Analisis Pembahasan Medan Ligan

7
7/24/2019 Analisis Pembahasan Medan Ligan http://slidepdf.com/reader/full/analisis-pembahasan-medan-ligan 1/7 IX. Analisis Data dan Pembahasan Percobaan kekuatan medan ligan ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami teori medan Kristal dan dapat membedakan kekuatan dari medan ligan ammonia dan air. Membedakan kekuatan dari medan ligan ini dilakukan dengan memvariasi larutan yang akan diuji. Ketiga larutan tersebut diamati dengan spektrofotometer UV-VI dengan range panjang gelombang !"" # $%" nm. Panjang gelombang yang dipilih dalam bentuk range karena panjang larutan dari ketiga larutan tersebut akan berbeda tergantung dari &arna larutan yang dibentuk dengan &arna komplemennya. 'ari panjang gelombang maksimum nilai (" ') dapat diketahui dengan rumus * 10 dq =  1  λmaks  × 1 kkal mol 349,75 cm 1 emakin besar panjang gelombang maksimumnya maka energi (" ') akan cenderung semakin kecil. Ketiga larutan yang divariasi adalah * a. +arutan , terdiri dari m+ larutan u /  yang kemudian diencerkan dengan a)uadest dalam labu ukur (" m+ hingga mencapai tanda batas  b. +arutan 0 terdiri dari m+ larutan u / 1 larutan ammonia % m+1 yang kemudian diencerkan dengan a)uadest dalam labu ukur (" m+ hingga mencapai tanda batas c. +arutan terdiri dari m+ larutan u / 1 ammonia 1% m+1 yang kemudian diencerkan dengan a)uadest dalam labu ukur (" m+ hingga mencapai tanda batas +arutan , Pada larutan , ml larutan u /  ber&arna biru dimasukkan ke dalam labu ukur (" m+. Kemudian diencerkan dengan a)uadest hingga mencapai tanda batas. 2adi dalam larutan , pada labu ukur (" ml tersebut terdapat m+ larutan u / dan $ ml a)uadest. 3arna dari larutan larutan , adalah biru muda. 'an kompleks yang terbentuk adalah ( ) [ ]  + - 4 - O  H Cu atau heksa)uotembaga5II6. dimana atom

Transcript of Analisis Pembahasan Medan Ligan

Page 1: Analisis Pembahasan Medan Ligan

7/24/2019 Analisis Pembahasan Medan Ligan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-pembahasan-medan-ligan 1/7

IX. Analisis Data dan Pembahasan

Percobaan kekuatan medan ligan ini bertujuan untuk mengetahui dan

memahami teori medan Kristal dan dapat membedakan kekuatan dari medan ligan

ammonia dan air. Membedakan kekuatan dari medan ligan ini dilakukan dengan

memvariasi larutan yang akan diuji. Ketiga larutan tersebut diamati dengan

spektrofotometer UV-VI dengan range panjang gelombang !"" # $%" nm.

Panjang gelombang yang dipilih dalam bentuk range karena panjang larutan dari

ketiga larutan tersebut akan berbeda tergantung dari &arna larutan yang dibentuk 

dengan &arna komplemennya. 'ari panjang gelombang maksimum nilai (" ')

dapat diketahui dengan rumus *

10dq=  1

 λmaks ×

1kkal

mol

349,75 cm−1

emakin besar panjang gelombang maksimumnya maka energi (" ') akan

cenderung semakin kecil. Ketiga larutan yang divariasi adalah *

a. +arutan , terdiri dari m+ larutan u/ yang kemudian diencerkan dengan

a)uadest dalam labu ukur (" m+ hingga mencapai tanda batas

 b. +arutan 0 terdiri dari m+ larutan u/1 larutan ammonia % m+1 yang

kemudian diencerkan dengan a)uadest dalam labu ukur (" m+ hingga

mencapai tanda batas

c. +arutan terdiri dari m+ larutan u/1 ammonia 1% m+1 yang kemudian

diencerkan dengan a)uadest dalam labu ukur (" m+ hingga mencapai

tanda batas

+arutan ,

Pada larutan , ml larutan u/ ber&arna biru dimasukkan ke dalam labu

ukur (" m+. Kemudian diencerkan dengan a)uadest hingga mencapai tanda batas.

2adi dalam larutan , pada labu ukur (" ml tersebut terdapat m+ larutan u/

dan $ ml a)uadest. 3arna dari larutan larutan , adalah biru muda. 'an kompleks

yang terbentuk adalah

( )[ ]   +-4-

O H Cu

atau heksa)uotembaga5II6. dimana atom

Page 2: Analisis Pembahasan Medan Ligan

7/24/2019 Analisis Pembahasan Medan Ligan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-pembahasan-medan-ligan 2/7

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑

↑↓ ↑↓↑↓ ↑↓ ↑↓↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑

dz2

dyzdxzdxy

dx2- y2

 pusatnya adalah ion u/ dan ligannya adalah air. 'ari nama senya&a tersebut

dapat diketahui bah&a bilangan koordinasi untuk u/ 

adalah 4 sesuai dengan banyaknya ligan yang diikat. 7al ini sesuai dengan reaksi *

( )[ ]   ++

→+  -

4--

-4   O H CuO H Cu

Konfigurasi elektron dari tembaga dan ion tembaga adalah *

[ ]   (("

($-8  9!*   sd  Ar Cu

[ ]   "8

($

-

-8  9!*   sd  Ar Cu

  +

2ika terdapat 4 ligan 7:1 maka *

 

7ibridisasi yang terjadi adalah sp!d. 0entuk geometri untuk hibridisasi jenis ini

adalah octahedral dan bersifat paramagnetik. Pola yang terjadi pada molekul

oktahedral adalah *

etelah itu larutan diuji dengan menggunakan spectrometer UV-VI dan

absorbansi yang diperoleh sebesar "1%9 dengan panjang gelombang maksimum

$"4 nm. 'ari absorbansi tersebut dapat diketahui harga (" ') dengan cara *

9s!d

;<

Page 3: Analisis Pembahasan Medan Ligan

7/24/2019 Analisis Pembahasan Medan Ligan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-pembahasan-medan-ligan 3/7

10dq=  1

 λmaks ×

1kkal

mol

349,75 cm−1

¿  1

806×10−7 ×

1 kkal

mol

349,75 cm−1

¿35,473kkal

mol

'engan panjang gelombang $"4 nm harga (" ') yang dihasilkan adalah !%19=!

kkal>mol hal ini menunjukkan bah&a untuk mengeksitasikan elektron dari orbital

tg  ke eg  membutuhkan energi sebesar !%1( kkal>mol. ?ilai ini cukup kecil

sehingga hal ini sesuai dengan teori bah&a emakin besar panjang gelombang

maksimumnya maka energi (" ') akan cenderung semakin kecil harga ("')

yang kecil ini menunjukkan bah&a 7: merupakan ligan yang cukup lemah.

+arutan 0

Pada larutan 0 ml larutan u/ ber&arna biru dimasukkan ke dalam labu

ukur (" m+. kemudian ditambahkan dengan % ml larutan ammonium setelah itu

diencerkan dengan a)uadest hingga mencapai tanda batas. 2adi dalam larutan ,

 pada labu ukur (" ml tersebut terdapat m+ larutan u/ % ml larutan ammonium

dan ! ml a)uadest. 3arna dari larutan larutan 0 adalah biru 5//6. 'an kompleks

yang terbentuk adalah

( ) ( )[ ]   +-9!--

  NH O H Cu

 atau tetramindia)uotembaga5II6. 'ari

nama senya&a tersebut dapat diketahui bah&a bilangan koordinasi untuk u

/

adalah 9 sesuai dengan banyaknya ligan yang diikat. 7al ini sesuai dengan reaksi *

( )[ ]   ( ) ( )[ ]   O H  NH O H Cu NH O H Cu-

-

9!--!

-

4-  99   +→+

  ++

Konfigurasi elektron dari tembaga dan ion tembaga adalah *

[ ]   (("

($-8  9!*   sd  Ar Cu

[ ]   "8

($

-

-8  9!*   sd  Ar Cu

  +

Page 4: Analisis Pembahasan Medan Ligan

7/24/2019 Analisis Pembahasan Medan Ligan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-pembahasan-medan-ligan 4/7

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑

↑↓ ↑↓↑↓ ↑↓ ↑↓↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑

2ika terdapat 9 ligan 7: dan ligan ?7!1 maka *

 

7ibridisasi yang terjadi adalah sp!d. 0entuk geometri untuk hibridisasi jenis ini

adalah octahedral dan bersifat paramagnetik. Pola splitting yang terjadi adalah *

etelah itu larutan diuji dengan menggunakan spectrometer UV-VI dan

absorbansi yang diperoleh sebesar "14$8 dengan panjang gelombang maksimum

49 nm. 'ari absorbansi tersebut dapat diketahui harga (" ') dengan cara *

10dq=  1

 λmaks ×

1kkal

mol

349,75 cm−1

¿  1

624 ×10−7 ×

1 kkal

mol

349,75 cm−1

¿45,820 kkal

mol

9s!d

;<

Page 5: Analisis Pembahasan Medan Ligan

7/24/2019 Analisis Pembahasan Medan Ligan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-pembahasan-medan-ligan 5/7

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑

↑↓ ↑↓↑↓ ↑↓ ↑↓↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑

'engan panjang gelombang 4" nm harga (" ') yang dihasilkan adalah 9%1$"

kkal>mol hal ini menunjukkan bah&a untuk mengeksitasikan elektron dari orbital

tg  ke eg  membutuhkan energi sebesar 9%1$" kkal>mol. ?ilai ini lebih tinggi

daripada larutan , karena adanya subtitusi ligan 7: dengan ligan ?7! dimana

ligan ?7!  jumlahnya lebih banyak sehingga harga ')nya pun semakin tinggi.

'apat dilihat dari gambar bah&a splitting dari ligan ?7! lebih besar sehingga hal

ini mengindikasikan bah&a ligan ?7!  lebih kuat daripada 7: sehingga dapat

menggeser ligan 7:. Kekuatan medan ligan 7: dan ?7!  ini sesuai dengan

deret spektrokimia. 0adalah deret spektrokimia *

I-@ 0r-@ ?-A l-@ B-@ :7-A ?:-@ :9-@ 7:@-@ C'D,9

-@ ?7!A

 pyrA en@ phen @ ?-A :

+arutan

Pada larutan ml larutan u/ ber&arna biru dimasukkan ke dalam labu

ukur (" m+. kemudian ditambahkan dengan 1% ml larutan ammonium setelah itu

diencerkan dengan a)uadest hingga mencapai tanda batas. 2adi dalam larutan ,

 pada labu ukur (" ml tersebut terdapat m+ larutan u/ 1% ml larutan

ammonium dan %1% ml a)uadest. 3arna dari larutan larutan adalah biru 5//6.

'an kompleks yang terbentuk adalah

( ) ( )[ ]   +-!!!-

  NH O H Cu

  atau

triamintria)uotembaga5II6.

Konfigurasi elektron dari tembaga dan ion tembaga adalah *

[ ]   (("

($-8  9!*   sd  Ar Cu

[ ]   "8

($

-

-8  9!*   sd  Ar Cu

  +

2ika terdapat ! ligan 7: dan ! ligan ?7!1 maka *

 

9s!d

;<

Page 6: Analisis Pembahasan Medan Ligan

7/24/2019 Analisis Pembahasan Medan Ligan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-pembahasan-medan-ligan 6/7

7ibridisasi yang terjadi adalah sp!d. 0entuk geometri untuk hibridisasi jenis ini

adalah octahedral dan bersifat paramagnetik. etelah itu larutan diuji dengan

menggunakan spectrometer UV-VI dan absorbansi yang diperoleh sebesar "1$8(

dengan panjang gelombang maksimum 4" nm. 'ari absorbansi tersebut dapat

diketahui harga (" ') dengan cara *

10dq=  1

 λmaks ×

1kkal

mol

349,75 cm−1

¿  1

620×10−7 ×

1kkal

mol

349,75 cm−1

¿46,115 kkal

mol

'engan panjang gelombang 4" nm harga (" ') yang dihasilkan adalah

941((% kkal>mol hal ini menunjukkan bah&a untuk mengeksitasikan elektron dari

orbital tg ke eg membutuhkan energi sebesar 941((% kkal>mol. ?ilai ini seharusnya

lebih rendah daripada larutan 0 karena ligan ?7! dari larutan 0 lebih banyak 

daripada larutan namun1 nilai ("') dari larutan lebih tinggi hal ini perlu

didiskusikan dan menurut kami hal ini dikarenakan pengenceran yang kurang

teliti saat pembacaan absorbansi sehingga terjadi kesalahan dalam pembacaan

absorbansi dan pengukuran panjang gelombang maksimum yang akhirnya

 berdampak pada nilai ("') dari larutan yang seharusnya lebih rendah

Page 7: Analisis Pembahasan Medan Ligan

7/24/2019 Analisis Pembahasan Medan Ligan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-pembahasan-medan-ligan 7/7

X. Kesimpulan

'ari hasil percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan

 bah&a *

(. Panjang Eelombang Maksimal Cnergi (" d)

(. +arutan ( * $"4 nm (. (" d) * !%19=! kkal>mol

. +arutan * 49 nm . (" d) * 9%1$" kkal>mol

!. +arutan ! * 4" nm !. (" d) * 941((% kkal>mol

emakin besar nilai panjang gelombang yang dihasilkan1 semakin kecil

nilai ("')

. ,mmonia merupakan ligan yang lebih kuat dibandingkan air 5(" ') ?7!F

(" ') air6G

!. ,mmonia memberikan pembelahan yang lebih besar dibandingkan air.

9. emakin banyak ligan ?7! yang tersubstitusi maka pada spektrometri UV-

VI akan terbaca panjang gelombang yang semakin kecil1 sehingga nilai

') akan semakin besar.