Alkana, alkena dan alkuna
-
Upload
siti-rahmah -
Category
Education
-
view
9.917 -
download
17
description
Transcript of Alkana, alkena dan alkuna
![Page 1: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/1.jpg)
ALKANA, ALKENA dan ALKUNA
![Page 2: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/2.jpg)
Hidrokarbon
Alifatik
Alkana
Alkena
Alkuna
Alisiklik
Aromatik
Senyawa Hidrokarbon
![Page 3: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/3.jpg)
Alkana
Rumus Umum(CnH2n+2)
Tata Nama
Sifat Alkana
Reaksi Senyawa Alkana
Kegunaan Alkana
ALKANA
![Page 4: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/4.jpg)
Tata Nama Alkana
Semua nama alkana mempunyai akhiran “ana”
![Page 5: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/5.jpg)
Jika rantai karbon tidak bercabang nama alkana tergantung dari jumlah atom C dalam
rantai karbon
Jika rantai karbon terdiri dari 4 atom C atau lebih, maka nama alkana diberi awalan n-(normal). Hal ini untuk membedakan dengan isomernya.Contoh:
n-butana
![Page 6: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/6.jpg)
Jika rantai karbon bercabang
Tentukan rantai induk, yakni rantai karbon terpanjang. Beri nomor pada rantai induk sehingga cabang mempunyai nomor sekecil mungkin.
Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan alkana
Contoh: dari contoh di atas, rantai induk memiliki 6 atom C sehingga rantai induk diberi nama heksana.
![Page 7: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/7.jpg)
Cabang merupakan gugus alkil dan diberi nama alkil sesuai dengan jumlah atom C dalam cabang tersebut.
Contoh: dari contoh di atas, gugus alkil yang menjadi cabang adalah metil.
Urutan penulisan nama alkana bercabang adalah sebagai berikut. Tulis nomor cabang diikuti tanda (-), lalu diberi nama alkil cabang. Nama alkil ditulis menyambung dengan nama rantai induk.
Nama untuk struktur di atas adalah 3-metilheksana
![Page 8: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/8.jpg)
Jika terdapat 2 atau lebih jenis alkil, maka nama alkil disusun menurut abjad. Gunakan tanda (-) untuk memisahkan nomor dari nama alkil.
Jika terdapat lebih dari 1 alkil sejenis, maka tulis nomor cabang dari alkil sejenis dan pisahkan dengan tanda koma (,). Jika terdapat 2 gugus alkil dengan nomor yang sama maka nomor tersebut harus diulang. Selanjutnya diberi awalan Yunani (di, tri, tetra, dst) pada nama gugus alkil sesuai dengan jumlah alkil. Gunakan tanda (-) untuk memisahkan nomor dengan cabang nama alkil.
![Page 9: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/9.jpg)
Untuk penomoran rantai karbon yang mengandung banyak cabang, jika terdapat beberapa pilihan rantai induk, pilih yang mengandung paling banyak cabang
Yang dipilih adalah struktur yang pertama : 3-etil-2-metilpentan
![Page 10: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/10.jpg)
Sifat Alkana
![Page 11: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/11.jpg)
Sifat Fisis Alkana Titik didih dan titik leleh alkana naik
dengan pertambahan nilai Mr Kenaikan titik leleh dan titik didih
dikarenakan gaya antar-molekul semakin kuat sehingga semakin besar energi yang dibutuhkan untuk mengatasi gaya tersebut.
![Page 12: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/12.jpg)
Kerapatan alkana naik dengan pertambahan nilai Mr
Kenaikan kerapatan dikarenakan gaya antar-molekul semakin kuat sehingga molekul-molekul menjadi semakin rapat
![Page 13: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/13.jpg)
Kekentalan/Viskositas alkana naik dengan pertambahan nilai Mr
Kenaikan kekentalan dikarenakan gaya antar-molekul semakin kuat dan juga rantai karbon yang semakin panjang sehingga lebih mudah terbelit. Akibatnya, molekul-molekul alkana semakin sulit bergerak/mengalir.
![Page 14: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/14.jpg)
Volatilitas alkana berkurang dengan pertambahan nilai Mr
Volatilitas alkana berkurang dengan pertambahan nilai Mr. Hal ini sebagai akibat gaya antar-molekul yang semakin kuat sehingga semakin sult bagi molekul untuk memisah membentuk fase uap.
![Page 15: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/15.jpg)
Untuk senyawa alkana dengan nilai Mr yang sama, senyawa dengan rantai bercabang memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih rendah dibandingkan senyawa dengan rantai lurus.
![Page 16: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/16.jpg)
Sifat Kimia Alkana Alkana memiliki 2 jenis ikatan kimia, yakni ikatan C−C
dan C−H. kedua ikatan ini tergolong kuat karena untuk memutuskannya memerlukan energi masing-masing sebesar 347 kJ/mol untuk C−C dan 413 kJ/mol untuk C−H.
Alkana memiliki ikatan C−C yang bersifat non-polar dan C−H yang dapat dianggap non-polar karena keelektronegatifannya kecil. Ini menyebabkan alkena dapat bereaksi dengan pereaksi non-polar seperti O2 dan halogen (Cl2) dan sulit bereaksi dengan pereaksi polar/ionic seperti asam kuat, basa kuat dan oksidator MnO4
-
![Page 17: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/17.jpg)
Reaksi Senyawa Alkana
![Page 18: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/18.jpg)
Pembakaran alkana Pembakaran alkana adalah reaksi oksidasi antara
alkana dengan O2. Jika alkana dibakar dengan O2 berlebih, maka pembakaran akan berlangsung sempurna dengan produk reaksi CO2 dan H2O.
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
Jika alkana dibakar dengan O2 yang kurang, maka pembakaran tidak akan berlangsung sempurna. Sebagian alkana bereaksi membentuk CO2 dan H2O dan sisanya membentuk CO dan H2O.
CH4(g) + 3/2O2(g) → CO(g) + 2H2O(g)
![Page 19: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/19.jpg)
Perengkahan alkana Perengkahan termal (thermal cracking) Reaksi berlangsung pada suhu tinggi tanpa udara. Perengkahan
termal umumnya digunakan untuk alkana dari gas alam, seperti etana dan propane.
C2H6(g) → CH2═CH2(g) + H2(g)
etana 750-900°C
etena
Perengkahan katalik (catalytic cracking) Reaksi berlangsung pada suhu lebih rendah dengan bantuan
katalis seperti zeolit (campuran Al, Si dan O). Perengkahan katalik digunakan untuk alkana dari minyak bumi.
katalis
C18H38 → 4 CH2═CH2(g) + C10H22
Oktadekana etena dekana
![Page 20: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/20.jpg)
Reaksi substitusi alkana oleh halogen Reaksi alkana dengan klorin (klorinasi) CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
Reaksi alkana dengan bromine (Brominasi) C2H6 + Br2 → C2H5Br + HBr
![Page 21: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/21.jpg)
Metana (CH4), sebagai bahan bakar untuk memasak dan bahan baku pembuat zat kimia seperti H2, HCN, NH3, asetilena, dll
Etana (C2H6), sebagai bahan bakar untuk memasak, bahan baku pembuatan senyawa turunan terklorinasi, dan refrigeran dalam sistem pendinginan dua tahap untuk suhu rendah.
Propana (C3H8), sebagai komponen utama gas elpiji (90% propana, 5% etana dan 5% butana) untuk memasak, sebagai bahan baku senyawa organic dan sebagai refrigeran
Butana (C4H10), sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintetis.
Oktana (C8H18), sebagai komponen utama bahan bakar kendaraan bermotor, yakni bensin.
Kegunaan Alkana
![Page 22: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/22.jpg)
Alkena
Alkena
Rumus Umum(CnH2n)
Tata Nama
Sifat Alkena
Reaksi Senyawa Alkena
Kegunaan Alkena
![Page 23: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/23.jpg)
Tata Nama Alkena
![Page 24: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/24.jpg)
Rantai induk pada alkena adalah rantai induk
tepanjang yang mengandung ikatan
rangkap dua C═C. Nama rantai induk berasal dari
nama alkana dimana akhiran “-ana” diganti
dengan “-ena”.
![Page 25: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/25.jpg)
Penomoran pada rantai induk dimulai sedemikian sehingga atom C pertama yang terikat pada ikatan C═C memiliki nomor sekecil mungkin (bukan berdasarkan cabang).
![Page 26: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/26.jpg)
Nama rantai induk dimulai dengan nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan C═C, diikuti tanda (-) kemudian nama dari rantai induk.
![Page 27: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/27.jpg)
Jika terdapat cabang (gugus alkil) pada rantai induk, beri nama alkil yang sesuai. Aturan lainnya sesuai dengan tata nama alkana.
![Page 28: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/28.jpg)
Jika terdapat lebih dari satu ikatan C═C, maka akhiran ”-ana” pada alkana diganti dengan ”-diena” (jika ada 2 ikatan C═C), “-triena” (jika ada 3 ikatan C═C), dst. Kedua atom pertama yang terikat pada ikatan C═C, harus memiliki nomor sekecil mungkin.
1,3-pentadiena 2-etil,5-metil,1,4-heksadiena
![Page 29: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/29.jpg)
Sifat Alkena
![Page 30: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/30.jpg)
Sifat Fisis Alkena Sifat fisis alkena mirip dengan alkana. Hal
ini dikarenakan alkena bersifat non-polar dan memiliki gaya antar-molekul yang relatif lemah. Disamping itu, nilai Mr alkena hamper sama dengan alkana. Sama halnya dengan alkana, kecenderungan sifat fisis (titik didih, titik leleh dan kerapatan) naik dengan pertambahan nilai Mr.
![Page 31: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/31.jpg)
Sifat Kimia Alkena Untuk memutuskan ikatan C═C diperlukan energy
yang lebih besar disbanding ikatan C−C. Meski total energi lebih besar namun nilainya tidak sampai dua kali lipat. Hal ini menunjukkan salah satu ikatan kovalen dari ikatan C═C lebih lemah disbanding ikatan kovalen lainnya sehingga lebih mudah putus (ikatan C═C terdiri dari 2 ikatan kovalen).
Ikatan C═C memiliki jumlah pasangan electron lebih banyak, atau kerapatan elektronnya lebih tinggi. Oleh karena itu, ikatan C═C lebih mudah diserang oleh spesi elektrofil.
![Page 32: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/32.jpg)
Reaksi Senyawa Alkena
![Page 33: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/33.jpg)
Reaksi Adisi Alkena Reaksi alkena dengan halogen (halogenasi) CH2═CH2 + Cl2 → CH2Cl−CH2Cl Etena Klorin 1,2-dikloroetana (bahan baku plastic PVC)
CH2═CH2 + Br2 → CH2Br−CH2Br
Etena Bromin 1,2-dibromoetana
Reaksi alkena dengan hidrogen halida (Hidrohalogenasi)
C CH
H
H
HC CH
H
H
H
Br
H+ HBr
Etena 1-bromoetana
![Page 34: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/34.jpg)
Polimerisasi adisi pada alkena n/2 (CH2═CH2) → (CH2)n
Etena Polietena
C CH
H
H
HC C
H
H
H
HC C
H
H
H
HC C C C C C
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
+ +
polimerisasiadisi
![Page 35: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/35.jpg)
Pembakaran alkena Pembakaran alkena adalah reaksi oksidasi
alkena dengan O2. Jika jumlah O2 berlebih, maka produk reaksi adalah CO2 dan H2O. Apabila jumlah O2 terbatas, maka pembakaran alkena akan menghasilkan CO atau C.
CH2═CH2(g) + O2(g) → 2CO2(g) + 2H2O(g)
![Page 36: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/36.jpg)
Butadiena, sebagai bahan baku pembuatan polibutadiena (karet sintetis)
Propena (C3H6), sebagai bahan untuk membuat polipropena (polimer untuk membuat serat sintetis, materi pengepakan, dan peralatan memasak).
Etena (C2H4), sebagai bahan baku pembuatan polietena dan senyawa organic intermediet (produk antara) seperti kloroetena (vinil klorida), dan stirena
Kegunaan Alkena
![Page 37: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/37.jpg)
Alkuna
Alkuna
Rumus Umum(CnH2n-2)
Tata Nama
Sifat Alkuna
Reaksi Senyawa Alkuna
Kegunaan Alkuna
![Page 38: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/38.jpg)
Tata Nama AlkUna
![Page 39: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/39.jpg)
Rantai induk pada alkuna adalah rantai karbon
terpanjang yang mengandung ikatan
rangkap tiga C≡C. Nama rantai induk berasal dari
nama alkana dimana akhiran “-ana” diganti
dengan “ -una”.
![Page 40: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/40.jpg)
Penomoran pada rantai induk dimulai sedemikian sehingga atom C pertama yang terikat pada ikatan C≡C memiliki nomor sekecil mungkin.
Nama rantai induk dimulai dengan nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan C≡C diikuti tanda (-), lalu nama dari rantai induk.
Jika terdapat cabang (gugus alkil) pada rantai induk, beri nama alkil yang sesuai. Aturan lainnya sesuai dengan tata nama alkana.
![Page 41: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/41.jpg)
Sifat Alkuna
![Page 42: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/42.jpg)
Sifat Fisis Alkuna Sifat fisis alkena mirip dengan alkana. Hal
ini dikarenakan alkena bersifat non-polar dan memiliki gaya antar-molekul yang relatif lemah. Disamping itu, nilai Mr alkena hamper sama dengan alkana. Sama halnya dengan alkana, kecenderungan sifat fisis (titik didih, titik leleh dan kerapatan) naik dengan pertambahan nilai Mr.
![Page 43: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/43.jpg)
Sifat Kimia Alkena Ikatan C≡C tersusun dari 3 ikatan kovalen,
dimana 2 bersifat lemah dan 1 bersifat kuat. Jadi meski total energi pemutusan ikatan C≡C cukup besar, energi untuk memutuskan ikatan kovalen yang lemah relatif lebih kecil.
Ikatan C≡C memiliki kerapatan elektron yang lebih tinggi atau lebih bersifat elektronegatif disbanding ikatan C═C pada alkena. Akibatnya atom H yang terikat ke ikatan C≡C pada ujung rantai alkuna mampu melepaskan diri sebagai ion H+.
![Page 44: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/44.jpg)
Reaksi Senyawa Alkuna
![Page 45: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/45.jpg)
Reaksi Adisi Alkuna Reaksi alkuna dengan halogen (halogenasi)
Kieselguhr
Tahap 1 : CH≡CH + Cl2 → CHCl═CHCl Etuna 1,2-dikloroetena
Tahap 2 : CHCl═CHCl + Cl2 → CHCl2−CHCl2 1,2-dikloroetena 1,1,2,2-tetrakloroetana
Reaksi alkuna dengan halogen halide (HX)Tahap 1 : CH≡CH + Cl2 → CH2═CHCl
Etuna kloroetena
Tahap 2 : CH2═CHCl + Cl2 → CH3−CHCl2 kloroetena 1,1,-dikloroetana
![Page 46: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/46.jpg)
Polimerisasi pada alkuna
Larutan CuCl, NH4Cl
CH≡CH + CH≡CH → CH≡C−CH≡CH2
Etuna Etuna vinil etuna
CH≡C−CH≡CH2 + CH≡CH → CH2═CH−C≡C−CH═CH2
vinil etuna Etuna divinil etuna
![Page 47: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/47.jpg)
Reaksi substitusi alkuna
NH3 cair
2CH≡CH(g) + 2Na → 2CH≡CNa + H2
Etuna Natrium asetilida
+ 2CH3I,
CH≡C−CH3 + NaI
propuna
![Page 48: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/48.jpg)
Pembakaran alkuna
Pembakaran alkuna melibatkan reaksi antara alkuna dengan O2. Reaksi ini bersifat eksotermik. Seperti halny alkena, pembakaran alkuna dengan jumlah O2 terbatas akan menghasilkan CO atau C.
2CH≡CH(g) + 5O2(g) → 4CO2(g) + 2H2O(g)
![Page 49: Alkana, alkena dan alkuna](https://reader034.fdocument.pub/reader034/viewer/2022050622/558bffb0d8b42a1a1d8b4671/html5/thumbnails/49.jpg)
Sebagai bahan baku pembuatan senyawa organik lain, seperti etanal, asam etanoat, dan vinil klorida
Sebagai bahan bakar obor oksiasetilena yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan logam
Kegunaan Alkuna