ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PT. MINA …repository.uinsu.ac.id/6584/1/Skripsi.pdf ·...
Transcript of ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PT. MINA …repository.uinsu.ac.id/6584/1/Skripsi.pdf ·...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PT. MINA
MULIA PERKASA DALAM PROSES PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN MENURUT INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING
STANDARDS (IFRS)
Oleh :
Siti Abedah Hasibuan
NIM 52.15.3.022
Program Studi
AKUNTANSI SYARIAH
`
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PT. MINA
MULIA PERKASA DALAM PROSES PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN MENURUT INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING
STANDARDS (IFRS)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN
Sumatera Utara
Oleh :
Siti Abedah Hasibuan
NIM 52.15.3.022
Program Studi
AKUNTANSI SYARIAH
`
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Siti Abedah Hasibuan
NIM : 52.15.3.022
Tempat/Tgl. Lahir : Simangambat Jae, 25 Juni 1997
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Desa Simangambat Jae, Kec. Simangambat, Kab.
Padang Lawas Utara
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi PT. Mina Mulia Perkasa Dalam Proses
Penyusunan Laporan Keuangan Menurut International Financial Reporting
Standards” benar karya asli saya, kecuali kutipan-kutipan yang disebutkan
sumbernya. Apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan di dalamnya, sepenuhnya
menjadi tanggungjawab saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Medan, 15 Juli 2019
Yang membuat pernyataan
Siti Abedah Hasibuan
52153022
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi Berjudul :
AnalisisFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi PT. Mina Mulia
Perkasa Dalam Proses Penyusunan Laporan Keuangan Menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS)
Oleh :
Siti Abedah Hasibuan
Nim. 52153022
Dapat Disetujui Sebagai Salah SatuPersyaratan
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Akun)
Pada Program Studi Akuntansi Syariah
Medan, 5 Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Aliyuddin Abdul Rasyid Lc. MA KAMILA SE, Ak, M.Si
NIP. 196506282003021001 NIP. 197910232008012014
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi
Syariah
Hendra Harmain, S.E, M.Pd
NIP. 197305101998031003
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi berjudul: “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PT MINA MULIA PERKASA DALAM PROSES
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN MENURUT INTERNATIONAL
FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS)” An. Siti Abedah Hasibuan,
NIM 52153022 Program Studi Akuntansi Syariah telah dimunaqasyahkan dalam
Sidang Munaqasyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara, pada tanggal 30 Juli 2019. Skripsi ini telah diterima untuk
memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Akuntansi (S. Akun) pada Program
Studi Akuntansi Syariah.
Medan, 06 Agustus 2019
Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi
Program Studi Ekonomi Islam UIN SU
Ketua, Sekretaris,
Hendra Harmain, SE,M.Pd Kusmilawaty, SE, AK, M.Ak
NIP. 197305101998031003 NIP. 198006142015032001
Anggota
1. Hendra Harmain, SE,M.Pd 2. Kamila SE, Ak, M.Si
NIP. 197305101998031003 NIP. 197910232008012014
3. Kusmilawaty, SE, AK, M.Ak 4. Aliyuddin Abdul Rasyid Lc. MA
NIP. 198006142015032001 NIP. 196506282003021001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Dr. Andri Soemitra, MA
NIP. 19760507 200604 1 002
iv
ABSTRAK
Skripsi berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PT. Mina
Mulia Perkasa Dalam Proses Penyusunan Laporan Keuangan Menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS)” Atas nama Siti Abedah
Hasibuan. Dibawah bimbingan Pembimbing I Bapak Dr. Aliyuddin Abdul Rasyid,
MA dan Pembimbing II Ibu Kamila, SE., Ak, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis fator-faktor yang
mempengaruhi PT. Mina Mulia Perkasa dalam proses penyusunan laporan
keuangan menurut International Financial Reporting Standards (IFRS). Dalam
penelitian ini variabel independennya adalah faktor-faktor yang di batasi yaitu
kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi dengan satu variabel
dependen yaitu penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian ilmiah yang sistemtis menelaah bagian-
bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Teknik pengumpulan data
menggunakan data primer, melalui metode angket, yaitu menyebarkan daftar
pertanyaan (kuesioner) kepada 30 karyawan atau staff bagian keuangan di PT.
Mina Mulia Perkasa. Berdasarkan uji SPSS pada uji t menunjukkan bahwa
variabel kualitas sumber daya manusia (X1) berpengaruh signifikan dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial Reporting
Standards (IFRS) (Y). Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik uji t untuk variabel
kualitas sumber daya manusia ditunjukkan dengan thitung > ttabel (3,168 > 1,703).
Variabel teknologi informasi (X2) tidak berpengaruh signifikan dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial Reporting
Standards (IFRS) (Y). Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik uji t untuk variabel
teknologi informasi ditunjukkan dengan thitung < ttabel (0,994 < 1,703). Variabel
kualitas sumber daya manusia (X1) dan teknologi informasi (X2) berpengaruh
dalam proses penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS) (Y). Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik uji F
ditunjukkan dengan Fhitung > Ftabel (9,118 > 3,35) dengan besaran koefisien
determinan R2 sebesar 0,403. Jika dijabarkan maka besaran perubahan variabel
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial Reporting
Standards (IFRS) sebesar 40,3% dipengaruhi oleh dua variabel bebas yaitu
kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi.
Kata Kunci: Kualitas sumber daya manusia, Teknologi informasi, Penyusunan
laporan keuangan menurut International Financial Reporting
Standards (IFRS)
v
KATA PENGANTAR
حيم حمن الره الره بسم للاه
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT dengan segala
rahmat, nikmat, rezeki serta karunia-Nya, tak lupa shalawat dan salam kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul skripsi “Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi PT. Mina Mulia Perkasa Dalam Proses Penyusunan
Laporan Keuangan Menurut International Financial Reporting Standards
(IFRS)” diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada
Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat
memecahkan persoalan yang muncul dan dapat diatasi dengan baik. Selanjutnya
melalui kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang senantiasa
memberikan kesehatan dan kekuatan serta memberikan
kemudahan, kelancaran , dan pertolongan sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi dengan baik.
2. Enderled Hasibuan S.Sos dan Ros Laini Nasution selaku orang tua
tercinta yang selama ini telah memberikan nasihat, doa, dukungan,
pengorbanan, dan kasih saying yang tak akan tergantikan oleh
apapun.
3. Khoiruddin Nasution dan Jahraini Simbolon selaku wali di medan
yang telah banyak membantu dan menjaga penulis.
vi
4. Sumber Alam Mulia Hsb, SE, MMPP, Zulhijjah Hasibuan S.Sos
selaku abang, Siti Hotmarliani Hasibuan A.Md, selaku kakak dan
Nur Laila Hasibuan, Elvida wati Hasibuan dan Rizki Sri Mulyani
Hasibuan yang telah memberikan doa, keceriaan serta dorongan
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi. Beserta seluruh
keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
5. Bapak Prof Dr. Saidurrahman, M. Ag selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sumatera Utara.
6. Bapak Dr. Andri Soemitra, MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN-SU.
7. Bapak Hendra Harmain, SE., M.Pd selaku ketua jurusan Akuntansi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN-SU.
8. Ibu Kusmilawaty, SE, AK, M.AK selaku sekretaris jurusan
Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN-SU.
9. Bapak Dr. Aliyuddin Abdul Rasyid, MA selaku pembimbing
pertama yang telah meluangkan waktunya serta tenaga dan pikiran
kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat selasai sesuai dengan
yang diharapkan.
10. Ibu Kamila, SE., Ak, M.Si selaku pembimbing kedua yang telah
meluangkan waktunya serta tenaga dan pikiran kepada penulis,
sehingga skripsi ini dapat selasai sesuai dengan yang diharapkan.
11. Ibu Nur Laila, SE., MA selaku Penasehat Akademik yang
membimbing dan memberi nasehat.
12. Bapak Wan Muhammad Hasbullah selaku direktur pada PT. Mina
Mulia Perkasa
13. Kepada seluruh dosen-dosen dan pegawai administrasi serta semua
terkait Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara yang telah membantu saya dalam
perkuliahan.
vii
14. Segenap responden karyawan atau staff bagian keuangan di PT.
Mina Mulia Perkasa yang telah bersedia untuk terlibat dalam
penelitian ini.
15. Sahabat-sahabat Aisyah Rianda Gewa, Annisa Prastiwi, Febby
Ramadhani, Hanifah, Hanisya Ursilla Lubis, Ridha Eka Anugrah
yang telah menemani saya dalam gelap maupun terangnya
perjuangan di tanah perantauan ini.
16. Sahabat-sahabat di MAN Halima Tussa’diah, Sri Aulia, Siti
Fatimah, Siti Khadijah yang telah memberikan semangat kepada
penulis.
17. Kawan-kawan kelas saya di AKS-A 2015 yang tidak bisa saya
sebutkan namanya satu persatu.
18. Kawan-kawan KKN Kelompok 13 yang tidak bisa saya sebutkan
namanya satu persatu.
19. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Terima kasih atas kebaikan dan keikhlasan yang telah diberikan. Penulis
hanya dapat berdoa semoga kebaikan yang telah kalian berikan akan dibalas oleh
Allah dengan yang lebih baik.
Diharapakan tulisan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penelitian
selanjutnya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan. Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan untuk
penulisan selanjutnya.
Medan, 15 Juli 2019
SITI ABEDAH HASIBUAN
52153022
viii
TRANSLITERASI
Pedoman transliterasi Arab-Latin yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berdasarkan Surat Keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor: 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22 januari
1988.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا
Ba B Be ب
Ta T Te ت
Sa S Es (dengan titik di atas) ث
jim J Je ج
ha H Ha (dengan titik di ح
bawah)
kha Kh Ka dan ha خ
dal D De د
zal Z Zet (dengan titik di ذ
atas)
ra r Er ر
zai z Zet ز
sin s Es س
syin sy Es dengan ye ش
ix
sad s Es (dengan titik di ص
bawah)
dad d De (dengan titik di ض
bawah)
ta t Te (dengan titik di ط
bawah)
za z Zet (dengan titik di ظ
bawah)
ain ‘… Koma terbalik‘ ع
gain g Ge غ
Fa f Ef ف
Qaf q Ki ق
Kaf K Ka ك
Lam L El ال
Mim M Em م
Nun N En ن
Wau W We و
Ha H Ha ه
Hamzah …” Apostrof ء
Ya Y Ye ي
B. Konsonan rangkap karena sayaddah ditulis rangkap
Muta’aqqidain متعقدين
Iddah‘ عدة
x
C. Ta’ Marbutah diakhir kata
1. Bila mati ditulis
هبة Hibah
Jizyah جزية
2. Bila dihidupkan berangkai dengan kata lain ditulis
Ni’matullah نعمة اللة
Zakatul Fitri زكاة الفطر
D. Vokal Tunggal
Tanda Vokal Nama Huruf Latin Nama
Fathah A A
Kasrah I I
Dammah U U
E. Vokal Panjang
1. Fathah dan alif ditulis a
Jahiliyyah جاهلية
2. Fathah dan ya mati ditulis a
Yas’a يسعي
3. Kasrah dan ya mati ditulis i
Majid مجيد
4. Dammah dan wawu mati ditulis u
Furud فروض
F. Vokal-vokal Rangkap
1. Fathah ya mati ditulis ai
Bainakum بينكم
2. Fathah dan wawu mati ditulis au
Qaul قول
xi
G. Vokal-vokal yang berurutan dalam satu kata dipisahkan sengan
apostrof
A’antum ٲٲنتم .1
Lain syakartum ٳلن شكرتم .2
H. Kata sandang alif dan lam
1. Bila diikuti huruf qamariyah ditulis al-
Al-Quran القران
Al-Qiyas القياس
2. Bila diikuti huruf syamsiyyah ditulis dengan menggandakan huruf
syamsiyyah yang mengikutinya serta meghilangkan huruf al-nya
’As-sama السماء
As-syams الشنس
I. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan arab huruf kapital tidak dikenal,
dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan seperti
yang berlaku di EYD, diantara huruf kapital digunakan untuk menuliskan
huruf awal, nama diri, dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu diawali
dengankata sandang, maka yang ditulis oleh huruf kapital tetap huruf awal
nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandang.
J. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Dapat ditulis menurut penulisannya
Zawi al-furud ذوي الفروض
Ahl as-sunnah اهل السنة
xii
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN ........................................................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... iv
ABSTRAK .................................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................................. v
TRANSLITERASI ................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 5
C. Batasan Masalah ............................................................................................ 5
D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 6
F. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORITIS ...................................................................................... 7
A. Landasan Teori ............................................................................................... 7
1. Pengertian Laporan Keuangan ................................................................... 7
2. Pengguna laporan keuangan : .................................................................... 7
3. International Financial Reporting Standards (IFRS) ................................. 8
4. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ............................................... 9
5. Indikator Penyusunan Laporan Keuangan ............................................... 14
xiii
6. Faktor-Faktor yang mempengaruhi PT. Mina mulia perkasa dalam
proses penyusunan laporan keuangan menurut international financial
reporting standards (IFRS) ...................................................................... 14
7. Kajian Terdahulu ..................................................................................... 19
8. Kajian Pemikiran ..................................................................................... 21
9. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 24
A. Pendekatan penelitian ................................................................................... 24
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 24
C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................... 24
D. Sumber Data ................................................................................................. 25
E. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 25
F. Teknik Pengumpulan Data Penelitian .......................................................... 26
G. Defenisi Operasional Variabel ..................................................................... 30
H. Teknik Analisis Data Penelitian ................................................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 39
A. Hasil Penelitian ............................................................................................. 39
1) Deskripsi Data Penelitian ............................................................................. 39
a) Berdasarkan Usia ..................................................................................... 39
b) Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................................................... 40
c) Berdasarkan Pendidikan Terakhir ............................................................ 40
d) Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan ................................................. 41
e) Berdasarkan Lama Bekerja ...................................................................... 42
2) Hasil Analisis Statistik Deskriptif ................................................................ 42
3) Uji Kualitas Data .......................................................................................... 44
xiv
a) Uji Validitas ............................................................................................. 44
b) Uji Reliabilitas ......................................................................................... 46
4) Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 47
a) Uji Normalitas.......................................................................................... 47
b) Uji Multikolinearitas ................................................................................ 50
c) Uji Heteroskedastisitas ............................................................................ 51
5) Uji Analisis Regresi Berganda ..................................................................... 52
6) Uji Hipotesis ................................................................................................. 54
a) Uji Koefisien Determinan (Adjusted R2) ................................................. 54
b) Uji F (Uji Simultan) ................................................................................. 56
c) Uji t (Uji Parsial)...................................................................................... 57
B. Pembahasan .................................................................................................. 58
BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 61
A. Kesimpulan ................................................................................................... 61
B. Saran ............................................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 63
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kajian Terdahulu......................................................................................... 19
Tabel 3.1 Skala likert .................................................................................................. 26
Tabel 3.2 Kuesioner Penelitian ................................................................................... 27
Tabel 3.3 Definisi Operasional ................................................................................... 32
Tabel 4.1 Data Responden Berdasarkan Usia ............................................................. 39
Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................. 40
Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir.................................... 40
Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan ......................... 41
42Tabel 4.5 Data Responden Berdasarkan Lama Bekerja .......................................... 42
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif ...................................................................................... 43
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Sumber Daya Manusia .................... 44
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Teknologi Informasi ..................................................... 45
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Penyusunan Laporan Keuangan .................... 45
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................. 47
abel 4.11 Hasil Uji Normalitas .................................................................................... 49
Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinearitas........................................................................ 50
Tabel 4.13 Hasil Regresi Berganda ............................................................................. 52
Tabel 4.14 Hasil Uji R2 Kualitas Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi .. 54
Tabel 4.15 Hasil Uji R2 Kualitas Sumber Daya Manusia ........................................... 54
Tabel 4.16 Hasil Uji R2 Teknologi Informasi ............................................................. 55
Tabel 4.15 Uji F .......................................................................................................... 56
Tabel 4.16 Uji t ........................................................................................................... 57
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ................................................................................ 22
Gambar 4.1 Uji Normalitas dengan Histogram........................................................... 48
Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan Normal P-P Plot ................................................ 49
Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot ........................................... 51
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan zaman perusahaan harus mampu menyajikan
laporan keuangan yang baik untuk kepentingan pihak internal dan eksternal dalam
mengambil keputusan. Laporan keuangan suatu perusahaan menggambarkan
kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola sumber daya perusahaan yang
dipercayakan kepadanya.
Laporan keuangan adalah laporan yang menggamabarkan keadaan
tentang aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan biaya-biaya yang terjadi dalam
suatu perusahaan. Laporan keuangan disusun secara periodik. Minimal setahun
sekali, perusahaan menyusunan laporan keuangan.1
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) tujuan laporan keuangan dalam
menyediakan informasi yang menyangkut bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi. Oleh karena itu, informasi laporan keuangan
yang berkualitas adalah terbebas dari rekayasa dan menyajikan informasi yang
sebernarnya sesuai dengan fakta agar tidak merugikan semua pihak yang
menggunakannya.
Laporan keuangan yang disusun dengan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) IFRS. IFRS merupakan kependekan dari International Financial
Reporting Standards. Standar akuntansi internasional atau International Financial
Reporting Standards (IFRS) sebelumnya bernama International Accounting
Standards (IAS). IAS disusun oleh International Accounting Standard Committee
(IASC), organisasi pendahulu dari IASB. IASC didirikan pada juni 1973.
Organisasi ini merupakan kesepakatan dari lembaga akuntansi nasional yang
1 Elizar Sinambela, Dkk. Pengantar Akuntansi Konsep Dan Teknik Penyusunan
Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Dan Manufaktur Teori, Soal – Soal, Dan Praktikum,
(Medan : Perdana Publishing, 2016), h. 13
2
mewakili sepuluh negara, yaitu Australia, Jerman, Jepang, Meksiko, Belanda,
Irlandia, Kanada, Prancis, dan Amerika Serikat. IASC berkembang dan berakhir
memiliki anggota 143 lembaga akuntansi yang merepresentasikan lebih dari 2 juta
akuntan.Pada tahun 1995, IASC menyelesaikan penyusunan satu set standar
akuntansi komprehensif.2
Pada tahun 2001, IASC berkembang menjadi IASB. Semua IAS yang
telah diterbitkan diadopsi IASB. Standar baru yang diterbitkan oleh IASB diberi
nama IFRS. Dengan demikian, IFRS meliputi semua IAS termasuk juga
interpretasi standar yang dikeluarkan oleh Stading Interpretation Committee (SIC)
dan International Financial Reporting Interpretation Committee (IFRIC).
Tujuan dari IASB yaitu untuk mengembangkan satu set standar akuntansi
yang berkualitas tinggi, yang dapat dipahami dan diterapkan secara internasional
yang diperlukan sebagai prasyarat dihasilkan laporan keuangan dan laporan
keuangan lain yang berkualitas, transparan dan dapat dibandingkan untuk
membantu pemakai laporan keuangan dan partisipasi dari berbagai pasar modal
seluruh dunia mengambil keputusan ekonomi, untuk mempromosikan penggunaan
standar kepala para pengguna, dan untuk bekerja sama dengan dewan standar
nasional dari berbagai negara untuk melakukan kovergensi dan menjadikan IFRS
sebagai standar akuntansi yang berkualitas.
Proses adopsi IFRS berbeda di setiap negara. Beberapa negara
melakukan adopsi penuh tanpa pengecualian, beberapa negara dengan bahasa
Inggris sebagai bahasa resminya menggunakan IFRS namun tetap diberi nomor
menggunakan nomor standar local di negara tersebut, seperti Inggris, Australia,
dan Hong Kong. Proses kedua adalah melakukan adaptasi dari IFRS ke dalam
standar akuntansi negara tersebut. Proses adaptasi ini dilakukan dengan
menerjemahkan dan menyesuaikan beberapa isinya dengan ketentuan yang
berlaku di negara tersebut. Indonesia menggunakan metode adaptasi, IFRS
2 Dwi Martani, Dkk. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK: Edisi 2 – Buku 1,
(Jakarta: Salemba Empat, 2016), h. 19
3
diterjemahkan dan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Namun, proses
adaptasinya dijelaskan secara trasnparan dalam setiap standar yang dikeluarkan.
Standar akuntansi disusun melalui proses yang dilaksanakan secara transparan dan
akuntabel, Proses tersebut disebut sebagai due process yang memiliki komponen
yaitu Dewan standar yang independen, proses pengembanganstandar yang teliti
dan sistemtis, bekerja sama dengan investor, regulator, pelaku bisnis utama,
profesi akuntan global di setiap tahapan proses dan berusaha untuk melakukan
kolaborasi dengan komunikasi dewan penyusunan standar.
Sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai individu yang
merancang dan memproduksi keluaran dalam rangka pencapaian strategi dan
tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.3 Kualitas sumber daya manusia itu
hanya ditentukan oleh aspek keterampilan atau kekuatan tenaga fisiknya saja,
akan tetapi juga ditentukan oleh pendidikan atau kadar pengetahuannya,
pengalaman, atau kematangannya dan sikapnya serta nilai-nilai yang dimilikinya.
Teknologi informasi membantu manusia dalam membuat, mengubah,
menyimpan, mengomunikasikan dan atau menyebarkan informasi. Teknologi
informasi selain sebagai teknologi komputer untuk memproses dan penyimpanan
informasi juga berfungsi sebagai teknologi komunikasi untuk penyebaran
informasi. Komputer juga sebagai salah satu komponen dari teknologi informasi
yang merupakan alat yang bisa melipatgandakan kemampuan yang dimiliki dan
komputer juga bisa mengerjakan sesuatu yang mungkin manusia tidak mampu
melakukannya. Dengan komputer, informasi yang dihasilkan dapat tepat pada
waktunya dan tepat nilainya.
Perusahaan PT. Mina Mulia Perkasa merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang industri pengadaan makanan dan minuman (foof provider), dan
bertekad menjadi catering yang menyediakan makanan yang bermutu dan
disenangi oleh banyak kalangan. Berdasarkan observasi lapangan yang telah
3 Burhanuddin Yusuf. Manajemen Sumber Daya Manusia Di Lembaga Keuangan
Syariah, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2015), h. 25
4
dilakukan, karyawan bagian pengelolaan keuangan tidak menguasai dalam bidang
keuangan dan dapat dikatakan sumber daya manusianya tidak berkualitas.
Pencatatan dan pelaporan keuangan di PT. Mina Mulia Perkasa masih dicatat
menggunakan aplikasi Microsoft Excel, sehingga kesalahan dalam pencatatan
transaksi keuangan sering terjadi, sehingga berakibat pada penyajian laporan
keuangan yang tidak valid. Menurut Bapak Amin Alkadri Purba4 selaku staff
bagian keuangan, beliau mengatakan bahwasanya “PT. Mina Mulia Perkasa masih
memasukkan data secara manual. microsoft excel tidak dapat membuat laporan
keuangan secara otomatis, jadi harus terlebih dahulu membuat rumus-rumus
microsoft excelnya untuk membuat laporan keuangan sehingga sangat berisiko
terhadap kinerja keuangan perusahaan”. Karena itu dalam hal ini terdapat faktor
yang mempengaruhi perusahaan dalam proses penyusunan laporan keuangan
menurut International Financial Reporting Standards (IFRS). Faktor-faktor
tersebut adalah kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi.
Berdasarkan latar belakang di atas maka akan dilakukan penelitian
mengenai faktor-faktor diduga dapat mempengaruhi perusahaan dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial Reporting
Standards (IFRS). Yaitu, kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi
dengan mengambil sampel penelitian pada PT. Mina Mulia Perkasa. Oleh karena
itu, penelitian ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PT.
Mina Mulia Perkasa Dalam Proses Penyusunan Laporan Keuangan Menurut
Internatioanl Financial Reporting Standards (IFRS)”.
4 Wawancara Dengan Bapak Amin Alkadri Purba4 selaku Staff Bagian Keuangan PT.
Mina Mulia Perkasa, 2019
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis mengidentifikasikan
masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya kualitas sumber daya manusia pada PT. Mina Mulia Perkasa
dalam proses penyusunan laporan keuangan menurut International
Financial Reporting Standards (IFRS)
2. Teknologi informasi kurang memadai dalam proses penyusunan laporan
keuangan menurut Internatioanl Financial Reporting Standards (IFRS)
C. Batasan Masalah
Dalam pembahasan diatas penulis membatasi masalah faktor-faktor yaitu
kualitas sumber daya menusia dan teknologi informasi dalam proses penyusunan
laporan keuangan menurut International Financial Reporting Standards (IFRS).
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah kualitas sumber daya manusia berpengaruh dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS)?
2. Apakah teknologi informasi berpengaruh dalam proses penyusunan
laporan keuangan menurut International Financial Reporting Standards
(IFRS)?
3. Apakah kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi
berpengaruh dalam proses penyusunan laporan keuangan menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS)?
6
E. Tujuan Penelitian
Dari penguraian perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah kualitas sumber daya manusia berpengaruh
dalam proses penyusunan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS)?
2. Untuk mengetahui apakah teknologi informasi berpengaruh dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS)?
3. Untuk mengetahui apakah kualitas sumber daya manusia dan teknologi
informasi berpengaruh dalam proses penyusunan keuangan menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS)?
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
1. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan masukan atau bahan pertimbangan dan dasar pengambilan
keputusan.
2. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
dapat lebih memahami bagaimana kualitas sumber daya manusia dan
teknologi informasi dalam proses penyusunan laporan keuangan menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS).
3. Bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
kepada pihak-pihak yaitu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
7
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Landasan Teori
1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir atau produk dari proses
akuntansi yang terdiri dari proses pencatatan, pengelompokan, pelaporan, dan
penginterpretasian yang isinya merupakan data historis dan masa kini dari
perusahaan dalam satuan uang, ditujukan kepada kalangan internal dan eksternal
perusahaan dalam pengambilan keputusan.1
Laporan keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data
keuangan perusahaan. Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan untuk
kepentingan manajemen dan pihak lain yang menaruh perhatian atau mempunyai
kepentingan dengan data keuangan perusahaan.2
2. Pengguna laporan keuangan :
1) Investor: menilai entitas dan kemampuan entitas membayar dividen
di masa mendatang. Investor dapat memutuskan untuk membeli atau
menjual saham entitas.
2) Karyawan: kemampuan memberikan balas jasa, manfaat pension,
dan kesempatan kerja.
3) Pemberi jaminan: kemampuan membayar utang dan bunga yang
akan mempengaruhi keputusan apakah akan memberi pinjaman.
4) Pemasok dan kreditor lain: kemampuan entitas membayar
liabilitasnya pada saat jatuh tempo.
5) Pelanggan: kemampuan entitas menjamin kelangsungan hidupnya.
6) Pemerintah: menilai tren dan perkembangan kemakmuran entitas.
7) Masyarakat: menilai tren dan perkembangan kemakmuran entitas.
1 Supar Wasesa, Muhammad Yamin, Atma Hayat, Hamdani. Manajemen Keuangan
Prinsip Dan Penerapan, (Medan: Madenatera, 2016) h. 46 2 Jumingan. Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006) h. 4
8
Menurut kerangka konseptual IFRS, tujuan laporan keuangan adalah
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan yang bermanfaat bagi sebagian besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi. Informasi keuangan ditujukan untuk memenuhi
sebagian besar pemakai. Laporan keuangan menyajikan informasi perubahan
posisi keuangan dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non keuangan.
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen
(stewardship) dan pertanggungjawaban sumber daya entitas yang telah dipercaya
kepadanya.
3. International Financial Reporting Standards (IFRS)
International Financial Reporting Standards (IFRS) yang merupakan
standar pelaporan keuangan internasional. Tujuan International Financial
Reporting Standards (IFRS) adalah memastikan bahwa laporan keuangan dan
laporan keuangan interim perusahaan untuk periode-periode yang dimaksud
dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang:
1) Transparan bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang
periode yang disajikan.
2) Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan
pada IFRS.
3) Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para
pengguna.
Kerangka Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis International
Financial Reporting Standards (IFRS) Elemen laporan keuangan:
a. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
b. Laporan Laba Rugi Komprehensif
c. Laporan Perubahan Ekuitas
d. Laporan Arus Kas
e. Catatan Atas Laporan Keuangan
9
f. Laporan posisi keuangan awal periode komparatif
Ruang lingkup International Financial Reporting Standards (IFRS) ini
berlaku apabila sebuah perusahaan menerapkan International Financial Reporting
Standards (IFRS) untuk pertamakalinya melalui suatu pernyataan eksplisit tanpa
syarat tentang kesesuaian dengan International Financial Reporting Standards
(IFRS). Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan
yang pertamakalinya berdasarkan International Financial Reporting Standards
(IFRS) (termasuk laporan keuangan interim untuk periode pelaporan tertentu)
menyediakan titik awal yang memadai dan transparan kepada para pengguna dan
dapat dibandingkan sepanjang seluruh periode disajikan.
Standar laporan keuangan internasional mencakup:
1. Peraturan-peraturan standar laporan keuangan internasional
2. Peraturan-peraturan akuntansi internasional.
3. Interpretasi yang berasal dari komite interpretasi laporan keuangan
internasional.
4. Standing Interpretations Committee (SIC).
5. Kerangka kerja untuk persiapan dan presentasi laporan keuangan.
4. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi
dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik
kualitatif pokok yaitu : dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat
diperbandingkan.3
1) Dapat dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan
keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh
pemakai. Untuk maksud ini, pemakai diasumsikan memiliki
pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis,
3 Sofyan Syafri Harahap. Teori Akuntansí, (Jakarta: PT Rajagranfindo Persada, 2011), h.
130-134
10
akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan
ketekunan yang wajar.
2) Relevan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi
kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi
memiliki kualitas relevan kalau dapat memengaruhi keputusan
ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa
masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi,
hasil evaluasi mereka dimasa lalu.
Peran informasi dalam pemahaman dan penegasan berkaitan
satu sama lain. Misalnya, informasi struktur dan besarnya aktiva
yang dimiliki bermanfaat bagi pemakai ketika mereka berusaha
meramalkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan peluang
dan bereaksi terhadap situasi yang merugikan. Informasi sama juga
berperan dalam memberikan penegasan terhadap prediksi yang lalu,
misalnya, tentang bagaimana struktur keuangan perusahaan
diharapkan tersusun atau tentang hasil dari operasi yang
direncanakan.
3) Materialitas
Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakikat dan
materialitasnya. Dalam beberapa kasus, hakikat informasi saja sudah
cukup untuk menentukan relevansinya .Misalnya, pelaporan suatu
segmen baru dapat memengaruhi penilaian risiko dan peluang yang
dihadapi perusahaan tanpa mempertimbangkan materialitas dari hasil
yang dicapai segmen baru tersebut dalam periode pelaporan.
Informasi dipandang material kalau kelalaian untuk
mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut
dapat memengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang diambil atas
dasar laporan keuangan. Materialitas tergantung pada besarnya pos
atau kesalahan yang dinilai sesuai dengan situasi khusus dari
kelalaian dalam mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat.
11
Karenanya, materialitas lebih merupakan suatu ambang batas atau
titik pemisahan daripada suatu karakteristik kualitatif pokok yang
baru harus dimiliki agar informasi dipandang berguna.
4) Keandalan
Agar bermanfaat, informasi juga harus andal. Informasi
memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya
sabagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya
disajikan atau secara wajar diharapakan dapat disajikan.
Informasi mungkin relevan, tetapi jika hakikat atau
penyajiannya tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi
tersebut secara potensial dapat menyesatkan. Misalnya, jika
keabsahan dan jumlah tuntutan atas kerugian dalam suatu tindakan
hukum masih dipersengketakan, mungkin tidak tepat bagi
perusahaan untuk mengakui jumlah seluruh tuntutan tersebut dalam
neraca, meskipun mungkin tepat untuk mengungkapkan jumlah serta
keadaan dari tuntutan tersebut.
5) Penyajian Jujur
Agar dapat diandalkan, informasi harus menggambarkan
dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya
disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
Informasi keuangan pada umumnya tidak luput dari resiko
penyajian yang dianggap kurang jujur dari apa yang seharusnya
digambarkan. Hal tersebut bukan disebabkan karena kesengajaan
untuk menyesatkan, tetapi lebih merupakan kesulitan yang melekat
dalam mengidentifikasikan transaksi serta peristiwa lainnya yang
dilaporkan, atau dalam menyususn atau menerapkan ukuran dan
teknik penyajian yang sesuai dengan makna transaksi dan peristiwa
tersebut.
12
6) Substansi Mengungguli Bentuk
Jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur
transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya disajikan, peristiwa
tersebut perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan
realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya. Substansi
transaksi atau peristiwa lain tidak selalu konsisten dengan apa yang
tampak dari bentuk hukum.
7) Netralitas
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan untuk pemakai, dan
tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
Tidak boleh ada usaha untuk menyajikan informasi yang
menguntungkan satu atau beberapa pihak, sementara hal tersebut
akan merugikan pihak lain yang mempunyai kepentingan yang
berlawanan.
8) Pertimbangan Sehat
Penyusunan laporan keuangan adakalanya menghadapi
ketidakpastian peristiwa dan keadaan tertentu. Pertimbangan sehat
mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan
dalam kondisi ketidakpastian sehingga aktiva atau penghasilan tidak
dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak dinyatakan
terlalu rendah. Namun demikian, penggunaan pertimbangan sehat
tidak memperkenankan, misalnya pembentukan cadangan
tersembunyi atau penyisihan berlebihan, dan sengaja menetapkan
aktiva atau pengahasilan yang lebih rendah atau pencatatan
kewajiban atau beban yang lebih tinggi sehingga laporan keuangan
menjadi tak netral, dan karena itu, tidak memiliki kualitas andal.
9) Kelengkapan
Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan
harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Kesenjangan
untuk tidak mengungkapkan mengakibatkan informasi menjadi tidak
13
benar atau menyesatkan dank arena itu tidak dapat diandalkan dan
tidak sempurna ditinjau dari segi relevansi.
10) Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan
perusahaan antarperiode untuk mengindentifikasikan kecenderungan
posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat
membandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk
mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan secara relatif. Oleh karena itu, pengukuran dan penyajian
dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yabg serupa harus
dilakukan secara konsisten untuk perusahaan tersebut, antarperiode
perusahaan yang sama dan untuk perusahaan yang lain.
Implikasi penting dari karakteristik kualitatif dapat
dibandingkan adalah bahwa pemakai harus mendapat informasi
tentanf kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan dan perubahan kebijakan serta pengaruh perubhan
tersebut. Paara pemakai harus dimungkinkan untuk dapat
mengidentifikasi perbedaan kebijakan akuntansi yang diberlakukan
untuk transaksi serta peristiwa lain yang sama dalam sebuah
perusahaan dari satu period eke periode lain dalam perusahaan yang
berbeda. Ketaatan pada standar akuntansi keuangan, termasuk
pengungkapan kebijakan akuntansi yang dugunakan oleh
perusahaan, membantu pencapaian daya banding.
Kebutuhan terhadap daya banding jangan dikacaukan dengan
keseragaman semata-mata dan tidak seharusnya menjadi hambatan
dalam memperkenalkan standar akuntansi keuangan yang lebih
baik.Perusahaan tidak perlu meneruskan kebijakan akuntansi yang
tidak lagi selaras dengan karakteristik kualitatif revalansi dan
keandalan. Perusahaan juga tidak perlu memeperthankan suatu
kebijakan akuntansi kalau ada alternatif lain yang lebih relevan dan
lebih andal.
14
5. Indikator Penyusunan Laporan Keuangan
1) Kelengkapan Laporan Keuangan
Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus
lengkap dalam batasan meterialitas dan biaya. Kesenjangan untuk tidak
mengungkapkan mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau
menyesatkan dan oleh karenanya tidak dapat diandalkan dan kurang
mencukupi ditinjau dari segi relevansi.
2) Manfaat Laporan Keuangan
Setiap perusahaan untuk mengembangkan usahanya perlu beberapa
usaha yang dilakukannya, salah satu satunya yaitu upaya meyakinkan
publik bahwa usaha yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam akuntansi, wujud pertanggungjawaban tersebut dilakukan dengan
menyusun dan menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar
sehingga membantu manajemen perusahaan untuk menentukan kebijakan
perusahaan yang akan digunakan.
6. Faktor-Faktor yang mempengaruhi PT. Mina mulia perkasa dalam
proses penyusunan laporan keuangan menurut international
financial reporting standards (IFRS)
a) Kualitas Sumber Daya Manusia
Manusia merupakan makhluk yag memiliki kemampuan istimewa dan
menempati kedudukan tertinggi diantara makhluk lainnya, yakni menjadi khilafah
di muka bumi. Selain itu sumber daya manusia yang berkualitas mendapat tempat
yang istimewa disisi Allah. Seperti dalam firman Allah dalam surah Al-Mujadalah
ayat 11, yang berbunyi:
وا يفسح للاه لك م وإذا وا في المجالس فافسح يا أيها الهذين آمن وا إذا قيل لك م تفسهح
15
وا يرفع للاه الهذين آمن وا منك م والهذين أ وت وا العلم درجات وللاه وا فانش ز قيل انش ز
(١١عمل ون خبير)بما ت
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,
“Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah
kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.
Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan”.4
Surah Al-Mujadalah ayat 11 memiliki kandungan: setiap orang yang
beriman wajib hukumnya menuntut ilmu baik akhirat maupun dunia, hendaknya
dalam menuntut ilmu juga memberikan kemudahan bagi orang lain seperti kita
juga, sebab Allah juga akan memudahkan kita baik di dunia dan akhirat bagi siapa
yang memudahkan saudaranya dalam kesulitan, orang yang beriman dan berilmu,
berbeda derajatnya dengan mereka yang hanya beriman atau hanya berilmu saja,
dan Allah SWT senantiasa mengetahui apa yang diperbuat maupun apa yang ada
di dalam hati hamba-Nya.
Karena dengan ilmu pengetahuan akuntansi yang memadai maka kualitas
sumber daya manusia menjadi lebih baik. Artinya tidak semua orang bisa diberi
tanggungjawab untuk melaksanakantugas akuntansi, Seperti sabda Rasulullah
SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah r.a:
ة اع ر السه ظ ت ان ه ف ل ه ر أ ي لى غ ر إ م د ال ن ا أ س ذ إ
“ketika suatu perkara diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka
tunggulah kehancuran”.5
4 Alquran Dan Terjemahnya. Departemen Agama RI, (Jakarta: Bintang Indonesia,
2011), h. 543 5 Syamsul Rijal Hamid.Buku Pintar Hadits: “Kamus Hadits Nabi: Penting Bagi Santri,
Perlu Bagi Da’i”, (Jakarta Barat: Qibla, 2012), h. 630
16
Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada umumnya,
manusia hanya menguasai suatu ilmu tertentu, dan awam tentang pengetahuan
lainnya. Wajarlah jika profesi yang digeluti manusia pun sesuai dengan disiplin
ilmu yang ditekuninya. Sebab, apabila profesi yang digelutinya tidak sejalur
dengan disiplin ilmu yang dikuasainya, besar kemungkinan ia akan mengalami
kegagalan. Itulah sebabnya, ahli hukum tidak tepat jika ditempatkan dalam dunia
penelitian tumbuh-tumbuhan. Ahli fisika juga tidak pas apabila kita angkat
sebagai direktur ekspor-impor. Dan, segala sesuatu yang tidak ditangani oleh
ahlinya, tinggal menunggu saat kehancurannya.
Islam menghendaki manusia berada pada tatanan tertinggi. Oleh karena
itu, manusia di karunia dengan akal, perasaan dan tubuh yang sempurna.
Kesempurnaan demikian dimaksudkan agar manusia sebagai individu dapat
mengembangkan diri dan menjadi anggota masyarakat yang berdaya guna
sehingga dapat mengembangkan seluruh potensi sumber daya yang dimilikinya.
Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang
memiliki akal perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya
dan karya (rasio, rasa, dan karsa).6 Kualitas sumber daya manusia adalah
kemampuan sumber daya manusia untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya dengan bekal pendidikan, pelatihan, dan pengalaman
yang cukup memadai.7
Menurut Widodo dan Kharis dalam Muhammad Saleh dan Ventje Ilat8
Kualitas sumber daya manusia adalah kemampuan sumber daya manusia untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dengan bekal
pendidikan, pelatihan, pengalaman yang cukup memadai.
6 Edy Sutrisno. Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta : Kencana, 2017), h. 3 7 Ismatul Izzah, Arik Susbiyani, Achmad Syahfrudin. Pengaruh Kualitas Sumber Daya
Manusia Dan Karakteritik Usaha Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada
UMKM Kabupaten Jamber), (Jurnal), h. 4 8 Menurut Widodo Dan Kharis Dalam Muhammad Saleh Dan Ventje Ilat. Pengaruh
Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem Pengendalian
Intern Terhadap Keandalan Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Dealer Mobil Di Sulawesi
Utara, (Jurnal), h. 3
17
1) Indikator Kualitas sumber daya manusia
Menurut M. Dawan Rahardjo dalam Dera Nofandia Fajari9
mengatakan indikator dari kualitas sumber daya manusia adalah
sebagai berikut:
a) Kualitas Intelektual (Pengetahuan dan Keterampilan)
1) Memiliki pengetahuan dan keterampialan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan tuntunan
industrialisasi.
2) Memiliki kemampuan bahasa, meliputi bahasa nasional,
bahasa daerah dan sekurang-kurangnya bahasa asing.
b) Pendidikan
1) Memiliki kemampuan pendidikan pada jejang yang lebih
tinggi.
2) Memiliki tingkat ragam dan kualitas pendidikan serta
keterampilan yang relevan dengan memperhatikan dinamika
lapangan kerja baik yang tingkat lokal, nasional maupun
internasional.
b) Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika,
terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan
informasi apa saja termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar. Teknologi informasi
mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau
sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap,mentransmisikan,
menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data.10
9 Menurut M. Dawan Rahardjo dalam Dera Nofandia Fajari. Pengaruh Kualitas Sumber
Daya Manusia Dan Kualitas Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Survei Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
Pemerintah Kota Bandung), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Komputer
Indonesia, h. 2 10 Nika Wijaya. Analisis Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan Teknologi
Informasi Terhadap Pengendalian Biaya Pada PDAM Tirta Tamiang Kuala Simpang, (Skripsi
18
Menurut M. Suyanto dalam Yofi Elfinsa Prasetyo11 Teknologi informasi
merupakan sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang
membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan
atau menyampaikan informasi.
Menurut Abdul Kadir dan Terra Ch Triwahyuni dalam Yofi Elfinsa
Prasetyo12 Teknologi informasi adalah seperangkat yang membantu melakukan
pekerjaan dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi.
1) Indikator Teknologi Informasi
Adapun alat ukur dari Teknologi Informasi adalah:
a. Perangkat Keras Komputer (Hardware): Perangkat keras bagi
sesuatu sistem informasi terdiri atas keluaran. Sebagai unit
menyimpan file dan sebagainya., peralatan, penyimpanan data
dan terminal masukan dan keluaran.
b. Perangkat Lunak Komputer (Sofware): Seperti sistem perangkat
lunak yang dikembangkan guna mendukung pendistribusian
data dan informasi seperti sistem pengoperasian. Dikembangkan
juga beberapa metode dan aplikasi dan sistem berbasis computer
untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
c. Jaringan dan Komunikasi: Jaringan dan komunikasi merupakan
sebuah sistem yang mampu menghubungkan dan
menggabungkan beberapa titik komunikasi menjadi satu
kesatuan yang mampu berinteraksi antara satu dengan yang
lainnya. Berbagai macam cara digunakan untuk mempermudah
dan menjaga kualitas hubungan melalui internet. Sejak saat
11 Menurut M. Suyanto Dalam Yofi Elfinsa Prasetyo. Pengaruh Teknologi Informasi
Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi
Akuntansi (Survey Pada UMKM Sentra Industri Sepatu Cibaduyut Bandung Jawa Barat), (Jurnal
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Komputer Indonesia), h. 4 12 Ibid, h. 4
19
itulah perkembangan alat-alat yang menyokong kemampuan
jaringan untuk saling berhubungan berjalan dengan pesat.
d. Database: wadah atau file yang bisikan program dan data
dibuktikan dengan adanya media penyimpanan fisik dari proses
penggunaan sistem.
e. Personalia Teknologi Informasi: Adanya operator komputer,
analisis sistem, pembuat program, personalia penyajian data,
pemimpin sistem informasi.
7. Kajian Terdahulu
Terdapat beberapa hasil penelitian terdahulu yang menjadi acuan dalam
penelitian ini adalah :
Tabel 1.1
Kajian Terdahulu
Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Muham
mad
Saleh
dan
Ventje
Ilat13
Pengaruh kualitas
sumber daya
manusia,
pemanfaatan
teknologi informasi
dan sistem
pengendalian intern
terhadap keandalan
pelaporan
keuangan pada
Variabel
independen
menggunak
an kualitas
sumber
daya
manusia
Objek
penelitian,
variabel
dependen,
dan waktu
penelitian
Kualitas sumber
daya manusia,
pemanfaatan
teknologi
informasi dan
sistem
pengendalian
intern tidak
berpengaruh
signifikan
13 Muhammad Saleh Dan Ventje Ilat. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Keandalan
Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Dealer Mobil Di Sulawesi Utara, (Jurnal)
20
perusahaan dealer
mobil di Sulawesi
Utara
terhadap
keandalan
pelaporan
keuangan pada
perusahaan dealer
mobil di Sulawesi
Utara
Liza
Mutiana,
Yossi
Diantim
ala dan
Zuraida
14
Pengaruh sistem
pengendalian
intern, teknologi
informasi, kualitas
sumber daya
manusia dan
komitmen
organisasi terhadap
kualitas laporan
keuangan (Studi
pada satker di
lingkungan
Kementerian
Agama Kabupaten
Aceh Utara)
Variabel
independen
menggunak
an kualitas
sumber
daya
manusia
dan
teknologi
informasi
Objek
penelitian,
variabel
dependen,
dan waktu
penelitian
Sistem
pengendalian
intern, teknologi
informasi,
kualitas sumber
daya manusia dan
komitmen
organisasi secara
simultan
berpengaruh
terhadap kualitas
laporan keuangan
di lingkungan
Kementerian
Agama
Kabupaten Aceh
Utara
Wa Ode
Aswati
Pengaruh Kualitas
Sumber Daya
Variabel
independen
Objek
penelitian,
Kualitas Sumber
Daya Manusia Dan
14 Liza Mutiana, Yossi Diantimala Dan Zuraida. Pengaruh Sistem Pengendalian
Intern, Teknologi Informasi, Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Komitmen
Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Pada Satker Di
Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara), (Jurnal Perspektif Ekonomi
Darussalam Volume 3 Nomor 2), 2017
21
dan
Muthmai
nna
Aulia
Bustam
15
Manusia Dan
Perangkat
Pendukung Terhadap
Penyusunan Laporan
Keuangan
Pemerintah Daerah
(Studi Pada Badan
Pengelola Keuangan
Dan Aset Daerah
Kota Kendari)
menggunak
an kualitas
sumber
daya
manusia
dan variabel
indepennya
menggunak
an
penyusunan
laporan
keuangan
dan waktu
penelitian
Perangkat
Pendukung
berpengaruh
signifikan Terhadap
Penyusunan
Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah
(Studi Pada Badan
Pengelola
Keuangan Dan
Aset Daerah Kota
Kendari)
8. Kajian Pemikiran
1) Kualitas Sumber Daya Manusia Berpengaruh dalam proses
penyusunan Laporan Keuangan MenurutInternational
Financial Reporting Standards (IFRS)
Kualitas sumber daya manusia pelaku PT. Mina Mulia Perkasa
ditentukan dari pelaksanaan tugas dan tanggungjawab. Kualitas sumber
daya manusia pelaku PT. Mina Mulia Perkasa sangat mempengaruhi
keberhasilan dan penyajian laporan keuangan. Sumber daya manusia
yang berkualitas, didukung dengan sering mengikuti pendidikan dan
pelatihan, mempunyai pengalaman di bidang keuangan, berperilaku yang
baik, dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan. Sumber daya manusia
yang berkualitas dan memiliki pemahaman tentang International
Financial Reporting Standards (IFRS) akan dapat menyusun laporan
15 Wa Ode Aswati dan Muthmainna Aulia Bustam. Pengaruh Kualitas Sumber Daya
Manusia Dan Perangkat Pendukung Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (Studi Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Kendari), (Jurnal
Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Halu Oleo)
22
keuangan yang berkualitas dan berguna untuk pengambilan keputusan
atas perusahaan.
2) Teknologi Informasi Berpengaruh dalam proses penyusunan
Laporan Keuangan MenurutInternational Financial Reporting
Standards (IFRS)
Perkembangan teknologi informasi pada sektor bisnis
mempengaruhi perkembangan dan kemajuan akuntansi. Kemajuan
teknologi informasi mempengaruhi pengembangan desain informasi pada
sektor bisnis. Teknologi informasi memiliki pengaruh terhadap
keberhasilan perusahaan dalam proses penyusunan laporan keuangannya
atau mengelola perusahaannya. Sehingga semakin canggih teknologi
informasi yang diterapkan maka kualitas laporan keuangannya akan
semakin baik.
Kerangka pemikiran merupakan model konseptual tentang bagaimana
teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai
masalah penting. Faktor-faktor yang di batasi yaitu kualitas sumber daya menusia
dan teknologi informasi dalam proses penyusunan laporan keuangan menurut
International Financial Reporting Standars (IFRS).
Berdasarkan teori yang telah dikemukakan diatas, gambaran menyeluruh
penelitian ini yang manyangkut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
proses penyusunan laporan keuangan menurut International Financial Reporting
Standards (IFRS) dapat disederhanakan dalam kerangka pemikiran sebagai
berikut.
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Kualitas Sumber Daya
Manusia (X1)
Teknologi Informasi (X2)
Penyusunan laporan keuangan
menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS) (Y)
23
9. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terharap permasalahan yang
diajukan. Hipotesis merupakan pernyataan sementara berupa dugaan mengenai
apa saja yang sedang kita amati dalam usaha untuk memahaminya. Hipotesis
merupakan kebenaran sementara yang masih harus diuji. Oleh karena itu,
hipotesis berfungsi sebagai cara untuk menguji kebenaran.16
Berdasarkan rumusan penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya,
maka hipotesis sementara yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Ha1 : Kualitas Sumber Daya Manusia berpengaruh dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS).
Ho1 : Kualitas Sumber Daya Manusia berpengaruh dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International
Financial Reporting Standards (IFRS).
2. Ha2 : Teknologi Informasi berpengaruh dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS).
Ho2 : Teknologi Informasi tidak berpengaruh dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS).
3. Ha3 : Kualitas Dumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi
secara simultan berpengaruh dalam proses penyusunan laporan
keuangan menurut International Financial Reporting
Standards (IFRS).
Ho3 : Kualitas Dumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi
secara simultan tidak berpengaruh dalam proses penyusunan
laporan keuangan menurut International Financial Reporting
Standards (IFRS).
16 Suryani, Hendryadi. Metode Riset Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi Pada Penelitian
Bidang Manajemen Dan Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana, 2015), h. 98
24
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sitematis
menelaah bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian
kuantitatif bertujuan untuk menguji teori yang telah berlaku selama ini apakah
benar atau salah. Cara mengola datanya menggunakan instrumen berupa SPSS
(statistic package for social science) Versi 15.0.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitan
Lokasi penelitian ini berlokasi di PT. Mina Mulia Perkasa yang
beralamat di Komplek Taman Setia Budi Indah II Blok IV No. 48 – Medan.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan mulai bulan April sampai bulan Mei 2019.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Menurut Sugiyono dalam Rosady Ruslan pengertian populasi (universal)
adalah wilayah generalisasi yang terdiri dariobjek atau subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari,
dan kemudian ditarik suatu kesimpulannya.1 Populasi dalam penelitian ini adalah
karyawan atau staff bagian keuangan yang berjumlah 30 (tiga puluh) orang yang
berada di PT. Mina Mulia Perkasa.
1 Menurut Sugiyono Dalam Rosady Ruslan. Metode Penelitian : Public Relations Dan
Komunikasi, (Jakarta : PT Rajagrafindo Persada, 2008), h. 133
25
2. Sampel
Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data, di mana hanya sebagian
populasi saja yang di ambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri
yang dikehendaki dari suatu populasi.2
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk menentukan sampel
adalah teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah sampel yang mewakili
jumlah populasi. Berdasarkan populasi diatas, peneliti tidak melakukan penelitian
kepada semua karyawan yang berada di PT. Mina Mulia Perkasa. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan atau staff bagian keuangan di PT.
Mina Mulia Perkasa yang berjumlah 30 (tiga puluh) orang.
D. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi
penelitian atau objek penelitian.3 Metode pengumpulan data primer ini dilakukan
dengan menggunakan metode kuesioner yang dibagikan kepada responden.
E. Instrumen Penelitian
Penyelesaian penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis
kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket atau
kuesioner untuk memperoleh informasi tentang Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi PT. Mina Mulia Perkasa Dalam Proses Penyusunan Laporan
Keuangan Menurut International Financial Reporting Standards (IFRS). Pada
penelitian ini pemberian skor menggunakan skala likert 5 poin.
2 Syofian Siregar. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan
Perhitungan Manual Dan Aplikasi SPSS Versi 17, (Jakarta : Bumi Aksara, 2014), h. 56 3 Burhan Bungin. Metode Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,Ekonomi, Dan Kebijakan
Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Prenada Media Group, 2011), h. 132
26
Tabel 3.1
Skala likert
Skala Poin
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Ragu-ragu (R) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
F. Teknik Pengumpulan Data Penelitian
Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk mendapatkan data yang
akurat dan handal yang berhubungan dengan data primer. Untuk mendapatkan
data primer menggunakan melalui metode angket, yaitu menyebarkan daftar
pertanyaan (kuesioner) yang akan di isi atau dijawab oleh responden yang
merupakan karyawan atau staf di bagian keuangan di PT. Mina Mulia Perkasa.
Koesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang
dijadikan responden.4
Kuesioner diberikan secara langsung kepada responden. Responde
diminta untuk mengisi daftar pertanyaan tersebut, kemudian memintanya untuk
mengembalikannya melalui peneliti yang secara langsung akan mengambil angket
yang telah di isi tersebut. Kuesioner ini merupakan modifikasi dari kuesioner
Grani Ramadhani Kusumo tahun 2018, Mahirda tahun 2006 dan Dedi Lohanda
tahun 2017.
4 Suryani, Hendryadi. Metode Riset Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi Pada Penelitian
Bidang Manajemen Dan Ekonomi Islam, (Jakarta : Kencana, 2015), h. 173
27
Tabel 3.2
Kuesioner Penelitian
1. KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (X1)
No Pernyataan SS S R TS STS
1. Sumber Daya Manusia bagian keuangan
minimal lulusan D3 Akuntansi
2. Sumber daya manusia pada instansi tempat
saya bekerja telah memiliki kemampuan
dan mampu menyusun laporan keuangan
sesuai Standar Akuntansi
3. Sub bagian keuangan/akuntansi memiliki
sumber daya yang memadai
4. Adanya pelatihan untuk membantu
penguasaan dan pengembangan keahlian
dalam tugas pada bidang keuangan di
instansi tempat saya bekerja
5. Pada instansi tempat saya bekerja, sub
bagian keuangan/akuntansi telah
memahami struktur organisasi pada instansi
tersebut.
2. TEKNOLOGI INFORMASI (X2)
No Pernyataan SS S R TS STS
1. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam memperoleh informasi
pada tempat asalnya
2. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam mengahasilkan informasi
28
tepat waktu
3. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam memperoleh informasi
baru
4. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam memperoleh informasi
non keuangan ataupun informasi dari
depertemen atau bagian lain
5. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam mengelolah data sehingga
dapat menghasilkan bentuk yang saudara
inginkan
6. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam menggabungkan
informasi dari depertemen atau bagian lain
7. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu anda untuk menyimpan data
atau informasi yang anda miliki
8. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu anda dalam melakukan
komunikasi informasi ke orang atau ke
lokasi lain
29
3. PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN MENURUT
INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS)
No. Pernyataan SS S R TS STS
1. Saya melakukan pencatatan/ pembukuan
akuntansi atas semua transaksi yang terjadi
2. Penyusunan laporan keuangan disusun
secara rutin selama setahun
3. Laporan keuangan dibuat menurut dengan
standar akuntansi yang berlaku
4. Saya telah mengetahui adanya IFRS
5. Saya sangat memahami isi dari IFRS
6. Pencatatan neraca telah didukung dengan
bukti-bukti menurut dengan standar
akuntansi IFRS
7. Pencatatan laporan laba rugi komprehensif
telah didukung dengan bukti-bukti menurut
dengan standar akuntansi IFRS
8. Pencatatan laporan keuangan perubahan
modal telah didukung dengan bukti-bukti
menurut dengan standar akuntansi IFRS
9. Pencatatan arus kas telah didukung dengan
bukti-bukti menurut dengan standar
akuntansi IFRS
10. Pencatatan atas laporan keuangan telah
didukung dengan bukti-bukti menurut
dengan standar akuntansi IFRS
11. Pencatatan laporan posisi keuangan awal
periodekomparatif telah didukung dengan
bukti-bukti menurut dengan standar
30
akuntansi IFRS
12. Informasi dalam laporan keuangan disajikan
dengan bentuk yang mudah dipahami dan
penggunanya
13. Informasi dalam laporan keuangan disajikan
relevan agar dapat membantu mengevaluasi
kinerja dalam satu periode akuntansi
14. Informasi dalam laporan keuangan disajikan
secara jujur
15. Informasi dalam laporan keuangan disajikan
secara lengkap dalam batasan materialitas
16. Informasi dalam laporan keuangan yang
disajikan dapat dibandingkan dengan
laporan keuangan antar periode akuntansi
17. Informasi dalam laporan keuangan disajikan
secara tepat waktu
Tabel 3.1 Daftar Kuesioner
Sumber: Grani Ramadhani Kusumo tahun 2018,Mahirda tahun 2006 dan
Dedi Lohanda tahun 2017.
G. Defenisi Operasional Variabel
1. Variabel Dependen (Y)
Variabel Dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.5 Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah penyusunan laporan keuangan. Penyusunan laporan
keuangan adalah tahap-tahap yang dilakukan untuk menghasilkan laporan
keuangan . Maka di buat indikator sebagai berikut:
a) Melakukan pembukuan akuntansi
b) Disusun secara rutin selama setahun
c) Menurut Standar
5 Ibid, h. 17
31
d) Pengetahuan
e) Pemahaman
f) pencatatan dengan bukti-bukti
g) Disajikan bentuk mudah dipahami dan penggunanya, relevan, jujur,
lengkap, dapat dibandingkan, dan tepat waktu
2. Variabel Independen (X)
Variabel Independen atau variabel yang bebas adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen (terikat).6 Dalam penelitian ini variabel independennya adalah faktor-
faktor yang di batasi yakni kualitas sumber daya menusia dan teknologi informasi.
Pada penelitian ini terdapat dua variabel independen yaitu:
1) Kualitas Sumber Daya Manusia (X1)
Kualitas Sumber Daya Manusia adalah tingkatan kemampuan sumber
daya manusia untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya yang
ditentukan oleh pendidikan atau pemahaman, keterampilan atau
kekuatan tenaga fisiknya, pelatihan dan pengalaman yang cukup
memadai. Maka di buat indikator sebagai berikut:
a) Latar belakang pendidikan
b) Pemahaman tentang akuntansi
c) Sumber daya manusia yang memadai
d) Pelatihan keahlian dalam tugas
e) Pemahaman tentang struktur organisasi
2) Teknologi Informasi (X2)
Teknologi informasi adalah ilmu yang mempelajari tentang peralatan
elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisa,
mendistribusikan informasi yang membantu pekerjaan atau
menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Maka di buat indikator sebagai berikut:
6 Mayang Sari. Metodologi Penelitian, (Yogyakarta : Deepublish,2018), h. 16-17
32
a) memperoleh informasi
b) Pengelolaan data
c) membantu menggabungkan informasi dari bagian lain
d) menyimpan data
e) melakukan komunikasi informasi ke lokasi lain
Tabel 3.3
Definisi Operasional
Variabel Defenisi Indikator
Nomor
Pertanyaan
Kuesioner
Pengukuran
Kualitas
Sumber
Daya
Manusia
(X1)
Tingkatan
kemampuan
sumber daya
manusia untuk
melaksanakan
tugas dan
tanggungjawabnya
yang ditentukan
oleh pendidikan
atau pemahaman,
keterampilan atau
kekuatan tenaga
fisiknya, pelatihan
dan pengalaman
yang cukup
memadai
a) Latar belakang
pendidikan
1
Skala likert
b) Pemahaman
tentang
akuntansi
2
c) Sumber daya
manusia yang
memadai
3
d) Pelatihan
keahlian dalam
tugas
4
e) Pemahaman
tentang
struktur
organisasi
5
Teknologi
Informasi
(X2)
Ilmu yang
mempelajari
tentang peralatan
a) memperoleh
informasi
1,2,3,4
Skala likert
b) Pengelolaan 5
33
elektronika,
terutama
komputer untuk
menyimpan,
menganalisa,
mendistribusikan
informasi yang
membantu
pekerjaan atau
menyelesaikan
persoalan-
persoalan yang
dihadapi manusia
dalam kehidupan
sehari-hari
data
c) membantu
menggabung
kan
informasi
dari bagian
lain
6
d) menyimpan
data
7
e) melakukan
komunikasi
informasi ke
lokasi lain
8
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Menurut
International
Financial
Reporting
Standards
(IFRS) (Y)
Tahap-tahap
yang dilakukan
untuk
menghasilkan
laporan keuangan
menurut
International
Financial
Reporting
Standards (IFRS)
a) Melakukan
pembukuan
akuntansi
1 Skala likert
b) Disusun
secara rutin
selama
setahun
2
c) Menurut
Standar
3
d) Pengetahuan 4
e) Pemahaman 5
f) pencatatan
dengan
6,7,8,9,10,11
34
bukti-bukti
g) Disajikan
bentuk
mudah
dipahami dan
penggunanya
, relevan,
jujur,
lengkap,
dapat
dibandingkan
, dan tepat
waktu
12,13,14,15,
16,17
H. Teknik Analisis Data Penelitian
Analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang
terdiri dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum dan minimum.
Variabel Y (Penyusunan laporan keuangan) dan variabel X1 (Kualitas sumber
daya manusia) dan X2 (Teknologi informasi).
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner
tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
35
tersebut. Validitas merupakan akurasi temuan penelitian yang mencerminkan
kebenaran sekalipun responden yang dijadikan pengujian berbeda.7
Menurut Ghozali dalam Lailan Syafina8 Validitas diuji dengan
menggunkana besarnya korelasi antara variabel. Koefisien korelasi dinyatakan
dengan r, kemudian signifikan antara r diuji. Teknik korelasi yang digunkan
adalah corrected item total correlation. Syarat validitas adalah jika r hitung ≥ r
tabel. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r
tabel untuk degree of freedom (df) = n - 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel.
b. Uji Reabilitas
Reliabilitas atau keandalan suatu pengukuran menunjukkan sejauh mana
pengukuran tersebut tanpa bisa (bebas dari kesalahan) dan karena itu menjamin
pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dan instrumen.
Dengan kata lain, keandalan suatu pengukuran merupakan indikasi mengenai
stabilitas dan konsistensi di mana instrument mengukur konsep dan membantu
menilai “ketepatan” sebuah pengukuran.9 Uji reabilitas ini hanya dapat dilakukan
pada pernyataan adalah yang salih atau valid. Teknik statistik yang digunakan
untuk pengujian tersebut dengan koefisien cronbach’s alpha setelah dilakukan
pengukuran dengan menggunakan SPSS. Suatu kuesioner dikatakan reliable jika
Cronbach’s Alpha > 0,60.10
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali dalam Lailan Syafina11 uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
7 Lailan Syafina. Panduan Penelitian Kuantitatif Akuntansi, (Medan: T.P. 2018), h. 19 8 Ibid, h. 19 9 Suryani, Hendryadi. Metode Riset Kuantitatif : Teori Dan Aplikasi Pada Penelitian
Bidang Manajemen Dan Ekonomi Islam, (Jakarta : Kencana, 2015), h. 134-135 10 Lailan Syafina. Panduan Penelitian Kuantitatif Akuntansi, (Medan: T.P. 2018), h. 20-
21 11 Menurut Ghozali Dalam Lailan Syafina. Panduan Penelitian Kuantitatif Akuntansi,
(Medan: T.P. 2018), h. 23
36
distribusi normal. Sebuah model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi
data normal atau mendekati normal.
Cara uji normalitas adalah dengan menggunakan analisis grafik dan uji
statistik. Pengujian normalitas dengan dengan analisis grafik dapat dengan melihat
grafik histogram dan normal P-P Plot. Untuk grafik histogram dasar pengambilan
keputusan adalah apabila grafik histogram tidak condong ke kiri dan ke kanan
maka data penelitian berdistribusi normal, dan sebaliknya. Sedangkan normal P-P
Plot adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.12
b. Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali dalam Lailan Syafina13 uji multikolinearitas bertujuan
untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di
antara variabel independen. Uji multikolinieritas dapat dilakukan dengan melihat
nilai Torelance dan Variance Inflation Factor (VIF). Apabila nilai Torelance
<0,10 dan VIF > 10, maka terjadi multikolinearilitas.Begitu juga sebaliknya
apabila nilai Tolerance > 0,10 dan VIF < 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali dalam Lailan Syafina14 uji heteroskedastisitas bertujuan
untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi yang digunakan terjadi
ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Jika variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka
disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Modelregresiyangbaik adalah yang tidak terjadiheteroskedastisitas. Mendeteksi
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode scatter plot dengan
memplotkan nilai ZPRED (nilai prediksi) dengan SRESID (nilai residualnya).
Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti
mengumpul di tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar
kemudian menyempit.
12 Ibid, h. 23 13 Ibid, h. 28 14 Ibid, h. 30
37
4. Analisis Regresi Berganda
Teknik analisis data yang digunakan dalam memecahkan masalah dan
untuk mencapai tujuan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis
regresi berganda, analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh
faktor kualitas sumber daya manusia (X1) dan teknologi informasi (X2) dalam
proses penyusunan laporan keuangan menurut International FInancial Reporting
Standards (IFRS) dengan instrumen berupa program SPSS (Statistic Package For
Social Science). Rumus regresi yang digunakan adalah
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan:
Y : penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards(IFRS)
a : Konstanta
b : Koefisien regresi
X1 : Kualitas Sumber Daya Manusia
X2 : Teknologi Informasi
e : Standar error
5. Uji Hipotesis
a. Uji Koefisien Determinan (Adjusted R2)
Menurut Kuncoro dalam Lailan Syafina15 Koefisien determinasi (R2)
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 dan 1. Nilai
R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu
berarti variabel-variabel independen memberikan hamper semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
15 Menurut Kuncoro Dalam Lailan Syafina. Panduan Penelitian Kuantitatif Akuntansi,
(Medan: T.P. 2018), h. 36
38
b. Uji F (Uji Simultan)
Uji F atau lebih dikenal dengan uji simultan adalah uji yang digunakan
untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam
model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan untuk uji F adalah:16
1) Jika F hitung > F tabel dan nilai Sig. F < α = 0,05 maka dapat
disimpulakan bahwa secara bersama-sama variabel independen
berpangaruh signifikan terhadap variabel dependen.
2) Jika F hitung < F tabel dan nilai Sig. F > α = 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel independen tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
c. Uji t (Uji Parsial)
Uji t atau lebih dikenal dengan sebutan uji parsial adalah uji yang
digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh satu variabel independen secara
individual atau parsial dapat menerangkan variasi variabel tersebut. Adapun
langkah-langkah dalam pengambilan keputusan untuk uji t adalah:17
1) Jika nilai t hitung > t tabel dan nilai Sig. t < α = 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependen.
2) Jika nilai t hitung < t tabel dan nilai Sig. t > α = 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
16 Ibid, h. 37 17 Ibid, h. 39
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1) Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi PT. Mina Mulia Perkasa dalam proses penyusunan
laporan keuangan menurut Internastional Financial Reporting Standards
(IFRS). Faktor-faktor yang di batasi yaitu kualitas sumber daya menusia dan
teknologi informasI. Responden dalam penelitian ini yaitu karyawan atau
staff bagian keuangan PT. Mina Mulia Perkasa dengan jumlah responden 30
(tiga puluh) orang.
Untuk menjelaskan latar belakang responden yang menjadi sampel
dalam penelitian ini, maka dibuat tabel deskripsi profil responden dengan
karakteristik data responden sebagai berikut:
a) Berdasarkan Usia
Tabel 4.1
Data Responden Berdasarkan Usia
Umur Frekuensi Persentase
< 20 0 0
21 –30 14 46,7%
31- 40 11 36,7%
>41 5 16,7%
Total 30 100%
Sumber: Data primer diolah 2019
40
Berdasarkan hasil tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa jumlah
responden berdasarkan < 20 tahun berjumlah 0 orang dengan persentase 0%,
usia 21-30 berjumlah 14 orang dengan persentase 46,7%, usia 31-40
berjumlah 11 orang dengan persentase 36,7%, > 41 berjumlah 5 orang
dengan persentase 16,7%.
b) Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Laki-laki 19 63,3%
Perempuan 11 36,7%
Total 30 100%
Sumber: Data primer diolah 2019
Berdasarkan hasil tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa jumlah
responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 19 orang dengan persentase
63,3%, sedangkan perempuan berjumlah 11 orang dengan persentasae
36,7%.
c) Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 4.3
Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan
Terakhir Frekuensi Persentase
SMU Sederajat 0 0
Diploma 6 20%
41
S1 19 63,3%
S2 5 16,7%
Total 30 100%
Sumber: Data primer diolah 2019
Berdasarkan hasil tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa jumlah
responden yang berpendidikan terakhir tingkat SMU Sederajat berjumlah 0
orang dengan persentase dengan persentase 0%, yang berpendidikan
terakhir tingkat Diploma berjumlah 6 orang dengan persentase dengan
persentase 20%, yang berpendidikan terakhir tingkat S1 berjumlah 19 orang
dengan persentase dengan persentase 63,3%, yang berpendidikan terakhir
tingkat S2 berjumlah 5 orang dengan persentase dengan persentase 16,7%.
d) Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Tabel 4.4
Data Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Latar Belakang
Pendidikan Frekuensi Persentase
Akuntansi 19 63,3%
Ekonomi 6 20%
Manajemen 5 16,7%
Lainnya 0 0
Total 30 100%
Sumber: Data primer diolah 2019
42
Berdasarkan hasil tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa jumlah
responden yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi berjumlah 19
orang dengan persentase 63,3%, yang memiliki latar belakang pendidikan
ekonomi berjumlah 6 orang dengan persentase 20%, yang memiliki latar
belakang pendidikan manajemen berjumlah 5 orang dengan persentase
16,7%, yang memiliki latar belakang pendidikan lainnya berjumlah 0 orang
dengan persentase 0%.
e) Berdasarkan Lama Bekerja
Tabel 4.5
Data Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Lama Bekerja Frekuensi Persentase
1-5 tahun 16 53,3%
5-10 tahun 14 46,7%
Total 30 100%
Sumber: Data primer diolah 2019
Berdasarkan hasil tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa jumlah
responden yang lama bekerja 1-5 tahun berjumlah 13 dengan persentase
43,4%, yang lama bekerja 5-10 tahun berjumlah 17 dengan persentase
56,7%.
2) Hasil Analisis Statistik Deskriptif
Deskriptif kategori variabel menggambarkan tanggapan responden
mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi PT. Mina Mulia
Perkasa dalam proses penyusunan laporan keuangan menurut Internastional
Financial Reporting Standards (IFRS). Faktor-faktor yang di batasi yaitu
kualitas sumber daya menusia dan teknologi informasi. Analisis deskriptif
43
ini terdiri dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, nilai maksimum, nilai
minimum. Berikut ini adalah hasil analisis statistik deskriptif dari data
penelitian yang diolah:
Tabel 4.6
Statistik Deskriptif
Variabel N Min Max Mean Standar
deviasi
Kualitas Sumber
Daya Manusia
30 18,00 25,00 21,3333 1,91785
Teknologi
Informasi
30 29,00 39,00 34,3333 2,53708
Penyusunan
laporan keuangan
Menurut
International
Financial
Reporting
Standards (IFRS)
30 57,00 79,00 68,9667 5,62925
Sumber: hasil olahan data pada spss 15.0
Berdasarkan tabel diatas, kualitas sumber daya manusia responden
memiliki nilai paling rendah sebesar 18 dan nilai paling tinggi sebesar 25.
Nilai rata-rata kualitas sumber daya manusia masing-masing responden
sebesar 21,3333 dengan persebaran atau penyimpangan dari rata-rata
sebesar 1,91785. Teknologi informasi responden memiliki nilai paling
rendah sebesar 29 dan nilai paling tinggi sebesar 39. Nilai rata-rata kualitas
sumber daya manusia masing-masing responden sebesar 34,3333 dengan
persebaran atau penyimpangan dari rata-rata sebesar 2,53708. Penyusunan
44
laporan keuangan responden memiliki nilai paling rendah sebesar 57 dan
nilai paling tinggi sebesar 78. Nilai rata-rata kualitas sumber daya manusia
masing-masing responden sebesar 68,9667 dengan persebaran atau
penyimpangan dari rata-rata sebesar 5,62925.
3) Uji Kualitas Data
Instrumen penelitiam yaitu kuesioner untuk mengukur variabel
Kualitas Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi. Pengujian
instrumen penelitian yaitu uji validitas dan uji reabilitas.
a) Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara nilai r
hitung atau nilai Pearson Correlation dengan membandingkan nilai r tabel.
Apabila nilai r hitung>r tabel (dengan sig. 0,05), maka butir pertanyaan
tersebut dinyatakan valid. Jadi apabila nilai r hitung atau Pearson
Correlation lebih kecil dari r tabel maka butir pertanyaan dalam kuesioner
untuk variabel tersebut tidak valid, akan tetapi jika r hitung < darai r tabel
(dengan sig. 0,05), maka kuesioner tidak valid.
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Sumber Daya Manusia
No Pertanyaan Corrected item r tabel Keterangan
1 0,412 0,361 Valid
2 0,815 0,361 Valid
3 0,697 0,361 Valid
4 0,867 0,361 Valid
5 0,625 0,361 Valid
Sumber: hasil olahan data pada spss 15.0
45
Berdasarkan hasil validitas pada kuesioner kualitas sumber daya
manusia diatas, maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item
pertanyaan dapat dinyatakan valid karna r hitung lebih besar dari r tabel
yaitu 0,361.
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Variabel Teknologi Informasi
No Pertanyaan Corrected item r tabel Keterangan
1 0,607 0,361 Valid
2 0,561 0,361 Valid
3 0,481 0,361 Valid
4 0,741 0,361 Valid
5 0,706 0,361 Valid
6 0,642 0,361 Valid
7 0,545 0,361 Valid
8 0,629 0,361 Valid
Sumber: hasil olahan data pada spss 15.0
Berdasarkan hasil validitas pada kuesioner teknologi informasi
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item pertanyaan dapat
dinyatakan valid karna r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Variabel Penyusunan Laporan Keuangan menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS)
No Pertanyaan Corrected item r tabel Keterangan
1 0,477 0,361 Valid
2 0,442 0,361 Valid
3 0,401 0,361 Valid
4 0,554 0,361 Valid
46
5 0,875 0,361 Valid
6 0,927 0,361 Valid
7 0,927 0,361 Valid
8 0,927 0,361 Valid
9 0,927 0,361 Valid
10 0,927 0,361 Valid
11 0,927 0,361 Valid
12 0,445 0,361 Valid
13 0,504 0,361 Valid
14 0,423 0,361 Valid
15 0,427 0,361 Valid
16 0,431 0,361 Valid
17 0,561 0,361 Valid
Sumber: hasil olahan data pada spss 15.0
Berdasarkan hasil validitas pada kuesioner penyusunan laporan
keuangan menurut International Financial Reporting Standards(IFRS)
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item pertanyaan dapat
dinyatakan valid karna r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.
b) Uji Reliabilitas
Tahap selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan
adalah konsisten atau stabil dari waktu. Pengujian reliabilitas untuk
variabel-variabel dalam penelitian ini menggunakan Cronbach Alpha.
Variabel-variabel dalam penelitian ini dapat dikategorikan reliabel apabila
nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,60
47
Tabel 4.10
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha N of Items
Kualitas Sumber Daya Manusia
(X1) 0,741 5
Teknologi Informasi (X2) 0,767 8
Penyusunan Laporan Keuangan
Menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS) (Y)
0,918 17
Sumber: hasil olahan data pada spss 15.0
Berdasarkan tabel diatas, maka secara keseluruhan nilai Cronbach
Alpha semua variabel adalah diatas 0,60, dengan demikian indikator yang
digunakan variabel kualitas sumber daya manusia, teknologi informasi dan
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial Reporting
Standards (IFRS) terbukti reliabel atau dapat dipercaya sebagai alat ukur
variabel.
4) Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik atau pengujian bersyarat analisis dilakukan
sebelum melakukan analisis regresi linear berganda. Prasyarat yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas,uji multikolinieritas
dan uji heteroskedastisitas. Hasil uji prasyarat analisis disajikan berikut ini.
a) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan apakah seluruh variabel berdistribusi
normal atau tidak. Untuk melihat apakah keseluruhan data variabel
berdistribusi normal atau tidak, maka dapat dilihat pada kurva histogram.
Jika kurva histogram berbentuk seperti parabola dan bukan garis linear
48
maka data berdistribusi normal. Berikut ini kurva histogram dari masing-
masing variabel.
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas dengan Histogram
Sumber: hasil olahan data pada spss 15.0
Berdasarkan gambar 4.1 diatas uji normalitas dengan histogram
dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel berdistribusi normal karena kurva
histogram di atas berbentuk parabola dan bukan garis linear.
Selanjutnya adalah menggunakan perhitungan Kolmogorov-
Smirnov. Apabila nilai asymptotic significant (2-tailed) lebih dari 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa data variabel telah berdistribusi normal. Hasil uji
normalitas seluruh variabel menggunakan perhitungan Kolmogorov-Smirnov
menggunakan software SPSS dapat dilihat di bawah ini.
49
Tabel 4.11
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kualitas sumber daya manusia
Teknologi informasi
Penyusunan laporan keuangan menurut
international financial reporting standards (IFRS)
N 30 30 30
Normal Parameters(a,b)
Mean 21.3333 34.3333 68.9667
Std. Deviation 1.91785 2.53708 5.62925
Most Extreme Differences
Absolute .169 .134 .169
Positive .092 .134 .104
Negative -.169 -.133 -.169
Kolmogorov-Smirnov Z .927 .732 .926
Asymp. Sig. (2-tailed) .356 .657 .358
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Sumber: hasil olahan data pada spss 15.0
Baik dilihat dari hasil uji normalitas seluruh variabel menggunakan
perhitungan Kolmogorov-Smirnov nilai asymptotic significant (2-tailed) di
atas lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data variabel telah
berdistribusi normal.
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas dengan Normal P-P Plot
50
Sumber: hasil olahan data pada spss 15.0
Tampak pada gambar normal P-P Plotbahwa data menebar sekitar
garis diagonal dan mengiuti arah garis tersebut. Maka regresi memenuhi
asumsi normalitas.
b) Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) yang
dalam hal ini adalah variabel kualitas sumber daya manusia dan teknologi
informasi. Metode untuk menguji adanya multikolinearitas antar variabel
kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi dapat dilihat pada
nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai
Torelance < 0,10 atau VIF > 10 maka terjadi multikolinearitas. Atau
sebaliknya jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10, maka tidak terjadi
multikolinearitas.
Tabel 4.12
Uji Multikolinearitas
Coefficients(a)
a Dependent Variable: Penyusunan laporan keuangan menurut international financial reporting standards (IFRS)
Sumber: hasil olahan data pada SPSS 15.0
Terlihat pada tabel di atas, nilai tiap variabel bebas memiliki VIF
kurang dari 10 (sepuluh), maka kesimpulannya adalah variabel bebas dalam
penelitian ini terbebas dari gejala multikolinearitas. Untuk melihat gejala
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF B Std. Error
1 (Constant) 22.531 12.186 1.849 .075
Kualitas sumber daya manusia 1.576 .497 .537 3.168 .004 .770 1.299
Teknologi informasi .374 .376 .168 .994 .329 .770 1.299
51
multikolinearitas juga bisa menggunakan nilai torelance, dimana apabila
nilai torelance> 10, maka dikatakan terbebas dari gejala multikolinearitas.
Terlihat semua variabel bebas pada tabel diatas memiliki nilai torelance
yang lebih besar dari 0,1 maka kesimpulannya model ini terbebas dari gejala
multikolinearitas.
c) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam variabel
regresi terjadi ketiksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda
disebut heteroskedastisitas. Jika titik-titik scatter plot membentuk pola-pola
tertentu, maka mengindikasikan adanya heteroskedastisitas. Namun, jika
titik-titik menyebar diatas dan maka titik terdapat heteroskedastisitas.
Gambar 4.3
Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot
Sumber: hasil olahan data pada SPSS 15.0
52
Data penelitian yang bai adalah data yang tidak ada masalah
heteroedastisitas ( harus homoskedastisitas). Salah satu cara untuk
mendeteksi hetekedastisitas adalah dengan cara melihat Scatter plot. Jika
titik-titiknya menyebar di daerah + dan – serta tidak membentuk pola maka
dapat dikatakan data tersebut tidak ada masalah heterokedastisitas. Jika titik-
titiknya menyebar di daerah + dan – serta membentuk pola, maka dapat
dikatakan data tersebut ada masalah heterokedesitas. Bedasarkan gambar
diatas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tersebar baik di
atas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heterokedastisitas pada model
regresi.
5) Uji Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan program SPSS 15.0, maka dapat diperoleh hasil sebagai
berikut.
Tabel 4.13
Hasil Regresi Berganda
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF B Std. Error
1 (Constant) 22.531 12.186 1.849 .075
Kualitas sumber daya manusia 1.576 .497 .537 3.168 .004 .770 1.299
Teknologi informasi .374 .376 .168 .994 .329 .770 1.299
a Dependent Variable: Penyusunan laporan keuangan menurut international financial reporting standards (IFRS)
Sumber: hasil olahan data pada SPSS 15.0
Dari nilai-nilai koefisien di atas, dapat disusun persamaan regresi
berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
53
Maka,
Y = 22,531 + 1,576 X1 + 0,374 X2
Dimana:
22,531 : adalah bilangan konstanta yang berarti apabila variabel bebas
yaitu kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi
sama dengan nol, maka besarnya variabel terikat yaitu
penyusunan laporan keuangan adalah sebesar 22,531. Dengan
kata lain jika variabel bebas lainnya nilainya dianggap nol
berarti besarnya variabel terikat yaitu penyusunan laporan
keuangan adalah 22,531.
1,576: adalah besarnya koefisien regresi bebas kualitas sumber daya
manusia, yang berarti setiap peningkatan variabel kualitas
sumber daya manusia sebesar 1% maka penyusunan laporan
keuangan akan meningkat sebesar 1,576dengan asumsi variabel
bebas lainnya konstan (tetap).
0,374 : adalah besarnya koefisien regresi bebas teknologi informasi ,
yang berarti setiap peningkatan variabel tenologi informasi
sebesar 1% maka penyusunan laporan keuangan akan meningkat
sebesar 0,374 dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan
(tetap).
Hasil regresi berganda diatas menunjukkan bahwa variabel bebas
yakni kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi berpengaruh
positif terhadap variabel terikat yaitu penyusunan laporan keuangan menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS). Dimana setiap
kenaikan yang terjadi pada variabel bebas akan diikuti kenaikan variabel
terikat.
54
Model Summary
.635a .403 .359 4.50719
Model1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Teknologi informasi, Kualitas
sumber daya manusia
a.
6) Uji Hipotesis
a) Uji Koefisien Determinan (Adjusted R2)
Uji determinan dilakukan untuk menjelaskan ketepatan model atau
mengukur sejauh mana kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Dalam penelitian ini uji determinan dilakukan untuk
melihat bagaimana pengaruh kualitas sumber daya manusia dan teknologi
informasi dalam proses penyusunan laporan keuangan menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS).
Tabel 4.14
Hasil Uji R2 Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Teknologi Informasi
Sumber: hasil olahan data pada SPSS 15.0
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai R adalah 0,635 dan nilai R Squre
adalah 0,403 atau 40,3% artinya variabel bebas yaitu kualitas sumber daya
manusia dan teknologi informasi mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap
variabel terikat yaitu penyusunan laporan keuangan menurut International
Financial Reporting Standards (IFRS), sedangkan 59,7% dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, faktor lain misalnya faktor umur
perusahaan, atau gaya kepemimpinan, pemberian informasi dan sosialisasi.
55
Model Summary
.618a .381 .359 4.50615
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), X1a.
Model Summary
.426a .181 .152 5.18375
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), X2a.
1) Variabel Kualitas Sumber Daya Manusia dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS)
Tabel 4.15
Hasil Uji R2 Kualitas Sumber Daya Manusia
Sumber: Hasil olahan data pada SPSS 15.0
Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan R2sebesar 0,381. Nilai
tersebut berarti perubahan pada variabel penyusunan laporan keuangan menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS) (Y) dapat diterangkan oleh
Kualitas Sumber Daya Manusia (X1) sebesar 38,1% sedangkan 61,9% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, faktor lain misalnya
faktor umur perusahaan, atau gaya kepemimpinan, pemberian informasi dan
sosialisasi.
2) Teknologi Informasi
Tabel 4.16
Hasil Uji R2 Teknologi Informasi
Sumber: Hasil olahan data pada SPSS 15.0
Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan R2 sebesar 0,181. Nilai
tersebut berarti perubahan pada variabel penyusunan laporan keuangan menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS) (Y) dapat diterangkan oleh
Kualitas Sumber Daya Manusia (X1) sebesar 18,1% sedangkan 81,9% dipengaruhi
56
oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, faktor lain misalnya
faktor umur perusahaan, atau gaya kepemimpinan, pemberian informasi dan
sosialisasi.
b) Uji F (Uji Simultan)
Uji F digunakan untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen secara simultan. Dalam penelitian
ini uji F dimaksudkan untuk melihat pengaruh kualitas sumber daya
manusia dan teknologi informasi dalam proses penyusunan laporan
keuangan menurut International Financial Reporting Standards (IFRS)
secara simultan. Hasil uji F dapat dengan menggunakan SPSS dapat dilihat
di bawah ini.
Tabel 4.17
Uji F
ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 370.469 2 185.235 9.118 .001(a)
Residual 548.498 27 20.315
Total 918.967 29
a Predictors: (Constant), Teknologi informasi, Kualitas sumber daya manusia b Dependent Variable: Penyusunan laporan keuangan menurut international financial reporting standards (IFRS)
Sumber: hasil olahan data pada SPSS 15.0
Dari hasil perhitungan di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi
sebesar 0,001 dan nilai Fhitung adalah sebesar 9,118 . Dasar pengambilan
keputusan adalah jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Sig < 0,05)
maka kesimpulannya adalah signifikan. Terlihat pada tabel annova di atas
diperoleh nilai signifikansi (0,001) lebih kecil dari 0,05, maka keputusannya
adalah signifikan. Artinya Ha diterima yang menunjukkan secara bersama-
sama (simultan) seluruh variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan
57
terhadap variable terikat. Untuk nilai Fhitung dalam persamaan ini sebesar
9,118 adapun untuk nilai Ftabel untuk jumlah data sebanyak 30, dengan
jumlah variabel bebas sebanyak 2 dan variabel terikat sebanyak 1 dan taraf
signifikansi 5% maka diperoleh nilai Ftabel sebesar 3,35, maka Fhitung (9,118)
lebih besar daripada Ftabel (3,35) sehingga keputasannya Ha diterima, yang
artinya seluruh variabel bebas yang terdiri dari variabel kualitas sumber
daya manusia dan teknologi informasi secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat, yaitu penyusunan laporan keuangan.
c) Uji t (Uji Parsial)
Uji t digunakan untuk pengujian hipotesa. Uji signifikan ini di
maksud sebagai pengamatan terhadap nilai α dari model regresi yang
dihasilkan dengan tujuan menentukan apakah nilai-nilai regresi tersebut
sesuai atau tidak dengan yang dihipotesiskan. Uji t juga menunjukkan
seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel
tersebut.
Tabel 4.18
Uji t
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) 22.531 12.186 1.849 .075
Kualitas sumber daya manusia 1.576 .497 .537 3.168 .004
Teknologi informasi .374 .376 .168 .994 .329
a Dependent Variable: Penyusunan laporan keuangan menurut international financial reporting standards (IFRS)
Sumber: hasil olahan data pada SPSS 15.0
Dari tabel di atas dapat dilihat:
a. Pengaruh variabel kualitas sumber daya manusia (X1) dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS)
58
Dari tabel di atas menunjukkan nilai thitung sebesar 3,168 dengan
signifikansi sebesar 5% Nilai ttabel untuk jumlah data sebanyak 30,
dengan jumlah variabel bebas sebanyak 2 dan variabel terikat sebanyak
1 dan dengan taraf signifikansi 5% maka diperoleh nilai ttabel sebesar
1,703. Kemudia kita membandingkan, jika thitung > dari pada ttabel maka
variabel tersebut dinyatakan signifikan. Karena thitung untuk variabel X1
(3,168) lebih besar dari ttabel (1,703) maka keputusannya Ha diterima,
artinya bahwa variabel kualitas sumber daya manusia berpengaruh
signifikan dalam proses penyusunan laporan keuangan.
b. Pengaruh variabel teknologi informasi (X2) dalam proses penyusunan
laporan keuangan menurut International Financial Reporting Standards
(IFRS)
Dari tabel di atas menunjukkan nilai thitung sebesar 0,994 dengan
signifikansi sebesar 5% Nilai ttabel untuk jumlah data sebanyak 30,
dengan jumlah variabel bebas sebanyak 2 dan variabel terikat sebanyak
1 dan dengan taraf signifikansi 5% maka diperoleh nilai ttabel sebesar
1,703. Kemudia kita membandingkan, jika thitung > dari pada ttabel maka
variabel tersebut dinyatakan signifikan. Karena thitung untuk variabel X2
(0,994) lebih kecil dari ttabel (1,703) maka keputusannya Ha ditolak,
artinya bahwa variabel teknologi informasi tidak berpengaruh
signifikan dalam proses penyusunan laporan keuangan.
B. Pembahasan
1. Pengaruh variabel kualitas sumber daya manusia (X1) dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS)
Dari tabel 4.18 diatas menunjukkan nilai thitung sebesar 3,168
dengan signifiansi 5% Nilai ttabel untuk jumlah data sebanyak 30,
dengan jumlah variabel bebas sebanyak 2 dan variabel terikat sebanyak
1 dan dengan taraf signifikansi 5% maka diperoleh nilai ttabel sebesar
1,703. Kemudian kita membandingkan. Jika thitung > daripada ttabel maka
59
variabel tersebut dinyatakan signifikan. Karena thitung untuk variabel X1
(3,168) lebih besar dari ttabel (1,703) maka keputusannya Ha diterima,
artinya bahwa variabel kualitas sumber daya manusia berpengaruh
signifikan dalam proses penyusunan laporan keuangan.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Brammy Pandey menyatakan bahwa Kualitas sumber daya manusia
berpengaruh terhadap kinerja keuangan pimpinan SKPD dalam
pengelolaan keuangan daerah untuk penyusunan laporan keuangan,
sehingga semakin baik tingkat pendidikan dan semakin sering
mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan daerah maka semakin baik
laporan keuangan yang dihasilkan.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Wa
Ode Aswati dan Muthmainna Aulia Bustam menunjukkan bahwa
kualitas sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap
penyusunan laporan keuangan.
2. Pengaruh variabel teknologi informasi (X2) dalam proses
penyusunan laporan keuangan menurut International Financial
Reporting Standards (IFRS)
Dari tabel 4.18 diatas menunjukkan nilai thitung sebesar 0,994
dengan signifiansi 5% Nilai ttabel untuk jumlah data sebanyak 30,
dengan jumlah variabel bebas sebanyak 2 dan variabel terikat sebanyak
1 dan dengan taraf signifikansi 5% maka diperoleh nilai ttabel sebesar
1,703. Kemudian kita membandingkan. Jika thitung > daripada ttabel maka
variabel tersebut dinyatakan signifikan. Karena thitung untuk variabel X1
(0,994) lebih kecil dari ttabel (1,703) maka keputusannya Ha ditolak,
artinya bahwa variabel teknologi informasi tidak berpengaruh
signifikan dalam proses penyusunan laporan keuangan.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Khoirina Kencana Ningrum tahun 2018 menyatakan pemanfaatan
teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan
60
keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan pemanfaatan teknologi
informasi oleh pegawai dalam penyusunan laporan keuangan
pemerintsh daerah kurang dimanfaatkan. Hal ini dikarenakan
dimungkinkan yang kurang siap dalam menerapkan sistem teknologi
informasi dengan lebih baik.
Hal ini menujukkan bahwa belum sepenuhnya memanfaatkan
teknologi informasi. Akan tetapi berbeda dengan penelitian Yani
Riyanti, Nadirsyah dan Heru Fahlevi tahun 2015 yang menyatakan
bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap
efektivitas penyusunan laporan keuangan.
3. Pengaruh variabel kualitas sumber daya manusia (X1) dan
teknologi informasi (X2) dalam proses penyusunan laporan
keuangan menurut International Financial Reporting Standards
(IFRS)
Hasil uji F dari ke 2 variabel independent yaitu kualitas sumber
daya manusia dan teknologi informasi memiliki pengaruh yang
signifikan dalam prosespenyusunan laporan keuangan. Dari hasil
perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya ditemukan pada tabel
anova bahwa niali signifikansi sebesar 0,001 dan nilai Fhitung adalah
sebesar 9,118. Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Sig < 0,05) maka kesimpulannya
adalah signifikansi, selain itu kita bisa membandingkan antara nilai
Fhitung > Ftabel dengan menentukan signifikansi model. Jika Fhitung > Ftabel
Maka kesimpulannya signifikan. Terlihat pada tabel annova di atas
diperoleh nilai signifikansi (0,001) lebih kecil dari 0,05, maka
keputusannya adalah signifikan. Artinya Ha diterima yang
menunjukkan secara bersama-sama (simultan) seluruh variabel bebas
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Untuk
nilai Fhitung dalam persamaan ini sebesar 9,118 adapun nilai F tabel
untuk jumlah data sebanyak 30, dengan jumlah variabel bebas sebanyak
2 dan variabel terikat sebanyak 1 dan dengan taraf signifikansi 5%
61
maka diperoleh nilai Ftabel sebesar 3,35, maka Fhitung (9,118) lebih besar
daripada Ftabel (3,35) sehingga keputusannya Ha diterima, yang artinya
seluruh variabel bebas yang terdiri dari kualitas sumber daya manusia
dan teknologi informasi secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat, yaitu penyusunan laporan keuangan menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS).
61
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarakan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat disimpulkan bahwa:
1. Variabel kualitas sumber daya manusia, secara parsial (sendiri)
memiliki pengaruh yang signifikan dalam proses penyusunan laporan
keuangan menurut International Financial Reporting Standards
(IFRS).
2. Variabel kualitas teknologi informasi, secara parsial (sendiri) tidak
memiliki pengaruh yang signifikan dalam proses penyusunan laporan
keuangan menurut International Financial Reporting Standards
(IFRS).
3. Variabel kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi secara
simultan berpengaruh signifikansi dalam proses penyusunan laporan
keuangan menurut International Financial Reporting Standards
(IFRS).
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa dari kedua variabel
independen yang berpengaruh dalam proses penyusunan laporan
keuangan menurut international financial reporting standards (IFRS).
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada variabel kualitas
sumber daya manusia mendapat penilaian paling tinggi dari responden.
Berdasarkan hasil tersebut diharapkan perusahaan harus lebih cermat
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Strategi
meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada perusahaan dengan
memberi kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ide dan
62
gagasan, mengadakan pelatihan dan memberi penghargaan kepada
karyawan.
2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada variabel teknologi
informasi mendapat penilaian paling rendah dari responden, oleh
karena itu perusahaan disarankan untuk meningkatkan bagian
teknologi informasinya. Strategi dengan kesadaran perusahaan dalam
memperbaharui aplikasi teknologi informasi.
3. Penelitian Selanjutnya
Peneliti selanjutnya agar dapat lebih mengembangkan penelitian ini
dengan meneliti faktor lain misalnya faktor umur perusahaan, atau
gaya kepemimpinan,pemberian informasi dan sosialisasi yang dapat
mempengaruhi dalam proses penyusunan laporan keuangan. Peneliti
selanjutnya juga dapat menyertakan wawancara untuk meningkatkan
kepedulian dan keseriusan responden dalam menjawab semua
pertanyaan-pertanyaan yang ada.
63
DAFTAR PUSTAKA
Aswati, Wa Ode dan Muthmainna Aulia Bustam. Pengaruh Kualitas Sumber
Daya Manusia Dan Perangkat Pendukung Terhadap Penyusunan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Badan Pengelola
Keuangan Dan Aset Daerah Kota Kendari), Junal Akuntansi dan
Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Halu Oleo Kendari
Sulawesi Tenggara
Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,Ekonomi, Dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Prenada
Media Group, 2011
Departemen Agama RI, Alquran Dan Terjemahnya, Jakarta: Bintang Indonesia,
2011
Fajari, Dera Nofandia. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Kualitas
Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Survei Pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah Pemerintah Kota Bandung), Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Komputer Indonesia
Hamid, Syamsul Rijal. Buku Pintar Hadits: “Kamus Hadits Nabi: Penting Bagi
Santri, Perlu Bagi Da’i”, Jakarta Barat: Qibla, 2012
Harahap, Sofyan Syafri. Teori Akuntansí, Jakarta: Pt Rajagranfindo Persada, 2011
Izzah, Ismatul, Arik Susbiyani, Achmad Syahfrudin. Pengaruh Kualitas Sumber
Daya Manusia Dan Karakteritik Usaha Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan (Studi Kasus Pada Umkm Kabupaten Jamber), Jurnal
Jumingan. Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2006
Kusumo, Grani Ramadhani. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Derah (Studi Empiris Pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Bantul), Skripsi Fakultas Universitas
Islam Indonesia Yogyakarta, 2018
Lohanda, Dedi. Pengaruh tingkat pendidikan, pemahaman akuntansi, dan
pelatihan penyusunan laporan keuangan terhadap pelaporan keuangan
UMKM berdasarka SAK ETAP (Studi Kasus pada UMKM kerajinan
batik di Kecamatan Kanton Yogyakarta), Skripsi Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, 2017
64
Mahirda. Pengaruh Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan, Karakteristik
Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi
Empiris Pada Perusahaan Jasa Asuransi di Semarang), Skripsi Fakultas
Ekonomi, Universitas Katolik Soegijapranata, 2006
Martani, Dwi, Dkk. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis Psak: Edisi 2 –
Buku 1, Jakarta: Salemba Empat, 2016
Mutiana, Liza, Yossi Diantimala Dan Zuraida. Pengaruh Sistem Pengendalian
Intern, Teknologi Informasi, Kualitas Sumber Daya Manusia Dan
Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi
Pada Satker Di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Aceh
Utara), Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam Volume 3 Nomor 2, 2017
Ningrum, Khoirina Kencana. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Kualitas Laporan
Keuangan Daerah Kabupaten Kebumen, Skripsi Fakultas Ekonomi,
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 2018
Pandey, Brammy. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Sarana Pendukung
Dan Komitmen Pimpinan Terhadap Kinerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Dalam Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Jurnal
Prasetyo, Yofi Elfinsa. Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Sistem
Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi
Akuntansi (Survey Pada Umkm Sentra Industri Sepatu Cibaduyut
Bandung Jawa Barat), Jurnal Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Komputer Indonesia
Riyanti, Yani, Nadirsyah dan Heru Fahlevi. Pengaruh Pemahaman Akuntansi,
Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Peran Internal Audit Terhadap
Efektivitas Penyusunan Laporan keuangan Pada Satuan Kerja Mahkamah
Syari’yah Di Aceh, Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas
Syiah Kuala ISSN 2302-0164 pp. 80-90 Volume 4, No. 2, 2015
Ruslan, Rosady. Metode Penelitian : Public Relations Dan Komunikasi, Jakarta :
PT Rajagrafindo Persada, 2008
Saleh, Muhammad Dan Ventje Ilat. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern
Terhadap Keandalan Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Dealer
Mobil Di Sulawesi Utara, Jurnal
Sari, Mayang. Metodologi Penelitian, Yogyakarta : Deepublish,2018
65
Sinambela, Elizar, Dkk. Pengantar Akuntansi Konsep Dan Teknik Penyusunan Laporan
Keuangan Perusahaan Dagang Dan Manufaktur Teori, Soal – Soal, Dan
Praktikum, Medan : Perdana Publishing, 2016
Siregar, Syofian. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi
Dengan Perhitungan Manual Dan Aplikasi Spss Versi 17, Jakarta : Bumi
Aksara, 2014
Surat Keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor: 158/1987 dan 0543 b/U/1987, 1988.
Suryani, Hendryadi. Metode Riset Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi Pada
Penelitian Bidang Manajemen Dan Ekonomi Islam, Jakarta : Kencana,
2015
Sutrisno, Edy. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Kencana, 2017
Syafina, Lailan. Panduan Penelitian Kuantitatif Akuntansi, Medan: T.P. 2018
Wasesa, Supar, Muhammad Yamin, Atma Hayat, Hamdani. Manajemen
Keuangan Prinsip Dan Penerapan, Medan: Madenatera, 2016
Wawancara Dengan Bapak Amin Alkadri Purba selaku Staff Bagian Keuangan
Pt. Mina Mulia Perkasa, 2019
Wijaya, Nika. Analisis Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dan
Teknologi Informasi Terhadap Pengendalian Biaya Pada PDAM Tirta
Tamiang Kuala Simpang, Skripsi Program Studi Akuntansi Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara, 2018
Yusuf, Burhanuddin. Manajemen Sumber Daya Manusia Di Lembaga Keuangan
Syariah, Jakarta: Pt. Rajagrafindo Persada, 2015
Http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=285071
https://dosenakuntansi.com/indikator-penting-dalam-laporan-keuangan
Http://Ekameilda.Blogspot.Com/2014/03/Laporan-Keuangan-Irs.Html?M=1
LAMPIRAN
A. KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PT. MINA
MULIA PERKASA DALAM PROSES PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN MENURUT INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING
STANDARDS (IFRS)
Dengan segala kerendahan hati, saya mohon bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi
Kuesioner ini yang akan saya gunakan untuk penelitian saya yang berjudul
“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PT. MINA
MULIA PERKASA DALAM PROSES PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN MENURUT INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING
STANDARDS (IFRS)”. Semoga dengan bantuan Bapak/Ibu memberikan manfaat
bagi kita semua. Atas kerja sama yang diberikan saya ucapkan terima kasih.
Profil Responden:
Nama Responden : …………………………………………
Jenis Kelamin : Pria Wanita
Usia : < 20 tahun 21 - 30 tahun
31 – 40 tahun > 41 tahun
Pendidikan Terakhir : SMU Sederajat Diploma
S1 S2
Latar belakang pendidikan : Akuntansi Ekonomi
Manajamen Lainnya
Lama Bekerja : 1-5 th 5-10 th
Lainnya
Petunjuk Pengisian
SS : Sangat setuju
S : Setuju
R : Ragu-ragu
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju
1. KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (X1)
No Pernyataan SS S R TS STS
1. Sumber Daya Manusia bagian keuangan
minimal lulusan D3 Akuntansi
2. Sumber daya manusia pada instansi tempat
saya bekerja telah memiliki kemampuan
dan mampu menyusun laporan keuangan
menurut Standar Akuntansi
3. Sub bagian keuangan/ akuntansi memiliki
sumber daya yang memadai
4. Adanya pelatihan untuk membantu
penguasaan dan pengembangan keahlian
dalam tugas pada bidang keuangan di
instansi tempat saya bekerja
5. Pada instansi tempat saya bekerja, sub
bagian keuangan/ akuntansi telah
memahami struktur organisasi pada instansi
tersebut.
2. TEKNOLOGI INFORMASI (X2)
No. Pernyataan SS S R TS STS
1. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam memperoleh informasi
pada tempat asalnya
2. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam mengahasilkan informasi
tepat waktu
3. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam memperoleh informasi
baru
4. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam memperoleh informasi
non keuangan ataupun informasi dari
depertemen atau bagian lain
5. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam mengelolah data sehingga
dapat menghasilkan bentuk yang saudara
inginkan
6. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu dalam menggabungkan
informasi dari depertemen atau bagian lain
7. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu anda untuk menyimpan data
atau informasi yang anda miliki
8. Komputer yang saudara gunakan dapat
membantu anda dalam melakukan
komunikasi informasi ke orang atau ke
lokasi lain
3. PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN MENURUT
INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS
(IFRS)
No. Pernyataan SS S R TS STS
1. Saya melakukan pencatatan/ pembukuan
akuntansi atas semua transaksi yang terjadi
2. Penyusunan laporan keuangan disusun
secara rutin selama setahun
3. Laporan keuangan dibuat menurut dengan
standar akuntansi yang berlaku
4. Saya telah mengetahui adanya IFRS
5. Saya sangat memahami isi dari IFRS
6. Pencatatan neraca telah didukung dengan
bukti-bukti menurut dengan standar
akuntansi IFRS
7. Pencatatan laporan laba rugi komprehensif
telah didukung dengan bukti-bukti menurut
dengan standar akuntansi IFRS
8. Pencatatan laporan keuangan perubahan
ekuitas telah didukung dengan bukti-bukti
menurut dengan standar akuntansi IFRS
9. Pencatatan arus kas telah didukung dengan
bukti-bukti menurut dengan standar
akuntansi IFRS
10. Pencatatan atas laporan keuangan telah
didukung dengan bukti-bukti menurut
dengan standar akuntansi IFRS
11. Pencatatan laporan posisi keuangan awal
periodekomparatif telah didukung dengan
bukti-bukti menurut dengan standar
akuntansi IFRS
12. Informasi dalam laporan keuangan disajikan
dengan bentuk yang mudah dipahami dan
penggunanya
13. Informasi dalam laporan keuangan disajikan
relevan agar dapat membantu mengevaluasi
kinerja dalam satu periode akuntansi
14. Informasi dalam laporan keuangan disajikan
secara jujur
15. Informasi dalam laporan keuangan disajikan
secara lengkap dalam batasan materialitas
16. Informasi dalam laporan keuangan yang
disajikan dapat dibandingkan dengan
laporan keuangan antar periode akuntansi
17. Informasi dalam laporan keuangan disajikan
secara tepat waktu
B. Data Uji Instrumen
NO KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
TOTAL 1 2 3 4 5
1 4 4 4 4 4 20
2 4 4 5 4 4 21
3 4 3 4 3 4 18
4 5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 4 4 23
6 4 4 4 4 4 20
7 4 4 5 5 4 22
8 4 5 5 5 5 24
9 4 4 5 5 5 23
10 4 4 4 4 4 20
11 4 3 4 3 4 18
12 4 5 4 5 4 22
13 4 4 5 4 4 21
14 4 4 5 5 4 22
15 4 4 5 4 5 22
16 4 5 4 5 5 23
17 4 4 5 4 4 21
18 4 5 5 5 5 24
19 4 5 5 5 4 23
20 5 4 5 5 4 23
21 4 3 4 3 4 18
22 4 5 4 4 4 21
23 4 4 5 5 5 23
24 4 4 4 4 4 20
25 4 3 4 3 4 18
26 4 4 4 5 5 22
27 4 3 4 4 4 19
28 4 4 5 4 5 22
29 4 4 5 4 5 22
30 4 4 4 4 4 20
NO TEKNOLOGI INFORMASI
TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8
1 5 4 5 5 5 5 5 5 39
2 4 4 4 4 4 4 4 5 33
3 4 3 5 3 5 5 4 4 33
4 5 4 4 4 5 5 5 4 36
5 4 5 4 4 4 5 5 5 36
6 4 4 4 4 5 5 5 5 36
7 4 4 4 4 4 4 4 5 33
8 4 4 4 4 4 5 5 4 34
9 4 4 4 4 4 5 5 5 35
10 5 4 4 5 4 5 5 5 37
11 4 3 4 3 3 4 4 4 29
12 4 4 5 4 4 4 4 4 33
13 3 4 4 4 4 5 4 4 32
14 4 4 4 4 4 5 4 4 33
15 4 3 4 5 4 5 5 5 35
16 4 4 5 5 5 5 5 5 38
17 3 4 5 4 4 5 4 5 34
18 4 3 4 4 4 4 5 5 33
19 5 4 5 4 5 5 5 5 38
20 4 4 5 4 4 5 5 5 36
21 4 3 4 3 4 4 5 4 31
22 4 4 4 4 4 5 4 5 34
23 5 4 5 5 5 5 5 5 39
24 4 3 4 4 4 4 4 4 31
25 4 4 5 3 3 5 5 4 33
26 4 4 4 4 4 4 5 5 34
27 4 3 4 3 3 4 5 4 30
28 5 4 5 4 4 5 5 5 37
29 4 4 4 4 4 5 4 4 33
30 4 4 5 4 4 5 5 4 35
NO
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN MENURUT INTERNATIONAL FINANCIAL
REPORTING STANDARDS (IFRS) TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 71
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 72
3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 58
4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 77
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 69
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
7 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 61
8 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 73
9 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 79
10 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 70
11 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 57
12 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 78
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 69
14 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 70
15 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 67
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 69
17 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 73
18 4 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 62
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 71
20 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 73
21 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 59
22 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 70
24 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 71
25 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 61
26 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 75
27 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 66
28 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 71
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 71
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
Correlations
1 .290 .312 .196 .000 .412*
.120 .093 .299 1.000 .024
30 30 30 30 30 30
.290 1 .349 .693** .326 .815**
.120 .059 .000 .079 .000
30 30 30 30 30 30
.312 .349 1 .465** .378* .697**
.093 .059 .010 .039 .000
30 30 30 30 30 30
.196 .693** .465** 1 .451* .867**
.299 .000 .010 .012 .000
30 30 30 30 30 30
.000 .326 .378* .451* 1 .625**
1.000 .079 .039 .012 .000
30 30 30 30 30 30
.412* .815** .697** .867** .625** 1
.024 .000 .000 .000 .000
30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
TOTAL
Satu Dua Tiga Empat Lima TOTAL
Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).**.
C. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
1) Uji Validitas
a) Validitas Kualitas Sumber Daya Manusia
Correlations
1 .112 .213 .347 .412* .175 .481** .234 .607**
.555 .259 .060 .024 .355 .007 .214 .000
30 30 30 30 30 30 30 30 30
.112 1 .174 .364* .224 .489** .116 .339 .561**
.555 .357 .048 .233 .006 .541 .067 .001
30 30 30 30 30 30 30 30 30
.213 .174 1 .120 .312 .347 .148 .107 .481**
.259 .357 .528 .093 .060 .434 .574 .007
30 30 30 30 30 30 30 30 30
.347 .364* .120 1 .514** .378* .240 .583** .741**
.060 .048 .528 .004 .039 .202 .001 .000
30 30 30 30 30 30 30 30 30
.412* .224 .312 .514** 1 .414* .181 .327 .706**
.024 .233 .093 .004 .023 .340 .077 .000
30 30 30 30 30 30 30 30 30
.175 .489** .347 .378* .414* 1 .257 .161 .642**
.355 .006 .060 .039 .023 .171 .394 .000
30 30 30 30 30 30 30 30 30
.481** .116 .148 .240 .181 .257 1 .312 .545**
.007 .541 .434 .202 .340 .171 .094 .002
30 30 30 30 30 30 30 30 30
.234 .339 .107 .583** .327 .161 .312 1 .629**
.214 .067 .574 .001 .077 .394 .094 .000
30 30 30 30 30 30 30 30 30
.607** .561** .481** .741** .706** .642** .545** .629** 1
.000 .001 .007 .000 .000 .000 .002 .000
30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
TOTAL
Satu Dua Tiga Empat Lima Enam Tujuh Delapan TOTAL
Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).**.
b) Validitas Teknologi Informasi
c) Validitas Penyusunan Laporan Keuangan Menurut International Financial Reporting Standards (IFRS)
Correlations
Satu Dua Tiga Empat Lima Enam Tujuh Delapan Sembila
n Sepuluh
Satu Pearson Correlation
1 .257 .199 .175 .401(*) .392(*) .392(*) .392(*) .392(*) .392(*)
Sig. (2-tailed) .171 .292 .355 .028 .032 .032 .032 .032 .032
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Dua Pearson Correlation
.257 1 .441(*) .203 .280 .398(*) .398(*) .398(*) .398(*) .398(*)
Sig. (2-tailed) .171 .015 .281 .134 .029 .029 .029 .029 .029
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Tiga Pearson Correlation
.199 .441(*) 1 .296 .191 .266 .266 .266 .266 .266
Sig. (2-tailed) .292 .015 .113 .311 .155 .155 .155 .155 .155
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Empat Pearson Correlation
.175 .203 .296 1 .491(**) .447(*) .447(*) .447(*) .447(*) .447(*)
Sig. (2-tailed) .355 .281 .113 .006 .013 .013 .013 .013 .013
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Lima Pearson Correlation
.401(*) .280 .191 .491(**) 1 .887(**) .887(**) .887(**) .887(**) .887(**)
Sig. (2-tailed) .028 .134 .311 .006 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Enam Pearson Correlation
.392(*) .398(*) .266 .447(*) .887(**) 1 1.000(**
) 1.000(**
) 1.000(**
) 1.000(**
) Sig. (2-tailed) .032 .029 .155 .013 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Tujuh Pearson Correlation
.392(*) .398(*) .266 .447(*) .887(**) 1.000(**
) 1
1.000(**)
1.000(**)
1.000(**)
Sig. (2-tailed) .032 .029 .155 .013 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Delapan Pearson Correlation
.392(*) .398(*) .266 .447(*) .887(**) 1.000(**
) 1.000(**
) 1
1.000(**)
1.000(**)
Sig. (2-tailed) .032 .029 .155 .013 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Sembilan Pearson Correlation
.392(*) .398(*) .266 .447(*) .887(**) 1.000(**
) 1.000(**
) 1.000(**
) 1
1.000(**)
Sig. (2-tailed) .032 .029 .155 .013 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Sepuluh Pearson Correlation
.392(*) .398(*) .266 .447(*) .887(**) 1.000(**
) 1.000(**
) 1.000(**
) 1.000(**
) 1
Sig. (2-tailed) .032 .029 .155 .013 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Sebelas Pearson Correlation
.392(*) .398(*) .266 .447(*) .887(**) 1.000(**
) 1.000(**
) 1.000(**
) 1.000(**
) 1.000(**
) Sig. (2-tailed) .032 .029 .155 .013 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Duabelas Pearson Correlation
.327 .234 .236 .147 .203 .249 .249 .249 .249 .249
Sig. (2-tailed) .078 .212 .209 .437 .282 .185 .185 .185 .185 .185
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Tigabelas Pearson Correlation
.106 .139 .171 .203 .432(*) .398(*) .398(*) .398(*) .398(*) .398(*)
Sig. (2-tailed) .578 .465 .366 .281 .017 .029 .029 .029 .029 .029
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Empatbelas
Pearson Correlation
.356 .226 .027 .218 .300 .278 .278 .278 .278 .278
Sig. (2-tailed) .053 .230 .889 .247 .107 .137 .137 .137 .137 .137
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Limabelas Pearson Correlation
-.104 -.189 .031 .412(*) .305 .286 .286 .286 .286 .286
Sig. (2-tailed) .586 .318 .871 .024 .101 .125 .125 .125 .125 .125
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Enambelas Pearson Correlation
.155 -.093 -.072 .147 .377(*) .249 .249 .249 .249 .249
Sig. (2-tailed) .414 .626 .706 .437 .040 .185 .185 .185 .185 .185
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Tujuhbelas Pearson Correlation
.173 .046 .365(*) .473(**) .381(*) .328 .328 .328 .328 .328
Sig. (2-tailed) .361 .808 .047 .008 .038 .076 .076 .076 .076 .076
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation
.477(**) .442(*) .401(*) .554(**) .875(**) .927(**) .927(**) .927(**) .927(**) .927(**)
Sig. (2-tailed) .008 .014 .028 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Sebelas Duabela
s Tigabela
s Empatbela
s Limabela
s Enambela
s Tujuhbela
s TOTAL
.392(*) .327 .106 .356 -.104 .155 .173 .477(**)
.032 .078 .578 .053 .586 .414 .361 .008
30 30 30 30 30 30 30 30
.398(*) .234 .139 .226 -.189 -.093 .046 .442(*)
.029 .212 .465 .230 .318 .626 .808 .014
30 30 30 30 30 30 30 30
.266 .236 .171 .027 .031 -.072 .365(*) .401(*)
.155 .209 .366 .889 .871 .706 .047 .028
30 30 30 30 30 30 30 30
.447(*) .147 .203 .218 .412(*) .147 .473(**) .554(**)
.013 .437 .281 .247 .024 .437 .008 .002
30 30 30 30 30 30 30 30
.887(**) .203 .432(*) .300 .305 .377(*) .381(*) .875(**)
.000 .282 .017 .107 .101 .040 .038 .000
30 30 30 30 30 30 30 30
1.000(**)
.249 .398(*) .278 .286 .249 .328 .927(**)
.000 .185 .029 .137 .125 .185 .076 .000
30 30 30 30 30 30 30 30
1.000(**)
.249 .398(*) .278 .286 .249 .328 .927(**)
.000 .185 .029 .137 .125 .185 .076 .000
30 30 30 30 30 30 30 30
1.000(**)
.249 .398(*) .278 .286 .249 .328 .927(**)
.000 .185 .029 .137 .125 .185 .076 .000
30 30 30 30 30 30 30 30
1.000(**)
.249 .398(*) .278 .286 .249 .328 .927(**)
.000 .185 .029 .137 .125 .185 .076 .000
30 30 30 30 30 30 30 30
1.000(**)
.249 .398(*) .278 .286 .249 .328 .927(**)
.000 .185 .029 .137 .125 .185 .076 .000
30 30 30 30 30 30 30 30
1 .249 .398(*) .278 .286 .249 .328 .927(**)
.185 .029 .137 .125 .185 .076 .000
30 30 30 30 30 30 30 30
.249 1 .398(*) .354 -.009 .441(*) .322 .445(*)
.185 .029 .055 .961 .015 .083 .014
30 30 30 30 30 30 30 30
.398(*) .398(*) 1 -.056 .304 .398(*) .173 .504(**)
.029 .029 .767 .103 .029 .361 .004
30 30 30 30 30 30 30 30
.278 .354 -.056 1 .194 .193 .299 .423(*)
.137 .055 .767 .305 .307 .109 .020
30 30 30 30 30 30 30 30
Reliability Statistics
.741 .726 5
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
Reliability Statistics
.767 .764 8
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
Reliability Statistics
.918 .916 17
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
Reliability Statistics
.918 .916 17
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.286 -.009 .304 .194 1 .412(*) .637(**) .427(*)
.125 .961 .103 .305 .024 .000 .018
30 30 30 30 30 30 30 30
.249 .441(*) .398(*) .193 .412(*) 1 .466(**) .431(*)
.185 .015 .029 .307 .024 .009 .018
30 30 30 30 30 30 30 30
.328 .322 .173 .299 .637(**) .466(**) 1 .561(**)
.076 .083 .361 .109 .000 .009 .001
30 30 30 30 30 30 30 30
.927(**) .445(*) .504(**) .423(*) .427(*) .431(*) .561(**) 1
.000 .014 .004 .020 .018 .018 .001
30 30 30 30 30 30 30 30
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
2) Uji Reliabilitas
a) Reliabilitas Kualitas Sumber Daya Manusia
b) Reliabilitas Teknologi Informasi
c) Reliabilitas Penyusunan Laporan Keuangan Menurut
International Financial Reporting Standards (IFRS)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
30 30 30
21.3333 34.3333 68.9667
1.91785 2.53708 5.62925
.169 .134 .169
.092 .134 .104
-.169 -.133 -.169
.927 .732 .926
.356 .657 .358
N
Mean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Positive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Kualitas
sumber daya
manus ia
Teknologi
informasi
Penyusunan
laporan
keuangan
menurut
international
financial
reporting
standards
(IFRS)
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
Coefficientsa
22.531 12.186 1.849 .075
1.576 .497 .537 3.168 .004 .770 1.299
.374 .376 .168 .994 .329 .770 1.299
(Constant)
Kualitas sumber
daya manusia
Teknologi informasi
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Penyusunan laporan keuangan menurut international financial reporting standards (IFRS)a.
D. Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
Kualitas sumber daya manusia
30 18.00 25.00 21.3333 .35015 1.91785
Teknologi informasi 30 29.00 39.00 34.3333 .46321 2.53708 Penyusunan laporan keuangan menurut international financial reporting standards (IFRS)
30 57.00 79.00 68.9667 1.02776 5.62925
Valid N (listwise) 30
E. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Normalitas
2) Uji Multikolinearitas
Model Summary
.618a .381 .359 4.50615
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), X1a.
Model Summary
.426a .181 .152 5.18375
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), X2a.
Model Summary
.635a .403 .359 4.50719
Model1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Teknologi informasi, Kualitas
sumber daya manusia
a.
3) Uji Heteroskedastisitas
F. Uji Regresi Berganda
G. Uji Hipotesis
1) Uji R2
Coefficientsa
22.531 12.186 1.849 .075
1.576 .497 .537 3.168 .004 .770 1.299
.374 .376 .168 .994 .329 .770 1.299
(Constant)
Kualitas sumber
daya manusia
Teknologi informasi
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Penyusunan laporan keuangan menurut international financial reporting standards (IFRS)a.
2) Uji F
3) Uji t
ANOVAb
370.469 2 185.235 9.118 .001a
548.498 27 20.315
918.967 29
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Teknologi informas i, Kualitas sumber daya manus iaa.
Dependent Variable: Penyusunan laporan keuangan menurut international
financial reporting standards (IFRS)
b.
Coefficientsa
22.531 12.186 1.849 .075
1.576 .497 .537 3.168 .004
.374 .376 .168 .994 .329
(Constant)
Kualitas sumber
daya manusia
Teknologi informasi
Model1
B Std. Error
Unstandardized
Coeffic ients
Beta
Standardized
Coeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: Penyusunan laporan keuangan menurut international financial
reporting s tandards (IFRS)
a.
H. Tabel F
Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05
df untuk penyebut
(N2)
Df untuk pembilangan (N1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08
I. Tabel t
Pr df
0.25 0.50
0.10 0.20
0.05 0.10
0.025 0.050
0.01 0.02
0.005 0.010
0.001 0.002
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1.00000
0.81650
0.76489
0.74070
0.72669
0.71756
0.71114
0.70639
0.70272
0.69981
0.69745
0.69548
0.69383
0.69242
0.69120
0.69013
0.68920
0.68836
0.68762
0.68695
0.68635
0.68581
0.68531
0.68485
0.68443
0.68404
0.68368
0.68335
0.68304
0.68276
0.68249
0.68223
0.68200
0.68177
3.07768
1.88562
1.63774
1.53321
1.47588
1.43976
1.41492
1.39682
1.38303
1.37218
1.36343
1.35622
1.35017
1.34503
1.34061
1.33676
1.33338
1.33039
1.32773
1.32534
1.32319
1.32124
1.31946
1.31784
1.31635
1.31497
1.31370
1.31253
1.31143
1.31042
1.30946
1.30857
1.30774
1.30695
6.31375
2.91999
2.35336
2.13185
2.01505
1.94318
1.89458
1.85955
1.83311
1.81246
1.79588
1.78229
1.77093
1.76131
1.75305
1.74588
1.73961
1.73406
1.72913
1.72472
1.72074
1.71714
1.71387
1.71088
1.70814
1.70562
1.70329
1.70113
1.69913
1.69726
1.69552
1.69389
1.69236
1.69092
12.70620
4.30265
3.18245
2.77645
2.57058
2.44691
2.36462
2.30600
2.26216
2.22814
2.20099
2.17881
2.16037
2.14479
2.13145
2.11991
2.10982
2.10092
2.09302
2.08596
2.07961
2.07387
2.06866
2.06390
2.05954
2.05553
2.05183
2.04841
2.04523
2.04227
2.03951
2.03693
2.03452
2.03224
31.82052
6.96456
4.54070
3.74695
3.36493
3.14267
2.99795
2.89646
2.82144
2.76377
2.71808
2.68100
2.65031
2.62449
2.60248
2.58349
2.56693
2.55238
2.53948
2.52798
2.51765
2.50832
2.49987
2.49216
2.48511
2.47863
2.47266
2.46714
2.46202
2.45726
2.45282
2.44868
2.44479
2.44115
63.65674
9.92484
5.84091
4.60409
4.03214
3.70743
3.49948
3.35539
3.24984
3.16927
3.10581
3.05454
3.01228
2.97684
2.94671
2.92078
2.89823
2.87844
2.86093
2.84534
2.83136
2.81876
2.80734
2.79694
2.78744
2.77871
2.77068
2.76326
2.75639
2.75000
2.74404
2.73848
2.73328
2.72839
318.30884
22.32712
10.21453
7.17318
5.89343
5.20763
4.78529
4.50079
4.29681
4.14370
4.02470
3.92963
3.85198
3.78739
3.73283
3.68615
3.64577
3.61048
3.57940
3.55181
3.52715
3.50499
3.48496
3.46678
3.45019
3.43500
3.42103
3.40816
3.39624
3.38518
3.37490
3.36531
3.35634
3.34793
35
36
37
38
39 40
0.68156
0.68137
0.68118
0.68100
0.68083 0.68067
1.30621
1.30551
1.30485
1.30423
1.30364 1.30308
1.68957
1.68830
1.68709
1.68595
1.68488 1.68385
2.03011
2.02809
2.02619
2.02439
2.02269 2.02108
2.43772
2.43449
2.43145
2.42857
2.42584 2.42326
2.72381
2.71948
2.71541
2.71156
2.70791 2.70446
3.34005
3.33262
3.32563
3.31903
3.31279 3.30688
J. Tabel R2
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465
32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322
34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254
35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189
36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126
37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066
38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007
39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950
40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896