Amelogenesis Imperfecta solved
-
Upload
peiter-gozali -
Category
Documents
-
view
115 -
download
11
Transcript of Amelogenesis Imperfecta solved
GIGI TIRUAN OVERLAY TRANSISIONAL SEBAGIAN UNTUK
PASIEN BERUSIA MUDA : LAPORAN KLINIS
Pembimbing , Mahasiswa,Drg. Syafrinani Sp. Pros (K) Handoko Tan (060600058)
Janaganeswaran (060600162)
Peiter Gozali (070600160) Gowri Gopalan (070600184)
• Pendekatan noninvasif bagi perawatan pasien Amelogenesis Imperfekta (AI) dan open bite berat
• Keinginan fungsional dan estetis pasien berhasil dipenuhi melalui gigitiruan lepasan overlay transisional
• Restorasi ini penting – estetis, fungsional serta dampak psikologis yang positif bagi pasien
• Pasien direncanakan untuk memakai protesa selama 4 tahun – setelah itu ditentukan rencana perawatan baru dengan konsultasi bersama ahli bedah.
LATAR BELAKANG
Amelogenesis Imperfekta (AI)
Penyakit herediter yang mempengaruhi pembentukan enamel
Biasanya ditandai dengan kegagalan oklusi gigi anterior maksila dan mandibula
Laporan Klinis• Perempuan • Usia – 14 tahun• Menyadari penampilan giginya dan memiliki
open bite • Pasien dirujuk ke Department of
Prosthodontic Dentistry di Tehran University untuk evaluasi dan perawatan.
Anamese• Riwayat Dental, medis dan sosial
Pemeriksaan Klinis1. Hubungan dental Klas III dan diastema multiple
2. Open bite anterior berat - dari permolar dua kanan ke kiri
3. Gigi molar 1 maksila kanan direstorasi mahkota logam
4. Enamel gigi lain hampir tidak ada – dentin disingkap tidak sensitif
5. Semua gigi memiliki mahkota klinis yang pendek
Diagnosa
Amelogenisis
Imperfekta
tipe hipoplastik
Rencana Perawatan
• Kondisi pasien yang kompleks• AI dan Open Bite anterior• Pertimbangan usia muda• Perawatan definitif / bedah ortognatik dikontra indikasikan
Kondisi Pasien
• Memperbaiki fungsi mastikasi, maloklusi dan penampilan pasien secara reversible
Tujuan
• Overlay sebagian lepasan transisional Praktis• Perawatan bedah, ortodonti dan protesa cekat ditunda hingga
lonjakan pertumbuhannya
Pilihan Perawatan
1
•Pencetakan dengan bahan cetak hidrokoloid ireversibel
2
•Diisi dengan dental stone tipe III
3
•Model dipasang pada artikulator semi-adjustable dalam relassi sentrik menggunakan facebow dan catat relasi sentrikLangkah Kerja
4
• Wax-up dari susunan gigi artifisial disiapkan pada model di artikulator tanpa perubahan dimensi vertikal oklusal (OVD)
5
• Waxing diselesaikan di area oklusi anterior yang terbuka karena terdapat ruang yang cukup untuk membentuk anatomi gigi yang ideal
6
•Pola malam diproses dengan resin akrilik polimerisasi panas
7
•Restorasi dipolis dengan pumis dan dihaluskan dengan rag wheel
8
•Restorasi mahkota akrilik transisional dipasang
•Tepi, kontur, estetik, oklusi disesuaikan di intraoral
9
•Evaluasi fonetik dan garis senyum
10
•Hubungan maksilomandibula dicatat setelah evaluasi intraoral
11
•Restorasi dikembalikan ke dalam mulut dan pencetakan seluruh lengkung dilakukan dengan vinilpolisiloksan
12
•Restorasi disertakan dalam cetakan dan diisi model baru.
•Model dipasang ke artikulator
13
•Model diolesi dengan cairan pemisah diaplikasikan ke sisi lingual dan palatal
14
•Sayap lingual/palatal GTSL dibentuk
15
•Untuk retensi GTSL dua klamer 0,8 mm disertakan dalam GTSL maksila
16
•Daerah gerong distolingual yang dalam di mandibula memberikan retensi yang adekuat bagi GTSL
17
• Kunjungan berikutnya, GTSL yang telah dipolis diinsersi dan dilakukan evaluasi akhir serta penyesuaian fonetik, estetik dan oklusi
Keadaan gigi dalaminterkuspalisasi
maksimum pasca perawatan
Senyuman pasca perawatan
• Cara memasang protesa dengan benar• Cara menjaga kebersihan oral yang adekuat• Pencegahan karies serta erosi - Aplikasi mineral
sodium fluorida-netral di permukaan dalam GTSL setiap malam
• Konseling makanan• Untuk melepas GTSL di malam hari
Instruksi Pemasangan
• Tiga kunjungan pasca pemasangan - melibatkan penyesuaian kecil (mengelak iritasi jaringan)
• Pasien dijadwalkan dalam kunjungan per 6 bulan.
Kunjungan Pasca Pemasangan
• Kepentingan untuk mempertahankan kebersihan oral yang baik ditekankan kembali.
• Pasien diperiksa untuk iritasi jaringan lunak, kalkulus, karies dan dekalsifikasi
• Protesa diperiksa untuk oklusi, retensi dan stabilitas
• Keberadaan retakan, diskolorasi dan kalkulus• Protesa dibersihkan secara ultrasonik – Jika perlu
Kunjungan Recall
Pembahasan
Beberapa alternatif perawatan AI - Bergantung pada faktor :
• Usia• Status sosioekonomi pasien• Tipe dan keparahan kelainan• Situasi intraoral
Rencana Perawatan• Pasien dan dokter gigi harus membahas kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan perawatan• Dokter gigi restoratif harus memahami dengan jelas keinginan estetik pasien dan pasien harus memahami keterbatasan dari segala jenis terapi restorasi.
TERIMA KASIH