ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA...
Transcript of ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA...
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA BANK
UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL SEBELUM
DAN SESUDAH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO)
(STUDI PADA PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH TBK DAN PT BANK
INA PERDANA TBK)
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA SEBAGAI
SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA
STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH:
GEVRI NALDO
VIRMAN NIM. 13390008
PEMBIMBING:
Dr. IBNU QIZAM, SE., M.Si., Ak., CA
NIP. 19680102 199403 1 002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN
SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2017
ii
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA BANK
UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL SEBELUM
DAN SESUDAH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO)
(STUDI PADA PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH TBK DAN PT BANK
INA PERDANA TBK)
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR
SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH:
GEVRI NALDO VIRMAN
NIM. 13390008
PEMBIMBING:
Dr. IBNU QIZAM, SE., M.Si., Ak., CA
NIP. 19680102 199403 1 002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2017
vii
MOTTO
“Barang Siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan
Allah”
(H.R. Turmudzi)
“Wa Man Jaahada fa-innama yujaahidulinafsih”
(QS Al-Ankabut [29]: 6)
“Kau tak akan pernah mampu menyebrangi lautan sampai kau berani
berpisah dengan daratan”
(Christoper Colombus)
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi Ini Saya Persembahkan Untuk:
Kedua Orang Tuaku Tercinta
(Ibu Evi Dewita & Bapak Usman)
Adikku Tersayang
(Firda Rahmayanti & Afdal Raziq)
Yang sudah memberikan support serta doa tiada henti
Sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
ا
ة
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ز
ش
س
ش
ص
Alif
Bā‟
Tā‟
ā‟
m
ā‟
Khā‟
Dāl
āl
Rā‟
āi
S n
S n
Ṣād
Tidak dilambangkan
b
t
ṡ
j
ḥ
kh
d
ż
r
z
s
sy
ṣ
Tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik di atas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
x
ض
ط
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
و
و
هـ
ء
ي
Ḍād
Ṭā‟
Ẓā‟
„Ain
Gain
Fā‟
Qāf
Kāf
Lām
Mῑm
Nūn
ā u
Hā‟
Hamzah
Yā‟
ḍ
ṭ
ẓ
„
g
f
q
k
l
m
n
w
h
`
Y
de (dengan titik di bawah)
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
el
em
en
w
ha
apostrof
ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
يـتعددة
عدة
ditulis
ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Ta’marbūtah di akhir kata
Semua ta’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata
tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh
kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang
xi
sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya
kecuali dikehendaki kata aslinya.
حكة
عهـة
كسايةاألونيبء
ditulis
ditulis
ditulis
Ḥikmah
‘illah
karāmah al-auliyā’
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
---- ---
---- ---
---- ---
Fatḥah
Kasrah
Dammah
ditulis
ditulis
ditulis
a
i
u
فع م
ذ كس
ي رهت
Fathah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
fa‘ala
ukira
a habu
E. Vokal Panjang
1. Fatḥah + alif
جبههـية
2. Fatḥah + a‟ mati
ت ـنسى
3. Kasrah + a‟ mati
كسيـى
4. Ḍammah + wawu
mati
فسوض
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ā : jāhili ah
ā : tansā
ī : karīm
ū : urū
xii
F. Vokal Rangkap
1. Fatḥah + ā‟ mati
ثـينكى
2. Fatḥah + ā u mati
قول
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
أأنـتى
عدت ا
نئنشكستـى
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
u‘iddat
la’in s akartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf
a al “al”
انقسأ
انقيبس
ditulis
ditulis
Al-Qur’ān
Al-Qi ās
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama
Syamsiyyah tersebut
انسبء
انشس
Ditulis
Ditulis
as-Samā’
asy-Syams
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut penulisannya
ذوىبنفسوض
أهالنسـنة
Ditulis
Ditulis
Ẓa ī al- urū
Ahl as-Sunnah
xiii
J. Pengecualian
Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada:
1. Kosa kata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat dalam
Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur‟an, hadis, mazhab,
syariat, lafaz.
2. Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan oleh
penerbit, seperti judul buku al-Hijab.
3. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari negara
yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab, Ahmad Syukri
Soleh
4. Nama penerbit di Indonesia yang mengguanakan kata Arab, misalnya
Toko Hidayah, Mizan.
xiv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur bagi Allah atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun
dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Perbandingan Kinerja
Keuangan Pada Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional
Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) (Studi pada PT Bank
Panin Dubai Syariah Tbk dan PT Bank Ina Perdana Tbk)”. Sholawat dan
salam semoga tetap terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat dan seluruh ummatnya.
Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan dan bimbingan oleh
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi MA. Ph.D selaku Rektor UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak H. Muhamad Yazid Afandi, M.Ag selaku selaku ketua Prodi
Manajemen Keuangan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4. Bapak Dr. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang senantiasa selau sabar serta ikhlas mengarahkan dan
membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi.
xv
5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta yang telah ikhlas memberikan ilmu serta pengalaman
pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.
6. Seluruh pegawai dan staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
7. Ibu Evi Dewita dan Bapak Usman tercinta yang telah memberi semangat,
dukungan, perhatian, kasih sayang yang tak henti-hentinya sehingga bisa
menyelesaikan skripsi ini dengan lancar, sukses dan baik.
8. Teman-teman diskusi Irham, Kholil, dan Fikri yang selalu menemani dan
membantu saya, memberikan dukungan, motivasi, spirit, dan mengibur
saya sehingga bisa menyelesaikan skripsi saya dengan tepat waktu.
9. Sahabat sahabatku “Lima Sekawan” semenjak dibangku kuliah dari
semester awal sampai semester akhir yang telah membantu, dukungan,
moral dalam menyelesaikan skripsi ( Januar, Mamad, Faris, Yuko).
10. Teman-teman seperjuangan KUI A 2013 dan seluruh teman-teman Prodi
Manajemen Keuangan Syariah 2013 yang saya banggakan dan akan
selalu saya tunggu kabar baiknya nanti.
11. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Keuangan
Syariah yang telah memberi sprit, ide, motivasi, saran dalam
menyelesaikan skripsi saya.
12. Teman-teman ForSebi khususnya Departemen Social Entrepreneur yang
telah memberikan banyak pengalaman dan kenangan.
xvi
13. Komunitas Shodaqoh Kulla Yaum (SKY) yang memberikan
ketentraman dan selalu menginspirasi.
14. Paman Jailiani dan tante Linur Susanti yang telah memberikan dan
mengizinkan saya untuk tinggal dirumahnya sehingga saya dapat
berkuliah dengan nyaman di Jogja.
15. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan tugas
akhir serta dalam menempuh studi yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Semoga semua yang telah diberikan menjadi amal saleh dan diberi balasan
melebihi apa yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi penulis khususnya serta bagi para pembaca pada umumnya.
Yogyakarta, 9 Agustus
2017
Penyusun
Gevri Naldo Virman
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .................................................. iii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN. ............................................ v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................................... vi
HALAMAN MOTTO . ............................................................................. vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... viii
PEDOMAN TRANSLITERASI . ............................................................ ix
KATA PENGANTAR .............................................................................. xiv
DAFTAR ISI ............................................................................................. xvii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xx
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xxi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xxii
ABSTRAK ................................................................................................ xxiii
ABSTRACT .............................................................................................. xxiv
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 8
C. Tujuan dan Kegunaan ................................................................... 9
D. Sistematika Pembahasan ............................................................... 10
BAB II KERANGKA TEORI ................................................................. 12
A. Telaah Pustaka .............................................................................. 12
B. Landasan Teori .............................................................................. 15
1. Bank ........................................................................................ 16
1.1. Bank Konvensional ......................................................... 16
1.2. Bank Syariah .................................................................... 18
2. Initial Public Offering ............................................................. 23
2.1. Tujuan Initial Public Offering (IPO) .............................. 25
2.2. Manfaat Initial Public Offering (IPO) ............................. 26
xviii
2.3. Proses Initial Public Offering (IPO) ............................... 26
3. Kinerja Keuangan ................................................................... 27
3.1. Teori Dasar atas Kinerja Perusahaan ............................... 28
3.2. Laporan Keuangan ........................................................... 31
3.2. Analisis Laporan Keuangan ............................................. 35
3.3. Analisis Rasio Keuangan ................................................. 38
3.4. Penilaian Kinerja Keuangan Bank ................................... 40
4. Hubungan Initial Public Offering dengan Kinerja Keuangan 45
C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 47
D. Hipotesis ....................................................................................... 48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................. 50
A. Jenis Dan Sifat Penelitian ............................................................. 50
B. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ........................................ 50
C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 51
D. Definisi Operasional Variabel ....................................................... 52
a. Variabel Dependen (Y) ........................................................... 52
b. Variabel Independen (X) ......................................................... 52
E. Metode Analisis Data .................................................................... 53
1. Menghitung Rasio Keuangan Berdasarkan Metode RBBR .... 53
2. Statistik Deskriptif .................................................................. 56
3. Uji Beda Wilcoxon Signed Ranks Test .................................... 57
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................... 59
A. Analisis Data dan Pembahasan ..................................................... 59
1. Gambaran Umum dan Deskriptif Data Objek Penelitian ........ 59
2. Analisis Deskriptif .................................................................. 64
a. Statistik Deskriptif Bank Panin Dubai Syariah ................. 64
b. Statistik Deskriptif Bank Ina Perdana ............................... 73
3. Uji Hipotesis ........................................................................... 82
a. Uji Beda Wilcoxon Signed Ranks Tets pada rasio RBBR Bank
Syariah .............................................................................. 82
xix
b. Uji Beda Wilcoxon Signed Ranks Test pada rasio RBBR Bank
Konvensional .................................................................... 87
4. Pembahasan ............................................................................. 93
a. Perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah IPO pada
Bank Syariah ..................................................................... 93
b. Perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah IPO pada
Bank Konvensional ........................................................... 97
BAB V PENUTUP .................................................................................... 99
A. Kesimpulan ................................................................................... 99
B. Saran ............................................................................................. 101
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 102
LAMPIRAN
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 : Data Rasio Risk Profile sebelum dan sesudah IPO pada Bank
Panin Dubai Syariah dan Bank Ina Perdana .......................................... 56
Tabel 4.2 : Data Rasio GCG sebelum dan sesudah IPO pada Bank Panin
Dubai Syariah dan Bank Ina Perdana ..................................................... 57
Tabel 4.3 : Data Rasio Earning sebelum dan sesudah IPO pada Bank
Panin Dubai Syariah ................................................................................ 58
Tabel 4.4 : Data Rasio Earning sebelum dan sesudah IPO pada Bank
Panin Dubai Syariah dan Bank Ina Perdana .......................................... 59
Tabel 4.5 : Data Rasio Capital sebelum dan sesudah IPO pada Bank Panin
Dubai Syariah dan Bank Ina Perdana ..................................................... 60
Tabel 4.6 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif Risk Profile Bank Panin Dubai
Syariah .................................................................................................... 61
Tabel 4.7 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif GCG Bank Panin Dubai Syariah
................................................................................................................. 63
Tabel 4.8 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif Earning Bank Panin Dubai Syariah
................................................................................................................. 65
Tabel 4.9 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif Capital Bank Panin Dubai Syariah
................................................................................................................. 68
Tabel 4.10 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif Risk Profile Bank Ina Perdana
................................................................................................................. 70
Tabel 4.11 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif GCG Bank Ina Perdana 72
Tabel 4.12 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif Earning Bank Ina Perdana 73
Tabel 4.13 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif Capital Bank Ina Perdana
................................................................................................................. 77
Tabel 4.14 : Hasil Uji Beda Wilcoxon Signed Ranks Test Pada Bank Panin Dubai
Syariah..................................................................................................... 79
Tabel 4.15 : Hasil Uji Beda Wilcoxon Signed Ranks Test Pada Bank Ina Perdana
................................................................................................................. 84
xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : The Global Islamic Economy Overview ......................... 3
Gambar 2.1 : Proses IPO dan Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia 29
Gambar 2.2 : Kerangka Berfikir ........................................................... 44
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Hasil Test Statistics Wilcoxon Risk Profile Bank Syariah i
Lampiran 2 : Hasil Ranks Wilcoxon Risk Profile Bank Syariah .......... i
Lampiran 3 : Hasil Test Statistics Wilcoxon GCG Bank Syariah ........ ii
Lampiran 4 : Hasil Ranks Wilcoxon GCG Bank Syariah ..................... ii
Lampiran 5 : Hasil Test Statistics Wilcoxon Earning Bank Syariah ..... iii
Lampiran 6 : Hasil Ranks Wilcoxon Earning Bank Syariah ................ iii
Lampiran 7 : Hasil Test Statistics Wilcoxon Capital Bank Syariah ..... iv
Lampiran 8 : Hasil Ranks Wilcoxon Capital Bank Syariah ................. v
Lampiran 9 : Hasil Test Statistics Wilcoxon Risk Profile Bank Konvensional
................................................................................................................. v
Lampiran 10 : Hasil Ranks Wilcoxon Risk Profile Bank Konvensional v
Lampiran 11 : Hasil Test Statistics Wilcoxon GCG Bank Konvensional vi
Lampiran 12 : Hasil Ranks Wilcoxon GCG Bank Konvensional ........... vi
Lampiran 13 : Hasil Test Statistics Wilcoxon Earning Bank Konvensional vii
Lampiran 14 : Hasil Ranks Wilcoxon Earning Bank Konvensional ...... vii
Lampiran 15 : Hasil Test Statistics Wilcoxon Capital Bank Konvensional viii
Lampiran 16 : Hasil Ranks Wilcoxon Capital Bank Konvensional ....... ix
Lampiran 17 : Hasil Statistik Deskriptif Bank Panin Dubai Syariah ..... ix
Lampiran 18 : Hasil Statistik Deskriptif Bank Ina Perdana ................... x
Lampiran 19 : Curiculum Vitae .............................................................. xi
xxiii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kinerja
keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional sebelum dan
sesudah Initial Public Offering (IPO) studi pada PT Bank Panin Dubai Syariah
Tbk dan PT Bank Ina Perdana Tbk. Data yang digunakan dalam penelitian ini
diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh bank umum dari tahun
2011-2016 yang diterbitkan oleh masing-masing bank yang bersangkutan. Setelah
melewati tahap purposive sample maka diperoleh 2 buah sampel yaitu 1 bank
umum syariah (Bank Panin Dubai Syariah) dan 1 bank umum konvensional (Bank
Ina Perdana). Pengujian hipotesis menggunakan Uji Beda Wilcoxon Signed Ranks
Test.
Hasil penelitian ini menunjukkan dari 7 variabel yang dianalisis terdapat 3
rasio yang mengalami perbedaan kinerja sebelum dan sesudah IPO yaitu NPF
dengan signifikansi 0,009, NOM dengan signifikansi 0,007 dan CAR dengan
signifikikansi 0,005. Sementara variabel lainnya seperti FDR, BOPO, ROA, dan
ROE tidak terdapat perbedaan kinerja antara sebelum dan sesudah IPO. Kemudian
untuk bank konvensional dari 7 variabel yang dianaslisis terdapat 1 variabel yang
mengalami perbedaan kinerja sebelum dan sesudah IPO yaitu CAR dengan
signifikansi 0,005. Sementara variabel lainnya seperti NPL, LDR, BOPO, ROA,
ROE, NIM tidak terdapat perbedaan kinerja antara sebelum dan sesudah IPO.
Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa IPO sangat
mempengaruhi kinerja keuangan bank dari sisi capital.
Kata kunci: Initial Public Offering, Risk Based Bank Rating, NPF, NPL, FDR,
LDR, BOPO, ROA, ROE, NIM,NOM, CAR
xxiv
ABSTRACT
This research purposes is to know the comparation between performance
of syariah banking financial and conventional banking financial before and after
Initial Public Offering (IPO). The study case of this research is in PT Bank Panin
Dubai Syariah Tbk and PT Bank Ina Perdana Tbk. The data is from financial
report publication by general bank from 2011-2016 in each bank that connect with
this research. To analysis, I need the sample that we get by using purposive
sample is 1 syariah bank (Bank Panin Dubai Syariah) and 1 conventional bank
(Bank Ina Perdana). Where as in hypotesis test is using different test by wilcoxon
signed ranks test.
The analysis reported the result of this research shows 3 of 7 variables has
different performance before and after ipo with the result NPF is significant 0,009,
NOM is significant 0,007, and CAR is significant 0,005. While others variables
such as FDR, BOP, ROA and ROE do not have a differences performance before
and after IPO. In conventional bank, 1 of 7 variables that has been analysis has a
different performance before and after the IPO with the result CAR with
significant result 0,005. Which others variables such as NPL, LDR, BOPO, ROA,
ROE and NIM, do not have performance differences before and after IPO. So the
conclusion of the research is IPO is significant to influance performance of bank
financial in capital side.
Key Word: Initial Public Offering, Risk Based Bank Rating, NPF, NPL, FDR,
LDR, BOPO, ROA, ROE, NIM,NOM, CAR
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank merupakan sebuah lembaga intermediasi keuangan antara pihak
yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Menurut
Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak. Sebagai badan usaha bank tidak hanya berorientasi pada keuntungan
(Profit oriented) tetapi juga harus bertanggung jawab terhadap fungsinya
sebagai agen pembangunan (Agent of Development) yaitu bertanggung jawab
terhadap pembangunan nasional dan meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
Perkembangan ekonomi di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari sektor
perbankan. Perbankan menjadi salah satu sektor yang penting dalam
pertumbuhan stabilitas ekonomi. Hal ini dikarenakan peran bank sebagai
lembaga intermediasi yang membantu antara pihak yang kelebihan dana
dengan yang membutuhkan dana. Ketika peran tersebut berjalan secara
optimal, itu akan berdampak pada pendapatan nasional yang merupakan salah
satu tolak ukur yang dapat digunakan untuk menilai kondisi perekonomian
suatu negara.
2
Di Indonesia sistem perbankan yang diterapkan adalah sistem
perbankan ganda (Dual System Banking) yaitu bank konvensional dan bank
syariah. Hal ini berlaku setelah disahkannya UU No 7 tahun 1992 tentang
perbankan dan peraturan pemerintah No 72 tahun 1992 tentang bank
berdasarkan prinsip bagi hasil. Kemudian diperkuat dengan lahirnya UU No
10 tahun 1998, dan semakin kokoh sejak disahkannya UU Perbankan Syariah
No 21 tahun 2008 (Adnan dan Hanum, 2014).
Bank syariah yang pertama didirikan di Indonesia adalah bank
Muamalat, yaitu pada tahun 1991. Dari tahun 1992-1998 hanya ada satu unit
bank syariah di Indonesia. Kemudian pada tahun 1999 mulai berdiri bank
umum syariah ke dua yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM). Dan pada tahun
2000 sampai 2016 jumlah bank umum syariah terus bertambah setiap
tahunnya. Berdasarkan data dari statistik perbankan syariah (SPS) yang di
publikasi oleh OJK, jumlah bank umum syariah pada tahun 2016 yaitu
berjumlah 12 bank umum syariah antara lain: Bank Muamalat, Bank Syariah
Mandiri, BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Mega Syariah Indonesia, Bank
Jabar Banten Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Victoria Syariah, BCA
Syariah, Bank Maybank Indonesia Syariah, Bank Panin Syariah dan Bank
Tabungan Pensiunan Nasional Syariah.
Berdasarkan data dari State of The Global Islamic Economic Report
2014-2015, pengeluaran konsumen pada sektor Islamic Finance tercatat
sebesar $1,2 Triliun pada tahun 2013 dan memiliki potensi tumbuh hingga
$4,2 Triliun pada tahun 2019. Peningkatan pengeluaran konsumen pada tahun
3
2019 pada sektor Islamic Finance seharusnya menjadi peluang bagi bank
syariah untuk meningkatkan kinerja keuangannya.
Gambar 1.
The Global Islamic Overview
Potensi keuangan syariah di Indonesia sangat besar. Seperti yang
dilaporkan oleh Islamic Research and Training Instiute-Islamic Development
Bank (IRTI-IDB), Thomson Reuturnes, dan General Council for Islamic
Banks and Finance Institutions (CIBAFI), melalui Islamic Finance Report
Country Report for Indonesia dengan tema ‘Prospect for Exponential
Growth’ bahwa Indonesia sebagai negara besar dengan mayoritas muslim
hampir 95% dari 220 juta total penduduk, memiliki sumber daya alam yang
melimpah dan lokasi geografis yang strategis, menawarkan potensi besar
dalam pertumbuhan ekonomi dan berbagai peluang bagi industri keuangan
syariah. Berbeda dengan negara-negara lain, industri keuangan syariah di
Indonesia sebagian besar dibangun atas inisiatif masyarakat (Community
$1.292 $140 $185 $1.214 $266 $72
$2.536
$238 $301
$4.178
$484 $103
$-
$1.000
$2.000
$3.000
$4.000
$5.000
Halal Food Travel Media &Recreation
IslamicFinance
Fashion Pharma &Cosmetics
Sumber : State of Global Islamic Economy 2014-2015 Report
The Global Islamic Economy Overview(Dalam Milyar Dollar)
2013
2019
4
based initiatives). Dengan kata lain, inisiasi pertumbuhan keuangan syariah di
Indonesia dilakukan melalui bottom-up approach bukan top-down approach.
Keinginan tersebut muncul dari masyarakat lalu diakomodasi oleh
pemerintah, bukan sebaliknya1.
Potensi dan peluang yang dimiliki oleh industri keuangan syariah sudah
seharusnya direspon positif oleh perbankan syariah. Salah satu bank umum
syariah yang merespon potensi dan peluang tersebut adalah Bank Panin
Syariah. Pada tahun 2014 Bank Panin Syariah resmi menjadi bank syariah
pertama yang Go Public atau Initial Public Offering (IPO). Menurut
komisaris utama Bank Panin Syariah Aries Mufti, alasan bank ini
mencatatkan sahamnya di pasar modal karena perkembangan ekonomi
syariah di Tanah Air dinilai cukup pesat dibandingkan dengan pertumbuhan
ekonomi nasional. Melalui IPO, Bank Panin Syariah tidak hanya mengemban
misi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah, tetapi juga IPO
menjadi salah satu bagian dari ekonomi syariah itu sendiri. Bank Panin
Syariah resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada bulan Januari tahun 2014
dan melepas 4,75 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp 100 per
saham2.
Jika dibandingkan dengan bank konvensional yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) jumlah bank syariah masih terbilang minim. Terdapat
1 Abdul Rasyid, Potensi Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia, diakses dari
http://www.business-law.binus.ac.id/2016/03/31/potensi-perkembangan-keuangan-syariah-di-indonesia/ , pada tanggal 9 Februari 2017 jam 18.02 WIB.
2 Sukirno, Ini Alasan Panin Bank Syariah Dijual di Pasar Modal, diakses dari http://www. m.bisnis.com/finansial/read/20140115/90/197341/ini-alasan-panin-bank-syariah-dijual-di-pasar-modal , pada tanggal 9 Februari 2017 jam 18.32 WIB.
5
42 Bank konvensional dan 1 Bank Syariah yang terdaftar sebagai perusahaan
publik di BEI3. Bank panin syariah merupakan bank syariah yang masih
terbilang muda jika dibandingkan dengan bank lainnya seperti Bank
Muamalat, BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Sehingga kebijakan yang
diambil bank panin syariah untuk menerbitkan sahamnya ke publik perlu
dikaji lebih dalam. Hal ini dikarenakan kebijakan tersebut diambil ditengah
keadaan dimana bank-bank syariah besar belum melakukan penawaran saham
perdana (Siraj, 2015).
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK, Endang Kusulanjari
mengatakan, dorongan perbankan syariah IPO harus dilakukan agar
mendapatkan modal alternatif ke masyarakat. OJK akan membuat
perencanaan matang untuk memajukan perbankan syariah. Sebagai bentuk
memajukan perbankan syariah supaya masuk pasar modal yaitu dengan
adanya master plan ke depannya. Direktur pengembangan BEI Friederica
Widyasari Dewi mengatakan, banyak keuntungan yang bisa didapatkan
perbankan syariah bila melepas saham ke publik. Misalnya, dapat
memperbesar size usahanya dan dapat mengembangkan diri lebih baik lagi
dengan dana yang diperoleh dan lainnya4
Perusahaan yang go public akan memiliki dana lebih besar yang didapat
dari penjualan sahamnya ke masyarakat. Secara teoritis keputusan go public
memperoleh pengaruh yang besar dalam memperbaiki kondisi perusahaan
3 Publikasi, Sub sektor Bank BEI, diakses dari http://www.sahamok.com/emiten/sektor-
keuangan/sub-sektor-bank/ , pada tanggal 27 Februari 2017 jam 16.06 WIB. 4 Bani, OJK Mendesak Bank Syariah Go Public, diakses dari
http://www.neraca.co.id/article/41950/ojk-mendesak-bank-syariah-go-public , pada tanggal 9 Februari 2017 jam 22.09 WIB.
6
dan peningkatan kinerja keuangan. Dengan adanya perubahaan perusahaan
menjadi perusahaan publik maka diharapkan kinerja perusahaan tersebut akan
mengalami peningkatan (Inayah, 2011). Peningkatan kinerja keuangan bank
dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat, begitu pula sebaliknya
penurunan kinerja keuangan bank dapat menurunkan juga kepercayaan
masyarakat terhadap bank tersebut.
Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu metode yang dapat
dilakukan oleh pihak manajemen bank agar dapat memenuhi kewajiban
terhadap para steakholder dan juga untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Untuk menganalisis kinerja keuangan dapat dilakukan dengan
menganalisis laporan keuangan yang dipublikasikan oleh bank. Menurut
Munawir (2000:31), laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting
untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-
hasil yang telah dicapai oleh perusahaan. Untuk tolak ukur dari kinerja
keuangan perusahaan dapat diukur dengan rasio-rasio keuangan diantaranya:
Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Rentabilitas, dan Rasio Resiko
Usaha Bank. Sementara itu untuk menilai kesehatan bank termasuk kinerja
keuangannya, Bank Indonesia melalui peraturan Bank Indonesia Nomor
13/1/PBI/2011 menjelaskan bahwa bank wajib melakukan penilaian tingkat
kesehatan dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk-based Bank Rating).
Risk-based Bank Rating yang selanjutnya disingkat RBBR mencakup aspek
profil risiko (risk-profile), GCG (good corporote governance), rentabilitas
(earnings), dan permodalan (capital).
7
Banyak sekali keuntungan bagi perusahaan yang melakukan IPO selain
akses pendanaan jangka panjang, juga dapat meningkatkan nilai perusahaan,
image perusahaan, menumbuhkan loyalitas karyawan, kemampuan untuk
mempertahankan kelangsungan usaha dan insentif pajak. Namun keuntungan-
keuntungan tersebut belum dapat mempengaruhi Bank Syariah. Faktanya jika
dibandingkan Bank Konvensional jumlah Bank Syariah hanya 1 diantara 42
bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu minimnya Bank
Syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) perlu dilakukan sebuah
penelitian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan
antara Bank Konvensional yang melakukan IPO dibandingkan dengan Bank
Syariah yang melakukan IPO.
Penelitian tentang analisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan
sesudah IPO, telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Seperti penelitian yang
dilakukan Fitriani dan Agustin (2016), Analisis Kinerja Keuangan Sebelum
dan Sesudah Go Public pada Bank Tabungan Negara, Tbk. Hasil analisisnya
menunjukan kinerja keuangan perusahaan setelah go public yang diproksi
melalui rasio likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan risiko usaha bank
mempunyai kecendrungan lebih baik dibanding sebelum go public. Hasil uji
beda berpasangan yang menyatakan kinerja keuangan baik sebelum dan
sesudah go public 11 rasio keuangan hanya enam rasio (ROE, PR, CAR, CR,
CRR, dan DRR) yang menunjukkan perbedaan yang signifikan, sedangkan
lima rasio lainnya (QR, BR, LDR, NPM, dan ROA) tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan.
8
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Susilowati dan Amanah
(2013), Analisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah go public perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia menunjukan bahwa setelah dilakukan uji
t kinerja keuangan perusahaan 1 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah go public
pada rasio CR, DAR, DER, NPM, dan ROE menunjukkan tidak adanya
perbedaan yang signifikan, pada rasio ROA, dan TATO menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan. Dan pada kinerja keuangan perusahaan 1 tahun
sebelum dengan 2 tahun sesudah go public. Pada rasio DER dan NPM
menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan, pada rasio CR, DAR,
ROE, ROA, dan TATO menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.
Dari dua penelitian tersebut, dapat memberi gambaran bahwa kinerja
keuangan perusahaan sesudah go public atau Initial Public Offering (IPO)
mempunyai kecendrungan lebih baik dibandingkan sebelum IPO. Akan
tetapi penelitian sebelumnya belum fokus membahas perusahaan sub sektor
keuangan syariah atau perbankan syariah. Untuk itu perlu dilakukan
penelitian mengenai “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada
Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional Sebelum dan
Sesudah Initial Public Offering (IPO) (Studi pada PT Bank Panin Dubai
Syariah Tbk dan PT Bank Ina Perdana Tbk)”
B. Rumusan Masalah
Untuk dapat mempermudah penelitian ini nantinya, dan agar
penelitian ini memiliki arah yang jelas maka terlebih dahulu dirumuskan
9
permasalahan yang akan diteliti. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada Bank Umum Syariah
sebelum dan sesudah IPO ?
2. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada Bank Umum
Konvensional sebelum dan sesudah IPO ?
C. Tujuan dan Kegunaan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan maka penelitian
ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan pada Bank Umum Syariah
sebelum dan sesudah IPO.
2. Untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan pada Bank Umum
Konvensioanl sebelum dan sesudah IPO.
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis
serta kemampuan dalam hal kepenulisan dan analisis.
2. Bagi praktisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan dalam
internal perusahaan ataupun dalam lingkup negara. Sehingga dapat
membantu meningkatkan produktifitas perusahaan serta perekonomian.
3. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
untuk perkembangan ilmu ekonomi pada umumnya dan perbankan
10
khususnya. Dan juga dapat dijadikan bahan literatur untuk penelitian
selanjutnya.
D. Sistematika Pembahasan
Supaya penelitian dapat terarah dan sistematis, maka dibuatlah
sistematika penulisan. Penelitian ini terdiri dari lima bab. Bab pertama
merupakan pendahuluan yang dijadikan dasar dalam memulai penelitian. Di
dalamnya diuraikan mengenai latar belakang penelitian yang berisikan
tentang fenomena perbankan yang IPO. Serta ulasan tentang perkembangan
bank syariah. Selanjutnya rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat yang
didapat dari penelitian dan sistematika penelitian.
Bab kedua membahas mengenai tinjuaan pustaka, yang terdiri dari
telaah pustaka yang berisikan penelitian-penelitian sebelumnya yang sesuai
dengan bidang penelitian yang digunakan untuk mengembangkan dan
memperkuat penyususnan hipotesis. Kemudian Landasan teori yang berkaitan
dengan penelitian ini. Dalam penelitian teori-teori yang digunakan yaitu teori
tentang perbankan, Initial Public Offering (IPO) dan Kinerja keuangan.
Setalah itu penyusunan hipotesis dan model penelitian.
Bab tiga adalah metodologi penelitian. Pada bab ini akan membahas
mengenai jenis dan sifat penelitian, sumber dan teknik pengumpulan data,
Populasi dan sampel. Definisi operasional variabel dan metode analisis data
yang digunakan pada penelitian ini.
Bab empat menjelaskan tentang hasil analisis dari pengolahan data,
baik data secara deskriptif maupun analisis hasil pengujian hipotesis yang
11
telah dilakukan. Pembahasan mengenai hasil pengolahan data yang telah
dilakukan sebelumnya berupa perbedaan kinerja keuangan sebelum dan
sesudah IPO pada bank konvensional dan bank syariah.
Bab lima memaparkan kesimpulan dari hasil analisis data yang
berkaitan degan penelitian, dan saran untuk studi lanjutan agar dapat
diperoleh hasil yang lebih baik.
99
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan
sebelum dan sesudah IPO pada rasio Non Performing Financing (NPF),
Net Operating Margin (NOM) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) bank
syariah. Dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dan pada rasio
Financing to Deposite Ratio (FDR), Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),
bank syariah tidak mengalami perbedaan antara sebelum dan sesudah
IPO. Dari 7 variabel yang diteliti terdapat 3 variabel yang mengalami
perbedaan kinerja sebelum dan sesudah IPO dan 4 variabel lainnya tidak
mengalami perbedaan. Oleh karena itu hasil penelitian ini menolak Ha1
dan menerima H0 yang berarti tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan
sebelum dan sesudah IPO pada bank syariah. Hasil penelitian tersebut
juga mengindikasikan bahwa perbedaan pada beberapa variabel kinerja
keuangan bank syariah setelah IPO jika dibandingkan dengan sebelum
dilakukannya IPO mengalami penurunan. Hal tersebut terjadi karena
meningkatnya kredit bermasalah, menurunnya pendapatan operasi bank
dan rendahnya modal yang dimiliki bank setelah dilakukannya IPO.
100
Peningkatan kredit bermasalah yang diperoleh bank syariah setelah IPO
sebesar 1,47% masih dibilang aman karena belum melampaui batas
minimal NPF yang diatur OJK, yakni 5%. Dan Rasio CAR yang mewakili
faktor capital juga mengalami perubahan dari sebelum IPO sebesar
51,15% menjadi 23,54% setelah IPO. Namun penurunan CAR masih
diatas batas minimal yang ditentukan OJK yaitu 9-10%, sehingga masih
dalam kategori aman.
2. Dari hasil analisis, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan kinerja
keuangan sebelum dan sesudah IPO pada rasio Capital Adequacy Ratio
(CAR) bank konvensional dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
Dan pada rasio Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposite Ratio
(LDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Return On
Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan Net Interst Margin (NIM)
bank konvensional tidak mengalami perbedaan antara sebelum dan
sesudah IPO. Dari 7 variabel yang diteliti terdapat 1 variabel yang
mengalami perbedaan kinerja sebelum dan sesudah IPO dan 6 variabel
lainnya tidak mengalami perbedaan. Oleh karena itu hasil penelitian ini
menolak Ha1 dan menerima H0 yang berarti tidak terdapat perbedaan
kinerja keuangan sebelum dan sesudah IPO pada bank syariah. Perbedaan
CAR pada bank konvensional sebelum dan setelah IPO cendrung
mengalami peningkatan. Peningkatan kinerja keuangan bank
konvensional dapat dilihat dari modal bank yang mengalami peningkatan
dari sebelum IPO 17,03% menjadi 23.14% setelah dilakukanya IPO. Hal
101
ini menjadikan bank konvensional mampu melampaui standar minimal
yang ditetapkan oleh OJK sebesar 9-10%.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dilakukan maka saran yang dapat
diberikan dalam penelitian ini yaitu :
1. Langkah bank panin dubai syariah untuk IPO dan menjadi satu-satunya
bank syariah yang IPO sepertinya perlu dikaji ulang oleh bank-bank
syariah lainnya. Hal ini karena perbedaan kinerja keuangan sebelum dan
sesudah IPO pada bank syariah cendrung mengalami penurunan. Terbukti
dari modal bank yang mengalami penurunan selama 10 periode setelah
IPO. Sementara kredit macet bank selama 9 periode setelah IPO
mengalami peningkatan. Bank Panin Dubai Syariah sebagai bank syariah
pertama yang IPO seharusnya bisa meningkatkan kinerja keuangan
mereka dengan melakukan promosi dan meningkatkan market share bank
dan juga melakukan kontrol terhadap pembiayaan yang disalurkan agar
nilai saham meningkat sehingga meningkatkan modal, dan laba bank
syariah.
2. Bagi penelitian selanjutnya, penyempurnaan penelitian ini dapat
dilakukan dengan cara memperluas cakupan sampel, memodifikasi model
menjadi lebih kompleks atau bisa juga dengan memperluas cakupan
indikator pengukur.
102
Daftar Pustaka
Adnan, Muhammad Akhyar & Hanum. 2014. Pemahaman dan Akseptensi para
Bankir Bank Syariah dan Manajemen Lembaga Keuangan Syariah terhadap
pendekatan Economic Value of Time untuk Produk Murabahah, Jurnal
Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi, Vol. 23, No. 2.
Abdullah, M.Faisal, (2005). Manajemen Perbankan: Teknik Analisis Kinerja
Keuangan Bank. Malang: UMM Press Malang.
Antonio, Moh. Syafi’i. 2001. Bank Syari’ah dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema
Insani Press.
Anwar Sanusi. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Ar-Rifa’i, Muhammad Nasib. 2011. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid I. Jakarta:
Gema Insani.
Balfas, M.Hamud. 2012. Hukum Pasar Modal Indonesia (Edisis Revisis). Jakarta:
PT Tatanusa.
Bambang Riyanto, 2011. Dasar-dasar pembelanjaan Perusahaan Edisi keempat.
Yogyakarta: BPFE.
Booklet Perbankan Indonesia 2011
Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan, Edisi Kedua. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Donna, Duddy Roesmara. 2006. Variabel-variabel yang Mempengaruhi
Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta: Paramadina.
Dwi Priyatno. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta:
Andi.
Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: ALFABETA
Fitriani dan Agustin. 2016. Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Go
Public. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol. 5, No. 7.
Ghazali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: UNDIP.
Harahap, Sofyan Safri. 2004. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Harun. 2015. Riba Menurut Pemikiran M.Quraish Shihab. Jurnal UMS. Vol 27,
No 1.
103
Hidayat. 2007. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Go
Public yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Universitas Negeri
Semarang.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat.
Inayah, N. 2011. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Sesudah
Go Public (Studi Kasus pada PT. Jasa Marga Tbk). Jurnal Ekonomi. 8(2)
Indrianto, Supomo. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan
Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Jensen, M. C and Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm: Managerial
Behavior, Agency Cost and Owenership Structure. Journal of Finacial
Economics, Oktober 1976, V. 3, No. 4, pp. 305-360. Avalaible from:
http://papers.ssrn.com
Kasmir. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Kasmir. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Khaerul Umam. 2013. Manajemen Perbankan Syariah. Bandung: CV Pustaka
Setia
Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta:
Erlangga.
Kurniawan, Albert. 2011. Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula. Yogyakarta:
Mediakom
Lesmana dan Surjanto. 2004. Financial Performance Analyzing (Pedoman
Menilai Kinerja Keuangan untuk Perusahaan Tbk, Yayasan, BUMN, BUMD,
dan Organisasi lainnya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Lestari, Ekowati Dyah. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap
Kinerja Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2009. Skripsi. Universitas Diponogoro
Semarang.
Majalah The Indonesian Halal lifestyle and Business edisi 1 Tahun 2016
Mamduh, M. Hanafi dan Abdul Halim. 2002. Analisis Laporan Keuangan.
Yogyakarta: UPP AMK YKPN.
104
Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raya
Grafindo Persada.
Muhammad. 2005. Manajemen Dana Bank Syariah. Yogyakarta: Ekonisia.
Munawir. 2012. Analisis Informasi Keuangan, Yogyakarta: Liberty.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ningsih. 2012. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah
dengan Bank Umum Konvensional di Indonesia. Skripsi. Universitas
Hasanudin.
PBI No.6/10/PBI/2004
PBI No.13/1/PBI/2011
POJK No. 8/POJK.3/2014
Pramana dan Yunita. 2015. Pengaruh Rasio-Rasio Risk-Based Bank Rating
(RBBR) Terhadap Pringkat Obligasi. Jurnal Manajemen Indonesia. Vol.15,
No 1.
Riyadi, Slamet. 2006. Banking Assets And Liability Management. Jakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Sanusi, Anwar. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Schaik, D. 2001. Islamic Banking. The Arab Bank Review, 3 (1)
Sekaran, U. 2013. Research Methodes for Business. Jakarta: Salemba Empat.
Siagian, Ferdinand, Sylvia V. Siregar, dan Yan Rahadian. 2013. Corporate
governance, reporting quality, and Firm value: evidance from Indonesia.
Journal of Accounting in Emerging Economies. Vol. 3 No 1.
Siraj, Hasbi. 2015. “Pengaruh Kebijakan Go Public terhadap tingkat kesehatan
keuangan PT.Bank Panin Syariah”. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Siregar, S. 2012. Metode Penelitian Kuantiatif. Jakarta: Kencana.
Slamet Riyadi. 2006. Banking Assets And Liability Management. Jakarta: FEUI.
Sovia, Saifi dan Husaini, Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank
Konvensional dan Bank Syariah Berdasarkan RasioKeuangan Bank. Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 37, No. 1.
Stat Of The Global Islamic Economy 2014-2015 Report
105
Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuanga. Jurnal Akuntansi Universitas Sumatra
Utara. Medan.
Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sunariyah. 2001. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (Edisi Kedua).
Yogyakarta: Andi.
Supriyanto. 2009. Metode Riset Bisnis, Edisis Pertama, Jakarta: PT Indeks.
Susilowati dan Amanah. 2013. Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah
Go Public. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol. 2, No. 3.
Taswan, 2010. Manajemen Perbankan Konsep, Teknik, dan Aplikasi Edisi kedua.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Umam, Khaerul. 2013. Manajemen Perbankan Syariah. Bandung: CV Pustaka
Setia.
Umiyati, dan Faly. 2015. Pengukuran Kinerja Bank Syariah dengan Metode
RGEC. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam. Vol. 2, No. 2
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan
Wilopo. 2001. Prediksi Kebangkrutan Bank. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
Vol 4, No.2.
Wolk et. al. 2001. Accounting Theory: A Conceptual Institusional Approach. Fifth
Edition. South-Western College Publishing.
www.bps.go.id
www.idx.co.id
i
LAMPIRAN 1
Hasil Test Statistics Wilcoxon Variabel Risk Profile Bank Syariah
LAMPIRAN 2
Hasil Ranks Wilcoxon Variabel Risk Profile Bank Syariah
Ranks
N Rata-rata Rank Jumlah of Ranks
NPF_Sesudah - NPF_Sebelum Negative Ranks 1a 2,00 2,00
Positive Ranks 9b 5,89 53,00
Ties 0c
Total 10
FDR_Sesudah - FDR_Sebelum Negative Ranks 8d 5,50 44,00
Positive Ranks 2e 5,50 11,00
Ties 0f
Total 10
a. NPF_Sesudah < NPF_Sebelum
b. NPF_Sesudah > NPF_Sebelum
c. NPF_Sesudah = NPF_Sebelum
d. FDR_Sesudah < FDR_Sebelum
e. FDR_Sesudah > FDR_Sebelum
f. FDR_Sesudah = FDR_Sebelum
Test Statisticsc
NPF_Sesudah -
NPF_Sebelum
FDR_Sesudah -
FDR_Sebelum
Z -2,599a -1,682
b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,009 ,093
a. Based on negative ranks.
b. Based on positive ranks.
c. Wilcoxon Signed Ranks Test
ii
LAMPIRAN 3
Hasil Test Statistics Wilcoxon Variabel GCG Bank Syariah
Test Statisticsb
BOPO_Sesuda
h -
BOPO_Sebelu
m
Z -,459a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,646
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
LAMPIRAN 4
Hasil Ranks Wilcoxon Variabel GCG Bank Syariah
Ranks
N Rata-rata Rank Jumlah of Ranks
BOPO_Sesudah - BOPO_Sebelum Negative Ranks 4a 5,75 23,00
Positive Ranks 6b 5,33 32,00
Ties 0c
Total 10
a. BOPO_Sesudah < BOPO_Sebelum
b. BOPO_Sesudah > BOPO_Sebelum
c. BOPO_Sesudah = BOPO_Sebelum
iii
LAMPIRAN 5
Hasil Test Statistics Wilcoxon Variabel Earning Bank Syariah
LAMPIRAN 6
Hasil Ranks Wilcoxon Variabel Earning Bank Syariah
Ranks
N Rata-rata Rank Jumlah of Ranks
ROA_Sesudah - ROA_Sebelum Negative Ranks 6a 5,50 33,00
Positive Ranks 4b 5,50 22,00
Ties 0c
Total 10
ROE_Sesudah - ROE_Sebelum Negative Ranks 4d 5,25 21,00
Positive Ranks 6e 5,67 34,00
Ties 0f
Total 10
NOM_Sesudah - NOM_Sebelum Negative Ranks 9g 6,00 54,00
Positive Ranks 1h 1,00 1,00
Ties 0i
Total 10
Test Statisticsc
ROA_Sesudah
-
ROA_Sebelum
ROE_Sesudah
-
ROE_Sebelum
NOM_Sesudah
-
NOM_Sebelum
Z -,561a -,663
b -2,701
a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,575 ,508 ,007
a. Based on positive ranks.
b. Based on negative ranks.
c. Wilcoxon Signed Ranks Test
iv
LAMPIRAN 7
Hasil Test Statistics Wilcoxon Variabel Capital Bank Syariah
Test Statisticsb
CAR_Sesudah
-
CAR_Sebelum
Z -2,803a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,005
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
LAMPIRAN 8
Hasil Ranks Wilcoxon Variabel Capital Bank Syariah
Ranks
N Rata-rata Rank Jumlah of Ranks
CAR_Sesudah - CAR_Sebelum Negative Ranks 10a 5,50 55,00
Positive Ranks 0b ,00 ,00
Ties 0c
Total 10
a. CAR_Sesudah < CAR_Sebelum
b. CAR_Sesudah > CAR_Sebelum
c. CAR_Sesudah = CAR_Sebelum
v
LAMPIRAN 9
Hasil Test Statistics Wilcoxon Variabel Risk Profile Bank
Konvensional
Test Statisticsb
NPL_Sesudah -
NPL_Sebelum
LDR_Sesudah -
LDR_Sebelum
Z -1,580a -1,172
a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,114 ,241
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
LAMPIRAN 10
Hasil Ranks Wilcoxon Variabel Risk Profile Bank Konvensional
Ranks
N Rata-rata Rank Jumlah of Ranks
NPL_Sesudah - NPL_Sebelum Negative Ranks 8a 5,38 43,00
Positive Ranks 2b 6,00 12,00
Ties 0c
Total 10
LDR_Sesudah - LDR_Sebelum Negative Ranks 7d 5,57 39,00
Positive Ranks 3e 5,33 16,00
Ties 0f
Total 10
a. NPL_Sesudah < NPL_Sebelum
b. NPL_Sesudah > NPL_Sebelum
c. NPL_Sesudah = NPL_Sebelum
d. LDR_Sesudah < LDR_Sebelum
e. LDR_Sesudah > LDR_Sebelum
f. LDR_Sesudah = LDR_Sebelum
vi
LAMPIRAN 11
Hasil Test Statistics Wilcoxon Variabel GCG Bank Konvensional
Test Statisticsb
BOPO_Sesuda
h -
BOPO_Sebelu
m
Z -1,580a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,114
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
LAMPIRAN 12
Hasil Ranks Wilcoxon Variabel GCG Bank Konvensional
Ranks
N Rata-rata Rank Jumlah of Ranks
BOPO_Sesudah - BOPO_Sebelum Negative Ranks 7a 6,14 43,00
Positive Ranks 3b 4,00 12,00
Ties 0c
Total 10
a. BOPO_Sesudah < BOPO_Sebelum
b. BOPO_Sesudah > BOPO_Sebelum
c. BOPO_Sesudah = BOPO_Sebelum
vii
LAMPIRAN 13
Hasil Test Statistics Wilcoxon Variabel Earning Bank
Konvensional
Test Statisticsc
ROA_Sesudah
-
ROA_Sebelum
ROE_Sesudah -
ROE_Sebelum
NIM_Sesudah -
NIM_Sebelum
Z -,663a -,561
b -,357
a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,508 ,575 ,721
a. Based on negative ranks.
b. Based on positive ranks.
c. Wilcoxon Signed Ranks Test
LAMPIRAN 14
Hasil Ranks Wilcoxon Variabel Earning Bank Konvensional
Ranks
N Rata-rata Rank Jumlah of Ranks
ROA_Sesudah - ROA_Sebelum Negative Ranks 4a 5,25 21,00
Positive Ranks 6b 5,67 34,00
Ties 0c
Total 10
ROE_Sesudah - ROE_Sebelum Negative Ranks 4d 8,25 33,00
Positive Ranks 6e 3,67 22,00
Ties 0f
Total 10
NIM_Sesudah - NIM_Sebelum Negative Ranks 5g 4,80 24,00
Positive Ranks 5h 6,20 31,00
Ties 0i
Total 10
viii
LAMPIRAN 15
Hasil Test Statistics Wilcoxon Variabel Capital Bank Konvensional
Test Statisticsb
CAR_Sesudah
-
CAR_Sebelum
Z -2,803a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,005
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
LAMPIRAN 16
Hasil Ranks Wilcoxon Variabel Capital Bank Konvensional
Ranks
N Rata-rata Rank Jumlah of Ranks
CAR_Sesudah - CAR_Sebelum Negative Ranks 0a ,00 ,00
Positive Ranks 10b 5,50 55,00
Ties 0c
Total 10
a. CAR_Sesudah < CAR_Sebelum
b. CAR_Sesudah > CAR_Sebelum
c. CAR_Sesudah = CAR_Sebelum
ix
LAMPIRAN 17
Hasil Statistik Deskriptif Bank Panin Dubai Syariah
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
NPF_Sebelum 10 ,00 ,88 4,03 ,4030 ,28624
NPF_Sesudah 10 ,53 2,70 14,71 1,4710 ,89032
FDR_Sebelum 10 78,64 205,31 1331,21 133,1210 34,95739
FDR_Sesudah 10 89,60 140,48 1026,16 102,6160 15,39297
BOPO_Sebelum 10 50,76 134,10 778,54 77,8540 27,40166
BOPO_Sesudah 10 68,47 98,14 840,44 84,0440 9,93029
ROA_Sebelum 10 -1,55 3,29 16,74 1,6740 1,67888
ROA_Sesudah 10 ,20 1,99 12,51 1,2510 ,58525
ROE_Sebelum 10 -4,68 9,97 38,14 3,8140 4,85636
ROE_Sesudah 10 ,97 7,66 51,23 5,1230 2,21075
NOM_Sebelum 10 4,96 8,21 66,44 6,6440 1,09077
NOM_Sesudah 10 ,02 5,88 27,71 2,7710 2,40127
CAR_Sebelum 10 23,11 100,63 511,50 51,1500 25,08647
CAR_Sesudah 10 19,51 31,15 235,42 23,5420 3,73670
Valid N (listwise) 10
x
LAMPIRAN 18
Hasil Statistik Deskriptif Bank Ina Perdana
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
NPL_Sebelum 10 ,23 2,53 9,39 ,9390 ,72252
NPL_Sesudah 10 ,21 3,38 7,57 ,7570 ,93448
LDR_Sebelum 10 74,43 95,95 865,27 86,5270 6,73124
LDR_Sesudah 10 74,02 95,99 816,99 81,6990 7,46564
BOPO_Sebelum 10 89,50 99,31 941,59 94,1590 3,93830
BOPO_Sesudah 10 84,39 94,43 902,73 90,2730 3,25563
ROA_Sebelum 10 ,31 1,78 9,24 ,9240 ,57231
ROA_Sesudah 10 ,59 1,85 11,49 1,1490 ,40978
ROE_Sebelum 10 ,85 21,27 81,40 8,1400 7,38961
ROE_Sesudah 10 2,26 10,82 56,40 5,6400 2,57717
NIM_Sebelum 10 3,79 6,41 44,71 4,4710 ,83079
NIM_Sesudah 10 3,80 5,17 45,58 4,5580 ,55222
CAR_Sebelum 10 14,43 22,82 170,36 17,0360 2,97365
CAR_Sesudah 10 19,66 26,14 231,43 23,1430 2,51968
Valid N (listwise) 10