ANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID PADA BERBAGAI USIA … · ANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID PADA BERBAGAI...
-
Upload
vuongtuyen -
Category
Documents
-
view
243 -
download
0
Transcript of ANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID PADA BERBAGAI USIA … · ANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID PADA BERBAGAI...
ANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID PADA BERBAGAI USIA PANEN
TANAMAN GANDARUSA (Justicia gendarussa Burm. F.) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
Yosephine Ade Gustina
NIM : 131434027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
ANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID PADA BERBAGAI USIA PANEN
TANAMAN GANDARUSA (Justicia gendarussa Burm. F.) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
Yosephine Ade Gustina
NIM : 131434027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku
(Filipi 4:13)
Karya ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, yang menyertai setiap langkah hidupku
Kedua orang tuaku tercinta, A. Sumbaryanto dan Robertha F.
Kedua adikku tersayang, Stephanus Ari R. dan Hendrikus Aditia B.
Sahabat-sahabatku yang selalu memberi dukungan dan doa
Seluruh keluarga besar Pendidikan Biologi angkatan 2013
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
ANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID PADA BERBAGAI USIA PANEN
TANAMAN GANDARUSA (Justicia gendarussa Burm. F.) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI
Yosephine Ade Gustina
131434027
Universitas Sanata Dharma
Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) merupakan tanaman
perdu yang tumbuh tegak dengan tinggi 0,8-2m. Penggunaan tanaman herbal
banyak di manfaaatkan untuk pengobatan. Salah satu tanaman herbal, yaitu
tanaman gandarusa. Tanaman gandarusa memiliki kandungan flavonoid.
Kandungan flavonoid pada tanaman herbal memiliki manfaat yang banyak untuk
kesehatan tubuh, diantaranya sebagai antioksidan, mencegah polusi masuk ke
dalam tubuh, mencegah penuaan dini, penolak alergi, mencegah virus, antidiare
dan menjaga kekebalan tubuh. Pengobatan yang paling mudah dilakukan dengan
menggunakan tanaman gandarusa adalah pengobatan secara tradisional. Tanaman
gandarusa memiliki efek samping yang relatif kecil apabila diolah secara
tradisional. Namun tidak kalah penting dengan usia panen suatu tanaman. Usia
panen berpengaruh terhadap kandungan dan khasiat suatu tanaman terutama
tanaman gandarusa.
Hasil uji kandungan flavonoid pada tanaman gandarusa dari usia panen
enam bulan, satu tahun tiga bulan dan lima tahun terdapat perbedaan. Pada usia
panen enam bulan terdapat kandungan flavonoid, dengan rata-rata 0,1163%, pada
usia panen satu tahun tiga bulan terdapat kandungan flavonoid, dengan rata-rata
0,6078% dan pada usia panen lima tahun terdapat kandungan flavonoid dengan
rata-rata 0,1416%.
Kata kunci: Tanaman gandarusa, kandungan flavonoid, pengobatan, usia
panen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Flavonoid Content Analysis in Gandarusa (Justicia Gendarussa Burm. F.)
Harvesting Periods using Spectrophotometric
Yosephine Ade Gustina
131434027
Sanata Dharma University
Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) is a kind of Shrubs which
grows still from 0,8m up to 2m tall, also it is an herb which is used as health
treatment ingredient. Gandarusa has flavonoid contents as it is important to
maintain body health, such as antioxidant, prevents pollution to contaminate
human body, prevents premature aging, allergy repellent, anti-diarrhea, and
maintain human immunity. Easiest health treatment using Gandarusa is a
traditional method health treatment. Also it is safest to process Gandarusa
traditionally. Traditionally processed Gandarusa side effects relatively small.
Furthermore, Gandarusa harvesting periods also important to maintain its
content and virtue.
The results showed differences on flavonoid content in Gandarusa which
had harvesting periods: six months, one year and three months, and five years. On
six months Gandarusa harvesting periods, its’ average is 0,1163%; on one year
and three month Gandarusa harvesting periods, its’ average is 0,6078%; and on
five years Gandarusa harvesting periods, its’ average is 0,1416%.
Keywords: Gandarusa, Flavonoid content, Health treatment, Harvesting
periods.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua berkat dan rahmat-
Nya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Kandungan Flavonoid
Pada Berbagai Usia Panen Tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
Secara Spektrofotometri”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Biologi Universitas
Sanata Dharma.
Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan,
dukungan, motivasi, dan doa dari orang-orang yang ada disekitar sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Drs. Antonius Tri Priantoro M.For.Sc. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi dan selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing dengan penuh kesabaran, memberikan masukan,
pengarahan, serta perbaikan-perbaikan dalam penyusunan karya ilmiah
ini.
3. Ignatius Yulius Budiasmoro, S.Si., M.Si. dan Ika Yuli Listyarini,
M.Pd. selaku dosen penguji, atas kritik dan saran yang telah diberikan
sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
4. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Biologi yang dengan
penuh dedikasi mendidik, mengarahkan, membimbing, membagi ilmu
pengetahuan, memberikan dukungan, dan bantuan kepada penulis dari
awal perkuliahan sampai selesai.
5. Laboratorium Chem-Mix Pratama yang sudah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk dapat belajar mengenai penelitian penulis di
laboratorium yang telah membantu selama penelitian.
6. Kedua orangtuaku A. Sumbaryanto dan Robertha F. Yang telah
memberikan semangat, doa, kasih sayang, dan dukungan berupa moril
dan matriil sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan
menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.
7. Kedua adiiku tersayang Stephanus Ari R. dan Hendrikus Aditia B. yang
selalu menyemangati penulis.
8. Keluarga besarku, terima kasih atas doa dan motivasi yang telah
diberikan.
9. Sahabat-sahabat tercinta, Paulina Yuliani, Gista Arum Pravitasari, Tri
Pajar Wahyuningati, Hermelinda Bete, Yosephin N.H., Ananta
Kurniawan, Nicholas Pramudya A. I., yang telah membantu, memberi
dukungan, doa, semangat, motivasi dan kebersamaan.
10. Teman-teman Pendidikan Biologi angkatan 2013 yang menjadi
teman seperjuangan penulis dalam melaksanakan studi di Universitas
Sanata Dharma.
11. Semua pihak yang belum disebutkan satu persatu yang turut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas
kehadiran kalian yang telah memberikan pengalaman luar biasa untuk
penulis.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini masih memiliki banyak
kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak. Akhir kata semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat
kepada pembaca. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
Yosephine Ade Gustina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................................. vii
ABSTRACT ................................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ix
DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 5
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Dasar Teori ..................................................................................................... 7
1. Klasifikasi Tanaman Gandarusa .............................................................. 7
2. Nama Latin Tanaman Gandarusa ............................................................. 8
3. Deskripsi Tanaman Gandarusa ................................................................ 8
4. Ekologi dan Penyebaran Tanaman Gandarusa ......................................... 10
5. Kandungan Kimia Tanaman Gandarusa .................................................. 10
a.Alkaloid ................................................................................................. 10
b.Saponin .................................................................................................. 11
c. Flavonoid .............................................................................................. 11
d. Triterpen ............................................................................................... 13
6. Manfaat Tanaman Gandarusa .................................................................. 13
7. Senyawa Flavonoid .................................................................................. 14
8. Penyebaran Flavonoid .............................................................................. 15
9. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan ......................................................................................... 16
a. Faktor Internal .................................................................................... 16
b Faktor Eksternal .................................................................................. 17
10. Spektrofotometri ....................................................................................... 17
B. Penelitian yang Relevan ................................................................................. 18
C. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 19
D. Hipotesis ......................................................................................................... 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 22
B. Batasan Penelitian .......................................................................................... 23
C. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 23
D. Desain Penelitian ............................................................................................ 24
E. Alat, Bahan dan Cara Kerja ........................................................................... 24
1. Alat ........................................................................................................... 24
2. Bahan........................................................................................................ 25
3. Cara Kerja ................................................................................................ 26
F. Analisis Data .................................................................................................. 28
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ............................................................................................................... 29
B. Pembahasan .................................................................................................... 29
C. Hambatan dan Keterbatasan dalam Penelitian ............................................... 34
BAB V. IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN UNTUK
PEMBELAJARAN .................................................................................... 35
BAB VI. PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 38
B. Saran ............................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 40
LAMPIRAN .............................................................................................................. 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Uji Kandungan Flavonoid ................................................................ 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tanaman Gandarusa ............................................................................... 8
Gambar 2.2 Tanaman Gandarusa ............................................................................... 9
Gambar 2.3 Jalur Biosintesis Flavonoid .................................................................... 12
Gambar 2.4 Struktur Flavonoid ................................................................................. 15
Gambar 2.5 Kerangka Berpikir .................................................................................. 20
Gambar 4.1 Rerata Kandungan Flavonoid ................................................................. 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Analisis Kandungan Flavonoid Tanaman Gandarusa .................. 42
Lampiran 2. Silabus Pembelajaran ............................................................................. 43
Lampran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................................... 46
Lampiran 4. Lembar Diskusi Siswa ........................................................................... 59
Lampiran 5. Lembar Percobaan Siswa....................................................................... 66
Lampiran 6. Instrumen dan Pedoman Penilaian ........................................................ 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak tanaman
yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Tanaman yang banyak dijumpai di
lingkungan sekitar adalah tanaman pangan, tanaman hias dan tanaman obat.
Tanaman pangan banyak dijumpai di lingkungan sekitar dan dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Begitu pula dengan tanaman obat, tanaman obat banyak
dijumpai dengan mudah dan digunakan dalam pengobatan. Pengobatan dalam
kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara modern ataupun tradisional.
Namun tidak semua tanaman obat dapat digunakan tanpa adanya ketentuan-
ketentuan yang berlaku. Tanaman obat yang digunakan untuk pengobatan
biasanya memiliki khasiat masing-masing. Setiap tanaman obat memiliki ciri khas
yang berbeda-beda. Ciri khas tanaman obat adalah memiliki kandungan atau
senyawa kimia yang berguna untuk pengobatan. Salah satu kandungan khas yang
terdapat pada tanaman obat, yaitu flavonoid. Kandungan flavonoid tidak hanya
terdapat pada tanaman obat saja tetapi juga banyak ditemui pada tanaman hias dan
tanaman pangan atau tanaman selain tanaman obat. Flavonoid merupakan salah
satu golongan fenol alam yang terbesar. Flavonoid terdapat dalam semua tanaman
hijau (Djamil, 2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Tingginya gaya hidup, pola makan dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat di
era modern ini berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat khususnya masyarakat
Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang saat ini kurang memperhatikan
asupan makanan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat lebih mencari asupan
makanan yang asin, pedas, berempah, dan proses pengolahannya menggunakan
asap tanpa memperhatikan efek samping bagi kesehatan tubuh. Asupan makanan
sangat penting bagi kesehatan tubuh. Apabila kurang memperhatikan asupan
makanan maka sangat mudah terkena penyakit. Pentingnya asupan makanan atau
nutrisi tertentu di dalam makanan dapat dihubungkan dengan asal mula terjadinya
suatu penyakit tertentu. Apabila sudah terkena penyakit biasanya masyarakat baru
akan menyadari apa yang telah dikonsumsi dalam kesehariannya dan mencari obat
untuk kesembuhan.
Pada umumnya pengobatan yang aman bagi tubuh, yaitu pengobatan
secara tradisional yang terdapat dari bahan alam dilingkungan sekitar. Namun
tidak jarang masyarakat memilih obat pabrik yang saat ini lebih mudah
didapatkan di toko obat terdekat. Obat pabrik bila dikonsumsi dalam jangka
panjang dan secara terus menerus akan menimbulkan penyakit baru hal ini
berbeda dengan obat yang didapatkan dari lingkungan sekitar dan diolah secara
tradisional, pengobatan tradisional lebih aman bagi tubuh.
Salah satu bahan alam dari lingkungan sekitar yang kurang diketahui oleh
masyarakat namun memiliki manfaat yang sangat banyak, yaitu tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.). Tanaman gandarusa (Justicia
gendarussa Burm. F.) hingga saat ini belum banyak diketahui oleh masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
karena masyarakat kurang memiliki informasi bahwa tanaman gandarusa
merupakan tanaman obat yang dapat diolah secara tradisional dan mudah.
Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) memiliki kandungan
flavonoid. Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) merupakan
tanaman perdu yang tumbuh tegak dengan tinggi 0,8-2 meter. Bentuk batangnya
segi empat tumpul, bulat, berkayu, bercabang, beruas, berwarna coklat kehitaman
dan agak mengkilap. Yang tumbuh baik pada ketinggian 1-500 m dari permukaan
laut (Permawati, 2008).
Banyak pengobatan dengan memanfaatkan bahan alam yang dipilih
menjadi solusi untuk mengatasi penyakit yang salah satunya ialah penggunaan
ramuan obat berbahan herbal (Kardinan, 2004). Penggunaan senyawa flavonoid
dari bahan alam untuk pengobatan semakin banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat. Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) biasa di kenal
dalam dunia kesehatan sebagai tanaman herbal atau tanaman yang bermanfaat
untuk pengobatan. Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) terutama
daun gandarusa mengandung justicin, alkaloida, saponin, flavonoida, minyak
atsiri, dan tannin (Rusmiatik, 2013).
Kandungan flavonoid pada tanaman, khususnya tanaman herbal memiliki
manfaat yang banyak untuk pengobatan atau kesehatan tubuh, diantaranya sebagai
antioksidan, mencegah polusi masuk ke dalam tubuh, mencegah penuaan dini,
penolak alergi, mencegah virus, antidiare dan menjaga kekebalan tubuh.
Pengobatan yang paling mudah dilakukan dengan menggunakan tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) adalah pengobatan secara tradisional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Pengobatan secara tradisional dapat dengan mudah dilakukan, misalnya dengan
merebus beberapa helaian daun tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm.
F.) kemudian air rebusan diminum atau dengan cara melumatkan beberapa helaian
daun tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) untuk pengobatan luar.
Meskipun tidak banyak masyarakat awam yang mengetahui tanaman gandarusa
(Justicia gendarussa Burm. F.) dapat digunakan untuk pengobatan, tetapi tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) banyak digunakan dalam bidang obat-
obatan atau farmasi untuk meracik obat yang pada akhirnya dikonsumsi oleh
masyarakat.
Flavonoid inilah yang berperan untuk pengobatan secara tradisional
maupun modern. Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) ini
merupakan salah satu tanaman obat yang baik dan dinilai aman untuk digunakan
dan dilestarikan di lingkungan sekitar. Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa
Burm. F.) memiliki efek samping yang relatif kecil apabila diolah secara
tradisional. Namun tidak kalah penting dengan usia panen suatu tanaman. Usia
panen berpengaruh terhadap kandungan dan khasiat suatu tanaman terutama
tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.).
B. Rumusan Masalah
Dalam analisis kandungan flavonoid dengan spektrofotometri terhadap
usia panen tanamaan gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) dirumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan kandungan flavonoid dengan spektrofotometri tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) pada usia panen yang berbeda?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui perbedaan kandungan flavonoid tanaman gandarusa (Justicia
gendarussa Burm. F.) dengan spektrofotometri pada usia panen yang berbeda.
D. Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti
1. Peneliti dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan.
2. Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti terkait kandungan flavonoid
pada tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) dengan
spektrofotometri.
3. Sebagai kesempatan bagi peneliti untuk mengembangkan pengetahuan dalam
sebuah penelitian eksperimen.
Bagi Dunia Pendidikan
1. Diimplementasikan dalam pembelajaran siswa SMK Farmasi atau siswa SMA
IPA dalam mata pelajaran Kimia.
2. Diimplementasikan dalam pembelajaran siswa Kelas XII IPA SMA dalam
mata pelajaran Biologi.
3. Sebagai karya ilmiah mengenai kandungan flavonoid tanaman gandarusa pada
beberapa perbedaan usia panen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Bagi Masyarakat
1. Masyarakat dapat memilih tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
sebagai salah satu tanaman obat tradisional yang memiliki banyak khasiat.
2. Masyarakat tidak perlu memikirkan usia panen dan jumlah kandungan ketika
ingin menggunakan tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
1. Klasifikasi Tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) banyak dimanfaatkan
sebagai tanaman obat, terutama dibidang farmasi karena memiliki kandungan-
kandungan yang dipercaya dapat memberi efek baik bagi kesehatan meskipun
belum banyak masyarakat yang mengetahui manfaat dan keberadaan tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.). Klasifikasi tanaman gandarusa
(Justicia gendarussa Burm. F.) dapat dijabarkan sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Justicia
Spesies : Justicia gendarussa Burm. F.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Gambar 2.1 Tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
Sumber: http://biodiversitywarriors.org
2. Nama Lain Tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
Tanaman gandarusa memiliki nama lokal Handarusa (Sunda), Gandarusa,
Tetean, Trus (Jawa), Puli (Ternate), Besi-besi (Aceh), Gandarusa (Melayu),
Gandarisa (Bima), dan Ghandharusa (Madura). Di negara lain disebut sebagai
gandarusa, temenggung melela, urat sugi (Malaysia), Bo gu (China), Kapanitulot
(Filipina), Chiang phraa mon (Thailand) dan t[aaf]n c[uwr]u (Vietnam).
3. Deskripsi Tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
Tanaman ini berupa semak, pada umumnya di tanam sebagai pagar hidup atau
tumbuhan liar di hutan, tanggul sungai atau di pelihara sebagai tanaman obat.
Tumbuh pada ketinggian 1-500m di atas permukaan laut. tumbuh tegak, tinggi
dapat mencapai 2m, percabangan banyak, dimulai dari dekat pangkal batang.
Cabang-cabang yang masih muda berwarna ungu gelap, dan bila sudah tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
warnanya menjadi coklat mengkilat. Batangnya berbentuk segi empat tumpul atau
cukup bulat, berkayu, bercabang, beruas, berwarna coklat kehitaman, dan
mengkilap. Daun berwarna hijau tua, terletak saling berhadapan, berupa daun
tunggal, yang bentuknya lanset dengan panjang 5-20cm, lebar 1-3,5cm. Tepi daun
agak menggulung dan rata, ujung daun meruncing, pangkal berbentuk biji
bertangkai pendek antara 5-7,5 mm, dan warna daun hijau gelap.
Bunga kecil berwarna putih atau dadu yang tersusun dalam rangkaian
berupa malai bulir yang menguncup, berambut menyebar dan keluar dari ketiak
daun atau ujung tangkai. Mahkota bunga berbentuk tabung, berbibir dua, dan
berwarna putih. Buah berbentuk bulat panjang. Selain yang berbatang hitam lebih
populer ada juga yang berbatang hijau. Perbanyakan tanaman dilakukan dengan
stek batang.
Gambar 2.2 Tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
Sumber: Dokumentasi pribadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
4. Ekologi dan Penyebaran Tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa Burm.
F.)
Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burn. F.) tersebar di daerah
tropis, misalnya Pakistan, India, Srilanka, Indo-China, Thailand, Malaysia,
Indonesia dan Filipina. Di Indonesia dapat ditemukan di Jawa, Ambon dan
Ternate yang tumbuh baik pada ketinggian 1-500m dari permukaan laut. Tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burn. F.) berupa semak yang ditanam sebagai
pagar hidup atau tumbuh liar di hutan, tanggul, sungai atau dipelihara sebagai
tanaman obat.
5. Kandungan Kimia Tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
Daun gandarusa mengandung justicin, alkaloida yang agak beracun,
saponin, flavonoida, flavonol-3-glikosida, minyak atsiri, luteolin, iso orientin
(luteolin-6-C-glikosida), kumarin, iridoid, triterpen atau sterol, kalsium oksalat,
garam-garam dari kalium dan tanin (Julian, 2008). Beberapa kandungan kimia
tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) sebagai berikut :
a. Alkaloid
Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang terbanyak ditemukan
dialam. Hampir seluruh senyawa alkaloida berasal dari tumbuh-tumbuhan dan
tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Semua alkaloida mengandung
paling sedikit satu atom nitrogen yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
biasanya bersifat basa dan dalam sebagian besar atom nitrogen ini merupakan
bagian dari cincin heterosiklik.
Hampir semua alkaloida yang ditemukan dialam mempunyai keaktifan
biologis tertentu, ada yang sangat beracun tetapi ada pula yang sangat berguna
dalam pengobatan. Misalnya kuinin, morfin dan sitokinin adalah alkaloida yang
terkenal dan mempunyai efek sifilogis dan psikologis. Alkaloida dapat ditemukan
dalam berbagai bagian tumbuhan seperti biji, daun, ranting dan kulit batang.
Alkaloida umumnya ditemukan dalam kadar yang kecil dan harus dipisahkan dari
campuran senyawa yang rumit yang berasal dari jaringan tumbuhan (Lenny,
2016).
b. Saponin
Saponin adalah glikosida triterpen dan sterol yang telah terdeteksi
dalam lebih dari 90 suku tumbuhan. Saponin merupakan senyawa aktif
permukaan dan bersifat seperti sabun, serta dapat dideteksi berdasarkan
kemampuannya membentuk busa dan menghemolisis sel darah. Pencarian
saponin dalam tumbuhan telah dirangsang oleh kebutuhan akan sumber
sapogenin yang mudah diperoleh dan dapat diubah di laboratorium
menjadi sterol hewan yang kerkhasiat penting (misalnya kortison,
estrogen, kontraseptik dan lain-lain) (Rustaman, 2000).
c. Flavonoid
Flavonoid merupakan substansi poliphenolic yang terdapat dalam
sebagian besar tanaman. Kombinasi multipel grup hidroksil, gula, oksigen,
dan grup metal membentuk beberapa kelas dari flavonoid yaitu flavonols,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
flavones, flavan 3ols (cattechins) antochyains dan isoflavons. Senyawa isoflavon
merupakan senyawa metabolit sekunder yang banyak disintesis oleh tanaman.
Oleh karena itu, tanaman merupakan sumber utama senyawa isoflavon di alam.
Gambar 2.3 Jalur Biosintesis Flavonoid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
d. Triterpen atau Sterol
Triterpen adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari
enam satuan isoprena dan secara biosintersis diturunkan dari hidrokarbon
C30 asiklik, yaitu skualen. Senyawa ini berstruktur siklik yang nisbi rumit,
kebanyakan berupa alkohol, aldehida atau asam karboksilat. Berupa
senyawa tak berwarna, berbentuk kristal, seringkali bertitik leleh tinggi
dan optis aktif, yang umurnya sukar dicirikan karena tak ada kereaktifan
kimianya.
Sterol adalah triterpen yang kerangka dasarnya sistem cincin
siklopentana perhidrofenantrena. Dahulu sterol dianggap sebagai senyawa
satwa (sebagai hormon kelamin, asam empedu, dan lain-lain), tetapi pada
tahun-tahun terakhir ini makin banyak senyawa tersebut yang ditemukan
dalam jaringan tumbuhan. Sterol tertentu hanya terdapat dalam tumbuhan
rendah, contohnya ergosterol yang terdapat pada kamir dan sejumlah
jamur. Sterol lainnya terutama terdapat juga dalam tumbuhan rendah,
tetapi kadang-kadang terdapat juga dalam berbagai tumbuhan tinggi,
misalnya fukosterol, yaitu steroid utama pada alga coklat dan juga
terdeteksi pada kelapa (Rustaman, 2000).
6. Manfaat Tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) untuk
Pengobatan
Bagian tanaman yang digunakan adalah daun dan akar baik yang segar
atau yang telah dikeringkan. Daunnya berkhsiat untuk mengatasi batuk, asma,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
nyeri lambung, rematik sendi, nyeri pinggang (encok), obat pening dan obat
untuk haid yang tidak teratur. Kegunaan yang lain untuk obat luka terpukul
(memar), patah tulang, reumatik pada persendian, bisul, borok dan korengan
Akarnya dimanfatkan untuk mengurangi rasa sakit, peluruh air seni, peluruh
keringat, pencahar, penyakit kuning, radang sendi, demam dan diare. Di India dan
Asia Tenggara dipakai sebagai penurun panas, merangsang muntah, anti reumatik,
pengobatan sakit kepala, kelumpuhan otot wajah, sakit mata dan telinga
(Sastroamidjojo, 1967). Di antaranya, akar dan daun direbus, kemudian diminum
dua kali dalam sebulan bisa sebagai obat KB bagi laki-laki (Syamsuhidayat,
1991).
7. Senyawa Flavonoid
Senyawa-senyawa flavonoid adalah senyawa-senyawa polifenol yang
mempunyai 15 atom karbon, terdiri dari dua cincin benzena yang dihubungkan
menjadi satu oleh rantai linier yang terdiri dari tiga atom karbon. Senyawa-
senyawa flavonoid adalah senyawa 1,3 diaril propana, senyawa isoflavonoid
adalah senyawa 1,2 diaril propana, sedangkan senyawa-senyawa neoflavonoid
adalah 1,1 diaril propana.
Istilah flavonoid diberikan pada suatu golongan besar senyawa yang
berasal dari kelompok senyawa yang paling umum, yaitu senyawa flavon. Dengan
gambar struktur sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Gambar 2.4 Struktur FLavonoid
Suatu jembatan oksigen terdapat diantara cincin A dalam kedudukan orto,
dan atom karbon benzil yang terletak disebelah cincin B. Senyawa heterosoklik
ini, pada tingkat oksidasi yang berbeda terdapat dalam kebanyakan tumbuhan.
Flavon adalah bentuk yang mempunyai cincin C dengan tingkat oksidasi paling
rendah dan dianggap sebagai struktur induk dalam nomenklatur kelompok
senyawa-senyawa ini. (Manitto, 1981). Rantai R merupakan rantai yang dapat
diganti-ganti dengan pasangan yang lain.
8. Penyebaran Flavonoid
Flavonoid merupakan kandungan khas tumbuhan hijau kecuali alga.
Flavonoid sebenarnya terdapat pada semua bagian tumbuhan termasuk daun, akar,
kayu, kulit, tepung sari, nektar, bunga, buah, dan biji. Penyebaran jenis flavonoid
pada golongan tumbuhan yang terbesar, yaitu angiospermae (Markham, 1988).
Segi penting dari penyebaran flavonoid dalam tumbuhan ialah adanya
kecenderungan kuat bahwa tumbuhan yang secara taksonomi berkaitan akan
menghasilkan flavonoid yang jenisnya serupa. Jadi, informasi yang berguna
tentang jenis flavonoid yang mungkin ditemukan pada tumbuhan yang sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
ditelaah sering kali dapat diperoleh dengan melihat pustaka mengenai telaah
flavonoid terdahulu dalam tumbuhan yang berkaitan, misalnya dari marga atau
suku yang sama (Markham, 1988). Pada tumbuhan tinggi, flavonoid terdapat pada
bunga. Sebagai pigmen bunga flavonoid berperan jelas dalam menarik burung dan
serangga penyerbuk bunga. Beberapa flavonoid tak berwarna, tetapi flavonoid
yang menyerap sinar UV barangkali penting juga dalam mengarahkan serangga.
9. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal
dan eksternal.
a. Faktor Internal
1. Faktor Intraseluler
Faktor intraseluler beupa gen. Gen berperan dalam pewarisan sifat
keturunan dari induk kepada anaknya. Selain itu, gen juga berperan sebagai
pembawa kode untuk pembentukan enzim. Enzim tersebut mempengaruhi
berbagai reaksi metabolisme dalam tubuh.
2. Faktor Interseluler
Faktor interseluler berupa hormon. Hormon-hormon pada tumbuhan
disebut fitohormon. Macam-macam fitohormon sebagai berikut: auksin,
giberelin, sitokinin, gas etilen, asam absisat, asam traumalin, dan kalin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b. Faktor Eksternal
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan sebagai berikut: cahaya, suhu, kelembaban, air,
nutrien, oksigen, dan nilai pH (Windarsih, 2011).
10. Spektrofotometri
Spektrofotometri merupakan suatu metode analisis yang berdasarkan pada
pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada
panjang gelombang yang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma
atau kisi difraksi dan tabung foton hampa. Alat yang digunakan adalah
spektrofotometer. Spektrofotometer merupakan suatu alat yang digunakan untuk
menentukan suatu senyawa baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan
mengukur transmitan ataupun absorban dari suatu cuplikan sebagai fungsi dari
konsentrasi. (Harjadi, 1990).
Spektrofotometer memilki panjang gelombang yang benar-benar terseleksi
dapat diperoleh dengan bantuan alat pengurai cahaya seperti prisma. Suatu
spektrofotometer tersusun dari sumber spektrum tampak yang kontiniu,
monokromator, sel pengabsorbsi untuk larutan sampel atau blanko dan suatu alat
untuk mengukur perbedaan absorbsi antara sampel dan blanko ataupun
pembanding (Khopkar, 2002).
Sinar yang melewati suatu larutan akan terserap oleh senyawa senyawa
dalam larutan tersebut. Intensitas sinar yang diserap tergantung pada jenis
senyawa yang ada, konsentrasi dan tebal atau panjang larutan tersebut. Makin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
tinggi konsentrasi suatu senyawa dalam larutan, makin banyak sinar yang diserap
(Anonim, 2011).
Spektrofotometer memiliki pnjang gelombang yang benar-benar terseleksi
dapat diperoleh dengan bantuan alat pengurai cahaya seperti prisma. Suatu
spektrofotometer tersusun dari sumber spektrum tampak yang kontinyu,
monokromator, sel pengabsorbsi untuk larutan sampel atau blanko dan suatu alat
untuk mengukur perbedaan absorbsi antara sampel dan blanko ataupun
pembanding. Pengertian spektrofotometri lebih spesifik atau pengertiannya lebih
sempit karena ditunjukan pada interaksi antara materi dengan cahaya (baik yang
dilihat maupun tidak terlihat) (Eka, 2007).
Spektrofotometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan
visual dengan studi yang lebih mendalam dari absorbsi energi. Absorbsi radiasi
oleh suatu sampel diukur pada berbagai panjang gelombangdan dialirkan oleh
suatu perkam untuk menghasilkan spektrum tertentu yang khas untuk komponen
yang berbeda (Mathias, 2005).
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian yang
dilaksanakan berjudul “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sambung Nyawa
(Gymura procumbens (Lour)Merr.) Berdasarkan Perbedaan Metode Ekstraksi dan
Umur Panen” yang di tulis oleh Riandini dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi yang baik yang paling
baik untuk menentukan kadar antioksidan dan mengidentifikasi senyawa fenol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
yang di pengaruhi oleh usia umur panen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa umur panen paling tinggi menunjukkan aktivitas antioksidan yang paling
tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami. Dan penulis penelitian
ini menyarankan agar umur panen yang digunakan bisa lebih besar sehingga
mendapatkan kadar antioksidan dan fenol yang lebih banyak dari sebelumnya.
C. Kerangka Berpikir
Di era modern saat ini, pola hidup dan kebiasaan masyarakat yang tidak
baik dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Flavonoid merupakan salah satu
kandungan kimia yang hampir dimiliki oleh semua tanaman. Flavonoid pada
suatu tanaman terdapat pada hampir seluruh bagian tanman, diantaranya daun,
batang dan akar. Salah satu cara untuk melihat kandungan flavonoid suatu
tanaman dapat dilakukan dengan cara uji flavonoid dengan menggunakan
spektrofotometer. Uji kandungan flavonoid dilakukan dengan perbedaan usia
panen yang memiliki rentang waktu yang sangat lama. Perbedaan usia panen
bertujuan untuk melihat perbedaan kandungan flavonoid khususnya daun
gandarusa. Tanaman gandarusa khususnya daun dapat dimanfaatkan dalam
pengobatan tradisional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Gambar 2.4 Kerangka Berpikir
Era modern
Keuntungan:
- Pengobatan tradisional
- Mudah ditemukan di
lingkungan sekitar
Pemeliharaan
Parameter
penelitian:
Kandungan
flavonoid pada
beberapa usia
panen
Masyarakat kurang memperhatikan
asupan makanan
Penyakit
Budidaya Tanaman
Gandarusa (Justicia
gendarussa Burm. F.)
Biaya:
relatif
murah
Konsumsi obat-obatan
kimia
Pemeliharaan
Biaya:
relatif
mahal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
D. Hipotesis
Adapun hipotesis yang digunakan yaitu semakin lama usia panen tanaman
maka semakin tinggi kandungan flavonoid yang dihasilkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Peneliian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian
deskriptif berpusat pada masalah-masalah aktual yang terjadi pada saat penelitian
berlangsung. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian ilmiah yang sistematis
terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian
ini lebih mengedepankan kajian pustaka sebagai pemvalidasi data yang ada.
Sehingga penelitian kuantitatif deskriptif merupakan penelitian yang
mendeskripsikan gejala, peristiwa, kejadian dan berpusat pada saat penelitian
berlangsung berdasarkan data yang diperoleh dan di validasi berdasarkan kajian
pustaka.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel terikat adalah kandungan flavonoid yang terdapat pada tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) setiap usia panen
2. Variabel bebas adalah usia panen tanaman gandarusa (Justicia gendarussa
Burm. F.) mulai dari usia 6 bulan, 1 tahun 3 bulan hingga 5 tahun. Ulangan
yang dilakukan dalam penelitian ini sebanyak 2 kali.
3. Variabel kontrol adalah jumlah tanah, jumlah penyiraman air pada tanaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
B. Batasan Permasalahan
Batasan permasalahan dari penelitian ini adalah :
1. Hasil (kandungan) dalam satuan persen (%) dengan spektrofotometri tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) terhadap usia panen.
2. Usia panen tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) dilakukan pada
usia 6 bulan, 1 tahun 3 bulan dan 5 tahun.
3. Jumlah tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) yang digunakan
untuk setiap kali panen adalah 60gram bagian daun yang digunakan untuk
diuji kandungan flavonoid.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di dua tempat, yaitu Kebun Penelitian dan
Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk
proses penanaman tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) dan
Laboratorium Chem-Mix Pratama untuk mengetahui kandungan flavonoid untuk
usia panen yang berbeda pada tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm.
F.). Dimulai dari bulan Januari 2017 (untuk usia 6 bulan), 2 April 2016 (untuk
usia 1 tahun 3 bulan) dan tahun 2012 (untuk usia 5 tahun) dan pengujian
kandungan flavonoid dimulai dari pertengahan bulan Juli 2017. Panen tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) dilakukan secara bersamaan namun
usia panen yang berbeda. Pengujian kandungan flavonoid tanaman gandarusa
menggunakan alat yang bisa mengukur kandungan flavonoid pada tumbuhan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
yaitu spektrofotometri 420nm. Standar yang digunakan dalam pengujian
kandungan flavonoid menggunakan kuarsetin atau flavonoid murni dengan kadar
99,9% flavonoid. Kadar flavonoid dapat diketahui apabila terjadi perubahan
warna, yaitu warna kuning.
D. Desain Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menyiapkan
tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) dalam suatu plot, kemudian
diambil (dipanen) secara acak tanaman gandarusa yang terdapat di dalam plot
tersebut pada usia 6 b ulan, 1 tahun 3 bulan dan 5 tahun. Setelah tanaman di panen
maka akan dilakukan uji kandungan flavonoid khususnya daun tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.).
Pada penelitian mengenai analisis kandungan flavonoid dengan
spektrofotometri terhadap usia panen tanaman gandarusa (Justicia gendarussa
Burm. F.) dilakukan 2 kali pengulangan dalam setiap dilakukan uji kandungan
flavonoid.
E. Alat, Bahan dan Cara Kerja
1. Alat
Alat yang digunakan dalam persiapan tanaman gandarusa (Justicia gendarussa
Burm. F.) sebagai berikut:
a. Cangkul
b. Cetok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c. Ember
d. Gayung
e. Termometer
f. Hygrometer
g. Kayu
h. Polybag
Alat yang digunakan dalam melakukan uji kandungan flavonoid sebagai
berikut:
a. Seperangkat alat spektrofotometri
b. Timbangan
c. Gelas ukur
d. Pipet tetes
e. Tisu
4. Bahan
Bahan yang digunakan dalam mempersiapkan tanaman gandarusa yang siap
untuk diujikan kandungan flavonoid sebagai berikut:
a. Tanah kompos
b. Tanaman gandarusa yang masih berusia muda
Bahan yang digunakan dalam melakukan uji kandungan flavonoid sebagai
berikut:
a. 5gram daun tanaman gandarusa yang sudah dihaluskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b. Akuades
c. AlCl3 5 %
5. Cara Kerja
1. Persiapan tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
a. Menyiapkan tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) yang masih
muda kemudian di potong.
b. Menyiapkan tanah sebagai media tanam tanaman gandarusa (Justicia
gendarussa Burm. F.).
c. Menyiapkan polybag untuk media tanah.
2. Penanaman tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
a. ¾ bagian polybag diisi dengan tanah sebagai media tanam.
b. Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) ditanam dengan cara di
stek.
c. Letakkan pada plot yang telah disediakan.
3. Pemeliharaan tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
a. Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) disiram air 2 hari
sekali.
b. Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) diberi pupuk satu kali
seminggu.
c. Tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) dibersihkan dari
gulma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
d. Melakukan penggemburan tanah apabila tanah kelihatan memadat.
4. Pengambilan tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
a. Panen tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) dari ujung daun
hingga akar.
b. Bersihkan dan cuci tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
yang telah di panen tersebut.
c. Pisahkan daun, batang dan akar tanaman gandarusa (Justicia gendarussa
Burm. F.).
d. Haluskan daun tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
menggunakan blender.
e. Ambil sebanyak 5gram untuk persiapan uji kandungan flavonoid.
5. Persiapan uji flavonoid tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.)
a. Timbang sampel 5gram, larutkan dalam 100 ml akuades
b. Saring larutan
c. Ambil 1ml larutan jernih
d. Tambahkan 3ml larutan AlCl3 5 %
e. Tambahkan akuades hingga volume 10ml
f. Baca absorbansinya menggunakan spektrofotometer dengan panjang
gelombang 420nm.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
F. Analisis Data
Pada penelitian mengenai analisis kandungan flavonoid dengan
spektrofotometri terhadap usia panen tanamaan gandarusa (Justicia gandarussa
Burm. F.), menggunakan analisis data secara kuantitatif deskriptif. Analisis
secara kuantitatif deskriptif mengarah pada hasil uji yang kemudian dijadikan
pembahasan dengan mengacu pada teori yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Berikut adalah hasil pengukuran kandungan flavonoid tanaman gandarusa
(dalam %) dengan usia panen yang berbeda, yaitu enam bulan, satu tahun tiga
bulan dan lima tahun.
Tabel 4.1 Hasil Uji Kandungan Flavonoid
No Perlakuan
Hasil Pengukuran (%)
P1 P2 Rerata
1 Usia panen bulan ke 6 0,1159 0,1168 0,1163
2 Usia panen 1 tahun 3 bulan 1,1087 0,1096 0,6091
3 Usia panen 5 tahun 0,1412 0,1421 0,1416
Keterangan:
P1 : Pengulangan 1
P2 : Pengulangan 2
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisa laboratorium mengenai kandungan flavonoid
pada tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) dari beberapa usia panen
(yaitu enam bulan, satu tahun tiga bulan dan lima tahun) terdapat perbedaan antara
satu dan yang lainnya. Data yang diperoleh dari usia setiap usia panen berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Pada usia panen enam bulan terdapat kandungan flavonoid (dalam%),
yaitu 0,1159 dan 0,1168, pada usia panen satu tahun tiga bulan terdapat
kandungan flavonoid (dalam %), yaitu 1,1087 dan 0,1096, dan pada usia panen
lima tahun terdapat kandungan flavonoid 0,1412 dan 0,1421. Rerata kandungan
flavonoid usia panen enam bulan terdapat sebesar 0,1163%, usia panen satu tahun
tiga bulan terdapat kandungan flavonoid sebesar 0,9109% dan pada usia panen
lima tahun terdapat kandungan flavonoid sebesar 1,1416%.
Berdasarkan tabel 4.1, kandungan flavonoid tertinggi pada usia panen
yang berbeda terdapat pada usia panen satu tahun tiga bulan, yaitu sebesar
0,9109% sedangkan kandungan flavonoid terendah terdapat pada usia panen enam
bulan, yaitu 0,1163%.
Gambar 4.1 Rerata Kandungan Flavonoid Tanaman Gandarusa
Berdasarkan gambar 4.1 mengenai rerata flavonoid tanaman gandarusa
dari usia panen berbeda menunjukkan adanya perbedaan yang tidak terlalu
banyak. Pada usia panen 6 bulan rerata kandungan flavonoid 0,1163%, pada usia
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
6 bulan 1 tahun 3
bulan
5 tahun
Rer
ata
Kan
du
ngan
Fla
von
oid
(%
)
Usia Panen
Rerata Kandungan Flavonoid (%) Tanaman Gandarusa
Rerata Kandungan
Flavonoid (%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
panen 1 tahun 3 bulan rerata kandungan flavonoid 0,6078%, pada usia panen 5
tahun rerata kandungan flavonoid 0,1416%. Apabila dilihat dari gambar 4.1,
rerata kandungan flavonoid yang terdapat pada usia panen 1 tahun 3 bulan
memiliki rerata yang sangat tinggi dibandingkan dari usia panen 6 bulan maupun
usia panen 5 tahun. Perbedaan kandungan flavonoid yang berbeda ini dilihat dari
perbedaan rerata kandungan flavonoid pada setiap usia panen. Hal ini dapat
disebabkan karena pada usia 6 bulan tanaman terlalu muda untuk dipanen dan
diuji kandungan flavonoid, dan pada usia 5 tahun tanaman terlalu tua untuk
dipanen dan diuji kandungan flavonoid. Sehingga dapat diketahui apabila akan
panen dan akan menguji kandungan suatu tumbuhan dapat diperhatikan usia
panen agar tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
Pada usia panen 6 bulan rerata kandungan flavonoid tidak berbeda jauh
dengan rerata kandungan flavonoid pada usia 5 tahun. Rerata kandungan
flavonoid pada usia 6 bulan, yaitu 0,1163% sedangkan rerata kandungan
flavonoid pada usia 5 tahun, yaitu 0,1416%.
Perbedaan kandungan flavonoid suatu tanaman dipengaruhi oleh cahaya
matahari. Adanya peningkatan atau penurunan cahaya matahari berpengaruh
terhadap produksi flavonoid. aktivitas enzim dalam pembentukan flavonoid pada
proses fotosintesis sangat bergantung pada cahaya matahari. Semakin tinggi
cahaya matahari maka laju transpirasi akan semakin tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Apabila diamati selisih pengulangan pada setiap usia panen berbeda,
kandungan flavonoid tidak memiliki perbedaan selisih pengulangan. Hal ini dapat
dipengaruhi pada saat pengambilan jumlah daun gandarusa yang telah dihaluskan
pada setiap pengulangan adalah sama, yaitu sebanyak 60gr dan konsentrasi yang
digunakan sama sehingga tidak menghasilkan selisih perbedaan antar satu dan
yang lainnya. Kandungan flavonoid dapat berbeda apabila dipengaruhi oleh faktor
yang ada di lingkungan sekitar, yaitu cahaya matahari.
Cahaya matahari merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan suatu tanaman. Apabila tanaman mendapatkan cahaya matahari
yang cukup maka daun terlihat hijau dan lebih segar begitu pula dengan
batangnya, batang akan terlihat lebih segar dan kokoh untuk menopang. Cahaya
matahari ini dimanfaatkan tumbuhan untuk berfotosintesis. Hasil fotosintesis
yang berupa karbohidrat yang kemudian diolah di dalam sel yang akan menjadi
kandungan flavonoid pada tumbuhan. Kandungan flavonoid yang terdapat pada
suatu tumbuhan merupakan hasil dari metabolit sekunder yang dimana bahan
utama yang digunakan dalam metabolit sekunder adalah karbohidrat. Karbohidrat
yang berasal dari fotosintesis yang masuk dalam jalur pentosa fosfat pada saat
glikolisis membentuk asam fosfoenol piruvat kemudian membentuk asam
shikimat, asam khorismat kemudian membentuk asam prekanat lalu membentuk
kelompok senyawa fenil dan menjadi flavonoid. Kelompok senyawa flavonoid
pada tumbuhan sangat banyak dan sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Senyawa-senyawa ini merupakan hasil dari metabolisme sekunder pada tumbuhan
yang memiiliki jalur pembentukan yang berbeda-beda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Perbedaan pH tanah juga mempengaruhi perbedaan kadar flavonoid. Hal
ini dapat terjadi apabila tanah dan air memiliki pH yang berkadar rendah sehingga
tingkat produksi flavonoid rendah. Apabila tanah dan air memiliki pH yang
berkadar tinggi maka tingkat produksi flavonoid tinggi. Hal ini yang
menyebabkan perbedaan kadar flavonoid.
Perbedaan ketinggian tempat budidaya mempengaruhi jumlah kandungan
flavonoid pada tanaman. Hal ini disebabkan karena tempat budidaya yang tinggi
kurang terkena paparan cahaya matahari karena suhu dingin memperlambat
respirasi sehingga produksi metabolit akan banyak yang tersimpan maka
kandungan yang terdapat di dalam tanaman akan tersimpan dan akan
mengahasilkan kandungan yang lebih banyak.
Pada penelitian ini, penulis ingin melihat apakah kandungan flavonoid dari
lamanya usia panen memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. Semakin lama
usia panen maka semakin banyak pula kandungan flavonoid yang terdapat pada
daun gandarusa. Akan tetapi hal itu berbeda dengan hipotesis yang dikemukakan.
Pada tabel 4.1 uji kandungan flavonoid ternyata perbedaan usia panen suatu
tanaman tidak mempengaruhi banyaknya jumlah kandungan kimia yang terdapat
pada suatu tanaman. Suatu kandungan akan mungkin bertambah apabila diberi
perlakuan khusus atau tambahan.
Uji kandungan flavonoid pada tanaman sangat penting terutama pada
tanaman-tanaman obat. Salah satu uji flavonoid pada tanaman obat yaitu pada
daun gandarusa. Flavonoid pada tanaman khususnya tanaman obat memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari diantaranya sebagai antioksidan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
mengusir polutan dalam tubuh, mencegah penuaan dini, penolak alergi, mengusir
virus, antidiare, dan menjaga kekebalan tubuh.
Kandungan flavonoid pada tanaman sangat dan menyebar hampir
diseluruh bagian tanaman, diantaranya daun, batang, akar dan bunga. Pemanfaatan
daun, batang dan akar gandarusa secara tradisional sangat mudah karena cukup
diambil salah satu bagian misalnya daun atau batang atau akar saja kemudian
direbus dan airnya dapat diminum sehingga sangat memudahkan masyarakat
dalam pengobatan tradisional.
C. Hambatan dan Keterbatasan dalam Penelitian
Hambatan yang dialami dalam penelitian ini adalah usia panen cukup lama
dan hasil yang diperoleh setelah pengujian flavonoid tidak menunjukkan
perbedaan kandungan flavonoid tidak terlalu tinggi. Agar flavonoid atau
kandungan kimia di dalam suatu tanaman yang diinginkan memiliki perbedaan
yang tinggi, dapat ditambahkan perlakuan khusus.
Keterbatasan yang dialami dalam penelitian ini adalah peneliti belum
menemukan kandungan total flavonoid dalam tanaman gandarusa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB V
IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN UNTUK PEMBELAJARAN
Pengujian kandungan flavonoid dari tanaman obat, yakni tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) berdasarkan hasil panen dengan usia
yang berbeda dapat menambah pengetahuan bagi siswa dalam menunjang proses
belajar dan mengajar di sekolah. Siswa dapat diajak untuk menanam tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) yang di dapat dari alam (lingkungan
sekitar) kemudian di panen berdasarkan usia penanaman yang selanjutnya di uji
kandungan flavonoid yang terdapat pada tanaman tersebut. Selain itu, tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) dapat dimanfaatkan sebagai obat dalam
kehidupan sehari-hari sehingga lebih memudahkan masyarakat dalam pengobatan
secara tradisional dan sangat mudah diolah untuk dikonsumsi rumahan.
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran
Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII semester ganjil yakni pada bab
Metabolisme. Dengan ini siswa dapat merancang dan melakukan penelitian
sendiri dan percobaan biologi secara sederhana. Silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Lembar Diskusi Siswa (LDS), Lembar Percobaan Siswa dan
Lembar Instrumen dan Pedoman Pengamatan Penilaian.
Acuan kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran terkait penelitian
yang dilakukan menggunakan kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
1. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggugjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Kompetensi Dasar
KD 1.1: Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
KD 2.1: Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif,
inovatif dan peduli lingkungan) dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
KD 3.2: Memahami peran enzim dalam proses metabolisme dan menyajikan
data tentang proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan
studi literatur untuk memahami proses pembentukan energi pada
makhluk hidup.
KD 4.2: Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan
tentang cara kerja enzim, fotosintesis, respirasi anaerob secara
tertulis dengan berbagai media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang penulis dapat sampaikan berdasarkan penelitian dengan
judul analisis kandungan flavonoid pada berbagai usia panen tanaman gandarusa
(Justicia gendarussa Burm. F.) secara spektrofotometri yang telah dilakukan
adalah:
1. Uji kandungan flavonoid daun tanaman gandarusa (Justicia gendarussa Burm.
F.) pada usia panen yang semakin tua memiliki kandungan flavonoid yang
berbeda. Pada usia panen enam bulan kandungan flavonoid yang terkandung
0,1163%, pada usia panen satu tahun tiga bulan kandungan flavonoid yang
terkandung 0,6078, pada usia penen lima tahun kandungan flavonoid yang
terkandung 0,1415% .
B. SARAN
Saran yang penulis dapat sampaikan adalah:
1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk beberapa waktu kedepan agar dapat
mengetahui kandungan flavonoid tanaman gandarusa yang maksimal.
2. Perlu dilakukan tambahan perlakuan agar kandungan flavonoid tanaman
gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) menjadi lebih maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
3. Perlu diperhatikan saat proses penanaman tanaman gandarusa, misalnya
mengenai cahaya matahari.
4. Perlu diperhatikan alat yang digunakan saat pengujian agar kandungan
flavonoid yang terdapat pada tanaman gandarusa dapat terbaca dengan jelas
dan angka yang diperoleh lebih banyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Penuntun Praktikum Kimia Analitik. Universitas Haluoleo.
Kendari.
Djamil, Ratna, Sarah Zaidan. 2014. Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid
dari Simpisia Daun Insulin (Smallamanthus sonchifolius, Poepp).
http://dosen.univpancasila.ac.id, diunduh tanggal 6 Agustus 2017.
Eka. 2007. Metode Analisa Kimia Spektrofotometri. Gramedia: Jakarta.
Harjadi, W. 1990. Ilmu Kimia Analitik Dasar. PT Gramedia. Jakarta.
Kardinan, A., Kusuma F., R. 2004. MeniranPenambah Daya Tahan Tubuh Alami.
Agromedia pustaka : Jakarta.
Kopkar. 2002. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI Press. Jakarta.
Lenny, S. 2006. Isolasi dan Uji Bioaktifitas Kandungan Kimia Utama Puding
Merah dengan Metoda Uji Brine Shrimp. FMIPA Universitas Sumatera
Utara: Medan.
Manitto. P., 1981. Biosintesis Produk Alami. Terjemahan: Koensoenmardiyah.
IKIP Semarang. Semarang.
Markham, R.K. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. ITB : Bandung.
Permawati, Mia. 2008. Gandarusa. FMIPA: UI
Mathias, Ahmad. 2005. Spektrofotometri. Exacta: Solo.
Riandini, Rivana Khaliska, B. Boy Raharjo Sidharta, F. Sinung Pranata. Uji
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gymura procumbens
(Lour.)Merr.) Berdasarkan Perbedaan Metode Ekstraksi dan Umur Panen.
Diunduh pada 22 Oktober 2018. http://e-
journal.uajy.ac.id/8624/1/JURNAL%20BL01224.pdf.
Rusmiatik, 2013. Pemberian Ekstrak Daun Gandarusa (Justicia gendarussa,
Burn f.) Menghambat Proses Penuaan Ovarium Pada Marmut. Ilmu
Biomedik. Universitas Udayana: Bali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Rustaman. 2000. Analisis Fitokimia Tumbuhan di Kawasan Gunun Simpang
Sebagai Penelaah Keanekaragaman Hayati. Diunduh pada : 25 Juni 2016.
pustaka.unpad.ac.id
Syamsuhidayat. 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Departemen
Kesehatan R.I. Edisi 1.
Windarsih, Gut , Wigati Hadi. 2011. Biologi Untuk SMA/MA. Intan Pariwara:
Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Lampiran 1.
Hasil Analisa Kandungan Flavonoid Tanaman gandarusa (Justicia
gendarrusa Burm. F.)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Lampiran 2.
SILABUS PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN BIOLOGI
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/I
Alokasi Waktu : 2 x 3JP
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggugjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa igin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Bab 2 Metabolisme
1.1 Menyadari dan
mengagumi pola
pikir ilmiah dalam
kemampuan
mengamati
bioproses.
1. Enzim
Komponen
Sifat-sifat
enzim
Cara kerja
enzim
Mengamati
Melakukan percobaan
mengunyah nasi sebanyak 32 kali
dan merasakan rasa manis pada
nasi tersebut.
Menonton video/melihat gambar
tentang aktivitas
Tes Tertulis:
Tes tertulis
mengenai
enzim,
katabolisme,
anabolisme, dan
2 X 3JP Buku
Biologi
siswa
Kelas XII
SMA
IPA
Video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
2.1 Berperilaku
ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu,
objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-
jati, bertanggung
jawab, terbuka,
kritis, kreatif,
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
melakukan
percobaan dan
berdiskusi.
2. Katabolisme
Respirasi
Fermentasi
3. Anabolisme
Fotosintesis
Kemosintesis
4. Keterkaitan
metabolisme
karbohidrat,
lemak dan protein
Metabolisme
lemak
Metabolisme
protein
yang memerlukan energi.
Menonton video/melihat gambar
tentang aktivitas yang
menghasilkan energi.
Melihat animasi/diagram
pemanfaatan matahari oleh
tumbuhan.
Mengkaji berbagai sumber
tentang bahan, proses, tempat
berlangsung dan hasil dari
fotosintesis.
Mengkaji literatur tentang
katabolisme karbohidrat, protein,
dan lemak.
Menanya
Memotivasi siswa untuk
membuat pertanyaan kreatif dan
kritis tentang enzim berdasarkan
percobaan mengunyah nasi yang
telah dilakukan.
Menggali siswa untuk bertanya
tentang apa perbedaan respirasi
dan fermentasi.
metabolisme
karbohidrat,
lemak, dan
protein.
Observasi:
Diskusi
Keaktifan dalam
diskusi
Presentasi
Keaktifan dalam
presentasi
Sikap saat
proses presentasi
Portofolio:
Laporan tertulis
Gambar
Jurnal
LDS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
3.2 Memahami
peran enzim dalam
proses metabolisme
dan menyajikan
data tentang proses
metabolisme
berdasarkan hasil
investigasi dan
studi literatur untuk
memahami proses
pembentukan
energi pada
makhluk hidup.
Termasuk proses manakah dari
metabolisme kedua proses
tersebut.
Menggali pertanyaan tentang hal
fungsil cahaya dalam proses
fotosintesis
Apa yang dihasilkan dari proses
fotosintesis?
Apa yang diperlukan dalam
proses fotosintesis?
Mengumpulkan data
Siswa menggali informasi
mengenai kerja enzim pada
proses pencernaan di mulut,
lambung, dan usus dua belas jari
(persamaan dan perbedaannya)
agar dapat menyimpukan bahwa
enzim memiliki sifat yang khas
dan memiliki cara kerja tertentu.
Siswa membaca buku siswa
mengenai materi enzim.
Berdiskusi tentang proses
katabolisme (respirasi aerob,
respirasi anaerob, dan fermentasi)
mengenai bahan, proses, tempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
berlangsung dan hasilnya.
Membandingkan respirasi aerob
dan fermentasi untuk
menyimpulkan kelebihan dan
kekurangan dari proses tersebut.
Melakukan percobaan fermentasi
alkohol oleh jamur
Saccharomyces sp.
Melakukan percobaan
fotosintesis
Melakukan diskusi kelompok
tentang hasil percobaan dikaitkan
dengan konsep tentang bahan,
proses, tempat berlangsung, dan
hasil fotosintesis.
Mengasosiasikan
Mendiskusikan hasil percobaan
mengunyah nasi
Menyimpulkan tantang sifat,
fungsi, dan kerja enzim.
Mengolah data hasil percobaan
dan menyimpulkan tentang
proses katabolisme.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Mendiskusikan dan menganalisis
hasil percobaan.
Menarik kesimpulan dari hasil
percobaan.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil
percobaan setelah berdiskusi.
Menyusun laporan hasil
percobaan fermentasi.
Mempresentasikan hasil
percobaan secara berkelompok.
Menyusun laporan hasil
percobaan fotosintesis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Lampiran 3.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/I
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3JP)
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggugjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa igin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
KD 1.1: Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
KD 2.1: Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-jati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif,
inovatif dan peduli lingkungan) dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
KD 3.2: Memahami peran enzim dalam proses metabolisme dan menyajikan
data tentang proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan studi
literatur untuk memahami proses pembentukan energi pada makhluk
hidup.
KD 4.2: Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan
tentang cara kerja enzim, fotosintesis, respirasi anaerob tertulis dengan
berbagai media.
C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran
Indikator Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
1.1.1 Mensyukuri dan mengagumi
pola pikir ilmiah mengenai
metabolisme yang dimiliki
diri sendiri sebagai bekal
untuk masa depan.
1.1.1.1 Melalui kegiatan refleksi
siswa dapat mensyukuri dan
mengagumi pola pikir ilmiah
yang dimiliki sebagai
anugerah Tuhan.
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur,
bertanggung jawab, teliti, dan
bekerja sama saat diskusi atau
melaksanakan percobaan.
2.1.1.1 Melalui kegiatan diskusi atau
percobaan siswa mampu
menunjukkan sikap jujur,
bertanggung jawab, teliti dan
bekerja sama.
3.2.1 Menjelaskan kompoen ezim,
sifat, cara kerja dan faktor-
faktor yang mempengaruhi
kerja enzim.
3.2.1.1 Melalui praktikum
mengunyah nasi siswa dapat
mengetahui tentang enzim
dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Indikator Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
3.2.1.2 Melalui kegiatan menonton
video siswa dapat mengetahui
komponen dan sifat-sifat
enzim.
3.2.1.3 Melalui kegiatan diskusi
siswa dapat mengetahui cara
kerja dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja enzim.
3.2.1.4 Melalui kegiatan presentasi
siswa lebih dapat menjelaskan
tentang komponen, sifat-sifat,
cara kerja dan faktor-faktor
yang mempengaruhi kerja
enzim.
3.2.2 Menjelaskan katabolisme
karbohidrat (respirasi dan
fermentasi).
3.2.2.1 Melalui kegiatan menonton
video siswa mampu
menjelaskan mengenai
respirasi dan fermentasi.
3.2.2.2 Melalui studi pustaka siswa
dapat menjelaskan tempat
berlangsung, proses dan hasil
dari katabolisme.
3.2.3 Menjelaskan anabolisme
(fotosintesis dan
kemosintesis).
3.2.3.1 Melalui diagram gambar
fotosintesis siswa dapat
menjelaskan tentang
fotosintesis.
3.2.3.2 Melalui kegiatan membaca
buku siswa dapat menjelaskan
tentang kemosintesis.
3.2.4 Menganalisis keterkaitan
metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein.
3.2.4.1 Melalui studi pustaka siswa
mampu menganalisis
keterkaitan metabolisme
karbohidrat, lemak dan
protein.
4.2.1 Membuat rancangan
percobaan mengenai
fermentasi dan fotosintesis.
4.2.1.1 Melalui kegiatan diskusi
kelompok siswa dapat
merancang percobaan
fermentasi.
Melalui kegiatan diskusi
kelompok siswa dapat
merancang percobaan
fotosintesis.
4.2.2 Melaksanakan percobaan
mengenai fermentasi dan 4.2.2.1 Melalui kegiatan diskusi
kelompok siswa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Indikator Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
fotosintesis. Melaksanakan percobaan
fermentasi
4.2.2.2 Melalui kegiatan praktikum
siswa dapat melaksanakan
percobaan mengenai
fotosintesis dengan baik dan
benar.
4.2.3 Membuat laporan hasil
percobaan secara tertulis
dengan menggunakan
penulisan ilmiah yang benar.
4.2.3.1 Setelah melakukan percobaan
siswa mampu membuat
laporan hasil percobaan
fermentasi.
4.2.3.2 Setelah melakukan percobaan
siswa mampu membuat
laporan hasil
percobaan.fotosintesis.
D. Materi Pembelajaran
1. Enzim
a. Komponen enzim
b. Sifat-sifat enzim
c. Cara kerja enzim
2. Katabolisme
a. Respirasi
b. Fermentasi
3. Anabolisme
a. Fotosintesis
b. Kemosintesis
4. Keterkaitan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1 Pendekatan Scientific
2 Model Discovery (Penemuan)
3 Metode Tanya jawab, diskusi, presentasi, percobaan
ceramah.
F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru memberi salam.
- Guru mengecek kesiapan siswa dan
kehadiran siswa.
10 menit
Apersepsi - Guru meminta siswa mengingat apa yang
terjadi ketika mereka mengunyah nasi
pada saat makan.
Motivasi - Guru bertanya kepada siswa “Apa yang
kalian rasakan saat mengunyah nasi
tersebut?”
- “Apakah ada perbedaan rasa saat dan
setelah mengunyah nasi?”
- “Apa yang menyebabkan perubahan rasa
pada nasi tersebut?”
Orientasi Guru meyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti
Penciptaan
Stimulasi
- Guru menampilkan video mengenai
komponen enzim, sifat-sifat enzim, cara
kerja enzim dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja enzim.
- Guru membagi peserta didik ke dalam
kelompok yang terdiri 3-4 orang.
- Guru membagikan LDS.
70 menit
Identifikasi
Masalah
- Siswa berdiskusi dan mengidentifikasi
tentang komponen, sifat-sifat enzim, cara
kerja enzim dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja enzim.
Observasi - Siswa melakukan percobaan tentang
enzim pada saaat mengunyah nasi.
Pengumpulan
Data
- Siswa menuliskan informasi hasil
percobaan.
- Siswa membaca buku mengenai materi
enzim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Generalisasi - Siswa presentasi secara berkelompok hasil
diskusi secara bergantian.
- Guru memberi kesempatan kepada
kelompok yang ingin memberi tanggapan.
- Guru memberi penguatan terhadap materi
yang di presentasikan siswa.
Penutup
Evaluasi - Tanya jawab materi yang baru dibahas.
- Memberi apresiasi kepada siswa yang
menjawab pertanyaan benar.
10 menit
Rengkuman - Membimbing siswa merangkum hasil
pembelajaran setelah pembelajaran.
Refleksi - Mengajak siswa merefleksikan
pengetahuan yang diperoleh setelah
pembelajaran.
Tindak Lanjut - Memberi tugas: untuk membaca materi
selanjutnya (katabolisme).
Pertemuan II
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru memberi salam.
- Guru mengecek kesiapan siswa dan
kehadiran siswa.
10 menit
Apersepsi - Guru menanyakan materi pembelajaran
pada pertemuan sebelumnya. Apa fungsi
enzim?
Motivasi - Guru bertanya kepada siswa “bagaimana
tubuh dapat mengubah makanan menjadi
energi?”
Orientasi Guru meyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti
Penciptaan
Stimulasi
- Guru menampilkan video mengenai
respirasi aerob.
- Guru menampilkan video mengenai
fermentasi.
- Guru membagi siswa ke dalam kelompok
yang terdiri 3-4 orang.
- Guru membagikan LDS.
70 menit
Identifikasi
Masalah
- Siswa mengidentifikasi video mengenai
respirasi terkait dengan proses
berlangsung, tempat terjadi dan hasilnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
- Siswa mengidentifikasi video mengenai
fermentasi.
- Siswa merancang percobaan fermentasi
dari video yang telah di tayangkan.
Observasi - Siswa mengamati video mengenai
respirasi aerob pada video yang
ditayangkan.
- Siswa mengamati video mengenai
fermentasi.
- Siswa melakukan percobaan fermentasi.
Pengumpulan
Data
- Siswa menuliskan informasi hasil
pengamatan video.
- Siswa membaca jurnal mengenai materi
katabolisme respirasi aerob dan anaerob.
- Siswa menuliskan hasil percobaan yang
telah dilakukan.
Generalisasi - Siswa presentasi secara berkelompok hasil
pengamatan video dan diskusi.
- Guru memberi kesempatan kepada
kelompok yang ingin memberi tanggapan.
- Guru memberi penguatan terhadap materi
yang di presentasikan siswa.
Penutup
Evaluasi - Tanya jawab materi yang baru dibahas.
- Memberi apresiasi kepada siswa yang
menjawab pertanyaan benar.
10 menit
Rengkuman - Membimbing siswa merangkum hasil
pembelajaran setelah pembelajaran.
Refleksi - Mengajak siswa merefleksikan
pengetahuan yang diperoleh setelah
pembelajaran.
Tindak Lanjut - Memberi tugas: untuk membaca materi
selanjutnya (anabolisme dan keterkaitan
karbohidrat, protein dan lemak)
- Siswa diminta untuk membuat laporan
hasil percobaan sesuai dengan format yang
diberikan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Pertemuan III
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru memberi salam.
- Guru mengecek kesiapan siswa dan
kehadiran siswa.
10 menit
Apersepsi - Guru menanyakan materi pembelajaran
pada pertemuan sebelumnya.
Motivasi - Guru bertanya kepada siswa “bagaimana
karbondioksida dan air dapat membentuk
karbohidrat?”
Orientasi - Guru meyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti
Penciptaan
Stimulasi
- Guru menampilkan diagram gambar
mengenai fotosintesis.
- Guru bertanya tentang kemosintesis.
- Guru memberikan studi pustaka mengenai
keterkaitan metabolisme karbohidrat,
protein dan lemak.
- Guru membagi siswa ke dalam kelompok
yang terdiri 3-4 orang.
- Guru membagikan LDS dan lembar
percobaan
70 menit
Identifikasi
Masalah
- Siswa mengidentifikasi diagram gambar
mengenai fotosintesis terkait dengan
proses berlangsung, tempat terjadi dan
hasilnya.
- Siswa mengidentifikasi video mengenai
fotosintesis.
- Siswa mengidentifikasi studi pustaka yang
diberikan mengenai keterkaitan
metabolisme karbohidrat, protein dan
lemak.
- Siswa merancang percobaan fotosintesis.
Observasi - Siswa mengamati video mengenai
fotosintesis.
- Siswa membaca dan menganalisis studi
pustaka mengenai keterkaitan metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak.
- Siswa melakukan percobaan fotosintesis.
Pengumpulan
Data
- Siswa menuliskan informasi hasil
pengamatan video.
- Siswa menuliskan hasil membaca dan
mengamati tentang keterkaitan
metabolisme karbohidrat, protein dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tahap
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
lemak
- Siswa membaca jurnal mengenai materi
anabolisme fotosintesis, kemosintesis dan
keterkaitan metabolisme karbohidrat,
protein dan lemak.
- Siswa menuliskan hasil percobaan yang
telah dilakukan.
Generalisasi - Siswa presentasi secara berkelompok hasil
pengamatan video dan diskusi.
- Guru memberi kesempatan kepada
kelompok yang ingin memberi tanggapan.
- Guru memberi penguatan terhadap materi
yang di presentasikan siswa.
Penutup
Evaluasi - Tanya jawab materi yang baru dibahas.
- Memberi apresiasi kepada siswa yang
menjawab pertanyaan benar.
10 menit
Rengkuman - Membimbing siswa merangkum hasil
pembelajaran setelah pembelajaran.
Refleksi - Mengajak siswa merefleksikan
pengetahuan yang diperoleh setelah
pembelajaran.
Tindak Lanjut - Memberi tugas: siswa diminta untuk
membuat laporan fotosintesis hasil
percobaan sesuai dengan format yang
diberikan guru.
- Siswa diberi tugas untuk membaca materi
metabolisme, pertemuan selanjutnya
evaluasi bab metabolisme.
F. Sumber Belajar
a. Buku Biologi Kelas XII (2013)
b. LDS
c. Video
d. Diagram gambar
e. Studi pustaka
f. Sumber online (internet)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
G. Media dan Alat Pembelajaran
a. Power point
b. Lembar Diskusi Siswa (LDS)
c. Laptop
d. LCD
e. Papan tulis
f. Alat tulis
H. Penilaian
Jenis/Teknik Penilaian
a. Kognitif : Tes tertulis (Pilihan Ganda dan Essay)
b. Afektif : Lembar observasi (Diskusi dan Presentasi)
c. Psikomotorik : Kinerja dan Laporan
I. Lampiran
a. Lembar Diskusi Siswa (LDS)
b. Instrumen Penilaian
Yogyakarta, 29 September 2017
Yosephine Ade Gustina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Lampiran 4.
Lembar Diskusi Siswa
LEMBAR DISKUSI SISWA 1
A. Judul : Metabolisme (Peran Enzim dalam Metabolisme)
B. Tujuan
1. Menjelaskan komponen enzim dalam metabolisme.
2. Menjelaskan sifat-sifat enzim dalam metabolisme.
3. Menjelaskan mekanisme kerja enzim dalam metabolisme.
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim dalam
metabolisme.
C. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Lembar Diskusi Siswa
3. Buku Biologi siswa kelas XII
4. Jurnal/artikel
D. Langkah Kerja
1. Bergabunglah dalam kelompok yang telah ditentukan.
2. Siapkan buku Biologi siswa kelas XII, jurnal ataupun artikel.
3. Bacalah buku Biologi siswa kelas XII, jurnal ataupun artikel yang
telah disiapkan.
4. Diskusikan bersama teman kelompok tentang metabolisme khususnya
tentang peran enzim dalam metabolisme.
Anggota Kelompok:
1…………………………………
2. ……………………………….
3. ……………………………….
4. ……………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
E. Pertanyaan Diskusi
1. Jelaskan komponen penyusun enzim dalam metabolisme!
2. Sebutkan sifat-sifat enzim dalam metabolisme!
3. Jelaskan mekanisme kerja enzim dalam metabolisme!
4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim dalam
metabolisme!
5. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim dalam
metabolisme!
F. Hasil Diskusi
1. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
3. .................................................................................................................
..................................................................................................................
.................................................................................................................
4. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
5. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
G. Kesimpulan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lembar Diskusi Siswa
LEMBAR DISKUSI SISWA 2
A. Judul : Metabolisme (Katabolisme Karbohidrat dalam Metabolisme)
B. Tujuan
1. Menjelaskan katabolisme karbohidrat dalam metabolisme.
2. Menjelaskan berbagai siklus respirasi aerob.
3. Menjelaskan berbagai respirasi anaerob.
C. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Lembar Diskusi Siswa
3. Buku Biologi siswa kelas XII
4. Jurnal/artikel
D. Langkah Kerja
1. Bergabunglah dalam kelompok yang telah ditentukan.
2. Siapkan buku Biologi siswa kelas XII, jurnal ataupun artikel.
3. Bacalah buku Biologi siswa kelas XII, jurnal ataupun artikel yang
telah disiapkan.
4. Diskusikan bersama teman kelompok tentang metabolisme khususnya
tentang peran enzim dalam metabolisme.
Anggota Kelompok:
1…………………………………
2. ……………………………….
3. ……………………………….
4. ……………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
E. Pertanyaan Diskusi
1. Jelaskan pengertian katabolisme karbohidrat!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan respirasi!
3. Sebutkan respirasi aerob berdasarkan jalur reaksinya!
4. Jelaskan 4 tahap jalur siklus Krebs pada respirasi aerob beserta tempat
terjadi dan hasilnya!
5. Jelaskan perbedaan fermentasi asam laktat dan fermentasi alkohol!
F. Hasil Diskusi
1. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
3. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
4. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
5. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
G. Kesimpulan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lembar Diskusi Siswa
LEMBAR DISKUSI SISWA 3
A. Judul : Metabolisme (Anabolisme, Keterikatan Metabolisme Karbohidrat,
Protein dan Lemak)
B. Tujuan
1. Menjelaskan anabolisme pada metabolisme.
2. Menjelaskan fotosintesis dalam metabolisme.
3. Menjelaskan kemosintesis dalam metabolisme.
4. Menjelaskan keterkaitan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak
dalam metabolisme.
C. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Lembar Diskusi Siswa
3. Buku Biologi siswa kelas XII
4. Jurnal/artikel
D. Langkah Kerja
1. Bergabunglah dalam kelompok yang telah ditentukan.
2. Siapkan buku Biologi siswa kelas XII, jurnal ataupun artikel.
3. Bacalah buku Biologi siswa kelas XII, jurnal ataupun artikel yang
telah disiapkan.
4. Diskusikan bersama teman kelompok tentang metabolisme khususnya
tentang peran enzim dalam metabolisme.
Anggota Kelompok:
1…………………………………
2. ……………………………….
3. ……………………………….
4. ……………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
E. Pertanyaan Diskusi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan anabolisme!
2. Jelaskan pengertian fotosintesis dan dilengkapi dengan reaksi
fotosintesis!
3. Jelaskan reaksi terang yang berlangsung pada fotosintesis berserta
tempat tempat terjadi dan hasil yang diperoleh!
4. Jelaskan reaksi gelap yang berlangsung pada fotosintesis berserta
tempat tempat terjadi dan hasil yang diperoleh!
5. Jelaskan pengertian kemosintesis!
6. Sebutkan perbedaan yang terjadi pada bakteri kemosintesis!
7. Analisislah keterkaitan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak
berdasarkan buku, jurnal atau artikel yang kalian baca. Bagaimana
prosesnya dapat terjadi!
F. Hasil Diskusi
1. .................................................................................................................
.................................................................................................................
2. .................................................................................................................
.................................................................................................................
3. .................................................................................................................
.................................................................................................................
4. .................................................................................................................
.................................................................................................................
5. .................................................................................................................
.................................................................................................................
6. .................................................................................................................
.................................................................................................................
7. .................................................................................................................
.................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
G. Kesimpulan
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Lampiran 5
Lembar Percobaan Siswa
LEMBAR PERCOBAAN SISWA
A. Judul : Fotosintesis Menghasilkan Oksigen dan Karbohidrat
B. Tujuan
1. Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen
2. Menjelaskan mengenai metabolit primer atau sekunder
C. Alat dan Bahan
5. Gelas beker
6. Corong gelas
7. Tabung reaksi
8. Akuades
9. Larutan NaHCO3 (natrium bikarbonat) 0,5%
10. Tanaman Hydrilla verticillata
D. Langkah Kerja
5. Siapkan dua buah gelas beker yang berisi akuades. Selanjutnya,
tambahkan beberapa tetes 0,5% HCO3.
6. Potonglah dua cabang tanaman Hydrilla verticillata sepanjang 10cm.
7. Masukkan tanaman Hydrilla verticillata ke dalam corong gelas.
Posisikan agar pangkal tanaman menghadap ke arah pipa corong.
8. Masukkan gelas ke dalam gelas beker dengan posisi terbalik.
9. Tutuplah pipa corong gelas dengan tabung reaksi yang berisi air
penuh.
Anggota Kelompok:
1…………………………………
2. ……………………………….
3. ……………………………….
4. ……………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
10. Letakkan salah satu perangkat percobaan di tempat terang yang
langsung terkena cahaya matahari. Sementara itu, letakkan perangkat
yang lain di tempat teduh.
11. Buatlah laporan percobaan tersebut.
E. Hasil Pengamatan
No. Tempat Terang Tempat Gelap
Keterangan:
+++ : gelembung banyak
+ : gelembung sedikit
F. Panduan Pembahasan
1. Perlakuan manakah yang menghasilkan gelembung udara lebih
banyak?
2. Jelaskan penyebab terjadinya perbedaan banyaknya gelembung pada
percobaan tersebut!
3. Gas apakah yang ada pada gelembung udara tersebut!
4. Pada percobaan ini, termasuk dalam metabolit primer atau sekunder?
Jelaskan!
G. Pembahasan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
H. Kesimpulan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lampiran 6.
INSTRUMEN DAN PEDOMAN PENILAIAN
Instrumen Penilaian Kognitif
Instrumen Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Indikator C1 C2 C3 C4 C5 C6 No.
Soal
Bentuk
Soal
Menjelaskan
komponen
enzim, sifat,
cara kerja, dan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
kerja enzim.
√ I.1 PG
√ I.2 PG
√ I.3 PG
Menjelaskan
katabolisme
karbohidrat
(respirasi dan
fermentasi).
√ I.4 PG
√ I.5 PG
Menjelaskan
anabolisme
(fotosintesis
dan
kemosintesis).
√ I.6 PG
√ I.7 PG
Menganalisis
keterkaitan
metabolisme
karbohidrat,
protein dan
lemak.
√ I.8 PG
√ I.9 PG
√ I.10 PG
Membuat
rancangan
percobaan
mengenai
fermentasi dan
fotosintesis.
√ II.1 Essay
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Soal Test
I. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Berikut merupakan sifat-sifat enzim, kecuali...
a. Memiliki sifat yang sama dengan sifat protein pada umumnya
b. Bekerja baik ekstraselular maupun intraseluler
c. Enzim hanya bekerja pada substrat tertentu
d. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit
e. Enzim dihasilkan dalam organel mitokondria
2. Enzim sebagai biokatalisator dalam metabolisme memiliki sifat...
a. Bekerja reversibel pada suatu reaksi kimia
b. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit
c. Ikut bereaksi bersama substratnya
d. Mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi
e. Menentukan arah reaksi kimia
3. Fermentasi merupakan proses pemecahan molekul gula kompleks menjadi
molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan...
a. Enzim
b. Oksigen
c. Karbon dioksida
d. Enzim dan oksigen
e. Enzim tanpa oksigen
4. Dalam sistem transpor elektron terjadi reaksi sebagai berikut
NADH +
O2 → NAD
+ + H2O + XATP
FADH2 +
O2 → FAD
+ + H2O + YATP
Energi yang dihasilkan dalam reaksi tersebut adalah sebesar X dan Y.
Besarnya X dan Y adalah...
a. 1 ATP dan 2 ATP d. 3 ATP dan 2 ATP
b. 2 ATP dan 1 ATP e. 3 ATP dan 1 ATP
c. 2 ATP dan 3 ATP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
5. Pada kondisi anaerob dalam sel-sel otot tubuh akan terjadi fermentasi
menghasilkan zat berupa...
a. Etanol c. Asam laktat e. Asam piruvat
b. Alkohol d. Asam asetat
6. Proses penyusunan senyawa kompleks dari senyawa-senyawa yang lebih
sederhana disebut....
a. Katabolisme d. Siklus Kreb
b. Anabolisme e. Sistem transpor elektron
c. Glikolisis
7. Fiksasi karbon adalah tahap pertama dalam siklus Calvin. Poses apakah
yang terjadi dalam tahap tersebut?
a. Trasnpor elektron dari NADPH2
b. Pengikatan O2 oleh ribulosa 1,5-bifosfat menjadi PGA
c. Pembentukan kembali ribulosa 1,5-bifosfat dari PGAL
d. Pelepasan satu gugus fosfat oleh ATP
e. Pembentukan karbohidrat berupa glukosa, sukrosa dan amilum
8. Asam lemak memasuki jaringan lemak atau urat daging untuk disimpan
dalam bentuk...
a. Trigliserida d. fosfolipid
b. Gliserol e. Glikolipid
c. Steroid
9. Glikolisis adalah proses penguraian karbohidrat menjadi asam piruvat.
Berikut ini yang bukan merupakan sifat-sifat peristiwa glikolisis adalah...
a. Penguraian glukosa tanpa menggunakan oksigen
b. Dihasilkan asam piruvat dan FADH2
c. Terjadi pembebasan ATP
d. Asam piruvat akan masuk ke siklus krebs
e. Terjadi dalam sitosol
10. Perhatikan tabel uji makanan berikut!
Bahan
Makanan
Hasil Uji
Lugol Benedict Biuret
A Biru tua Hijau Putih
B Biru tua Kuning Ungu
C Biru tua Merah bata Putih
D Merah bata Merah bata Hijau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Penderita diabetes melitus tidak boleh mengonsumsi makanan yang
berkadar gula tinggi. Berdasarkan bahan makanan tersebut, bahan
makanan yang tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak oleh penderita
diabetes yaitu...
a. A dan B d. B dan C
b. A dan C e. C dan D
c. A dan D
II. Essay
1. Perhatikan tabel dibawah ini!
Seorang peneliti melakukan percobaan mengenai uji kandungan flavonoid
tanaman gandarusa. Data yang diperoleh peneliti adalah sebagai berikut:
Usia Panen Rerata Kandungan Flavonoid (%)
6 bulan 0,1163
1 tahun 3 bulan 0,6078
5 tahun 0,1416
Dari data yang ada, buatlah rancangan percobaan untuk membuktikan uji
kandungan flavonoid dengan format judul, rumusan masalah, tujuan dan
hipotesis! (35)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Kunci Jawaban Pilihan Ganda dan Essay
I. Pilihan Ganda
No. Soal Kunci Jawab
1 B
2 D
3 E
4 D
5 C
6 B
7 B
8 A
9 B
10 E
II. Essay
1. Rancangan percobaan:
a. Judul : Analisis Kandungan Flavonoid pada Berbagai Usia Panen
Tanaman Gandarusa
b. Rumusan Masalah: Apakah ada perbedaan kandungan flavonoid pada
usia panen yang berbeda?
c. Tujuan: mengetahui kandungan flavonoid pada usia panen berbeda
tanaman gandarusa
d. Hipotesis: semakin lama usia panen maka kandungan flavonoid
tanaman gandarusa semakin tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Rubrik Penilaian
I. Pilihan Ganda
Kriteria Penilaian Skor Jumlah
Soal
10
Setiap jawaban benar 1
Setiap jawaban salah/tidak menjawab 0
Total skor 10
II. Essay
Kriteria Penilaian Skor
Menjawab 4 poin dengan lengkap
- Judul
- Rumusan masalah
- Tujuan
- Hipotesis
30
Menjawab 3 poin dengan benar dan tepat
- Judul, rumusan masalah, dan tujuan
- Rumusan masalah, tujuan, dan hipotesis
- Tujuan, hipotesis dan judul
- Hipotesis, judul, dan rumusan masalah
18-25
Menjawab 2 poin dengan benar dan tepat
- Judul dan rumusan masalah
- Rumusan masalah dan tujuan
- Tujuan dan hipotesis
- Hipotesis dan judul
15-20
Menjawab 1 poin dengan benar dan tepat
- Judul
- Rumusan masalah
- Tujuan
- Hipotesis
5
Tidak menjawab sama sekali 0
Penilaian Tes
No. Nama Siswa Nomor Soal Jmlh
Skor Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2
3
Dst.
Perhitungan Nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Instrumen Penilaian Afektif
Instrumen Penilaian Observasi
Kelas : XII
Materi : Metabolisme
No. Nama
Indikator Jumlah
Skor Nilai
Jujur Tanggung
jawab Teliti
1
2
3
Dst.
1. Aspek yang muncul pada indikator Jujur adalah:
Peserta didik memiliki sifat jujur saat mengerjakan tugas, diskusi, dan
praktikum, diantaranya:
- Tidak mencontek saat ulangan
- Tidak mencontek saat mengerjakan tugas
- Tidak mencontek dalam mengerjakan laporan
- Menuliskan data percobaan apa adanya
- Tidak mengambil ide teman saat diskusi
2. Aspek yang muncul pada indikator Tanggungjawab adalah:
Peserta didik bertanggungjawab dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya:
- Mengumpulkan tugas tepat waktu
- Mengumpulkan laporan praktikum tepat waktu
- Membersihkan alat-alat praktikum yang sudah digunakan
- Mengembalikan alat-alat praktikum yang sudah digunakan
- Membawa bahan praktikum
3. Aspek yang muncul pada indikator Teliti adalah:
Peserta didik memiliki sikap teliti terhadap pekerjaan yang dikerjakan saat
diskusi, tugas ataupun praktikum, diantaranya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
- Teliti dalam melakukan pengamatan
- Teliti dalam menuliskan hasil percobaan
- Teliti dalam mendeskripsikan data percobaan dalam penulisan laporan
- Menyelesaikan tugas dengan ketentuan yang berlaku
- Berhati-hati dalam menggunakan peralatan pecah belah saat praktikum
Keterangan
Skor Kategori
1 Sangat kurang
2 Kurang
4 Baik
5 Sangat baik
Rubrik Penilaian Observasi
Indikator Skor
1 2 4 5
Jujur
Jika tidak ada
aspek yang
terpenuhi
Jika salah
satu aspek
terpenuhi
Jika ada salah
satu aspek
yang kurang
terpenuhi
Jika semua
aspek
terpenuhi
Tanggungjawab
Jika tidak ada
aspek yang
terpenuhi
Jika salah
satu aspek
terpenuhi
Jika ada salah
satu aspek
yang kurang
terpenuhi
Jika semua
aspek
terpenuhi
Teliti
Jika tidak ada
aspek yang
terpenuhi
Jika salah
satu aspek
terpenuhi
Jika ada salah
satu aspek
yang kurang
terpenuhi
Jika semua
aspek
terpenuhi
Perhitungan Nilai :
Nilai =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Instrumen Penilaian Presentasi
Nama/Kelompok :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Judul Presentasi :
No. Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai
1 Kemampuan mendeskripsikan materi
a. Ide pokok laporan
b. Penggunaan bahasa indonesia
c. Keruntutan berpikir, latar belakang, masalah,
tujuan, hasil, dan kesimpulan
15%
2 Kemampuan menjelaskan isi presentasi
a. Kelancaran menyampaikan materi
b. Kejelasan metode dan prosedur kerja
15%
3 Kemampuan menunjukkan orisinalitas
a. Konsistensi argumentasi 15%
4 Kemampuan menjelaskan manfaat
a. Kesesuaian antara materi dengan penugasan
dari guru
15%
5 Kemampuan mempertahankan konsep dalam
menjawab pertanyaan
a. Kemampuan berargumentasi dan konsistensi
b. Ketepatan dalam menjawab
c. Keruntutan dalam penalaran
15%
6 Kemampuan menjelaskan hasil
a. Dampak atau manfaat 15%
7 Sikap dalam presentasi
a. Kerapian
b. Kesopanan
5%
8 Alokasi waktu 5%
Keterangan
Skor Kategori
1 Kurang
2 Cukup
3 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Rubrik Penilaian Presentasi
Aspek Skor
1 2 3
Kemampuan
mendeskripsikan materi
a. Ide pokok laporan
b. Penggunaan bahasa
Indonesia yang baik
c. Keruntutan berpikir,
latar belakang masalah,
tujuan, hasil dan
kesimpulan
Jika tidak ada
aspek yang
terpenuhi
Jika hanya
satu aspek
yang
terpenuhi
Jika semua
aspek
terpenuhi
Kemampuan menjelaskan
isi presentasi
a. Kelancaran
menyampaikan materi
b. Kejelasan metode dan
prosedur kerja
Jika tidak ada
aspek yang
terpenuhi
Jika hanya
satu aspek
yang
terpenuhi
Jika semua
aspek
terpenuhi
Kemampuan menunjukkan
orisinalitas
a. Konsistensi
argumentasi
Jika aspek
tidak
terpenuhi -
Jika semua
aspek
terpenuhi
Kemampuan menjelaskan
manfaat
a. Kesesuaian antar
materi dengan
penugasan dari guru
Jika aspek
tidak
terpenuhi
-
Jika semua
aspek
terpenuhi
Kemampuan mempertahan
kan konsep dalam
menjawab pertanyaan
a. Kemampuan
berargumentasi dan
konsistensi
b. Ketepatan dalam
menjawab
c. Keruntutan dalam
penalaran
Jika satu
aspek
terpenuhi
Jika salah
satu aspek
tidak
terpenuhi
Jika semua
aspek
terpenuhi
Kemampuan menjelaskan
hasil
a. Dampak atau manfaat
Jika satu
aspek
terpenuhi -
Jika semua
aspek
terpenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Instrumen Penilaian Psikomotorik
Instrumen Penilaian Laporan Praktikum
Format Laporan Tertulis
A. Acara Praktikum (judul, hari/tanggal, waktu dan tempat) (5)
B. Tujuan Praktikum (5)
C. Dasar Teori (15)
D. Alat bahan dan cara kerja (diagram alir) (10)
E. Hasil Pengamatan (20)
F. Pembahasan (25)
G. Kesimpulan (10)
H. Daftar Pustaka (5)
I. Lampiran/Dokumentasi (5)
Perhitungan Nilai
Nilai =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Pedoman Penilaian Laporan Tertulis
Aspek yang Dinilai Skor Kriteria Penilaian
A. Acara
Praktikum
1 Hanya mencantumkan satu komponen lengkap
2 Hanya mencantumkan dua komponen lengkap
3 Mencantumkan tiga komponen lengkap
4 Mencantumkan semua komponen namun ada
yang tidak lengkap
5 Mencantumkan semua komponen dengan
lengkap dan benar
B. Tujuan
1 Tidak mencantumkan tujuan praktikum
2 Mencantumkan tujuan praktikum namun tidak
sesuai dengan yang dilakukan
3 Mencantumkan tujuan praktikum namun
bahasa yang digunakan kurang jelas
4 Mencantumkan tujuan praktikum namun
kurang lengkap
5
Mencantumkan tujuan praktikum dengan baik,
benar dan lengkap sesuai dengan yang
dilakukan
C. Dasar Teori
1 Tidak mencantumkan daftar pustaka
3 Menulis teori tidak sesuai judul praktikum
namun mencantumkan daftar pustaka
6
Menulis teori sesuai judul praktikum namun
kurang lengkap dan tidak mencantumkan daftar
pustaka
9
Menulis teori sesuai judul praktikum, kurang
lengkap dan tidak mencantumkan daftar
pustaka
12 Menulis teori sesuai judul praktikum, kurang
lengkap dan mencantumkan daftar pustaka
15 Menulis teori sesuai judul praktikum, lengkap
dan mencantumkan daftar pustaka
D. Alat, Bahan
dan Cara
Kerja
1 Hanya mencantumkan satu komponen dengan
lengkap
3 Mencantumkan dua komponen dengan lengkap
dan tidak menggunakan diagram alir
5
Mencantumkan semua komponen namun
kurang lengkap dan tidak menggunakan
diagram alir
7
Mencantumkan semua komponen dengan
lengkap, benar namun tidak menggunakan
diagram alir
10 Mencantumkan semua komponen dengan
lengkap, benar dan menggunakan diagram alir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Aspek yang Dinilai Skor Kriteria Penilaian
E. Hasil
Pengamatan
1 Tidak mencantumkan hasil pengamatan
5 Data yang ditulis kurang sesuai dengan
parameter
8 Data yang ditulis sesuai dengan parameter
namun kurang lengkap
12 Data yang ditulis tidak lengkap, kurang rapi
dan kurang sistematis
18 Data yang ditulis lengkap, rapi namun kurang
sistematis
20 Data yang ditulis lengkap, rapi dan sistematis
F. Pembahasan
1 Pembahasan yang ditulis tidak sesuai dengan
hasil pengamatan
5 Pembahasan ditulis sesuai ketentuan namun
kurang lengkap
10 Pembahasan ditulis sesuai ketentuan dan sesuai
teori namun yang dibahas sedikit
15 Pembahasan ditulis sesuai ketentuan namu
kurang sesuai teori
20
Pembahasan ditulis sesuai hasil pengamatan,
dengan lengkap, rapi namun kurang sesuai
ketentuan
25 Pembahasan ditulis sesuai hasil pengamatan,
sesuai ketentuan, rapi dan lengkap
G. Kesimpulan
1 Kesimpulan ditulis tidak sesuai ketentuan dan
tujuan
3 Kesimpulan yang ditulis kurang mengarah pada
tujuan
5 Kesimpulan yang ditulis kurang mengarah pada
tujuan
8 Kesimpulan ditulis sesuai tujuan namun terlalu
panjang
10 Kesimpulan ditulis sesuai ketentuan, tujuan,
lengkap dan singkat
H. Daftar Pustaka
1 Menuliskan daftar pustaka lengkap namun
masih banyak yang dari blog
3
Menuliskan daftar pustaka dari sumber
terpercaya (non blog) namun penulisan kurang
tepat
5
Menuliskan daftar pustaka dari sumber
terpercaya, penulisan benar dan tepat
I. Lampiran/
Dokumentasi 1
Mencantumkan lampiran sesuai kegiatan
namun tidak lengkap dan tidak disertai
keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Aspek yang
Dinilai Skor Kriteria Penilaian
3 Mencantumkan lampiran sesuai kegiatan,
lengkap namun tidak diberi keterangan
5 Mencantumkan lampiran sesuai kegiatan,
lengkap dan diberi keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI