ANALISIS PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS …
Transcript of ANALISIS PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS …
ANALISIS PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA
RUAS JALAN JAMIN GINTING PADA LOKASI PAJAK USU MEDAN
TUGAS AKHIR
Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Sains Terapan
oleh:
MORIN MORISSA LUMBANTORUAN
NIM: 1305131035
PROGRAM STUDI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2017
ANALISIS PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS
JALAN JAMIN GINTING PADA LOKASI PAJAK USU MEDAN
Morin Morissa Lumbantoruan
Email: [email protected]
JurusanTeknikSipil, Program StudiTeknikPerancangJalandanjembatan
PoliteknikNegeri Medan (POLMED) Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Medan
Abstrak
Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang memegang peranan
penting dalam sektor perhubungan darat, dalam kehidupan masyarakat modern
denagan berkembangnya teknologi, pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk
mengakibatkan banyaknya aktivitas kegiatan yang dilakukan sedangkan kapasitas
dan kinerja jalan yang menampung arus kendaraan semakin terbatas. Pada kondisi
ini sering menimbulkan kemacetan. Kinerja arus lalu lintas didaerah komersial
menjadi berkurang., karena disebabkan oleh berbagai faktor disisi jalan. Salah
satu faktor yang menyebabkan kemacetan tersebut adalah fakotr-faktor hambatan
samping seperti pejalan kaki, kendaraan berhenti, kendaraan lambat, kendaraan
keluar dan kendaraan masuk.
Jalan Jamin Ginting Padang Bulan khususnya kawasan Pajak USU dipilih
sebagai lokasi penelitian karena pada ruas jalan ini terjadi kemacetan yang
diakibatkan oleh tingginya aktifitas sisi jalan berupa pejalan kaki, kendaraan
berhenti, kendaraan lambat, kendaraan keluar dan kendaraan masuk akibat adanya
tempat perdagangan dilokasi tersebut yang mempengaruhi arus lalu lintas,
kecepatan dan kapasitas. Penelitian dan analisanya sesuai dengan perturan MKJI
tahun 1997.
Penelitian dilakukan selama tiga hari, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan
Sabtu. Pengambilan data secara langsung dilapangan untuk volume lalu lintas dan
hambatan samping. Selanjutnya dilakukan analisa data yang dibagi kedalam dua
bagian yaitu volume lalu lintas dan kapasitas jalan menggunakan Manual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997. Sedangkan untuk pengaruh
hambatan samping terhadap arus lalu lintas , dianalisa dengan menggunakan
regresi linear berganda dengan bantuan Ms.Excel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya aktivitas hambatan
samping terhadap tingkat kinerja arus lalu lintas. Faktor hambatan samping yang
sangat berpengaruh pada ruas 1 adalah pejalan kaki dan pada ruas 2 adalah
pejalan kaki, kendaraan keluar dan kendaraan masuk. Selain itu diperoleh
kapasitas untuk ruas 1 sebesar 2914,56 smp/jam dengan derajat kejenuhan 0,9 dan
dikategorikan ke dalam tingkat pelayanan E. Dan pada ruas 2 sebesar 4851
smp/jam dengan derajat kejenuhan 0,6 dan dikategorikan ke dalam tingkat
pelayanan A.
Faktor terbesar yang mempengaruhi adalah akitifitas pasar disisi jalan
sehingga meningkatkan hambatan samping dan menyebabkan kemacetan dan
perlunya membuat lahan parkir yang tidak memakan badan jalan, dan
pemasangan rambu-rambu lalu lintas.
Kata kunci: Faktor hambatan samping, Kapasitas, Kecepatan, Kemacetan,
Tingkat Pelayanan, Volume.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Proposal Tugas Akhir ini.
Adapun judul studi kasus ini adalah “ANALISIS PENGARUH
HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN JAMIN
GINTING PADA LOKASI PAJAK USU MEDAN”. Penulis menyadari masih
banyak keterbatasan yang dimiliki penulis dalam penulisan laporan ini, namun karena
berbekal keyakinan dan usaha yang disertai bantuan, bimbingan moral dan material
dari pembimbing, keluarga, sahabat dan berbagai pihak, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini. Untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan
terima kasih yang kepada:
1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Medan.
3. Bapak Amrizal, S.T., M.T., Kepala Program Studi D-IV Teknik Perancangan
Jalan dan Jembatan (TPJJ) Politeknik Negeri Medan.
4. Bapak Ir. Amsuardiman, M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan
waktunya untuk memberikan bimbingan nasehat dan petunjuk yang berguna
dalam menyelesaikan Proposal Tugas Akhir ini.
5. Bapak Sopar Parulian, S.T., M.T., selaku wali kelas TPJJ-8A yang telah
memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan Proposal Tugas Akhir
ini.
6. Terima kasih kepada para Dosen dan pegawai yang telah membantu penulis yang
namanya tidak bisa disebutkan satu persatu.
7. Teristimewa kepada Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan
kepada penulis baik moral, material dan doanya kepada penulis hingga selesainya
Proposal Tugas Akhir ini.
ii
8. Terima kasih kepada teman-teman TPJJ-8A angkatan 2013 yang telah membantu
dalam Proposal Tugas Akhir ini.
9. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun
Proposal Tugas Akhir ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Akhir kata, penulis memohon maaf kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga
seluruh pihak yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan dan doa kepada
penulis mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa dan Proposal Tugas Akhir
ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin
Medan, Agustus 2017
Hormat saya,
Penulis
Morin Morissa Lumbantoruan
1305131035
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR
PERUNTUKAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
I.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 4
I.3 Tujuan ........................................................................................ 4
I.4 Manfaat ..................................................................................... 5
I.5 Ruang Lingkup Masalah ............................................................ 5
I.6 Sistematika Penulisan ................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 9
II.1 Pengertian Jalan ......................................................................... 9
II.2 Pengertian Kemacetan Lalu Lintas ............................................. 9
II.3 Dampak Negatif Kemacetan ....................................................... 10
II.4 Pasar Tradisional ......................................................................... 11
II.5 Transportasi ................................................................................. 11
II.6 Klasifikasi Jalan Menurut Fungsinya .......................................... 12
iv
II.7 Klasifikasi Jalan Menurut Statusnya ........................................... 13
II.8 Perilaku Lalu Lintas .................................................................... 13
III.8.1 Kapasitas Jalan .............................................................. 13
III.8.2 Kecepatan dan Waktu Tempuh ..................................... 14
II.9 Kinerja Ruas Jalan....................................................................... 15
II.10 Komposisi Lalu Lintas .............................................................. 18
II.11 Kecepatan Arus Bebas (FV) ..................................................... 19
II.12 Kapasitas Ruas Jalan ................................................................. 24
II.12.1 Kapasitas Dasar ............................................................... 25
II.12.2 Faktor Penyesuaian Lebar Jalur ....................................... 25
II.12.3 Faktor Penyesuaian Akibat Pemisah Arah ...................... 27
II.12.4 Faktor Penyesuaian Akibat Hambatan Samping ............. 27
II.12.5 Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Ukuran Kota ......... 28
II.13 Penentuan Perilaku Lalu Lintas ................................................ 29
II.14 Hambatan Samping ................................................................... 29
II.15 Analisis Statistik ....................................................................... 33
II.15.1 Variabel Penelitian .......................................................... 33
II.15.2 Macam-macam Variabel.................................................. 34
II.15.3 Paradigma Penelitian ....................................................... 35
II.15.4 Model Matematis ............................................................. 36
II.15.5 Pengujian Statistik ........................................................... 36
II.15.6 Analisis Regresi dalam Microsoft Excel ......................... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 44
III.1 Bagan Alir Penelitian ................................................................ 44
III.2 Metode Pengumpulan Data ....................................................... 45
III.2.1 Data Primer .................................................................. 45
III.2.2 Data Sekunder .............................................................. 46
III.3 Metode Pengolahan Data .......................................................... 46
III.4 Metode Analisis Data ............................................................... 47
v
III.5 Lokasi Survei .......................................................................... 47
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ................................................... 51
IV.1 Data Sekunder .......................................................................... 51
IV.2 Data Primer............................................................................... 51
IV.2.1 Data Geometrik Ruas Jalan .......................................... 51
IV.2.2 Data Volume Lalu Lintas ............................................. 52
IV.2.3 Data Hambatan Samping ............................................. 54
IV.3 Analisis Data Lalu Lintas ......................................................... 55
IV.3.1 Analisis Volume Jam Puncak ...................................... 55
IV.3.2 Analisis Hambatan Samping ........................................ 57
IV.3.3 Analisis Kecepatan Arus Bebas ................................... 58
IV.3.4 Analisis Kapasitas Ruas Jalan ...................................... 62
IV.3.5 Derajat Kejenuhan, Kecepatan, dan Waktu Tempuh ... 65
IV.3.6 Tingkat Pelayanan ........................................................ 66
IV.4 Analisis Interaksi Hambatan Samping ..................................... 67
IV.5 Hasil Analisis Interaksi Hambatan Samping ............................. 69
IV.6 Koefisien Korelasi ..................................................................... 69
IV.7 Koefisien Determinasi ............................................................... 71
IV.8 Uji F ........................................................................................... 71
IV.9 Uji t ............................................................................................ 72
BAB V PENUTUP. ....................................................................................... 74
V.1 Kesimpulan ................................................................................ 74
V.2 Saran .......................................................................................... 76
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kemacetan lalu lintas pada jalan perkotaan di kota-kota besar telah
menjadi topik utama yang selalu menjadi masalah, terutama di negara
berkembang seperti Indonesia. Secara umum ada tiga faktor yang menyebabkan
masalah kemacetan yang semakin lama semakin parah, yaitu terus bertambahnya
kepemilikan kendaraan pribadi (demand), terbatasnya sumberdaya untuk
pembangunan jalan raya dan fasilitas transportasi lainnya (supply), serta belum
optimalnya pengoperasian fasilitas transportasi yang ada (sistem operasi).
Peningkatan jumlah kendaraan pribadi memiliki efek negatif yang tidakd apat
dihindari seperti peningkatan perusakan kualitas hidup, terutama di daerah pusat
perkotaan, kemacetan dan tundaan pada beberapa ruas jalan. (Z. Tamin. Ofyar,
1997).
Sebagai sarana perhubungan, jalan merupakan unsur penting dalam
mewujudkan pertumbuhan eonomi dan tercapainya stabilitas sosial yang sehat
dan dinamis. Oleh karena itu, kinerja ruas jalan juga perlu diperhatikan. Kinerja
ruas jalan didefenisikan, sejauh mana kemampuan jalan menjalankan fungsinya.
Tingkat pelayanan jalan dalam mengakomodasikan kebutuhan dan pergerakan
dapat dinyatakan dengan parameter kapasitas jalan. Kapasitas jalan adalah arus
lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan sepanjang potongan jalan dalam
kondisi tertentu (MKJI,1997). Kapasitas jalan dipengaruhi oleh karakteristik
utama jalan yang meliputi geometrik jalan, karakteristik arus lalu lintas, dan
kegiatan di tepi jalan (hambatan samping).
Volume lalu lintas tergantung kepada kapasitas jalan, bila kapasitas jalan
tidak bisa menampung volume yang ingin bergerak maka lalulintas yang ada
akan terhambat dan akan mengalir sesuai dengan kapasitas jaringan jalan
maksimum (Sinulingga, 1999).
Pertumbuhan Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara lebih
cepat dibandingakn daerah lainnya yang ada di Sumatera Utara, hal ini
menyebabkan kota Medan banyak menawarkan berbagai macam sarana seperti
sekolah, rumah sait, pusat perbelanjaaan, perguruan tinggi, dan lapangan
pekerjaan. Semua hal ini merupakan daya tarik yang sangat kuat bagi
masyarakat. Dimana salah satu daya tarik yang paling kuat adalah Perguruan
tinggi.
Bagi kota Medan, jalan Jamin Ginting yang merupakan salah satu jalan
penghubung kota Medan dengan kota penyangga yaitu kota Berastagi, memiliki
peranan penting dalam mendukung perkembangan sektor-sektor perdagangan,
perkantoran, pendidikan, dan jasa di kota Medan. Namun, jalan Jamin Ginting
juga tidak lepas dari masalah kemacetan, terutama di sekitar kawasan Padang
Bulan tepatnya di Sumber hingga Pajak USU sering mengalami kemacetan. Hal
ini karena adanya aktivitas pasar yang menggunakan ruas jalan sebagai lahan
untuk berjualan dan lahan parkir sehingga terjadi penurunan kapasitas ruas jalan.
Pasar secara fisik adalah tempat pemusatan beberapa pedagang tetap dan tidak
tetap yang terdapat pada siatu ruangan terbuka atau ruangan tertutup atau suatu
bagian jalan. Selanjutnya pengelompokan para pedagang eceran tersebut
menempati bangunan-bangunan dengan kondisi bangunan temporer,
semipermanen ataupun permanen (Sulistyowati, 1999).
Dikarenakan jalan Jamin Ginting hingga jalan Dr. Mansyur merupakan
kawasan yang banyak tempati oleh masyarakat termasuk mahasiswa/mahasiwi
baik yang ditinggal di kawasan tersebut maupun masyarakat yang merantau dari
luar kota untuk menempuh pendidikan di kota Medan, maka daerah tersebut pasti
membutuhkan ketersediaan sarana seperti pasar tradisional seperti Pajak USU.
Pembangunan pasar tradisional (Pajak USU) dikawasan perguruan tinggi
seperti ini sering dijumpai, karena selain memudahkan mahasiswa dalam
memperoleh sesuatu barang, pedagang juga lebih banyak mendapatkan
keuntungan bila berdagang dipasar sekitar perguruan tinggi.
Akibat aktivitas pasar yang menggunakan ruas jalan sebagai lahan untuk
berjualan dan lahan parkir, jalan Jamin Ginting (Padang Bulan) tepatnya kawasan
Sumber-Pajak USU yang seharusnya memiliki 4 lajur menjadi hanya 3 lajur.
Kemacetan lalu lintas yang terjadi sudah sangat mengganggu aktivitas penduduk,
seperti yang terlihat pada Gambar 1.1 dan 1.2.
Gambar I.1 Kawasan Pajak USU yang mengalami kemacetan
Gambar I.2 Hambatan samping di kawasan Pajak USU
Kemacetan akan menimbulkan berbagai dampak negatif, baik terhadap
pengemudi maupun ditinjau dari segi ekonomi berupa kehilangan waktu karena
waktu perjalanan yang lama. Selain itu, timbul pada dampak negatif terhadap
lingkungan yang berupa peningkatan polusi udara serta peningkatan gangguan
suara kendaraan (Munawar, 2005).
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan pokok masalah dalam
laporan Tugas Akhir ini :
1. Bagaimana pengaruh pasar tradisional Pajak USU terhadap kinerja
arus lalu lintas pada jalan Jamin Ginting tersebut?
2. Berapa besar pengaruh hambatan samping yang terjadi akibat aktivitas
pasar tradisional Pajak USU terhadap tingkrat kemacetan yang terjadi
sepanjang ruas jalan Jamin Ginting?
3. Bagaimana upaya mengatasi permasalahan yang terjadi pada Jalan
Jamin Ginting yang diakibatkan oleh aktivitas pasar tradisional
tersebut?
I.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kinerja ruas jalan Jamin Ginting karena adanya
pengaruh aktivitas pasar tradisional (Pajak USU).
2. Mengidentifikasikan kondisi ruas jalan karena adanya aktivitas pasar
tradisional yaitu Pajak USU serta memberikan solusi dalam mengatasi
kemacetan lalu lintas yang terjadi di ruas Jalan Jamin Ginting.
I.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Diharapkan agar penelitian ini memberikan gambaran mengenai
masalah yang terjadi di Jalan Jamin Ginting tepatnya kawasan Pajak
USU
2. Diharapkan agar penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan
bagi pihak pemerintah untuk menemukan solusi terhadap masalah
yang terjadi di Jalan Jalan Jamin Ginting tepatnya kawasan Pajak
USU.
I.5 Ruang Lingkup Masalah
Penelitian ini dibatasi pada masalah-masalah sebagai berikut :
1. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada lokasi di kawasan Sumber
sampai Pajak USU
2. Kinerja jalan yang dibahas dibatasi pada kemampuan dari suatu ruas
jalan dalam melayani arus lalu lintas yang terjadi pada ruas jalan
tersebut yang menurut MKJI 1997 ditentukan oleh derajat kejenuhan.
I.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar, sistemtika penulisan penelitian yang akan
dilakukan ini terdiri dari lima bab yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka,
Metodologi Penelitian, Analisa dan Pembahasan, dan Penutup dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Mengemukakan tentang informasi secara umum dari penelitian ini
yang berkenaan dengan latar belakang masalah, tujuan penelitian
dan manfaat penelitian, permasalahan penelitian, batasan-batasan
dalam permasalahan dan sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan tentang teori-teori serta beberapa definisi dari
studi literatur yang dijadikan sebagai dasar dalam analisis dan
pembahasan masalah yang berhubungan dalam penulisan ini.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini beriskan tentang tahapan kegiatan STUDI KASUS yang
dimulai dari tahapan persiapan, pengumpulan dan pengolahan
data, analisis dan pembahasan serta perumusan kesimpulan dan
saran yang akan diberikan.
BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini, akan membahas tentang langkah-langkah kerja
yang akan dilakukan, proses pengerjaan penelitian mulai dari
pengambilan data, pengolahan data, analisis data dan sampai
penarikan kesimpulan dan saran.