Analisis Majik PT Antam

8
Visi dan Misi PT Antam (Aneka Tambang) 1. Visi “Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia”. 2. Misi a. Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan ANTAM sebagai pemain global. b. Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerjaserta lingkungan hidup. c. Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. d. Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. e. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi. f. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi,khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Lingkungan Umum a. Aspek politik Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan UU Minerba yang memuat ketentuan mengenai adanya kewajiban untuk memasok pasar dalam negeri, pembatasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi produksi pertambangan, kewajiban pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian di dalam negeri dalam jangka waktu lima tahun atau sampai dengan tahun 2014. Ketentuan tersebut dapat memberikan risiko berkurangnya cadangan dan tingkat keekonomian proyek Perusahaan. Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan (“PP No. 22”) dan Peraturan Pemerintah No. 23 (“PP No. 23”) Tahun 2010, sebagaimana diubah terakhir oleh Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2014, tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (“PP No. 1”). PP No. 22 mengatur ketentuan lebih lanjut mengenai batas, luas, dan mekanisme penetapan wilayah pertambangan, tata cara penugasan penyelidikan, penelitian dan pengelolaan data. PP No. 1 mengatur ketentuan lebih lanjut mengenai pengutamaan mineral dan/atau batubara untuk kepentingan dalam negeri;

description

Analsis Manajemen Strategik PT ANTAM

Transcript of Analisis Majik PT Antam

Page 1: Analisis Majik PT Antam

Visi dan Misi PT Antam (Aneka Tambang)

1. Visi“Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia”.

2. Misia. Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan ANTAM

sebagai pemain global.b. Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan

mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerjaserta lingkungan hidup.c. Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.d. Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis

pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.

e. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi.

f. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi,khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

Analisis Lingkungan Eksternal

1. Lingkungan Umuma. Aspek politik

Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan UU Minerba yang memuat ketentuan mengenai adanya kewajiban untuk memasok pasar dalam negeri, pembatasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi produksi pertambangan, kewajiban pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian di dalam negeri dalam jangka waktu lima tahun atau sampai dengan tahun 2014. Ketentuan tersebut dapat memberikan risiko berkurangnya cadangan dan tingkat keekonomian proyek Perusahaan.Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan (“PP No. 22”) dan Peraturan Pemerintah No. 23 (“PP No. 23”) Tahun 2010, sebagaimana diubah terakhir oleh Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2014, tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (“PP No. 1”).PP No. 22 mengatur ketentuan lebih lanjut mengenai batas, luas, dan mekanisme penetapan wilayah pertambangan, tata cara penugasan penyelidikan, penelitian dan pengelolaan data.PP No. 1 mengatur ketentuan lebih lanjut mengenai pengutamaan mineral dan/atau batubara untuk kepentingan dalam negeri; tata cara pemberian IUP, Izin Usaha Pertambangan Khusus (“IUPK”) dan Izin Pertambangan Rakyat (“IPR”); pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat; tata cara penyampaian laporan hasil eksplorasi dan operasi produksi dan divestasi saham pemegang IUP dan IUPK yang sahamnya dimiliki pemegang saham asing.Pada tanggal 5 Juli 2010, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (“PP No. 55”). Pada tanggal20 Desember 2010, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2010 tentang reklamasi dan pascatambang (“PP No. 78”).

b. EkonomiMeski banyak pihak memprediksikan adanya perbaikan pada harga komoditas terutama nikel di akhir tahun 2014. Namun pada kenyataannya tren harga komoditas nikel tetap tidak membaik secara signifikan dalam waktu lama di tahun 2014. Sayangnya, hal ini dapat

Page 2: Analisis Majik PT Antam

berlanjut ke tahun 2015. Di tahun 2014, ekspektasi banyak pihak bahwa Filipina tidak dapat menggantikan posisi Indonesia ternyata tidak sepenuhnya terbukti. Dengan ekspor bijih nikel sejumlah 31 juta wmt dan masih adanya existing ore sebesar 7 juta wmt, maka ANTAM memperkirakan peningkatan harga nikel masih akan menghadapi tantangan dan kemungkinan besar peningkatan harga nikel baru akan dimulai pada semester II tahun 2015.

c. Sosio KulturalPenjualan Perseroan dan Entitas Anak sangat tergantung pada harga komoditas dan daya serap pasar dunia. Tujuan ekspor feronikel adalah Eropa, Korea Selatan, India, Taiwan, Jepang dan China. Selain memasarkan emas dan perak di pasar domestik melalui 10 Butik Emas LM, ANTAM juga mengekspor kedua komoditas tersebut ke Singapuradan India. Untuk batubara, selain dipasarkan di dalam negeri juga dilakukan ekspor ke China. Risiko pemasaran terkait dengan risiko tidak terjualnya produk karena tidak sesuai dengan spesifikasi dari pembeli atau karena adanya implementasi atas regulasi baru.Sebagian besar dari produk ANTAM diekspor ke konsumen terkemuka yang berada di Eropa dan Asia. ANTAM memiliki kontrak jangka panjang dengan konsumennya yang sebagian besar merupakan konsumen loyal yang telah menjalin hubungan usaha selama beberapa dekade dan berorientasi jangka panjang. Penjualan feronikel memanfaatkan kontrak jangka panjang yang mencantumkan harga jual yang mengacu pada harga pasar internasional. Komoditas feronikel dijual ke perusahaanperusahaan baja nirkarat terkemuka. Tenor kontrak penjualan sangat bervariasi, dari satu hingga sepuluh tahun. Untuk komoditas emas dan perak, penjualan umumnya dilakukan secara langsung ke konsumen mengingat sifat komoditas emas dan perak yang likuid.

d. TeknologiSeiring dengan Visi ANTAM untuk menjadi perusahaan kelas dunia, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information & Communication Technology/ICT) yang handal sangatlah dibutuhkan untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif, efisien, dan optimal. Untuk itu ANTAM senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Posisi ICT yang semakin strategis di ANTAM mendorong semakin diperlukannya kehandalan sistem ICT, pengelolaan proses, serta dukungan sumber daya ICT yang lebih baik.

2. Analisis Lingkungan IndustriBerikut ini adalah analisis industri mengenai lima kekuatan persaingan menurut Porter pada PT ANTAM

a. Pengguna Jasa (Pelanggan)Perseroan dan Entitas Anak juga mengembangkan proyek-proyek pengembangan untuk menghasilkan produk-produk turunan yang mempunyai nilai tambah. PT ANTAM memiliki basis pelanggan yang terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu pelanggan atau negara saja. Sebagian besar dari produk ANTAM diekspor ke konsumen terkemuka yang berada di Eropa dan Asia. ANTAM memiliki kontrak jangka panjang dengan konsumennya yang sebagian besar merupakan konsumen loyal yang telah menjalin hubungan usaha selama beberapa dekade dan berorientasi jangka panjang.

b. SubtitusiPersaingan berdasarkan substitusi merupakan persaingan dari produk alternatif. Dalam hal ini persaingan substitusi PT ANTAM ini adalah energi alternatif yang dapat menggantikan hasil pertambangan dari PT ANTAM. Strategi yang dilakukan pada PT ANTAM adalah penciptaan nilai tambah bagi pelanggan melalui penciptaan inovasi produk sejenis produk alternatif, penurunan harga dengan efisiensi harga dan diversifikasi produk, peningkatan kerjasama negara – negara maju, dan mempertahankan kualitas bahan baku.

c. Pemasok

Page 3: Analisis Majik PT Antam

Untuk menjalankan kegiatan pertambangannya, PT ANTAM hanya memiliki satu pemasok kebutuhan bahan bakar, yakni PT Pertamina. PT Pertamina (Persero), pihak yang berelasi, merupakan satu-satunya pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari jumlah pembelian barang dan jasa untuk kegiatan produksi. Sedangkan terkait dana investasi, PT ANTAM menggunakan dana internal maupun eksternal yaitu melalui kemitraan dan pinjaman bank.

d. Persaingan antar penjual dalam satu industriUntuk menghadapi persaingan bisnis itu, PT ANTAM dituntut mampu bersaing dengan para kompetitor domestik maupun internasional. Sesuai Keputusan Direksi No. 165.K/51/DAT/2010 tanggal 24 September 2010 tentang Pedoman Kebijakan Manajemen Strategis Perusahaan (Corporate Strategic Management Policy), maka Visi dan Misi Perseroan merupakan bagian dari arahan strategis Perseroan. Di dalam Pedoman Kebijakan Manajemen Strategis Perusahaan tersebut dinyatakan bahwa review arahan strategis dilakukan secara berkala atau dalam hal terjadinya perubahan lingkungan strategis yang signifikan dalam periode berjalan dengan maksud untuk memperkecil penyimpangan dan menguji ketepatan arah. Strategi usaha Perseroan adalah:1. Fokus pada bisnis inti untuk memperoleh nilai yang maksimal melalui pemanfaatan

cadangan yang dimiliki.2. Mempertahankan pertumbuhan melalui proyek – proyek pengembangan yang solid,

aliansi strategis, akuisisi, serta peningkatan kualitas dan nilai cadangan dari sekedar menjual bahan mentah dan beralih untuk lebih meningkatkan kegiatan pemrosesan.

3. Mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan dengan memiliki sumber pendanaan yang terdiversifikasi seperti pendanaan dari perbankan, obligasi, mitra strategis, atau sumber pendanaan lain serta peningkatan perolehan pendapatan untuk memastikan kemampuan perseroan guna memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan masa depan, serta memberikan imbal hasil.

e. Pendatang Baru PotensialPendatang baru potensial dalam bisnis pertambangan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan seperti PT Freeport, PT Karimun Granit, PT International Nikel Indonesia, PT Indominco Mandiri, dll.Cara PT Pos Indonesia dalam menghadapi para pendatang baru potensial ini adalah dengan memberikan diversifikasi produk, inovasi produk, mempertahankan kualitas bahan baku.

3. Analisis Lingkungan PesaingAnalisis PT ANTAM dengan berbagai kompetitor dilihat dari sudut bisnis yang digarap, sebagai berikut:

a. ProdukPT ANTAM produknya tidak terlalu unggul terhadap kompetitor, sebab karena memang jenis kandungan dari bahan tambang yang dimiliki masih kalah jauh, mungkin karena penerapan teknologi kalah bersaing dan penerapannya yang berbeda dalam mengolah bahan tambang.

b. PricePT ANTAM lebih mengutamakan efisiensi biaya sehingga harga produk lebih murah dan pastinya ini menjadi kekuatan dalam persaingan dalam negeri.

c. Place Beberapa kompetitor ternama (ex: PT Freeport) lebih banyak memiliki kawasan tambang dan kerja sama yang lebih banyak.

d. PromotionBeberapa kompetitor ternama (ex: PT Freeport dan PT Karimun Granit) lebih terkenal sebab memiliki teknologi dan sertifikat serta pengalaman yang lebih baik daripada PT ANTAM.

Page 4: Analisis Majik PT Antam

4. Analisis SWOTa. Peluang

Dengan dibukanya Kantor Perwakilan di Shanghai, China pada 17 Januari 2014, PT ANTAM dapat memperluas kegiatan pemasaran dan peluang kerjasama dengan beberapa perusahaan dan kreditor yang ada di negara maju seperti China.Tak hanya itu, upaya Direksi yang memanfaatkan peluang menurunkan Capex (Capital Expenditure) dan Opex (Operating Expenditure) yang juga secara tidak langsung merupakan upaya efisiensi pada Proyek dengan diperolehnya tax allowance/tax holiday proyek-proyek ANTAM P3FP, Proyek CGA Tayan dan Proyek FHT pada tahun 2014.

b. AncamanBeberapa peraturan perundangan pemerintahan tentang sumber daya alam yang setiap tahun seringkali berubah. Selain itu, keterbatasan sumber daya alam di Indonesia menjadi suatu ancaman untuk PT ANTAM yang sebagian besar hasil tambangnya berasal dari Indonesia.

Analisis Lingkungan Internal

1. Sumber Dayaa. Sumber Daya Berwujud

1. KeuanganPT ANTAM juga secara aktif mencari skim pendanaan yang optimal. Di akhir tahun 2014, PT ANTAM memulai proses permohonan Penyertaan Modal Negara (PMN) dengan usulan PMN senilai Rp7 triliun guna mendanai tiga proyek utama yakni proyek FeNi Haltim, proyek SGA Mempawah dan proyek Anode Slime.Perseroan kemudian mendapat persetujuan DPR RI untuk menerima dana PMN sebesar Rp3,5 triliun di awal tahun 2015, yang akan digunakan untuk meneruskan konstruksi proyek FeNi Haltim dan proyek Anode Slime. Selain itu, dalam rangka perolehan skim pendanaan yang optimal, ANTAM berhasil memperoleh pendanaan senilai US$160 juta dari Indonesia Eximbank yang memiliki bunga pinjaman yang lebih menarik.

2. OrganisasiPT Antam mememiliki Dewan Komisaris yang dimana memiliki Dewan Direksi yang dipisah sesuai tugas masing – masing seperti Direktur Utama, Keuangan, Operasi, Pengembangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum dan CSR.

3. FisikPT ANTAM melakukan kegiatan eksplorasi yang lebih mendetil serta menyempurnakan perencanaan penambangan yang ada, diantaranya dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini maupun penggunaan metode dan peralatan tambang yang lebih baik.

4. TeknologiBeberapa Mining Entities yang saham minoritasnya dimiliki oleh PT ANTAM dapat memgembangkan dan bertukar informasi teknologi perusahaan.

b. Sumber Daya Tak Berwujud1. Manusia

Di tahun 2014, Direksi secara terus menerus mengingatkan agar Insan ANTAM dapat mengaktualisasikan perilaku yang dilandasi oleh karakter dasar ANTAM, yaitu integrity, maturity and abundance mentality dan prinsip-prinsip GCG berupa TARIF (Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness). Secara keseluruhan nilai – nilai dan perilaku ANTAM harus ditunjang oleh sasaran strategis SDM berupa BEST (Beyond expectation, Environment awareness, Synergize parTnership) yang memiliki atribut kepemimpinan SENSE (Speed, ENergize, reSpect, couragE) melalui 20 perilaku, dan menjiwai nilai – nilai PIONEER (Professionalism,

Page 5: Analisis Majik PT Antam

Integrity, glObal mentality, harmoNy, ExcEllence, Reputation) sebagai nilai-nilai dan norma perilaku yang wajib dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari oleh segenap jajaran ANTAM.Untuk mengimplementasikan PIONEER, ANTAM sudah menetapkan 20 perilaku sebagai ANTAM Guiding Principle untuk memudahkan Insan ANTAM mempraktikkannya dalam interaksi sehari-hari di setiap kesempatan seperti dalam rapat, safety talk, melakukan komunikasi, koordinasi dan kerjasama tim, briefing, coaching, menghadapi klien atau tamu dan lain sebagainya, baik secara pribadimaupun teamwork.

2. InovasiPT ANTAM mendukung upaya pemerintah dalam mitigasi program Gas Rumah Kaca (GRK). Terdapat dua inisiatif utama yang dilaksanakan oleh ANTAM, yakni pengurangan emisi dari kegiatan operasi dan pengurangan emisi secara alami dengan merealisasikan program penanaman pohon di dalam maupun di luar daerah operasi Perseroan dengan tanaman yang mampu menyerap CO2. Program pengurangan emisi dari kegiatan operasi dilakukan dengan efisiensi dan inovasi proses produksi di samping melakukan penghematan energi. Sehingga produk yang dihasilkan PT ANTAM merupakan inovasi produk yang dapat membantu program mitigasi pemerintah.

3. ReputasiReputasi PT ANTAM tidak dapat diragukan lagi. Perusahan pertambangan yang dapat menyaingi nama besar PT ANTAM yakni PT Freeport Indonesia seorang.

2. KapabilitasKapabilitas dari PT ANTAM terletak pada wilayah fungsional manajemennya yang berkapabilitas menghasilkan beberapa produk pertambangan yang secara langsung tidak merusak lingkungan sekitar karena PT ANTAM mendukung upaya mitigasi bencana di Indonesia akibat usaha pertambangan. Itu terlihat dari beberapa penghargaannya yang didapatkan pada tahun 2014 tentang lingkungan.

Strategi Tingkat Bisnis

1. Produksi Sumber Daya Biji Mineral Mentah dan MilestoneSebagian besar hasil tambang PT ANTAM adalah sumberdaya mineral mentah membuat PT ANTAM tidak dapat mengeksport hasil tambangnya ke luar negeri menyusul kebijakan larangan ekspor biji mineral Indonesia. Beberapa pabrik anak perusahaan PT ANTAM (ex : CGA Tayan) menambah komoditas olahan produksi, yakni nikel, emas, perak, batubara, dan aluminium. Strategi ini tidak dilakukan oleh PT ANTAM sendiri, melainkan adanya kerjasama dengan patungan kepemilikan dengan beberapa perusahaan luar negeri.

2. Bahan Pendukung Komponen Fungsional dan Komponen ElektronikKomoditas CGA Tayan akan dikonsumsi pasar domestik Indonesia dan bagi kebutuhan ekspor ke Jepang serta pasar internasional lainnya. Produk CGA yang diproduksi ICA akan diaplikasikan untuk memproduksi bahan pendukung komponen fungsional dan komponen elektronik antara lain refactories, abrasives, produk bangunan, integrated circuit, dan bahan untuk LCD screen.

3. Perusahaan InvestasiAsia Pasific Nickel Pty, Ltd. (APN) merupakan entitas anak PT ANTAM yang bergerak dalam bidang investasi yang berada di Australia dan mulai beroperasi mulai tahun 2003.

4. Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian dan pertambangan.Beberapa entitas anak menjalan usaha tersebut seperti PT Mega Citra Utama, PT Borneo Edo International, PT Gunung Kendalik.

Page 6: Analisis Majik PT Antam

Strategi Komplementer Afiliansi

1. Strategi Aliansi Vertikal PT ANTAM yang memiliki bisnis pertambangan dan menghasilkan bahan tambang (bijih mineral dan milestones) memiliki anak perusahaan untuk mengelola hasil tambang tersebut lebih lanjut seperti bahan pendukung kompenen fungsional atau komponen elektronik.

2. Strategi Aliansi HorizontalSejalan dengan peraturan pemerintah yang melarang ekspor biji mineral dari Indonesia, PT ANTAM memngembangkan hasil tambang dari semula hanya biji mineral menjadi milestones seperti emas, perak, tembaga, aluminium, dll.