Analisa sistem

CONTOH SKRIPSI, DILARANGA PLAGIAT TERHADAP CONTOH SKIRPSI INI KARENA SUDAH TERDAFTAR DI DATABASE SKRIPSI STMIK

BANDUNG

SISTEM INFORMASI DATA SISWA BIMBINGAN BELAJAR JUARA BERBASIS CLIENT/SERVER

SKRIPSI

Disusun Oleh :

WINDA WIDIASTUTY NIM 3207003

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BANDUNG BANDUNG

2012

63

CONTOH SKRIPSI, DILARANGA PLAGIAT TERHADAP CONTOH SKIRPSI INI KARENA SUDAH TERDAFTAR DI DATABASE SKRIPSI

STMIK BANDUNG

BAB III ANALISIS SISTEM

Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang

berjalan, yang digunakan secara manual. Analisis sistem ini bertujuan untuk

mengetahui lebih jelas dari cara kerja sistem tersebut, sehingga dapat diketahui

kelebihan dan kekurangannya.

Analisis sistem didefinisikan sebagaimana memahami dan

menspesifikasikan dengan detil apa yang harus dilakukan oleh sistem. Dan

menurut Jogiyanto Hartono, analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan

yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Tahap dari analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena

kesalahan tahap ini menyebabkan juga kesalahan pada tahap selanjutnya.

A. Analisis Prosedur

Analisis prosedur merupakan serangkaian proses yang harus dijalankan

dengan cara yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau suatu instansi sebelum

adanya sistem yang baru. Analisis prosedur yang sedang berjalan pada

Bimbingan Belajar Juara Tanjungpinang yaitu sebagai berikut:

64


STMIK BANDUNG

Pimpinan Front Office Tentor Bag. KeuanganSiswa

Formulir

Isi

formulir

Formulir

Slip

Formulir

Formulir

Data

Pembayaran

pendaftaran

Data

Pembayaran

pendaftaran

Proses

Pendaftar

an

Proses

Pembayar

an

Data siswa 2

Arsip

Penjadwa

lan dan

pembagia

n kelas

Arsip

Penjadwalan

dan pembagian

kelasPenjadwalan 2

dan pembagian

kelas

Pembuata

n Laporan

Laporan

Pembayaran

pendaftaran

Kartu SPP

Cek

perlengka

pan

formulir

Kelengkapan

1

Ya

2

Data siswa 1

Formulir

Arsi

p

Data

Pembayaran

pendaftaran

Arsip

Tidak

Data 1

pembayaran

pendaftaran

Penjadwalan dan

pembagian kelas

Arsip

3

2Slip 1

Kartu SPP 1

Laporan

Pembayaran

pendaftaran

2

1

Slip 3

Arsip

Data siswa 3

Arsip

Gambar 3.1 Flowmap Berjalan pendaftaran dan penerimaan siswa.

Keterangan :

1. SPP : Surat Perintah Pembayaran

2. Prosedur pendaftaran siswa

65


STMIK BANDUNG

a. Front Office memberikan formulir kepada siswa untuk diisi, selanjutnya

formulir menyerahkan kembali ke Front Office untuk mengecek

kelengkapan data pada formulir apabila lengkap selanjutnya untuk proses

pendaftaran, apabila tidak lengkap akan dikembalikan ke dalam pengisian

formulir.

b. Setelah lengkap Front Office akan memproses pendaftaran dan dilanjutkan

Front Office memberikan data pembayaran pendaftaran yang di serahkan

ke siswa untuk proses pembayaran.

c. Bagian keuangan akan mengeluarkan slip dan kartu SPP, dan dilanjutkan

untuk proses pembuatan laporan pembayaran pendaftaran.

d. Setelah itu slip dan kartu SPP diserahkan kepada siswa, dan Front Office

akan memproses untuk penjadwalan dan pembagian kelas.

66


STMIK BANDUNG

PimpinanBag. KeuanganSiswa

Kartu SPP

Cek

Tunggak

an

Kartu SPP

Ada ?

Bayar dan

membuat bukti

pembayaran

Bayar SPP

dan membuat

Bukti

pembayaran

2

Slip 1

kartu SPP 1

Ttd

Pembuatan

Laporan

Arsip

Ya

Tidak

Lap.

tunggakan SPP Lap.

pembayaran SPP

2 Lap. 1

tunggakan SPP

2

Lap. 1

pembayaran SPP

2 Lap. 1

tunggakan SPP

2

Lap. 1

pembayaran SPP

2 Lap. 1

tunggakan SPP

2

Lap. 1

pembayaran SPP

Arsip

Arsip

Slip 2

Arsip

kartu SPP 1

Slip 1

Kartu SPP

Rp

Gambar 3.2 Flowmap berjalan pembayaran SPP

Keterangan :

1. SPP : Surat Perintah Pembayaran

2. Prosedur Pembayaran SPP

67


STMIK BANDUNG

a. Siswa membawa kartu SPP ke bagian keuangan, dan bagian keuangan

mengecek ada tunggakan atau tidak, apabila ada ada bagian keuangan

menyarankan untuk membayarkan SPP bulan sebelumnya terlebih dahulu.

Apabila tidak ada tunggakan bagian keuangan mengisi dan membuat bukti

pembayaran.

b. Kemudian bagian keuangan mengembalikan kartu SPP dan slip kepada

siswa selanjutnya bagian keuangan membuat laporan pembayaran SPP dan

tunggakan.

c. Bagian Keuangan menyerahkan laporan tersebut kepada pimpinan untuk

ditandatangani, pimpinan menyerahkan kembali ke bagian keuangan untuk

diarsipkan bulanan.

Gambar 3.3 Flowmap Berjalan pengolahan data nilai siswa

68


STMIK BANDUNG

3. Prosedur pengolahan data nilai siswa

a. Tentor memberikan data nilai siswa ke front office.

b. Front office memproses data nilai siswa untuk dihitung menjadi hasil

laporan nilai siswa yang dibuat dalam tiga rangkap.

c. Setelah itu laporan nilai siswa diserahkan ke tentor dan siswa untuk di

arsipkan

Gambar 3.4 Flowmap Berjalan data tentor 4. Prosedur data tentor

a. Tentor memberikan data tentor kepada front office.

b. Kemudian front office menginput data tentor dan mengarsipkan.

B. Analisis Dokumen

69


STMIK BANDUNG

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada sistem informasi siswa

berbasis client/server pada Bimbingan Belajar Juara Tanjungpinang diperoleh

dokumen yaitu:

1. Dokumen Inputan

Tabel 3.1 Data Nilai Siswa

NO DOKUMEN URAIAN

1 DATA NILAI SISWA Deskripsi : Laporan menurut data nilai siswa Fungsi : Laporan isian data nilai harian siswa untuk dijadikan laporan siswa Sumber : Tentor Atribut : No_induk_siswa, nama_siswa jen_kel, kelas, ulangan_harian, tugas, rata2_ulangan_harian, ket

Tabel 3.2 Data bayar siswa

NO DOKUMEN URAIAN

2 KARTU SURAT PERINTAH

Deskripsi : Laporan menurut jumlah iuran

PEMBAYARAN (SPP) SPP setiap bulan

Fungsi : Laporan menurut jumlah iuran untuk dilaporkan kepada pihak yayasan. Sumber : Siswa dan Bagian Keuangan Atribut : Thn_ajaran, nama_siswa, no_induk kelas, bulan, uang_iuranSPP,tgl_pembayaran

70


STMIK BANDUNG

2. Dokumen Keluaran

Data yang dihasilkan dalam sistem informasi siswa berbasis

client/server Bimbingan Belajar Juara Tanjungpinang ini adalah :

a. Laporan pendaftaran siswa.

b. Laporan data siswa meliputi pembagian kelas dan nilai siswa

c. Laporan pembayaran daftar siswa dan SPP bulanan siswa .

d. Laporan pembayaran SPP siswa yang masih menunggak.

C. Analisis Kelemahan Sistem

Tujuan dari analisis dan evaluasi terhadap pengolahan sistem akademik

yang sedang berjalan di Bimbingan Belajar Juara Tanjungpinang adalah dalam

hal proses penerimaan siswa baru, pembagian kelas, dan nilai siswa, proses

pembayaran bulanan SPP siswa yang dilakukan secara manual, maka dapat

disimpulkan bahwa sistem yang ada di Bimbingan Belajar Juara terdapat

kekurangan dalam prosedur yang sedang berjalan yaitu :

1. Sistem pengolahan nilai siswa dilakukan dengan cara menginput data

nilai siswa secara manual/semi komputerisasi sehingga dalam

pembuatan laporan hasil nilai siswa(rapor) kurang tepat dan teliti.

2. Sistem pembayaran iuran SPP dilakukan dengan cara mengisi data

iuran SPP siswa ke dalam laporan pembayaran secara manual, dan

belum ada pembuatan laporan SPP siswa secara terkomputerisasi,

sehingga kurang cepat, tepat, dan teliti serta menyulitkan dalam

pencarian data dalam pembuatan laporan.

71


STMIK BANDUNG

Melihat kenyataan tersebut, maka penulis akan memberikan solusi

untuk pengembangan sistem yang ada di Bimbingan Belajar Juara tersebut,

dengan membuat sistem informasi siswa berbasis client/server. Maka solusi

yang penulis usulkan yaitu :

a. Sistem pengolahan nilai siswa dilakukan dengan cara memasukkan

data nilai siswa secara terkomputerisasi sehingga pembuatan laporan

nilai siswa (rapor) akan lebih tepat dan teliti.

b. sistem pembayaran dan pengolahan iuran SPP dilakukan dengan cara

terkomputerisasi, sehingga akan lebih cepat dan tepat. Serta

memudahkan dalam pencarian data dan dalam pembuatan laporan.

Berikut adalah hasil analisis permasalahan yang dapat dijelaskan

dengan pieces (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency,

Service) yaitu :

a) Kinerja (Performance)

Pencatatan yang dilakukan pada sistem yang berjalan memakan waktu

lebih lama karena melihat banyaknya data sehingga dikhawatirkan timbul

kesalahan atau duplikasi dan berkas-berkas pencatatan terus menerus

bertambah sehingga menyulitkan dalam pencarian data yang berdampak

pada penurunan kinerja. Sedangkan dengan sistem yang terkomputerisasi

proses pencatatan tidak memakan waktu lebih lama karena telah

tersedianya form input yang disediakan oleh aplikasi. Untuk pencarian

data juga tidak memakan waktu lama karena sudah tersimpan oleh

database dan dapat dicari dengan cepat.

72


STMIK BANDUNG

b) Informasi (Information)

Informasi mengenai laporan pembayaran SPP dan data siswa sangat

banyak sehingga terjadi keterlambatan dalam pengumpulan informasi.

Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi informasi yang dibutuhkan

dapat diperoleh dengan cepat karena sudah memiliki database pada

aplikasi.

c) Ekonomi (Economic)

Untuk pembuatan laporan pembayaran SPP dan data siswa membutuhkan

biaya yang tidak sedikit karena untuk pencetakan laporan membutuhkan

banyak kertas dan tinta sehingga uang yang dikeluarkan banyak. Dengan

sistem yang terkomputerisasi diharapkan pengurangan terhadap kertas dan

tinta yang digunakan karena dengan aplikasi saat laporan dibuat akan

menampilkan laporan yang sudah siap.

d) Keamanan (Control)

Dalam sistem yang berjalan tidak ada pengawasan apabila terjadi

kesalahan dalam pencatatan dan pembuatan laporan pertanggung jawaban,

kemungkinan terjadi manipulasi data karena tidak adanya password atau

otentikasi pengguna terhadap semua berkas yang telah dibuat. Dengan

sistem yang terkomputerisasi dibuat password untuk keamanan data

sehingga tidak terjadi manipulasi data.

e) Efisiensi (Efficiency)

73


STMIK BANDUNG

Dalam sistem yang berjalan karena tenaga kerja terbatas sehingga mereka

membutuhkan waktu pengerjaan yang lama dan menurunkan efisiensi

waktu, begitu juga saat membuat laporan membutuhkan banyak kertas

sehingga menurunkan efisiensi sumber daya. Dengan adanya sistem usulan

yang terkomputerisasi dapat mempercepat pengolahan data tanpa harus

membutuhkan tenaga kerja yang banyak

f) Pelayanan (Service)

Pada sistem yang berjalan tidak ada mekanisme pemeriksaan berkas yang

mengalami duplikasi, sedangkan dengan sistem yang terkomputerisasi

dapat dilihat melalui tampilan report yang dihasilkan.

D. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan guna menunjang

penerapan sistem baru, sistem baru yang akan diterapkan harus sesuai dengan

kebutuhan pada Bimbingan Belajar Juara Tanjungpinang fungsi dari sistem

baru ini adalah untuk membantu pihak Bimbel dalam mengelola data siswa,

pembayaran SPP siswa beserta laporan data siswa maupun pembayaran iuran

SPP, laporan pembayaran SPP siswa yang masih menunggak dan laporan nilai

siswa dengan lebih cepat, tepat, dan akurat serta dapat menjamin keamanan

data dan penyimpanan file tidak dilakukan secara terpisah.

1. Kebutuhan Perangkat Lunak

74


STMIK BANDUNG

Kebutuhan perangkat lunak untuk menunjang pembuatan sistem

informasi siswa berbasis client/server pada Bimbingan Belajar Juara

Tanjungpinang sebagai suatu aplikasi, antara lain:

a. Sistem operasi berbasiskan windows XP 2.

b. Tempat penyimpanan database menggunakan Access 2003.

c. Visual Basic.Net sebagai penunjang pembuatan aplikasi dalam bahasa pemograman.

2. Kebutuhan Informasi

Kebutuhan informasi yang akan disajikan untuk memenuhi

kebutuhan dalam implementasi sistem informasi siswa berbasis

client/server pada Bimbingan Belajar Juara Tanjungpinang antara lain :

a. Kebutuhan masukan (Input)

Kebutuhan masukan atau input yang diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan dalam implementasi sistem antara lain:

1) Data berupa username dan password yang diperlukan untuk user

saat login ke dalam sistem agar tidak terjadi dalam memanipulasi

data.

2) Data pemakai administrator atau bagian keuangan meliputi kode,

nama, sandi dan tingkatan hak akses terhadap sistem.

3) Data masukan yang berupa data siswa, penjadwalan, beserta nilai

siswa dengan menggunakan form input Data siswa.

b. Kebutuhan Proses

75


STMIK BANDUNG

Sistem informasi siswa berbasis client/server yang akan dibangun

terdiri dari beberapa proses antara lain :

1) Proses pemasukkan data user (administrator dan bagian

keuangan).Dalam proses pemasukkan data user, Admin

memasukkan data bagian keuangan secara lengkap dan sesuai data

yang ada.

2) Proses pemasukan data siswa, meliputi penjadwalan, beserta nilai siswa.

c. Kebutuhan keluaran (Output)

Keluaran dari sistem informasi siswa berbasis client/server berupa

cetak data siswa, data kelas, data jadwal, laporan siswa, pembayaran

SPP dan pembayaran SPP siswa yang masih menunggak.

3. Kebutuhan Pengguna

Sistem informasi siswa berbasis client/server yang akan dibangun

nantinya digunakan oleh front office dan bagian keuangan Bimbingan

Belajar Juara Tanjungpinang.

76


STMIK BANDUNG

77


STMIK BANDUNG

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang dibutuhkan dan

berfungsi. Perancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan

gambaran secara umum kepada pemakai sistem yang baru, dan juga merupakan

persiapan dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi komponen-

komponen sistem informasi. Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari

analisa sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem

yang akan dibangun sebelum melakukan pengkodean kedalam suatu bahasa

pemograman.

Pada tahap perancangan Sistem Informasi Siswa berbasis Client/server

pada Bimbingan Belajar Juara Tanjungpinang, yang akan dikembangkan ini

terdiri dari Flowmap usulan, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD),

Entity Relationalship Diagram (ERD), Struktur File, dan Perancangan Data (Data

design).

A. Perancangan Proses

1. Prosedur flowmap usulan Pendaftaran dan penerimaan Siswa

78


STMIK BANDUNG

Gambar 4.1 Flowmap usulan pendaftaran dan penerimaan siswa

a. Front Office menyerahkan formulir ke siswa untuk mengisi formulir,

dan formulir diserahkan ke front office untuk mengecek kelengkapan

data siswa. Apabila tidak lengkap akan dikembalikan, dan apabila

lengkap front office akan mencetak data siswa.

b. Bagian keuangan akan menginput data pembayaran ke dalam database,

setelah itu akan mencetak data bayar yang berupa slip dan kartu SPP.

79


STMIK BANDUNG

c. Bagian keuangan menyerahkan slip dan kartu SPP kepada front office

untuk diproses cetak penjadwalan dan pembagian kelas. Penjadwalan

dan pembagian kelas akan diserahkan kepada siswa dan tentor.

d. Kemudian itu bagian keuangan akan mencetak laporan pembayaran,

setelah dicetak laporan tersebut diserahkan kepada pimpinan.

2. Prosedur flowmap usulan pembayaran SPP

Gambar 4.2 Flowmap usulan Pembayaran SPP

d. Siswa memberikan kartu SPP ke bagian keuangan untuk pembayaran.

80


STMIK BANDUNG

e. Bagian keuangan akan mengecek terlebih dahulu sebelum di input

dalam database, apabila ada tunggakan untuk menginput tunggakan,

apabila tidak input SPP ke dalam database.

f. Setelah dicetak slip dan kartu SPP akan diserahkan kepada siswa.

g. Bagian keuangan akan mencetak laporan pembayaran dan akan

diserahkan kepada pimpinan untuk ditandatangani.

3. Prosedur flowmap usulan pengolahan data nilai siswa

Gambar 4.3 Flowmap usulan pengolahan data nilai siswa

a. Tentor menyerahkan data nilai ke front office, dan front office akan

menginput nilai ke dalam database.

b. Setelah menginput front office akan mencetak laporan nilai siswa

yang akan diserahkan ke siswa dan tentor.

81


STMIK BANDUNG

4. Prosedur flowmap usulan Tentor

Gambar 4.4 Flowmap usulan Tentor

a. Tentor memberikan data tentor kepada front office.

b. Selanjutnya front office menginput data tentor untuk disimpan ke

database.

5. Diagram Konteks

Berikut ini adalah diagram konteks yang dapat dilihat pada gambar

4.5 dibawah ini :

82


STMIK BANDUNG

Gambar 4.5 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan sistem

informasi siswa secara keseluruhan dengan entitas-entitas yang terlibat

didalamnya.

6. Data Flow Diagram (DFD)

Diagram DFD level 0 di bawah ini adalah diagram sistem usulan

yang menceritakan aliran data dalam sistem informasi siswa berbasis

client/server secara terkomputerisasi.

83


STMIK BANDUNG

Gambar 4.6 DFD level 0 Sistem Informasi Siswa

Gambar 4.7 DFD level 1 dari proses 1.0

84


STMIK BANDUNG

Gambar 4.7 adalah DFD yang menceritakan proses aliran data dari

proses 1.0 secara lebih detail yaitu proses data siswa.



proses 2.0 secara lebih detail yaitu proses pembayaran siswa.



proses 3.0 secara lebih detail yaitu proses penjadwalan.


85


STMIK BANDUNG


proses 4.0 secara lebih detail yaitu proses input data tentor.



proses 5.0 secara lebih detail yaitu proses pembuatan nilai siswa

.


86


STMIK BANDUNG


proses 5.0 secara lebih detail yaitu proses penyusunan laporan.

6. Entitas Relasi Diagram

Entitas relasi diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan

hubungan objek data yang disimpan yang ada dalam suatu sistem secara

konseptual.

Gambar 4.13 Entitas Relasi Diagram

7. Kamus Data

Kamus data merupakan kamus yang digunakan untuk menjelaskan seluruh

proses data yang terdapat dalam data flow diagram. Berikut ini adalah

kamus data dari sistem informasi siswa yang dirancang antara lain :

87


STMIK BANDUNG

Tabel 4.1 kamus data

Nama data Siswa

diskripsi Informasi Mengenai Data Siswa Format data Text Digunakan Untuk mengetahui Data Siswa Struktur data

kd_sswa+nm+alamat+nm_ortu+no_hp+ruang+kls+ tingkat+hari+jam+th_ajrn

Nama data Kelas

diskripsi Informasi Mengenai Data kelas Format data Text Digunakan Untuk mengetahui Data kelas Struktur data

kd_sswa+nama+kd_kls+ruang+kls+alamat+tingkat hari+jam

Nama data Jadwal

diskripsi Informasi Mengenai Jadwal Format data Text Digunakan Untuk mengetahui Jadwal

Struktur data kd_jadwal+kd_tntr+nm+ruang+hari+jam+tingkat+ matpel

Nama data Tentor

diskripsi Informasi Mengenai Data Tentor Format data Text Digunakan Untuk mengetahui Data Tentor

Struktur data kode_tntr+nama_tntr+alamat+no_hp+jen_kel

88


STMIK BANDUNG

Nama data Bayar

diskripsi Informasi Mengenai pembayaran SPP siswa Format data Text Digunakan Untuk mengetahui SPP siswa perbulan

Struktur data no_urut+kd_swa+nm_sswa+tingkat+alamat+hr+ jam+ruang+tgl+bln+jumlah+ket

Nama data Registrasi diskripsi Informasi Mengenai Registrasi siswa Format data Text Digunakan Untuk mengetahui Registrasi siswa

Struktur data kde_sswa+nm_sswa+tingkat+kls+alamat+jmlh+bln

Nama data Tunggakan

diskripsi Informasi Mengenai Tunggakan siswa Format data Text Digunakan Untuk mengetahui Tunggakan siswa

Struktur data no_id+kd+bln+ket

Nama data Nilai

diskripsi Informasi Mengenai Nilai siswa

Format data Text

Digunakan Untuk mengetahui Data kelas Struktur data

kde_sswa+nm_sswa+tingkat+kls+alamat+hari+jam+ mtk+bi+sains+sosial

89


STMIK BANDUNG

B. Perancangan Basis Data

1. Rancangan Struktur Database

Tabel 4.2 siswa

Siswa

NO NAMA FIELD JENIS UKURAN KEY KETERANGAN

1 kde_sswa Varchar 10 * kode siswa 2 Nama _siswa Varchar 50 Nama siswa 3 Alamat Varchar 50 Alamat siswa 4 Nama_Ortu Varchar 50 Nama Orang Tua siswa 5 No_hportu Varchar 15 Nomor Hp Orang Tua 6 ruang Varchar 10 ruang kelas 7 kls Varchar 10 kelas 8 tingkat Varchar 10 tingkat 9 hari Varchar 20 hari

10 jam Varchar 10 jam 11 th_ajrn Varchar 10 Tahun Ajaran

Tabel 4.3 kelas

Kelas NO NAMA FIELD JENIS UKURAN KEY KETERANGAN 1 kode_sswa Varchar 10 * kode siswa 2 nm_sswa Varchar 50 nama siswa 3 kd_kls Varchar 5 kode kelas 4 ruang Varchar 5 nama ruang 5 kls Varchar 10 kelas 6 alamat Varchar 50 alamat 7 tingkat Varchar 10 tingkat siswa 8 hari Varchar 20 hari 9 jam Varchar 10 jam

90


STMIK BANDUNG

Tabel 4.4 Jadwal

Jadwal NO NAMA FIELD JENIS UKURAN KEY KETERANGAN 1 kde_jadwal Varchar 10 kode jadwal 2 kde_tntr Varchar 10 kode tentor 3 nm Varchar 10 nama tentor 4 ruang Varchar 10 ruang 5 hari Varchar 20 hari 6 jam Varchar 10 jam 7 tingkat Varchar 10 tingkat 8 matpel Varchar 50 mata pelajaran

Tabel 4.5 Bayar

Bayar NO NAMA FIELD JENIS UKURAN KEY KETERANGAN 1 no_urut Varchar 10 * no urut slip 2 kd_sswa Varchar 15 * kode siswa 3 nm_sswa Varchar 50 nama siswa 4 tingkat Varchar 10 tingkat 5 alamat Varchar 50 alamat 6 hr Varchar 20 hari 7 jam Varchar 10 jam 8 ruang Varchar 10 ruang 9 tgl Varchar 10 tanggal bayar

10 bln Varchar 20 * bulan 11 jumlah Varchar 50 jumlah 12 ket Varchar 10 keterangan pembayaran

Tabel 4.6 Registrasi

Registrasi NO NAMA FIELD JENIS UKURAN KEY KETERANGAN 1 kd_sswa Varchar 10 * kode Mata Pelajaran 2 nm_sswa Varchar 20 Nama Mata Pelajaran 3 tingkat Varchar 10 tingkat 4 kls Varchar 10 kelas 5 alamat Varchar 50 alamat 6 jmlh Varchar 50 jumlah 7 bln Varchar 20 bulan

91


STMIK BANDUNG

Tabel 4.7 Tunggakan

Tunggakan

NO NAMA FIELD JENIS UKURAN KEY KETERANGAN

1 no_id Varchar 10 * no id 2 kd Varchar 50 kode siswa 3 bln varchar 50 bulan 4 ket Varchar 15 keterangan pembayaran

Tabel 4.8 Tentor

Tentor NO NAMA FIELD JENIS UKURAN KEY KETERANGAN 1 kode_tntr Varchar 10 * kode tentor 2 nama_tntr Varchar 50 nama tentor 3 alamat varchar 50 alamat tentor 4 no_hp Varchar 15 nomor Hp Tentor 5 jen_kel Varchar 10 jenis kelamin

Tabel 4.9 Nilai

Nilai NO NAMA FIELD JENIS UKURAN KEY KETERANGAN 1 kde_sswa Varchar 10 * kode siswa 2 nm_sswa Varchar 10 nama siswa 3 tingkat Varchar 10 tingkat 4 kls Varchar 10 kelas 5 alamat Varchar 50 alamat 6 hari Varchar 20 hari 7 jam Varchar 10 jam 8 mtk Varchar 20 matematika 9 bi Varchar 20 bahasa indonesia

10 sains Varchar 20 sains 11 sosial Varchar 20 sosial

92


STMIK BANDUNG

C. Perancangan Antar Muka

1. Rancangan Hirarki Program

Hirarki program adalah suatu konsep pembuatan yang mempunyai

fungsi untuk mengelompokkan instruksi kedalam sub program fungsional

dimana setiap sub program tersebut memiliki tugas dan fungsi tertentu

yang digunakan untuk mendukung dari keseluruhan program yang dibuat

dan hirarki program yang dibuat dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut

ini:

Gambar 4.14 Struktur Program

2. Rancangan Hirarki Menu

Hirarki menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan

yang dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem yang

dibangun. Dengan adanya hirarki menu ini diharapkan proses pengolahan

data dapat cepat dilakukan dan keterlambatan dalam penyajian data dapat

ditekan seminimal mungkin

93


STMIK BANDUNG

Gambar 4.15 Hirarki menu Front Office

Gambar 4.16 Hirarki menu keuangan

3. Rancangan Antar Muka Keluaran (Output Design)

Rancangan Antarmuka keluaran adalah rancangan dalam bentuk

laporan dari hasil pemrosesan input yang diterima dari sistem

pengolahan data tersebut. Untuk menentukan rancangan keluaran

diperlukan kecermatan, ketelitian, dan kesabaran dengan harapan

keluaran yang dihasilkan merupakan laporan laporan yang akurat dan

relevan serta dapat dimengerti oleh pemakainya.

94


STMIK BANDUNG

Gambar 4.17 Rancangan Keluaran Data Siswa

Gambar 4.18 Rancangan Keluaran Jadwal

Gambar 4.19 Rancangan Keluaran Bukti Pembayaran

95


STMIK BANDUNG

Gambar 4.20 Rancangan Keluaran pembayaran siswa

Gambar 4.21 Rancangan Keluaran Tunggakan siswa

96


STMIK BANDUNG

Gambar 4.22 Rancangan Keluaran Nilai siswa

4. Rancangan Antar Muka Masukan (Input Design)

Rancangan antarmuka masukan adalah rancangan dari dokumen

dasar yang digunakan untuk merekap data yang digunakan. Adapun

rancangan antar muka masukan terdiri dari :

Gambar 4.23 Rancangan Login

Gambar 4.24 Rancangan Menu Utama

97


STMIK BANDUNG

Gambar 4.25 Rancangan Masukan Pendaftaran

Gambar 4.26 Rancangan Masukan Data Jadwal

Gambar 4.27 Rancangan Masukan Mata Pelajaran

98


STMIK BANDUNG

Gambar 4.28 Rancangan Masukan Data Tentor

Gambar 4.29 Rancangan Masukan Data Nilai

Gambar 4.30 Rancangan Iuran SPP siswa

99


STMIK BANDUNG

Gambar 4.31 Rancangan cetak laporan siswa

Gambar 4.32 Rancangan cetak laporan nilai siswa

Analisa sistem

Documents

Transcript of Analisa sistem