Amazing grace tampil
-
Upload
daniel-yosafat -
Category
Spiritual
-
view
48 -
download
0
Transcript of Amazing grace tampil
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
Lukas 15:1-3
Lukas 15Perumpamaan ini
ditujukan kepada ahli taurat dan orang farisi
Menurut pandangan mereka, ketika seseorang sangat berbuat dosa, mereka menjadi tidak berharga
Mengapa tiga perumpamaan?Pengulangan
menunjukkan bahwa ini adalah hal yang penting
Tuhan ingin menarik perhatian kita
Kehilangan di tiga perumpamaan ini meningkat secara kuantitas, menunjukkan bawa kita berharga, entah orang memandang kita kecil atau besar
Pelajaran 1: Dia sadarLalu ia menyadari
keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
Lukas 15:17
Dalam pandangan Tuhan, ketika kita melakukan “dosa”, itu bukan diri kita yang “sebenarnya”, kita berada dalam posisi “tidak sadar”. Tuhan tidak pernah menciptakan kita untuk tetap berada di dalam dosa, itu bukan kodrat kita.
Pelajaran 2: dia bertanggung jawab atas tindakannyaAku akan bangkit
dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
Lukas 15:18
Dengan tidak menyalahkan, kita bertanggung jawab atas keadaan kita
Menyalahkan selalu menjadi alasan untuk tidak bertindak
Ironisnya, penghargaan dari orang lain akan hilang bila kita selalu menekankan bahwa kita benar. Kita justru mendapatkan penghargaan orang lain apabila kita mengaku salah
Kembali ke tempat di mana kita berbuat salah dan mencoba untuk memperbaikinya butuh kekuatan ekstra
Dia menghilangkan egonya
Dia mengubah polanya dari tuan menjadi hamba
Pelajaran 4: Dia mengingat TuhanKata anak itu
kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
Lukas 15:21
Dia berlari ketika engkau kembaliKetika ia masih jauh,
ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
Lukas 15:20
Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. (Lukas 15:24)
Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. (Lukas 15:32)
Tidak ada anak tanpa bapak. Tanpa bapak, seorang anak kehilangan statusnya, kehilangan identitasnya.
Tanpa Tuhan, kita kehilangan identitas kita, “terhilang”, dan “mati”
Ketika berlari mendapatkan anaknya, bapaknya melupakan statusnya
Ketika berlari, dia sudah melupakan kesalahan anaknya
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Mazmur 103:8-12
Dia memulihkan ketika kita bertobat
Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
Lukas 15:22