Aktifitas | Student Blog - Ruby adalahblog.ub.ac.id/ranc/files/2012/06/makalah-kelompok-61.docx ·...
Transcript of Aktifitas | Student Blog - Ruby adalahblog.ub.ac.id/ranc/files/2012/06/makalah-kelompok-61.docx ·...
TUGAS DASAR PEMOGRAMANTentang object oriented programing (OOP)
Disusun oleh kelompok 06
Nama : 1. Eva Novita Sari ( 115100700111015 )
2. Tutikl Lipriati ( 115100700111021 )
3. Eunike Melody ( 115100700111005 )
4. Fahrulis Udzualita ( 115100700111019 )
5. Aniska Hidayana ( 115100700111007 )
6. Ika Cahyani ( 115100701111001 )
7. Gabriella Ruth ( 115100700111013 )
8. Roudhotul Jannah ( 115100301111051 )
9. Afika Ismawati ( 115100300111029)
10. Firda
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemrograman visual menerapkan konsep event-driven yaitu suatu program
yang pengeksekusiannya didasarkan atas kejadian (event) tertentu. Kejadian-
kejadian itu sendiri, mempunyai kode program sendiri yang disimpan dalam
sebuah fungsi.
Pada dasarnya, konsep pemrograman visual ini sama dengan
pemrograman procedural, yaitu pemrograman yang memiliki input, proses dan
output. Namun, ada satu penambahan yang berbeda, yaitu konsep pemilihan untuk
mengeksekusi proses programnya. Konsep inilah yang digunakan untuk
menjalankan eventnya.
C++ Builder, merupakan bahasa pemrograman yang berkemampuan luas
dan sangat canggih yang didukung oleh object-object yang sangat kuat, canggih
dan lengkap. Hal itu dimaksudkan agar pengguna dapat lebih mudah dalam
merancang, membuat dan menyelesaikan aplikasi yang diinginkan.
1.2 Manfaat Tentang object oriented programing (OOP)
Hemat dalam penulisan
Dalam pemrograman prosedural, penggunaan kode2 untuk operasi
yang sama bisa sangat melelahkan tetapi jika dengan oop, operasi-operasi
yang sama tersebut bisa dikurangi dengan menggunakan fungsi-fungsi.
Jadi, dengan membuat satu fungsi.
Deteksi eror
jika di prosedural, kita harus mendeteksi error ini berdasarkan
error line tetapi yang menjadi adalah error terjadi mungkin bisa karena
konflik antar operasi, alur yang salah, dll di prosedural, hal ini berarti kita
harus menceknya satu persatu. Jika line errornya di line 40 bisa saja kita
harus mencek line 30-39 atau mungkin lebih. Dengan oop, dimana
operasi-operasi dibedakan berdasarkan class dan fungsi, kita hanya
mencari fungsi-fungsi yang saling berkaitan, dan tentunya hal ini akan
jauh lebih menghemat waktu.
Update
Mungkin suatu saat kita ingin mengupdate aplikasi kita, dengan
prosedural ganti aja semua kode selesai masalah. Dengan oop, kita bisa
melakukannya dengan mengganti beberapa class atau mungkin bisa hanya
dengan mengganti satu class. Jika kita menggunakan sistem pemrograman
dengan menggunakan inheritance (pewarisan), kita hanya perlu mengganti
class induk, contoh: class b,c,d semuanya merupakan turunan dari class a,
jadi jika kita ingin mengupdate program kita, kita hanya perlu merubah
class a ini, sedangkan class b,c,d pasti akan langsung mengikuti perubahan
tersebut.
Loading
Dengan adanya konsep oop ini, tentunya hal ini tidak mustahil
dilakukan, yaitu dengan cara membagi2nya berdasarkan class dan fungsi.
BAB II
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)
2.1 Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented
Programming)
Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu metode dalam
pembuatan program, dengan tujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai
masalah program yang terus meningkat. Ada dua bagian penting dalam Object
Oriented Programming yaitu properties dan event. Properties memiliki nama dan
nilai, sementara event hanya memiliki nama dan biasanya berhubungan dengan
method, behavior, function dan action.
Dalam melakukan pemecahan masalah Object Oriented Programming
tidak memandang bagaimana cara memecahkan suatu masalah secara terstruktur,
melainakn bagaimana suatu masalah itu dapat diselesaikan dengan menentukan
objek-objek apa saja yang dapat memecahkan masalah tersebut.
2.2 Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek
Konsep dasar Object Oriented Programming lebih menekankan pada konsep-
konsep berikut ini:
2.2.1 Kelas
Merupakan kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi
dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Misalnya kelas rumah
yang menunjuk pada berbagai macam objek yang lebih umum dari
rumah itu sendiri (gambaran secara umum).
2.2.2 Objek
Merupakan dasar dari sebuah modul dan struktur dalam
sebuah program komputer yang berorientasi objek. Misalnya dari
kelas rumah tadi yang dapat kita definisikan secara lebih spesifik dan
mendetail, sesuai dengan ciri fisik yang nyata dari objek tersebut.
2.2.3 Abstraksi
Merupakan kemampuan sebuah program untuk melewati
aspek informasi yang diproses olehnya atau kemampuan untuk
mefokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai
model dari pelaku abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan
perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya
dalam sistem.
2.2.4 Enkapsulasi
Merupakan sebuah metode yang memastikan pengguna
tidak dapat mengubah sebuah objek secara leluasa, hanya metode
dalam objek tersebut yang diizinkan untuk mengakses keadaannya.
Dalam kata lain mengontrol hak akses pengguna dalam melakukan
perubahan pada suatu objek. Karena antara objek yang satu dengan
yang lainnya itu saling berinteraksi.
BAB III
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP) DALAM
PEMROGRAMAN VISUAL DENGAN C++ BUILDER
3.1 Macam macam object pemograman
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain:
Visual Foxpro
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan
prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan
nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984. Fox
Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di
depan nama FoxBASE ditambahkan awalan "Visual".
Versi terakhir FoxPro (9.0) dapat berjalan pada sistem operasi Mac OS,
DOS, Windows, dan Unix. Visual FoxPro 3.0, versi "Visual" pertama,
akhirnya tersingkir karena hanya mendukung Mac OS dan Windows, dan
versi berikutnya hanya mendukung Windows saja. Versi terkini Visual FoxPro
adalah berdasarkan teknologi COM dan Microsoft telah menyatakan bahwa
mereka tidak berniat untuk menciptakan versi Microsoft .NET.
Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai
komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James
Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian
dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis
yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang
lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal.
Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code
(bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM).
Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik
(general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan
dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang
memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem
operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali,
jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang
paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan
berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
C++
C++ adalah bahasa pemrograman komputer C++ dikembangkan di Bell
Labs (Bjarne Stroustrup) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari
bahasa sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang
sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada
perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa
pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang
jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem
embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C+
+ pada awal 1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun
efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level
coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan
sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang
paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep
pemrograman berorientasi objek
Pascal (bahasa pemrograman)
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh
Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of
Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari
matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin
penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat
bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada
mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk
melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat
itu.
Visual Basic.NET
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan
sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development
Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis
sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman
(COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan
menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan
cepat.
SIMULA
Simula adalah nama untuk dua bahasa pemrograman simulasi, Simula I
dan Simula 67, dikembangkan pada tahun 1960 di Pusat Komputasi Norwegia
di Oslo, oleh Ole-Johan Dahl dan Kristen Nygaard. Sintaksis, itu merupakan
superset cukup setia ALGOL 60. Simula dianggap sebagai bahasa
pemrograman berorientasi objek pertama. Seperti namanya, Simula dirancang
untuk melakukan simulasi, dan kebutuhan dari domain yang menyediakan
kerangka kerja untuk banyak fitur bahasa berorientasi objek hari ini.
Smalltalk
Smalltalk adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan
oleh Xerox PARC. Ide dasar Smalltalk meliputi :
1. Semua adalah objek.
2. Objek bisa saling berkomunikasi melalui messages atau berita.
3. Semua tersedia untuk dimodifikasi.
Ruby
Ruby adalah Bahasa pemrograman open source dinamis, mudah dimengerti
dan produktif. Sintaks Ruby elegan, natural, mudah dibaca dan ditulis.
Python
Python merupakan bahasa pemrograman yang memungkinkan Anda
bekerja lebih cepat dan mengintegrasikan sistem Anda lebih efektif. Anda
dapat belajar menggunakan Python dan melihat keuntungan hampir langsung
dalam produktivitas dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah.
PHP
PHP(Personal Home Page): Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip
yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai
untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk
membangun sebuah CMS.
C#
C# (dibaca: C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari
inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat
berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun
fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti
Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapa penyederhanaan.
Menurut standar ECMA-334 C# Language Specification, nama C# terdiri atas
sebuah huruf Latin C (U+0043) yang diikuti oleh tanda pagar yang
menandakan angka # (U+0023). Tanda pagar # yang digunakan memang
bukan tanda kres dalam seni musik (U+266F), dan tanda pagar # (U+0023)
tersebut digunakan karena karakter kres dalam seni musik tidak terdapat di
dalam keyboard standar.Delphi
Eiffel
Eiffel adalah ISO-standar, berorientasi objek bahasa pemrograman yang
dirancang oleh Bertrand Meyer (seorang pendukung objek-orientasi dan
penulis Object-Oriented Software Konstruksi) dan Software Eiffel. Desain
bahasa sangat berhubungan dengan metode pemrograman Eiffel. Keduanya
didasarkan pada seperangkat prinsip, termasuk desain dengan pemisahan
kontrak, perintah-query, prinsip seragam-akses, prinsip satu pilihan, prinsip
terbuka-tertutup, dan pilihan-operan pemisahan. Banyak konsep awalnya
diperkenalkan oleh Eiffel kemudian menemukan cara mereka ke dalam Java,
C #, dan bahasa lainnya. Ide-ide desain baru bahasa, khususnya melalui proses
standarisasi ECMA / ISO, terus dimasukkan ke dalam bahasa Eiffel.
Perl
Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan
pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada
tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi
selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix
(SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti
DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan
terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP)
ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993.
Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih
berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini
dikatakan sendiri oleh Larry Wall dalam satu pidatonya yang dikenal dengan
seri The State of the Onion.
Adobe Flash AS 3.0
AS (ActionScript) 3 adalah sebuah bahasa pemrograman multimedia yang
ada pada Flash versi Adobe (Flash CS3, CS4 dan Versi sekarang CS5),
sedangkan AS 2 ada pada Macromedia tapi dapat juga di jalankan di Flash
versi Adobe.
ActionScript 3.0 memang agak berbeda dengan AS 2 pada macromedia, AS 3
lebih komplek dan juga lebih lumayan rumit ketimbang dengan AS 2
(tergantung familiar yang mana). Pada halaman ini akan membahas beberapa
tutorial singkat dasar mengenai Flash versi Adobe yang memakai AS 3.
3.2 Konsep Pengembangan Aplikasi Visual Berbasis Object Oriented
Programming
Object Oriented Programming berperan dalam mendefinisikan
pemrograman yang rutin dan bersifat terstruktur, sedangkan pemrograman visual
mendefinisikan secara visual bagaimana programmer atau user menjalankan
program tersebut sehingga tampilan nyata yang ada pada program tersebut dapat
kita ketahui. Pemrograman visual memungkinkan pengguna untuk lebih fokus
pada pemecahan masalah daripada cara menangani bahasa pemrograman.
Pemrograman visual dapat menunjukkan objek-objek yang digunakan
dalam mencari solusi atau pemecahan masalah secara grafis atau nyata. Objek-
objek yang digunakan tersebut menggunakan konsep object oriented
programming. Dengan adanya pemrograman visual kita dapat secara real melihat
bagaimana sebuah program dapat dengan mudah dilihat dan dipahami melalui
interface atau penghubung yang berbentuk nyata.
Misal kita ingin membuat sebuah aplikasi sederhana dengan mengunakan
C++ builder. Kita tinggal menggunakan objek-objek yang telah disediakan sesuai
kebutuhan kita. Objek-objek tersebut nantinya akan dapat bekerja sesuai dengan
fungsinya tergantung event yang kita berikan. Objek dalam hal ini adalah form,
lebel, edit, button atau objek lain yang kita tambahkan pada aplikasi yang kita
buat.
3.3 Pengenalan Object Oriented Programming dalam Pemrograman Visual
Menggunakan C++ Builder
Berikut adalah sebuah contoh program yang akan membantu kita untuk
lebih memahami Object Oriented Programming dalam Pemrograman Visual
Menggunakan C++ Builder.
Dalam pembuatan aplikasi diatas, kita membutuhkan:
1. Form1
a. Properties
- Caption : Form1
- Height : 315
- Name : Form1
- Width : 420
b. Event
- Oncreate
2. Label1
a. Properties
- Caption : Masukkan 1
- Name : Label1
3. Label2
b. Properties
- Caption : Masukkan 2
- Name : Label2
4. Label3
a. Properties
- Caption : Hasil
- Name : Label3
5. Label4
a. Properties
- Caption : Kalkulator Sederhana
- Name : Label4
6. Edit1
a. Properties
- Name : Edit1
- Text : Edit1
7. Edit2
a. Properties
- Name : Edit2
- Text : Edit2
8. Edit3
a. Properties
- Name : Edit3
- Text : Edit3
9. Button1
a. Properties
- Caption : +
- Name : Button1
b. Event
- Onclick
10. Button2
a. Properties
- Caption : -
- Name : Button2
b. Event
- Onclick
11. Button3
a. Properties
- Caption : x
- Name : Button3
b. Event
- Onclick
12. Button4
a. Properties
- Caption : :
- Name : Button4
b. Event
- Onclick
13. Button5
a. Properties
- Caption : Refresh
- Name : Button5
b. Event
- Onclick
14. Button6
a. Properties
- Caption : Exit
- Name : Button6
b. Event
- Onclick
Tampilan program pada saat di running:
Pada saat di refresh:
Pada saat data diisi dan ditambahkan (sebagai contoh):
Inilah penjabaran singkat mengenai Object Oriented Programming dalam
Pemrograman Visual menggunakan C++ Builder. Dengan contoh program yang
sederhana diatas, dapat kita lihat bagaimana sebuah program divisualisasikan
dalam bentuk objek-objek yang tersaji.
DAFTAR PUSTAKA
Heriyanto, Imam dan Raharjo, Budi. Pemrograman Borland C++ Builder.
Informatika Bandung. 2003.
Fachrurrozi, M dan Gustiawan, Ferry. Konsep Dan Aplikasi Pemrograman
Menggunakan Borland C++ Builder 6”(Modul Visual Revisi). Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Sriwijaya. 2006.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek