Analisa keandalan sistem ballast
-
Upload
galih-irvandi -
Category
Engineering
-
view
455 -
download
16
Transcript of Analisa keandalan sistem ballast
Analisa Keandalan“Sistem Ballast”
Anggota Kelompok :1. Ananta Pudi Oktavianto 4210100003
2. Aditya Premata 4210100056
3. Arrijal Yudha 4211100053
4. Bayu Setya Pratama 4211100077
5. Wahyu Rahmadansyah 4212100015
6. Zein Arfian 4212100036
Jurusan Teknik Sistem PerkapalanFakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya2014
Sistem ballast adalah salah satu sistem pelayanan di kapalyang mengangkut dan mengisi air ballast. Sistem ballastberfungsi untuk dapat memposisikan kapaldalam keadaanseimbang baik dalam keadaan trim depan maupun belakang,maupun keadaan oleng. Dalam perencanaannya adalah denganmemasukkan air sebagai bahan ballast agar posisi kapal dapatkembali dengan semurna sehingga tidak meninmbulkan dampakatau kerugian.
Pengertian
1. Tangki Ballast
2. Pipa Ballast
3. Katup dan Fitting
4. Pompa
5. Overboard
6. Seachest
Komponen Secara Umum
Cara kerja sistem ballast, secara umum adalah untuk mengisitangki ballast yang berada di double bottom, dengan air laut, yangdiambil dari seachest. Melalui pompa ballast, dan saluran pipa utamadan pipa cabang.
Sistem pompa ballast ditujukan untuk menyesuaikan tingkatkemiringan dan draught kapal, sebagai akibat dari perubahan muatankapal sehingga stabilitas dari kapal mampu dipertahankan. Pipa ballastdipasang di tangki ceruk haluan dan tangki ceruk buritan, tangkidouble bottom, deep tank, dan tangki samping (side tank). Ballast yangdiposisikan di tangki ceruk haluan dan buritan ini digunakan untukmelayani kondisi trim kapal yang dikehendaki.
Secara umum dari kerja suatu sistem ballast terbagi menjaditiga, yang pertama bagaimana sistem pengisian tangki ballast dari luarke dalam, kemudian bagaimana membuang air ballast dari dalamtangki ke luar, dan bagaimana memindahkan air ballast dari tangki ketangki.
Cara Kerja
Gambar Sistem
1. Out – In System
Perhitungan Manual :
Laju kegagalan masing-masing didapatkan didalam panduan OREDA 2002
Sea Chest memiliki nilai keandalan 1 karena sea chest merupakan bendastatis.
Gate Valve
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 7,67setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Filter/Striner memiliki nilai keandalan 1 karena sea chest merupakanbenda statis.
Buterfly Valve
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 9,26setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Pump
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 1,27setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Non Return Valve
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 0,36setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Kemudian selanjutnya adalah kita menentukan R system pengisiantangki ballast dari dalam keluar sebagai berikut :
R seri pertama (terdiri dari SC, GV, F, GV) :
R seri kedua (terdiri dari SC, GV, F, GV) :
Kemudian R seri pertama dan R seri kedua diparallelkan menjadi :
Maka R Parallel1 = 1 – 0,018252
= 0,9817
R seri ketiga (terdiri dari BV, F, P, NRV, BV) :
R seri keempat (terdiri dari BV, F, P, NRV, BV) :
Kemudian R seri ketiga dan R seri keempat diparallelkan menjadi :
Maka R Parallel2 = 1 – 0,032005
= 0,9679
Kemudian didapatkan R system keseluruhan dalammengisi tangki ballast dari luar kedalam adalah sebagai berikut :
= 88,36 %
Analisis Opsim
Time Reliability Unreliability
0 1 0
876 1 3,50E-08
1752 1 7,01E-08
2628 1 1,05E-07
3504 1 1,40E-07
4380 1 1,75E-07
5256 1 2,10E-07
6132 1 2,45E-07
7008 1 2,80E-07
7884 1 3,15E-07
8760 1 3,50E-07
2. In – Out System
Perhitungan Manual :
Laju kegagalan masing-masing didapatkan didalam panduan OREDA 2002
Gate Valve
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 7,67setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Filter/Striner memiliki nilai keandalan 1 karena sea chest merupakanbenda statis.
Buterfly Valve
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 9,26setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Pump
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 1,27setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Non Return Valve
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 0,36setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Kemudian selanjutnya adalah kita menentukan R system pengisiantangki ballast dari dalam keluar sebagai berikut :
R seri pertama (terdiri dari BV, NRV, P, F, BV) :
R seri kedua (terdiri dari BV, NRV, P, F, BV) :
Kemudian R seri pertama dan R seri kedua diparallelkan menjadi :
Maka R Parallel1 = 1 – 0,032005
= 0,9679
R seri ketiga (terdiri dari GV dan NRV) :
R seri keempat (terdiri dari GV dan NRV) :
Kemudian R seri ketiga dan R seri keempat diparallelkan menjadi :
Maka R Parallel2 = 1 – 0,006288
= 0,9937
Kemudian didapatkan R system keseluruhan dalammembuang keluar air tangki ballast dari dalam keluar adalahsebagai berikut :
= 89,44 %
Analisis Opsim
Time Reliability Unreliability
0 1 0
876 1 5,56E-08
1752 1 1,11E-07
2628 1 1,67E-07
3504 1 2,22E-07
4380 1 2,78E-07
5256 1 3,33E-07
6132 1 3,89E-07
7008 1 4,45E-07
7884 0,999999 5,00E-07
8760 0,999999 5,56E-07
3. Tank – Tank System
Perhitungan Manual :
Laju kegagalan masing-masing didapatkan didalam panduan OREDA 2002
Gate Valve
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 7,67setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Filter/Striner memiliki nilai keandalan 1 karena sea chest merupakanbenda statis.
Buterfly Valve
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 9,26setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Pump
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 1,27setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Non Return Valve
Didalam panduan OREDA 2002 didapatkan laju kegagalan sebesar 0,36setiap 106 jam, maka : maka didapatkan MTTFsebesar
R suksespada t = 1 tahun (1 th = 8760 jam) adalah
Kemudian selanjutnya adalah kita menentukan R system pengisiantangki ballast dari dalam keluar sebagai berikut :
R seri pertama (terdiri dari BV, NRV, P, F, BV) :
R seri kedua (terdiri dari BV, NRV, P, F, BV) :
Kemudian R seri pertama dan R seri kedua diparallelkan menjadi :
Maka R Parallel1 = 1 – 0,032005
= 0,9679
Kemudian didapatkan R system keseluruhan dalammengisi dari tangki ke tangki adalah :
= 83,71 %
Analisis Opsim
Time Reliability Unreliability
0 1 0
876 1 1,40E-08
1752 1 2,80E-08
2628 1 4,20E-08
3504 1 5,61E-08
4380 1 7,01E-08
5256 1 8,41E-08
6132 1 9,81E-08
7008 1 1,12E-07
7884 1 1,26E-07
8760 1 1,40E-07
Keandalan digunakan untuk menghitung berapa besar suatu komponendapat berjalan dengan sukses dalam waktu tertentu dan kondisi tertentu. Dalamkehidupan saat ini, sangat disadari bahwa konsep keandalan juga diperlukan dalamdunia engineering. Dimana keandalan, ketersediaan adalah bagian dari science yangdipergunakan untuk menginterpretasikan data, mengolah data dan menjadikannyainformasi dalam hubungannya dengan proses pengambilan keputusan. Sehinggadalam tugas pengolahan data mengenai sistem ballast ini merupakan salah satu wujudatau aplikasi nyata ilmu keandalan dan manajemen perawatan dalam dunia marineengineering.
Dalam proses menghitung keandalan suatu sistem, ada beberapa langkahyang sebaiknya kita lakukan bersama, diantaranya kita harus memahami bagaimanacara kerja sistem tersebut, kemudian kita menyederhanakan sistem tersebut bisadengan menggunakan diagram block, kemudian kita harus mengetahui parameterdata yang ada pada tiap-tiap komponen, setelah itu kita bisa menghitung keandalansebuah komponen dan pada akhirnya kita dapat mengetahui keandalan suatu sistemtersebut.
Kesimpulan
Terimakasih ~