Analisis Pembahasan - Kesimpulan HPLC

4
IX. Analisis Data dan Pembahasan Pada percobaan HPLC (High Performance Liquid Chromatography) atau KCKT (Kromatogarafi Cair Kinerja Tinggi) ini bertujuan untuk menentukan kadar asam cuka pasar secara HPLC atau KCKT. Hal yang pertama kali dilakukan adalah menyiapkan larutan standar asam cuka yang jernih tak berwarna dengan konsentrasi : 1 x 10 -2 M 1,5 x 10 -2 M 2 x 10 -2 M 1 x 10 -1 M 9 x 10 -3 M Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menguji larutan standar dengan menggunakan instrumen HPLC untuk mendapatkan puncak dan luas puncak. Pengujian larutan standar ini berguna untuk pembuatan kurva standar yang nantinya persamaan garis pada kurva standar akan digunakan untuk menentukan kadar asam cuka pasar pada sampel. Pengujian dari larutan standar dengan menggunakan instrument HPLC dilakukan dengan cara menyalakan instrument HPLC dengan panjang gelombang 240 nm dan dengan kecepatan alir fasa gerak 1 mL/menit setelah itu syring dicuci dengan aquades sampai bersih kemudian diinjeksikan ke dalam alat HPLC larutan asam cuka (sampel) yang sudah diencerkan sebanyak 100 μL,

description

HPLc

Transcript of Analisis Pembahasan - Kesimpulan HPLC

Page 1: Analisis Pembahasan - Kesimpulan HPLC

IX. Analisis Data dan Pembahasan

Pada percobaan HPLC (High Performance Liquid Chromatography) atau

KCKT (Kromatogarafi Cair Kinerja Tinggi) ini bertujuan untuk menentukan

kadar asam cuka pasar secara HPLC atau KCKT. Hal yang pertama kali dilakukan

adalah menyiapkan larutan standar asam cuka yang jernih tak berwarna dengan

konsentrasi :

1 x 10-2 M

1,5 x 10-2 M

2 x 10-2 M

1 x 10-1 M

9 x 10-3 M

Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menguji larutan standar

dengan menggunakan instrumen HPLC untuk mendapatkan puncak dan luas

puncak. Pengujian larutan standar ini berguna untuk pembuatan kurva standar

yang nantinya persamaan garis pada kurva standar akan digunakan untuk

menentukan kadar asam cuka pasar pada sampel.

Pengujian dari larutan standar dengan menggunakan instrument HPLC

dilakukan dengan cara menyalakan instrument HPLC dengan panjang gelombang

240 nm dan dengan kecepatan alir fasa gerak 1 mL/menit setelah itu syring dicuci

dengan aquades sampai bersih kemudian diinjeksikan ke dalam alat HPLC larutan

asam cuka (sampel) yang sudah diencerkan sebanyak 100 μL, pembilasan syring

dilakukan dengan larutan standar beberapa kali sehingga bersih setelah itu

hasilnya disimpan dalam folder kromatogram.

Setelah dilakukan pengujian larutan standar maka kurva standar dari

kromatogram yang dihasilkan dengan luas puncak vs konsentrasi dapat dibuat.

Data dan grafik yang didapatkan adalah sebagai berikut :

Konsentrasi Luas Area Waktu Retensi

0 0 0

0.009 180.9783 4.067

Page 2: Analisis Pembahasan - Kesimpulan HPLC

0.01 251.6138 4.266

0.015 306.9322 4.226

0.02 433.1709 4.242

0.1 2304.531 3.889

0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.120

500

1000

1500

2000

2500

f(x) = 23144.4512714008 x − 14.5032209659535R² = 0.999321782023123

Konsentrasi vs Luas Area

Konsentrasi

Luas

Are

a

Selanjutnya, luas puncak atau area larutan asam cuka (sampel) yang

digunakan untuk menghitung kadar asam cuka (sampel) tersebut dapat dihitung

dengan cara berikut :

kadar asam cuka pasar dengan luas area sample 1010,57263 sebesar :

y = 23144 x – 14.503

1010,57263 = 23144 x – 14.503

1010,57263 + 14.503 = 23144 x

x = 0,04434869

Sampel diencerkan dari 2,5 mL asam cuka pasar menjadi 10 mL , maka

faktor pengenceran menjadi :

D=V 2

V 1

Page 3: Analisis Pembahasan - Kesimpulan HPLC

D=10mL1mL

=4 mL

Kemurnian larutan (M) sebesar 25 % = 0,25

Kadar sample = interpolated amount (x) X D X M

= 0,04434869 x 4 x 0.25= 0,04434869 Molar

Sehingga kadar sampel cuka pasar adalah sebesar 0,04434869 Molar

X. Kesimpulan

Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

Dari kurva standar dengan luas area sample 1010,57263 dihasilkan

persamaan garis y = 23144 x – 14.503 sehingga kadar sampel cuka pasar

yang didapatkan adalah sebesar 0,04434869 Molar.