Analisa Pabrik Plastik HD Putra berdasarkan Standar Industri
-
Upload
marsha-amalia-putri -
Category
Business
-
view
1.793 -
download
5
Transcript of Analisa Pabrik Plastik HD Putra berdasarkan Standar Industri
Analisa Pabrik Plastik HD Putra berdasarkan Standar Industri
Nama anggota :
1.Ihram Rachmansyah (135060700111024)
2.I Made Rio Tama (135060701111038)
3.Marsha Amalia Putri (135060701111043)
4.Vidya Maryantika (135060701111036)
GASAL 2013/2014
Kelompok 7
DAFTAR ISI
Gambaran Umum Usaha……….....….………………………3
Perencanaan Proyek……………...…………………………..4
Manajemen organisasi………….....………………………….8
Ergonomi dan Standar Kerja….…………….......………….10
Perencanaan Produk dan Produksi….…..........…………..15
Perencanaan Tata Letak dan Fasilitas…...........………….17
Manajemen Kualitas……....…………………………………19
Kesimpulan……………………………………………………21
Penutup……………..………………………………………...22
HD Putra Plastik
Jenis usaha : Manufaktur kantong plastik.
Lama usaha : 3 tahun
Jumlah karyawan : 14 orang
Luas tanah : 800 m2
Lokasi usaha : Jl. Gatot Subroto - Kemantren,
Kabupaten Malang.
Pemasaran : -Malang Raya
-Sekitar Jawa Timur
Work Breakdown Structure
Precedence Table
TASK DESCRIPTION PRECEDENCE EVENT
DURATION
1.1 Tinjauan lapangan None 3 hari
1.2 Interview pemilik None 2 hari
1.3 Interview buruh None 3 hari
2.1 Pengumpulan data 1.1;1.2 and 1.3
3 hari
2.2 Pengolahan data 2.1 2 hari
3.1 Pemberian solusi 2.2 3 hari
3.2 Penerapan perbaikan 3.1 3 hari
4 Pembuatan Laporan 3.2 8 hari
Network Diagram
GANTT CHART
Manajemen Organisasi
Struktur organisasi yang digunakan adalah simple structure, dimana manajer dipegang oleh pemilik sendiri dan sekaligus berperan mengontrol kinerja karyawan.
Masalah
• Manajer terlalu banyak melakukan peran.
• Tidak ada yang memegang peran administrasi atau keuangan.
• Tidak adanya training dalam perekrutan karyawan.
Perbaikan
• Perlu adanya HRD
• Perlu adanya divisi administrasi.
Manager/owner(Mulyono)
Manager/owner(Mulyono)
Marketing(Anis Fahrunnisa)
Marketing(Anis Fahrunnisa) HRDHRD
Buruh PerempuanBuruh Perempuan Buruh Laki-lakiBuruh Laki-laki
Ergonomi dan Standar Kerja
Permasalahan :
Perbaikan :
- Memakai alat pelindung sarung tangan
- Memakai pakaian sesuai standar pabrik plastik
--Tidak memakai alat pelindung- --Pakaian tidak sesuai standar
Permasalahan• Mendesain ulang meja
kerja dan kursi untuk karyawan
Perbaikan- Posisi tubuh karyawan
saat bekerja- Desain meja yang tidak
sesuai standar ergonomi
Perbaikan :
memakai alat bantu dorong
Permasalahan :
• Kaki karyawan sangat beresiko
Permasalahan :
• Pemindahan barang sangat beresiko
Perbaikan :
• Menggunakan alat bantu pemindah barang
Perbaikan
• Posisi karyawan terus berdiri 8 jam
Permasalahan
• Disediakan kursi kerja
Perencanaan Produk dan Produksi
Evaluasi Perancanaan Produk dan Produksi
Masalah• Budget transport
konversi plastik-bijih
• Peningkatan permintaan pelanggan
Perbaikan• Investasi Mesin
Konversi plastik-bijih
• Menambah mesin dan tenaga kerja
Biaya produksi 2000/kg
Perencanaan Tata Letak Fasilitas / Layout
Keadaan Awal :
1. Posisi awal mesin pengolah bijih dan mesin pemotong masih kurang tepat
2. Posisi proses packaging masih jauh dengan tempat penyimpanan produk
Perbaikan Tata Letak Fasilitas dan Layout
Solusi tata letak fasilitas dan layout :
• Untuk mesin oven (5) bisa bertukar tempat dengan mesin pemotong (11) dan tempat packaging (10) agar dekat dengan gudang / penyimpanan produk.
• Untuk pintu di gudang bisa di tambah di tempat produksi agar pemindahan produk jadi ke tempat penyimpanan tidak terlalu jauh.
Manajemen Kualitas
Perbaikan :
•Penambahan lapisan plastik sebelum produk dimasukkan ke dalam packaging
•Dilakukan training sesuai dengan pembagian tugasnya
•Dilakukan pengecekan dan pengontrolan mesin produksi
Permasalahan :
Kurangnya pengamanan packaging Kurangnya kualitas karyawan
Kurangnya pengontrolan mesin
Kesimpulan
• Perlu adanya divisi HRD dan Administrasi pada struktur organisasi.
• Perlu diadakan beberapa equipment untuk mengurangi resiko kerja.
• Anggaran budget dan biaya - biaya masih perlu diakumulasi ulang untuk memperkecil kerugian.
• Tata letak fasilitas dan layout harus diperbaiki untuk memperkecil tenaga dan biaya.
• Perlu diadakan Total Quality Management.