Akuntansi investasi

download Akuntansi investasi

If you can't read please download the document

Transcript of Akuntansi investasi

1. BAB IPENDAHULUANA Definisi InvestasiSalah satu cara memanfaatkan surplus anggaran adalah dengan melakukaninvestasi. Dari investasi tersebut, pemerintah akan memperoleh pendapatandalam jangka panjang. Selain itu investasi juga dapat dilakukan untukmemanfaatkan dana yang belum digunakan atau dalam rangka manajemenkas. Pemanfaatan dana semacam ini sering dilakukan melalui investasi jangkapendek.Pada dasarnya definisi dari investasi itu sendiri adalah suatu asset yangdigunakan oleh perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan melalui didtribusihasil investasi (seperti bunga, royalty, dividen, dan uang sewa) untukapresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yangberinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan(PSAK NO. 13 tahun 1994).Terdapat dua jenis investasi antara lain sebagai berikut :;Investasi dalam sekuritas utang (debt securities) Debt securities merupakan instrumen investasi yang mewakili hubungan kreditor dengan suatu perusahaan, seperti Obligasi RI, Obligasi perusahaan, Commercial paper (CP), dan sebagainya.;Investasi dalam saham (equity securities) Equity securities merupakan instrumen investasi yang mencerminkan kepemilikan modal dalam suatu perusahaan, yang berupa saham biasa, saham preferen, atau capital stock lainnya.1 2. Berbeda dengan investasi yang dilakukan oleh perusahaan, investasi yang dilakukan oleh pemerintahan (baik investasi dalam sekuritas hutang maupun dalam bentuk saham) juga bertujuan untuk memperoleh manfaat sosial yang diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.B Ruang Lingkup Pernyataan Standar ini harus diterapkan dalam penyajian seluruh investasi pemerintah dalam laporan keuangan untuk tujuan umum yang disusun dan disajikan dengan basis kas untuk pengakuan pos-pos pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan, serta basis akrual untuk pengakuan pos-pos aset, kewajiban, dan ekuitas sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Pernyataan Standar ini berlaku untuk entitas pelaporan dalam menyusun laporan keuangan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan laporan keuangan konsolidasian, tidak termasuk perusahaan negara/daerah. Pernyataan Standar ini mengatur perlakuan akuntansi investasi pemerintah pusat dan daerah baik investasi jangka pendek maupun investasi jangka panjang yang meliputi saat pengakuan, klasifikasi, pengukuran dan metode penilaian investasi, serta pengungkapannya pada laporan keuangan. Pernyataan Standar ini tidak mengatur: 1 Investasi dalam perusahaan asosiasi; 2 Kerjasama operasi; dan 3 Investasi dalam properti.C Daftar Istilah Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam Pernyataan Standar dengan pengertian:2 3. 1 Biaya investasi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh entitasinvestor dalam perolehan suatu investasi misalnya komisi broker, jasabank, biaya legal dan pungutan lainnya dari pasar modal.2 Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaatekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial,sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangkapelayanan kepada masyarakat.3 Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkandan dimaksudkan untuk dimiliki selama 12 (dua belas) bulan ataukurang.4 Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untukdimiliki lebih dari 12 (dua belas) bulan.5 Investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang tidaktermasuk dalam investasi permanen, dimaksudkan untuk dimiliki secaratidak berkelanjutan.6 Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkanuntuk dimiliki secara berkelanjutan.7 Manfaat sosial yang dimaksud dalam standar ini adalah manfaat yangtidak dapat diukur langsung dengan satuan uang namun berpengaruhpada peningkatan pelayanan pemerintah pada masyarakat luas maupungolongan masyarakat tertentu.8 Metode biaya adalah suatu metode akuntansi yang mencatat nilaiinvestasi berdasarkan harga perolehan.9 Metode ekuitas adalah suatu metode akuntansi yang mencatat nilaiinvestasi awal berdasarkan harga perolehan. Nilai investasi tersebutkemudian disesuaikan dengan perubahan bagian investor atas kekayaanbersih/ekuitas dari badan usaha penerima investasi (investee) yang terjadisesudah perolehan awal investasi. 3 4. 10Nilai historis adalah jumlah kas atau ekuivalen kas yangdibayarkan/dikeluarkan atau nilai wajar berdasarkan pertimbangantertentu untuk mendapatkan suatu aset investasi pada saat perolehannya.11 Nilai nominal adalah nilai yang tertera dalam surat berharga seperti nilaiyang tertera dalam lembar saham dan obligasi.12Nilai pasar adalah jumlah yang dapat diperoleh dari penjualansuatu investasi dalam pasar yang aktif antara pihak-pihak yangindependen.BAB II PEMBAHASANAKlasifikasi InvestasiDi Indonesia, klasifikasi investasi hanya terbagi menjadi dua kelompok besar,yaitu investasi lancar dan investasi jangka panjang. PSAK 13 (Tahun 1994)tentang Akuntansi untuk Investasi mengatur tentang klasifikasi investasi.Sebuah perusahaan yang membedakan antara asset lancar dan tak lancardalam laporan keuangannya harus menyajikan investasi lancar sebagai assetlancar dan investasi jangka panjang sebagai asset tak lancar.PSAK 13 paragraf 3 (Tahun 1994) menjelaskan bahwa investasi lancar adalahinvestasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selamasetahun atau kurang, sedangkan investasi jangka panjang adalah sebaliknya.Untuk akuntansi pemerintahan di Indonesia, berdasarkan PP nomor 24 Tahun2005, investasi pemerintah juga dibagi menjadi dua kelompok besar, yaituinvestasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangkapendek merupakan kelompok asset lancar, sedangkan investasi jangkapanjang merupakan kelompok asset non lancar.4 5. 1 Investasi jangka pendekKarakteristik yang harus dipenuhi agar suatu investasi dikategorikansebagai investasi jangka pendek adalah:a Dapat diperjualbelikan/dicairkan dengan segera.bDitujukan dalam rangka manajemen kas, artinya pemerintah dapatmenjual investasi tersebut apabila timbul kebutuhan kas.c Berisiko rendahYang dapat digolongkan sebagai investasi jangka pendek, antara lainterdiri atas:a Deposito berjangka waktu tiga sampai dua belas bulan dan atau yangdapat diperpanjang secara otomatis (revolving deposits).bPembelian Surat Utang Negara (SUN) pemerintah jangka pendekdan pembelian Sertifikat Bank Indonesia (SBI).2 Investasi jangka panjangInvestasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untukdimiliki lebih dari dua belas bulan. Penyertaan Modal Pemda, Investasidalam Surat Utang Negara, dan pembelian Obligasi merupakan beberapacontoh investasi jangka panjang. Pengeluaran untuk memperolehinvestasi jangka panjang diakui sebagai pengeluaran pembiayaan.Sebaliknya, pelepasan investasi jangka panjang dicatat sebagaipenerimaan pembiayaan.Jenis investasi jangka panjangMenurut sifat penanaman investasinya, investasi jangka panjang dibagimenjadi dua, yaitu:aInvestasi Permanen 5 6. Merupakan investasi jangka panjang yang dimaksudkan untukdimiliki secara berkelanjutan, tidak untuk diperjualbelikan, tetapiuntuk mendapatkan dividen atau pengaruh yang signifikan dalamjangka panjang. Investasi permanen terkadang juga dilakukan untukmenjaga hubungan kelembagaan. Investasi permanen ini dapatberupa:; Penyertaan Modal Pemerintah pada perusahaan negara/daerah,badan internasional, dan badan usaha lainnya yang bukan miliknegara. Penyertaan modal dapat berupa surat berharga (saham)pada suatu perseroan terbatas (PT) dan nonsurat berharga, yaitukepemilikan modal bukan dalam bentuk saham pada perusahaanyang bukan perseroan.; Investasi permanen lainnya untuk menghasilkan pendapatanatau meningkatkan pelayanan kepada masyarakatb Investasi NonpermanenMerupakan investasi jangka panjang yang dimaksudkan untukdimiliki secara tidak berkelanjutan. Investasi nonpermanent yangdilakukan oleh pemerintah, antara lain dapat berupa:; Pembelian obligasi atau surat kewajiban jangka panjang yangdimaksudkan untuk dimiliki sampai dengan tanggal jatuhtemponya oleh pemerintah.; Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapatdialihkan kepada pihak ketiga.; Dana yang disisihkan pemerintah dalam rangka pelayananmasyarakat, seperti bantuan modal kerja secara bergulir kepadakelompok masyarakat.6 7. ; Investasi nonpermanent lainnya, yang sifatnya tidakdimaksudkan untuk dimiliki pemerintah secara berkelanjutan,seperti penyertaan modal yang dimaksudkan untuk penyehatan /penyelamatan perekonomian.B Pengakuan dan Pengukuran Investasi Perusahaan atau entitas ekonomi lainnya dapat mengakui suatu asset jika besar kemungkinan bahwa manfaat ekonominya di masa depan akan diperoleh dan asset tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Suatu pengeluaran kas atau asset dapat diakui sebagai investasi oleh pemerintah apabila memenuhi salah satu dari kriteria berikut: a Kemungkinan manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa yang akan datang atas suatu investasi dapat diperoleh pemerintah. b Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai (reliable). Secara umum, invetasi yang diperoleh pemerintah diukur berdasarkan nilai perolehannya. Jika investasi tersebut tidak memiliki nilai perolehan, maka yang digunakan adalah nilai wajarnya. Untuk beberapa jenis investasi, terdapat pasar aktif yang dapat membentuk nilai pasar. Dalam hal investasi yang demikian, nilai pasar dipergunakan sebagai dasar penerapan nilai wajar, sedangkan untuk investasi yang tidak memiliki pasar yang aktif dapat dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat, atau nilai wajar lainnya.C Metode Penilaian Investasi7 8. Penilaian investasi jangka panjang pemerintah dipengaruhi oleh porsikepemilikan dalam badan uasaha investee. Kepemilikan kurang dri 20%,dinilai menggunakan metode biaya. Kepemilikan 20% sampa 50% ataukepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan, dankepemilikan lebih dari 50% diinilai menngunakan metode ekuitas.1Metode biaya Dengan menggunakan metode biaya, investasi dicata sebesar biaya perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak memengarihi besarnya investasi pada badan usaha/ badan hokum yang terkait.2Metode ekuitas Dengan menggunakan metode ekuitas, pemerintah mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan kemudian ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal perolehan. bagian laba kecuali dividen, dalam bentuk saham yang diterima pemerintah akan mengurangi nilai investasi pemerintah dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan. Penyesuaian terhadap nilai invetasi juga diperliakn untuk mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah, misalnya adanya erubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi asset tetep.3Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan Metode nilai bersih yang dapat direlisasikan digunakan terutama untuk kepemilkian yang akan dilepas atau dijual dalam jangka waktu dekat.D Perolehan, Hasil Investasi, dan Pelepasan Invetasi Jangka PendekPengeluaran untuk perolehan investasi jangka pendek diakui sebagaipengeluaran kas pemerintah dan tidak dilaporkan sebagai belanja dalam 8 9. Laporan Realisasi anggaran. Dengan kata lain, pengeuaran untuk investasi ajngka pendek hanya meruakan reklasifikasi dari akun kas menjadi akun investasi jangka oendek. Nilai investasi ajngka oendek dicata sebesar nilai peolehan atau nilai nominalnya. Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga dicata sebagai biaya perolehan. biaya petolehan investasi meliuti harga transaksi investasi itu sendiri. Ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank, dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut. Jika tidak ada biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar invstasi pada tanggal perolehan atau nilai wajar asset lain diserahkan untuk memeperoleh investasi tersebut. Investasi jangka pendek dalam bentuk nonsaham (deposito jangka pendek) dicatat sebesar nilai nominal deposito tersebut. Selain untuk memanfaatkan dana yang ada (manajemen kas), investasi jangka pendek juga dilakukan dengan tujuan memeperoleh manfaat ekonomis, seperti benga deposito dicatat pendapatan Pelepasan investasi terpisah dapat terjadi karena penjualan, dan atau pelepasan hak karena peraturan pemerintah, dan lain sebagainya. Penerimaan dari penjualan investasi ajngka pendek diakui sebagai penerimaan kas pemerintah ddan tidak dilaporkan sebagai pendapatan dalam LRA Pelepasan sebagian dari investasi tertentu yang dimilki pemerintah dinilai menggunakan nilai rata rata , yaitu dengan cara memebagi nilai investasi terhadap total jumlah saham yang dimilki pemerintah.E Perolehan, Hasil Investasi, dan Pelepasan Investasi Jangka Panjang Pengeluaran yang dilakukan untuk memperoleh investasi jangka panjang dicatat sebagai pengeluaran pembiayaan. Untuk investasi jangka panjang yang sifatnya permanen, digunakan biaya perolehan sebagai dasar9 10. pencatatanya. Biaya perolehan meliputi harga transaksi investasi itu sendiriditambah biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut.Untuk investasi jangka panjang yang sifatnya nonpermanent, ada beberapanilai yang digunakan, yaitu:1 Pembelian obligasi jangka panjang dan investasi yang dimaksudkan tidakuntuk dimiliki berkelanjutan dicatat sebesar nilai perolehannya.2 Investasi dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan perbankan yangakan segera dicairkan dinilai sebesar nilai bersih yang dapatdirealisasikan.3 Investasi nonpermanen dalam bentuk permanen modal di proyek-proyekpembangunan pemerintah (seperti Proyek PIR) dinilai sebesar biayapembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan danbiaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampaiproyek tersebut diserahkan ke pihak ketiga.Jurnal yang dibuat untuk mencatat perolehan investasi jangka panjangmelibatkan setidaknya empat kode rekening, yaitu kas, pengeluaran,pembiayaan, dan jurnal corollary. Sedangkan hasil investasi bunga deposito,atau bunga obligasi yang diperoleh dari penyertaan modal pemerintah ataubentuk investasi jangka panjang lainnya, dicatat sebagai pendapatan hasilinvestasi (lain-lain pendapatan yang sah).Namun untuk investasi yang berupa kepemilikan (pembelian saham), hasilinvestasi berupa deviden dicatat sebagai:1 Pendapatan haisl investasi (lain-lain pendapatan yang sah) apabilapenilaian menggunakan metode biaya.2 Pengurangan nilai investasi apabila investasi dicatat menggunakanmetode ekuitas, namun laba dari perusahaan yang diinvestasikan akandicatat sebagai penambah nilai investasi sebesar persentase kepemilikansaham. 10 11. Pelepasan investasi pemerintah dapat terjadi karena penjualan, pelepasan hakkarena peraturan pemerintah, dan lain sebagainya. Penerimaan dan pelepasaninvestasi jangka panjang diakui sebagai penerimaan pembiyayaan. Pelepasansebagaian dari investasi tertentu yang dimiliki pemerintah dinilaimenggunakan nilai rata-rata, yaitu dengan cara membagi total nilai investasiterhadap total jumlah saham yang dimiliki oleh pemerintah.Pos investasi jangka panjang dapat berubah dengan adanya reklasifikasi.Reklasifikasi tersebut dapat berupa pemindahan investasi permanen menjadiinvestasi jangka pendek, asset tetap, asset lain-lain, dan sebaliknya.F Penyajian dan PengungkapanInvestasi yang dimiliki oleh pemerintah harus disajikan dan diungkapkandalam neraca serta mencantumkan beberapa hal yang yang harus diungkapdalam catatan atas laporan keuangan. Hal-hal tersebut antara lain:1Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi.2Jenis-jenis investasi, investasi pemanen dan non permanen.3Perubahan harga pasar, baik investasi jangka pendek maupun investasi jangka panjang.4Penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab penurunan tersebut.5Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya.6Perubahan pos investasi.G Tanggal Efektif11 12. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan ini dapat diberlakukan sampaidengan tahun anggaran 2014.12