“Analisis Pengaruh Sumber Daya Manusia Dan Infrastruktur ... · adalah dalam bidang TI . 500 dari...
Transcript of “Analisis Pengaruh Sumber Daya Manusia Dan Infrastruktur ... · adalah dalam bidang TI . 500 dari...
“ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERFORMA
PERUSAHAAN”
Zatalini Noveila Marsal - 5209100154
STUDI KASUS : PT. XYZ
PPSI
Daftar Isi
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Kerangka Konseptual
Metode Penelitian
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Penutup
Latar Belakang
Investasi besar-besaran perusahaan di bidang TI
Pada tahun 2000 di Amerika Serikat tercatat hampir 50 % investasi bisnis yang ditanamkan adalah dalam bidang TI
500 dari 3000 perusahaan besar di
Amerika Utara dan Eropa melakukan investasi TI
dengan pengeluaran rata-rata $800 juta
2011, di Indonesia, angka untuk belanja TI sudah mencapai angka $10,9
miliar
Investasi yang dilakukan, harapannya bisa
memberikan kontribusi positif bagi perusahaan
Latar Belakang (con’t)
Siegel (1998)
Weill (1992)
Dos Santos, Peffers, Mauer
(1993)
Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia
IT Productivity Paradox
Latar Belakang (con’t)
IT Productivity Paradox
Strategi Penerapan
Investasi TI ?
Performa Perusahaan
Latar Belakang (con’t)
PT. XYZ (PT. Pembangkitan Jawa-Bali)
Anak perusahaan dari perusahaan listrik nasional
Fokus Perencanaan Strategis :
Mempertajam perencanaan untuk kegiatan investasi
Memiliki unit bisnis khusus untuk
bidang teknologi informasi
Latar Belakang (con’t)
Investasi TI PT. XYZ
Performa Perusahaan
Investasi TI besar-besaran BELUM MENJAMIN perusahaan tersebut telah menerapkan strategi pemanfaatan sumber daya TI dengan baik untuk menunjang keefektifan proses bisnis.
?
Latar Belakang (con’t)
Penelitian menganalisis hubungan sumber daya manusia dan infrastruktur TI terhadap performa perusahaan
Merupakan bagian dari langkah analisis awal sebelum perusahaan menentukan strategi ataupun melakukan tata kelola
Penelitian menggunakan model yang didasarkan pada penelitian sebelumnya oleh Ravichandran & Lertwongsatien (2005) Arslan & Ozturan (2011)
Perumusan Masalah
1. Apakah sumber daya manusia berpengaruh terhadap kapabilitas berbasis TI ?
2. Apakah sumber daya infrastruktur teknologi informasi berpengaruh terhadap kapabilitas berbasis TI ?
3. Apakah kapabilitas berbasis TI berpengaruh dalam meningkatkan dukungan TI terhadap kompetensi bisnis perusahaan ?
4. Apakah dukungan TI terhadap kompetensi bisnis berpengaruh terhadap performa perusahaan ?
5. Manakah diantara sumber daya manusia dan infrastruktur TI yang paling berpengaruh terhadap performa perusahaan ?
Batasan Masalah
1. Penelitian dilakukan terhadap satu perusahaan sebagai sudut pandang yang bertujuan untuk memberikan analisis kepada perusahaan tersebut
2. Data yang didapatkan didalam penelitian merupakan data berdasarkan persepsi internal perusahaan
Tujuan Tugas Akhir
1. Mengetahui apakah sumber daya teknologi informasi memberikan pengaruh terhadap pencapaian performa maksimal perusahaan
2. Melihat nilai kontribusi investasi sumber daya teknologi informasi, dalam bidang sumber daya manusia dan infrastruktur, terkait dengan pengaruhnya terhadap produktivitas kinerja di perusahaan
3. Membandingkan pengaruh antara sumber daya manusia dan sumber daya infratruktur TI terhadap performa perusahaan
4. Menemukan penyebab ketidaktercapaian penerapan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya TI yang baik didalam perusahaan
Manfaat Tugas Akhir
1. Memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai nilai pengaruh dari investasi teknologi informasi yang dilakukan, khususnya pada bidang sumber daya manusia dan infrastruktur teknologi informasi
2. Memberikan saran mengenai strategi yang tepat bagi perusahaan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya teknologi informasi yang dimiliki untuk meningkatkan performanya
Layout
IT Productivity
Paradox Resource
Based View IT Alignment
Structural Equation
Modelling GeSCA Tools
Model Penelitian Terdahulu
IT Productivity Paradox
Pertama kali dimunculkan oleh Robert Solow Penelitian Peranan Teknologi terhadap Ekonomi
Pemanfaatan komputer ≠ Produktivitas Perusahaan
“We see the computer age everywhere except in the productivity statistic”
IT Productivity Paradox
Erik Brynjolfsson (1993) pada literatur penelitiannya, menjelaskan keadaan yang menyebabkan terjadinya IT Productivity Paradox
Kesalahan pengukuran input
dan output
Ketertinggalan dari
pembelajaran dan penyesuaian
Pendistribusian ulang dan
pemborosan keuntungan
Kesalahan pengelolaan TI
Resource Based View (RBV)
RBV teori untuk strategi manajemen yang memandang perusahaan sebagai kumpulan sumber daya dan kemampuan
Keuntungan kompetitif dari sebuah organisasi ditentukan oleh sumber daya utama yang dimiliki oleh organisasi tersebut
IT Alignment
Baker dan Jones (2008) mengembangkan sebuah model keselarasan untuk mendukung performa perusahaan
IT Alignment
IT Alignment bahwa apabila terdapat keselarasan antara strategi TI dan sumber daya TI, perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari performansinya
Jika penyebaran sumber daya TI didasarkan pada strategi TI, maka perusahaan dapat dikategorikan dalam posisi yang baik untuk menjalankan strategi TI-nya
Structural Equation Modelling (SEM)
SEM merupakan salah satu teknik analisis multivarian atau metode pengolahan variabel
dalam jumlah banyak untuk mencari pengaruhnya terhadap suatu obyek secara
simultan
Structural Equation Modelling (SEM)
Tahapan dalam melakukan SEM : Pengembangan
Model Berdasarkan
Teori
Pengembangan Diagram Jalur (Path Diagram)
Konversi Diagram Jalur Kedalam
Persamaan Struktural
Pemilihan Data Input Dan Teknik
Estimasi
Evaluasi Masalah Identifikasi Model
Evaluasi Asumsi Dan Kesesuaian
Model Interpretasi Dan
Modifikasi Model
GeSCA Tools
Kependekan dari Generalized Structured Component Analysis (GeSCA)
Aplikasi berbasis web untuk melakukan generalisasi analisis komponen terhadap structural equation modelling (SEM)
Dikembangkan oleh Heungsun Hwang, Ph.D dan Sunyoung Park dari McGill University
GeSCA Tools
Tahapan untuk melakukan analisis melalui tool GeSCA :
Perancangan Model Struktural
Perancangan Model
Pengukuran Pengembangan Path Diagram
Melakukan Estimasi Weight And Loading Estimate, Path
Coefisient Estimate, Lalu Means Weight, Loading Dan Path Coefficient.
Menganalisis Output Untuk Memeriksa
Measure Of Fit Dan Goodness Of Fit Dari
Model
Model Penelitian Terdahulu
Model Ravichandran & Lertwongsatien (2005) Mengetahui pengaruh dari sumber daya dan
kapabilitas sistem informasi (SI) terhadap performa perusahaan
Berisi empat komponen yang saling berhubungan : Performa perusahaan Dukungan TI terhadap kompetensi utama perusahaan Kapabilitas SI Sumber daya SI
Model Ravichandran & Lertwongsatien
IS Human Capital •IS Personal Skill •IS Human Resource Specificity
IS Infrastructure Flexibility
•Network and Platform Sophistication •Data and Applications Sophistication
IS Partnership Quality
•Internal Partnership Quality •External Partnership Quality
IS Capabilities •IS Planning Sophistication •Systems Development Capability •IS Support Maturity •IS Operations Capability
IS Support for Core Competencies
•IT Support for Market-Access Competency •IT Support for Integrity-Related Competency •IT Support for Functionally-Related Competence
Firm Performance
•Operating Performance •Market-Based Performance
Control Variables •Information Intensity of the Industry •Organization Size
Model Penelitian Terdahulu
Model Arslan & Ozturan (2011) Menemukan titik terang mengenai nilai strategis
investasi TI Menggunakan model Ravichandran & Lertwongsatien
yang dimodifikasi Menemukan 2 faktor utama dalam proses menciptakan
nilai bisnis : Sumber daya yang saling melengkapi akan memberikan
keuntungan kompetitif yang berkelanjutan terhadap perusahaan
Investasi TI selaras dengan strategi perusahaan
Model Arslan & Ozturan (2011)
IT Infrastructure
IT Department HR Skills
•Technical •Analytical •Managerial •Interpersonal
Complementary Resources
•Top Management Commitment •Open Organization Propensity for Change •Process Redesign •Benchmarking Teamwork
IT-Based Capabilities •IS Planning •Systems Development •End-user Support •IS Operations
IS Support for Core Competencies
•Market-Access •Integrity-Related •Functionally-Related Competencies
Firm Performance •Operating Performance •Market-Based Performance
Control Variables •Firm Size •Firm Age •Industry IT Intensity
Kerangka Konseptual
Sumber Daya Ravichandran & Lertwongsatien (2005)
Arslan & Ozturan (2011) Penelitian Ini
IT Human Resources
IT Infrastructure
IT Partnership Quality
Complementary Resources
Model penelitian yang digunakan membutuhkan sumber daya TI sebagai variabel yang mempengaruhi performa
perusahaan. Berikut adalah pengelompokan sumber daya untuk model penelitian :
Hipotesis Penelitian
Hipotesis 1 : Sumber daya manusia berpengaruh terhadap pembentukan kapabilitas berbasis TI
Hipotesis 2 : Infrastruktur TI berpengaruh terhadap pembentukan kapabilitas berbasis TI
Hipotesis 3 : Kapabilitas berbasis TI berpengaruh dalam meningkatkan dukungan TI terhadap kompetensi bisnis
Hipotesis 4 : Dukungan TI terhadap kompetensi bisnis berpengaruh terhadap performa perusahaan
- Definisi Operasional Variabel
Sumber Daya Manusia Infrastruktur TI Kapabilitas Berbasis TI Dukungan TI terhadap Kompetensi Bisnis Performa Perusahaan
Indikator dan Item SDM
No. Item
(A) Kemampuan Manajerial dan Interpersonal A1 Pengetahuan mengenai bisnis
A2 Pengetahuan mengenai teknologi dan proses bisnis perusahaan
A3 Pengetahuan mengenai prosedur dan peraturan di perusahaan
A4 Pemahaman terhadap nilai-nilai utama perusahaan
A5 Pemahaman mengenai pembagian tugas didalam perusahaan
A6 Kemampuan menjalankan rutinitas dan sistem yang diterapkan di departemen TI
(B) Kemampuan Teknis dan Analisis B1 Kemampuan teknik
B2 Kemampuan mempelajari dan menerapkan teknologi baru
B3 Keterampilan dan pengetahuan proyek TI
B4 Kemampuan mengatur dan mengintegrasikan TI kedalam bisnis
Indikator dan Item Infrastruktur TI
No. Item
(C) Jaringan dan Platform C1 Keberadaan infrastruktur untuk menghubungkan unit bisnis
C2 Keberadaan infrastruktur untuk berhubungan dengan rekanan bisnis
C3 Keberadaan infrastruktur untuk mendukung operasional bisnis
C4 Kapasitas jaringan infrastruktur
(D) Data dan Aplikasi D1 Kecepatan jaringan infrastruktur
D2 Distribusi data didalam perusahaan
D3 Modularitas sistem aplikasi
D4 Standardisasi komponen infrastruktur
Indikator dan Item Kapabilitas Berbasis TI
No. Item
(E) Perencanaan dan Pengembangan TI E1 Keberlanjutan perencanaan TI
E2 Partisipasi unit bisnis dalam perencanaan TI
E3 Inisiasi dan partisipasi manajemen senior dalam perencanaan TI
E4 Metodologi formal untuk perencanaan TI
E5 Perencanaan TI mencakup kepentingan bisnis dan permasalah teknologi
E6 Totalitas perencanaan TI
E7 Kemudahan adaptasi proses pengembangan sistem
E8 Pengukuran formal dan sistem feedback dalam proses pengembangan sistem
E9 Kontrol didalam proses pengembangan sistem
E10 Fleksibilitas proses pengembangan sistem terhadap perubahan
E11 Penjabaran dan pendokumentasian proses pengembangan sistem
Indikator dan Item Kapabilitas Berbasis TI (con’t)
No. Item (F) Pengoperasian TI
F1 Otomatisasi dalam pengoperasian sistem komputer F2 Ketersediaan perangkat otomatis dalam pengawasan performa sistem komputer,
jaringan, database, dan infrastruktur telekomunikasi F3 Prosedur secara detail untuk merespon gangguan terhadap sistem komputer F4 Prosedur backup untuk data center F5 Uji coba periodik terhadap rencana pemulihan bencana F6 Peninjauan berkala terhadap keamanan sistem dan prosedur
(G) Dukungan Terhadap Pengguna TI G1 Pedoman prioritas permintaan layanan dari pengguna G2 Kriteria kualitas layanan untuk semua tugas yang didukung oleh TI G3 Penetapan service level agreement (SLA) untuk dukungan TI G4 Standar performa untuk kualitas layanan TI G5 Sistem canggih untuk pencatatan, pelacakan, dan pemberian respon untuk
permintaan layanan TI
Indikator dan Item Dukungan TI terhadap Kompetensi Bisnis
No. Item
(H) IT Integrity Related H1 IT dapat merekayasa ulang proses bisnis
H2 IT menambah fleksibilitas proses bisnis
H3 IT mengintegrasikan rantai pasok perusahaan
H4 IT mengintegrasikan unit bisnis internal
H5 IT mempercepat aktifitas logistik
(I) Functional Related I1 IT mempercepat pengembangan produk atau layanan baru
I2 IT mempercepat penyampaian produk atau layanan ke pelanggan
I3 IT mempercepat respon perusahaan terhadap kesempatan maupun ancaman bisnis
I4 IT membantu perusahaan mengidentifikasi maupun memasuki segmen pasar baru
I5 IT membantu pendefinisian ulang ruang lingkup bisnis perusahaan
Indikator dan Item Performa Perusahaan
No. Item (J) Operating Performance
J1 Profit/keuntungan perusahaan melebihi kompetitor karena penggunaan TI J2 Laporan performa keuangan tahunan yang unggul J3 Performa keuangan melebihi kompetitor J4 Terdapat peningkatan aset dan volume bisnis dalam 3 tahun terakhir
Rancangan Penelitian
Penelitian dirancang untuk mengetahui suatu keadaan mengenai penerapan model penelitian terhadap kondisi nyata pada perusahaan yang dijadikan studi kasus oleh peneliti
Penelitian menggunakan metode survei, dimana dilakukan pengambilan data dari sampel populasi menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data primer.
Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. XYZ yang menggunakan dan mengerti pemanfaatan dari teknologi informasi di perusahaan tersebut
Sampel yang diambil merupakan pegawai kantor pusat PT. XYZ yang menggunakan dan mengerti mengenai teknologi informasi sebanyak 34 orang
Sumber Data
• Kuisioner • Wawancara dan Diskusi
Data Primer
• Kumpulan data dari pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan
Data Sekunder
Gambaran Obyek Penelitian
PT. XYZ merupakan anak perusahaan dari badan usaha milik negara (BUMN) yang berkecimpung di bidang kelistrikan
Pada tahun 2011 secara konsisten menerapkan integrated management system (IMS) yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis perusahaan
Pada tahun 2012 melakukan berbagai program strategis teknologi informasi yang difokuskan kepada pengembangan dan penyempurnaan aplikasi-aplikasi teknologi informasi
Total biaya yang dikeluarkan PT. XYZ untuk investasi teknologi informasi di tahun 2012 adalah sebesar Rp. 6,5 miliar
Hasil Pengumpulan Kuisioner
Terkumpul sebanyak 34 kuisioner yang telah terisi dengan lengkap dan sesuai kriteria.
No. Karakteristik Frekuensi Persentase
1
Jenis Kelamin
Laki-laki 23 67,65
Perempuan 11 32,35
2
Usia
< 30 tahun 10 29,41
31-35 tahun 6 17,65
36-40 tahun 13 38,24
41-45 tahun 4 11,76
46-50 tahun 1 2,94 > 50 tahun 0 0
Hasil Pengumpulan Kuisioner (con’t)
No. Karakteristik Frekuensi Persentase 3 Pendidikan
SMA 3 8,82
Diploma 1 2,94
Sarjana 24 70,59
Pasca Sarjana 6 17,65
4 Masa Kerja
< 5 tahun 8 23,53
6-10 tahun 7 20,59
11-15 tahun 16 47,06
16-20 tahun 1 2,94
> 20 tahun 2 5,88
5 Departemen
IT 17 50
Non IT 17 50
Uji Validitas dan Reliabilitas
No. Indikator Korelasi Pearson
1 A-Manajerial dan Interpersonal 0.757**
2 B-Teknis dan Analitis 0.595**
3 C-Jaringan dan Platform 0.735**
4 D-Data dan Aplikasi 0.803**
5 E-Perencanaan dan Pengembangan 0.817**
6 F-Pengoperasian 0.747**
7 G-Dukungan Pengguna 0.766**
8 H-Integrity Related 0.675**
9 I-Functional Related 0.729**
10 J-Operating Perfomance 0.701**
No. Indikator Cronbach’s Alpha
1 A-Manajerial dan Interpersonal 0.864
2 B-Teknis dan Analitis 0.833
3 C-Jaringan dan Platform 0.719
4 D-Data dan Aplikasi 0.677
5 E-Perencanaan dan Pengembangan 0.888
6 F-Pengoperasian 0.853
7 G-Dukungan Pengguna 0.828
8 H-Integrity Related 0.893
9 I-Functional Related 0.935
10 J-Operating Perfomance 0.795
Analisis Deskriptif
Hampir semua indikator dan item pada kuisioner mendapatkan nilai distribusi mean ≥ 3,50 yang menandakan persepsi positif responden terhadap indikator dan item kuisioner tersebut
Hanya satu dengan nilai ≤ 3,50 yaitu item peningkatan aset dan volume bisnis dalam 3 tahun terakhir, yaitu sebesar 3,47. Nilai ini menunjukkan bahwa masih terdapat keraguan apakah benar TI mendukung peningkatan aset dan volume bisnis perusahaan dalam 3 tahun terakhir.
Analisis Inferensial
Measure of Fit Measurement Model Variable Loading Weight SMC
Est SE CR Est SE CR Est SE CR
SDM (X1) AVE = 0.000, Alpha =0.708 KMI (A) 0 0 0 0.778 0.427 1.82 0 0 0 KTA (B) 0 0 0 0.331 0.351 0.94 0 0 0
Infrastruktur (X2) AVE = 0.000, Alpha =0.804
JP (C) 0 0 0 -0.220 0.627 0.35 0 0 0 DA (D) 0 0 0 1.137 0.974 1.17 0 0 0
Kapabilitas (Y1) AVE = 0.000, Alpha =0.908
PRPG (E) 0 0 0 0.997 0.452 2.21* 0 0 0 PO (F) 0 0 0 0.456 0.333 1.37 0 0 0
DUP (G) 0 0 0 -0.399 0.627 0.64 0 0 0
Dukungan (Y2) AVE = 0.000, Alpha =0.793 IR (H) 0 0 0 0.276 0.231 1.19 0 0 0 FR (I) 0 0 0 0.796 0.155 5.15* 0 0 0
Performa (Z) AVE = 1.000, Alpha =0.000
OP (J) 1.000 0.000 - 1.000 0.000 - 1.000 0.000 -
Analisis Inferensial
Measure of Fit Structural Model
Model Fit
FIT 0.391
AFIT 0.363
NPAR 15
Model penelitian yang digunakan mampu menjelaskan variabel yang ada sebesar
39,1%
Keragaman yang mampu dijelaskan oleh model adalah sebesar 36,3 %
Jumlah parameter bebas yang digunakan sebanyak 15
Analisis Inferensial
R-Square Identification
Variabel Kapabilitas TI mampu dijelaskan sebesar 62,3% oleh variabel SDM dan
Infrastruktur
Variabel Dukungan TI mampu dijelaskan sebesar 21,1% oleh variabel Kapabilitas TI
Variabel Performa Perusahaan mampu dijelaskan sebesar 51 % oleh Dukungan TI
Variabel Laten R2
Sumber Daya Manusia TI 0
Infrastruktur TI 0
Kapabilitas TI 0.623
Dukungan TI 0.211
Performa Perusahaan 0.510
Analisis Inferensial
Pengujian Hipotesis
Hipotesis 1 : diterima
Path Coefficients
Estimate SE CR
SDM TI Kapabilitas TI 0.598 0.138 4.32*
Infrastruktur TI Kapabilitas TI 0.297 0.380 0.78
Kapabilitas TI Dukungan TI 0.459 0.330 1.39
Dukungan TI Performa 0.714 0.089 8.05*
Hipotesis 2 : ditolak
Hipotesis 3 : ditolak
Hipotesis 4 : diterima
Kesimpulan
Sumber daya manusia teknologi informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan kapabilitas teknologi informasi pada perusahaan PT. XYZ
Sumber daya infrastruktur teknologi informasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan kapabilitas teknologi informasi pada perusahaan PT. XYZ
Kapabilitas berbasis TI yang ada di PT. XYZ tidak berpengaruh dalam meningkatkan dukungan TI terhadap kompetensi utama bisnis perusahaan
Dukungan TI terhadap kompetensi utama bisnis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan performa perusahaan PT. XYZ
Diantara kedua sumber daya yang diajukan dalam penelitian ini, ditemukan bahwa sumber daya manusia TI lebih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap performa perusahaan dibandingkan dengan sumber daya infrastruktur TI.
Saran
Penelitian ini merupakan penerapan teori kedalam sebuah perusahaan sebagai studi kasus, sehingga hasil yang didapatkan bisa berbeda disetiap studi kasus. Oleh karena itu, kedepannya diharapkan penelitian sejenis dilakukan pada berbagai macam jenis perusahaan sebagai studi kasus dengan sampel yang lebih banyak agar mendapatkan data dengan tingkat validitas yang lebih tinggi dan hasil yang lebih reliabel.
Pada model yang digunakan, khususnya untuk variabel dukungan TI terhadap kompetensi bisnis, ditambahkan indikator yang membahas mengenai efektivitas dan efisiensi penggunaan TI terhadap proses bisnis di perusahaan.
PT. XYZ sebaiknya melakukan evaluasi investasi infrastruktur teknologi informasi yang ada sehingga dapat mendukung performa perusahaan.