ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/776/1/RIZKA TRI...
Transcript of ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/776/1/RIZKA TRI...
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS DENGAN
MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA KASUS
AKUT MIOKARD INFARK (AMI) DI RUANG ICCU
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
KARYA ILMIAH AKHIR NERS
Disusun Oleh:
RIZKA TRI YULIASARI, S. Kep
A31600912
PEMINATAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS
PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2017
i
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS DENGAN
MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA KASUS
AKUT MIOKARD INFARK (AMI) DI RUANG ICCU
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
KARYA ILMIAH AKHIR NERS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners
Disusun Oleh:
RIZKA TRI YULIASARI, S. Kep
A31600912
PEMINATAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS
PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2017
ii
iii
iv
v
vi
Program Studi Profesi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
KTAN, Agustus 2017
Rizka Tri Yuliasari1)
, Isma Yuniar2)
, Rusmanto3)
ABSTRAK
“ ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA KASUS AKUT MIOKARD
INFARK (AMI) DI RUANG ICCU RSUD PROF. DR.
MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO ”
Latar belakang : Infark Miokard adalah kumpulan gejala klinis akibat
tersumbatnya arteri koroner, yang menyebabkan matinya sel-sel otot jantung pada
daerah vaskularisasi arteri koroner tersebut. Terapi non farmakologi yang dapat
digunakan mengurangi rasa nyeri salah satunya dengan menggunakan teknik
distraksi audio ayat suci Al-Qur’an. Tujuan : Memaparkan laporan proses asuhan keperawatan gadar kritis dengan
masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut miokard infark (AMI)
Hasil : Dari 5 asuhan keperawatan di dapatkan pemberian distraksi audio murotal
Al Qu’ran terbukti efektif menurunkan skala nyeri pada masalah keperawatan
nyeri akut berhubungan dengan agent cidera biologis diagnosa medis akut
miokard infark (AMI).
Saran : Bagi perawat disarankan untuk dapat mengaplikasikan intervensi
mendengarkan murottal Al-Qur’an pada penatalaksanaan dalam asuhan keperawatan khususnya intervensi terhadap masalah nyeri dalam semua kasus.
Bagi keluarga, sering mendengarkan ayat suci Al–Qur’an dengan tujuan untuk
mengurangi skala nyeri klien. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan
asuhan keperawatan pada pasien Akut Miokard Infark untuk meneliti lebih lanjut
mengenai penerapan terapi non farmakologi terkait masalah nyeri
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Akut Miokard Infark, Murotal
1) Mahasiswa Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Gombong
2) Dosen Pembimbing Program Studi Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Gombong
3) Pembimbing Klinik RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
vii
Nursing Study Program
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
Scientific Paper, August 2017
Rizka Tri Yuliasari1)
, Isma Yuniar2)
, Rusmanto3)
ABSTRACT
“ ANALYSIS OF NURSING INSTITUTION GADAR KRITIS WITH PROBLEM
OF NURSING IN PAINTING KASUS INFARK MIOKARD
ACUTE (AMI) IN ROOM ICCU RSUD PROF. DR.
MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO “
Background : Myocardium infarction is a collection of clinical symptoms due to
blockage of coronary arteries, which causes the death of heart muscle cells in the
vascular area of the coronary artery. Non-pharmacological therapy that can be
used to reduce pain one of them by using techniques distraksi with holy verses Al-
Qur’an. Objective : Present the report of nursing care process of critical gland with acute
pain nursing problem in acute myocardium infarcion client (AMI)
Conslusion : From 5 nursing care in obtaining audio distraction murotal Al
Qur’an proven effective to decrease pain scale on acute pain nursing problem related to injury agent biological medical diagnosis of acute myocardial infarction
(AMI).
Rekomendation : For nurses it is advisable to apply the murottal listening
intervention of the Qur’an to management in nursing care, especially interventions to pain problems in all cases. For Families, often listening to holy verses of the
Qur’an with the aim to reduce the scale of the pain client. For the next researcher
can develop nursing care in patient Acute Miokard Infark to research more about
application of non – pharmacology therapy related problem of pain.
Keywords : Nursing Care, Acute Myocardial Infarction, Murotal
1) Nurs College Student Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
2) Lecture Instructur Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
3) Clinical Instructur of RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis hanturkan kehadirat Alloh SWT karena atas limpahan
karunia dan Rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir dengan
judul : “Analisis Asuhan Keperawatan Gadar Kritis dengan Masalah Keperawatan
Nyeri Akut pada Klien Akut Miokard Infark (AMI) di Ruang ICCU RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo Purwokerto ”
Karya Tulis Akhir ini disusun sebagai dasar untuk memenuhi syarat
memperoleh gelar profesi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Muhammadiyah Gombong. Selama proses penulisan karya tulis akhir ini, penulis
banyak mendapat bimbingan, dorongan, serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk
itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis dengan segala kerendahan hati
dan penuh rasa syukur menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada :
1. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan kasih sayang, do’a,
dukungan baik secara moril ataupun materil dalam penyusunan karya tulis
ini.
2. Hj. Herniyatun, M. Kep. Sp. Mat selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
3. Isma Yuniar, M. Kep. Ns selaku Ketua Program Studi Profesi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong dan selaku
pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, saran dan
masukan dalam pembuatan karya tulis akhir ini.
4. Dadi Santoso, M. Kep selaku ketua koordinator Program Profesi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
5. Dr. Haryadi Ibnu Junaidi, Sp. B selaku Direktur Rumah Sakit Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto yang telah memberikan ijin serta
memfasilitasi penulis dalam melaksanakan pengelolaan pasien.
6. Rusmanto, S. Kep. Ns selaku penguji klinik yang telah memberikan
bimbingan, saran dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian karya
tulis ini
ix
7. Seluruh dosen dan staff karyawan Program Studi Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong yang telah membantu
dalam penyusunan karya tulis ini.
8. Seluruh perawat ICCU Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto yang telah membantu penulis menyelesaikan karya tulis ini.
9. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Program Studi Profesi Ners
Keperawatan tahun akademik 2016 - 2017 yang selalu membatu, berbagi
keceriaan, serta melewati suka & duka bersama.
10. Pasien dan keluarga pasien yang telah bersedia bekerja sama dan
membantu sehingga penulis dapat menyusun karya ilmiah akhir ners ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
Karya Tulis Akhir ini, oleh karena itu penulis berterima kasih atas segala saran
dan masukan yang diberikan demi perbaikan karya tulis ini.
Gombong, 15 Agustus 2017
Rizka Tri Yuliasari, S. Kep
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................ v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... vii
ABSTRAC ........................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Tujuan ................................................................................................ 4
D. Manfaat .............................................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep dasar Akut Miokard Infark (AMI) ....................................... 7
1. Pengertian ..................................................................................... 7
xi
2. Pathofisiologi ................................................................................ 8
3. Pathway ........................................................................................ 10
4. Tanda dan Gejala .......................................................................... 12
B. Konsep dasar Masalah Keperawatan ................................................. 12
1. Pengertian ...................................................................................... 12
2. Batasan Karateristik ..................................................................... 13
3. Faktor yang Berhubungan ............................................................. 14
4. Fisiologi Nyeri ............................................................................. 14
5. Efek Nyeri .................................................................................... 15
6. Karateristik Nyeri ......................................................................... 16
7. Pengukuran Nyeri ......................................................................... 18
C. Konsep dasar Distraksi ...................................................................... 20
1. Pengertian ..................................................................................... 20
2. Tujuan ........................................................................................... 20
3. Jenis Teknik Distraksi ................................................................... 21
4. Teknik Distraksi Pendengaran ..................................................... 23
D. Asuhan Keperawatan berdasarkan Teori ........................................... 29
1. Fokus Pengkajian ......................................................................... 29
2. Diagnosa Keperawatan ................................................................. 34
3. Intervensi ...................................................................................... 35
BAB III LAPORAN MANAJEMEN KASUS KELOLAAN
A. Profil Lahan Praktik .......................................................................... 42
B. Gambaran Umum Ruang ICCU ........................................................ 44
C. Jumlah Kasus di Ruang ICCU ........................................................... 49
D. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan ........................................... 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Karakteristik Klien .............................................................. 64
B. Analisis Masalah Keperawatan ......................................................... 67
C. Analisis Salah Satu Intervensi yang dikaitkan dengan Konsep dan
xii
Hasil Penelitian terkait ....................................................................... 68
D. Inovasi Tindakan Keperawatan ......................................................... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan......................................................................................... 74
B. Saran .................................................................................................. 75
DAFTAR PUSTAKA
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Pathway ............................................................................................. 10
Gambar 2.1 Rentang Skala Nyeri Numerical .................................................. 18
Gambar 2.2 Rentang Skala Nyeri Descriptive ............................................... 19
Gambar 2.3 Visual Analog Scale ..................................................................... 19
Gambar 3.1 Denah Ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto ...................................................................................................... 46
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Pelayanan Keperawatan Ruang
ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto ................................... 48
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Distribusi Frekuensi 10 besar penyakit berdasarkan BOR periode
Mei-Juli 2017 di Ruang ICCU
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto ............................................ 49
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi karateristik 5 klien di Ruang ICCU RSUD
Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto ........................................................ 65
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi hasil monitor skala nyeri pada 5 klien
dengan inovasi Distraksi Audio Murrotal Al-Qur’an di Ruang ICCU
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto ............................................ 71
xv
DAFTAR SINGKATAN
PTM : Penyakit Tidak Menular
CFR : Case Fatality Rate
AMI : Akut Miokard Infark
SKA : Sindrom Koroner Akut
ADB : Anterior Descending Branch
NRS : Numerical Rating Scale
VDS : Verbal Desciptive Scale
VAS : Visual Analog Scale
CRF : Coticitropin Releasing Factor
ACTH : Adreno Cortico Tropine Hormone
MRS : Masuk Rumah Sakit
CM : Compos Mentis
CKMB : Creatinine Kinease MB
LDH : Laktat Dehidrogenase
Tn 1 : Troponin 1
Tn T : Troponin T
NOC : Nursing Outcome Clasification
NIC : Nursing Intervention Clasification
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
UU : Undang – undang
SDM : Sumber Daya Manusia
SK : Surat Keputusan
PJ : Penaggung Jawab
PP : Perawat Primer
PA : Perawat Assosiate
ICCU : Intensif Cardiac Care Unit
ICU : Intensif Care Unit
HCU : High Care Unit
PICU : Pediatric Intensif Care Unit
xvi
IRI : Instalansi Rawat Intensif
SATGAS : Satuan Tugas
STEMI : ST Elevasi Miokard Infark
N STEMI : Non ST Elevasi Miokard Infark
CHF : Congestive Heart Failure
AF : Atrial Fibrilation
HHD : Hipertensi Heart Disease
IHD : Ischemia Heart Disease
VES : Ventrikel Ekstra Sistole
VT : Ventrikel Tachicardia
BOR : Bed Occupancy Ratio
ISDN : Isosorbide Dinitrate
MAP : Mean Arterial Pleasure
SPO2 : Saturasi Oksigen
IVFD : Intravenous Fluid Drops
RR : Respiration Rate
IGD : Instalansi Gawat Darurat
CPG : Clopidogrel
HIV : Human Imune Virus
TBC : Tuberkulosis
AIDS : Acquired Immunodeficiency Syndrome
SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase
SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Bimbingan
Lampiran 2 Asuhan Keperawatan
Lampiran 2 Jurnal - jurnal terkait
Lampiran 3 Lembar Wawancara
Lampiran 4 Surat Ar-Rahman beserta Terjemahannya
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap tahunnya lebih dari 36 juta orang meninggal karena Penyakit Tidak
Menular (PTM) 63 % dari seluruh kematian. Lebih dari 9 juta kematian yang di
sebabkan oleh penyakit tidak menular terjadi sebelum usai 60 tahun. Secara global
PTM merupakan penyebab kematian nomor satu setiap tahunnya adalah penyakit
kardiovaskuler (Kemenkes, 2014). Kasus terbanyak adalah panyakit jantung iskemik,
yaitu sekitar 110,183 kasus. Case Fatality Rate (CFR) tertinggi terjadi pada Acute
Myocardial Infarc (13,49%) dan kemudian diikuti oleh gagal jantung (13,42%) dan
penyakit jantung lainnya (13,37%). Kecenderungan meningkatnya pravalensi
penyakit tidak menular ini disebabkan salah satunya gangguan fungsi jantung dan
pembuluh darah, Dibuktikan pada tahun 2002 penyakit jantung dengan Akut Miokard
Infark (AMI) menjadi penyebab kematian utama di dunia. Infark miokard adalah
kumpulan gejala klinis akibat tersumbatnya arteri koroner, yang menyebabkan
matinya sel – sel otot jantung pada daerah vaskularisasi arteri koroner tersebut (Boyle
AJ & Jaffe AS, 2009).
Terhitung sebanyak 7.200.000 (12,2%) kematian terjadi akibat penyakit infark
miokard akut di seluruh dunia. penyakit kardiovaskuler penyebab kematian yang
utama di Amerika Serikat pada tahun 2006 jika dibandingkan penyakit
kardiovaskuler lainnya. Sampai saat ini telah tercatat kurang lebih 1,2 juta orang yang
mengalami IMA di Negara tersebut (Perwitasari, 2009). Infark miokard akut menjadi
penyebab kematian nomor dua di Negara berpenghasilan rendah, dengan angka
mortalitas 2.470.000 (9,4%) (WHO,2008). Sedangkan hasil Survei Kesehatan
Nasional tahun 2005 menunjukan 3 dari 1000 penduduk Indonesia menderita AMI
(Muzaki, 2010). Data yang diperoleh dari rekam medik RSUD. Dr. Moewardi
Surakarta diperoleh data prevalensi penderita AMI di Ruang ICCU pada Tahun 2009-
1
2
2011 sebanyak 183 pasien (Okti,2012). Di Indonesia pada tahun 2002 penyakit infark
miokard akut merupakan penyebab kematian pertama dengan angka mortalitas
220.000 (14,1%) (Depkes,2009). Direktorat Jendral Yanmedik Indonesia meneliti,
bahwa pada tahun 2007, jumlah pasien penyakit jantung yang menjalani rawat inap
dan rawat jalan di rumah sakit di Indonesia adalah 239.548 jiwa. Prevalensi kasus
penyakit jantung koroner ( Angina Pertoris, Akut Miokard Infark, Sudden death)
mengalami peningkatan dari 0,09% pada tahun 2006 menjadi 0,10% pada tahun 2007
dan 0,11% pada tahun 2008 berdasarkan laporan dari rumah sakit dan puskesmas di
Propinsi Jawa Tengah. Khususnya di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo sendiri
penyakit infark miokard masih sering dijumpai dan dapat menjadi prediksi penyebab
kematian, hal ini dapat dibuktikan dari laporan pada 3 bulan terakhir Mei – Juli 2017
di berjumlah 21 orang dengan prosentase 45,6%. Gejala-gejala umum infark miokard
adalah nyeri dada retrosternal. Pasien sering mengeluh rasa ditekan atau dihimpit,
yang lebih dominan dibanding rasa nyeri. Rasa tekanan yang tidak nyaman, rasa
penuh, diremas, atau nyeri dada retrosternal dalam beberapa menit, sehingga
penderita memegang dadanya atau yang lebih dikenal sebagai Levine Sign (Boyle AJ
dan Jaffe AS, 2009).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Cipto (2013), didapatkan bahwa
mayoritas responden yang terkena Sindrom Koroner Akut (SKA) mengalami nyeri
yang berbeda dari skala nyeri ringan sampai sedang, namun ditemukan juga
responden yang mengalami nyeri berat meskipun presentasinya relatif kecil. Pada
tingkat kognitif persepsi nyeri pada pasien SKA akan membatasi kegiatan normal
hidup sehari – hari, menyebabkan rasa takut dalam mengerjakan tugas – tugas rutin,
bahkan berpotensi terhadap penurunan kepercayaan diri dan harga diri sehingga akan
dapat mempengaruhi psikologis klien (Wendy,2000)
Ada beberapa metode dalam mengurangi intensitas nyeri baik secara
farmakologi ataupun non farmakologi. Manajemen nyeri farmakologi yang digunakan
adalah dengan pemberian obat analgesik (Tamsuri, 2007). Semua jenis analgesik
3
dapat menimbulkan ketergantungan pada penderitanya (Potter dan Perry, 2006).
Manajemen nyeri non farmakologi merupakan tindakan menurunkan respon nyeri
tanpa menggunakan agen farmakologi melainkan mencakup intervensi perilaku-
kognitif dan penggunaan agen-agen fisik (Potter & Perry, 2006). Pemberian
melakukan intervensi dengan teknik non farmakologi merupakan tindakan
independen dari seorang perawat dalam mengatasi respon nyeri klien (Andarmoyo,
2013). Manajemen nyeri non farmakologi menurut Tamsuri (2007) yaitu teknik
distraksi, teknik massage, teknik relaksasi, kompres, immobilisasi dan guided
imaginary.
Terapi non farmakologi yang dapat digunakan mengurangi rasa nyeri salah
satunya dengan teknik distraksi. Distraksi merupakan pengalihan dari fokus perhatian
terhadap nyeri ke stimulus yang lain (Tamsuri, 2007). Salah satu teknik distraksi yang
efektif adalah terapi murottal (mendengarkan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an), yang
dapat menurunkan nyeri fisiologis, stress dan kecemasan dengan mengalihkan
perhatian seseorang dari nyeri (Potter & Perry, 2006). Serta dengan mendengarkan
bacaan ayat- ayat suci Al – Qur’an dapat menstimulasi gelombang delta yang
menyebabkan pendengar dalam keadaan tenang, tentram dan nyaman. Murotal adalah
seperangkat frekuensi yang sampai ketelinga dan dikirimkan ke sel – sel otak yang
lalu mempengaruhi sel melalui medan listrik atau neuron. Sel – sel dan medan listrik
itu saling merespon sehingga mengubah getaran sel menjadi stabil (Al Kaheel dalam
Endiyono,2016). Murottal Al-Qur’an yang sering digunakan adalah surat Ar-Rahman
beserta terjemahannya yang berisi 78 ayat, Ar-Rahman berarti (Allah) Yang Maha
Pengasih berasal dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surat ini, Ar-
Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah (Syaamil, 2010). Pada surat Ar-
Rahman terdapat ayat Fa-biayyi alaa i Rabbi kuma tukadzdzi ban yang artinya “Maka
nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” yang di ulang sebanyak 31
kali yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan nikmat Allah yang diberikan
4
kepada manusia, tujuannya untuk mengingatkan manusia kalau nikmat Allah itu luar
biasa, tidak ada satupun yang dapat kita dustakan (Syaamil, 2010).
Menurut penelitian yang dilakukan Forouhari, dkk (2011) manfaat
mendengarkan ayat – ayat Al Qur’an dapat mengurangi nyeri persalinan. Penelitian
yang dilakukan oleh Handayani (2014) tentang pengaruh terapi murottal Al-Qur’an
untuk penurunan nyeri persalinan dan kecemasan pada ibu bersalin kala I fase aktif
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata penurunan intensitas nyeri persalinan
kala I fase aktif sebelum dan sesudah dilakukan terapi murottal. Penelitian yang
dilakukan oleh Rohmi Handayani (2014) di RSUD. Prof. dr. Margono Soekarjo
Purwokerto bahwa intensitas nyeri sesudah dilakukan terapi murrotal mempunyai
interval dengan skala nyeri 6, lebih kecil dari interval sebelum terapi murrotal.
Penelitian yang dilakukan oleh Pinandita (2012) tentang Pengaruh Teknik Relaksasi
Genggam Jari terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi
Laparatomi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik relaksasi genggam jari
terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi laparatomi.
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, penulis tertarik untuk
menganalisis asuhan keperawatan gadar kritis dengan masalah keperawatan nyeri
akut mengetahui keefektifan inovasi Distraksi Audio: Murottal Al-Qur’an pada klien
akut miokard infark (AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memaparkan laporan proses asuhan keperawatan gadar kritis dengan
masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut miokard infark (AMI)
di ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
5
2. Tujuan Khusus
a. Memaparkan hasil pengkajian asuhan keperawatan gadar kritis
dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut
miokard infark (AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto.
b. Memaparkan hasil analisa data keperawatan gadar kritis
dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut
miokard infark (AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto.
c. Memaparkan hasil intervensi keperawatan gadar kritis dengan
masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut miokard infark
(AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto .
d. Memaparkan hasil implementasi keperawatan gadar kritis
dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut
miokard infark (AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto .
e. Memaparkan hasil evaluasi keperawatan gadar kritis dengan
masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut miokard infark
(AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto .
f. Memaparkan hasil analisis inovasi keperawatan gadar kritis
dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut
miokard infark (AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto.
6
C. Manfaat
1. Manfaat Keilmuan
Hasil analisis ini dapat memberikan gambaran, informasi dan
penjelasan tentang asuhan keperawatan gadar kritis dengan
masalah keperawatan nyeri akut pada klien Akut Miokard Infark
(AMI).
2. Manfaat Aplikatif
a. Manfaat untuk Perawat
Hasil analisis ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan gadar kritis pada perawat untuk mengatasi
masalah keperawatan nyeri akut pada klien Akut Miokard Infark
(AMI).
b. Manfaat untuk Mahasiswa
Hasil ini dapat digunakan sebagai tambahan literatur, penambahan
informasi kepada mahasiswa dalam pelaksanaan proses
pembelajaran asuhan keperawatan gadar kritis dengan masalah
keperawatan nyeri akut pada klien Akut Miokard Infark (AMI).
3. Manfaat Metodologis
Hasil analisis ini dapat memperkaya jumlah analisis dan menjadi
dasar analisis selanjutnya dengan asuhan keperawatan yang
berbeda pada klien Akut Miokard Infark (AMI).
DAFTAR PUSTAKA
Alkahel, A. 2011. Al-Quran’s the Healing. Jakarta: Tarbawi Press
Andarmoyo, S. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-
Ruzzmedia
Antman & Brauwald. 2001. Acute Myocardium Infarction. In Bruwald : Heart
disease : A Textbook of cardiovaskuler medicine, 6th ed. WB Saunders Co.
p. 1114- 11134
Arif Muttaqin. 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler. Salemba Medika : Jakarta
Asman, O. 2008. Qur’anic Healing for Spiritual Ailments, Between Tradition, Religious Law and Contemporary Law. Medical Law Journal.
Black, J. M & Hawks, J. H. 2009. Medical-Surgical Nursing: Clinical
Management for Positive Outcomes. USA: Sounders Elsevier
Boyle AJ dan Jaffe AS. 2009. Acute Myocardial Infarction. In : Crawford MH ed.
Current Diagnosis & Treatment 3rd ed. New York : Mc Graw-Hill ; 51-72.
Brian, H dkk. 2005. Cardio – Vascular Disease : Practical Applications of the
NCEP ATP III.
Culic V, Miric D & Jukic I. 2003. Acute Myocardial Infarction : Differing
Preinfarction and Clinical Features According to Infarct Site and Gender.
International Journal of Cardiology ; 90 : 189 – 196.
Delima, Miharja, L., & Siswoyo, H. 2009. Pravalensi dan Faktor Determinan
Penyakit Jantung Di Indonesia, Poslitbang Biomedis dan Farmasi. Bul.
Penelit. Kesehatan ; 37 (3) : 142 – 159
Departemen Kesehatan RI. (2009) Profil Kesehatan Indonesia 2009 : Menuju
Indonesia Sehat 2010. Jakarta : Depkes RI
Elzaky, J. 2011. Mukjizat Kesehatan Ibadah. Jakarta: Penerbit Zaman
Endiyono. 2016. Pengaruh Terapi Murrotal Al–Qur’an Surat Ar-Rahman
terhadap Kualitas Tidur Pasien di Ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto. Vol XI. Jurnal Medika Respati. ISSN : 1907-3887.
Forouhari, S, dkk. 2011. Evalution of the Auditory Effects of the Sound of Quran
Karim on Labor Pain. Journal of Quran and Medicine. 1.14-18.
Handayani, R. 2014. Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an untuk Penurunan Nyeri Persalinan dan Kecemasan pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif. 2
Bidan Prada: Jurnal Ilmiah Kebidanan. Vol 5 No 2
Hatta, A. 2013. Bimbingan Islam untuk Hidup Muslim: Petunjuk Praktis menjadi
Muslim Seutuhnya dari Lahir sampai Mati Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Jakarta: Maghfirah Pustaka
Hidayah, T.N. Malliya. A. Nugroho, A.B. 2013. Pengaruh pemberian murottal Al
Qur’an terhadap tingkat nyeri pasien post operasi fraktur ekstermitas.
Hidayat, A. A. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Hidayat, A. Aziz Alimul (2008), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta :
Salemba Medika
Headman. T. H. 2015. Diagnosa Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2015-
2017. Edisi 10. Jakarta : EGC
Huda. A. N. 2013. Aplikasi NANDA NIC NOC. Yogyakarta: Medaction
Ignatavicius, D. D & Workman, M. L. 2006. Medical Sugical Nursing: Critical
Thinking for Collaborative Care. USA: Elesevier Sounders
Info DATIN. 2013. Informasi Kesehatan Jantung. Pusat data dan informasi
Kementrian Kesehatan RI
‘Izzat, A. M & ‘Arif, M. 2011. Terapi Ayat Al-Qur’an Untuk Kesembuhan: Keajaiban Al-Qur’an Menyembuhkan Penyakit. Solo: Kafilah Publishing
Krisna, A. 2001. Masnawi, Bersama Jalaluddin Rumi Menggapai Langit Biru Tak
Berbingkai. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kusyati, E. 2006. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium. Jakarta: EGC
Lewis, S. L. 2011. Medical-Surgical Nursing: Assesment And Management Of
Clinical Problems. USA: Elsevier-Mosby
Lukaningsih, Z. 2012. Psikologi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Marrelli, TM. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan EGC : Jakarta
Mary Baradero dkk. 2008. Klien Gangguan Kardiovaskuler. Seri Asuhan
Keperawatan. EGC : Jakarta
Mutaqqin, 2010. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler. Jakarta : Salemba Medika.
M. Black, Joyce. 2014. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC
Nurarif, A dan Kusuma, H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis dan North American Nursing Diagnosa Keperawatan
(NANDA) Jilid 1. Media Action Publishing. Yogyakarta
Okti. 2012. Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan Akut Miokard Infark (AMI)
Anteroseptal di Ruang Intensive Cardio Vascular Care Unit (ICVCU)
RSUD Dr. Moerwadi Surakarta. FIK Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Oriordan, RNL. 2002. Seni Penyembuhaan Sufi dengan Pendekatan Kepada
Tuhan penerjemah Aristyawati. Bekasi : Gugus Press
Pinandita, I. 2011. Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam jari terhadap Penurunan
Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Laparatomi di RS PKU
Muhammadiyah Gombong: STIKES Muhammadiyah Gombong. Skripsi
Potter and Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
dan Praktek Volume 2 Edisi 4. Jakarta: EGC
Prasetyo, S. N. 2010. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri Edisi Pertama
Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu
Risa. 2006. Pengalaman Perawat dalam Penanganan Pasien Penyakit
Kardiovaskuler dengan AMI (Acut Miocard Infarct) di IGD RSUD dr.
Soedirman Mangun Sumarso Wonogiri. Skripsi. STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
Rohmi. 2014. Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan dan Kecemasan dalam Persalinan Primigravida
Kala 1 Fase Aktif di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Jurnal Ilmiah
Kebidanan, Vol. 7 No. 1 Edisi Juni 2016 hlm. 119-129
Setiawan dan Santoso. 2005. Penyakit Jantung Koroner. Cermin Dunia
Kedokteran. 5;147;5-9
Syaamil, A. 2010. Al-Qur’anulkarim: Terjemahan Tafsir Per Kata. Bandung:
Sygma dan Syaamil Al-Qur’an
Syarbini & Jamhari. 2012. Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an. Bandung: Ruang
Kata
Tambayong, Jan. 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan. EGC Jakarta
Tamsuri, A. 2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC
Thalbah, H. 2013. Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadis. Jakarta: EGC
WHO. 2008. World Population Prospect. The United Nation : New York
Wendy , D. 2000. Relaxation : A Nursing Therapy to Help Relieve Cardiac Pain,
Faculty of Nursing at the Universal College of Learning, Manawatu
Polytechnic, Palmerston North, New Zaeland.
Young & Koopsen. 2007. Spiritualitas, Kesehatan dan Penyembuhan. Medan:
Media Perintis
LEMBAR WAWANCARA
A. Biodata Pasien
Nama Initial : Jenis Kelamin :
Diagnosa Medis : Umur :
( ) Kelompok perlakuan ( ) Pretest
( ) Post test
B. Kuesioner Nyeri
1. Kapan nyeri yang anda rasakan itu timbul ?
( ) Saat bergerak ( ) Saat istirahat/ tidur
2. Bagaimana rasanya?
( ) Seperti ditusuk-tusuk ( )Seperti tertindih beban berat
( ) Seperti tertimpa beban berat
3. Dimana nyeri yang anda rasakan?
( ) Di daerah dada ( ) Di luar daerah dada
4. Bagaimana kekuatannya?
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tidak Nyeri ringan Nyeri Sedang Nyeri berat Sangat
ada nyeri berat
1 ( ) 4 ( ) 7 ( ) 10 ( )
2 ( ) 5 ( ) 8 ( )
3 ( ) 6 ( ) 9 ( )
5. Bagaiamana nyeri yang anda rasakan ?
( ) Hilang timbul ( ) Terus menerus
SKALA INTENSITAS NYERI NUMERIK 0-10
LEMBAR SURAT AR-RAHMAN BESERTA TERJEMAHANNYA
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang
“(Rabb) Yang Maha Pemurah.” (QS. 55:1)
“Yang telah mengajarkan Al-Qur’an.” (QS. 55:2)
“Dia menciptakan manusia.” (QS. 55:3)
“Mengajarnya pandai berbicara.” (QS. 55:4)
“Matahari dan bulan (beredar), menurut perhitungan.” (QS. 55:5)
“Dan tumbuhan dan pohon-pohonan, kedua-duanya tunduk kepada-
Nya.” (QS. 55:6)
“Dan Allah telah meninggikan langit, dan Dia meletakkan neraca (keadilan).” (QS. 55:7)
“Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.” (QS. 55:8)
“Dan tegakkanlah timbangan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.” (QS. 55:9)
“Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk-Nya.” (QS. 55:10)
“di bumi itu ada buah-buahan, dan pohon kurma yang mempunyai kelopak
mayang.” (QS. 55:11)
“Dan biji-bijian yang berkulit, dan bunga-bunga yang harum baunya.” (QS. 55:12)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan.” (QS. 55:13)
“Dia menciptakan manusia dari tanah kering, seperti tembikar.” (QS. 55:14)
“Dan menciptakan jin dari nyala api.” (QS. 55:15)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan.” (QS. 55:16)
“Rabb yang memelihara kedua tempat terbit matahari, dan Rabb yang memelihara kedua tempat terbenamnya.” (QS. 55:17)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:18)
“Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya kemudian bertemu.” (QS. 55:19)
“antara keduanya ada batas, yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (QS.
55:20)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:21)
“Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” (QS. 55:22)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:23)
“Dan kepunyaanNyalah, bahtera-bahtera yang tinggi layarnya dilautan, laksana
gunung-gunung.” (QS. 55:24)
“Maka nimat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:25)
“Semua yang ada di bumi itu akan binasa.” (QS. 55:26)
“Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu, yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. 55:27)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:28)
“Semua yang ada di langit di bumi selalu minta (berdo’a) kepada-Nya. Setiap
waktu Dia dalam kesibukan (QS. 55:29)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:30)
“Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu (amal perbuatanmu), hai manusia dan jin.” (QS. 55: 31)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:32)
“Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kam tidak dapat menembusnya, kecuali dengan
kekuatan (tenaga).” (QS. 55:33)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:34)
“Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga,
maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya).” (QS. 55:35)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:36)
“Maka apabila langit telah terbelah, dan menjadi merah mawar seperti
(berkilapan) minyak.” (QS. 55:37)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:38)
“Pada waktu itu, manusia dan jin ditanya tentang dosnya (karena pasti diketahui
oleh Allah).” (QS. 55:39)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:40)
“Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-
ubun dan kaki mereka (untuk diseret ke neraka).” (QS. 55:41)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:42)
“Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.” (QS. 55:43)
“Mereka berkeliling di antaranya, dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya.” (QS. 55:44)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:45)
“Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabb-nya, ada dua surga.” (QS. 55:46)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:47)
“kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.” (QS. 55:48)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:49)
“Di dalam kedua surga itu, ada dua buah mata air yang mengalir.” (QS. 55:50)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:51)
“Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-
pasangan.” (QS. 55:52)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:53)
“Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan
buah-buahan kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.” (QS. 55: 54)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:55)
“Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan (dan) menundukkan
pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia, sebelum mereka (penghuni-
penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.” (QS. 55:56)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:57)
“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. 55:58)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:59)
“Tidak ada balasan (atas) kebaikan, kecuali kebaikan (pula).” (QS. 55:60)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:61)
“Dan selain daripada surga itu, ada dua surga lagi.” (QS. 55:62)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:63)
“kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnya.” (QS. 55:64)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:65)
“Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar.” (QS. 55:66)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:67)
“Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma, serta delima.”
(QS. 55:68)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:69)
“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik, lagi cantik-
cantik.” (QS. 55:70)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:71)
“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.” (QS. 55:72)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:73)
“Mereka (para bidadari) tidak pernah disentuh oleh manusia, sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.”
(QS. 55:74)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:75)
“Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani yang indah.” (QS. 55:76)
“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:77)
“Maha Agung nama Rabb-mu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.” (QS.
55:78)