ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
-
Upload
nguyenkhue -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NASABAH PADA PD.BPR BANK KLATEN BERBASIS MULTIMEDIA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Sigit Purnomo 08.11.2559
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
Analysis and Design Of Customer Information System Based Multimedia In PD.BPR Bank Klaten
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Nasabah Pada PD.BPR Bank Klaten Berbasis Multimedia
Sigit Purnomo
Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Information technology is widely used to help with the work in an office or agency in order to more easily, quickly and accurately. So also in developing and lure visitors require effective and efficient. Likewise with PD.BPR BANK KLATEN.
PD.BPR BANK KLATEN who has the task of providing service for its customers to the fullest and well being within the scope of banking. PD.BPR BANK KLATEN as a trading company owned by the government and has a variety of resources to developing itself into a progressive and open institutions to anticipate and respond to customer needs.
During this presentation of information on PD.BPR BANK KLATEN still using manual means. Where PD.BPR BANK KLATEN been still using the delivery criticisms and suggestions are still manual and brochures as a medium of information so incomplete and interesting to read. It is expected that this research project can provide service to the customer satisfaction objective in the evaluation or assessment of a facility provided by the customer service complaints in serving our customers and deliver information more complete and exciting because using multimedia-based information systems.
Keywords: information systems, customers, multimedia
1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi mendukung segala kebutuhan dan permintaan
akan informasi bagi setiap individu melalui penciptaan media penyajian informasi yang
digunakan untuk menyampaikan informasi sesuai dengan yang diinginkan. Saat ini
teknologi informasi banyak digunakan untuk membantu pekerjaan dalam suatu
perkantoran atau lembaga agar lebih mudah, cepat dan akurat. Begitu juga dalam
mengembangkan dan menarik simpati pengunjung memerlukan pelayanan yang efektif
dan efisien. Begitu juga dengan PD.BPR Bank Klaten.
PD.BPR Bank Klaten yang mempunyai tugas memberi pelayanan bagi
nasabahnya secara maksimal dan yang berada di dalam ruang lingkup perbankan.
PD.BPR Bank Klaten sebagai perusahaan dagang yang dimiliki pemerintah dan memiliki
berbagai sumberdaya yang perlu pengembangan diri menjadi institusi yang progresif dan
terbuka untuk mengatisipasi dan merespon kebutuhan nasabah.
Agar terlaksananya suatu perubahan yang berdampak lebih baik lagi, maka
harus ada suatu perubahan agar terlihat hasilnya. Melihat dari struktur posisi PD.BPR
Bank Klaten ini berada dibawah naungan Bank Indonesia secara langsung dan khusunya
Pemerintahan Daerah kota Klaten, sebaiknya segala akses informasi yang diberikan oleh
PD.BPR Bank Klaten ini menggunakan teknologi informasi berbasis komputerisasi agar
mempermudah nasabah maupun pengunjung dalam memperoleh informasi yang ada di
PD.BPR Bank Klaten. Misalnya saja pengunjung dapat melakukan proses penyampaian
kritik dan saran, PD.BPR Bank Klaten juga dapat memasukkan profil, denah ruang
supaya nasabah dapat memperoleh informasi yang lebih jelas, karena penyajian
informasinya ditampilkan secara multimedia, sehingga nasabah dapat mengerti
gambaran atas informasi yang diinginkan. Pengertian dari multimedia menurut Hofstetter
yang dikutip oleh M. Suyanto adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, gambar, bergerak (video dan gambar) dengan
menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi,
berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.1
1 M.Suyanto”Multimedia alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing “C.V.Andi offset,2003,hal 15
2 Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara
sedemikan rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi,1995). Komponen
yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base),
kontrol atau komponen pengendali. Tujuan utama dibuatnya sistem informasi adalah
untuk mendukung tercapainya tujuan manajemen suatu organisasi.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan sistem informasi adalah sebagai
berikut:
1. Sistem manajemen dalam organisasi.
2. Menyediakan kebutuhan transaksional (pengolahan data berupa hasil
3. pada level manajerial operasional dan strategi). Sehingga harus ada pengolahan
data dari sebuah transaksi.
4. Mampu melayani kebutuhan bagi siapapun yang membutuhkan.
2.2 Konsep Dasar Multimedia
2.2.1 Definisi Multimedia Multimedia menurut Hofstetter yang dikutip oleh M. Suyanto adalah pemanfaatan
komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak
(video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai
melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.2
2.2.2 Elemen-elemen Multimedia Input multimedia adalah citra visual yang dapat dimasukan ke dalam sistem dari
paket perangkat lunak yang menyatukan fotografi digital dan dari kamera video, pita serta
piringan video dan scanner optik. Input audio dapat dimasukan melalui mikrofon, pita
kaset dan compact disk.
Output multimedia adalah Output visual yang dapat ditampilkan dilayar komputer
dan monitor televisi yang tersambung. Output audio dapat disebabkan oleh alat output
suara, speaker stereo dan headset (McLeond, 1995,h.135).3
2.3 Struktur Informasi Multimedia Struktur informasi multimedia merupakan bagian yang sangat penting dari
keseluruhan pembuatan aplikasi multimedia. Struktur ini berguna untuk
memvisualisasikan seluruh relasional dari aplikasi yang sedang dibangun. Struktur ini 2 M.Suyanto”Multimedia alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing “C.V.Andi offset,2003,hal 15
3 Raymond McLeod “Sistem informasi Manajemen” PT. Prenhallindo Jakarta,1995,hal 135
menjelaskan organisasi file dari Macromedia sebagai software utama, grafik dan sumber
daya lain, sehingga tidak hanya memudahkan dalam menemukan file tertentu.
2.4 Siklus Pengembangan Multimedia Teknologi yang baru membuat multimedia merupakan calon yang baik untuk
Prototyping. Namun, definisi masalah yang nyata merupakan suatu keharusan, dan
rancangannya meliputi beberapa kegiatan yang tidak berhubungan dengan sistem
konvensional (Mcleod, 1995,h.139). 4
Berikut adalah gambar proses pengembangan sistem multimedia:
Sumber: Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.
Yogyakarta: Andi Offset.
Gambar 2.1 Bagan proses perkembangan sistem multimedia
4 Raymond McLeod “Sistem informasi Manajemen” PT. Prenhallindo Jakarta,1995,hal 139
3 Gambaran Umum 3.1 Sejarah Perusahaan Bank Pasar Kabupaten Klaten didirikan berdasarkan Perda Kabupaten Klaten
No. 12/Per/DPRD/51 tanggal 1 Agustus 1951. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga ditetapkan dengan Surat Keputusan Dewan Pemerintah Daerah sementara
Kabupaten Klaten No. 5/SK/51 tanggal 22 November 1951. Bank Pasar Kabupaten
Klaten merupakan salah satu usaha daerah yang merupakan salah satu seksi dari
bagian penghasilan daerah.
3.2 Dasar Hukum Dasar Hukum diselenggarakan Perusahaan Daerah BPR Bank Pasar Kabupaten
Klaten adalah:
a. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 Perbankan yang telah diubah dan
ditambah tersebut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998.
b. Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/26/PBI/2006, tanggal 12 Desember
2006 tentang Bank Perkreditan Rakyat.
c. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 34 tahun 2001 tentang
Perusahaan Daerah BPR Bank Pasar Kabupaten Klaten, yang telah
diundangkan dalam Lembaran Daerah tanggal 14 Agustus 2001 Nomor
34 Tahun 2001 Seri D.
d. Izin Usaha dari Menteri Keuangan tanggal 16 September 1980 Nomor
KEP- 036/KM.11/1980 dan surat ijin Perubahan Nama Nomor
KEP/KM.17/1997 tanggal 1 Agustus 1997.
3.3 Maksud dan Tujuan, Visi dan Misi Maksud dan tujuan diselenggarakannya PD BPR Bank Pasar Kabupaten Klaten
(sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 34 Tahun 2001 tentang
Perusahaan Daerah BPR Bank Pasar Kabupaten Klaten) antara lain:
1. Membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian, pembangunan
daerah.
2. Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah dan meningkatkan
taraf hidup rakyat.
Visi Perusda BPR Bank Pasar Kabupaten Klaten adalah “ Terwujudnya bank yang sehat, tangguh, bermanfaat dan prima dalam pelayanan”. Misi Perusda BPR Bank Pasar Kabupaten Klaten adalah:
1. Memberikan citra yang sehat
2. Memberikan mutu pelayanan dan memperluas jangkauan pelayanan
yang optimal
3. Memberikan hasil yang baik.
3.4 Analisis Sistem Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi
dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sementara sistem desain diartikan
sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi
diimplemantasikan. Dengan demikian, analisi dan desain informasi (ANSI) bias
didefinisikan sebagai : proses organisasional kompleks dimana sisten informasi berbasis
komputer diimplementasikan. Atau bisa diringkas sebagai berikut:
Analisis : medefinisikan masalah.
Design : pemecahan masalah (Al Fatta,2007,h.24).5
3.5 Analisis PIECES
Untuk mengidetifikasi masalah pada sistem lama, maka harus melakukan
analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efiiensi, dan pelayanan
nasabah. Panduan ini dikenal dengan PIECES Analysis (Performance, Information,
Economic, Control, Eficiency and Service). Dari analisis ini biasanya didapatkan
beberapa masalah dan akirnya dapat ditemukan masalah utamanya. Hal ini penting
karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah utama tetapi hanya gejala-
gejala masalah atau masalah yang bukan utama (Suyanto, 2004).
Analisis Pieces dapat di golongkan menjadi:
5 Hanif Al Fatta” Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Organisasi Modern”,Andi Offset Yogyakarta,2007,hal 24
1. Analisis kinerja (Performance).
Tabel 3.1 Analisis Kinerja
Parameter Hasil Analisis
Troughput
Respontime
Jumlah pekerjaan yang dilakukan kurang efektif dalam
pemberian informasi.
Rata-rata waktu pekerjaan banyak yang tertunda karena
kurangnya response untuk menaggapi pekerjaan.
Banyak menghabiskan waktu kinerja dari PD.BPR Bank Klaten
dalam hal palayanan nasabah dan promosi masih sangat
kurang efektif dengan hanya menggunakan brosur dan dari
mulut ke mulut.
2. Analisis informasi (information)
Tabel 3.2 Analisis informasi (information)
Parameter Hasil Analisis
Akurat
Relevan
Tepat Waktu
Sistem informasi yang lama kurang jelas dan kurang menarik
minat calon nasabah ataupun nasabah.
Potensi dari PD.BPR Bank Klaten tidak sepenuhnya tersaji
dengan jelas.
Informasi yang di butuhkan nasabah ataupun calon nasabah
kurang efisien dan memerlukan waktu lebih untuk
memaparkan satu persatu.
3. Analisis Ekonomi (Economics)
Tabel 3.3 Analisis Ekonomi
Parameter Hasil Analisis
Pembiayaan Jumlah biaya yang besar harus dikeluarkan oleh PD.BPR Bank
Klaten untuk setiap pengadaan brosur, alat tulis untuk kritik
dan saran dalam pelayanan nasabah.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Tabel 3.4 Analisis pengendalian control
Parameter Hasil Analisis
Kontrol Kontrol terhadap informasi lebih susah dilakukan karena data
yang sudah diberikan kepada media cetak atau elektronik
untuk dipublikasikan sulit untuk melakukan perubahan jika
terjadi kesalahan dalam informasi
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Tabel 3.5 Analisis efisiensi (Efficiency)
Parameter Hasil Analisis
Efisiensi Sumber daya yang dilakukan lebih banyak dalam setiap
pelayanan nasabah ataupun calon nasabah, karena pegawai
membagikan brosur dan memberikan penjelasan informasi.
6. Pelayanan (Servise)
Table 3.6 Analisis pelayanan
Parameter Hasil Analisis
Pelayanan Dari segi pelayanan harus memberikan informasi yang sama
kepada orang yang berbeda. Sehingga petugas mengalami
kejenuhan dan kebosanan apabila itu terjadi maka akan terjadi
penurunan pelayanan.
3.6 Analisis Kebutuhan Sistem kebutuhan sistem di bagi menjadi dua macam kebutuhan yaitu sebagai berikut:
3.6.1 Kebutuhan fungsional Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa
saja yang nantinya dilakukan oleh sistem, berisi informasi-informasi apa saja yang haru
ada dan dihasilkan oleh sistem. Informasi yang harus dihasilakan oleh sistem meliputi: 1. Sistem harus dapat menyimpan kritik dan saran
2. Sisem harus dapat menampilkan data nasabah
3. Sistem harus dapat menyimpan data nasabah
4. Sistem harus dapat menampilkan profil PD.BPR Bank Klaten
5. Sistem harus dapat menampilkan galeri kegiatan pelayanan PD.BPR Bank
Klaten
6. Sistem harus dapat menampilkan denah ruang PD.BPR Bank Klaten
3.6.2 Kebutuhan non fungsional Kebutuhan non fungsional merupakan tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku
yang dimiliki oleh sistem. Kebutuhan non fungsional itu sneidir terdiri atas beberapa
aspek yaitu:
3.6.2.1 Aspek Hardware Aspek hardware atau dikenal dengan perangkat keras adalah
komponen-komponen utama suatu komputer yang secara fisik dapat
digunakan dan bekerja. Sedangkan komputer dengan spesifikasi rendah
seperti Pentium 4 pun, dapat menjalankan aplikasi multimedia ini.
3.6.2.2 Aspek Software Komponen atau aspek perangkat lunak meliputi :
a. Windows XP Profesional SP 2
b. Adobe Photoshop CS 3
c. Macromedia Director MX 2004
d. Cool Edit Pro
e. Adobe After Effects CS 3
f. Sothink Glanda
3.6.2.3 Aspek Sumber Daya Manusia (Brainware) Brainware sebagai operator
Adalah orang yang bertugas untuk memantau sistem informasi
pengunjung, mematikan komputer serta jika terjadi error atau kesalah
guna memastikan aplikasi berjalan dengan baik.
Brainware sebagai nasabah .
Adalah nasabah atau pengunjung yang ingin mendapatkan
informasi tentang PD.BPR Bank Klaten.
Brainware sebagai sistem analis dan desainer.
Seorang analis dan desainer sistem informasi pengunjung
berbasis multimedia nantinya.
3.7 Analisis Biaya Manfaat Table 3.7 Hasil Analisis Biaya Manfaat
Metode Biaya dan Manfaat Nilai Syarat Keputusan
Payback Period 1 tahun 4 bulan 17
hari
< 2tahun Layak
Return On Investment (ROI) 37,8 % > 0 Layak
Net Present Value (NPV) Rp. 26.295 > 0 Layak
3.8 Perancangan Sistem Multimedia 3.8.1 Perancangan Sistem
Sebelum melakukan tahapan implementasi sistem terlebih dahulu akan dibahas
mengenai perancangan sistem dalam pembuatanya yang menggunakan sistem informasi
multimedia. Untuk memudahkan dalam pengembangan sistem multimedia dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
3.8.2 Merancang Konsep Konsep yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini adalah program aplikasi
untuk keperluan umum yang bersifat interaktif yaitu dengan melibatkan pengguna atau
pengunjung secara langsung, sehingga pengguna atau pengunjung dapat menentukan
menu apa yang akan dipilih dalam aplikasi.
3.8.3 Merancang Isi Pada aplikasi ini menggunakan struktur hierarki. Struktur pada aplikasi ini adalah
sebagai berikut :
Diagram Aplikasi
Gambar 3.1 Rancangan isi aplikasi
3.8.4 Merancang Naskah Setelah konsep dan isi multimedia sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah
merancang naskah. Merancang naskah berguna untuk menjabarkan aliran dari tampilan
informasi yang dibuat.
Intro : Animasi poto kegiatanan PD.BPR Bank Klaten
Menu Utama : PD.BPR Bank Klaten
Selamat Datang, di PD.BPR Bank Klaten
Login : Berisi Form untuk login Admin
Kritik : Masukkan data.
Terimakasih kritik dan saran anda sudah kami simpan, silahkan kembali pada
menu utama.
Profil :
Pendahuluan :
PD.BPR Bank Klaten sebleumnya bernama PD Bank Pasar Klaten. Bank
Pasar Kabupaten Klaten didirikan berdasarkan Perda Kabupaten Klaten No.
12/Per/DPRD/51 tanggal 1 Agustus 1951.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ditetapkan dengan Surat
Keputusan Dewan Pemerintah Daerah sementara Kabupaten Klaten No. 5/SK/51
tanggal 22 November 1951.
Visi dan Misi :
Visi Perusda BPR Bank Pasar Kabupaten Klaten adalah “ Terwujudnya
bank yang sehat, tangguh, bermanfaat dan prima dalam pelayanan”.
Misi Perusda BPR Bank Pasar Kabupaten Klaten adalah:
1. Memberikan citra yang sehat
2. Memberikan mutu pelayanan dan memperluas jangkauan pelayanan
yang optimal
3. Memberikan hasil yang baik.
Struktur Organisasi :
Berisi gambar rancangan struktur organisasi PD.BPR Bank Klaten
Program Pelayanan :
1. Tabungan Si Tampan (Simpanan Tambah mapan)
2. Tabungan Si Manis
3. Tabungan Semar ( sejahtera untuk masyarakat)
4. Kredit Umum
5. Kredit Periodik
6. Kredit Multiguna
7. Kredit Pamong Desa
Prosedur Nasabah Baru :
Berisi tata cara prosedur dan syarat-syarat pengajuan untuk mnejadi
nsabah baru pada PD.BPR Bank Klaten.
Jangkauan pelayanan :
Jangkauan pelayanan PD.BPR Bank Daerah Kota madya Surakarta serta
Daerah Yogyakrata.
Galeri kegiatan :
Galeri kegiatan pelayanan pada PD.BPR Bank Klaten. Berisi Galeri foto
pelayanan pada PD.BPR Bank Klaten.
Denah : Berisi gambar Denah Ruang PD.BPR Bank Klaten
Font yang di gunakan : Times New Roman.
Ukuran : 12
3.8.5 Merancang Grafik
Berikut adalah gambar rancangan grafik utama pada Sistem Informasi Nasabah
pada PD.BPR Bank Klaten.
1. Halaman Intro
Menu Utama
animasi
Gambar 3.2 Halaman Intro
2. Halaman Menu Utama Biru tua
Gambar 3.3 Halaman menu utama Gambar 3.3 Halaman menu utama
3. Halaman Profil 3. Halaman Profil
Gamba alaman Profil Gambar 3.3 Halaman Profil r 3.3 H
Gambar 3.6 Halaman profil Gambar 3.6 Halaman profil
Gambar 3.4 Halaman Profil Gambar 3.4 Halaman Profil 4 Implemetasi Dan Pembahasan 4 Implemetasi Dan Pembahasan 4.1 Memproduksi Sistem 4.1 Memproduksi Sistem
Pada bagian ini dilakukan proses pembuatan elemen-elemen yang diperlukan
dan juga melakukan penggabungan dari beberapa software yang digunakan.
Pada bagian ini dilakukan proses pembuatan elemen-elemen yang diperlukan
dan juga melakukan penggabungan dari beberapa software yang digunakan.
4.2 Melakukan Pengetesan Sistem 4.2 Melakukan Pengetesan Sistem Pengetesan sistem adalah untuk mengetahui berfungsi atau tidak sistem
multimedia secara keseluruhan. Pengetesan sistem merupakan langkah setelah aplikasi
multimedia diproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi
aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan.
Pengetesan sistem adalah untuk mengetahui berfungsi atau tidak sistem
multimedia secara keseluruhan. Pengetesan sistem merupakan langkah setelah aplikasi
multimedia diproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi
aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan.
login
PD.BPR Bank Klaten Profil Nasabah Kritik Galeri foto Denah intro
SELAMAT DATANG
logo Animasi foto
Times New roman, hitam, 16 Tombol, biru
Biru muda
logo
PD. BPR Bank Klaten Pendahuluan
Penjelasan dari profil
Fungsi Visi&misi Struk org Prog. pel Keg. Pel. Pros Nasabah Sarana&pra Jang.pel Menu utama
Tabel 4.1 Responden pengetesan pemakaian kios informasi
No. Pertanyaan Hasil Pertanyaan
Ya Tidak
1. Menurut Anda, apakah tampilan kios
informasi ini menarik?
100% 0%
2. Menurut Anda, apakah informasi yang
disediakan dalam kios informasi ini
sudah lengkap?
85% 15%
3. Menurut Anda, apakah kios informasi
ini mudah digunakan?
70% 30%
4. Menurut Anda, apakah audio dalam
kios informasi ini sudah sesuai dengan
tampilan aplikasi kios informasi?
95% 5%
5. Menurut Anda, apakah kios informasi
ini sudah sesuai dengan yang Anda
harapkan?
70% 30%
6 Menurut Anda, apakah kios informasi
ini memiliki manfaat untuk pengunjung?
100% 0%
4.3 Implementasi Halaman Berikut adalah gambar implentasi halaman utama pada Sistem Informasi Nasabah pada
PD.BPR Bank Klaten.
1. Halaman Intro
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Intro
2. Halaman Menu Utama
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Menu Utama
3. Halaman Profil
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Profil
5 Penutup 5.1 Kesimpulan Dari pembahasan seluruh bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil
sebagai berikut:
Dengan adanya sistem informasi nasabah berbasis multimedia dapat dipakai sebagai
salah satu alternatif untuk meningkatkan pelayanan pada nasabah PD.PBR Bank Klaten.
1. Dengan menggunakan Sistem informasi nasabah berbasis multimedia mampu
mengemas informasi mengenai PD.PBR Bank Klaten dengan jelas karena
terbagi atas beberapa sub menu dan lebih menarik tampilanya untuk dilihat
karena menggunakan multimedia.
2. Dengan adanya sistem informasi nasabah berbasis multimedia ini, maka media
penyampaian informasi pada PD.PBR Bank Klaten menjadi lebih efektif dan
efisien.
3. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode analisis Payback Period:
tahun ke 2 secara detailnya 1 tahun 137 hari, Return On Investment:
keuntungan pada tahun ke-2 sebesar 37,8 %, dan Net Present Value: Rp.
26.295-, maka sistem yang di buat ini layak untuk dipergunakan.
4. Dengan adanya sistem informasi nasabah berbasis multimedia ini dapat
meningkatkan kualitas layanan penyampaian informasi pada nasabah karena
nasabah tidak paerlu lama-lama mambaca brosur.
5. Dengan adanya sistem informasi nasabah berbasis multimedia Sarana
penyampaian informasi pada PD.PBR Bank Klaten akan lebih interaktif,
informative, dan tentunya akan lebih user Friendly dengan sistem baru ini.
6. Dari hasil kuisioner yang telah di isi maka dapat di simpulkan bahwa sistem
informasi nasabah berbasis multimedia ini layak di gunakan.
5.2 Saran Mengingat masih banyaknya keterbatasan penulis dalam membuat sistem
informasi nasabah pada PD.BPR Bank Klaten berbasis multimedia ini, maka diperlukan
penyampaian dalam bentuk saran untuk kesempurnaan system ini di masa mendatang,
adapun saran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Untuk penyempurnaan sistem informasi nasabah berbasis multimedia ini agar
menarik maka dibutuhkan informasi yang lebih lengkap lagi, gambar, animasi
yang lebih menarik lagi.
2. Untuk pengembangan sistem informasi nasabah berbasis multimedia
selanjutnya dibutuhkan penyempurnaan dalam desain dan pembuatan animasi
3 dimensi.
3. Bagi pihak maupun pengelola PD.BPR Bank Klaten, sudah waktunya untuk
memanfaatkan teknologi informasi berbasis multimedia guna mendukung
pelayanan, penyampaian informasi kepada pengunjung.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007 Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan Organisasi Modern.Yogyakarta: Andi Offset.
Ismail, Tohir. 2004. Modul Perancangan Multimedia, STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Lemay, Laura, Duff, M.Jon, Mohler, L.James. 1997. Desain Grafik dan Halaman Web.
Jakarta :PT. Elex Media Komputindo.
McLeod, Raymond. 1995. Sistem informasi Manajemen. Jakarta: PT. Prenhallindo.
Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.
Yogyakarta: Andi Offset.