ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KARIER ORGANISASI...
Transcript of ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KARIER ORGANISASI...
ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KARIER ORGANISASI DAN MANAJEMEN KARIER INDIVIDU TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING DENGAN PARTIAL LEAST SQUARES
(STUDI KASUS PADA PT.“XYZ”)
EKO BUDI SRILAKSONO Dosen Pembimbing NRP 1309 100 085 Drs. Haryono, MSIE
JURUSAN STATISTIKAFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2014
1
Latar Belakang
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 4
Manajemen Karier Organisasi
Manajemen Karier Individu
Komitmen Organisasi
Latar Belakang
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 6
Pada penelitian sebelumnya metode Structural Equation Modellingdengan Confirmatory Factor Analysis asumsi parametrik yangdigunakan tidak memenuhi berdistribusi normal multivariate.(Samsul, 2013)
Partial Least Squares metode analisis yang powerfull karena dapatditerapkan pada semua skala data, tidak membutuhkan banyakasumsi, dan ukuran sampel tidak harus besar (Wold,1985).
Analisis SEM PLS tidak lagi berdasar pada teori asimtotikdimana semakin banyak data semakin baik. Hal tersebutdikarenakan data yang sangat banyak akan mengakibatkangoodness of fit yang jelek (Hair et al., 2013).
Rumusan Masalah
1•Bagaimana pengaruh manajemen karier organisasi terhadap
komitmen organisasi karyawan di PT. “XYZ”?
2•Bagaimana pengaruh manajemen karier individu terhadap
komitmen organisasi karyawan di PT. “XYZ”?
3•Bagaimana pengaruh manajemen karier organisasi dan
manajemen karier individu terhadap komitmen organisasikaryawan di PT. “XYZ”?
4•Bagaimana menaksir parameter model persamaan struktural
menggunakan metode bootstraps pada SEM-PLS?
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 7
Tujuan
1 Menganalisis pengaruh manajemen karier organisasiterhadap komitmen organisasi karyawan di PT. “XYZ”
2 Menganalisis pengaruh manajemen karier individuterhadap komitmen organisasi karyawan di PT. “XYZ”
3 Menganalisis pengaruh manajemen karier organisasidan manajemen karier individu terhadap komitmen
organisasi karyawan di PT. “XYZ”
4 Mendapatkan taksiran parameter model persamaanstruktural menggunakan metode bootstraps pada
SEM-PLS
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 8
Manfaat
Bagi Perusahaan
Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi Peneliti
Memberikan informasi kepada perusahaan sebagai bahanpertimbangan dalam pengambilan keputusan perusahaan
kepada karyawan dengan mengidentifikasi manajemenkarier.
Mendorong untuk melakukan penelitian yang lebihmendalam dan lebih luas terkait dengan manajemenkarier, komitmen organisasi, dan teknik statistika SEM berbasis pendekatan estimasi parameter lainnya.
Menambah wawasan ilmu informasi terkait sumber dayamanusia serta memberikan pemahaman mengenai
pengembangan teknik statistika SEM-PLS parameter denganaplikasinya secara langsung.
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 9
Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada pola hubungan antara manajemen karierorganisasi dan manajemen karier individu terhadap komitmen organisasikaryawan PT. “XYZ”. Metode yang digunakan berdasarkan pendekatanSEM dengan Partial Least Squares menggunakan metode bootstraps.Penggunaan prosedur resampling tidak mengasumsikan pada distribusitertentu, dan digunakan untuk evaluasi serta melihat pada prediksi model(Efron, 1979).
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 10
Statistika Deskriptif
Pengumpulan data
Penyajian Data
Analisis dan Interpretasi
Tidak bisa digunakan
untuk menarik
kesimpulan
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 12
Structural Equation Modelling (SEM)
Mengukurhubungan antarvariabel secara
simultan
Menggabungkanantara model regresi dan
analisis faktorserta path
Analisis Multivariat
berbasis kovarians
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 13
Variabel Laten SEM
Variabel Endogen η (eta)
Variabel Eksogen ξ (ksi)
Model Pengukuran Variabel Eksogen (CFA)
Model Pengukuran Variabel Endogen (CFA)
Model Struktural
Analisis Regresi
(Path Analysis)
X1
X2
X3
ξ1
X4
X5
X6
ξ2
η Y2
Y3
Y1
Inner Model
Model Struktural
(Inner Models)
Model Pengukuran
(Outer Model)
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 14
Model SEM
Model CFA
• Confirmatory Factor Analysis (CFA) merupakanmetode yang digunakan untuk menguji measurementmodel (model pengukuran) yang menggambarkanhubungan antara variabel laten dengan indikatornya(Hair et al., 2013).
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 15
Uji Validitas Uji Reliabilitas
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 16
EVALUASI SEM-PLSEvaluasi Inner Model
Kriteria Penjelasan
R2 untuk variabel
laten endogen
Hasil R2 berkisar minimal 0,25; 0,50; dan≥0,75 mengindikasikan hubungan variabelendogen sebagai dependen mempunyaihubungan lemah, cukup, dan tinggi (Hair etal., 2013).
Estimasi koefisien
jalur
Nilai estimasi untuk hubungan jalur antarvariabel laten dalam model struktural harussignifikan. Nilai signifikansi ini dapatdiperoleh dengan prosedur bootstrapspingdengan 5000 resampling (untuk mendapatkanestimasi standard error). Adapun hipotesis danstatistik ujinya adalah.H0 : wpq = 0H1 : wpq ≠ 0
(Hair et al., 2013).Tolak H0 bila t-statistik ≥ t tabel(n-1, 10%).
untukpredeksimodel
Nilai >0, maka menunjukkan modelmemiliki nilai predictive relevance.Nilai <0, maka menunjukkan variabeltidak memiliki nilai predictive relevance (Hairet al., 2013).
pqwsepqw
statistiktˆ*
ˆ=−
2Q
2Q2Q
Evaluasi Outer ModelKriteria Penjelasan
Loading factor
Salah satu kriteria validitas indikator diSEM PLS. Indikator dikatakan valid bilanilai loading factor>0,7 (Hair et al.,2013).
Composite reliability
Composite reliability mengukur internalconsistency dan variabel laten dikatakanreliabel bila nilai composite reliability >0,6 (Hair et al., 2013).
Average Variance Extracted
(AVE)
Kriteria validitas variabel laten di SEMPLS. Variabel laten dikatakan valid bilanilai AVE> 0,5 (Hair et al., 2013).
Cross loading
Merupakan ukuran lain dari validitasdiskriminan. Diharapkan setiap blokindikator memiliki loading factor lebihtinggi untuk setiap variabel laten yangdiukur, dibandingkan dengan indikatoruntuk variabel laten lainnya (Hair et al.,2013).
2Q
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 17
Komitmen organisasi dapat dikonseptualkan sebagai memiliki tiga dimensi utama afektif, kelanjutan , dan
normatif (Meyer & Allen, 1997).Pada dimensi inti dari komitmen afektif yang
didefinisikan oleh Mowday , Steers , dan Porter (1979), didefinisikan bahwa komitmen adalah kekuatan
pengenalan individu ikut serta pada organisasi
LOYALITAS
TINJAUAN PUSTAKA
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 18
MKO :intervensi formal dan intervensi informal
MKI :networking behaviors dan
visibility behaviors
Sturges, Guest,Cavey, dan Kate
(2002)
TINJAUAN PUSTAKA
Departemen Sumber Daya Manusia PT. “XYZ”dan merupakan hasil survey pada karyawanPT. “XYZ” tahun 2005 pada Tugas AkhirSamsul Arifin (1309100069) menggunakanmetode pendekatan SEM (Structural Equation Modelling).
Satuan Organisasi
Total
Korporasi 72Divisi PPIP 60Divisi PJIK 59Divisi PIA 84Total 275
Jumlah Populasi banyaknya populasi adalah sebesar 275 orang, sehingga dengan menggunakan
Stratified Random Sampling dapatditentukan besarnya sampel yang diteliti
adalah 153 orang (Samsul, 2013). Stratified Random Sampling dilakukan dengan
mengalokasikan proposional, metode inidigunakan apabila jumlah responden dari
populasi memiliki sifat yang heterogen danberstrata (Sugiyono, 2003)
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 20
Variabel Penelitian
Variabel indikator yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 24 variabel. Hipotesis yang akan dibangun adalah sebagai berikut.Hipotesis 1 :Pengaruh Manajemen Karier Organisasi (MKO) terhadap KomitmenOrganisasi (KO)Hipotesis 2:Pengaruh Manajemen Karier Individu (MKI) terhadap KomitmenOrganisasi (KO).Hipotesis 3 :Pengaruh Manajemen Karier Organisasi (MKO), dan PengaruhManajemen Karier Individu (MKI) terhadap Komitmen Organisasi (KO).
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 21
Model Konseptual
Journal of Organizational Behavior dengan topik “A longitudinal study of the relationship between career management and organizational commitment among graduates in the first ten years at work” yang disusun oleh Sturges et al. (2002).
Endogen komitmenorganisasi
Eksogenmanajemen karier
organisasi danmanajemen karier
individu
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 22
Penilaian setiap pernyataan menggunakan skalalikert sebagai nilai ukur kesepakatan pernyataan“Setuju” dari tiap responden dimana pada nilai bobotskor1(Sangat Tidak Setuju)2(Tidak Setuju)3(Raguragu)4(Setuju)5(Sangat Setuju)
Diagram Path Manajemen Karier Organisasi (MKO) danManajemen Karier Individu (MKI) Terhadap Komitmen
Organisasi (KO).
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 23
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 24
Diagram Alir
Langkah-LangkahAnalisis Stuctural
Equation Modelling(SEM) dengan Partial Least Squares (PLS)
26
0 2 2 0 0 1 2 2 3 535
5536
70
36 25 26
61 67 678
1
0
1
00 0
3 0 5
9784
99
71
103109 115
82 76 71
13 11 16 11 14 18 10 5 7 5
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10
STS TS RR S SS
1 2 0 0 0 1 0 0 03 2 6 14 14 9 16 11 4
6847 36
40 35 3337 38
11
8199 109 97 99 106 95 103
138
0 3 2 2 5 4 5 1 0
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9
STS TS RR S SS
1 1 1 1 05 4 17 19 1935
5760 49
36
9984
67 73 89
13 7 8 11 9
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5
STS TS RR S SS
Statistika Deskriptif
Gambar 4.3 Jawaban Kuisioner Variabel IndikatorKomitmen Organisasi
Gambar 4.1 Jawaban Kuisioner Variabel ManajemenKarier Organisasi
Gambar 4.2 Jawaban Kuisioner Variabel ManajemenKarier Individu
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 27
Uji Validitas
Hipotesis yang akan digunakan untuk uji validitasini adalah.H0:Item pertanyaan tidak mengukur aspek yang samaH1:Item pertanyaan mengukur aspek yang sama
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 31
Uji Reliabilitas
Hipotesis yang akan digunakan untuk ujireliabilitas ini adalah.H0:Hasil pengukuran tidak konsistenH1:Hasil pengukuran konsisten
Uji Hipotesis Manajemen Karier Organisasi danManajemen Karier Individu Terhadap Komitmen
Organisasi (Model Struktural)
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 32
Hipotesis yang akan digunakan untuk uji hipotesis direct effects ini adalah.H0:Antar variabel laten tidak ada pengaruh signifikansecara langsungH1:Antar variabel laten ada pengaruh signifikan secaralangsung
Komitmen Organisasi = 0,663 MKO + ζ1Komitmen Organisasi = 0,0813 MKI + ζ2
Pembentukan Variabel Moderator Antara ManajemenKarier Organisasi dan Manajemen Karier Individu
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 33
Uji Hipotesis Manajemen Karier Organisasi dan Manajemen Karier Individu TerhadapKomitmen Organisasi Menggunakan Moderator
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 36
Hipotesis yang akan digunakan untuk uji hipotesis iniadalah.H0:Antar variabel laten tidak ada pengaruh signifikan secaralangsungH1:Antar variabel laten ada pengaruh signifikan secaralangsung
1. Hasil analisis bar chart menunjukkan bahwakarakteristik fekuensi jawaban setuju terbanyak padavariabel laten/pengukuran manajemen karierorganisasi adalah variabel indikator X1.7, yang berartikaryawan PT. “XYZ” sering kali diberi nasehat karierketika membutuhkannya, dan pada variabellaten/pengukurannya manajemen karier individupada variabel indikator X2.9 tentang keyakinankaryawan PT.”XYZ” bahwa atasan mengetahuipekerjaan yang dilakukan karyawan serta padakomitmen organisasi pada variabel indikator Y1, yang berarti pada karyawan PT. “XYZ” merasa bagian darikeluarga PT. “XYZ”.
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 38
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 39
2. Hasil analisis Confirmatory Factor Analysis, setiap indikator telah valid dan reliabel dalam mengukur variabel latennya.
a) Nilai indikator yang memiliki kontribusi terbesar dalam mengukur variabel “Komitmen Organisasi”adalah karyawan di PT. “XYZ memiliki perasaan sangat bahagia apabila bekerja di PT. “XYZ” hingga tiba masa pensiun, akan tetapi pada refleksif komitmen organisasi karyawan PT. “XYZ” masih kurang merasabagian keluarga, secara emosional dan masalah yang dihadapi perusahaan belum menjadi bagian darimasalah karyawan PT. “XYZ” sehingga perlu adanya peningkatan Science Of Belong (SOB) padakaryawan.
b) Nilai indikator yang memiliki nilai yang kuat untuk mengukur “Manajemen Karier Organisasi” karyawan di PT. “XYZ” adalah karyawan PT.”XYZ” sering kali diperkenalkan oleh atasanya dengan orang yang dapatmembantu kariernya, akan tetapi pada refleksif manajemen karier organisasi karyawan PT. “XYZ” menunjukkan kurangnya pelatihan, pemberitahuan pengembangan dan nasehat dari perusahaan.
c) Nilai indikator yang memiliki nilai yang kuat untuk mengukur pada “Manajemen Karier Individu” yaitukeyakinan karyawan PT.”XYZ bahwa atasannya mengetahui pekerjaan yang telah dilakukan akan tetapipada dimensi networking behaviors refleksif manajemen karier individu pada karyawan PT. “XYZ” kurangnya pengenalan lingkungan perusahaan, interaksi antar karyawan, dan meminta feedbacksebagai evaluasi diri serta kurang berusaha keras menerima pekerjaan baru yang bukan bidangnya.
d) Hasil uji validitas secara diskriman melalui nilai cross loading dikatakan valid dan tiap indikator tidakmemiliki blok dengan konstruk lainnya.
e) Variabel laten komitmen organisasi, manajemen karier organisasi, dan manajemen karier individu menunjukkan bahwa indikator-indikator dalam kuisioner sudah reliabel atau hasil pengukuran relatif konsisten.
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 40
3. Hasil analisis antar variabel laten Manajemen Karier Organisasi dan Manajemen KarierIndividu signifikan terhadap Komitmen Organisasi karyawan di PT. “XYZ”. Jika dilihat dari nilaikoefisien jalur pada evaluasi struktural menggunakan metode bootstraps pengaruhManajemen Karier Organisasi terhadap Komitmen Organisasi lebih besar daripada pengaruhyang diberikan Manajemen Karier Individu. Hal ini menunjukkan bahwa Manajemen KarierIndividu karyawan di PT. “XYZ” perlu diperbaiki agar dapat memajukan perusahaan dandidukung oleh koefisien determinasinya (R2) dari komitmen organisasi sebesar 0,4633, berartimodel penelitian ini dapat dikategorikan hubungan variabel endogen memiliki model yang“lemah” dan perlu adanya evaluasi terhadap perkembangan perusahaan. Ukuran relevansiprediksi (predictive relevance) model dari variabel laten endogen dengan indikator refleksifdiperoleh nilai Q2 sebesar 0,3458 berarti model dalam penelitian ini memiliki relevansiprediksi yang baik.
4. Hasil analisis hubungan interaksi antar variabel laten Manajemen Karier Organisasi danManajemen Karier Individu dengan variabel moderating terhadap Komitmen Organisasi tidaksignifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai estimasi bootsraps Manajemen Karier Organisasi danManajemen Karier Individu tidak signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Hal tersebutdidukung melalui pembetukkan variabel moderasi (MKO*MKI) terhadap Komitmen Organisasipada PT “XYZ”.
Saran
Saran yang dapat disampaikan kepada PT. “XYZ” sesuai dengan hasil datapenelitian Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia di tahun2005, terjadinya downsizning pada perusahaan disebabkan olehkurangnya perusahan mengadakan gathering ataupun pelatihan gunauntuk memperkenalkan karyawan kepada lingkungan perusahaan secaramenyeluruh. Hal ini, sebagai upaya meningkatkan ikatan emosionalterhadap organisasi dan adanya interaksi pada tiap karyawan.Pengembangan pola tersebut akan menciptakan loyalitas pada karyawandan mewujudkan hubungan kerja yang baik antara karyawan danperusahaan yang terlibat langsung. Selain itu, upaya yang dilakukan dapatmeningkatkan manajemen karier organisasi karyawan PT. “XYZ” secarasignifikan seiring dengan hubungan baik dilingkungan perusahaan. Selainitu, untuk memperbaiki Manajemen Karier Individu karyawan PT. “XYZ”dapat dilakukan dengan memberi apresiasi dalam bentuk pujian atauevaluasi sebagai wujud perhatian melalui feedback atas hasil kerja dariatasan terhadap karyawan.
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 41
Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya, metodebootstraps pada SmartPLS versi 2.0 belum bisamemberikan estimasi yang handal dan telitidikarenakan SEM pendekatan PLS masih berbasisvarians (Non parametrik) berdasarkan asimtotik.Jika perlu, maka harus digunakan SEM berbasispendekatan distribusi (SEM-Bayesian) agar lebihteliti dan handal serta dapat ditambahkan dataterbaru dan indikator-indikator yang signifikanterkait permasalahan manajemen karier sertakomitmen organisasi.
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 42
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 43
Daftar PustakaAnonim 1. 2011. Keruntuhan Industri Strategis Indonesia, Quo Vadis Industri
Strategis. diakses pada tanggal 26/10/2013.http://www.politik.lipi.go.id/in/kolom/tinjauan-buku/439-tinjauan-
buku-keruntuhan-industri-strategis-indonesia-quo-vadis-industri-strategis.htmlArifin, S. (2013), Analisis Pengaruh Manajemen Karier Organisasi DanManajemen Karier Individu Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan DenganPendekatan Structural Equation Modeling Pada PT. XYZ. Surabaya: InstitutTeknologi Sepuluh NompemberArnold, J. 1997. Managing Careers Into The 21st Century. London: PaulChapman.Baron, R.A., & Greenberg, J. 1990, Behavior in Organization: Understanding andManaging the Human Side of Work. Third Edition. Massachusetts: Allyn andBacon.Bollen, K. A. (1989), Structural Equation with Latent Variables, Dept. OfSociology The University of North Carolina, Chapel Hill North Carolina.Chin, W. (1998). The Partial Least Squares Approach for Structural EquationModelling. Marcoulides: Modern Methods for Bussiness Research.
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 44
Daftar Pustaka
Efron, B. (1979). Bootstraps methods: annother Look at the Jecknife. annals ofStatistics , 7, 1-26Efron, B. & Tibshirini, R. (1986). Bootstraps Methods for StandardError, Confidence Intervals, and Other Measures of Statistical Accuracy. StaticalScience , 1, 54-77.Hair, Jr., B. Black, B. Babin, R. E. Anderson, dan R. L., Tatham (2006) MultivariateData Analysis, 6th edition, Prentice Hall.Hair, Jr., J., F., Hult, G., T., M., Ringle, C., M., & Sarstedt, M., 2013, A Primer OnPartial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), SAGEPublications, USA.Meyer, J.P., Allen, N.J., & Smith, C.A. 1993. Commitment to Organizations andOccupations: Extension and Test of a Three-Component Conceptualization.Journal of Applied Psychology, 78, 538-551.Nariswari, R. (2012), Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan, danKepuasan terhadap Loyalitas Pelanggan Flexi Mobile Broadband di wilayahSurabaya dengan Pendekatan Stuctural Equation Modelling (SEM) Bayesian.Tugas Akhir : FMIPA ITS
Tugas Akhir Eko Budi Srilaksono 45
Daftar Pustaka
Sturges, J., Guest, D., Conway, N., & Cavey, K.M. 2002. A Longitudinal Study ofThe Relationship Between Career Management and OrganizationalCommitment Among Graduates in The First Ten Years at Work. Journal ofOrganizational Behaviour, 23, 731-748.Simaremare, R. J. (2006). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi TerhadapTingkat Pengangguran Di Indonesia: Aplikasi hukum okun. Bogor: InstitutPertanian Bogor.Walpole, R E. (1997), Pengantar Metode Statistika, Edisi Ketiga, PT. GramediaPustaka Utama, Jakarta.Wold, H. (1985). Partial Least Squares, In S Kotz & N.L Johson (Eds).Encyclopedia Statistical Sciences , vol 8 (pp. 587-599).Yuliawan, T.P., & Himam, F. (2007). The Grasshopper Phenomenon: Studi KasusTerhadap Profesional yang Sering Berpindah-Pindah Pekerjaan. JurnalPsikologi, 34(1), 76-88.