Akuntansi Kewajiban PEMDA
-
Upload
mahyuni-bjm -
Category
Economy & Finance
-
view
139 -
download
11
Transcript of Akuntansi Kewajiban PEMDA
MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAHBERBASIS AKRUAL
AKUNTANSI KEWAJIBAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERIDIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010PSAP 09 :
Kewajiban adalah utang timbul dariperistiwa masa lalu yang penyelesaiannyamengakibatkan aliran keluar sumber dayaekonomi pemerintah
DEFINISI - 1
JURNAL STANDAR – LO& NERACA
Tgl.No.
BuktiKodeRek. Uraian Debit Kredit
1 xxx xxx Beban/Aset.................. xxx
Utang...................... xxx
(pengadaan/pembelian .......... secara kredit)
2 xxx xxx Kas di Kas Daerah
Utang......................
(Penerimaan Pinjaman – Tunai)
JURNAL STANDAR - LRA
jurnal lraTgl.No.
BuktiKodeRek. Uraian Debit Kredit
1 xxx xxx Tidak Ada Jurnal
2 xxx xxx Perubahan SAL xxx
Pen. Pemby – Pinjaman.. xxx
(Penerimaan Pinjaman – Tunai)
Kewajiban diklasifikasi kedalam Kewajiban JangkaPendek dan Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajibanyang diharapkan dibayar dalam waktu paling lama 12bulan
Kewajiban Jangka Panjang merupakan semuakewajiban yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan
KLASIFIKASI - 1PP 71/2010 PSAP NO. 9
PP Nomor 30 Tahun 2011, Klasifikasi Kewajiban :
Pinjaman Jangka Pendek merupakan pinjamandaerah dalam jangka waktu paling lama satu tahunanggaran. dan kewajiban pembayaran kembali pinjamanyang meliputi pokok pinjaman, bunga dan biaya lainseluruhnya harus dilunasi dalam tahun anggaranyangberkenan
Pinjaman Jangka Menengah merupakan pinjamandaerah dalam jangka waktu lebih dari satu tahunanggaran dan kewajiban pembayaran kembali pinjamanyang meliputi pokok pinjaman, bunga dan biaya lainharus dilunasi dalam kurung waktu tidak melebihi sisamasa jabatan Kepala Daerah yangbersangkutan
KLASIFIKASI - 2
Pinjaman Jangka Panjang merupakan pinjamandaerah dalam jangka waktu lebih dari satu tahunanggaran dan kewajiban pembayaran kembali pinjamanyang meliputi pokok pinjaman, bunga dan biaya lainharus dilunasi pada tahun-tahun anggaran berikutnyasesuai dengan persyaratan perjanjian pinjamanyangbersangkutan
KLASIFIKASI - 3
Permendagri 64/2013, Bagan Akun Standar KODE AKUN 2, kewajibandiklasifikasikan sebagai berikut:
Uraian Kewajiban KewenanganKewajibanJangka Pendek
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) SKPDUtang Bunga SKPD
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang SKPD
Pendapatan Diterima Dimuka SKPD
Utang Belanja SKPD
Utang Jangka Pendek Lainnya SKPD
KewajibanJangka Panjang
Utang Dalam Negeri PPKD
Utang Jangka Panjang Lainnya PPKD
KLASIFIKASI - 4
PENGAKUAN - 1
PP 71/2010 PSAP 09, Kewajiban diakui pada saat:
Dana pinjaman diterima oleh pemerintah daerah; Dana dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengankesepakatan, dan/atau
Pada saat kewajiban timbul
PENGAKUAN - 2
Berdasarkan sifat kejadiannya, pengakuan kewajibanterjadi disebabkan adanya transaksi:
Dengan Pertukaran Tanpa Pertukaran Kejadian Yang Berkaitan Dengan Pemerintah Kejadian Yang Diakui Pemerintah
Transaksi Dengan PertukaranKewajiban diakui ketika satu pihak menerima barang atau jasasebagai ganti untuk memberikan uang atau sumber daya laindimasa depan
Transaksi Tanpa PertukaranKewajiban harus diakui atas jumlah terutang yang belum dibayarpada tanggal pelaporan
Kejadian Yang Berkaitan Dengan PemerintahKewajiban yang timbul di luar kendali pemerintah. Diakui samadengan transaksi dengan pertukaran
Kejadian Yang Diakui PemerintahKewajiban diakui berdasarkan kejadian-kejadian yang tidakdidasarkan pada transaksi namun kejadian tersebut mempunyaikonsekuensi keuangan bagi pemerintah karena pemerintahmemutuskan untuk merespon kejadian tersbut
PENGAKUAN - 3
Kewajiban diukur dan dicatat sebesar nilainominalnya.
Apabila kewajiban tersebut dalam bentuk matauang asing, maka dijabarkan dan dinyatakan dalammata uang rupiah menggunakan kurs tengah banksentral pada tanggal necara
PENGUKURAN
AKUNTANSI KEWAJIBAN DI SKPDAKUNTANSI KEWAJIBAN DI SKPD
13
Utang Kepada Pihak KetigaDicatat ketika pemerintah daerah menerima hak atas barangatau jasa, maka pada saat itu pemerintah daerah mengakuikewajiban atas jumlah yang belum dibayarkan untukmemperoleh barang atau jasa tersebut
ILUSTRASI - 1Pada tanggal 1 Juli 2015, SKPD N menerima Berita AcaraKemajuan Pekerjaan atas kegiatan Pembangunan GedungKantor dengan bobot tingkat kemajuan 35%. Hasilpemeriksaan fisik dinilai sebesar Rp 350.000.000. Padatanggal 11 Juli 2015 dilakukan pembayaran denganmekanisme LS dengan menerbitkan SP2D-LS.
14
TanggalNomorBukti
KodeRekening Uraian Debit Kredit
1-07-15 5/BA/VII/15 1.3.6.01.02 Aset Tetap Lainnya – Konstruksi DalamPengerjaan Bangunan Gedung Kantor
350.000.000
2.1.5.03.03 Utang Belanja Modal Gedung 350.000.000
JURNAL - LO DAN NERACA
TanggalNomorBukti
KodeRekening Uraian Debit Kredit
11-07-15 SP2D - LS 2.1.5.03.03 Utang Belanja Modal Gedung 350.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 350.000.000
JURNAL - LO DAN NERACA
TanggalNomorBukti
KodeRekening Uraian Debit Kredit
11-07-15 SP2D - LS 5.2.3.01.01 Belanja Modal - PengadaanBangunan Gedung Kantor
350.000.000
0.0.0.0.0 Perubahan SAL 350.000.000
JURNAL - LRA
15
ILUSTRASI - 2Pada tanggal 9 April 2015, PPTK kegiatan SKPD N melakukan pemesanan ATK denganmenggunakan nota pesanan untuk pengadaan ATK untuk digunakan segera. Padatanggal 11 April 2015 diterima barang dan dibuatkan Berita Acara Serah Terima Barangsenilai Rp 12.000.000. Tanggal 16 April 2015 dilakukan pembayaran denganmenggunakan mekanisme UP/GU
JURNAL LO DAN NERACA
11-Apr-15 9/BAST/IV/2015 9.1.2.01.01 Beban ATK 12.000.0002.1.5.02.09 Utang Belanja Bahan Pakai Habis 12.000.000
16-Apr-15 30/KK/IV/2015 2.1.5.02.09 Utang Belanja Bahan Pakai Habis 12.000.0001.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 12.000.000
JURNAL - LRA
16-Apr-15 30/KK/IV/2015 5.1.2.01.01 Belanja ATK 12.000.0000.0.0.00.00 Perubahan SAL 12.000.000
Kredit
JURNAL LO DAN NERACA
Tanggal Nomor Bukti KodeRekening
Uraian Debit
Tanggal KodeRekening
Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
KreditTanggal Nomor Bukti KodeRekening
Uraian Debit
16
ILUSTRASI - 3Pada tanggal 19 April 2015, SKPD N membeli 5 unit personal komputer dari vendorsenilai Rp 25.000.000. Pembayaran dilakukan dengan mekanisme LS barang setelahSP2D keluar, yaitu pada tanggal 25 April 2015.
JURNAL LO DAN NERACA
19-Apr-15 10/BA/IV/2015 1.3.2.16.02 Peralatan dan Mesin - Personal Komputer 25.000.0002.1.5.03.02 Utang Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Personal Komputer 25.000.000
25-Apr-15 30/KK/IV/2015 2.1.5.03.02 Utang Belanja Peralatan dan Mesin 25.000.0003.1.3.01.01 RK PPKD 25.000.000
JURNAL - LRA
25-Apr-15 30/KK/IV/2015 5.2.2.16.04 Belanja Modal Peralatan Personal Komputer25.000.0000.0.0.00.00 Perubahan SAL 25.000.000
Kredit
JURNAL LO DAN NERACA
Tanggal Nomor Bukti KodeRekening
Uraian Debit
Tanggal KodeRekening
Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
KreditTanggal Nomor Bukti KodeRekening
Uraian Debit
17
Utang Perhitungan Pihak KetigaUtang PFK dicatat sebesar saldo pungutan/potongan yangbelum disetorkan kepada pihak lain di akhir periode
ILUSTRASIPada tanggal 15 Juli 2015, Bendahara Pengeluaran “SKPD A”melakukan pemotongan pajak atas pembelian barang dan jasa(UP/GU/TU) senilai Rp 4.000.000. Pada tanggal 16 Juli2015, Bendahara Pengeluaran “SKPD A” melakukanpenyetoran pajak atas pembelian barang dan jasa(UP/GU/TU) senilai Rp 4.000.000
18
TanggalNomorBukti
KodeRekening Uraian Debit Kredit
11507-15 1/BP/VII/15 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 4.000.000
2.1.1.07.01 Utang PFK 4.000.000
JURNAL - LO DAN NERACA
TanggalNomorBukti
KodeRekening Uraian Debit Kredit
16-07-15 1/SSP/VII/15 2.1.1.07.01 Utang PFK 4.000.000
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 4.000.000
JURNAL - LO DAN NERACA
19
Kewajiban Lancar Lainnya
ILUSTRASI 1 – PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Pada tanggal 1 September 2015, SKPD N menerimapendapatan sewa lods pasar untuk 1 tahun sebesar Rp36.000.000.
TanggalNomorBukti
KodeRekening Uraian Debit Kredit
1-09-15 7/BKM/IX/15 1.1.1.02.02 Kas di Bendahara Penerima 36.000.000
2.1.4.04.01 Pendapatan Diterima Dimuka-Sewa
36.000.000
JURNAL - LO DAN NERACA
20
JURNAL - LRA
JURNAL - LO DAN NERACA
Tanggal
NomorBukti
KodeRekening Uraian Debit Kredit
01-09-15 7/BKM/IX/15 0.0.0.0.00 Perubahan SAL 36.000.000
4.1.2.16.02 Pendapatan Sewa -LRA 36.000.000
Pada tanggal 31 Desember 2015, SKPD N melakukan penyesuaian ataspendapatan yang diterima pada tanggal 1 september 2015.
TanggalNomorBukti
KodeRekening
Uraian Debit Kredit
31-12-15 BM 2.1.4.04.01 Pendapatan Diterima Dimuka-Sewa 12.000.000
8.1.2.16.02 Pendapatan Sewa – LO 12.000.000
AKUNTANSI KEWAJIBAN DI PPKDAKUNTANSI KEWAJIBAN DI PPKD
21
Ilustrasi - 1
Penerimaan UtangPada tanggal 3 Mei 2015, Pemerintah Kota Sentosa menerima pinjamandari Bank ABC senilai Rp 300.000.000 dengan tingkat bunga 12%pertahun. Bunga dibayar tiap tanggal 3 Mei dan 3 November. Jatuh tempopinjaman pada 2 Mei 2020.
Tanggal Nomor BuktiKode
RekeningUraian Debit Kredit
3 Mei 15 Nota Kredit 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 300.000.000
2.2.1.01.01 Utang Dalam Negeri SektorPerbankan – Bank ABC
300.000.000
JURNAL - LO DAN NERACA
22
JURNAL - LRA
Tanggal Nomor BuktiKode
RekeningUraian Debit Kredit
3 Mei 15 Nota Kredit 0.0.0.00.0 Perubahan SAL 300.000.000
7.1.4.01.01 Penerimaan Pembiayaan - PinjamanDalam Negeri dari Bank ABC 300.000.000
Tanggal Nomor BuktiKode
RekeningUraian Debit Kredit
3 Nov 15 SP2D – LS 9.1.3.01.03 Beban Bunga Pinjaman - Bank ABC 18.000.000
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 18.000.000
TanggalNomorBukti
KodeRekening
Uraian Debit Kredit
3 Nov 15 SP2D – LS 9.1.3.01.03 Bunga Utang Pinjaman kpd Bank ABC 18.000.000
0.0.0.00.0 Perubahan SAL 18.000.000
Pembayaran Bunga Kewajiban - 1Pada tanggal 5 November 2015, terbit SP2D LS untuk membayar bunga atas pinjamanPemerintah Kota Sentosa kepada Bank XYZ sebesar Rp 18.000.000.
JURNAL - LRA
JURNAL – LO DAN NERACA
23
TanggalNomorBukti
KodeRekening
Uraian Debit Kredit
31 Des 15 BM 9.1.3.01.03 Beban Bunga Pinjaman - Bank ABC 6.000.000
2.1.2.04.01 Utang Bunga Pinjaman kpd Bank ABC 6.000.000
Penyesuaian Beban Bunga Pinjaman
Pada tanggal 31 Desember 2015, dilakukan penyesuaian terhadap bungapinjaman yang belum dibayar pada tahun 2015 selama 2 bulan (november s/ddesember 2015) sebesar Rp 6.000.000.
JURNAL - LO DAN NERACA
24
TanggalNomorBukti
KodeRekening
Uraian Debit Kredit
3 Mei 16 SP2D – LS 9.1.3.01.03 Beban Bunga Pinjaman - Bank ABC 12.000.000
2.1.2.04.01 Utang Bunga Pinjaman kpd Bank ABC 6.000.000
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 18.000.000
TanggalNomorBukti
KodeRekening
Uraian Debit Kredit
3 Mei 16 SP2D – LS 5.1.3.01.03 Bunga Utang Pinjaman kpd Bank ABC 18.000.000
0.0.0.00.0 Perubahan SAL 18.000.000
Pembayaran Bunga Kewajiban – 2
Pada tanggal 3 Mei 2016, terbit SP2D LS untuk membayar bunga atas pinjamanPemerintah Kota Sentosa kepada Bank XYZ sebesar Rp 18.000.000.
JURNAL – LO DAN NERACA
JURNAL – LRA
25
TanggalNomorBukti
KodeRekening
Uraian Debit Kredit
2 Mei 16 SP2D – LS 2.2.1.01.01 Utang Dalam Negeri SektorPerbankan – Bank ABC
60.000.000
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 60.000.000
TanggalNomorBukti
KodeRekening
Uraian Debit Kredit
2 Mei 16 SP2D – LS 7.2.3.01.01 Pengeluaran Pembiayaan –Pembayaran Pokok PinjamanKepada Bank ABC
60.000.000
0.0.0.00.0 Perubahan SAL 60.000.000
Pembayaran Pokok Utang
Pada tanggal 02 Mei 2016, Pemerintah Kota Sentosa membayar pokok utang pinjamannya kepadabank ABC yang telah jatuh tempo sebesar Rp 60.000.000. Untuk pembayaran kewajiban jangkapanjang ini, diterbitkan SP2D LS.
JURNAL – LO DAN NERACA
JURNAL – LRA
26
Reklasifikasi Utang
Pada tanggal 31 Desember 2015, Pemerintah Kota Sentosa melakukan reklasifikasibagian lancar hutang jangka panjang kepada Bank ABC atas hutang yang akan jatuhtempo senilai Rp 60.000.000.
JURNAL - LO DAN NERACA
31-Des-15 4/KK/XI/2015 2.2.1.01.02 Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan - Bank ABC 60.000.0002.1.3.01.02 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri Sektor
Perbankan - Bank ABC60.000.000
Tanggal KodeRekening
Nomor Bukti Uraian Debit Kredit
27
Kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang pemerintah daerah disajikan disisi pasiwa bagian Kewajiban. Berikut adalah contoh penyajian kewajiban jangkapendek dan kewajiban jangka panjang dalam Neraca Pemerintah Daerah.
NERACAPEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA
PER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0(Dalam Rupiah)
20X1 20X0KEWAJIBANKEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) xxx xxx Utang Bunga xxx xxx
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat xxx xxxBagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxxBagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank xxx xxxBagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan bukan Bank xxx xxxBagian Lancar Utang Dalam Negeri - Obligasi xxx xxxBagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya xxx xxx
Utang Jangka Pendek Lainnya xxx xxxJumlah Kewajiban Jangka Pendek (57 s/d 65) xxx xxx
KEWAJIBAN JANGKA PANJANGUtang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat xxx xxxUtang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya xxx xxxUtang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank xxx xxxUtang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan bukan Bank xxx xxxUtang Dalam Negeri - Obligasi xxx xxxUtang Jangka Panjang Lainnya xxx xxx
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (68 s/d 73) xxx xxx JUMLAH KEWAJIBAN (66+74) xxx xxx
Uraian
PENYAJIAN DI LAPORAN KEUANGANPENYAJIAN DI LAPORAN KEUANGAN
28
Dalam pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengankewajiban, harus diungkapkan pula hal-hal sebagai berikut:Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang diklasifikasikan
berdasarkan pemberi pinjaman;Jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas
utang pemerintah dan jatuh temponya;Bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan tingkat bunga yang
berlaku;Konsekuensi dilakukannya penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo;Perjanjian restrukturisasi utang meliputi:
1)Pengurangan pinjaman;2)Modifikasi persyaratan utang;3)Pengurangan tingkat bunga pinjaman;4)Pengunduran jatuh tempo pinjaman;5)Pengurangan nilai jatuh tempo pinjaman; dan6)Pengurangan jumlah bunga terutang sampai dengan periode pelaporan.
Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur utangberdasarkan kreditur.Biaya pinjaman:Perlakuan biaya pinjaman;Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada periode yang bersangkutan; danTingkat kapitalisasi yang dipergunakan
PENGUNGKAPAN