Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
-
Upload
pt-mutiara-safetyndo -
Category
Education
-
view
6.896 -
download
3
description
Transcript of Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
ARTIKEL TABUNG PEMADAM API |
ALAT PEMADAM API
TLP. (021) 8995 0084, Fax. (021) 8995 0767
HP. 085881043388
Email: [email protected]
PENDAHULUAN
Dasar pemikiran terbentuknya perusahan pemadam api dari beberapa rekan dalam hal
mengatasi bahaya kebakaran dan sebagai perlindungan keselamatan kerja (K3), serta atas
dasar anjuran dari pemerintah agar safety untuk penanggulangan musibah kebakaran.
Kebakaran harus diantisipasi sejak dini, maka kami gabungkan hasil pemikiran untuk
membuat suatu perusahaan yang bergerak di bidang safety yaitu PT. MUTIARA
SAFETYNDO yang berlokasi di kawasan stategis, mengingat penanggulangan kebakaran
sangat membutuhkan waktu yang singkat dalam menjaga aset, baik aset perorangan,
perusahaan maupun pemerintah.
Dengan demikian PT. MUTIARA SAFETYNDO bergerak di bidang Fire Protections &
Refilling Fire Extinguishers, dengan memproduksi alat pemadam kebakaran dengan
berbagai jenis/ media yang diproduksi. Adapun media/ isi yang sangat diperlukan untuk
mengatasi kebakaran antara lain :
- Dry Chemical Powder;
- Co2 (Carbon Dioxide);
- Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam); dan
- Gas Pengganti Hallon (HCFC 141B).
Beberapa hal penunjang dari produksi tabung pemadam api, diantaranya fire system, fire
alarm, hydrant equipment, fire pump, fire truck dan lainnya.
Maka PT. MUTIARA SAFETYNDO menghimbau kepada masyarakat umum, khususnya
para pemilik perusahaan dan pengelola perkantoran, baik swasta maupun departement
untuk selalu safety, yang mengacu pada UU yaitu :
- UU No. 28 Tahun 2000 Tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya
kebakaran;
- UU No. 1 Tahun 1970;
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per. 02/ Men/ 1983;
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per. 04/ Men/ 1995; dan
- Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 186/ Men/ 1999.
Dikalangan masyarakat Indonesia masih banyak yang mengabaikan Undang-undang tersebut,
padahal pemerintah sudah mensosialisasikan tentang bahaya musibah kebakaran, baik lewat
Kepres, Kepmen, maupun Keputusan Kepala Daerah untuk mencegah musibah kebakaran.
Akhirnya terwujudlah suatu perseroan terbatas dengan nama PT. MUTIARA SAFETYNDO untuk
mengajak dan bermitra untuk bersama-sama dapat mewujudkan dan mengatasi bahaya musibah
kebakaran.
PT. MUTIARA SAFETYNDO
PT. MUTIARA SAFETYNDO memiliki produk dengan merk ERRO Fire yang telah diuji kelayakan oleh
Dinas Pemadam Kebakaran dengan No. 671.1/20/DKPPK-Damkar/V/2012, kamipun telah memiliki
izin supplier dari Dinas Pemadam Kebakaran dengan No. 671.1/19/DKPPK-Damkar/V/2012.
Berikut ini data-data perusahaan lainnya:
- Surat izin lingkungan;
- Surat Izin Tempat Usaha (SITU) No. 503/13/EKBANG;
- Surat Keterangan Pengetesan Alat Pemadam Kebakaran Merk ERRO Fire No.
671.1/20/DKPPK-Damkar/V/2012;
- Surat izin Supplier memperdagangkan, service dan pengisian ulang alat tabung pemadam
kebakaran No. 671.1/19/DKPPK-Damkar/V/2012;
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 503.09/1-1414/BPPT/PK-00/VII/2012;
- Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas No. 100714609464 S/D 25 Juli 2017;
- Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
36906.AH.01.01.Tahun 2012;
- Surat Keterangan Domisili Perusahaan No. 593.4/04/VI/EKBANG/2012; dan
- Akta Pendirian Perusahaan PT. MUTIARA SAFETYNDO No. 7 Tanggal 3 Mei 2012.
I. Visi
Menjadi penyedia produk dan jasa dibidang fire & safety dengan kualitas dunia guna
membantu terciptanya rasa aman dari bahaya kebakaran.
II. MISI
Mengembangkan perusahaan dengan memperhatikan nilai-nilai berikut ini :
Pengembangan kompetensi karyawan yang berkesinambungan;
Pertumbuhan finansial, produk dan layanan dan jasa yang konsisten;
Menjunjung tinggi standar keselamatan kerja dalam aktifitas perusahaan;
Menjaga standar kode etik yang tinggi dalam melaksanakan usaha; dan
Memberikan pelayanan market & service produk pemadam api dengan profesional.
Perusahaan mengajak khalayak umum untuk bersama-sama dalam menjaga keselamatan kerja
khususnya safety dalam masalah kebakaran.
Dengan ini kami ingin bekerjasama dalam menjaga/ mencegah bahaya kebakaran. PT. MUTIARA
SAFETYNDO siap menjadi partner anda dalam menyediakan kebutuhan untuk kelengkapan alat
pemadam api.
ALAT PEMADAM API
Alat pemadam api adalah sebuah alat yang dapat memadamkan kebakaran yang di design khusus
dengan bentuk tabung portable, tabung trolley, fire pump, hydrant equipment maupun dalam bentuk
mobil pemadam kebakaran.
Gambar diatas memberikan kesimpulan bahwa alat pemadam api modern yang sudah
standar. Adapun alat yang digunakan pada jaman sebelum ada alat pemadam api sekarang
ini, sangatlah sederhana contohnya:
a. Karung/ kain yang dibasahi dengan air;
b. Pasir/ tanah untuk menutup area kebakaran; dan
c. Air yang digunakan untuk memadamkan api dengan memakai suatu wadah.
PT. MUTIARA SAFETYNDO menyediakan APAR secara lengkap muali dari Tabung
Pemadam Api, Hydrant Equipment, Fire System, Fire Alarm, Fire Pump, Spare Parts, dan
lainnya.
Kami berkeyakinan dengan adanya kelengkapan diatas akan dapat meminimalisir bahaya
kebakaran, secara aman dan tertata. Untuk itu sediakan alat pemadam api di perusahaa,
perkantoran, pertokoan, departement dan instansi lainnya.
TABUNG PEMADAM API | APAR
Tabung pemadam api/ Apar adalah alat pemadam yang berbentuk tabung untuk
memadamkan api.
A. Tabung Pemadam Api Portable Unit
Jenis portable unit adalah alat pemadam api ringan/ apar yang dapat digunakan
dengan praktis, dapat diaplikasikan oleh satu orang saja, karena di design untuk
memudahkan dalam mencega/ menanggulangi bahaya pada awal terjadinya
kebakaran.
B. Tabung Pemadam Api Trolley Unit
Trolley unit ini adalah jenis tabung pemadam api/ apar yang media/ isi dengan
kapasitas yang cukup besar. Dengan design menggunakan roda guna memudahkan
dalam penggunaan.
Sama halnya dengan jenis portable unit, Tabung trolley unit juga dapat diisi dengan
bahan dry chemical powder, co2, foam afff, dan gas pengganti hallon (hcfc 141b).
Apar jenis ini sangat dibutuhkan untuk area yang cukup luas, ini dikarenakan oleh
kapasitasnya yang cukup banyak yang diharapkan dapat menangani area kebakaran
dengan jangkauan yang lebih luas.
C. Tekanan Tabung Pemadam Api/ Apar
Tabung pemadam api dibagi dua berdasarkan system yang digunakan, yang
keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada prinsipnya proses atau cara
kerja dari kedua system ini adalah sama-sama untuk mencegah/ menaggulangi
musibah kebakaran, ditujukan untuk mencegah bahaya yang lebih besar.
Stored Pressure System
Stored pressure system ini menggunakan pressure gauge yaitu alat yang
berfungsi sebagai pengukur tekanan dalam tabung, dimana isi/ media
bercampur dengan gas pendorongnya yang dapat dilihat dari Pressure Gauge.
Cartridge System
Cartridge system adalah system yang bekerja sebagai pendorong isi/ media
yang diisi kedalam tabung kecil dan dimasukkan kedalam apar. Gas pendorong
dipisah dari media/ isi tabung pemadam.
Kedua system diatas memiliki kelebihan dan yaitu alat yang berfungsi sebagai
pendorong media/ isi, yang pada akhirnya menjadi pilihan bagi pengguna.
Cartridge system, apabila digunakan/ telah dipakai satu kali saja maka sudah
tidak bisa dipakai untuk kedua kalinya. Stores pressure system, dapat digunakan
untuk beberapa kali penggunaa, tergantung tekanan yang berada dilam tabung
yang dapat dilihat melalui pressure gauge.
D. Media/ Isi Tabung Pemadam Api/ Apar
Tabung pemadam api dapat diisi ulang/ refill dengan media yang khusus dan telah
mendapat licensi standarisasi. Media/ Isi yang dipakai, diantaranya yaitu:
- Dry Chemical Powder
Dry Chemical powder merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan
ammonium sulphate. Yang fungsinya adalah bahwa hal itu mengganggu reaksi
kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api berhenti. Dry Chemical
powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat
kering serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen
tidak dapat masuk sehingga dapat menutup area api, akhirnya api tidak akan
menyala dikarenakan pijakan api ditutupi oleh Dry Chemical powder.
Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya
karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C. Dapat menahan radiasi panas
dengan kabut partikelnya. Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif). Serbuk
kimia kering tidak beracun (Non Toxic).
- Co2 (Carbon Dioxide)
Senyawa kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon dan 2 atom oksigen, yang
dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia. Dapat
digunakan memadamkan kebakaran kelas B dan C karena merupakan bahan
gas, Co2 tidak merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih. Sangat
efektif digunakan dalam ruangan tertutup/ In Door. Dapat menyerap panas
sekaligus mendinginkan. Konstruksi tabung sangat kuat dan berat karena
dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan dilengkapi dengan selang
yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong.
- Foam AFFF
Foam AFFF adalah berbasis air dan sering mengandung surfaktan berbasis
hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl, dan fluoro surfactant
sepertifluorotelomers, asam perfluorooctanoic (PFOA), atau asam
perfluorooctanesulfonic(PFOS). Mereka memiliki kemampuan untuk menyebar di
permukaan cairan berbasis hidrokarbon. Alcohol-resistant aqueous film forming
foams (AR-AFFF) adalah busa yang tahan terhadap reaksi dari alkohol, dapat
membentuk lapisan pelindung ketika disemprotkan.
Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok bila
digunakan untuk kelas B. Bersifat Kondukstif (Penghantar Listrik). Tidak dapat
dipakai untuk memadamkan api kelas C. Foam bersifat ringan, efektif untuk
memadamkan zat cair yang mudah terbakar dengan cara mengisolasi oksigen
dan menutupi permukaan zat cair untuk menghindari api yang dapat menjalar
kembali.
- Gas Pengganti Hallon (HCFC 141B)
HCFC-141b is a hydrochlorofluorocarbon (HCFC). Merupakan senyawa dari 1,1-
dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts.
Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu. Sangat
efektif untuk semua resiko kebakaran kelas A, B dan C. Tidak menghantarkan
listrik (Non Konduktif), sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan pada
peralatan elektronik dan alat perkantoran modern lainnya.
Isi ulang tabung pemadam api (Refill Apar) dengan kualitas terbaik, kami juga siap
untuk isi ulang tabung pemadam jenis thermatic.
E. Spare Parts Tabung Pemadam Api | Apar
Spare parts tabung pemadam api sangat dibutuhkan apabila telah terjadi kerukan/
ataupun karena usang. Spare parts apar diantaranya yaitu:
- Tabung (Tube) yaitu alat yang dipasang sebagai wadah media/ isi.
- Handle yaitu alat penekan atau pengatup yang berada pada pangkal tabung
pemadam api.
- Valve yaitu alat yang berfungsi sebagai penyambung antara tabung dan selang
guna keluarnya media/ isi.
- Hose yaitu selang yang berfungsi sebagai penghantar media.
- Nozzle yaitu ujung selang yang berfungsi sebagai pegangan arah keluarnya
media dan penyapuan api.
- Sabuk Tabung yaitu sabuk yang diikatkan pada tabung yang memiliki dudukan
selang, guna mengikat selang supaya tidak berceceran.
- Breacket/ Hanger yaitu alat yang digunakan untuk menggantung apar pada
dinding atau tempat lainnya yang diinginkan.
- Spare parts lainnya seperti pin, segel dan label.
Semoga penjelasan singkat diatas dapat menjadi acuan anda untuk bekerjasama dengan
PT. MUTIARA SAFETYNDO. Area layanan kami diantaranya: Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, Cikarang, Karawang, Bekasi, Bandung, Cileungsi, Cianjur dan daerah lainnya di
seluruh Indonesia baik Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi Irian Jaya dan Papua.
Beli Tabung Pemadam Api yang berkualitas dengan harga murah, Selain Jual Apar Kami
menerima Isi Ulang Tabung Pemadam Api (Refill Apar) dari berbagai merk, ukuran dan type.
FIRE HYDRANT EQUIPMENT
Hydrant merupakan sebuah terminal air untuk bantuan darurat ketika terjadi kebakaran.
Hydrant berfungsi untuk mempermudah proses penanggulangan ketika musibah kebakaran
terjadi. hydrant adalah fasilitas wajib bagi ruang public seperti pasar tradisional maupun
modern, pertokoan, bahkan lingkungan perumahan pun harusnya memiliki fasilitas hydrant.
Hydrant dikenal bahasa sehari-hari sebagai plug di Amerika Serikat atau sebagai johnny
pump di New York, adalah perlindungan ukuran api aktif, dan sumber air yang disediakan di
sebagian besar kota, daerah pinggiran kota dan pedesaan dengan layanan air kota untuk
memungkinkan petugas pemadam kebakaran untuk mendapat pasokan air kota dalam
membantu memadamkan api.
Konsep fire plug setidaknya pada abad ke-17. Ini adalah saat ketika petugas pemadam
kebakaran menanggapi panggilan akan menggali ke listrik air kayu dan buru-buru menggali
lubang untuk mengamankan air guna memadamkan kebakaran. Air akan mengisi lubang
menciptakan sebuah sumur sementara, dan akan diangkut dari sumur ke api oleh brigade
ember atau, kemudian, dengan dipompa. Lubang-lubang yang kemudian terpasang dengan
sumbat, biasanya redwood, yang dari waktu ke waktu kemudian dikenal sebagai Fire Plug.
Lokasi steker sering dicatat atau ditandai sehingga bisa digunakan kembali dalam
kebakaran mendatang. Ini adalah sumber dari fire plug istilah sehari-hari masih digunakan
untuk fire hydrant hari ini. Setelah Kebakaran Besar London pada tahun 1666, kota
dipasang jalur air dengan lubang dibor pada interval, dilengkapi dengan anak tangga,
memungkinkan jalur akses untuk fire plug dari permukaan jalan.
Penemuan Hydrant Pillar biasanya dikreditkan ke Frederick Graff Sr, Chief Engineer dari
Water Works Philadelphia sekitar tahun 1801. Itu kombinasi selang / keran stopkontak dan
desain "wet barrel" dengan katup di atas. Dikatakan bahwa Graff memegang paten pertama
untuk hydrant, tetapi hal ini tidak dapat diverifikasi karena kantor paten di Washington DC
terbakar pada tahun 1836 menghancurkan catatan banyak paten dari periode dalam proses.
Jenis Fire Hydrant diantaranya adalah:
I. Hydrant Pillar
Tersedia dalam tiga model yaitu:
Hydrant Pillar Model One Way, yaitu memiliki satu lobang saluaran air;
Hydrant Pillar Model Two Way, yaitu memiliki dua lobang saluran air; dan
Hydrant Pillar Model Three Way yaitu memiliki tiga lubang saluran air.
II. Hydrant Box
Hydrant Box Type A1, A2 dan B biasa digunakan untuk di dalam ruangan dan
Hydrant untuk Type C digunakan untuk diluar ruangan.
III. Spare Parts Fire Hydrant
Hydrant Valve, yaitu alat yang berfungsi mengatur (membuka/ menutup) jalur air;
Hose Rack dengan ukuran size 1,5” dan 2,5”;
Pillar Hydrant Keys, Lock (Kunci);
Branch Pipe Jet Nozzle dengan size 1,5” dan 2,5”;
Spray Nozzle Size 1,5” dan 2,5”;
Fire Hose + Coupling dengan size 1,5”x20m, 1,5”x30m, 2,5”x20m dan 2,5”x30m;
dan
Siemese Connection dengan type S7 dan S11
FIRE ALARM SYSTEM
Fire Alarm System berfungsi untuk memberikan tanda bahaya (alert) bila terjadi potensi
kebakaran dan kebocoran gas dengan mendeteksi adanya asap yang bergumpal (smoke
detector), temperatur yang tinggi (heat detector), dan adanya gas yang beracun/ berbahaya
(gas detector).
Sistem alarm kebakaran (Fire Alarm) adalah merupakan suatu sistem wajib dimiliki oleh
perkantoran, gedung bertingkat maupun area publik lainnya yang dimana system ini adalah
sebagai indikator awal dari terjadinya kebakaran. Dengan menggunakan sistem ini diharap
dapat mencegah kebakaran yang dapat menghilangkan asset baik materi maupun nyawa
seseorang dengan mengetahui potensi bahaya kebakaran sejak dini. Sistem ini di bagi
menjadi tiga jenis yakni :
- Conventional system
- Semi addressable system
- Full addressable system
A. Fire Alarm Panel
Fire alarm panel adalah perangkat elektronik yang memancarkan sinyal alarm jika
terjadi kebakaran. Perangkat ini tersedia dalam 2 jenis:
I. Conventional: Setiap perangkat dikelompokkan dalam zona / kelompok.
RP-2001E (for Deluge System);
RP-2002E (for Suppression System);
SFP-2402E;
SFP-2404E;
SFP-5UDE; dan
SFP-10UDE
II. Addressable: Setiap perangkat memiliki identifikasi sendiri / alamat.
NFS-320E;
NFS2-640E; dan
NFS2-3030E
B. Fire Alarm Detector
I. Smoke Detector
Tingkat Suhu: Berkala mendeteksi kenaikan suhu pada kisaran suhu tertentu dan
jangka waktu tertentu. Prinsip kerja sensor yang akan memancarkan sinyal alarm
setelah mendeteksi tingkat kenaikan suhu mencapai nilai yang ditetapkan, misalnya
8o C / menit. Suhu Tetap. Mendeteksi kenaikan suhu setelah suhu mencapai suhu
preset, misalnya 57o C atau 90o C. Prinsipnya bahwa sensor akan memancarkan
sinyal alarm setelah mendeteksi kenaikan nilai suhu yang ditetapkan tercapai.
II. Flame Detector
Detektor bereaksi terhadap kedua sinar radiasi yaitu UV dan radiasi api IR
memberikan pemantauan kebakaran yang akurat dan dapat diandalkan, namun
kebal terhadap arc welding, radiasi panas suhu tubuh, petir atau sinar matahari.
III. HSSD (High Sensitivity Smoke Detector)
Ribuan kali lebih sensitif daripada detektor asap konvensional. Dirancang untuk
fasilitas penting, seperti:
museum, penyimpanan catatan, perpustakaan buku langka, kamar kontrol proses,
pusat pengolahan data, gudang, kubah transformator, kandang motor dan peralatan
pembangkit listrik, ruang komputer.
HSSD ini Aktif versus pasif deteksi. Alarm akan mengalami sedikit gangguan sedikit
jika kurang pemeliharaan. Dan merupakan sebuah bagian integral dari perlindungan
kebakaran yang baik.
C. Fire Alarm Sounder
I. Bell, yaitu Low current, high decibel notification, Memberikan nada resonan yang
keras, Instalasi Sederhana come pre-wired untuk mengurangi waktu di design untuk
digunakan dengan pengawasan sirkuit.
Bell adalah peralatan untuk digunakan dalam sistem kebakaran dan pencurian atau
aplikasi sinyal lainnya.
II. Horn – 103dB, Explosion Proof, High Output, yaitu alat Relatif ringan, flameproof
horns telah dirancang dengan rating tinggi untuk mengatasi cuaca dengan kondisi
lingkungan yang keras ditemukan lepas pantai dan daratan di industri minyak, gas
dan petrokimia.
Alat ini memungkinkan DB1P dan DB1HP harus diaktifkan antara dua nada yang
dipilih dengan baik dalam membalikkan polaritas pasokan, atau menghubungkan
pasokan tegangan kedua. Output tinggi DB1 HP sangat cocok untuk lingkungan yang
bising.
III. Horn Strobe, yaitu akan ditransfer sebagai alat pemberitahuan sinyal primer dan
sesuai dengan Disabilities Act persyaratan untuk peralatan sinyal, berkedip pada 1Hz
atas rentang tegangan seluruh strobo operasi. Lampu strobo terdiri dari tabung
xenon flash dan lensa terkait / reflektor sistem, strobo harus didukung secara
independen dan lebih sehat.
Horn harus memiliki kemampuan mendengar tiga pilihan dan pilihan untuk beralih di
antara tiga pola-temporal dan non-temporal (kontinu) pola. Horn pada model Horn
strobe akan beroperasi pada power supply kode atau non-kode. Horn strobo harus
terdaftar untuk UL 1971 dan UL 464 dan harus disetujui untuk layanan pelindung api.
KELAS KEBAKARAN
I. KELAS KEBAKARAN A
Jenis kebakaran yang terjadi pada bahan Kain, Kayu, Kertas dan sejenisnya, dapat
ditanggulangi oleh APAR yang menggunakan media Dry Chemical Powder, Foam AFFF
dan Client Agent (Gas Pengganti Hallon).
II. KELAS KEBAKARAN B
Jenis kebakaran yang terjadi pada bahan minyak, dan benda cair lainnya, dapat
ditanggulangi oleh APAR yang menggunakan media Dry Chemical Powder, Foam
AFFF, Carbon Dioxide (Co2) dan Client Agent (Gas Pengganti Hallon).
III. KELAS KEBAKARAN C
Jenis kebakaran yang terjadi pada bahan kimia, gas dan listrik. Dapat ditanggulangi
oleh APAR yang menggunakan media Dry Chemical Powder, Carbon Dioxide (Co2) dan
Client Agent (Gas Pengganti Hallon).
CARA MENGGUNAKAN ALAT PEMADAM API
Walaupun berbeda bentuk dan ukuran, namun berbagai merk Alat Pemadam Api Ringan umumnya memiliki cara kerja yang hampir sama : Di dalam bahasa inggris terdapat singkatan untuk memudahkan kita mengingat cara menggunakan alat pemadam api ringan, yaitu :
P.A.S.S 1. Pull atau Tarik Pin hingga segel putus atau terlepas. 2. Pin berada diatas Tabung A.P.A.R(Alat Pemadam Api), Pin juga berfungsi
sebagai pengaman 3. handle atau pegangan dari penekanan Alat Pemadam Api yang tidak disengaja. 4. Arahkan nozzle/Aim atau ujung hose Alat Pemadam Api yang kita pegang ke
arah pusat api.
5. Squeeze atau Tekan handle atau Pegangan Untuk mengeluarkan/menyemprotkan isi tabung. Pada beberapa merk handle penyemprot terletak Dibagian ujung hose.
6. Sapukan nozzle/Sweep yang kita pegang ke arah Kiri dan Kanan api, agar media yang disemprotkan merata mengenai api yang sedang terbakar
Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena akan mebahayakan diri kita sendiri. Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita.
CARA PEMILIHAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
1. Sebaiknya memilih APAR yang memiliki penunjuk pressure tekanan dalam tabung,
sehingga dapat dilihat masih fungsi atau tidaknya tabung pemadam api tersebut.
2. Memilih tabung seamless (Tanpa Las), sehingga mengurangi bahaya kebocoran
pada tabung pemadam api.
3. Telah diuji kelayakannya oleh Dinas PMK Laboratories.
4. Sebaiknya memilih atau membeli tabung pemadam api yang bergaransi.
CARA PENEMPATAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
1. Mudah terlihat, tidak terhalang oleh benda apapun.
2. Mudah dijangkau. Penempatan apar jangan terlalu tinggi, tidak melebihi standar
PMK yaitu 120cm.
CARA PERAWATAN TABUNG PEMADAM API RINGAN (APAR)
1. Dilakukan pengecekan berkala per-6 bulan.
2. Untuk menghindari pembekuan media pada tabung pemadam api, harap dilakukan
1 kali pembolak-balikan tabung per-bulan.
3. Dilakukan pengecekan tekanan dalam tabung dengan mengecek pressure/indikator
yang berada pada tabung pemadam api.
4. Dilakukan pengecekan selang pada tabung pemadam api.
5. Dilakukan pembersihan tabung untuk menghindari karat dan korosi.