Aktivitas Manusia Yang Merusak Lingkungan
-
Upload
resdianto-zein -
Category
Documents
-
view
42 -
download
1
description
Transcript of Aktivitas Manusia Yang Merusak Lingkungan
1. Perpindahan Penduduk
Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang didatangi menjadi sangat padat. Misalnya,
perpindahan penduduk ke kota-kota besar. Semakin padat jumlah penduduk, semakin luas
permukaan yang dibutuhkan. Perkampungan kumuh memengaruhi kualitas kesehatan manusia.
Selain itu, meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan pencemaran lingkungan meningkat.
perubahan penggunaan lahan. Lahan pertanian yang tadinya luas, sedikit demi sedikit berubah
fungsi menjadi pemukiman. Perubahan fungsi lahan pun tidak saja terjadi pada lahan pertanian,
hutan pun akan berkurang luasnya. Hasilnya, keseimbangan ekosistem hutan pun akan
terganggu. Timbullah beberapa perubahan lingkungan yang dapat merusak lingkungan, seperti
banjir dan tanah longsor, karena berkurangnya hutan yang berisi pepohonan yang dapat
menyerap air.
2. Polusi Udara
Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Bahan bakar dapat berupa
bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut
antara lain menghasilkan gas karbon dioksida menjadi bertambah. Hal ini mengakibatkan bumi
semakin panas. Kondisi ini mengakibatkan beberapa jenis makhluk hidup kesulitan beradaptasi.
Beberapa diantaranya ada yang mati, dan keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
3. Penebangan Dan Pembakaran Hutan
Hutan memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai pengatur suhu lingkungan, pengatur
kelembapan, pengatur cadangan air, tempat berlindung dan berkembang biak hewan liar,
penyedia oksigen bagi manusia dan hewan, mencegah erosi, menahan angin, dan masih banyak
lagi. Penebangan dan pembakaran hutan dapat membuat hutan menjadi gundul. Akibat
penebangan dan pembakaran hutan adalah :
a)Punahnya berbagai jenis hewan karena tidak mempunyai tempat berlindung.
b)Suhu lingkungan meningkat.
c)Ketika musim hujan tiba, maka tidak ada akar-akar tumbuhan yang akan menahan jatuhnya air
hujan dan menyerapnya di dalam tanah. Akibatnya lapisan tanah bagian atas yang banyak
mengandung humus akan hanyut terbawa air hujan dan menyebabkan tanah menjadi tandus.
d)Terjadi banjir dan tanah longsor.
4. Perburuan Liar
Manusia sering memburu hewan-hewan di hutan untuk dimanfaatkan bagian-bagian tubuhnya.
Apabila perburuan itu dilakukan secara liar maka akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem,
karena hal itu akan memutus jaring-jaring makanan dihutan itu.
5. Pembangunan Industri (Pabrik)
Manusia membangun pabrik untuk membuat barang-barang yang dibutuhkan. Namun,
pembuatan pabrik juga memiliki sisi negatif karena akan menghasilkan limbah pabrik. Apabila
limbah pabrik itu tidak diolah terlebih dahulu maka akan mengakibatkan polusi, baik polusi
tanah, udara maupun polusi air.
6. Penggunaan Pupuk Yang Berlebih
Para petani biasanya melakukan beberapa cara agar hasil pertaniannya tetap baik dan banyak.
Cara-cara yang dilakukan oleh para petani itu, di antaranya dengan pemupukan dan
pemberantasan hama. Pupuk tanaman yang digunakan para petani ada dua macam, yaitu pupuk
alami dan pupuk buatan
Pupuk buatan yang berlebihan jika kena air hujan akan larut dan terbawa air ke sungai atau
danau. Akibatnya di tempat tersebut terjadi penumpukan unsur hara sehingga gulma tumbuh
subur. Eceng gondok tumbuh dengan subur sampai menutupi permukaan sungai atau danau.
Makhluk hidup dalam sungai atau danau tersebut akan berkurang karena sinar matahari yang
dibutuhkan tidak sampai ke dasar sungai atau danau.
7. Pembuangan Limbah Dan Sampah
Sebagian besar aktivitas yang dilakukan manusia pasti menghasilkan sampah atau limbah. Mulai
dari limbah rumah tangga, pertanian, transportasi, sampai limbah industri. Plastik yang
digunakan sebagai pembungkus merupakan contoh limbah rumah tangga. Pestisida jika
digunakan berlebihan dapat menjadi limbah pertanian. Asap kendaraan merupakan limbah
transportasi. Adapun contoh limbah industri berupa limbah cair dan asap. Sampah dan limbah
tersebut ada yang mudah diuraikan dan ada pula yang sulit diuraikan. Jika pengolahan sampah
tidak dilakukan dengan benar, yang terjadi adalah kerusakan lingkungan.
8. Kegiatan Pembangun
Pembangunan jalan yang melewati hutan dapat merusak lingkungan. Pohon-pohon yang
menjadi tempat tinggal dan sumber makanan hewan ditebang sehingga hewan tersebut terancam
keberadaannya. Aktivitas ini sangat mengganggu keseimbangan lingkungan. Daerah-daerah di
sekitar perbukitan dapat terkena bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
9. Kegiatan Penambangan
Pengeboran minyak dan penambangan mineral secara terbuka pun akan menimbulkan kerusakan
lingkungan. Pengeboran minyak dan pertambangan terbuka dapat mengurangi sumber daya alam
dan mencemari daerah sekitarnya. Akibat kegiatan tersebut cukup sulit untuk ditanggulangi dan
menyebabkan suatu daerah menjadi tidak produktif.