ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK …digilib.uin-suka.ac.id/33303/1/13390038_BAB I_BAB...
Transcript of ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK …digilib.uin-suka.ac.id/33303/1/13390038_BAB I_BAB...
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH
SEBELUM DAN SESUDAH GO PUBLIC DENGAN METODE RGEC
(Studi Kasus Pada Bank Panin Dubai Syariah, Tbk periode 2013 dan 2017)
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA
STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH:
NUR KHASANATUN FAJRIA
13390038
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UINVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2018
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH
SEBELUM DAN SESUDAH GO PUBLIC DENGAN METODE RGEC
(Studi Kasus Pada Bank Panin Dubai Syariah, Tbk periode 2013 dan 2017)
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA
STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH:
NUR KHASANATUN FAJRIA
13390038
PEMBIMBING:
Drs. Akhmad Yusuf Khoirudin S.E., M.Si
NIP : 19661119 199203 1 002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UINVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2018
MOTTO
“Barang siapa yang datang KEBAIKAN, maka baginya
pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu sendiri,
dan barang siapa datang dengan membawa KEJAHATAN,
maka baginya balasan yang seimbang dengan apa yang
telah dikerjakan.”
(QS. AL-QASHASH : 84)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Teriring do’a dan syukur kepada Allah SWT dan Shalawat
kepada Rasul Nya, sebuah karya sederhana ini saya
persembahkan kepada:
Orang tua tercinta:
Bapak Warsono dan Ibu Supraptiningsih dan
Adik-adikku Salma, Faiq, Raysya
yang telah memberi semangat, motivasi dan doa tiada
henti.
Maz Zainal suamiku yang sudah menemani pengerjaan
tugas akhir dari nol sampai akhir
Semua sahabat yang aku sayangi yang selalu
memberikan saran, dorongan, semangat dan yang paling
utama adalah menghiburku. Teruntuk mbak Putri yang
sudah membantuku dalam penyusunan tugas akhir
Dan kepada Bapak Yusuf yang sudah membimbingku
dalam penyusunan tugas askhir ini..
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ز
ش
س
ش
ص
ض
Alif
Bā‟
Tā‟
Ṡā‟
Jīm
Ḥā‟
Khā‟
Dāl
Żāl
Rā‟
Zāi
Sīn
Syīn
Ṣād
Ḍād
Tidak dilambangkan
b
t
ṡ
j
ḥ
kh
d
ż
r
z
s
sy
ṣ
Tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik di atas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
ط
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
و
و
هـ
ء
Ṭā‟
Ẓā‟
„Ain
Gain
Fāʼ
Qāf
Kāf
Lām
Mīm
Nūn
Wāwu
Hā‟
Hamzah
Yāʼ
ḍ
ṭ
ẓ
ʻ
g
f
q
k
l
m
n
w
h
ˋ
Y
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
el
em
en
w
ha
apostrof
Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
يـتعددة
عدة
Ditulis
Ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Tᾱ’ marbūṭah
Semua tᾱ’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata
tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh
kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang
sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya
kecuali dikehendaki kata aslinya.
حكة
عهـة
األونياء كساية
ditulis
ditulis
ditulis
Ḥikmah
‘illah
karᾱmah al-auliyᾱ’
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
---- ---
---- ---
---- ---
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
A
i
u
فع م
ذ كس
ي رهة
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
fa‘ala
żukira
yażhabu
E. Vokal Panjang
1. fatḥah + alif
جاههـية
2. fatḥah + yā‟ mati
نسي تـ
3. Kasrah + yā‟ mati
كسيـى
4. Ḍammah + wāwu mati
فسوض
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ᾱ
jᾱhiliyyah
ᾱ
tansᾱ
ī
karīm
ū
furūḍ
F. Vokal Rangkap
1. fatḥah + yā‟ mati ditulis Ai
تـينكى
2. fatḥah + wāwu mati
قول
ditulis
ditulis
ditulis
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
نـتم أ أ
اعدت
شكرتـم لئن
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
u‘iddat
la’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf
awal “al”
انقسأ
انقياس
ditulis
ditulis
al-Qur’ᾱn
al-Qiyᾱs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama
Syamsiyyah tersebut
انساء
انشس
ditulis
ditulis
as-Samᾱ
asy-Syams
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut penulisannya
انفسوض ذوى
انسـنة أهم
ditulis
ditulis
żɑwi al-furūḍ
ahl as-sunnah
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan baik. Sholawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa kita harapkan syafaatnya kelak pada hari
kiamat nanti.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Manajemen
Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Atas izin Allah
subhanahu wa ta’ala dan dengan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini
dapat terselesaikan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada
kesempatan ini penyusun mengucapkan rasa terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Dr. H. Syafiq M Hanafi, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan dosen pembimbing yang
senantiasa memberikan arahan, nasehat, masukan, saran dan motivasi
dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
3. H.M. Yazid Afandi, M.Ag selaku Ketua Program Studi Manajemen
Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
4. Bapak Drs Akhmad Yusuf Khoiruddin, S.E,.M.Si. selaku dosen
pembimbing skripsi yang telah membimbing, mengarahkan, memberi
masukan, kritik, saran dan motivasi dalam menyempurnakan penelitian
ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ................................................... iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................. v
HALAMAN MOTTO ................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................. vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xx
ABSTRAK ...................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian ............................................................... 4
2. Manfaat Penelitian ............................................................. 5
D. Sistematika Pembahasan ......................................................... 5
E. Telaah Pustaka ........................................................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Definisi Perbankan ............................................................... 9
2. Definisi Bank Syariah .......................................................... 9
3. Fungsi Bank Syariah ............................................................ 10
4. Sistem Operasional Bank ..................................................... 11
5. Produk dan Jasa Bank Syariah ............................................. 12
6. Karakteristik Bank Syariah .................................................. 15
7. Perkembangan Bank Syariah ............................................... 15
8. Kinerja Keuangan Bank Syariah.......................................... 16
9. Initial Public Ofeering (IPO) .............................................. 23
10. Tingkat Kesehatan Bank .......................................................... 23
11. Metode RGEC .......................................................................... 25
12. Kerangka Berfikir .................................................................... 30
13. Pengembangan Hipotesis ........................................................ 31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................ 35
B. Data dan Teknik Pengumpulan Data ....................................... 35
C. Variabel Penelitian ................................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................... 39
B. Analisis Perhitungan
1. Kinerja Keuangan Bank Panin Dubai Syariah sebelum go
public .................................................................................. 40
2. Kinerja Keuangan Bank Panin Dubai Syariah sesudah go
public .................................................................................. 44
3. Analisis deskripstif variabel penelitian .............................. 47
BAB V PENUTUP
A. Simpulan .................................................................................. 58
B. Saran ........................................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 61
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1: Nilai mean variabel sebelum go public (2013) ............................. 41
Tabel 1.2: statistik Desekripstif Variabel sebelum go public ........................ 41
Tabel 1.3: nilai mean varabel sesudah go public ............................................ 44
Tabel 1.4: statistik deskripstive variabel sesudah go public........................... 45
Tabel 1.5 Analisis deskripstif variabel penelitian ......................................... 47
Tabel 2.1: uji statistik NPF ............................................................................... 50
Tabel 2.2: uji statistik FDR .............................................................................. 51
Tabel 2.3: uji statistik ROA .............................................................................. 51
Tabel 2.4: uji statistik ROE .............................................................................. 52
Tabel 2.5: uji statistik NIM .............................................................................. 53
Tabel 2.6: uji statistik CAR .............................................................................. 53
Tabel : hasil Laporan GCG sebelum dan sesudah go public ............................ 55
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Rasio Keuangan
Lampiran 2. Tabel perhitungan rasio keuangan
xi
Analysis Comparison Performance Of The Financial Bank
Sharia Before And After Go Public With A Method RGEC
(Case Study on The Panin Dubai Islamic Period 2013 And 2017)
Abstract
This study aims to determine whether there are differences
signifikan on the performance of Bank Panin Dubai Sharia before
and after going public with using RGEC method, and to know how
big the difference in performance. The data used in this study is
data secondary data obtained from Bank Panin Dubai Sharia’s
quarterly finance report published period 2013 and 2017. While the
method used namely the comparative metode with the non
parametric statistical test two related sample (wilcoxon test). The
results in this study indicated that the varables ROA, ROE, NIM
there is a significant differents, because has sig value <0,05. While
other varables such as NPF, FDR, CAR and GCG has no
significant difference.
Keywords : RGEC, Comparison, Go Public, NPF, FDR, ROA, ROE,
NIM, CAR
xii
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK
PANIN DUBAI SYARIAH SEBELUM DAN SESUDAH GO
PUBLIC DENGAN METODE RGEC
(Studi Kasus Pada Bank Panin Syariah, Tbk periode 2013 dan
2017)
Abstark
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan yang signifikan pada kinerja Bank Panin Syariah
sebelum dan sesudah go public dengan metode RGEC, serta untuk
mengetahui seberapa besarkah perbedaan kinerja keuangan tersebut.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan Bank Panin Dubai
Syariah periode 2013 dan 2017 yang telah dipublikasikan.
Sedangkan metode yang digunakan adalah metode komparatif
dengan alat uji statistik non parametrik two related sample
(wilcoxon test). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel ROA, ROE, NIM terdapat perbedaan yang signifikan,
karena memiliki nilai sig. < 0,05. Sedangkan variabel NPF, FDR,
CAR dan GCG tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Kata kunci : RGEC, Perbandingan, Go Public, NPF, FDR, ROA,
ROE, NIM, CAR
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank syariah adalah bank yang yang beroperasi sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah Islam, bank syariah mempunyai fungsi sebagai
badan usaha yang menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat atau
sebagai lembaga keuangan. Perbankan syariah memiliki peran dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui proses intermediasi
kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana maupun penyediaan jasa
keuangan lainnya yang berlandaskan dengan prinsip-prinsip syariah.
Sebagai sebuah lembaga keuangan yang masih baru, keberadaan
bank syariah merupakan keberhasilan dan kebanggaan bagi umat Islam
yang konsisten melaksanakan ajaran agama (Muhammad : 2005).
Salah satu faktor yang mempercepat pertumbuhan perbankan saat
ini adalah dengan cara go public yang berarti menjual sebagian saham
kepada public dan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia
(BEI). Dalam lembaga keuangan syariah, satu-satunya bank yang sudah
tercatat dalam BEI hanyalah Bank Panin Dubai Syariah. Bank Panin Dubai
Syariah terdaftar pada BEI sejak tahun 2014. Manfaat yang dapat diperoleh
perusahaan ketika menjadi perusahaan go public melalui initial public
offering (pencatatan perdana saham) diantaranya sebagai berikut :
1. Memperoleh Sumber Dana Baru
Menjadi perusahaan go public tentunya dalam menhadapi kendala
keuangan akan menjadi lebih mudah untuk diselesaikan, diantaranya
yaitu memperoleh dana dengan melalui penjualan saha kepada publik,
dan mempermudah akses perbankan masuk ke pasar uang melalui
penerbitan surat utang baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2
2. Memberikan Competitive Advantage Untuk Pengembangan Usaha
Menjadi perusahaan publik, perusahaan akan memperoleh keunggulan
kompetitif untuk pengembangan usaha di masa yang akan datang.
Misalnya memiliki kesempatan untuk mengajak rekan kerja seperti
supplier atau buyer untuk menjadi pemegang saham.
3. Melakukan Akuisisi Perusahaan Lain Dengan Pembiayaan Melalui
Penerbitan Saham Baru
Mengembangkan usaha melalui akuisisi merupakan salah satu cara
yang banyak diminati untuk mempercepat pengembangan skala usaha
perusahaan.
4. Peningkatan Kemampuan Going Concern
Kemampuan going concern merupakan kemampuan untuk dapat
bertahan dalam kondisi apapun termasuk dalam kondisi yang dapat
mengakibatkan bangkrutnya perusahaan.
5. Meningkatkan Citra Perusahaan
Menjadi perusahaan publik akan selalu menjadi perhatian media dan
komunitas keuangan (mendapat publikasi secara cuma-cuma).
6. Meningkatkan Nilai Perusahaan
Menjadi perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan dibursa
akan memperoleh valuasi terhadap nilai perusahaan.
Menurut UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah,
bank wajib memelihara tingkat kesehatannya. Tingkat kesehatan bank
digunakan sebagai sarana dalam melakukan evaluasi terhadap kondisi dan
permasalahan yang dihadapi bank serta menentukan tindak lanjut untuk
mengatasi kelemahan atau permasalahan bank, baik berupa corrective
action oleh bank maupun supervisory action oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK).
Industri perkembangan di Indonesia menguasai sekitar 93% dari
total asset industri keuangan. Dalam kondisi yang demikian, apabila
lembaga keuangan tidak sehat dan tidak berfungsi secara optimal maka
3
dapat dipastikan akan berakibat pada teganggunya kegiatan perekonomian
(Yunus Husein : 2003 dalam Marnov : 2009).
Sistem perbankan yang tidak sehat akan mengakibatkan lalu lintas
pembayaran yang dilakukan oleh system perbankan tidak efisien dan tidak
berjalan lancer. Selain itu juga akan mengakibatkan terhambatnya
efektivitas kebijakan moneter (Bank Indonesia : 2003).
Berdasarkan PBI No. 13/1/PBI/2011 bank umum memiliki aturan
baru mengenai penilaian tingkat kesehatan bank. Cakupan penilaiannya
menggunakan pendekatan risiko dengan faktor-faktor yang dinilai antara
lain Risk Profile (Profil Risiko), Good Corporate Governance (GCG),
Earnings (Rentabilitas), Capital (Permodalan). Penilaian tingkat kesehatan
ini dikenal dengan metode RGEC. Pada tahun 2013 bank syariah masih
menggunakan metode CAMELS (Capital, Assets, Management, Earnings,
Liquidity, Sensitivity). Sedangkan sejak diterbitkan POJK Nomor
8/03/2014, bank syariah juga menggunakan metode RGEC karena isi dari
POJK Nomor 8/03/2014 hampir sama dengan isi PBI Nomor
13/1/PBI/2011 yang menjelaskan tentang pnilaian tingkat kesehatan bank
dilakukan dengan pendekatan risiko RBBR (Risk-based Bank Rating)
dengan menggunakan faktor RGEC (Risk, GCG, Earnings, Capital).
Bank Panin Dubai Syariah, Tbk yang merupakan bank syariah satu-
satunya yang akan go public menyebutkan bahwa perusahaan setelah IPO
(Initial Public Offering) akan mengalami peningkatan kinerja yang dapat
dilihat dari penggunaan dana dimana dana yang diperoleh dari hasil
penjualan saham sekitar 80% akan digunakan sebagai modal kerja untuk
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang, serta sekitar 20% untuk
pengembangan jaringan termasuk didalamnya infrastruktur perseroan.
Dengan meningkatnya daya tarik seseorang terhadap investasi memicu
sebuah perusahaan untuk melakukan Initial Public Offering dengan
harapan perusahaan setelah IPO dapat memberikan peluang yang besar
untuk jangka panjang bagi perusahaan seperti peningkatan dari segi kinerja
4
perusahaan, modal yang dimiliki, laba yang diperoleh, kinerja keuangan,
dan kualitas.
Akan tetapi teori tersebut tidaklah sama dengan dengan fenomena
yang terjadi pada perusahaan setelah melakukan IPO (Initial Public
Offering) mengalami penurunan kinerja. Seperti halnya penelitian yang
dilakukan oleh Adhisyahfitry Evalina Ikhsan dengan periode 2001-2004
dimana hasil dari penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kinerja
perusahaan sebelum dan sesudah melakukan IPO dan membuktikan bahwa
adanya penurunan kinerja perusahaan setelah melakukan IPO yang dilihat
dari rasio Operating Return On Assets, Operating Cash Flow, Sales
Growth, Total Assets Turn Over, Cash Flow To Net Income, dan Cash
Flow Return On Sales. Selain penelitian ini terdapat pula penelitian yang
dilakukan oleh
Berdasarkan beberapa uraian diatas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul : “ANALISIS PERBANDINGAN
KINERJA BANK SYARIAH SEBELUM DAN SESUDAH GO
PUBLIC DENGAN METODE RGEC (Studi Kasus Pada Bank Panin
Dubai Syariah, Tbk Periode 2013 dan 2017).”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan pada kinerja keuangan Bank Panin Dubai
Syariah sebelum dan setelah go public dengan menggunakan metode
RGEC ?
2. Seberapa besarkah perbedaan kinerja keuangan Bank Panin Dubai
Syariah sebelum dan seteleh go public dengan menggunakan metode
RGEC ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan pada penelitian ini adalah :
5
a. Untuk mengetahui perbedaan kinerja Bank Panin Syariah sebelum
dan setelah go public dengan menggunakan metode RGEC
b. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan kinerja Bank Panin
Syariah sebelum dan setelah go public dengan menggunakan
metode RGEC
2. Manfaat Penelitian
a. Kegunaan Akademis
Sebagai informasi memperluas ilmu pengetahuan atau wawasan
tentang kesehatan bank dan dapat menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya yang akan meneliti topik penelitian ini.
b. Kegunaan Praktis
1. Sebagai Penulis
Penelitian ini sebagai syarat dalam menyelesaikan study
Program Sarjana Strata-1 Jurusan Manajemen Keuangan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Serta dapat menjadi
referensi bagi penulis yang akan datang.
2. Bagi Pihak Bank Panin Syariah
Penelitian ini diharapkan bias menjadi referensi dalam
meningkatkan keuntungan pembiayaan setelah melakukan IPO
atau go public di dalam Bank Panin Syariah
D. Sistematika Pembahasan
1. Bab I Pendahuluan. Bab ini menguraikan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian.
2. Bab II Landasan Teori. Bab ini membahas tentang teori yang
berkaitan tentang kinerja bank syariah sebelum dan setelah go public
dengan metode RGEC. Selain itu pada bab ini juga membahas tentang
penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan tentang penelitian yang
dilakukan oleh penulis, kemudian digunakan untuk perumusan
hipotesis penelitian.
6
3. Bab III Metode Penlitian. Bab ini membahas mengenai jenis
penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpuln data, dan
metode analisis data.
4. Bab IV Hasil dan Pembahasan. Bab ini menjelaskan tentang deksripsi
obyek penelitian, hasil analisis data, dan pembahasan mengenai
pengaruh antara variable independen terhadap variable dependen.
5. Bab V Penutup. Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan jawaban
dari rumusan masalah yang telah dibahas sebelumnya, keterbatasan
penelitian serta saran untuk penelitian selanjutnya.
E. Telaah Pustaka
Adhisyahfitri (2007) melakukan penelitian terkait kinerja
perusahaan sebelum dan sesudah Initial Public Offering di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 1995-1996. Hasil penelitian ini adalah bahwa
seluruh rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja
perusahaan rata-rata lebih baik sebelum perusahaan melakukan IPO
kecuali untuk total asset.
Kemudian Nila Firdausi (2014) melakukan penelitian tentang
tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan RGEC (studi
kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk periode 2011-2013). Hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa tingkat kesehatan PT BRI, Tbk
secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa bank BRI merupakan bank yang
sehat .
Yohanes (2009), melakukan penelitian tentang analisis
perbandingan tingkat kesehatan bank dengan metode camel (studi kasus
pada bank Mandiri dan bank BCA). Hasil penelitian tersebut bahwa
penilaian kesehatan Bank BCA dari tahun 2004 sampai tahun 2007 selalu
memperoleh predikat sehat dengan perolehan nilai kredit CAMEL rata-rata
sebesar 92%. Sedangkan Bank Mandiri tahun 2004 memperoleh nilai
kredit CAMEL sebesar 86,59% dengan predikat sehat, namun pada tahun
2005 Bank Mandiri memperoleh nilai kredit CAMEL sebesar 64,23%
7
dengan predikat kurang sehat. Tahun 2006 Bank Mandiri memperoleh
predikat cukup sehat dengan nilai kredit CAMEL sebesar 80,49% hingga
tahun 2007 Bank Mandiri mendapat predikat sehat dengan nilai kredit
CAMEL sebesar 83,92%.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Asih Agustina (2012)
tentang analisis kinerja operasi perusahaan sebelum dan sesudah Initial
Public Offering (IPO) di BEI. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan rat-rata yang signifikan pada kinerja rasio retun on investment
(ROI) antara sebelum dan sesudah IPO dan tidak ada perbedaan rat-rata
yang signifikan pada kinerja nilai economic value added (EVA) antara
sebelum dan sesudah IPO.
Penelitian yang dilakukan oleh Lotus Mega Fortrania tentang
analisis tingkat kesehatab bank umum syariah dan unit usaha syariah
dengan metode camels dan RGEC. Hasil penelitian tersebut menunjukkan
predikat kesehatan bank tersebut sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh BI dan memperoleh predikat sehat.
Penelitian yang dilakukan oleh Meriani Mamu tentang analissi
tingkat kesehatan Bank BNI Syariah, Tbk dengan menggunakan metode
RGEC. Hasil penelitian tersebut adalah bahwa bank mendapatkan predikat
sangat sehat pada periode 2012 dan sehat pada tahun 2013.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Dini Halimah
Tutsaadiyah tentang analisis tingkat kesehatan bank syariah di Indonesia
pada saat krisis keuangan global dan setelah krisis keuangan global (2008-
2013). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara saat dan setelah krisis keuangan global.
Penelitian yang dilakukan oleh Nur Atika tentangb penelitian
kesehatan bank dengan metode RGEC pada PT. Bank Rakyat Indonesia
(persero) tbk periode 2011-2013. Hasil menunjukkan bahwa pada periode
2011-2013, bank BRI mendapat predikat sangat sehat dengan meninjau
dari aspek RGEC.
8
Penelitian yang dilakukan oleh Muh. Sabir. M, Muh. Ali, Abd.
Hamid Habbe tentang pengaruh rasio kesehatan bank terhadap kinerja
keuangan bank umum syariah dan bank konvensional di indonesia. Hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa rasio CAR tidak berpengaruh
terhadap rasio ROA, BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
ROA, NOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, NPF tidak
berpengaruh pada ROA dan FDR berpengaruh positif terhadap ROA.
58
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yang telah
dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Dari hasil pengujian non parametrik wilcoxon pada kinerja keuangan
Bank Panin Dubai Syariah, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
sebelum dan sesudah go public tidak ada perbedaan yang signifikan
pada rasio NPF, FDR, ROE, NIM dan CAR, sedangkan pada rasio
ROA terdapat perbedaan yang signifikan, yaitu :
a. Faktor risk profile yaitu rasio NPF dan FDR. Dari hasil uji
statistik yang dilakukan, rasio NPF tidak ada perbedaan yang
signifikan pada kinerja keuangan Bank Panin Dubai Syariah
sebelum dan sesudah go public yaitu 0,34 lebih besar dari derajat
kesalahan yang telah ditentukan BI yaitu 0,05. Pada rasio FDR
juga tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap Bank Panin
Dubai Syariah sebelum dan sesudah go public yaitu 0,34 lebih
besar dari derajat kesalahan yang telah ditentukan yaitu 0,05.
b. Faktor earning yaitu ROA, ROE, dan NIM. Dari hasil uji statistik
yang dilakukan, rasio ROA terdapat perbedaan yang signifikan
pada kinerja keuangan Bank Panin Dubai Syariah sebelum dan
sesudah go public yaitu 0,033 lebih kecil dari derajat yang telah
ditentukan yaitu 0,05. Untuk rasio ROE tidak ada perbedaan yang
signifikan pada keinerja keuangan Bank Panin Dubai Syariah
karena 0,34 lebih besar dari derajat yang telah ditentukan yaitu
sebesar 0,05. Dan untuk rasio NIM juga tidak terdapat perbedaan
yang signifikan yaitu 0,34 lebih besar dari derajat kesalahan yaitu
0,05.
59
c. Faktor Capital yaitu rasio CAR. Dari hasil uji statistik yang
dilakukan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kinerja
keuangan Bank Panin Dubai Syariah yaitu 0,34 lebih besar dari
derajat kesalahan yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05.
d. Faktor Good Corporate Governance (GCG)
2. Perbedaan kinerja keuangan Bank Panin Dubai Syariah sebelum dan
sesudah go public dilihat dari nilai rata-rata rasio yaitu pada rasio NPF,
FDR, ROA, ROE, NIM dan CAR mengalami penurunan.
a. Rasio NPF Bank Panin Dubai Syariah sesudah go public lebih
tinggi dari nilai sebelum go public, besar kenaikan kenaikannya
adalah sebesar 2,822%. Hal ini menunjukka bahwa NPF Bank
Panin Dubai Syariah sebelum go public lebih baik dari sesudah go
public pada tahun 2017.
b. Rasio FDR Bank Panin Dubai Syariah sebelum go public lebih
tinggi dari sesudah go public, penurunan ini sebesar 20,775%. Hal
ini menunjukkan bahwa FDR Bank Panin Dubai Syariah sebelum
go public lebih baik dari sesudah go public periode 2017.
c. Rasio ROA Bank Panin Dubai Syariah sebelum go public lebih
tinggi dari sesudah go public, penurunan ini sebesar 4,374%. Hal
ini menunjukkan bahwa ROA sebelum go public lebih baik dari
sesudah go public.
d. Rasio ROE Bank Panin Dubai Syariah sebelum go public lebih
tinggi dari sesudah go public, penurunan ini sebesar 29,407%. Hal
ini menunjukkan bahwa ROE sebelum go public lebih baik dari
sesudah go public.
e. Rasio NIM Bank Panin Dubai Syariah sebelum go public lebih
tinggi dari sesudah go public, penurunan tersebut sebesar 2,11%.
f. Rasio CAR Bank Panin Dubai Syariah sebelum go public lebih
tinggi dari sesudah go public, penuruna ini sebesar 7%. Hal ini
60
menunjukkan bahwa CAR Bank Panin Dubai Syariah sebelum go
public lebih baik dari sesudah go public.
B. Saran
1. Bagi Perbankan
Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menyarankan
kepada Bank Panin Dubai Syariah untuk memaksimalkan penanganan
modal dari tambahan modal yang diterima setelah go public.
Sehingga Bank Panin Dubai Syariah dapat konsisten dalam
menerapkan sistem pengawasan yang ketat dalam menjaga
kepercayaan investor.
1. Bagi Peneliti Selanjutnya
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan data laporan
keuangan triwulan untuk menganalisis data kinerja keuangan
Bank Panin Dubai Syariah. Bagi peneliti selanjutnya disarankan
untuk lebih menambahkan variabel-variabel yang lainnya atau
menambah masa periode dan memperluas penelitian pada suatu
perusahaan agar dapat mengetahui bagaimana kondisi suatu
perusahaan dari tahun sebelumnya sampai tahun berikutnya.
61
DAFTAR PUSTAKA
Antonio, Muhammad Syafi’I, 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik.
Gema Insani: Jakarta
Ardiyana, Marissa dan Dul Muid, 2013. Analisis Perbandingan Kinerja
Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional Sebelum dan
Sesudah Krisis Global Tahun 2008 dengan Metode CAMEL.
Jurnal Ekonomi
Ascarya, Diana Yumanita, 2005. Bank Syariah : Gambaran Umum. Pusat
Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) BI : Jakarta
Jensen, M.C & Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm: Managerial
Behaviour, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of
Financial Economic. Vol 3, No. 4, pp. 305-306
Jumingan, 2006. Analisis Laporan Keuangan. Bumi Aksara : Jakarta
Karim, Adiwarman A, 2006. Bank Islam. Raja Grafindo Persada : Jakarta
Karim, Adiwarman A, Bank Islam: Analisis Antara Fiqih dan Keuangan,
Cet IV. 2013. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Kasmir, 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Rajawali Press:
Jakarta
Kasmir, 2010. Analisis Laporan Keuangan. PT Rajawali Press: Jakarta
Kuncoro, Madrajat dan Suhardjono, 2002. Manajemen Perbankan Teori
dan Aplikasi. BFFE: Jakarta
Kurniawan, Albert, 2011. SPSS Serba-Serbi Analisis Statistika Dengan
Cepat dan Mudah.. Jasakom
Muhammad, 2005. Bank Syariah. Graham Ilmu: Yogyakarta
Rahmat, Muhammad, 2012. Pengaruh CAR, FDR, dan NPF Terhadap
Profitabilitas Pada Bank Syariah Mandiri. Skripsi Universitas
Hasanuddin Makassar
62
Slamat, Dahlan, 2001. Manajemen Lembaga Keuangan Dilengkapi
Undang-Undang No. 7 tahun 1992 sebagaimana Diubah
dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998, Editor Prathama
Rahardja edisi III. Lembaga Penerbit FE-UI: Jakarta
Susilo, Sri, 2000. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Salemba Empat:
Jakarta
Laporan keuangan Bank Panin Dubai Syariah 2013
Laporan keuangan Bank Panin Dubai Syariah 2017
Laporan GCG Bank Panin Dubai Syariah 2013
Laporan GCG Bank Panin Dubai Syariah 2017
63
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Rasio Keuangan Bank Panin Dubai Syariah, Tbk Periode 2013 dan
2017
Tahun NPF FDR ROA ROE NIM CAR
Mar-13 0,6 120,91 2,72 9,97 6,49 27,09
Jun-13 0,56 123,6 2,34 8,92 6,15 23,11
Sep-13 1,01 112,46 2,18 8,94 4,97 19,75
Des-13 0,77 90,4 1,03 4,44 4,26 20,83
Mar-17 2,01 90,34 0,8 4,34 3,58 18,04
Jun-17 3,41 92,48 0,45 2,57 3,41 16,41
Sep-17 3,98 94,25 0,29 1,72 3,29 16,83
Des-17 4,83 86,95 -10,77 -94,01 3,13 11,51
Lampiran 2
Tabel Perhitungan Rasio Keuangan Bank Panin Dubai Syariah
TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
PERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013 (dalam jutaan rupiah)
No POS-POS 31 Desember
2014 31
Desember 2013
I. Permodalan
1. a. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko pembiayaan/penyaluran dana 25,69% 20,83%
b. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan
risiko pembiayaan/penyaluran dana dan risiko pasar 25,69% 20,83%
2. Aset Tetap terhadap Modal 4,71% 8,60% II. Aktiva Produktif
1. Aktiva Produktif Bermasalah (NPA) 0,41% 0,66% 2. a. NPF Gross 0,53% 1,02%
b. NPF Nett 0,29% 0,77%
3. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 0,93% 0,60% 4. Pemenuhan PPA Produktif 100,00% 100,00% 5. Pemenuhan PPA Non Produktif 0,00% 0,00%
III. Rentabilitas
1. ROA 1,99% 1,03% 2. ROE 7,66% 4,44% 3. NIM/NCOM (Net Core Operational Margin) 5,88% 4,26% 4. BOPO/OER (Operational Efficiency Ratio) 68,47% 81,31%
IV. Likuiditas
1. Quick Ratio 42,00% 67,26% 2. Antar Bank Pasiva (SIMA) terhadap DPK 0,00% 20,90% 3. Deposan Inti terhadap DPK 53,18% 55,91% 4. Financing to Deposit Ratio 94,04% 90,40%
V. Kepatuhan (Compliance)
1. a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00%
a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%
b. Persentase Pelampauan BMPK
a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00%
a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%
2. GWM Rupiah 5,20% 5,57% 3. PDN 0,00% 0,00%
c
LAMPIRAN 3
Hasil Pengujian Data Dengan SPSS 24
Descriptive Statistics
sebelum dan
sesudah go public N Mean
standar
deviasi minimum maximum
NPF
sebelum 4 0,735 0,204 0,56 1,01
sesudah 4 3,557 1,18 2,01 4,83
FDR
sebelum 4 111,84 15,06 90,4 123,6
sesudah 4 91,005 3,14 86,95 94,25
ROA
sebelum 4 2,06 0,72 1,03 2,72
sesudah 4 -2,3 5,64 -10,77 0,8
ROE
sebelum 4 8,06 2,46 4,44 9,97
sesudah 4 -21,34 48,45 -94,01 4,34
NIM
sebelum 4 5,46 1,03 4,26 6,49
sesudah 4 3,35 0,19 3,13 3,58
CAR
sebelum 4 22,69 3,24 19,75 27,09
sesudah 4 15,69 2,87 11,51 18,04
Wilcoxon Signed Ranks Test
N Mean Rank Sum of Ranks
NPF sesudah-sebelum
Negative Ranks 0a 0 0
Positive Ranks 4b 2,5 10
Ties 0c
Total 4
FDR sesudah-sebelum
Negative Ranks 4a 2,5 10
Positive Ranks 0b 0 0
Ties 0c
Total 4
ROA sesudah-sebelum
Negative Ranks 4a 2,5 10
Positive Ranks 0b 0 0
Ties 0c
Total 4
ROE sesudah-sebelum
Negative Ranks 4a 2,5 10
Positive Ranks 0b 0 0
Ties 0c
Total 4
NIM sesudah-sebelum
Negative Ranks 4a 2,5 10
Positive Ranks 0b 0 0
Ties 0c
Total 4
CAR sesudah-sebelum
Negative Ranks 4a 2,5 10
Positive Ranks 0b 0 0
Ties 0c
Total 4
a. Sesudah < sebelum
b. Sesudah > sebelum
c. Sesudah = sebelum
Test Statisticsa
NPF sesudah-sebelum
FDR sesudah-sebelum
ROA sesudah-sebelum
ROE sesudah-sebelum
NIM sesudah-sebelum
CAR sesudah-sebelum
Z -1,826b -1,826c -1,841c -1,826c -1,826c -1,826c
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,068 0,068 0,066 0,068 0,068 0,068
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks
c. Based on positive ranks
CURRICULUM VITAE
Nama : Nur Khasanatun Fajria
Tempat, tanggal lahir : Bantul, 12 November 1994
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Golongan Darah : B
Alamat Asal : Kloron RT 03 Segoroyoso Pleret Bantul Yogyakarta 55791
Alamat Domisili : Bulusari/Mojosari RT 02 Srimartani Piyungan Bantul Yogyakarta 55792
Nama Ibu : Supraptiningsih
Nama Ayah : Warsono
Nomor Handphone : 085743626976
Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan :
2000-2001 : TK ABA Bawuran
2001-2007 : SD N Bawuran
2007-2010 : MTs N Wonokromo
2010-2013 : MAN Wonokromo