alkes-2(1)

24
Peran Farmasis Dalam Manajemen Sediaan Farmasi & Alkes Hening Pratiwi, M.Sc., Apt

description

alkes

Transcript of alkes-2(1)

Page 1: alkes-2(1)

Peran Farmasis Dalam Manajemen Sediaan Farmasi & Alkes

Hening Pratiwi, M.Sc., Apt

Page 2: alkes-2(1)

Tenaga kefarmasian

Tenaga Teknis Kefarmasian

Apoteker

Page 3: alkes-2(1)
Page 4: alkes-2(1)

Peran Farmasis

Enterpreneur

Page 5: alkes-2(1)

Prospek Farmasis Secara Umum

Page 6: alkes-2(1)

Undang-Undang yang mendukung...

Page 7: alkes-2(1)

UU No. 36/2009 ttg Kesehatan, Pasal 108

• Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan- perundang-undangan.

Tenaga Kesehatan: tenaga kefarmasian sesuai dengan keahlian dan kewenangannya. Dalam hal tidak ada tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan tertentu dapat melakukan praktek kefarmasian secara terbatas, misalnya antara lain dokter dan/atau dokter gigi, bidan dan perawat yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Page 8: alkes-2(1)

UU No. 36/2009 ttg Kesehatan, Pasal 198

• Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Page 9: alkes-2(1)

PP No. 51/2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian

Page 10: alkes-2(1)

PP 51 tahun 2009 Pasal 5

Pekerjaan Kefarmasian

• Pengadaan Sediaan Farmasi& Alkes

• Produksi Sediaan Farmasi & Alkes

• Distribusi Sediaan Farmasi & Alkes

• Pelayanan Sediaan Farmasi & Alkes

Page 11: alkes-2(1)

PERMENKES NO 35 TAHUN 2014 STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK

Page 12: alkes-2(1)

PERMENKES NO 58 TAHUN 2014 STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT

Page 13: alkes-2(1)

PP No 72 Tahun 1998

Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan

kosmetika.

Alat kesehatan adalah bahan, instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta

memulihkan kesehatan pada manusia dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.

Page 14: alkes-2(1)

Manajemen Pelayanan

Fungsi Apoteker

Page 15: alkes-2(1)

Sejarah Pelayanan Farmasi

Page 16: alkes-2(1)

Uniqueness of Pharmaceutical care

Traditional pharmacy

Clinical pharmacy

Pharmaceutical care

Primary focus Prescription order or OTC request

Physicians or other health profesionals

Patient

Continuity Upon demand Discontinuous Continuous

Strategy Obey Find fault or prevention

Anticipate or improve

Orientation Drug product Process Outcomes

Page 17: alkes-2(1)

Pharmaceutical Care

ResponsibilityMedication

Related

Care Outcomes

Page 18: alkes-2(1)

Responsibility

• Hubungan yang mendasar dari perawatan pasien adalah suatu hubungan timbal balik yang menguntungkan, dimana :

1. pasien memberikan kepercayaan dan wewenang kepada farmasis

2. farmasis memberikan komitmen dan kompetensi

3. tanggung jawab meliputi kelayakan untuk dipercaya dan dapat memberikan pertanggungjawaban (dg cara dokumentasi)

Page 19: alkes-2(1)

Medication related

• PC bukan hanya terapi obat , tetapi juga memutuskan mengenai obat yang dipakai untuk pasien secara individu, meliputi:

1. memakai/tidak usah memakai obat

2. pertimbangan pemilihan dosis, rute, metode pemakaian

3. pemantauan terapi obat

4. pemberian informasi

5. pemberian konseling

Page 20: alkes-2(1)

Care

Fokus dari care adalah merawat, kepedulian seseorang akan kesehatan orang lain.

Bekerja sama dengan staf kesehatan lain untuk merancang, melaksanakan, memantau terapi untuk perbaikan kualitas hidup pasien.

Hubungan individual farmasis dengan pasien secara profesional, personal, dan komitmen.

Page 21: alkes-2(1)

Outcomes

• Tujuan PC adalah perbaikan kualitas hidup pasien, berupa :

1.kesembuhan penyakit pasien

2.eliminasi, pengurangan simtom pasien

3.menghentikan atau memperlambat proses penyakit

4.pencegahan suatu penyakit atau simtom

Page 22: alkes-2(1)

Fungsi Manajemen

Page 23: alkes-2(1)

Drug Management Cycle

Management Support

Human Capital

Organizational Capital

Information Management

Keuangan

Page 24: alkes-2(1)

Tengkyuuuu.....