ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM...

95
ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM MEMAHAMI KONSEP FISIKA MATERI POKOK VEKTOR PADA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Fisika Oleh: M. JAZURI NIM: 3104114 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2009

Transcript of ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM...

Page 1: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM MEMAHAMI

KONSEP FISIKA MATERI POKOK VEKTOR PADA PESERTA DIDIK

KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

dalam Ilmu Pendidikan Fisika

Oleh:

M. JAZURI NIM: 3104114

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2009

Page 2: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

ii

DEPARTEMEN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH Alamat: Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan Semarang Telp.(024) 7601295

PENGESAHAN PENGUJI

Tanggal Tanda Tangan Mat Solikhin, M.Ag. _____________ ____________ Ketua

Andi Fadllan, M.Sc _____________ ____________ Sekertaris

Sugeng Ristiyanto, M.Ag _____________ ____________ Penguji

Wenty Dwi Yuniarti ,M.Kom. _____________ ____________ Penguji

Page 3: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

iii

MOTTO

Artinya :

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang

yang diberi ilmu pengetahuan bebarapa derajat. (QS Al-Mujadalah :11) 1

1Abdul Aziz, Mushaf Al-Quran Terjemah, (Jakarta: Al Huda, 2002), hlm.747

Page 4: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

iv

PERSEMBAHAN

Karya penelitian ini saya persembahkan kepada:

1. Ayahanda Bapak Irfan dan ibunda Siti Fatimah yang telah mencurahkan

kasih sayang dan dukungannnya serta doa sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi ini.

2. Kakak tercinta Muh Syaifudin dan M. Nur Fuad serta adik tercinta Fachrur

Rozikin dan M. Subhan yang selalu memotivasi dan memberikan kritik dan

saran selama penulisan.

3. Yang tercinta Fitri Riyani yang tidak pernah berhenti memberikan motivasi

dan dukunganya dikala keputusasaan datang

4. Sahabat-sahabatku (Huda, Wafi, Ichwan, Syukron) yang selalu berbagi

kesedihan dan kesenangan.

Page 5: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

v

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap terlimpahkan kepangkuan

beliau Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya serta

orang-orang mukmin yang senantiasa mengikutinya.

Dengan kerendahan hati dan kesadaran penuh, peneliti sampaikan bahwa

skripsi ini tidak akan mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan

dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang

telah membantu. Adapun ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan

kepada:

1. Prof. Dr. H. Ibnu Hadjar, M.Ed, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang, beserta staf yang telah memberikan pengarahan dan

pelayanan dengan baik selama masa penelitian.

2. Andi Fadllan, M.Sc, selaku pembimbing yang telah berkenan memberikan

waktu, bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini

3. Drs. Widodo Supriyono, M.A. selaku pembimbing yang telah berkenan

memberikan waktu, bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini

4. Segenap Civitas Akademik IAIN Walisongo Semarang yang telah memberikan

layanan dan bimbingan kepada penulis untuk meningkatkan dan

mengembangkan Ilmu Pengetahuan.

Kepada semua, penulis mengucapkan terima kasih, turut serta do’a semoga

budi baik semuanya diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan balasan berlipat

ganda dari Allah SWT. Amiin.

Page 6: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

vi

Akhirnya, semoga apa yang telah penulis rencanakan dan penulis kerjakan

mendapat ridlo Allah SWT dan dapat bermanfaat bagi seluruh ummat pada

umumnya dan diri penulis khususnya.

Semarang, 21 Desember 2009

Penulis.

Page 7: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

vii

PERNYATAAN

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa:

Skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis penulis lain atau

diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran penulis

lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan sebagai

bahan rujukan.

Semarang, 21 Desember 2009 Deklarator, M. Jazuri NIM: 3104114

Page 8: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

viii

ABSTRAK

M. Jazuri (NIM: 3104114). Analisis Kesulitan Peserta Didik Dalam Memahami Konsep Fisika Materi Pokok Vektor Pada Peserta Didik Kelas X Semester I Ma Ya Falah Grobogan. Program Strata I Jurusan Pendidikan Fisika IAIN Walisongo, 2004.

Penelitian ini bertujuan; 1) Untuk mengetahui bentuk kesulitan peserta didik dalam memahami konsep fisika materi pokok vektor pada peserta didik kelas X semester I MA Ya Falah Grobogan. 2) Untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor penyebab kesulitan peserta didik dalam memahami konsep fisika materi pokok vektor. 3) Untuk mengetahui cara guru dalam mengatasi kesulitan peserta didik dalam memahami konsep fisika materi pokok vektor.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas I MA Ya Falah Grobogan yang berjumlah 50 peserta didik yang terdiri dari kelas XA dan XB, dengan menggunakan teknik random sampling maka diperoleh kelas XA sebagai kelas sampel dengan jumlah responden sebanyak 25 peserta didik.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode tes, metode angket dan metode wawancara. Metode tes digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik, lembar angket tes digunakan untuk mengetahui informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta didik, dan wawancara digunakan untuk mengetahui cara guru dalam mengatasi kesulitan peserta didik.

Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk kesulitan yang dialami peserta didik kelas X MA Ya Falah Grobogan adalah kesulitan memahami gambar dan perhitungan. Kesulitan konsep sebesar 16%, kesulitan gambar sebesar 52,3%, kesulitan simbol sebesar 37%, dan kesulitan perhitungan sebesar 62,1%. Faktor penyebab peserta didik kelas X MA Ya Falah Grobogan mengalami kesulitan dalam memahami konsep fisika materi pokok vektor adalah adanya miskonsepsi penggambaran konsep gaya vektor yang tidak didasarkan pada aturan-aturan penjumlahan vektor yang benar, adanya miskonsepsi pemahaman tentang definisi konsep yang kurang tepat, adanya miskonsepsi dalam penggunaan rumus vektor, materi fisika termasuk materi yang cukup sulit dan SDM yang dimiliki MA Ya Falah Grobogan cukup rendah. Sedangkan cara untuk mengatasinya adalah dengan mempelajari konsep vektor secara utuh, menguasai pokok bahasa fisika, yaitu matematika, menganalisa soal fisika berdasarkan ceritanya, melakukan usaha-usaha yang lebih intensif kepada peserta didik agar lebih banyak berlatih mengerjakan soal, menyelesaikan soal vektor secara analisis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru dalam mengajarkan atau menyampaikan materi fisika, khususnya pada materi pokok vektor. Sehingga peserta didik di kemudian hari tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal fisika.

Page 9: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

NOTA PEMBIMBING ...................................................................................... ii

PENGESAHAN ................................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi

DEKLARASI .................................................................................................. viii

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Penegasan Istilah .............................................................................. 3

C. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 4

E. Kajian Pustaka .................................................................................... 5

F. Metode Penelitian ............................................................................ 7

BAB II: LANDASAN TEORI

A. Tinjauan tentang Belajar ................................................................. 13

B. Pengertian Kesulitan Belajar ........................................................... 15

C. Materi Pokok Vektor ....................................................................... 16

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Peserta Didik dalam

Memahami Konsep Fisika Materi Pokok Vektor ............................ 22

E. Cara Mengatasi Kesulitan Peserta Didik dalam Memahami Konsep

Fisika Materi Pokok Vektor ............................................................ 25

Page 10: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

x

BAB III : HASIL PENELITIAN

A. Profil MA Ya Falah Grobogan ........................................................ 29

B. Data Hasil Penelitian ....................................................................... 20

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Bentuk dan Faktor Penyebab Kesulitan Peserta Didik

dalam Memahami Konsep Fisika Materi Pokok Vektor .......... …...41

B. Cara Mengatasi Kesulitan Peserta Didik dalam Memahami Konsep

Fisika Materi Pokok Vektor ............................................................. 43

BAB V : KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 45

B. Saran Saran .................................................................................... 46

C. Kata Penutup ................................................................................... 46

DAFTAR KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Kategori Soal ................................................................................... 37

Tabel 3.2. Hasil Perhitungan Analisis Pemahaman Konsep Vektor ................ 37

Tabel 3.3. Hasil Perhitungan Analisis Pemahaman Simbol Vektor .................. 38

Tabel 3.4. Hasil Perhitungan Analisis Pemahaman Gambar Vektor ................ 38

Tabel 3.5. Hasil Perhitungan Analisis Pemahaman Perhitungan Vektor .......... 38

Page 12: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2..1. Diagram Vektor ........................................................................... 17

Gambar 2..2. Penjumlahan Dua Vektor dengan Metode Poligon .................... 18

Gambar 2..3. Pengurangan Dua Vektor dengan Metode Poligon ..................... 18

Gambar 2..4. Penjumlahan dengan Metode Jajaran Genjang .......................... 19

Gambar 2..5. Penguraian Vektor ...................................................................... 19

Gambar 2..6. Resultan Dua Buah Vektor ......................................................... 20

Gambar 2..7. Vektor Satuan ............................................................................. 21

Gambar 2..8. Penambahan Vektor dengan Dua Metode yang Berbeda ........... 24

Gambar 2..9. Negatif Sebuah Vektor ............................................................... 24

Page 13: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Daftar Nama Peserta Didik Kelas Uji Coba MA Ya Falah

Grobogan.

Lampiran 2 : Daftar Nama Peserta Didik Kelas Sampel MA Ya Falah

Grobogan.

Lampiran 3 : Silabus Fisika Materi Pokok Vektor..

Lampiran 4 : Kisi-kisi Soal Uji Coba.

Lampiran 5 : Soal Tes Uji Coba.

Lampiran 6 : Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Uji Coba.

Lampiran 7 : Hasil Analisis Uji Coba Soal.

Lampiran 8 : Kisi-kisi Soal Tes Instrumen.

Lampiran 9 : Soal Tes Instrumen.

Lampiran 10 : Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Tes Instrumen.

Lampiran 11 : Daftar Nilai Tes Peserta Didik Kelas Sampel.

Lampiran 12 : Angket Bentuk dan Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Pesrta

Didik.

Lampiran 13 : Daftar Wawancara.

Lampiran 14 : Dokumentasi.

Page 14: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan belajar tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Hampir semua kecakapan, pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan sikap

manusia dibentuk, dimodifikasikan dan dikembangkan melalui belajar dan

pembelajaran. Namun proses ini tidak selalu mulus dan berjalan lancar.

Dalam belajar baik formal maupun non formal, pasti ada kesulitan dan

hambatan yang disebut masalah belajar. Masalah belajar merupakan problema

yang menghambat atau mengganggu proses belajar atas pencapaian tujuan

belajar.

Dalam proses belajar mengajar, banyak guru bahkan mungkin sebagian

besar dari mereka belum efisien dalam menggunakan pendekatan untuk

melakukan tugas diagnosis dan pemecahan masalah kesulitan belajar.

Akibatnya banyak kesulitan belajar yang dihadapi para peserta didik itu tetap

tidak terpecahkan. Atau paling untung, kesulitan-kesulitan itu dapat

dipecahkan tetapi memakan waktu yang lama.

Pelajaran matematika dan IPA sampai saat ini masih menjadi pelajaran

yang menakutkan bagi sebagian besar peserta didik. Hal ini cukup beralasan

karena cukup banyak konsep sulit dalam matematika dan IPA yang tidak

dimengerti oleh peserta didik. Kecenderungan pembelajaran IPA pada masa

kini adalah peserta didik hanya mempelajari IPA sebagai produk,

menghafalkan konsep, teori dan hukum. Keadaan ini diperparah oleh

pembelajaran yang berorientasi pada tes atau ujian. Akibatnya IPA sebagai

proses, sikap, dan aplikasi tidak tersentuh dalam pembelajaran.1

Salah satu fungsi dan tujuan mata pelajaran fisika bagi peserta didik

adalah agar peserta didik mampu menguasai konsep-konsep fisika. Peserta

didik diharapkan dapat mengembangkan konsep-konsep fisika sehingga

1Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Surabaya: Prestasi Pustaka, 2007), hlm. 101.

Page 15: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

2

mampu memahami dan menerapkannya dalam penyelesaian persoalan-

persoalan fisika. Salah satu contoh konsep yang sulit dalam pelajaran fisika

adalah materi vektor. Pada materi ini meliputi pelukisan vektor, penjumlahan

dan pengurangan vektor, serta penentuan resultan vektor dimana dalam

pembahasan masalah tersebut tidak lepas dari pemahaman konsep. Maka

penguasaan konsep vektor merupakan hal yang sangat penting bagi peserta

didik untuk dapat menyelesaikan persoalan-persoalan pada materi vektor.

Materi vektor merupakan salah satu materi yang diberikan kepada

peserta didik SMA kelas X semester I. Meskipun pada saat materi ini

disampaikan sebagian besar peserta didik dapat menerima dengan baik, tetapi

pada saat mereka dihadapkan untuk menyelesaikan soal-soal mengenai vektor,

banyak terjadi kesalahan-kesalahan. Kesalahan-kesalahan ini terjadi karena

mereka kurang memahami konsepnya. Dengan demikian sangatlah logis bila

konsep ini tidak dipahami maka peserta didik akan mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan persoalan mengenai vektor.

Dalam mempelajari fisika tanpa memahami konsep-konsep, prinsip-

prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori adalah tidak sesuai dengan proses

belajar bermakna. Kesulitan peserta didik dalam memahami konsep-konsep,

prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori fisika apabila tidak segera

diatasi akan menghambat tercapainya tujuan pendidikan dalam proses belajar

dan ketuntasan dalam belajar tidak dapat terwujud. Oleh karena itu, analisis

terhadap kesulitan belajar peserta didik sangatlah diperlukan, untuk

mengetahui jenis dan faktor-faktor penyebab kesulitan peserta didik sehingga

sedini mungkin dapat dicari alternatif pemecahannya.

Bertolak dari masalah di atas maka peneliti ingin mengetahui

kesulitan-kesulitan apa saja yang dihadapi peserta didik dalam mempelajari

materi vektor. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dengan judul

”Analisis Kesulitan Peserta Didik Dalam Memahami Konsep Fisika Materi

Pokok Vektor Pada Peserta Didik Kelas X Semester I Ma Ya Falah

Grobogan”.

Page 16: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

3

B. Penegasan Istilah

Penegasan istilah dalam konteks ini dimaksudkan untuk mencari

kesamaan visi dan persepsi serta untuk menghindari pemahaman yang salah.

Oleh sebab itu diperlukan beberapa penjelasan tentang istilah dan pembatasan-

pembatasan penting yang ada dalam judul skripsi ini. Berikut penjelasan

istilah dari skripsi yang berjudul “Analisis Kesulitan Peserta Didik dalam

Memahami Konsep Fisika Materi Pokok Vektor pada Peserta Didik Kelas X

Semester I MA Ya Falah Grobogan”.

1. Analisis

Analisis adalah penyelidikan suatu peristiwa (karangan, perbuatan

dan sebagainya) untuk mengetahui apa sebab-sebabnya, bagaimana duduk

perkaranya, dan sebagainya.2

2. Kesulitan Belajar

Kesulitan belajar adalah keadaan di mana anak didik/peserta didik

tidak dapat belajar sebagaimana mestinya.3

3. Memahami Konsep Fisika

Pemahaman adalah kemampuan untuk menerjemahkan,

menginterpretasi, mengekstrapolasi, dan menghubungkan antara fakta atau

konsep. 4

Menurut KBBI, konsep diartikan sebagai ide/pengertian yang

diabstraksikan dari peristiwa konkret.

Mengacu pada pengertian tersebut maka yang dimaksud

memahami konsep fisika dalam penelitian ini yaitu suatu kemampuan

berfikir dalam ranah kognitif yang menunjukkan hubungan sederhana

antara fakta dan konsep-konsep fisika yang diberikan.

2Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jilid 1, (Jakarta : Balai Pustaka,

1961), Cet. 4, hlm. 41. 3M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hlm. 229. 4Syafruddin Nurdin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, (Jakarta : Ciputat

Pers, 2002), hlm. 105.

Page 17: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

4

4. Vektor

Vektor adalah besaran yang memiliki besar (nilai) dan juga arah. 5

Jadi tegasnya yang dimaksud dengan analisis tingkat kesulitan

pemahaman konsep fisika materi pokok vektor adalah : penyelidikan

mengenai hambatan-hambatan dalam memahami konsep fisika pada

materi pokok vektor.

C. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang dijelaskan di atas, maka

permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Kesulitan apa yang dihadapi peserta didik kelas X MA Ya Falah Grobogan

dalam memahami fisika materi pokok vektor?

2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan peserta didik mengalami

kesulitan dalam memahami fisika materi pokok vektor?

3. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan peserta didik dalam memahami

fisika materi pokok vektor?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bentuk kesulitan peserta didik dalam memahami

konsep fisika materi pokok vektor pada peserta didik kelas X semester I

MA Ya Falah Grobogan.

2. Untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor penyebab kesulitan

peserta didik dalam memahami konsep fisika materi pokok vektor.

3. Untuk mengetahui cara guru dalam mengatasi kesulitan peserta didik

dalam memahami konsep fisika materi pokok vektor.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan informasi kepada guru-guru fisika tentang kesulitan peserta

didik dalam memahami fisika pada materi pokok vektor dan faktor-faktor

penyebabnya.

5Douglas C. Giancoli, Fisika, (Jakarta : Erlangga, 2001), hlm. 57.

Page 18: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

5

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru pada tahun berikutnya untuk

mengadakan perbaikan strategi mengajar dan penekanan pada aspek

kognitif tertentu yang dirasakan sulit oleh peserta didik.

E. Kajian Pustaka

Untuk mempermudah penyusunan skripsi maka peneliti akan

mendeskripsikan beberapa karya yang mempunyai relevansi dengan judul

skripsi ini. Adapun karya-karya tersebut adalah:

1. Skripsi berjudul “Analisis Kesulitan Siswa dalam Memahami Konsep

Fisika Pokok Bahasan Momentum pada Siswa SMU Negeri I Muntilan

Kelas I Semester II Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2002/2003”

oleh Vita Aryani (2004) mahasiswa FMIPA UNNES.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab

kesulitan peserta didik dan letak kesulitan peserta didik dalam memahami

konsep fisika pokok bahasan momentum pada peserta didik SMU Negeri I

Muntilan kelas I semester II tahun pelajaran 2002/2003.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas I

SMU Negeri I Muntilan yang berjumlah 240 peserta didik, dengan jumlah

responden sebanyak 120 peserta didik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor minat belajar peserta

didik adalah 42,9 %, faktor interaksi antara guru dan peserta didik adalah

46 %, faktor metode mengajar adalah 42 %, dan faktor hasil belajar adalah

44,87 %. Faktor-faktor tersebut merupakan faktor yang cukup

menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami fisika,

sedangkan faktor jadwal belajar, alat penunjang belajar, faktor cara

belajar, dan faktor sarana belajar bukan merupakan faktor yang

menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami fisika.

Tingkat pemahaman peserta didik dalam memahami konsep fisika adalah

sebesar 48,9 % sehingga tingkat kesulitan peserta didik adalah sebesar

51,1 %. Hal ini menunjukkan bahwa dalam memahami konsep fisika pada

pokok bahasan momentum peserta didik termasuk dalam kriteria cukup

Page 19: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

6

mengalami kesulitan. Letak kesulitan peserta didik ada pada kesulitan

berhitung, penguasaan konsep, mengelompokkan seperangkat pengertian,

mengingat dan memahami verbal.

2. Skripsi berjudul “Analisis Kesulitan Siswa Kelas I Semester I dalam

Menyelesaikan Soal-soal Dinamika Gerak Lurus Di SMU Teuku Umar

Semarang Tahun Ajaran 2003/2004”. oleh Miftahul Hasanah (2003).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat

kesulitan peserta didik dalam pemahaman konsep dinamika gerak lurus di

SMU Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2003/2004.

Populasi pada penelitian ini berjumlah 236 peserta didik, dengan

sampel berjumlah 38 peserta didik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat kesulitan

pemahaman konsep dinamika gerak lurus pada peserta didik kelas I

semester I SMU Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2003/2004 adalah

tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman peserta didik pada

materi dinamika gerak lurus adalah rendah, 2) letak kesulitan peserta didik

pada penentuan, 3) selain kesulitan memahami konsep materi dinamika

gerak lurus, peserta didik juga mengalami kesulitan dalam perhitungan

matematisnya. Hal ini setelah pada analisis prosentase kesulitan tiap TPK

yang mencapai 81,56 % untuk pemahaman terhadap penggambaran

dinamika gerak lurus, 79,49 % penyelesaian persoalan mengenai persoalan

mengenai dinamika gerak lurus dan 70,71 % untuk penyelesaian

matematisnya.

Dari kedua hasil penelitian di atas, dapat diketahui letak dan faktor-

faktor kesulitan serta seberapa besar tingkat kesulitan peserta didik dalam

memahami konsep fisika, namun belum memberikan suatu gambaran

mengenai pemecahan masalah. Untuk itu penelitian ini di samping untuk

mengetahui letak dan faktor-faktor kesulitan dalam memahami konsep

fisika, juga untuk memberikan suatu gambaran tentang pemecahan

masalah guna mengatasi kesulitan memahami konsep fisika pada materi

pokok vektor.

Page 20: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

7

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif.

Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.6

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian merupakan suatu prinsip dasar yang

digunakan untuk mengapresiasikan sesuatu. Dalam hal ini pendekatan

yang dipakai adalah pendekatan fenomenologis. Peneliti dalam pendekatan

fenomenologi berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya

terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu.7

Dengan pendekatan fenomenologi ini peneliti memahami dan

menggambarkan keadaan atau fenomena subjek yang diteliti dengan

menggunakan logika-logika serta teori-teori yang sesuai dengan lapangan

3. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MA Ya

Falah Grobogan yang terdiri dari 2 kelas dan dipilih 1 kelas sebagai

sampel secara acak. Sedangkan untuk uji coba digunakan kelas yang sudah

pernah menerima materi vektor.

4. Fokus dan Ruang Lingkup Penelitian.

a. Fokus

Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada kesulitan

peserta didik dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta

didik, serta cara guru dalam mengatasi kesulitan peserta didik dalam

memahami konsep fisika pada materi pokok vektor.

b. Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan diteliti yaitu MA Ya Falah Grobogan

pada mata pelajaran IPA-fisika, yang meliputi aspek :

6Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung,: Remaja Rosdakarya, 2002) hlm. 9

7Ibid, hlm. 9

Page 21: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

8

1) Pendidik dan peserta didik

2) Proses belajar mengajar.

5. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi ialah

pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.8 Metode

ini digunakan untuk memperoleh data mengenai nama-nama dan

jumlah peserta didik kelas X MA Ya Falah Grobogan.

b. Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain

yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau

kelompok.9Metode ini digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan

peserta didik.

c. Metode Angket (Kuesioner)

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.10Metode ini digunakan untuk

memperoleh informasi mengenai bentuk dan faktor yang

mempengaruhi kesulitan peserta didik.

d. Wawancara

Pada teknik wawancara peneliti datang berhadapan muka

secara langsung dengan responden atau subyek yang akan diteliti.11

Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana

cara guru mengatasi kesulitan peserta didik dalam memahami fisika

materi pokok vektor.

8Amirul Hadi dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung : Pustaka Setia,

2005), hlm. 110 9Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rineka

Cipta, 2005) hlm.198 10 Ibid, hlm. 200

11Joko Subagyo, Metodologi Penelitian dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991), Cet. 1, hlm. 39.

Page 22: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

9

6. Metode Penyusunan Instrumen.

a. Materi dan Bentuk Tes

Materi yang dipakai untuk menyusun tes dalam peneitian ini

adalah vektor. Bentuk tes yang digunakan adalah uraian atau essai.

Dengan bentuk uraian diharapkan terlihat kesulitan yang dialami oleh

peserta didik, apakah pada pelukisan vektor, penentuan arah vektor,

penentuan besar resultan vektor dan sebagainya. Karena dengan soal

essai jawaban harus disusun dalam bentuk kalimat atau perhitungan

sendiri, sehingga proses berfikir peserta didik dapat dilacak dari

jawaban-jawabannya.

b. Uji Coba Instrumen

Sebelum diujikan pada kelas penelitian (kelas X), soal terlebih

dahulu diujicobakan pada kelas X yang sudah menerima materi vektor.

Tujuan dari uji coba soal ini adalah untuk memperoleh soal yang baik.

c. Analisis Perangkat Tes

1). Validitas

Untuk soal essai menggunakan rumus korelasi product

moment.

})(}{)({))((

2222 YYNXXNYXXYNrxy

Σ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ=

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

N = banyaknya peserta tes

X = jumlah skor item

Y = jumlah skor total

Interpretasi besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut:

0,800 < rxy ≤ 1,00 : sangat tinggi

0,600 < rxy ≤ 0,800 : tinggi

0,400 < rxy ≤ 0,600 : cukup

0,200 < rxy ≤ 0,400 : rendah

Page 23: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

10

0,00 < rxy ≤ 0,200 : sangat rendah12

2). Reliabilitas

Untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0

atau 1 adalah dengan menggunakan rumus alpha :

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

−= ∑

2

2

11 11 t

i

nnr

σσ

Keterangan:

r 11 = reliabilitas yang dicari

∑ 2iσ = jumlah varians skor tiap item

2tσ = varians total

n = banyaknya item

3). Taraf kesukaran

Tingkat kesukaran tes bentuk essai dihitung dengan cara

menentukan persentase siswa yang gagal menjawab dengan benar

atau berada dibawah batas lulus. Dalam penelitian ini peneliti

menerapkan batas lulus ideal sebesar 60% dari skor maksimal.13

Rumus untuk mengetahui taraf kesukaran soal essai adalah14:

%100×=NWP

keterangan:

P = tingkat kesukaran

W = banyaknya siswa yang gagal menjawab soal dengan benar

N = jumlah seluruh siswa peserta tes

dengan kriteria di bawah ini:

12Ibid, hlm 75 13Zaenal Arifin, Evaluasi Instruksional, (Bandung: Remaja Karya, 1988), hlm. 136.

14Ibid., hlm. 135.

Page 24: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

11

Tabel 1.1 Kriteria Tingkat Kesukaran Interval Kriteria

0% - 27%

28% - 72%

73% - 100%

Sukar

Sedang

Mudah

4). Daya Pembeda

Rumus mencari daya pembeda untuk soal yang berbentuk

essai adalah sebagai berikut:15

)1(

22

21

+

−=

∑ ∑ii nn

xx

MLMHt

Keterangan:

MH = rata-rata dari kelompok atas

ML = rata-rata dari kelompok bawah

∑ 21x = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok atas

∑ 22x = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok bawah

in = 27% × N

7. Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah data yang dikumpulkan berupa kata-

kata, gambar dan angka-angka.16 Analisis data adalah mengatur urutan

data, mengorganisasikan ke dalam satu pola, kategori dan satuan uraian

dasar. Sehingga dapat ditemukan satu tema, dan dapat dirumuskan

hipotesis (ide) kerja seperti yang disarankan data.17

Metode analisis data yang dimaksud adalah metode yang

digunakan untuk mengolah data yang diperoleh. Pengolahan data ini

merupakan cara untuk mencari kesimpulan atau generalisasi tentang suatu

keadaan dari subjek penelitian. 15Ibid., hlm. 141.

16Lexy J. Moleong, Op. Cit, hlm. 7 17Ibid, hlm. 103

Page 25: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

12

Analisis data di sini meliputi analisis deskripsi terhadap tingkat

penguasaan konsep vektor. Adapun rumus untuk analisis deskripsi

persentase yaitu18 :

%100(%) xNnX ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

Keterangan :

X (%) = prosentase tingkat penguasaan yang dicari

n = skor mentah yang diperoleh

N = skor maksimal yang diperoleh

Sedangkan untuk mengetahui tingkat kesulitan pemahaman konsep

vektor tiap butir soal yang diujikan digunakan persamaan sebagai berikut :

(%)%100(%) XTK −=

Keterangan :

TK (%) = prosentase tingkat kesulitan yang dicari

X (%) = prosentase tingkat penguasaan

Atas dasar prinsip belajar tuntas maka kriteria pemahaman peserta

didik dikategorikan sebagai berikut 19:

a. Tinggi, bila skor yang diperoleh di atas 75

b. Cukup, bila skor yang diperoleh antara 50 sampai 75

c. Rendah, bila skor yang diperoleh kurang dari 50

18Mohammad Ali, Strategi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Angkasa,1995), hlm. 186.

19Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1986), hlm 103.

Page 26: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan tentang Belajar

1. Pengertian Belajar

Menurut Howard L. Kingsley yang dikutip Drs. Wasty Soemanto,

M.Pd. dalam buku Psikologi Pendidikan dijelaskan ”Learning is the

process by which behaviour (in the broader sense) is originated or

changed through practice or training.” (Belajar adalah proses di mana

tingkah laku (dalam artian luas) ditimbulkan atau di ubah melalui praktek

atau latihan).1

Arno F Wittig, Ph.D. mengatakan ”Learning can be defined as

any relatively permanent change in an organism’s behavioral repertoire

that occurs as a result of experience.”,2 yang menjelaskan bahwa belajar

dapat didefinisikan sebagai perubahan yang terjadi secara relatif permanen

di dalam tingkah laku makhluk yang tampak yang terjadi sebagai hasil

pengalaman.

Sedangkan menurut Muhammad Muzamil Basyir dan Muhammad

Malik Muhammad Said mendefinisikan belajar dengan:

3تغري يف االداء ينجم عن عملية تدريبيم هو التعل

Belajar adalah merubah dengan mengadakan beberapa pelatihan

Sٍedangkan menurut Shaleh Abdul Aziz dan Abdul Majid

mendifinisikan belajar dengan:

1Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm. 104.

2Arno F Wittig, Psychology of Learning, (Newyork: Mc. Grow Hill, 1981), hlm. 2. 3Muhammad Muzamil Basyir dan Muhammad Malik Muhammad Said, Madkhol Ila al

Manahij Wa Turuqu al Tadris, (Makkah: Darul Liwak, t.th), hlm. 64.

13

Page 27: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

14

تغيريا ذهن املتعلم يطراء على خربة سابقة فيحدث فيها تغري يفيالتعلم هو 4جديدا

Belajar adalah merupakan perubahan tingkah laku pada hati (jiwa) si pelajar berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki menuju perubahan baru.

Berdasarkan pendapat dari para ahli tentang pengertian belajar

dapat disimpulkan bahwa belajar adalah bentuk perubahan yang dialami

peserta didik dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara

yang baru sebagai hasil praktek atau latihan. Peserta didik dianggap telah

belajar sesuatu jika ia dapat menunjukkan perubahan tingkah lakunya,

dimana perubahan ini bersifat permanen.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dalam belajar, banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Dari

sekian banyak faktor yang mempengaruhi belajar, dapat digolongkan

menjadi tiga macam, yaitu:5

a. Faktor-faktor stimuli belajar

Stimuli belajar disini adalah segala hal di luar individu yang

merangsang individu itu untuk mengadakan reaksi atau perbuatan

belajar. Stimuli dalam hal ini mencakup materiil, penegasan, serta

suasana lingkungan eksternal yang harus diterima atau dipelajari oleh

peserta didik.

b. Faktor-faktor metode belajar

Metode mengajar yang dipakai oleh guru sangat mempengaruhi

metode belajar yang dipakai oleh peserta didik. Dengan kata lain,

metode yang dipakai oleh guru menimbulkan perbedaan yang berarti

bagi proses belajar.

4Shaleh Abdul Aziz dan Abdul Aziz Majid, At-Tarbiyah wa Thuruqut Tadris, Juz I,

(Mesir: Darul Ma’arif, t.th.), hlm. 169. 5Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm. 113.

Page 28: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

15

c. Faktor-faktor individual

Faktor-faktor individual sangat besar pengaruhnya terhadap

belajar seseorang. Adapun faktor-faktor individual tersebut

menyangkut hal-hal berikut6:

1) Kematangan 2) Usia kronologis 3) Jenis kelamin 4) Pengalaman 5) Kapasitas mental 6) Kondisi kesehatan jasmani dan rohani 7) Motivasi

B. Pengertian Kesulitan Belajar

Aktivitas belajar bagi setiap individu tidak selamanya berlangsung

secara wajar. Kadang-kadang lancar, kadang-kadang tidak, kadang-kadang

dapat cepat menangkap apa yang dipelajari, kadang-kadang terasa amat sulit.

Dalam hal semangat terkadang semangatnya tinggi, tetapi terkadang juga sulit

untuk mengadakan konsentrasi.

Demikian antara lain kenyataan yang sering kita jumpai pada setiap

anak didik dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitanya dengan aktivitas

belajar. Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individual

ini pulalah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar di kalangan

anak didik. Dalam keadaan di mana anak didik/peserta didik tidak dapat

belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut dengan ”kesulitan belajar”7.

Berdasarkan hasil penelitian Vita Nur Ismawati, bentuk-bentuk

kesulitan peserta didik dalam memahami fisika antara lain kesulitan dalam

memahami konsep, simbol, gambar, dan perhitungan.8

6 Ibid., hlm. 121. 7M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hlm. 229. 8Vita Nur Ismawati, Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-soal Dinamika

Gerak Lurus di SMU Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2003/ 2004, (Semarang : FMIPA UNNES, 2004), hlm. 11-12.

Page 29: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

16

1. Kesulitan dalam memahami konsep

Pemahaman terhadap suatu konsep dapat dilihat dari pemahaman

dasar terhadap suatu materi. Pada materi vektor peserta didik harus

memahami konsep tentang aturan penjumlahan dan pengurangan vektor.

2. Kesulitan dalam memahami simbol

Penggunaan simbol yang benar sangat penting dalam

menyelesaikan soal. Hal ini karena penggunaan simbol berhubungan

dengan persamaan yang akan digunakan dalam menyelesaikan soal yang

terdiri dari simbol-simbol.

3. Kesulitan dalam memahami gambar

Ketidakmampuan peserta didik dalam menggambarkan peristiwa

fisika dapat berakibat salahnya persamaan yang dibuat. Hal ini akan

membuat hasil akhir yang diperoleh salah.

4. Kesulitan dalam melakukan perhitungan

Kesalahan perhitungan terjadi saat langkah dan proses pengerjaan

benar tetapi hasil akhirnya salah. Hal ini sebenarnya dapat diketahui

dengan cara melihat satuan, karena kesalahan perhitungan juga dapat

berakibat salahnya satuan.

C. Materi Pokok

1) Vektor

Kata vektor berasal dari bahasa latin yang artinya pembawa

(carrier), yang ada hubunganya dengan pergeseran. 9

Halliday Resnick dalam Fundamentals of Physics mengatakan “A

change of position of a particle is called a displacement” dan “Quantities

that behave like displacement are called vectors”, yang menjelaskan

bahwa perubahan posisi suatu partikel disebut pergeseran dan besaran-

besaran yang memiliki sifat seperti pergeseran disebut vektor. 10

9David Halliday dan Robert Resnick, Fisika, (Jakarta: Erlangga, 1997), Cet. 3, hlm.21. 10David Halliday dan Robert Resnick, Fundamentals of Physics, (New York, 1961),

hlm.12

Page 30: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

17

Jadi yang dimaksud dengan vektor adalah jenis besaran yang

mempunyai besar dan arah. Artinya besaran yang hasil pengukuranya

tergantung pada sistem kordinat. Misalnya, gaya, kecepatan, percepatan,

medan listrik, medan magnet, momentum. 11

a) Notasi Vektor

Vektor biasanya digambarkan atau dilukiskan dengan simbol

huruf tebal, misalnya A. Dalam tulisan tangan biasanya vektor

dinyatakan dengan membubuhkan anak panah kecil di atas simbolnya,

misalnya Ar 12. Panjang anak panah menunjukkan besar (harga) vektor

dan arah panah adalah arah vektor itu bekerja. 13

Gambar 2.1. Diagram vektor

b) Penjumlahan dan Pengurangan Vektor

Dua buah vektor masing-masing A dan B dapat dijumlahkan

dan menghasilkan sebuah vektor baru yang disebut resultan.

Penjumlahan dua buah vektor dinyatakan dengan persamaan sebagai

berikut.

A + B = R (2.1)

Penjumlahan vektor mempunyai arti yang berbeda dengan

penjumlahan bilangan skalar, tetapi penjumlahan vektor memenuhi

hukum komutatif penjumlahan dan asosiatif penjumlahan.

R = A + B Β+Α≠ (2.2)

Hukum komutatif penjumlahan adalah

A + B = B + A (2.3)

Hukum asosiatif penjumlahan adalah

A + (B + C) = (A + B) + C (2.4)

11Ganijanti Aby Sarojo, Mekanika, (Jakarta : Salemba Teknika, 2002), hlm. 10. 12Halliday Resnick, Fisika, (Jakarta : Erlangga, 1985), hlm. 22. 13Op Cit, hlm. 10.

A

Page 31: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

18

Sedangkan pengurangan vektor adalah penjumlahan vektor

dengan mendefinisikan vektor negatif sebagai vektor lain yang sama

besar tetapi arahnya berlawanan.

Contoh :

A – B = A + (-B) (2.5)

Penjumlahan dan pengurangan vektor dapat ditentukan dengan

cara geometri dan cara analitik.

(1) Cara Geometri

Penjumlahan dan pengurangan vektor secara geometri

terdiri dari metode poligon (segitiga) dan metode jajaran genjang.

(a) Metode Poligon (segitiga)

Pada cara ini resultan sejumlah vektor diperoleh dengan

menggambarkan anak panah-anak panah vektor secara

sambung-menyambung dengan memperhatikan panjang dan

arah anak panah yang bersangkutan. Ekor anak panah yang satu

diimpitkan dengan ujung anak panah yang mendahuluinya.14

R R A + B = A =

Gambar 2.2. Penjumlahan dua vektor dengan metode poligon.

Gambar 2.3. Pengurangan dua vektor dengan metode poligon

14Frederick J. Bueche, Teori dan Soal-Soal Fisika, (Jakarta: Erlangga, 1989), hlm. 1.

D=A-B -B

BA + =

A

B

Page 32: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

19

(b) Metode Jajaran Genjang

Untuk menjumlahkan dua buah vektor, resultan dua

vektor yang berpotongan adalah diagonal jajaran genjang

dengan kedua vektor tersebut sebagai sisi jajaran genjang. 15

Gambar 2.4. Penjumlahan dengan metode jajaran genjang

(2) Cara Analitik

Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi dua atau lebih

vektor. Hal ini karena vektor terdiri dari komponen-komponen

vektor.

Gambar 2.5. Penguraian vektor

Berdasarkan gambar di atas, vektor A diuraikan menjadi

A x dan A y . Dengan A x adalah komponen yang searah dengan

sumbu x, sedangkan A y adalah komponen A yang searah dengan

sumbu y. Jadi vektor A dapat dinyatakan dengan.

A = A x + A y (2 dimensi) (2.6)

15Ibid, hlm. 1.

α

B

x

By

y

α

A

x

Ay

y

BR

A

Ax Bx

Page 33: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

20

Berdasarkan aturan trigonometri, maka komponen-

komponen vektor A tersebut dapat ditentukan dengan persamaan

sebagai berikut.

A x = A cosα

A y = A sinα (2.7)

Untuk menjumlahkan vektor secara analitik, maka vektor-

vektor tersebut diuraikan terlebih dahulu, kemudian komponen-

komponen vektor yang searah dijumlahkan.

A = A x + A y dan B = B x + B y (2.8)

Sehingga diperoleh hasil,

A + B = (A x + B x ) + (A y + B y )

R = R x + R y (2.9)

Dan besarnya vektor resultan (R) dapat ditentukan dengan dalil

Pythagoras sebagai berikut. 16

R = 22yx RR + (2.10)

c) Besar dan Arah Resultan Vektor

Dengan melihat dua buah vektor A dan B yang mempunyai

titik pangkal yang berhimpit seperti ditunjukkan dalam gambar 2.6.,

maka besar resultan vektor dapat ditentukan dengan persamaan.

R = αcos222 ΑΒ+Β+Α (2.11)

Gambar 2.6. Resultan dua buah vektor.

16Ganijanti Aby Sarojo, Mekanika, (Jakarta : Salemba Teknika, 2002), hlm. 18.

B R

α

A

Page 34: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

21

d) Vektor Satuan

Vektor satuan adalah vektor tak berdimensi yang didefinisikan

mempunyai besar 1 dan menunjuk ke suatu arah tertentu. 17 Pada kasus

tiga dimensi dalam koordinat Kartesius terdapat 3 buah vektor satuan,

yaitu kji ˆ,ˆ,ˆ .

i = j = k = 1

Gambar 2.7. Vektor satuan.

Vektor A dapat dinyatakan dengan vektor satuan sebagai

berikut.

kji zyxˆˆˆ Α+Α+Α=Α (2.12)

Sedangkan besar vektor A dapat dinyatakan dengan

222zyx Α+Α+Α=Α (2.13)

e) Perkalian Vektor

(1) Perkalian Titik Vektor

Perkalian titik vektor memberikan hasil skalar, sehingga

perkalian titik vektor disebut juga perkalian skalar vektor. Sebagai

contoh, perkalian titik vektor antara A dan B dapat dinyatakan

sebagai berikut.

A •B θcosΑΒ= (2.14)

dimana :

17Paul A. Tipler, Fisika, (Jakarta: Erlangga, 1998) hlm. 59.

Y

X

k

ji

Z

Page 35: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

22

A = vektor A

B = vektor B

θ = sudut antara A dan B

Dalam fisika usaha (W) merupakan contoh besaran yang

dihasilkan dari perkalian titik antara vektor gaya (F) dengan vektor

perpindahan (s), dan dinyatakan dengan persamaan berikut.

W = F . s = F s cosθ (2.15)

(2) Perkalian Silang Vektor

Perkalian silang vektor memberikan hasil sebuah vektor

baru, sehingga perkalian silang vektor disebut juga perkalian

vektor. Sebagai contoh, perkalian vektor antara A dan B

menghasilkan vektor C, yang besarnya adalah :

C = A × B θsinΑΒ= (2.16)

dimana :

A = vektor A

B = vektor B

C = vektor C

θ = sudut antara A dan B

Dalam fisika momen gaya (τ ) merupakan contoh besaran

yang dihasilkan dari perkalian silang antara vektor lengan momen

(r) dengan vektor gaya (F) dan besarnya adalah :

=τ r×F θsinrF= (2.17)

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Peserta Didik dalam

Memahami Konsep Fisika Materi Pokok Vektor.

Secara garis besar, faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar

terdiri atas dua macam.

1. Faktor intern siswa

Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kekurangmampuan psiko-fisik

siswa, yakni:

Page 36: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

23

a. Yang bersifat kognitif (ranah cipta), antara lain seperti rendahnya

kapasitas intelektual/inteligensi siswa.

b. Yang bersifat afektif (ranah rasa), antara lain seperti labilnya emosi,

minat, dan sikap.

c. Yang bersifat psikomotor (ranah karsa), antara lain, seperti

terganggunya alat-alat indera penglihat dan pendengar (mata dan

telinga).

2. Faktor ekstern siswa

Faktor ekstern siswa meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan sekitar

yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa. Faktor ini dapat dibagi

menjadi tiga macam.

a. Lingkungan keluarga, contohnya: ketidakharmonisan hubungan antara

ayah dengan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.

b. Lingkungan perkampungan/masyarakat, contohnya: wilayah

perkampungan kumuh (slum area), dan teman sepermainan (peer

group) yang nakal.

c. Lingkungan sekolah, contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah

yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru, serta alat-alat belajar

yang berkualitas rendah. 18

Dalam kegiatan proses belajar fisika aspek-aspek yang hendak dicapai

meliputi aspek kualitatif, kuantitatif dan aspek keterampilan. Misalnya pada

pokok bahasan vektor, konsep vektor merupakan aspek kualitatif, hasil

penghitungan suatu vektor merupakan aspek kuantitatif, dan bagaimana siswa

dapat melakukan pengukuran vektor secara grafik dengan baik merupakan

aspek keterampilan.

Berdasarkan hasil penelitian dari Indrawati, faktor-faktor yang

mempengaruhi peserta didik dalam memahami konsep fisika materi pokok

vektor adalah19:

18Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000), hlm.173 19Indrawati, Penggunaan Bridging Analogy [analogi penghubung] remidi miskonsepsi

beberapa konsep fisika siswa : studi kuasi-eksperimen pada siswa kelas III SMU di Kotif Jember tahun 1995, (Semarang : Tesis, 1995) hlm. 42.

Page 37: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

24

1. Adanya miskonsepsi pengambaran konsep vektor gaya yang tidak

didasarkan pada aturan-aturan penjumlahan vektor yang benar. Misalnya,

kesalahan penggambaran vektor jumlah sebagai diagonal antara kedua

ujung vektor pada Gb. 2.8c. Cara ini salah, diagonal tersebut tidak

menyatakan jumlah kedua vektor. (Pada kenyataanya, diagonal ini

menyatakan selisih kedua vektor itu, V 2 - V1 ).

Gambar 2.8. Penambahan vektor dengan dua metode yang berbeda. (a)

Pangkal ke ujung dan (b) Jajaran genjang. Gambar (c) Tidak benar.

2. Adanya miskonsepsi pemahaman tentang definisi konsep yang kurang

tepat. Misalnya, jika diketahui sebuah vektor V, kita definisikan negatif

vektor ini (-V) sebagai vektor yang memiliki besar yang sama dengan V

tetapi dengan arah yang berlawanan, Gb. 2.9. meskipun demikian, tidak

ada vektor yang negatif jika ditinjau dari besarnya, besar setiap vektor

adalah positif. Tanda minus memberitahu kita mengenai arahnya.

Gambar 2.9. Negatif sebuah vektor adalah sebuah vektor yang memiliki

panjang yang sama tetapi arahnya berlawanan.

V 2

V 1

=

=

=

V 2 + V 1

V R

V 2

V 1

V 1

V 2 TIDAK BENAR

(b)

(a)

V R

(c)

V -V

Page 38: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

25

Kita bisa mendefinisikan pengurangan sebuah vektor dengan vektor

lainya, selisih antara dua vektor V 2 - V 1 , didefinisikan sebagai,

V 2 - V 1 = V 2 + (-V 1 )

yaitu, selisih antara dua vektor sama dengan jumlah yang pertama

ditambah dengan negatif yang kedua.

E. Cara Mengatasi Kesulitan Peserta Didik dalam Memahami Konsep

Fisika Materi Pokok Vektor

Dalam pembelajaran fisika diharapkan peserta didik mampu dan

terampil dalam memecahkan masalah. Melalui pengerjaan tes yang bersifat

kompleks dapat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam

memecahkan masalah dan membuat peserta didik menjadi lebih terampil

dalam menggunakan konsep fisika. Maka dari itu diperlukan metode

pemecahan masalah. Menurut Dale Ewen secara umum metode pemecahan

masalah di bidang teknik termasuk fisika adalah :20

1. Read the problem carefully

Bacalah soal atau masalah dari awal hingga akhir. Dengan

membaca masalah akan menimbulkan rasa ingin tahu. Ini termasuk

langkah yang penting dalam menyelesaikan soal.

2. Make a sketch

Dengan menggambar grafik dapat membantu mencari solusi dan

menghindarkan terjadinya kesalahan. Sehingga dapat mempersingkat

waktu dalam menyelesaikan masalah.

3. Write down all given information

Usahakan untuk menulis setiap informasi seperti nilai dari besaran-

besaran yang diberikan. Hal ini penting untuk mendapatkan fakta yang

akan membantu dalam menyelesaikan masalah

20Dale Ewen, Physics for Career Education, (Singapore: Prewntice-Hall, 1974), hlm. 30-

31.

Page 39: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

26

4. Write down the unknown or quantity asked for in the problem

Tulislah hal-hal yang tidak diketahui dan ditanyakan dalam

masalah atau soal. Banyak peserta didik yang kesulitan dalam

memecahkan masalah karena mereka tidak mengetahui hal-hal apa saja

yang ditanyakan.

5. Write down the basic equation or formula that relates the known and

unknown quantities

Tulislah rumus dasar yang berhubungan dengan hal-hal yang

diketahui dan ditanyakan.

6. Find a working equation by solving the basics equation or formula for the

unknown quantity.

Temukan persamaan yang ditanyakan. Terkadang kita juga harus

mencari terlebih dahulu besaran-besaran yang belum diketahui yang

diperlukan dalam menyelesaikan masalah.

7. Substitute the data in the working equation, including the appropriate

units.

Masukkan data-data yang telah diperoleh ke dalam persamaan dan

hitunglah dengan hati-hati.

8. Perform the indicated operations and work out the solution

Pada bagian ini kita juga harus memperhatikan satuan. Banyak

siswa yang salah memberi satuan atau sengaja tidak memberi satuan

karena tidak tahu satuan dari besaran yang ditanyakan.

Langkah pertama dalam menyelesaikan masalah atau soal dalam fisika

yaitu membaca soal dengan hati-hati. Hal ini penting karena dengan membaca

soal kita akan mengetahui informasi dan pertanyaan yang ada. Langkah kedua

adalah membuat grafik atau gambar jika diperlukan. Dengan membuat grafik

akan mempermudah dalam mencari solusi dan menghindari terjadinya

kesalahan. Menulis semua informasi juga dapat membantu mencari solusi.

Menulis hal-hal yang tidak diketahui dan ditanyakan dalam soal juga

penting. Hal ini akan membantu dalam menentukan persamaan yang akan

Page 40: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

27

digunakan. Setelah persamaan yang diperlukan ditemukan, masukkan data

yang telah diperoleh.

Pada bagian terakhir, periksa kembali jawaban yang telah diperoleh.

Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan memeriksa satuan, karena

satuan merupakan salah satu indikasi benar atau tidaknya jawaban.

Keberhasilan pemecahan soal fisika sangat tergantung pada

kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi dan menginterpretasikan

konsep-konsep dan prinsip-prinsip fisika. Menurut Mundilarto cara yang dapat

ditempuh dalam mengatasi peserta didik yang melakukan kesalahan dalam

menyelesaikan soal antara lain:21

1. Melakukan usaha-usaha yang lebih intensif dalam memberikan

kesempatan bagi peserta didik untuk berlatih memecahkan soal-soal fisika

menggunakan pendekatan analisis.

2. Mengarahkan pembelajaran fisika pada usaha-usaha yang lebih

memperdayakan potensi peserta didik dalam mengembangkan daya fikir

untuk pemecahan soal-soal fisika.

3. Memperkecil rasio guru dan peserta didik

4. Mengoptimalkan potensi guru melalui peningkatan pemahaman dan

wawasan secara berkelanjutan mencakup materi fisika, teknologi dan

metode-metode pengajaran.

Menurut Betha Nurina Sari, motivasi belajar juga menjadi cara atau

modal utama dalam menghadapi halangan atau kesulitan apapun dalam belajar

fisika.22 Sedangkan menurut Sugata Pikatan cara yang dapat ditempuh antara

lain mengingat konsep atau hukum fisika berdasarkan ceritanya, kuasai bahasa

pokok fisika yaitu matematika, menganalisa soal fisika berdasarkan ceritanya,

mencari arti fisis hasil perhitungan atau penurunan rumus fisika, dan

21Mundilarto, “Pola Pendekatan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Fisika”, http://digilib.upi.edu/pasca/available/etd-1205105-131949/, hlm. 2. 22Betha Nurina Sari, “Sistem Pembelajaran KBK terhadap Motivasi Para Peserta Didik pada Bidang Fisika”, http://re-searchengines.com/art05-57.html, hlm.6.

Page 41: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

28

sintesakan konsep-konsep yang sedang dipelajari dengan konsep-konsep yang

telah dipelajari sebelumnya.23

23Pikatan, Sugata, “Kiat Belajar Fisika”, http/www.geocities.com/dmipa/wu/wukiat/PDF, hal. 1-2.

Page 42: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. Profil MA Ya Falah Grobogan

Madrasah Aliyah (MA) Ya Falah berdiri pada tahun 1982. MA Ya

Falah beralamat di Jl. Perhutani No.01 Ginggangtani Kec. Gubug Kab.

Grobogan. Saat ini MA Ya Falah telah berstatus Terakreditasi B.

Visi MA Ya Falah Ginggangtani adalah menjadi Madrasah Aliyah yang

unggul dalam prestasi luhur dalam budi pekerti berwawasan Ahlussunnah Wal

Jama’ah serta diharapkan merespon perkembangan dan tantangan masa depan

dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, era informasi dan globalisasi yang

sangat cepat. Sedangkan misinya adalah :

1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian

prestasi akademik dan non akademik

2) Mewujudkan pembentukan karakter Islami yang dijiwai faham

Ahussunnah wal jama’ah yang mampu mengaktualisasikan diri dalam

masyarakat.

3) Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kesiswaan sebagai wadah aktifitas

peserta didik agar dapat mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki

secara optimal

Sekolah ini menempati tanah seluas 1964 2m dengan luas bangunan

710 2m , yang terdiri dari kantor, ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium.

Kondisi bangunan secara umum masih baik dan layak sebagai tempat belajar,

tetapi untuk ruang laboratorium masih kurang baik. Hal ini disebabkan karena

laboratorium fisika, biologi dan komputer menjadi satu dan peralatannya juga

kurang memadai.

Saat ini MA Ya Falah dikepalai oleh Bapak Sambudi, S.Ag. Sekolah

ini mempunyai 29 guru dan karyawan. Pada tahun ajaran 2008/ 2009 jumlah

29

Page 43: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

30

siswa di MA Ya Falah sebanyak 146 peserta didik yang terdiri 64 putra dan 82

putri. Kelas X memiliki peserta didik sebanyak 60 peserta didik, kelas XI

sebanyak 42 peserta didik dan kelas XII sebanyak 44 peserta didik.

B. Data Hasil Penelitian

1. Data tentang bentuk dan faktor kesulitan peserta didik kelas X MA Ya

Falah Grobogan dalam memahami konsep fisika materi pokok vektor.

Data tentang tingkat kesulitan peserta didik kelas X MA Ya Falah

Grobogan dalam memahami konsep fisika materi pokok vektor dapat

dicari dengan menggunakan rumus deskripsi persentase.

Analisis tingkat kesulitan pemahaman materi vektor tiap butir soal

adalah sebagai berikut :

1) Pada soal nomor 1 peserta didik dihadapkan pada permasalahan

mengenai mendefinisikan besaran vektor dan skalar. Ternyata ada

sebanyak 14 peserta didik yang menjawab dengan benar, 5 peserta

didik yang menjawab agak benar dan 6 peserta didik sudah

memberikan jawaban tetapi kurang sempurna. Dari analisis pada soal

nomor 1 tingkat penguasaan peserta didik sebesar 84% dan kesulitan

yang dialami peserta didik sebesar 16%. Berdasarkan angket yang

telah diisi banyak peserta didik yang menyatakan tidak mengalami

kesulitan karena mudah dalam memahami konsep pengertian vektor.

Berikut adalah contoh jawaban peserta didik dalam mendefinisikan

besaran vektor :

Page 44: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

31

2) Pada soal nomor 2 peserta didik dihadapkan pada persoalan mengenai

penggambaran vektor dengan cara poligon. Pada soal ini hanya 4

peserta didik yang dapat menjawab dengan benar, 5 peserta didik

menjawab hampir benar dan 16 peserta didik menjawab salah.

Berdasarkan angket yang telah diisi oleh peserta didik banyak peserta

didik yang mengalami kesulitan karena masih bingung mengenai

konsep penggambaran vektor. Tingkat penguasaan peserta didik

sebesar 48,8% dan termasuk kategori rendah karena tingkat kesulitan

yang dialami peserta didik sebesar 51,2%. Berikut adalah contoh

jawaban peserta didik yang mengalami kesalahan dalam

penggambaran vektor dengan cara poligon :

3) Pada soal nomor 3 peserta didik dihadapkan pada persoalan mengenai

penggambaran vektor dengan cara jajaran genjang. Pada soal ini hanya

4 peserta didik yang dapat menjawab dengan benar, 9 peserta didik

menjawab hampir benar dan 12 peserta didik menjawab salah.

Berdasarkan angket yang telah diisi oleh peserta didik banyak peserta

didik yang mengalami kesulitan karena masih bingung mengenai

konsep penggambaran vektor. Tingkat penguasaan peserta didik

sebesar 48,4% dan termasuk kategori rendah karena tingkat kesulitan

yang dialami peserta didik sebesar 51,6%. Berikut adalah contoh

Page 45: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

32

jawaban peserta didik yang mengalami kesalahan dalam pelukisan

vektor dengan cara jajaran genjang :

4) Pada soal nomor 4 peserta didik dihadapkan pada persoalan tentang

menentukan besar dan arah vektor dengan metode grafis. Pada soal ini

hanya 3 peserta didik yang dapat menjawab dengan benar, 8 peserta

didik menjawab hampir benar dan 14 peserta didik menjawab salah.

Berdasarkan angket yang telah diisi oleh peserta didik banyak peserta

didik yang mengalami kesulitan karena masih bingung mengenai

konsep penggambaran vektor. Tingkat penguasaan peserta didik

sebesar 46% dan termasuk kategori rendah karena tingkat kesulitan

yang dialami peserta didik sebesar 54%. Berikut adalah contoh

jawaban peserta didik yang mengalami kesalahan dalam menentukan

besar dan arah dengan metode grafis :

Page 46: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

33

5) Pada soal nomor 5 peserta didik dihadapkan pada persoalan tentang

menentukan besar dan arah vektor dengan rumus cosinus. Pada soal ini

hanya 4 peserta didik yang dapat menjawab dengan benar, 5 peserta

didik menjawab hampir benar dan 16 peserta didik menjawab salah.

Berdasarkan angket yang telah diisi oleh peserta didik banyak peserta

didik yang mengalami kesulitan karena masih bingung mengenai

konsep rumus dan perhitungan matematis vektor. Tingkat penguasaan

peserta didik sebesar 44% dan termasuk kategori rendah karena

kesulitan yang dialami peserta didik sebesar 56%. Berikut adalah

contoh jawaban peserta didik yang mengalami kesalahan dalam

menentukan besar dan arah vektor dengan rumus cosinus :

6) Pada soal nomor 6 peserta didik dihadapkan pada persoalan tentang

penguraian komponen-komponen vektor. Pada soal ini hanya 1 peserta

didik yang dapat menjawab dengan benar, 6 peserta didik menjawab

hampir benar dan 18 peserta didik menjawab salah. Berdasarkan

angket yang telah diisi oleh peserta didik banyak peserta didik yang

mengalami kesulitan karena masih bingung mengenai konsep rumus

dan perhitungan matematis vektor. Tingkat penguasaan peserta didik

sebesar 33,2% dan termasuk kategori rendah karena kesulitan yang

dialami peserta didik sebesar 66,8%. Berikut adalah contoh jawaban

peserta didik yang mengalami kesalahan dalam penguraian komponen

vektor :

Page 47: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

34

7) Pada soal nomor 7 peserta didik dihadapkan pada persoalan tentang

menentukan besar dan arah vektor dengan cara penguraian komponen.

Pada soal ini hanya 1 peserta didik yang dapat menjawab dengan

benar, 9 peserta didik menjawab hampir benar dan 15 peserta didik

menjawab salah. Berdasarkan angket yang telah diisi oleh peserta didik

banyak peserta didik yang mengalami kesulitan karena masih bingung

mengenai konsep rumus dan perhitungan matematis vektor. Tingkat

penguasaan peserta didik sebesar 43,2% dan termasuk kategori rendah

karena kesulitan yang dialami peserta didik sebesar 56,8%. Berikut

adalah contoh jawaban peserta didik yang mengalami kesalahan dalam

menentukan besar dan arah vektor dengan cara penguraian komponen

vektor :

8) Pada soal nomor 8 peserta didik dihadapkan pada persoalan tentang

menentukan besar dan arah vektor dengan cara analitis. Pada soal ini

Page 48: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

35

tidak ada satupun peserta didik yang dapat menjawab dengan benar, 9

peserta didik menjawab hampir benar dan 16 peserta didik menjawab

salah. Berdasarkan angket yang telah diisi oleh peserta didik banyak

peserta didik yang mengalami kesulitan karena masih bingung

mengenai konsep rumus dan perhitungan matematis vektor. Tingkat

penguasaan peserta didik sebesar 31,2% dan termasuk kategori rendah

karena kesulitan yang dialami peserta didik sebesar 68,8%. Berikut

adalah contoh jawaban peserta didik yang mengalami kesalahan dalam

menentukan besar dan arah vektor dengan cara analitis :

9) Pada soal nomor 9 peserta didik dihadapkan pada persoalan tentang

perkalian vektor yaitu perkalian dot. Pada soal ini ada 11 peserta didik

yang dapat menjawab dengan benar, 5 peserta didik menjawab hampir

benar dan 9 peserta didik menjawab salah. Berdasarkan angket yang

telah diisi oleh peserta didik, banyak peserta didik yang menyatakan

tidak mengalami kesulitan karena mudah dalam memahami konsep

perkalian vektor. Tingkat penguasaan peserta didik sebesar 64% dan

termasuk kategori cukup berarti kesulitan yang dialami peserta didik

sebesar 36%. Berikut adalah contoh jawaban peserta didik dalam

perkalian dot :

Page 49: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

36

10) Pada soal nomor 10 peserta didik dihadapkan pada persoalan tentang

perkalian vektor yaitu perkalian cross. Pada soal ini ada 8 peserta didik

yang dapat menjawab dengan benar, 10 peserta didik menjawab

hampir benar dan 7 peserta didik menjawab salah. Berdasarkan angket

yang telah diisi oleh peserta didik, banyak peserta didik yang

menyatakan tidak mengalami kesulitan karena mudah dalam

memahami konsep perkalian vektor. Tingkat penguasaan peserta didik

sebesar 61,6% dan termasuk kategori cukup berarti kesulitan yang

dialami peserta didik sebesar 38,4%. Berikut adalah contoh jawaban

peserta didik dalam perkalian cross :

Page 50: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

37

Untuk mengetahui data tentang kesulitan peserta didik dalam

memahami konsep fisika materi pokok vektor yang dilihat yaitu melalui

pemahaman konsep, simbol, gambar, dan perhitungan.

Table 3.1 Kategori soal

No Penguasaan Nomor soal (item)

1 Konsep 1

2 Simbol 9,10

3 Gambar 2,3,4

4 Perhitungan 5,6,7,8,

Berikut adalah data hasil perhitungan analisis penguasaan konsep

fisika peserta didik tiap kategori soal.

Tabel 3.2 Hasil perhitungan analisis peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep vektor

No Kriteria penilaian Penguasaan konsep vektor

1 Tinggi 1

2 Cukup -

3 Rendah -

Dari data di atas dapat diketahui bahwa pada soal nomor 1

penguasaan konsep vektor peserta didik sebesar 84% dan mengalami

kesulitan sebesar 16% tingkat penguasaanya termasuk kategori tinggi.

Page 51: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

38

Tabel 3.3 Hasil perhitungan analisis peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pemahaman simbol vektor

No Kriteria penilaian Penguasaan simbol vektor

1 Tinggi -

2 Cukup 9,10

3 Rendah -

Dari data di atas dapat diketahui bahwa pada soal nomor 9 dan 10

penguasaan simbol vektor peserta didik sebesar 64,4% dan 61,6%

sehingga mengalami kesulitan sebesar 35,6% dan 38,4% tingkat

penguasaanya termasuk kategori cukup.

Tabel 3.4 Hasil perhitungan analisis peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pemahaman gambar vektor

No Kriteria penilaian Penguasaan gambar vektor

1 Tinggi -

2 Cukup -

3 Rendah 2,3,4

Dari data di atas dapat diketahui bahwa pada soal nomor 2, 3 dan 4

penguasaan gambar vektor peserta didik sebesar 48,8%, 48,4% dan 46%

sehingga mengalami kesulitan sebesar 51,2%, 51,6% dan 54% tingkat

penguasaanya termasuk kategori rendah.

Tabel 3.5 Hasil perhitungan analisis peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pemahaman perhitungan vektor

No Kriteria penilaian Penguasaan perhitungan vektor

1 Tinggi -

2 Cukup -

3 Rendah 5,6,7,8

Page 52: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

39

Dari data di atas dapat diketahui bahwa pada soal nomor 5, 6, 7,

dan 8 penguasaan perhitungan vektor peserta didik masing-masing adalah

sebesar 44%, 33,2%, 43,2%, dan 31,2% sehingga masing-masing

mengalami kesulitan sebesar 56%, 66,8%, 56,8% dan 68,8% tingkat

penguasaanya masing-masing soal termasuk kategori rendah.

2. Data tentang cara guru mengatasi kesulitan peserta didik dalam memahami

konsep fisika materi pokok vektor

Wawancara dilakukan terhadap guru fisika kelas X MA Ya Falah

Grobogan yaitu Bapak Yazid S.Pd. di MA Ya Falah22.

Peneliti : Hambatan apa saja yang bapak hadapi pada saat

mengajarkan fisika khususnya pada materi pokok vektor?

Guru Fisika : Pertama materinya secara umum memang cukup sulit dan

yang kedua peserta didik di sekolah ini mempunyai

SDM yang relatif masih rendah.

Peneliti : Bagaimana dengan minat dan keaktifan peserta didik

dalam pelajaran fisika?

Guru Fisika : Minat dan keaktifan peserta didik cukup baik. Pada waktu

pembelajaran peserta didik pada umumnya mendengarkan

dengan serius dan merekapun sering bertanya ketika ada

yang belum mereka fahami, namun ketika dihadapkan pada

latihan soal vektor kebanyakan dari mereka masih bingung

dan belum mampu untuk menyelesaikanya

Peneliti : Apa Bapak sering memberikan tugas?

Guru Fisika : Setiap seminggu sekali saya memberikan tugas yang harus

mereka kerjakan di buku tugas, karena hal itu dapat

mendorong mereka untuk belajar. Dan sebagian besar

peserta didik mengerjakannya walaupun ada beberapa

peserta didik yang tidak mengerjakanya.

22 Yazid, Hasil Wawancara, Grobogan, 17 Oktober 2009

Page 53: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

40

Peneliti : Selama ini kiat-kiat apa saja yang Bapak lakukan untuk

mengatasi kesulitan peserta didik dalam memahami fisika

materi pokok vektor?

Guru Fisika : Pada waktu pembelajaran sebisa mungkin saya

menerangkan tentang langkah-langkah dalam

menyelesaikan vektor secara urut dan utuh.. Saya juga

menyuruh peserta didik untuk mencatatnya dan

menghafalkanya serta menerapkan langkah-langkah

tersebut ketika dihadapkan pada persoalan vektor seperti

langkah-langkah dalam menyelesaikan soal vektor

dengan cara poligon, jajaran genjang, maupun

penyelesaian vektor secara analitis.

Peneliti : Selain itu ada langkah yang lain yang Bapak tempuh

Guru Fisika : Langkah yang lain yaitu saya menyuruh siswa untuk

mencoba menggunakan metode analisis dalam

menyelesaikan soal. Hal ini karena menurut saya metode

analisis tidak terlalu rumit sehingga dapat mempermudah

peserta didik dalam menyelesaikan soal dan hasilnya

cukup bagus.

Page 54: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

41

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Bentuk dan Faktor Penyebab Kesulitan Peserta Didik Kelas X

MA Ya Falah Grobogan dalam Memahami Konsep Fisika Materi Pokok

Vektor

Pada tahap ini penulis berusaha untuk menganalisa data-data yang telah

dituangkan dalam pembahasan sebelumnya.

1. Analisis Data tentang Bentuk Kesulitan Peserta Didik dalam Memahami

Konsep Fisika Materi Pokok Vektor.

a. Pemahaman konsep vektor

Dari analisis data yang telah disajikan pada tabel sebelumnya

dapat diketahui bahwa peserta didik kelas X Madrasah Aliyah Ya

Falah Grobogan tidak banyak mengalami kesulitan dalam memahami

konsep vektor dan tingkat penguasaanya termasuk dalam kategori

tinggi.

b. Pemahaman simbol vektor

Dari analisis data yang telah disajikan pada tabel sebelumnya

dapat diketahui bahwa peserta didik kelas X Madrasah Aliyah Ya

Falah Grobogan dalam pemahaman simbol secara umum peserta didik

tidak banyak mengalami kesulitan, sama halnya pada pemahaman

konsep dan tingkat penguasaanya termasuk dalam kategori cukup.

c. Pemahaman gambar vektor

Dari analisis data yang telah disajikan pada tabel sebelumnya

dapat diketahui bahwa peserta didik kelas X Madrasah Aliyah Ya

Falah Grobogan secara umum banyak mengalami kesulitan dalam

pemahaman gambar yang terletak pada pelukisan vektor dengan

metode segitiga (Polygon) dan metode jajaran genjang dan tingkat

penguasaanya termasuk dalam kategori rendah.

41

Page 55: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

42

d. Pemahaman perhitungan vektor

Dari analisis data yang telah disajikan pada tabel sebelumnya

dapat diketahui bahwa peserta didik kelas X Madrasah Aliyah Ya

Falah Grobogan secara umum banyak mengalami kesulitan dalam

pemahaman perhitungan vektor yang terletak pada menentukan vektor

resultan baik dengan metode rumus cosinus maupun dengan metode

vektor komponen dan tingkat penguasaanya termasuk dalam kategori

rendah.

2. Analisis Data tentang Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Peserta Didik

dalam Memahami Konsep Fisika Materi Pokok Vektor kelas X Madrasah

Aliyah Ya Falah Grobogan.

Setelah menganalisis hasil pekerjaan peserta didik dalam

menyelesaikan persoalan vektor dan berdasarkan hasil angket yang telah

diisi oleh peserta didik dapat diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi

kesulitan peserta didik dalam memahami fisika materi pokok vektor

adalah:

a. Adanya miskonsepsi penggambaran konsep gaya vektor yang tidak

didasarkan pada aturan-aturan penjumlahan vektor yang benar, yang

terlihat dari banyaknya kesalahan- kesalahan mendasar yang dilakukan

peserta didik saat mengambarkan vektor. Banyak peserta didik yang

meyakini jawaban yang mereka berikan sudah benar. Hal ini terjadi

karena konsep awal tentang penggambaran vektor yang mereka

pahami salah, sehingga mereka tidak menyadari kesalahan yang

mereka lakukan.

b. Adanya miskonsepsi pemahaman tentang definisi konsep yang kurang

tepat. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta didik yang melakukan

kesalahan dalam menggambarkan arah vektor, seperti pada kasus saat

peserta didik menentukan nilai vektor

c. Adanya miskonsepsi penggunaan rumus vektor. Hal ini terlihat dari

banyaknya peserta didik yang menggunakan rumus yang sama dalam

menyelesaikan soal-soal vektor dengan kasus yang berbeda. Padahal

Page 56: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

43

dalam menyelesaikan soal vektor, rumus yang digunakan dapat

berubah disesuaikan dengan kasusnya seperti arah vektor dan besar

sudut yang dibentuk. Namun banyak peserta didik yang belum

memahami hal ini, padahal ini adalah konsep dasar dalam

menggunakan rumus vektor.

d. Materi fisika termasuk materi yang cukup sulit dan SDM yang dimiliki

peserta didik cukup rendah

B. Cara Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik Kelas X Madrasah

Aliyah Ya Falah Grobogan dalam Memahami Fisika Materi Pokok

Vektor

Berdasarkan faktor penyebab kesulitan peserta didik kelas X MA Ya

Falah Grobogan dalam menyelesaikan soal-soal vektor di atas, maka cara yang

dapat ditempuh untuk mengatasi hal itu adalah seperti yang telah disampaikan

pada bab sebelumnya antara lain :

1. Mempelajari konsep vektor secara utuh. Kebanyakan peserta didik

mempelajari konsep vektor hanya berdasarkan rumusnya, sehingga konsep

dasar yang penting tidak mereka kuasai.

2. Kuasai bahasa pokok fisika, yaitu matematika. Dari hasil penelitian

banyak peserta didik yang kurang menguasai konsep matematika, sehingga

hasil akhir yang diperoleh salah walaupun rumus dan proses pengerjaanya

benar

3. Menganalisa soal fisika berdasarkan ceritanya. Sebagian besar Peserta

didik dalam menganalisa soal fisika didasarkan bukan pada ceritanya

melainkan pada angkanya. Soal fisika juga mempunya jalan cerita.

Cocokan cerita yang sedang dipelajari dengan cerita yang konsep-

konsepnya telah dikuasai. Hal ini akan mempermudah dalam mengerjakan

soal fisika.

4. Melakukan usaha-usaha yang lebih intensif kepada peserta didik agar lebih

banyak berlatih mengerjakan soal, seperti memberikan PR atau tugas baik

bersifat individu ataupun kelompok. Dengan sering memberikan tugas

Page 57: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

44

maka akan mendorong peserta didik untuk lebih banyak belajar dan

berlatih mengerjakan soal. Selain itu akan meningkatkan ketelitian peserta

didik dalam mengerjakan soal.

5. Menyelesaikan soal vektor secara analisis. Metode ini termasuk metode

yang tidak terlalu rumit sehingga mempermudah peserta didik dalam

menggunakannya.

Page 58: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

45

BAB V

KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya

dapat disimpulkan bahwa:

1. Bentuk-bentuk kesulitan yang dialami peserta didik kelas X MA Ya Falah

Grobogan dalam memahami konsep fisika materi pokok vektor yaitu :

a. Kesulitan dalam memahami gambar

b. Kesulitan dalam melakukan perhitungan

2. Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik kelas X MA Ya Falah

Grobogan mengalami kesulitan dalam memahami konsep fisika materi

pokok vektor yaitu :

a. Adanya miskonsepsi penggambaran konsep gaya vektor yang tidak

didasarkan pada aturan-aturan penjumlahan vektor yang benar

b. Adanya miskonsepsi pemahaman tentang definisi konsep yang kurang

tepat

c. Adanya miskonsepsi dalam penggunaan rumus vektor

d. Materi fisika termasuk materi yang cukup sulit dan SDM yang dimiliki

MA Ya Falah Grobogan cukup rendah

3. Cara mengatasi kesulitan peserta didik kelas X MA Ya Falah Grobogan

dalam memahami konsep fisika materi pokok vektor

a. Mempelajari konsep vektor secara utuh

b. Menguasai pokok bahasa fisika, yaitu matematika

c. Menganalisa soal fisika berdasarkan ceritanya

d. Melakukan usaha-usaha yang lebih intensif kepada peserta didik agar

lebih banyak berlatih mengerjakan soal

e. Menyelesaikan soal vektor secara analisis

45

Page 59: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

46

B. Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang

ditujukan untuk pihak-pihak yang mempunyai kepentingan antara lain:

1. Bagi Guru

a. Dalam menyampaikan materi hendaknya secara urut dan utuh

b. Memperbanyak tugas mengerjakan soal agar peserta didik lebih sering

belajar dan berlatih menyelesaikan soal.

c. Memberikan peserta didik cara-cara yang jelas dalam menyelesaikan

soal-soal vektor.

2. Bagi Siswa

Siswa hendaknya meningkatkan frekuensi belajar dan berlatih

mengerjakan soal.

C. Penutup

Syukur Alhamdulillah dengan rahmat dan hidayah Allah SWT

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penulisan

dan pembahasan skripsi ini masih banyak kekurangan dikarenakan

keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Maka dari itu kritik dan

saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk sempurnanya skripsi ini.

Akhirnya penulis memanjatkan doa kepada Allah SWT, semoga

penelitian yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi kita dan mendapat

ridho Allah SWT. Amiin.

Page 60: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

DAFTAR PUSTAKA Ali, Mohammad, Strategi Penelitian Pendidikan, Bandung: Angkasa,1995 Amirul Hadi dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung : Pustaka Setia, 2005 Arifin, Zaenal, Evaluasi Instruksional, Bandung: Remaja Karya, 1988 Aziz, Shaleh Abdul dan Abdul Aziz Majid, At-Tarbiyah wa Thuruqut Tadris, Juz I, Mesir: Darul

Ma’arif, t.th. Basyir, Muhammad Muzamil dan Muhammad Malik Muhammad Said, Madkhol Ila al Manahij

Wa Turuqu al Tadris, Makkah: Darul Liwak, t.th Betha Nurina Sari, “Sistem Pembelajaran KBK terhadap Motivasi Para Peserta Didik pada

Bidang Fisika”, http://re-searchengines.com/art05-57.html Dale Ewen, Physics for Career Education, Singapore: Prewntice-Hall, 1974 Dalyono, M, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007 Frederick J. Bueche, Teori dan Soal-Soal Fisika, Jakarta: Erlangga, 1989 Giancoli ,Douglas C., Fisika, Jakarta : Erlangga, 2001 Halliday, David dan Robert Resnick, Fisika, Jakarta: Erlangga, 1997 Halliday, David dan Robert Resnick, Fundamentals of Physics, New York, 1961 Indrawati, Penggunaan Bridging Analogy [analogi penghubung] remidi miskonsepsi beberapa

konsep fisika siswa : studi kuasi-eksperimen pada siswa kelas III SMU di Kotif Jember tahun 1995, Semarang : Tesis, 1995

Ismawati, Vita Nur, Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-soal Dinamika Gerak

Lurus di SMU Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2003/ 2004, Semarang : FMIPA UNNES, 2004.

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000 Mundilarto, “Pola Pendekatan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Fisika”,

http://digilib.upi.edu/pasca/available/etd-1205105-131949/ Nurdin, Syafruddin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, Jakarta : Ciputat Pers, 2002 Paul A. Tipler, Fisika, Jakarta: Erlangga, 1998 Pikatan, Sugata, “Kiat Belajar Fisika”, http/www.geocities.com/dmipa/wu/wukiat/PDF Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jilid 1, Jakarta : Balai Pustaka, 1961 Purwanto, Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung : Remaja Rosdakarya, 1986.

Page 61: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Sarojo, Ganijanti Aby, Mekanika, Jakarta : Salemba Teknika, 2002 Soemanto, Wasty, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1998. Subagyo, Joko, Metodologi Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Surabaya: Prestasi Pustaka, 2007 Wittig, Arno F, Psychology of Learning, New York: Mc. Grow Hill, 1981

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : M. Jazuri

Tempat/Tanggal Lahir : Kendal, 28 September 1984

Page 62: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Brangsong Rt 11/Rw 04 Kendal

Riwayat Pendidikan : a. MI Brangsong

b MTs. Negeri Brangsong

c MA Negeri Kendal

d Fakultas Tarbiyah Jurusan Tadris Fisika IAIN Walisongo Semarang

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 21 Desember 2009

Penulis

(M. Jazuri)

Page 63: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas Ujicoba

MA Ya Falah Grobogan

No Nama

1 Ahmad Rifa’i

2 Ana Khumairoh

3 Aprilia Rahmawati

4 Diah Tri Utami

5 Didit Pramono

6 Diyah Ayu Marlina

7 Dzahimatuz Zahiroh

8 Eni Aprilia

9 Imam Chomaeri

10 Ivan Faisyal

11 Khoirotun Nisyak

12 Khurotul Aeni S.

13 Lia Fatmawati

14 Musfirotun Niswah

15 Nur Huda

16 Nur Nasikhatul Maghfiroh

17 Putri Nur Febriyanti

18 Setya Christia Asih

19 Sihabudin Nurul Ulum

20 Siti Lestari

21 Sumtisari

22 Umi Zakiyatul Fakiroh

23 Watini

24 Yanti Kusmiyati

25 Yekti Purwaningtias

Page 64: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 2

Daftar Nama Siswa Kelas Sampel MA Ya Falah Grobogan

No Nama

1 Ahmad Munif

2 Anita Marliani

3 Ayu Lestariningsih

4 Choirul Umam

5 Desi Fatmawati

6 Dian Kumala Sari

7 Dina Fitriana

8 Erik Sutanto

9 Fikriatul Azizah

10 Fransiska Nurohmah

11 Khoirotun Khisan

12 Khoirul Badriyah

13 M. Latiful Hakim

14 Maimunatul Choiriyah

15 Maria Ulfah

16 Muflikhatul Islamiyah

17 Muhamad Jamil

18 Muhamad Nurohib

19 Robbi Arsyadani

20 Rohmad Syaifudin

21 Sayyidul Mubarok

22 Siti Koni’atun

23 Siti Mustami’ah

24 Siti Nur Afifah

25 Wahyu Prajoko Bahri S.

Page 65: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 3 SILABUS

Nama Sekolah : MA Ya Falah Alokasi Waktu: 6 X 45 menit Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 1 Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukuranya

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

waktu Sumber/

bahan/alat 1.1 Melakukan

penjumlahan vektor.

Penjumlahan vektor

Menjumlahkan dua besaran vektor dalam arah yang berbeda-beda secara grafis.

Menggambar vektor,

resultan vektor, komponen vektor serta menghitung besar dan arah resultan vektor.

Melakukan percobaan

untuk menemukan resultan dua vektor sebidang.

Menerapkan operasi

vektor dalam pemecahan masalah secara individu.

Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis.

Menjumlahkan dua

vektor atau lebih secara analisis

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), laporan praktik dan tes tertulis.

6 JP

Sumber: Buku fisika yang relevan Bahan: Lembar kerja, bahan presentasi Alat: Busur, media presentasi

Page 66: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 4

Kisi-Kisi Soal Uji Coba

Nama Sekolah : MA Ya Falah

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : X / 1

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Jumlah Soal : 15

Bentuk Soal : Essai

Materi pokok : Vektor

Kompetensi dasar Materi Pokok Indikator Nomor Soal

1.2 Melakukan penjumlahan dan perkalian dua buah vektor

Besaran dan satuan

Mendefinisikan pengertian besaran vektor dan skalar

Menjumlahkan dua vektor

atau lebih dengan metode jajaran genjang dan poligon

Menjumlahkan dua vektor

yang segaris atau membentuk sudut secara grafis dan menggunakan rumus cosinus

Menjumlahkan dua vektor

aatau lebih dengan cara analisis

Menghitung hasil perkalian

dua buah vektor dengan cara perkalian titik

Menghitung hasil perkalian

dua buah vektor dengan cara perkalian silang

1 2, 3, 4, 9 5, 6, 7, 8, 10 11 12

Page 67: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 5 Soal Tes Uji Coba

Materi Pokok

Vektor PETUNJUK MENGERKAJAKAN SOAL a. Tulislah terlebih dahulu nomor absen anda pada tempat yang telah disediakan. b. Bacalah dengan teliti petunjuk soal dan cara mengerjakannya sebelum

menjawab. c. Kerjakan soal-soal pada lembar jawaban yang telah disediakan d. Waktu tes 60 menit e. Jumlah soal sebanyak 15 butir soal dalam bentuk essai f. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada guru. g. Bacalah dengan tenang dan teliti.

1. Apa yang di maksud dengan besaran vektor dan besaran skalar, berikan

masing-masing contohnya !

2. Diketahui vektor-vektor A, B, dan C seperti pada gambar dibawah. Lukis

vektor-vektor tersebut dengan menggunakan metode segitiga (poligon).

a). A + B

b). A – C

c). A + B + C

3. Lukis vektor-vektor pada gambar soal nomor 3 dengan menggunakan metode

jajaran genjang.

4. Tentukan besar dan arah vektor resultan dari vektor perpindahan A sepanjang

15 m dengan arah -20 0 terhadap sumbu X positif (arah mendatar ke kanan)

dan vektor perpindahan B sepanjang 20 m dengan arah +40 0 terhadap sumbu

X positif, secara grafis.

-20° A 4 cm 2,5 cm

2 cm B

50°

C

Page 68: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

5. Dua vektor F 1 dan F 2 memiliki pangkal berimpit, dan masing-masing

besarnya 3 N dan 4 N. Jika sudut apit antara kedua vektor adalah 60 0 .

Tentukan besar dan arah kedua vektor tersebut.

6. Tentukan besar dan arah vektor perpindahan yang komponen X dan komponen

Y-nya diberikan sebagai berikut:

a. Ax = - 4 3 cm dan Ay = 4 cm

b. Bx = 8 cm dan By = - 6 cm

7. Dapatkah kumpulan dari gaya-gaya berikut membentuk keseimbangan?

a). 4 N, 5 N, dan 9 N

b). 4 N, 5 N, dan 10 N

8. Tentukan komponen-komponen dari vektor perpindahan 30 m yang

membentuk sudut 210 0 arah mendatar.

9. Vektor A memiliki besar A = 3 m dan berarah 30 0 terhadap sumbu X positif,

vektor B memiliki besar B = 2 m dan berarah 45 0 terhadap sumbu X positif.

Tentukan besar dan arah A + B (dengan metode grafis).

10. Sebuah benda melakukan perpindahan A sejauh 5 m dengan arah 30° utara

dari timur, kemudian perpindahan B sejauh 7 m dengan arah 60° timur dari

selatan, dan akhirnya perpindahan C sejauh 4 m dengan arah 30° barat dari

selatan. Tentukan besar dan arah perpindahan total benda tersebut?

11. Dua vektor p = 2i – 6j dan q = - 3j + j

Hitung : a). p . q

b). Sudut antara p dan q

Selatan

Barat

Utara(y+)

Timur(x+)

5cm

7cm 4cm

30°

30°

60°

Page 69: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

12. Dua vektor A = 2i + 2j – 3k dan B = -2i + 3j - 4k

Hitung : a). A x B

b). Besar A x B

Page 70: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 6

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN SOAL UJI COBA

NO JAWABAN SKOR1 Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan juga arah.

Contohnya : kecepatan, percepatan, gaya, impuls, momentum.

Besaran Skalar adalah besaran yang memiliki besar (nilai) saja. Contohnya : panjang, suhu, luas, volume, kuat arus listrik.

5 5

2.

a). b).

c).

3 3 4

3. a). b). c).

3 3 4

B R

A

-C A

R

R C

B A

B

A

R

R -C

A

A

B C

D

R

Page 71: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

4.

Diket : A = 15 m, θ = -20 0 5 m = 1 cm

B = 20 m, 040=θ Dita : Besar dan arah vektor secara grafis...? Jawab :

Besar R = 6,20 cm x cmm

15 = 31 m, arahnya 15 0 sumbu X positif.

2 4 4

5.

Diket : F 1 = 3 N dan F 2 = 4 N 060=θ

Dita : Resultan kedua vektor...? Jawab:

Cos 60 0 = 21

R = θcos2 212

22

1 FFFF ++

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛++

21)4)(3(2)4()3( 22

= 37 N

Sin β = 37

120sin 4 0

000 120)60180( =−

Sin β = 37

)321( 4

= 0,5320 → 07,35=β

2

4

4

6.

Diket : A x = - 4 3 cm dan A y = 4 cm

B x = 8 cm dan B y = - 6 cm Dita : Besar dan arah vektor X dan Y.......? Jawab :

2

3 cm

4 cm

-20°

-20°

B A

40°

40° A

B

R

Page 72: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

a. Besar vektor A yaitu A = 22

yx AA +

A = 22 )4()34( +− = )13(42 + = 8 cm Vektor A memiliki A x bertanda negatif dan A y bertanda positif. Ini berarti vektor A terletak dalam kuadran II

tan θ = x

y

AA

= 34

4−

+ = 3

1−+ (kuadran II)

θ = (180 0 - 30 0 ) θ = 150 0 b. Besar vektor B yaitu B = 22

yx BB +

B = 22 )6()8( −+ = 10 cm Vektor B memiliki B x bertanda positif dan B y bertanda negaitif. Ini

berarti vektor B terletak dalam kuadran IV

tan θ = x

y

BB

= 86− =

43− (kuadran IV)

θ = 37 0

4 4

7.

(1). A + E + D + C = B

(2). A + B + C + D = 0

5 5

arc tan (3

1 ) = 30 0

arc tan (43 ) = 37 0

Page 73: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

8.

Diket : D = 30 m

θ = 210 0 Dita : Komponen-komponen vektor perpindahan.......? Jawab : D x = D cos θ = 30 cos 210 0

= 30 (- 21 3 ) = - 15 3 m (kuadran III)

D y = D sin θ

= 30 sin 210 0

= 30 (- 21 ) = - 15 m

(kuadran III)

2 4 4

cos 210 o = cos (180 0 + 30 0 )

= - cos 30 0 = - 21 3

sin 210 o = sin (180 0 + 30 0 )

= - sin 30 0 = - 21

Page 74: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

9.

Diket : A = 3 m, θ = 30 0 1 m = 1 cm

B = 2 m, 045=θ Dita : Besar dan arah vektor secara grafis...? Jawab :

Besar R = 4,2cm x cmm

11 = 4 m dan arahnya 15 0 sumbu X positif.

2 4 4

10.

Komponen-komponen X dan Y dari setiap vektor diisikan pada tabel berikut. Vektor Sudut terhadap

sumbu X Komponen X (m)

Komponen Y (m)

A = 5m (kuadran I)

030=Aθ 030cos5+=xA =

030sin5+=yA

2 4

Selatan

Barat Timur(x+)

5cm

7cm 4cm

30°

30°

60°

Utara(y+)

3 cm

2 cm

30°

45°

B

A

45°

30° A

B R

Page 75: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

+5 325)3

21( = = +5

25)

21( =

B = 7m (kuadran II)

)6090( 00 −=Bθ = 30 0

030cos7+=xB =

+7 327)3

21( =

030sin7−=yB = -

727)

21( −=

C = 4m (kuadran III)

)3090( 00 −=Cθ = 60 0

060cos4−=xC

= -4 2)21( −=

060sin4−=yC = -

4 32)321( −=

362 +−=xR 321−−=yR

Besar R = 22yx RR + = 22 )321()362( −−++−

= )34121()3241084( +++−+ =

320125 − m

Arah = tan )(39,846,4

362321 kuadranIV

RR

x

y

+−

=+−−−

==θ

Arc tan 08,239,846,4

=⎟⎠

⎞⎜⎝

08,2−=θ

4

11. Diket : p = 2i - 6j q = - 3i + j Dita : a). p . q b). Sudut apit p dan q Jawab : a). p . q = (2i – 6j) . (-3i + j) = 2 (-3) + (-6) (1) = -12 b). 40364)6(2 22 =+=−+=p

101)3( 22 =+−=q p . q = θcospq

Cosθ = 53

2012

40012

104012. −

=−

=−

=−

=pq

qp

Cos )(53 tumpul−

000 87,12613,53180 =−=θ

2

4 4

Page 76: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Kriteria Penilaian :

Skor maksimum essai = 100

2S = Skor essai = 100×maksimumskor

skorperolehan

12.

Diket : A = 2i + 2j – 3k B = -2i + 3j - 4k Dita : a). A x B b). Besar A x B Jawab :

i j k i j

a). A x B = 2 2 -3 2 2 -2 3 -4 -2 3 A x B = -8i + 6j + 6k – (-4k – 9i – 8j) A x B = i + 14j + 10k b). 2122 10141 ++=AxB

= 333297 =

2 4 4

Page 77: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 7

HASIL ANALISIS UJI COBA SOAL 

No  Kode No Soal 

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 UC_6 10 10 10 8 10 10 7 6 4 4

2 UC_3 10 10 6 8 10 8 6 9 2 6

3 UC_17 10 10 6 8 2 8 6 10 6 6

4 UC_2 8 8 8 6 10 0 8 9 9 8

5 UC_18 10 8 6 8 6 4 0 6 6 6

6 UC_21 10 10 8 10 8 6 3 4 6 7

7 UC_23 10 8 10 10 8 6 8 4 4 4

8 UC_14 10 6 4 8 8 6 8 8 0 8

9 UC_16 8 8 6 7 9 10 4 0 4 8

10 UC_1 10 6 6 4 6 0 4 6 8 8

11 UC_5 6 6 8 6 6 4 6 8 5 4

12 UC_11 8 6 0 8 6 8 8 2 8 4

13 UC_12 8 8 4 5 8 2 2 4 6 6

14 UC_15 10 6 2 6 8 8 6 6 6 2

15 UC_20 8 6 2 4 8 8 6 6 8 4

16 UC_22 8 6 6 4 4 8 4 10 2 6

17 UC_25 8 6 6 8 6 0 0 2 8 4

18 UC_4 10 6 2 5 8 4 8 6 5 2

19 UC_9 10 4 5 8 8 4 4 0 1 4

20 UC_24 6 8 6 10 0 0 0 8 8 8

21 UC_19 10 2 6 8 8 4 4 2 6 2

22 UC_8 8 10 4 2 6 2 6 4 2 4

23 UC_10 8 10 6 4 6 0 0 2 6 4

24 UC_13 8 6 0 4 6 2 6 4 4 4

25 UC_7 6 0 6 8 8 4 4 2 4 2

Validitas 

ΣX 218 174 133 167 173 116 118 128 128 125

ΣXY 19402 15486 11837 14863 15397 10324 10502 11392 11392 11125

rxy  0,507 0,569 0,531 0,398 0,476 0,465 0,292 0,453 0,006 0,497

rtabel  0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396

Kriteria  Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid

Daya Pe

mbe

da  MH  9,71  9,14  7,71  8,3  7,71  6  5,43  6,9  5,29  5,86 

ML  8 5,71 4,714 6,29 6 2,29 3,43 3,14 4,43 4

ni  7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

t  1,76 1,76 1,76 1,76 1,76 1,76 1,76 1,76 1,76 1,76

DP  2,93 2,87 2,5 1,5 1,37 2,1 1,4 2,4 0,39 2,03

Page 78: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Kriteria  signifikan signifikan signifikan tidak tidak signifikan tidak signifikan tidak signifikan

Tingkat 

Kesukaran  W  25 22 16 17 22 11 13 13 13 11

P  1,00 0,88 0,64 0,68 0,88 0,44 0,52 0,52 0,52 0,44

Kriteria  Mudah Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang SedangRe

liabilitas   

  1,882 6,12 6,618 4,62 5,27 10,5 6,92 8,59 5,63 4

Kriteria soal  Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai

2iσ

Page 79: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 8

Kisi-Kisi Soal Tes

Nama Sekolah : MA Ya Falah

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : X / 1

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Jumlah Soal : 10

Bentuk Soal : Essai

Materi pokok : Vektor

Kompetensi dasar Materi Pokok Indikator Nomor Soal

1.2 Melakukan penjumlahan dan perkalian dua buah vektor

Besaran dan satuan

Mendefinisikan pengertian besaran vektor dan skalar

Menjumlahkan dua vektor

atau lebih dengan metode jajaran genjang dan poligon

Menjumlahkan dua vektor

yang segaris atau membentuk sudut secara grafis dan menggunakan rumus cosinus

Menjumlahkan dua vektor

aatau lebih dengan cara analisis

Menghitung hasil perkalian

dua buah vektor dengan cara perkalian titik

Menghitung hasil perkalian

dua buah vektor dengan cara perkalian silang

1 2, 3 4 5, 6, 7, 8 9 10

Page 80: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 9

Soal Tes

Pokok Bahasan Vektor

PETUNJUK MENGERKAJAKAN SOAL h. Tulislah terlebih dahulu nomor absen anda pada tempat yang telah disediakan. i. Bacalah dengan teliti petunjuk soal dan cara mengerjakannya sebelum

menjawab. j. Kerjakan soal-soal pada lembar jawaban yang telah disediakan k. Waktu tes 60 menit l. Jumlah soal sebanyak 15 butir soal dalam bentuk essai m. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada guru. n. Bacalah dengan tenang dan teliti.

1. Apa yang di maksud dengan besaran vektor dan besaran skalar, berikan

masing-masing contohnya !

2. Diketahui vektor-vektor A, B, dan C seperti pada gambar dibawah. Lukis

vektor-vektor tersebut dengan menggunakan metode segitiga (poligon).

a). A + B

b). A – C

c). A + B + C

3. Lukis vektor-vektor pada gambar soal nomor 3 dengan menggunakan metode

jajaran genjang.

4. Tentukan besar dan arah vektor resultan dari vektor perpindahan A sepanjang

15 m dengan arah -20 0 terhadap sumbu X positif (arah mendatar ke kanan)

dan vektor perpindahan B sepanjang 20 m dengan arah +40 0 terhadap sumbu X

positif, secara grafis.

-20° A 4 cm 2,5 cm

2 cm B

50°

C

Page 81: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

5. Dua vektor F 1 dan F 2 memiliki pangkal berimpit, dan masing-masing besarnya

3 N dan 4 N. Jika sudut apit antara kedua vektor adalah 60 0 . Tentukan besar

dan arah kedua vektor tersebut.

6. Tentukan komponen-komponen dari vektor perpindahan 30 m yang

membentuk sudut 210 0 arah mendatar.

7. Tentukan besar dan arah vektor perpindahan yang komponen X dan komponen

Y-nya diberikan sebagai berikut:

c. Ax = - 4 3 cm dan Ay = 4 cm

d. Bx = 8 cm dan By = - 6 cm

8. Sebuah benda melakukan perpindahan A sejauh 5 m dengan arah 30° utara dari

timur, kemudian perpindahan B sejauh 7 m dengan arah 60° timur dari selatan,

dan akhirnya perpindahan C sejauh 4 m dengan arah 30° barat dari selatan.

Tentukan besar dan arah perpindahan total benda tersebut?

9. Dua vektor p = 2i – 6j dan q = - 3j + j

Hitung : a). p . q

b). Sudut antara p dan q

10. Dua vektor A = 2i + 2j – 3k dan B = -2i + 3j - 4k

Hitung : a). A x B

b). Besar A x B

Selatan

Barat

Utara(y+)

Timur(x+)

5cm

7cm 4cm

30°

30°

60°

Page 82: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 10

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN SOAL INSTRUMEN

NO JAWABAN SKOR1 Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan juga arah.

Contohnya : kecepatan, percepatan, gaya, impuls, momentum.

Besaran Skalar adalah besaran yang memiliki besar (nilai) saja.

Contohnya : panjang, suhu, luas, volume, kuat arus listrik.

5 5

2

a). b).

c).

3

3

4

B

R

A

-C A

R

R C

B

A

Page 83: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

3 a). b). c).

3 3

4

4

Diket : A = 15 m, θ = -20 0 5 m = 1 cm

B = 20 m, 040=θ Dita : Besar dan arah vektor secara grafis...? Jawab :

Besar R = 6,20 cm x cmm

15 = 31 m, arahnya 15 0 sumbu X positif.

2 2 2 2 2

5

Diket : F 1 = 3 N dan F 2 = 4 N 060=θ

Dita : Resultan kedua vektor dan besar sudutnya...? Jawab:

2

3 cm

4 cm

-20°

-20°

B A

40°

40° A

B

R

B

A

R

R -C

A

A

B C

D R

Page 84: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Cos 60 0 = 21

R = θcos2 212

22

1 FFFF ++

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛++

21)4)(3(2)4()3( 22

= 37 N

Sin β = 37

120sin 4 0

000 120)60180( =−

Sin β = 37

)321( 4

= 0,5320 → 07,35=β

4

4

6

Diket : D = 30 m

θ = 210 0 Dita : Komponen-komponen vektor perpindahan.......? Jawab : D x = D cos θ = 30 cos 210 0

= 30 (- 21 3 ) = - 15 3 m (kuadran III)

D y = D sin θ

= 30 sin 210 0

= 30 (- 21 ) = - 15 m

(kuadran III)

2 4 4

7

Diket : A x = - 4 3 cm dan A y = 4 cm

B x = 8 cm dan B y = - 6 cm Dita : Besar dan arah vektor X dan Y.......? Jawab : a. Besar vektor A yaitu A = 22

yx AA +

A = 22 )4()34( +− = )13(42 + = 8 cm Vektor A memiliki A x bertanda negatif dan A y bertanda positif. Ini berarti vektor A terletak dalam kuadran II

tan θ = x

y

AA

= 34

4−

+ = 3

1−+ (kuadran II)

θ = (180 0 - 30 0 )

2 4

cos 210 o = cos (180 0 + 30 0 )

= - cos 30 0 = - 21 3

sin 210 o = sin (180 0 + 30 0 )

= - sin 30 0 = - 21

arc tan (3

1 ) = 30 0

Page 85: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

θ = 150 0 b. Besar vektor B yaitu B = 22

yx BB +

B = 22 )6()8( −+ = 10 cm Vektor B memiliki B x bertanda positif dan B y bertanda negaitif. Ini

berarti vektor B terletak dalam kuadran IV

tan θ = x

y

BB

= 86− =

43− (kuadran IV)

θ = 37 0

4

8

Komponen-komponen X dan Y dari setiap vektor diisikan pada tabel berikut. Vektor Sudut terhadap

sumbu X Komponen X (m) Komponen Y

(m) A = 5m (kuadran I)

030=Aθ 030cos5+=xA

=+5 325)3

21( =

030sin5+=yA

= +525)

21( =

B = 7m (kuadran II)

)6090( 00 −=Bθ = 30 0

030cos7+=xB

=+7 327)3

21( =

030sin7−=yB

=727)

21( −=

C = 4m (kuadran III)

)3090( 00 −=Cθ = 60 0

060cos4−=xC

= -4 2)21( −=

060sin4−=yC =-

4 32)321( −=

362 +−=xR 321−−=yR

2 4 4

arc tan (43 ) = 37 0

Selatan

Barat Timur(x+)

5cm

7cm 4cm

30°

30°

60°

Utara(y+)

Page 86: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Besar R = 22yx RR + = 22 )321()362( −−++−

= )34121()3241084( +++−+ =

320125 − m

Arah = tan )(39,846,4

362321 kuadranIV

RR

x

y

+−

=+−−−

==θ

Arc tan 08,239,846,4

=⎟⎠

⎞⎜⎝

08,2−=θ

9

Diket : p = 2i - 6j q = - 3i + j Dita : a). p . q b). Sudut apit p dan q Jawab : a). p . q = (2i – 6j) . (-3i + j) = 2 (-3) + (-6) (1) = -12 b). 40364)6(2 22 =+=−+=p

101)3( 22 =+−=q p . q = θcospq

Cosθ = 53

2012

40012

104012. −

=−

=−

=−

=pq

qp

Cos )(53 tumpul−

000 87,12613,53180 =−=θ

2 4 4

10

Diket : A = 2i + 2j – 3k B = -2i + 3j - 4k Dita : a). A x B b). Besar A x B Jawab :

i j k i j

a). A x B = 2 2 -3 2 2 -2 3 -4 -2 3

2 4

Page 87: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Kriteria Penilaian :

Skor maksimum essai = 100

2S = Skor essai = 100×maksimumskor

skorperolehan

A x B = -8i + 6j + 6k – (-4k – 9i – 8j) A x B = i + 14j + 10k b). 222 10141 ++=AxB

= 333297 =

4

Page 88: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 11

DAFTAR NILAI

No Nama Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ahmad Munif 10 10 8 8 10 3 6 6 10 6 77

2 Anita Marliani 10 6 8 10 10 6 6 6 8 10 80

3 Ayu Lestariningsih 8 10 6 7 4 2 6 4 8 8 63

4 Choirul Umam 10 3 5 5 4 2 2 2 8 6 47

5 Desi Fatmawati 7 4 3 2 2 4 2 3 4 4 35

6 Dian Kumala Sari 7 4 3 10 2 0 6 2 6 4 44

7 Dina Fitriana 10 10 6 10 6 5 4 6 8 10 75

8 Erik Sutanto 4 3 3 2 2 2 0 2 4 2 24

9 Fikriatul Azizah 10 4 4 3 2 6 0 2 8 6 45

10 Fransiska Nurohmah 10 2 5 2 6 2 2 2 10 8 49

11 Khoirotun Khisan 10 10 8 6 6 6 10 6 10 10 82

12 Khoirul Badriyah 10 4 4 2 2 2 6 2 4 6 42

13 M. Latiful Hakim 4 2 2 2 2 2 6 0 2 2 24

14 Maimunatul Choiriyah 10 3 5 5 4 4 2 4 6 6 49

15 Maria Ulfah 10 4 4 2 2 4 4 0 8 8 46

16 Muflikhatul Islamiyah 8 2 4 2 2 2 4 4 6 6 40

Page 89: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

17 Muhamad Jamil 8 2 2 2 2 2 8 2 4 6 38

18 Muhamad Nurohib 4 6 4 2 4 2 4 6 4 6 42

19 Robbi Arsyadani 10 6 8 2 2 5 4 6 4 6 53

20 Rohmad Syaifudin 10 6 6 8 10 2 0 6 8 6 62

21 Sayyidul Mubarok 5 3 5 4 6 2 4 0 5 2 36

22 Siti Koni’atun 10 2 2 2 4 2 2 2 6 4 36

23 Siti Mustami’ah 10 8 6 7 6 4 8 5 10 10 74

24 Siti Nur Afifah 10 4 6 8 10 10 8 0 8 10 74

25 Wahyu Prajoko Bahri S. 5 4 4 2 0 2 4 0 2 2 25

Jumlah 210 122 121 115 110 83 108 78 161 154

Persentase penguasaan 84% 48,8% 48,4% 46% 44% 33,2% 43,2% 31,2% 64,4% 61,6% Persentase kesulitan 16% 51,2% 51,6% 54% 56% 66,8% 56,8% 68,8% 35,6% 38,4%

Page 90: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 12

LEMBAR ANGKET TENTANG BENTUK DAN FAKTOR PENYEBAB KESULITAN PESERTA DIDIK

1. Pada soal no.1, apa anda mengalami kesulitan?

a. Ya,……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

b. Tidak,……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Untuk menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara polygon, apa anda mengalami kesulitan? a. Ya,…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….. b. Tidak,………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………..

3. Untuk menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara jajaran genjang, apa anda mengalami kesulitan? a. Ya,…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….. b. Tidak,………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

4. Untuk menentukan besar dan arah vektor dengan metode grafis, apa anda mengalami kesulitan? a. Ya,…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….. b. Tidak,………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………….

5. Untuk menentukan besar dan arah vektor dengan rumus cosinus, apa anda mengalami kesulitan? a. Ya,…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….. b. Tidak,………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………….

6. Apa anda mengalami kesulitan dalam penguraian komponen vektor? a. Ya,…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….. b. Tidak,………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………….

7. Untuk menentukan besar dan arah vektor dengan cara penguraian komponen, apa anda mengalami kesulitan?

Nama :

No absen :

Kelas :

Page 91: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

a. Ya,……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

b. Tidak,…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

8. Apa anda mengalami kesulitan dalam menentukan besar dan arah vektor dengan cara analitis? a. Ya,…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….. b. Tidak,………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………….

9. Apa anda mengalami kesulitan dalam menghitung perkalian vektor dengan cara perkalian titik? a. Ya,…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….. b. Tidak,………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………….

10. Apa anda mengalami kesulitan dalam menghitung perkalian vektor dengan cara perkalian silang? a. Ya,…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….. b. Tidak,………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………….

Page 92: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 13

DAFTAR WAWANCARA

1. Kendala apa yang Bapak hadapi dalam mengajar fisika materi pokok

vektor?

2. Bagaimana minat dan keaktifan peserta didik dalam pelajaran fisika?

3. Apa Bapak sering memberikan tugas?

4. Apa kiat-kiat yang ditempuh Bapak untuk mengatasi kesulitan peserta

didik dalam memahami fisika materi pokok vektor dan bagaimana

hasilnya?

Page 93: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lampiran 14 DOKUMENTASI

Gambar 1: Peneliti Sedang Mengawasi Tes Kelas Uji Coba di X A

Gambar 2: Peneliti Sedang Mengawasi Tes Kelas Sampel di X B

Gambar 3: Peneliti Sedang Mengambili Hasil Tes Kelas Sampel di X B

Page 94: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Gambar 4: Peneliti Mewancarai Guru Fisika

Gambar 5: Peneliti Mewancarai Guru Fisika

Page 95: ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/96/jtptiain-gdl... · KELAS X SEMESTER I MA YA FALAH GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi