ANALISIS KANDUNGAN BORAKS dan FORMALIN PADA MIE …
Transcript of ANALISIS KANDUNGAN BORAKS dan FORMALIN PADA MIE …
ANALISIS KANDUNGAN BORAKS dan FORMALIN
PADA MIE BASAH
YANG DIJUAL DI PASAR DI WILAYAH KECAMATAN BANYUDONO,
KABUPATEN BOYOLALI
Karya Tulis Ilmiah
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya
Diploma III Farmasi di STIKES DUTA GAMA KLATEN
Disusun Oleh:
SRI RAHAYU
NIM F.904.017.025
PROGRAM STUDI D III FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
( STIKES ) DUTA GAMA KLATEN
2019
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya
Diploma III Farmasi di STIKES Duta Gama Klaten
Yang Disusun Oleh :
SRI RAHAYU
F.904.017.025
Telah disetujui untuk diperiksa dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji Karya
Tulis Ilmiah Progam Studi DIII Farmasi STIKES Duta Gama Klaten
Telah disetujui pada tanggal ...............................
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dwi Joko Yulianto, M.Farm., Apt Mitta Aninjaya, S.Farm., Apt
NIPY. 02.100.590 NIPY.02.002.052
iii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS KANDUNGAN BORAKS dan FORMALIN PADA MIE BASAH
YANG DIJUAL DI PASAR DI WILAYAH KECAMATAN BANYUDONO,
KABUPATEN BOYOLALI
Karya Tulis Ilmiah ini yang dipersiapkan dan disusun oleh :
SRI RAHAYU
F.904.017.025
Telah Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Pada tanggal .........................
Susunan Dewan Penguji
Penguji I Penguji II
M. Nur Khamid, M.M., Apt Dwi Joko Yulianto, M.Farm., Apt
NIPY. 02.002.051 NIPY.02.100.590
Penguji III
Mitta Aninjaya, S.Farm., Apt
NIPY.02.002.052
Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Ahli Madya DIII Farmasi STIKES Duta Gama Klaten
Tanggal ................................................
Ketua Stikes Duta Gama Klaten
dr.Muhammad Husen Prabowo, MPH
NIPY. 02.002.061
Ketua Progam DIII Farmasi
M. Nur Khamid, MM., Apt
NIPY. 02.002.051
iv
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : SRI RAHAYU
NIM : F.904.017.025
TTL : Boyolali, 8 Januari 1989
Progam Studi : DIII Farmasi STIKES Duta Gama Klaten
Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Analisis
Kandungan Boraks dan Formalin Pada Mie Basah Yang Dijual Di Pasar Di
Wilayah Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali”.
Merupakan Karya Tulis Ilmiah sendiri dan bukan merupakan Karya orang lain
atau pendapat orang lain yang saya akui sebagai pendapat saya sendiri, kecuali
yang tertulis di dalam daftar pustaka. Apabila suatu saat nanti, pernyataan ini
terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat, semoga dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Klaten, 7 Februari 2019
SRI RAHAYU
F.904.017.025
v
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : SRI RAHAYU
NIM : F.904.017.025
TTL : Boyolali, 8 Januari 1989
Progam Studi : DIII Farmasi STIKES Duta Gama Klaten
Telpon / Email : [email protected]
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyerahkan Karya Tulis Ilmiah
Tugas Akhir dengan judul “Analisis Kandungan Boraks dan Formalin Pada Mie
Basah Yang Dijual Di Pasar Di Wilayah Kecamatan Banyudono, Kabupaten
Boyolali “.
Dan menyetujui memberikan kepada STIKES Duta Gama Klaten atas seluruh isi
/ sebagian karya ilmiah saya tersebut diatas.
Dengan ini STIKES Duta Gama Klaten berhak menyimpan, mengalihmediakan /
mengalih formatkan, mengelolanya, menampilkan atau mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik
Hak Cipta, dengan menerapkan prinsip-prinsip, etika dan aturan hukum yang
berlaku tentang penggunaan informasi.
Saya bersedia menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak STIKES Duta
Gama Klaten atas segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran
plagiatisme dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat,
semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
1. Dwi Joko Yulianto, M.Farm., Apt ( Pembimbing I )
2. Mitta Aninjaya, S.Farm., Apt (Pembimbing II )
Klaten, 7 Februari 2019
SRI RAHAYU
F.904.017.025
vi
RIWAYAT HIDUP
A. Idestitas Diri
Nama : SRI RAHAYU
NIM : F.904.017.025
TTL : Boyolali, 8 Januari 1989
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
B. Pendidikan
1. SDN Bangunharjo 01 Semarang, Tamat tahun 2001
2. SMPN 6 Semarang, Tamat tahun 2004
3. SMF Nusaputera Semarang, Tamat tahun 2007
4. Tahun 2016 melanjutkan pendidikan Progam DIII-Farmasi di STIKES
Duta Gama Klaten sampai sekarang
vii
MOTTO HIDUP
Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
Hidup sesuai kemampuan jangan sesuai kemauan.
Waktu bagaikan pedang, jika engkau tidak memanfaatkannya dengan baik, maka
ia akan memanfaatkanmu.
Dan ingatlah ALLAH SWT saat hidup tak berjalan sesuai keinginanmu.
ALLAH SWT pasti punya jalan yang lebih baik untukmu.
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya tulis ini saya persembahkan untuk
semua yang telah memberikan segala kasih sayang.
1. Bapak dan Ibu yang setiap sujudnya menyelipkan namaku dan senantiasa
memberikan dukungan dari segi moril maupun materiil dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini. Senyum dan kebahagiaan mereka adalah harapan
terbesarku.
2. Suami dan anakku yang selalu memberikan motivasi dan nasehat.
3. Saudara-saudaraku semua terimakasih atas kebersamaan dan kesabaran
dalam menghadapi aku.
4. Teman – teman seperjuangan semua yang selalu memberikan motivasi dan
membagi ilmu.
5. Yang terhormat, Bapak Ibu dosen STIKES DUTA GAMA KLATEN yang
sudah membimbing dan memotivasiku selama penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini.
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’ailaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat, rahmat serta lindunga-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini dengan judul, “Analisis Kandungan Boraks dan Formalin Pada
Mie Basah Yang Dijual Di Pasar Di Wilayah Kecamatan Banyudono, Kabupaten
Boyolali “. Selama penyusunan karya tulis ilmiah ini saya banyak mendapat
bimbingan dan bantuan secara langsung dan tidak langsung dari berbagai pihak.
Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan Progam Keahlian DIII Farmasi STIKES Duta Gama Klaten. Pada
kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, yaitu kepada :
1. Bapak dr.Muhammad Husen Prabowo, MPH selaku Ketua STIKES Duta
Gama Klaten.
2. Kepala Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Boyolali yang telah
memberikan ijin penelitian.
3. Bapak Muh. Nur Khamid, MM., Apt selaku Ketua Progam Studi DIII Farmasi
STIKES Duta Gama Klaten yang telah selalu memberikan semangat dan
motivasi kepada saya dalam kegiatan perkuliahan..
4. Bapak Dwi Joko Yulianto, M.Farm., Apt., selaku Dosen Pembimbing I,yang
telah memberi izin dan membimbing saya dalam penyusunan karya tulis
ilmiah ini.
5. Ibu Mitta Aninjaya, S.Farm., Apt., selaku Dosen Pembimbing II,yang telah
memberi izin dan membimbing saya dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
x
6. Seluruh dosen pengajar Progam DIII Farmasi STIKES Duta Gama Klaten
yang telah membantu kelancaran dalam perkuliahan dan penyusunan karya
tulis ilmiah ini.
7. Kepada kedua orang tua, suami, anak dan seluruh pihak yang telah ikut
memberikan bantuan moril dan materil dalam menyelesaikan kegiatan
penelitian karya tulis ilmiah ini.
Dalam hal ini saya menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu saya mengharapkan saran yang membangun untuk
menyempurnakan Karya tulis Ilmiah ini.
Akhir kata, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian selanjutnya.
Wassalamu’ailaikum Wr. Wb.
Boyolali, 7 Februari 2019
Hormat saya,
SRI RAHAYU
NIM : F.904.017.025
xi
INTISARI
Sri Rahayu ( F.904.017.025 ). Analisis Kandungan Boraks dan Formalin
Pada Mie Basah Yang Dijual Di Pasar Di Wilayah Kecamatan Banyudono,
Kabupaten Boyolali , dibimbing oleh Dwi Joko Yulianto, M.Farm., Apt dan
Mitta Aninjaya, S.Farm., Apt.
Latar Belakang : Mie basah (mie basah mentah atau mie basah matang)
merupakan salah satu jenis mie yang sudah dikenal luas dan menjadi makanan
yang disukai masyarakat di Indonesia. Industri mie basah tersebar luas di berbagai
wilayah di Indonesia dan kebanyakan diproduksi oleh industri rumah tangga, dan
industri kecil atau menengah. Boraks atau dalam nama ilmiah dikenal dengan
nama Natrium Tetraborat merupakan bahan pengawet yang dikenal masyarakat
untuk mengawetkan kayu, antiseptik dan sebagai pembersih. Formalin atau dalam
nama ilmiah dikenal dengan nama Formadehida merupakan bahan pengawet yang
digunakan untuk pembasmi hama, pembunuh virus, dan bahan industri tekstil.
Formalin bagi kesehatan sangat berbahaya jika digunakan dalam dosis tinggi akan
menyebabkan kanker, tetapi di dalam masyarakat, boraks dan formalin digunakan
sebagai pengenyal dan pengawet pada makanan. sering ditambahkan boraks dan
formalin untuk memperpanjang daya tahannya terhadap kerusakan dan kebasian.
Tujuan penelitian : Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk menganalisa
kandungan boraks dan formalin pada mie basah yang dijual di wilayah kecamatan
banyudono, kabupaten boyolali.
Metode penelitian : Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 April sampai 25
April 2019 dengan jenis penelitian deskriptif, sampel yang diteliti 7 sampel,
tehnik yang digunakan yaitu accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh mie basah yang dijual di pasar di wilayah kecamatan Banyudono,
kabupaten Boyolali.
Hasil : Dengan metode uji nyala api dan uji warna pada 7 sampel mie basah
menunjukkan bahwa ada 3 sampel yang mengandung boraks, 4 sampel yang
mengandung formalin, 1 sampel yang mengandung boraks dan formalin, dan
hanya 1 sampel yang negatif boraks dan formalin.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, dari 7 sampel, hanya
1 sampel yang memenuhi syarat dalam Permenkes No.033 tahun 2012 tentang
Bahan Tambahan Pangan yang dilarang digunakan boraks dan formalin. Sehingga
perlu dilakukan sosialisasi dari Dinas Kesehatan kepada pedagang tentang bahaya
nya boraks dan formalin, dan dapat meminimalisir penggunaan boraks dan
formalin oleh pedagang mie basah.
Kata Kunci : boraks, mie basah, kualitatif, pasar.
xii
ABSTRACT
Sri Rahayu ( F.904.017.025 ). Anailyzise Boraks and Formalin Containing in
Wet Noodles that Sell at Banyudono Market in Banyudono Municipality,
Boyolali Regency, Conselor by Dwi Joko Yulianto, M.Farm., Apt dan Mitta
Aninjaya, S.Farm., Apt.
Background : Wet Noodless ( Raw Wet Noodles or Cooked Wet Noodles) are
one of the famous Noodless and became to be aquianted food by Indonesian
People. Wet Noodless industry spread out in most of Indonesia city lot of the
factory produce by litle factory or home industry, and midle capacty of industry.
A boraks or by scientific name ussualy called Natrium Tetrabonat is a conserving
agent that ussualy use for wood preserving, antiseptic and cleaner. Formalin with
the scientific name Formadehida is conserving agent used for exterminator, virus,
vermin and tekstil industry chemical. Formalin very dangeorous and harmful for
healty if uses by high dosage can causes cancer, but in people society boraks and
formalin uses for food additives for tough rubbery and keep longer preserve of
food can used or consume to food in long period
Purpose of the research
The general purpose of this research is to analyze the content of boraks and
formalin in the wet Noodless at the Banyudono market, in Boyolali Regency.
Research Method.
This research conduct at April 14th
until April 25th
2019, using Descreptive
Research Method. Accidental sampling technique need 7 sample. Population in
this sample take all wet Noodles at traditional market Banyudono. In Boyolali
regency.
Result of The Resesarch : By Using Light Fire Test and colour test 7 sample
show tha from 3 sample containing boraks, and 4 sample containing formalin, 1
sample containing borak and formalin and only one sample can passing no boraks
and formalin.
Conclusion : based on the labortory checking research for 7 sample, just only 1
sample can pasing test from Permenkens No. 033 year 2012 about forbiden food
aditive boraks and formalin. Moreover need to socialize from healty departement
to the retailer about the danger of boraks and formalin, and can minimalize using
of boraks and formalin by the traditional retailer.
Key Words : Borak, Wet Noodles, Kualitatif, Market.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT............................................. iv
HALAMAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN............................. v
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ vi
MOTTO HIDUP ................................................................................................ vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
INTISARI ........................................................................................................... xi
ABSTRACT ........................................................................................................ xii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 3
E. Keaslian Penelitian ....................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
xiv
A. Bahan Pangan : Mie Basah ........................................................... 6
B. Pengawet Makanan : Boraks ......................................................... 12
C. Identifikasi Boraks pada Makanan ................................................ 17
D. Macam - Macam Metode Uji Boraks ............................................ 19
E. Pengawet Makanan : Formalin ...................................................... 22
F. Kerangka Konsep ............................................................................ 26
G. Kerangka Pikir ................................................................................ 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 28
B. Desain Penelitian ........................................................................... 28
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 29
D. Populasi Penelitian ........................................................................ 29
E. Variabel Penelitian ........................................................................ 29
F. Sampel dan Teknik Sampling ....................................................... 29
G. Instrumen Penelitian ...................................................................... 30
H. Teknik Pengolahan Data................................................................. 30
I. Analisis Data ................................................................................... 31
J. Jalannya Penelitian .......................................................................... 31
K. Etika Penelitian.................................................................................34
L. Jadwal Penelitian..............................................................................34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................. 35
B. Pembahasan .................................................................................... 38
xv
C. Edukasi Konsumen ......................................................................... 42
D. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 42
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 43
B. Saran ................................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1. MIE BASAH ................................................................................ 6
GAMBAR 2. STRUKTUR IKATAN GLUTEN DAN AIR .............................. 11
GAMBAR 3. GAMBAR BORAKS ................................................................... 12
GAMBAR 4. STRUKTUR KIMIA BORAKS.................................................. 13
GAMBAR 5. RUMUS BANGUN BORAKS...................................................... 14
GAMBAR 6. GAMBAR FORMALIN............................................................... 23
GAMBAR 7. STRUKTUR KIMIA FORMALIN............................................. 23
GAMBAR 8. KERANGKA KONSEP................................................................ 26
GAMBAR 9. KERANGKA PIKIR..................................................................... 27
xvii
DAFTAR TABEL
TABEL 1. SYARAT MUTU MIE BASAH SNI 01-2987 ( 1992 ) .................... 7
TABEL 2. KOMPOSISI GIZI MIE BASAH PER 100 GRAM ......................... 8
TABEL 3.DISTRIBUSI FREKUENSI PENGAMBILAN SAMPEL MIE BASAH
YANG DIAMBIL DARI BEBERAPA PEDAGANG DI KECAMATAN
BANYUDONO ................................................................................................... 36
TABEL 4.HASIL ANALISIS BORAKS PADA SAMPEL MIE BASAH
DENGAN METODE UJI NYALA.................................................................... 37
TABEL 5. HASIL ANALISIS FORMALIN PADA SAMPEL MIE BASAH
DENGAN METODE UJI WARNA................................................................... 37
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabel Indentifikasi Penggunaan Boraks Pada Mie Basah yang
dijual di Pasar di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali
Bulan April 2019.
Lampiran 2 Tabel Indentifikasi Penggunaan Formalin Pada Mie Basah yang
dijual di Pasar di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali
Bulan April 2019.
Lampiran 3 Tabel Prosentase Penggunaan Boraks dan Formalin Pada Mie
Basah yang dijual di Pasar di Kecamatan Banyudono Kabupaten
Boyolali Bulan April 2019.
Lampiran 4 Foto Praktikum Test Kandungan Boraks dengan metode uji nyala
api.
Lampiran 5 Foto Praktikum Test Kandungan Formalin dengan metode uji
Warna.
Lampiran 6 Hasil Pemeriksaan Boraks dan Formalin pada Mie Basah dari
Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali
Lampiran 7 Instruksi Kerja Test Kandungan Boraks dan Formalin dari
Laboratorium Dinas Kesehatan Boyolali.
Lampiran 8 Jadwal Penelitian
Lampiran 9 Kartu Konsultasi Penyusunan Tugas Akhir