henie, M., Al, I., Rohman, F., & Syamsuri, I. (2016). Sistem
Pengelolaan dan Upaya Penanggulangan Sampah Di Kelurahan Dufa- Dufa
Kota Ternate. BIOeduKASI, 4(2), 478–487.
Sari, P. nilam. (2016). Analisis pengelolaan sampah padat di kecamatan
banuhampu kabupaten agam. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 157–165.
Sarisma, D., & Ramli, M. (2017). Hubungan Kelimpahan Ikan dengan Kepadatan
Lamun di Perairan Pulau Hoga Kecamatan Kalendupa Kabupaten Wakatobi.
Sapa Laut, 2(November), 103–112.
Satrya, C., Yusuf, M., Shidqi, M., Subhan, B., Arafat, D., Perikanan, F., …
Perikanan, K. K. (2012). KERAGAMAN LAMUN DI TELUK BANTEN ,
PROVINSI BANTEN Corresponding author, 3(2), 29–34.
Tangke, U., & Pendahuluan, I. (2010). EKOSISTEM PADANG LAMUN. Jurnal
Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan, 3(Mei), 9–29.
Trias, KD., 2008. )Penanganan dan pengelolaan sampah. Cet, 1. Jakarta : Penebar Swadya
Waycot, M., Mc Mahoon, Mellor, J., Caladine, A., Kilene, D 2004 Agide to
Tropical Seagrass of the indo west pacific . James cook University
townsville Queendsland Australia
Wagey, billy Theodhore.2013.Hilamun (seagrass). Manado :Unsrat Press
Wilhem JT & Doris. 1986. Fudamental of Ecology. New york: Drenker 1nc
65
65
Hasil Plagiasi