ambang lebar

6
Alat Ukur Ambang Lebar 5DEC Bangunan ukur ambang lebar dianjurkan karena bangunan itu kokoh dan mudah dibuat. Karena bisa mempunyai berbagai bentuk mercu, bangunan ini mudah disesuaikan dengan tipe saluran apa saja. Hubungan tunggal antara muka air hulu dan debit mempermudah pem- bacaan debit secara langsung dari papan duga, tanpa memerlukan tabel debit. 1. Tipe Alat Ukur Ambang Lebar Alat ukur ambang lebar adalah bangunan aliran atas (overflow), untuk ini tinggi energi hulu lebih kecil dari panjang mercu. Karena pola aliran di atas alat ukur ambang lebar dapat ditangani dengan teori hidrolika yang sudah ada sekarang, maka bangunan ini bisa mempunyai bentuk yang berbeda-beda, sementara debitnya tetap serupa. Gambar 1 dan 2 mem¬berikan contoh alat ukur ambang lebar. Mulut pemasukan yang dibulatkan pada alat ukur Gambar 1, dipakai apabila konstruksi permukaan melengkung ini tidak menimbulkan masalah-masalah pelaksanaan, atau jika berakibat diperpendeknya pan¬jang bangunan. Hal ini sering terjadi

Transcript of ambang lebar

Page 1: ambang lebar

Alat Ukur Ambang Lebar

5DEC

Bangunan ukur ambang lebar dianjurkan karena bangunan itu kokoh

dan mudah dibuat. Karena bisa mempunyai berbagai bentuk mercu,

bangunan ini mudah disesuaikan dengan tipe saluran apa saja.

Hubungan tunggal antara muka air hulu dan debit mempermudah

pem-

bacaan debit secara langsung dari papan duga, tanpa memerlukan

tabel debit.

1. Tipe Alat Ukur Ambang Lebar

Alat ukur ambang lebar adalah bangunan aliran atas (overflow), untuk

ini tinggi energi hulu lebih kecil dari panjang mercu. Karena

pola aliran di atas alat ukur ambang lebar dapat ditangani dengan

teori hidrolika yang sudah ada sekarang, maka bangunan ini bisa

mempunyai bentuk yang berbeda-beda, sementara debitnya tetap

serupa. Gambar 1 dan 2 mem¬berikan contoh alat ukur ambang

lebar.

Mulut pemasukan yang dibulatkan pada alat ukur Gambar 1, dipakai

apabila konstruksi permukaan melengkung ini tidak menimbulkan

masalah-masalah pelaksanaan, atau jika berakibat diperpendeknya

pan¬jang bangunan. Hal ini sering terjadi bila bangunan dibuat

dari pasangan batu.

Tata letak pada Gambar 2 hanya menggunakan permukaan datar saja.

Ini merupakan tata letak paling ekonomis jika bangunan dibuat

dari beton. Gambar 2.1 memperlihatkan muka hilir vertikal bendung;

Gambar 2 me¬nunjukkan peralihan pelebaran miring 1 : 6. Yang

Page 2: ambang lebar

pertama dipakai jika tersedia kehilangan tinggi energi yang cukup di

atas alat ukur peralihan pelebaran hanya digunakan jika energi

kinetik di atas mercu dialihkan ke dalam energi potensial di sebelah

hilir saluran. Oleh karena itu, kehilangan tinggi energi

harus dibuat sekecil mungkin. Kalibrasi tinggi debit pada alat ukur

ambang lebar tidak dipengaruhi oleh bentuk peralihan pelebaran

hilir.

Gambar 1.

Alat ukur ambang lebar dengan mulut pemasukan Yong dibulatkan

Juga, penggunaan peralihan masuk bermuka bulat atau datar dan

peralih¬an penyempitan tidak mempunyai pengaruh apa-apa

terhadap

kalibrasi. Permukaan-permukaan ini harus mengarahkan aliran ke

atas mercu alat ukur tanpa kontraksi dan pemisahan aliran. Aliran

diukur di atas mercu datar alat ukur horisontal.

Page 3: ambang lebar

Gambar 2.Alat ukur ambang lebar dengan pemasukan bermuka dater dan per¬alihan penyempitan

2. Karakteristik alat ukur ambang lebar

o Asal saja kehilangan tinggi energi pada alat ukur cukup untuk

men¬ciptakan aliran kritis, tabel debit dapat dihitung dengan

kesalahan kurang dari 2%.

o Kehilangan tinggi energi untuk memperoleh aliran moduler (yaitu

hubungan khusus antara tinggi energi hulu dengan mercu sebagai

acuan dan debit) lebih rendah jika dibandingkan dengan kehilangan

tinggi energi untuk semua jenis bangunan yang lain.

Page 4: ambang lebar

o Sudah ada teori hidrolika untuk menghitung kehilangan tinggi

energiyang diperlukan ini, untuk kombinasi alat ukur dan saluran apa

saja.

o Karena peralihan penyempitannya yang bertahap (gradual), alat ukur

ini mempunyai masalah sedikit saja dengan benda-benda hanyut.

o Pembacaan debit di lapangan mudah, khususnya jika papan duga

diberi satuan debit (misal m3/dt).

o Pengamatan lapangan dan laboratorium menunjukkan bahwa alat

ukur ini mengangkut sedimen, bahkan di saluran dengan aliran

o subkritis.

o Asalkan mercu datar searah dengan aliran, maka tabel debit pada

di¬mensi purnalaksana (as-built dimensions) dapat dibuat, bahkan

jika terdapat kesalahan pads dimensi rencana selama pelaksanaan

sekali pun. Kalibrasi purnalaksana demikian juga memungkinkan alat

ukur untuk diperbaiki kembali, bila perlu.

o Bangunan kuat, tidak mudah rusak.

o Di bawah kondisi hidrolis dan batas yang serupa, ini adalah yang

paling. ekonomis dari semua jenis bangunan lain untuk pengukuran

debit secara tepat.

3. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki alat ukur ambang lebar

o Bentuk hidrolis luwes dan sederhana

o Konstruksi kuat, sederhana dan tidak mahal

o Benda-benda hanyut bisa dilewatkan dengan mudah

o Eksploitasi mudah.

4. Kelemahan-kelemahan yang dimiliki alat ukur ambang lebar

o Bangunan ini hanya dapat dipakai sebagai bangunan pengukur saja

o Agar pengukuran teliti, aliran tidak boleh tenggelam.

5. Penggunaan alat ukur ambang lebar

Page 5: ambang lebar

Alat ukur ambang lebar dan flum leher panjang adalah bangunan-

bangunan pengukur debit yang dipakai di saluran di mana kehilangan

tinggi energi merupakan hal pokok yang menjadi bahan

pertimbangan. Bangunan ini biasanya ditempatkan di awal saluran

primer, pada

titik cabang saluran besar dan tepat di hilir pintu sorong pada titik

masuk petak tersier.

Sumber : http://mohab.wordpress.com/?

s=Alat+Ukur+Ambang+Lebar&submit=Search