ANALGETIKA ANTINNFLMASI
-
Upload
anggra-olgabella -
Category
Documents
-
view
95 -
download
5
description
Transcript of ANALGETIKA ANTINNFLMASI
ANALGETILKA ANTINFLAMASI
Dimas Adhi Pradana
Nyeri : perasaan dan pengalaman emosional yang
tidak menyenangkan yang terkait dengan adanya
kerusakan jaringan potensial atau aktual.
• Nyeri : akut dan kronis survival function
dengan cara mengarahkkan tubuh untuk
memberikan refleks dan sikap protektif terhadap
jaringan yang rusak hingga sembuh.
Definisi
04/10/23 3
Analgetika
• Analgetika adalah obat yang dapat mengurangi atau menekan rasa sakit/nyeri tanpa memiliki efek anesthesia umum.
• Berdasarkan kerjanya analgetika dibedakan menjadi 2 macam yaitu analgetika narkotika dan nonnarkotika
Inflamasi
• Merupakan suatu respon protektif normal terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia yang merusak atau zat-zat mikrobiologik.
• Inflamasi dicetuskan oleh pelepasan mediator kimiawi dari jaringan yang rusak dan migrasi sel.
• Antiinflamasi : obat yang menghambat proses pelepasan mediator inflamasi.
Mediator inflamasi
• Amin : histamin, 5 HT• Lipid : Prostaglandin• Pepetida kecil : bradikinin• Peptida besar : interleukin-1
04/10/23 7
Konsep COXCOX 1• Bersifat konstitutif• Menghasilkan prostaglandin
yang bertanggung jawab terhadap keutuhan mukosa gastrointestinal dan tromboksan yang memperantarai agregasi platelet
• Penghambatan cox 1 menyebabkan kerusakan GI
COX 2• Diinduksi(up regulated) oleh
adanya asam arakidonat dan beberapa sitokin. Dihambat oleh keberadaan glukokortikoid.
• Menghasilkan prostaglandin yang bertanggung jawab pada peristiwa inflamasi.
• Penghambatan COX II dapat mencegah nyeri.
04/10/23 8
Penggolongan Obat
Analgesik narkotik dibagi menjadi 3 kelas, yi:1. Agonis : Kodein, fentanil, heroin, meferidin,
metadon, morfin, Sulfentanil, tramadol2. Agonis-antagonis : levalorfan, nalbuphine,
pentazocine3. Antagonis : nalokson, naltrekson
04/10/23 10
Selective COX II
• Celecoxib (Celebrex) : generasi 1• Valdecoxib (Bextra) : generasi 2• Parecoxib (Dynastat) : generasi 2• Etoricoxib (Arcoxia) : generasi 2• Lumiracoxib (Prexige) : generasi 2
04/10/23 12
RANCANGAN PERCOBAAN- METODE GELIAT Collier et al. (1968)
TIMBANG HEWAN UJI
KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III
PARASETAMOL 500mg p.o IBUPROFEN 400mg p.oAQUABIDES
ASAM ASETAT 0,5% i.p
AMATI DAN CATAT JUMLAH GELIAT KuMULATIF PADA MENIT 15, 30, 60, 90, 120
TUNGGU 5 MENIT
BUAT KURVA T (MENIT) VS FREKUENSI GELIAT
CARA KERJA (lanjutan…)
• Hitung nilai AUC• Hitung % daya analgetikauntuk tiap obat
dgn rumus :
1 – AUC perlakuan x 100%AUC kontrol
BACK
Tabel data analgetikaPerlakuan Jumlah geliat
15 30 60 90 120Aquabides
Suspensi Ibuprofen 400mg
Suspensi Parasetamol 500 mg
lanjutan
• Pehitungan AUC (waktu vs jumlah geliat) dengan rumus trapezoid dan segitiga.
• Masing-masing subjek uji pada 3 kelompok (kontrol, PCT, Ibuprofen) dilakukan perhitungan AUC. (ada 15 AUC)
• Dilakukan perhitungan % daya analgetika (10 % daya analgetika)
CARA KERJA antiinflamasiMetode yang digunakan adalah Carrageenan-Induced
Rat Paw Oedema (Winter, 1965)• Hewan uji dibagi menjadi 4 kelompok• Tandai kaki belakang tikus diatas lutut• Kelompok 1 sbg kontrol disuntik dengan
karagenin 0,1 ml subplanar pd kaki kanan sedang kaki kiri dengan Na CL 1%, ukur volume udem pd mnt ke 0,15, 30, 60, dan 90 menit
• Kelompok 2 injeksi ip Na Diklofenak• Kelompok 3 injeksi ip Indometasin• Kelompok 4 injeksi ip kurkumin
NEXT
CARA KERJA (lanjutan…)
• Sesudah satu jam Klmp 2-4 diinjeksi dng karagenin, ukur volume udem pd mnt ke 0, 15, 30, 60, dan 90.
• Hitung nilai AUC• Hitung % penghambatan inflamasi untuk
tiap obat dgn rumus :1 – AUC perlakuan x 100%
AUC kontrolBACK
Tabel data antiinflamasiPerlakuan Volume Udem
0 15 30 60 90
Kontrol
Na Diklofenak dosis 1mg/kgBB
Indometasin dosis 10mg/kgBB
Kurkumin dosis 40mg/kg BB
lanjutkan
• Analisis :• Buat kurva t vs Volume Udem• Hitung AUC• Hitung % daya antiinflamasi • = 1 – AUC perlakuan x 100%• AUC kontrol• SPSS ( % daya antiinflamasi)