AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB …
Transcript of AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB …
AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
BUKU IIIB FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG 2013
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 1
DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN
5
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
13
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN
28
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA
32
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
37
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
43
STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
56
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 2
DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS*/ SEKOLAH TINGGI**
IDENTITAS
Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS BRAWIJAYA Alamat : JL. VETERAN, MALANG, JAWA TIMUR INDONESIA No. Telepon : 0341-551611 No. Faksimili : 0341-565420 Homepage dan E-Mail : www.ub.ac.id, [email protected] Nomor dan Tanggal SK Pendirian Institusi : KEPRES No. 196 Tahun 1963, 5 Januari 1963 Pejabat yang Menerbitkan SK : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama Fakultas : Fakultas Kedokteran Alamat : Jl. Veteran Malang No. Telepon : (0341) 551611 Pes.213, 214 : 569117, 567192 No. Faksimili : (0341) 564755 Homepage dan E-Mail : www.fk.ub.ac.id email. [email protected] Nomor dan Tanggal SK Pendirian Fakultas : 001/O/1974, tanggal 2 Januari 1974 Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Kebudayaan Rubuplik Indonesia Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi:
1. PS Pendidikan Dokter (Jenjang pendidikan Strata 1) 2. PS Ilmu Keperawatan (Jenjang pendidikan Strata 1) 3. PS Ilmu Gizi (Jenjang pendidikan Strata 1) 4. PS Pendidikan Dokter Gigi (Jenjang pendidikan Strata 1) 5. PS Farmasi (Jenjang pendidikan Strata 1) 6. PS Kebidanan (Jenjang pendidikan Strata 1)
Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi
dalam Fakultas/Sekolah Tinggi
Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 3
IDENTITAS PENGISI BORANG
FAKULTAS KEDOKTERAN - UB
Nama : Dr. dr. Karyono Mintaroem, Sp.PA NIDN : 0016115002 Jabatan : Dekan Tanggal Pengisian : 07-01-2013 Tanda Tangan :
Nama : Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes NIDN : 0014045808 Jabatan : Pembantu Dekan I Tanggal Pengisian : 07-01-2013 Tanda Tangan : Nama : Prof. Dr. dr. M. Rasjad Indra, M.S. NIDN : 0025055006 Jabatan : Pembantu Dekan II Tanggal Pengisian : 07-01-2013 Tanda Tangan : Nama : dr. Bambang Prijadi, MS NIDN : 0024035204 Jabatan : Pembantu Dekan III Tanggal Pengisian : 07-01-2013 Tanda Tangan : Nama : Dr. dr. Yuyun Yueniwati Prabowowati W., Sp.R NIDN : 0031106804 Jabatan : Ketua Penyusun Borang 3B (Borang Institusi) Tanggal Pengisian : 07-01-2013 Tanda Tangan : Nama : Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes., Sp.ParK NIDN : 0013106403 Jabatan : Sekretaris Penyusun Borang 3B (Borang Institusi) Tanggal Pengisian : 07-01-2013 Tanda Tangan :
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 4
Nama : dr. Maclusil Husna, Sp.S NIDN : 0006037713 Jabatan : Ketua Gugus Jaminan Mutu Tanggal Pengisian : 07-01-2013 Tanda Tangan : Nama : Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp., M.Kes NIDN : 0022057901 Jabatan : Ketua Unit Pengembangan Pengabdian Masyarakat Tanggal Pengisian : 07-01-2013 Tanda Tangan : Nama : dr. Hidayat Sujuti, Sp.M., Ph.D NIDN : 0023016706 Jabatan : Ketua Unit Pengembangan Penelitian Tanggal Pengisian : 07-01-2013 Tanda Tangan :
Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 5
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN 1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi
1.1.1 Visi
Visi FKUB ialah :
Menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang Terkemuka serta
Bertaraf Internasional
1.1.2 Misi
Misi FKUB ialah :
Merintis*) Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Bidang Kedokteran serta
Ilmu-Ilmu Kesehatan terkini dan bermutu
*) menjadi pioner
1.1.3 Tujuan
Tujuan FKUB ialah :
1. Tercapainya hasil penyelenggaraan fakultas di bidang Pendidikan berupa lulusan yang
beriman, bertaqwa, berakhlak terpuji, dan memiliki profesionalisme untuk mampu
bersaing dalam skala nasional maupun internasional.
2. Tercapainya hasil penyelenggaraan fakultas di bidang Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat berupa Riset dan Karya Ilmiah di bidang Kedokteran & Ilmu-Ilmu
Kesehatan terkini untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta
pelayanan kepada masyarakat yang menjadi stakeholdersnya.
3. Tercapainya hasil pengembangan organisasi dan manajemen fakultas yang kredibel,
transparan, akuntabel dan adil berupa penerapan good governancedan tata kelola yang
lebih otonom dengan berbasis teknologi Informasi dan menjadi institusi yang memiliki
daya saing nasional yang tinggi.
4. Terjalinnya kerjasama pengembangan insitusional, pendidikan dan penelitian baik pada
tingkat regional, nasional, maupun pada tingkat internasional untuk mempercepat
pencapaian visi/misi.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 6
1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya
Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya sebagai bagian dari Universitas Brawijaya telah
memiliki dan menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang disahkan bersama dalam
lingkungan FKUB Tahun 2007-2012
Tahap sasaran pengembangan FKUB menyesuaikan dengan rencana pengembangan UB.
1. 2006-2010 pemantapan daya saing Nasional.
2. 2011-2015 pencapaian daya saing ASEAN
3. 2016-2020 pencapaian daya saing Asia.
4. 2021-2025 pencapaian daya saing Global
Sasaran perencanaan strategis yang ingin di capai FKUB dalam 5 tahun untuk mencapai
daya saing ASEAN dibagi dalam 4 kelompok utama:
1) Sasaran Bidang Akademik,
2) Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen,
3) Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta
4) Sasaran Bidang Kerjasama.
Sasaran bidang akademik, antara lain :
1. Pendidikan
a. Meningkatnya Mutu Pendidikan di semua jurusan dan program studi di
lingkungannya, terakreditasi sesuai dengan standar nasional tertinggi dan
standar minimal akreditasi internasional. Peningkatan mutu diukur berdasarkan
tingkat akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional maupun Internasional.
Targetnya sampai tahun 2012 semua Program Studi terakreditasi BAN-PT
dengan nilai A untuk re-akreditasi Prodi dan nilai B untuk akreditasi baru
b. Tersusun dan terselenggaranya kurikulum yang dinamis dan memenuhi
relevansi pendidikan kedokteran dan kesehatan terkini. Kualitas kurikulum diukur
berdasarkan outcome pendidikan berupa pengakuan kompetensi oleh Konsil
Kedokteran Indonesia (KKI) atau organisasi profesi dan asosiasi institusi
pendidikan sebagai representasi masyarakat.
c. Meningkatnya kuantitas dan kualitas dosen pengelola seluruh kurikulum
program studi baik dalam hal mutu akademik maupun dalam mutu
kependidikannya. Peningkatan kuantitas dosen diukur dengan rasio
dosen:mahasiswa yang proporsional. Peningkatan mutu dosen diukur melalui
peningkatan proporsi strata pendidikan akademik dan atau profesional, serta
pengakuan atas keterampilan kependidikannya melalui sertifikasi dosen dan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 7
standar-standar internasional pengajar. Targetnya sampai tahun 2012 rasio
dosen dan mahasiswa adalah 1 : 20 dengan proporsi pendidikan dosen 90 %
minimal S-2 serta minimal 40 % memiliki sertifikasi dosen.
d. Meningkatnya Mutu Proses Belajar Mengajar seluruh program studi menyangkut
mutu perancangan, pembelajaran, dan evaluasi hasil belajarnya. Mutu Proses
Belajar Mengajar diukur melalui kualitas output lulusan seperti Indeks Prestasi,
jumlah lulusan, dan lama studi.Targetnya tersedianya modul untuk semua mata
kuliah, rata-rata IPK minimal 3 dan lama studi rata-rata 4 tahun serta 100% lulus
uji kompetensi
e. Meningkatnya kemampuan fakultas untuk pemerataan dan perluasan akses
pendidikan bagi masyarakat.Targetnya minimal 5 % mahasiswa berasal dari
daerah tertinggal
2. Penelitian
a. Menjadi sentra penelitian berstandar internasional, dan laboratorium rujukan
biomedik. Targetnya pada tahun 2012 terstandarisasi ISO 9001-2008
b. Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan meningkatnya
pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada
pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatnya karya ilmiah dan
publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional, serta meningkatnya
perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Targetnya minimal ada 7
publikasi nasional per tahun dan 4 publikasi internasional per tahun serta
minimal ada 1 HAKI per tahun
3. Pengabdian kepada Masyarakat
a. Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam
pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang kedokteran dan
kesehatan.Targetnya minimal ada 25 kegiatan pengabdian kepada masyarakat
per tahun
b. Menjadi pelopor pemberdayaan kader kesehatan desa dalam penanganan
kedaruratan medik tingkat dasar.Targetnya minimal ada 2 kegiatan per tahun
Sasaran bidang organisasi dan manajemen, antara lain :
1. Organisasi/Kelembagaan
a. Tersusunnya Organisasi yang lebih otonom, efektif, efisien, dan produktif, yang
dapat mewadahi penyelenggaraan fungsi-fungsi fakultas, jurusan, program studi,
dan unit kerja lain dengan optimal, serta mampu mencapai standar mutu
ISO.Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 pada tahun 2012
b. Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen/ tata kelola yang sehat, terbuka,
kondusif, transparan, memiliki pencitraan publik yang kuat, dan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 8
akuntabel.Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 dan hasil pelayanan prima
kategori baik pada tahun 2012
2. Manajemen Finansial
a. Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang
efektif dan efisien.Targetnya Hasil Audit Satuan Pengawas Internal Universitas
Brawijaya, Inspektorat Jenderal Dikti dan BPK wajar tanpa pengecualian.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Meningkatnya Capacity Building dalam rangka penyehatan organisasi.
Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 pada tahun 2012
b. Terselenggaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia yang mengacu
pada Merit-Based Recruitment dan Reward-Punishment yang terukur dengan
jujur dan objektif berdasarkan standar standar kinerja yang baku. Targetnya
hasil Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam kategori baik
4. Manajemen Infra Struktur
a. Terciptanya Sistim Pengembangan Infrastruktur yang terpadu. Targetnya pada
tahun 2009 telah ada SIMAK –BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntasi-
Barang Milik Negara)
b. Meningkatnya kemampuan pencitraan publik dan terselenggaranya Sistim
Informasi dan Manajemen berbasis Teknologi Informasi. Targetnya pada tahun
2012 terlaksana Pelayanan Prima dengan kategori baik
Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumni, antara lain :
1. Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan dan kemampuan penalaran
mahasiswa berfikir alternatif, skeptik-analitis, kritis, dan self appraisal untuk
mendukung pencapaian kompetensi lulusan yang diinginkan. Targetnya setiap
tahun minimal ada 2 kali kegiatan Diklat Penalaran dan Soft Skills
2. Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa
untuk mendukung pengembangan diri. Targetnya setiap tahun minimal ada 1 juara
tingkat nasional dan internasional
3. Meningkatnya kesejahteraan spiritual, moral dan material mahasiswa. Targetnya
berfungsinya kelembagaan bimbingan dan konseling serta adanya konselor tingkat
fakultas serta adanya beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu
4. Meningkatnya pemahaman dan toleransi keberagaman budaya di lingkungan
Mahasiswa. Targetnya berfungsinya unit pembinaan keagamaan
5. Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater.
Targetnya ada pertemuan alumni minimal 1 kali per tahun dan terselenggaranya
kegiatan tracer study minimal 1 kali per tahun
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 9
Sasaran bidang kerjasama institusional, antara lain :
1. Terciptanya Kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networking
dan resource sharing untuk pengembangan Jejaring Lahan Belajar bagi seluruh
Program Studi dilingkungannya. Targetnya minimal ada 2 kerjasama institusi baru
dalam negeri dan luar negeri selama 5 tahun
2. Berkembangnya Kerjasama dan Afilialisasi Dalam dan Luar Negeri, dalam rangka
peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, di bidang pengembangan institusi,
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat termasuk di dalamnya
memperoleh donasi dalam pengembangannya. Targetnya minimal ada 2 kerjasama
penelitian yang didanai dari luar negeri selama 5 tahun
3. Berkembangnya Kerjasama Luar Negeri dalam rangka pencitraan publik secara
internasional, pencapaian standar-standar internasional pendidikan, pengembangan
cultural diversity sebagai bagian komunitas internasional (world citizen) dan
pencapaian institusi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan berstandar internasional
khususnya di Asia. Targetnya minimal ada 1 kegiatan student exchange tiap tahun
Untuk dapat mencapai sasaran di atas maka dilakukan grand strategy dan strategi.
Grand Strategy yang dilakukan FKUB adalah :
1. Memperluas daya tampung dan melakukan diversifikasi pendidikan untuk
mengembangkan upaya pemerataan dan perluasan akses pendidikan bidang
kedokteran dan kesehatan.
2. Meningkatkan mutu, relevansi, serta daya saing institusi dan lulusannya.
3. Mengembangkan seluruh sumberdaya untuk mendukung pencapaian di bidang
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat bidang kedokteran dan
kesehatan terkini, bermutu, dan bertaraf internasional.
4. Melakukan reorganisasi, restrukturisasi, dan revitalisasi Organisasi dan Manajemen
Fakultas dalam upaya mencapai Otonomi dengan standar mutu institusi, mutu
sumberdaya manusia pengelola, dan mutu pengelolaan pendidikan kedokteran dan
kesehatan yang terkemuka dan bertaraf internsional.
5. Meningkatkan Tata Kelola Fakultas menuju Good Governance dan Kapasitas
Pengelolaan (Capacity Building) yang baik.
6. Memanfaatkan potensi eksternal melalui kerjasama berskala regional, nasional
maupun internasional untuk mendukung pengembangan institusi, pendidikan, serta
penelitian bidang kedokteran dan kesehatan.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 10
Sedangkan Strategi yang dilakukan FKUB adalah :
1. Strategi Bidang Akademik
a. Merintis upaya pencapaian standarisasi internasional pendidikan dalam rangka
mewujudkan Visi/Misi Fakultas melalui kerjasama dan benchmarking dengan
institusi pendidikan di luar negeri
b. Meningkatkan kemampuan akademik dan keterampilan kependidikan dosen
dalam pembelajaran dan pembekalan kompetensi kepada lulusan
c. Mengembangkan payung penelitian
d. Mengembangkan riset unggulan bidang biomedik sebagai bagian
mengembangkan diri menjadi sentra penelitian dan laboratorium rujukan
biomedik
e. Memberikan pembelajaran ilmu dan keterampilan kepada masyarakat agar
dengan ilmu dan keterampilan itu, masyarakat dapat memberdayakan diri dalam
berbagai aspek kedokteran dan kesehatan, khususnya dalam aspek
pencegahan dan promotif, kedokteran keluarga serta bantuan penanganan
kedokteran dan kesehatan daerah bencana
2. Strategi bidang organisasi dan manajemen
a. Meningkatkan otonomi pengelolaan diperlukan pemangkasan birokrasi dan
perumusan standar operasi pengukuran akuntabilitas kinerja unit-unit kerja di
lingkungan fakultas
b. Meningkatkan sumber daya manusia melalui pola rekrutmen, pembinaan karir
dan penilaian kinerja berbasis kemampuan / keahlian
c. Peningkatan kemampuan memperoleh Dana Hibah Kompetisi dan Block Grant,
kejelasan struktur anggaran dan pengembangan kemampuan pendanaan
mandiri (revenue & income generating).
d. Perluasan dan penambahan lahan infrastruktur jejaring dan lahan pendidikan
e. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi dioptimalkan dengan
pemanfaatan teknologi informasi khususnya untuk memperbaiki administrasi
akademik melalui pengembangan Sistem Informasi Akademik.
3. Strategi bidang kemahasiswaan dan alumi
a. Meningkatkan Kemampuan penalaran dan kemampuan belajar mahasiswa
dengan mengembangkan kegiatan kokurikuler untuk meningkatkan bimbingan
cara belajar (Learning How to Learn), berbagai pelatihan keterampilan
intelektual berbasis soft skill dan kepenasehatan akademik
b. Mengalokasikan dan mencarikan dana untuk pemberian beasiswa
c. Memberikan Bantuan pelatihan berbagai jenis keterampilan hidup (life skills),
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 11
kewirausahaan (Entrepreneurship) dan pengembangan Job Placement
Centreyang diperlukan untuk meningkatkan kesiapan alumni memasuki pasar
kerja
4. Strategi bidang kerjasama institusional
a. Meningkatkan kerjasama networking untuk pengembangan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat
b. Meningkatkan resource sharing ekternal maupun internal
c. Mengembangkan Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan berstandar
internasional melalui kerjasama regional/internasional
Secara lebih detail Indikator Target pencapaian Visi, Misi dan Tujuan terdapat pada
tahun 2007-2012 terdapat dalam dokumen Rencana Strategis dan Operasional
Fakultas pada lampiran dokumen ini.
1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika
(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikantentang visi, misi dan tujuan
Fakultas/Sekolah Tinggi.
Visi dan misi Fakultas Kedokteran disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan
secara berkala melalui :
1. Brosur penerimaan mahasiswa baru
2. Diberikan penjelasan langsung kepada setiap angkatan mahasiswa baru
3. Dicantumkan dalam buku pedoman pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya yang diterbitkan setiap tahun dan diberikan kepada Mahasiswa, Tenaga
Akademik dan Tenaga Kependidikan.
4. Dimuat dalam Website resmi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
(http://www.fk.ub.ac.id)
5. Dipasang berupa pigura maupun banner di tempat-tempat strategis disekitar kampus
Fakultas Kedokteran agar dapat dibaca oleh mahasiswa, tenaga akademik, tenaga
kependidikan dan tamu.
6. Disosialisasikan ke mahasiswa baru pada saat acara ordik dan ormawa
7. Disampaikan pada saat ada tamu kunjungan ke FKUB
8. Setiap rapat dan pertemuan dosen, karyawan, orang tua mahasiswa.
9. Disampaikan dalam workshop
10. Dicamtumkan dalam acara sumpah dan pelapasan lulusan.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 12
11. Dikirm ke orang tua mahasiswa bersama Kartu Hasil Studi (KHS)
12. Dicantumkan dalam kuesioner tracer study
Untuk menilai tingkat pemahaman visi dan misi, di FKUB setiap tahun dilakukan 2 kali
evaluasi melalui Audit Internal Mutu (AIM), Dalam audit tersebut dilakukan evaluasi
pelaksanakan dari visi, misi, nilai dan renstra yang telah dibuat dan keterkaitannya satu
sama lain yang menggambarkan tingkat pemahaman dari seluruh sivitas akademika .
Tingkat pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan sangat baik terhadap visi,
misi dan tujuan FKUB. Sivitas akademika baik Dosen dan Mahasiswa serta Tenaga
Kependidikan memiliki komitmen untuk berpartisipasi mewujudkan visi dan misi FKUB.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 13
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN
PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong
Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi
yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong
termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem
penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (goodgovernance) mencerminkan
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilanFakultas/Sekolah
Tinggi dalam mengelola program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah Tinggi
untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel,
transparan, bertanggung jawab dan adil.
Sistem tata pamong Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Sistem tata pamong di FKUB berjalan secara efektif melalui mekanisme yang telah
disepakati dalam aturan yang telah disahkan oleh Senat Fakultas (Kode Dokumen
0080006001).
Dalam rangka mendukung sistem tata pamong, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
mengikuti peraturan-peraturan yang dibuat di tingkat Universitas. Sistem tata pamong di
FKUB didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan,
tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan,
sistem penghargaan, sanksi dan prosedur layanan.
Pengangkatan pimpinan FKUB dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional tahun 2003, SK Mendiknas No. 67 tahun 2008 tentang pengangkatan
pimpinan di perguruan tinggi dan Pimpinan Fakultas serta Statuta UB. Menurut ketiga aturan
tersebut, Senat FKUB mengkaji tata tertib pemilihan Dekan dari Senat Universitas Brawijaya,
dan menetapkan tata tertib di tingkat Fakultas dan mengangkat panitia pemilihan Dekan.
Berdasarkan hal tersebut telah disahkan sistem dan struktur organisasi FKUB oleh SK Senat
FKUB No. 079/SK/J10.1.17/KP/2007.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 14
Nilai-nilai organisasi yang digunakan adalah Responsif, Efektif dan Efisien, Suportif, Inovatif,
dan Komitmen (RESIK) dan azas organisasi adalah kolegialitas, akuntabilitas dan partisipatif
(KAP) yang melibatkan sivitas akademika, mulai dari ketua program studi, dosen,
mahasiswa dan staf non-edukatif di bawah koordinasi ketua program studi, dekan pada
tingkat fakultas dan rektor pada tingkat universitas.Dengan nilai-nilai RESIK dan azas KAP
ini menghasilkan sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggungjawab, dan adil.
Nilai-nilai RESIK dan azas KAP ini menjadi semangat dalam pelaksanaan tata pamong
FKUB dengan mengedepankan: (1) partisipasi menyeluruh, sehingga keputusannya bersifat
bottom up planning, (2) keberlanjutan, proses organisasi ini sesuai dengan
keputusan/ketentuan yang telah ditetapkan (3) akuntabilitas dengan tanggung jawab penuh
Dekan atas keputusan yang ditetapkan dan (4) kolegialitas dengan pengaturan formal dan
informal hubungan interpersonal sivitas akademika.
Sistem Tata Pamong FKUB yang Transparan dan Akuntabel
Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, Fakultas Kedokteran secara periodik
menyusun anggaran dan program kerja yang melibatkan jurusan/program
studi/Laboratorium/UPP/UPPM. Mekanisme penganggaran dilakukan melalui dua tahap: 1)
Dekan mengadakan rapat dengan para Ketua Jurusan/Program Studi dan pimpinan unit
kerja di bawahnya untuk menyusun anggaran jurusan; 2) Hasil rapat di tingkat jurusan
dibawa ke tingkat fakultas sehingga menjadi anggaran fakultas. Sistem pengelolaan
keuangan fakultas merupakan bagian dari sistem pengelolaan keuangan universitas.
Senat FKUB berperan sebagai quality assurance body terhadap kualitas dan akuntabilitas
pelaksanaan kebijakan akademik, keuangan, penelitian dan pengabdian masyarakat di
Universitas Brawijaya. Perencanaan dan pengembangan program tridarma perguruan tinggi
mengacu kepada sistem dalam alur terstruktur yang bersifat bottom up, mulai rapat jurusan,
rapat rapat fakultas dan rapat pimpinan di tingkat universitasdan setiap tahun diadakan
Rapat Kerja Fakultas dan Rapat Kerja Universitas.
Tata cara pemilihan pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengikuti
peraturan yang ditetapkan oleh Peraturan Senat Universitas Brawijaya No. 351/PER/2010
tentang tata penjaringan, pertimbangan dan pengangkatan dekan di Universitas Brawijaya,
Peraturan Senat Universitas Brawijaya No. 165/PER/2011 tentang tata cara pertimbangan
dan pengangkatan calon pembantu dekan di lingkungan Universitas Brawijaya.Pemilihan
Dekan FKUB 2011-2015 dilakukan dengan tahapan: (1) panitia pemilihan yang dibentuk
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 15
Senat Fakultas membuka pendaftaran kepada dosen yang memenuhi syarat untuk menjadi
calon Dekan, (2) calon yang mendaftar disaring melalui pemilihan langsung oleh seluruh
dosen dan perwakilan karyawan dalam hal ini KTU dan Kasubbag FKUBdan (3) calon yang
terpilih, berikutnya dipilih oleh senat FKUB pada tahap selanjutnya.
Pemilihan pada tingkat senat Fakultas dilaksanakan melalui tahap-tahap: (1) calon Dekan
yang tersaring menyampaikan visi, misi dan mengadakan tanya jawab dengan anggota
Senat, (2) dua calon Dekan yang memperoleh suara terbanyak akan dipilih, (3) dua calon
Dekan terpilih oleh anggota Senat, diusulkan kepada Rektor untuk dipilih dan ditetapkan
menjadi Dekan.
Untuk jenjang Jurusan/Program Studi, Ketua dan sekretaris dipilih melalui Rapat
Jurusan/Program Studi. Hasil pemilihan dari Jurusan/Program Studi diajukan ke Dekan.
Selanjutnya Dekan akan membawa dua nama ke rapat Senat Fakultas untuk menentukan
siapa yang akan menjadi Ketua Program. Hal ini berlaku pula dalam pemilihan Sekretaris
Program. Setelah tahapan ini, Dekan akan menentukan Ketua dan Sekretaris Program.
Berdasarkan SK Rektor nomer 204/SK/2007 Kualifikasi minimal yang harus dimiliki oleh
seorang Ketua jurusan/program studi adalah memiliki kapasitas akademik doktor (S3)
dengan jabatan fungsional sekurang-kurangnya lektor, dan Sekretaris jurusan/Program studi
adalah memiliki kapasitas akademik serendah-rendahnya magister dengan jabatan
fungsional sekurang-kurangnya asisten ahli, mandiri, bertanggung jawab, memiliki
kemampuan memimpin dan bekerjasama, komunikatif serta loyal terhadap lembaga.
Pendekatan yang dipakai Ketua Program Studi dan Sekretaris dapat bersifat formal dan
informal, juga memperbanyak komunikasi guna menyamakan persepsi dengan semua pihak,
baik dosen maupun karyawan.
Sistem Tata Pamong FKUB yang Kredibel dan Tanggungjawab
Pencerminan suatu sistem dan pelaksanaan tata pamong yang kredibel dan
bertanggungjawab dilakukan FKUB dengan cara mengadakan perencanaan dan evaluasi
perkembangan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dalam rapat pimpinnan yang
meliputi pimpinan fakultas dan program studi sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap
semester. Evaluasi kinerja FKUB secara periodik dilakukan dengan Audit Internal Mutu oleh
Pusat Jaminan Mutu setiap semester sekali. Selain itu evaluasi untuk kinerja dosen juga
dilakukan dengan program Evaluasi Kinerja Dosen (EKD) yang divasilitasi universitas
dengan cara seluruh dosen melaporkan kinerjanya dengan di uploadmelalui website EKD
Universitas brawijaya : www.siado.ub.ac.id. Rekapan laporan EKD Dosen tersimpan dalam
website www.simpeg.ub.ac.id
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 16
Sistem Tata Pamong FKUB yang Adil
Pencerminan suatu sistem dan pelaksanaan tata pamong yang adil, FKUB memberi
kesempatan yang sama kepada semua staf dosen untuk melakukan tugas pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat selama masih dalam koridor peraturan
universitas yang berlaku yang mengatur pelaksanaan triharma perguruan tinggi. Sistem
pembinaan staf juga memberikan kesempatan yang sama kepada staf baik dosen maupun
tenaga kependidikan mendapatkan peningkatan kemampuan melalui pelatihan maupun studi
lanjut serta menempati jabatan fungsional dan struktural.
Selain di pengembangan pendidikan baik formal dan non formal, di FKUB juga diberlakukan
pemberian insentif dan uang makan pada dosen dan tenaga kependidikan yang besarannya
berdasarkan kehadirannya.
Reward yang diberlakukan di FKUB berupa reward dalam bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat. Setiap tahunnya dosen dan tetanga kependidikan yang berprestasi
akan diberi penghargaan, demikian juga dosen yang diterima sebagai pembicara dalam
seminar internasional akan dibiayai oleh fakultas atau universitas. Keberhasilan dosen dalam
mempublikasikan penelitiannya di jurnal internasional juga mendapatkan reward dari
universitas berupa penggantian biaya submit dan biaya penghargaan tergantung dari
kualitas jurnal yang menerima. Selain reward juga diberlakukan punishment bagi dosen dan
tenaga kependidikan yang melanggar aturan. Punishment berupa peringatan yang
selanjutnya dilakukan pembinaan yang diatur dalam SK Rektor
Mahasiswa FKUB juga mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan dan
penggunaan fasilitas pendidikan yang sama dengan mahasiswa Universitas Brawijaya yang
lain.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 17
2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi
Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit
yang ada.
Untuk menjamin mekanisme kerja, FKUB telah menetapkan struktur organisasi, serta
berbagai peraturan dan ketentuan.FKUB juga telah menyusun Analisis dan Uraian Jabatan
Pimpinan dan Karyawan di lingkungan FKUB. Mekanisme kerja di FKUB dilaksanakan
sesuai dengan struktur organisasi FKUB, dan di dalam mengambil kebijakan dekan selalu
berkoordinasi dengan Senat Fakultas.
Sturktur Organisasi dan Tupoksi Fakultas Kedokteran Universitas ditetapkan dengan SK
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Nomor: 079/SK/J10.1.17/KP/2007.
Dekan FKUB dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dibantu oleh Pembantu Dekan I yang
membawahi bidang akademik, Pembantu Dekan II yang membawahi bidang keuangan dan
kepegawaiandan Pembantu Dekan III yang membawahi bidang kemahasiswa dan alumni.
Penempatan Dekan langsung di bawah Rektor sangat memudahkan koordinasi dan
pengambilan keputusan terutama yang bersifat strategik, sedangkan pembagian tugas
pengelolaan kegiatan akademik, kemahasiswaan dan bidang keuangan dan kepegawaian
membuat bidang bidang tersebut dapat dikembangkan secara optimal, fokus, efisien dan
efektif terutama dalam menghadapi dinamika organisasi yang terjadi dengan cepat.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 18
Deskripsi Tugas:
1. Dekan
Dekan adalah unsur pimpinan di Fakultas yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Rektor, yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan
sivitas akademika dan pelaksanaan urusan tata usaha Fakultas. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Dekan mempunyai fungsi:
a. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam
masa jabatannya;
b. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas;
c. Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi sesuai kompetensinya;
d. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pendidikan;
e. Mengkoordinasikan dan memantau penelitian untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau seni;
f. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;
g. Melaksanakan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat dengan pihak lain di dalam dan luar negeri;
h. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja sama denganpihak lain;
i. Mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan bagi seseorang yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah mendapatkan
pertimbangan Senat Fakultas;
j. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika;
k. Melaksanakan urusan tata usaha;
l. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Rektor setelah mendapat
penilaian Senat Fakultas.
2. Pembantu-Pembantu Dekan
2.1. Pembantu Dekan I (Bidang Akademik)
Pembantu Dekan I adalah unsur pimpinan fakultas yang mewakili Dekan dalam
memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Apabila dekan berhalangan, Pembantu Dekan I bertindak
mewakili Dekan sebagai pelaksana harian.
Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, Pembantu Dekan I mempunyai fungsi:
a. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 19
b. Membina Dosen di bidang akademik;
c. Menelaah pembukaan program studi baru di berbagai strata pendidikan;
d. Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat;
e. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester;
f. Melakukan pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru;
g. Melakukan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan
profesi;
h. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik;
i. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang
Akademik;
j. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan
2.2. Pembantu Dekan II (Bidang Administrasi Umum)
Pembantu Dekan II adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan
personalia.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Pembantu Dekan II mempunyai fungsi:
a. MerencanakandanmengelolaanggaranpendapatandanbelanjaFakultas;
b. MelakukanpembinaankarierdankesejahteraanDosen,TenagaPenunjangAkade
mik,danTenagaAdministrasi;
c. Mengurusketatausahaan,kerumahtanggaan,ketertibandankeamananFakultas;
d. Menyelenggarakanhubunganmasyarakat;
e. Menyelenggarakanpengelolaandatabidangadministrasiumum;
f. MelakukanpemantauandanevaluasikinerjaDosen,TenagaPenunjangAkademik,
danTenagaAdministrasi
g. MelakukankoordinasipenyusunanDaftarUsulanKegiatan,DaftarIsianProyek,dan
DaftarIsianKegiatansetiapunitkerja;
h. Melakukan koordinasi hasil Laporan Kinerja Instansi Pemerintah diFakultas;
i. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang
AdministrasiUmum;
j. Menyusun dan menyampaikan LaporanTahunan kepada Dekan.
2.3. Pembantu Dekan III (Bidang Kemahasiswaan)
Pembantu Dekan III adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan yang bersifat kokurikuler
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 20
dan ekstra kurikuler serta pembinaan hubungan dengan alumni.
Untuk menjalankan tugas tersebut, Pembantu Dekan III mempunyai fungsi:
a. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi
kegiatan kemahasiswaan;
b. Melakukan pembinaan kesejahteraan mahasiswa;
c. Melakukan usaha peningkatan dan pengembangan minat, bakat, dan
penalaran mahasiswa;
d. Melakukan koordinasi dengan Pengurus Komisariat Ikatan
AlumniUniversitasBrawijaya;
e. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor
BidangKemahasiswaan;
f. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.
Proses belajar-mengajar dilaksanakan di Kampus FKUB dan di Rumah Sakit Pendidikan
utama dan Rumah Sakit Jejaring. Operasional administrasi Dekan didukung oleh
Pembantu Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubbag Akademik, Kasubbag Umum&
Perlengkapan, Kepegawaian dan keuangan, Kasubbag Kemahasiswaan dan alumni. Di
samping itu, terdapat unit pendukung, yaitu Unit Pengembangan Penelitian (UPP), Unit
Pengembangan Pengabdian Masyarakat (UPPM), Teknologi Informasi Komputer (TIK),
Komite Etik Penelitian (KEP), Unit Kurikulum, dan Gugus Jaminan Mutu (GJM). Pegawai di
FKUB dapat memahami sistem dari deskripsi tugas (job description) untuk setiap posisi
jabatan dan pekerjaan. Dari deskripsi tugas tersebut dapat diketahui wewenang dan
tanggung jawabnya.
Selain itu, pelaksanaan organisasi juga dipantau dan diawasi oleh Senat Fakultas. Senat
FKUB memiliki tiga komisi (Komisi I membidangi masalah akademik, Komisi II membidangi
masalah keuangan dan Komisi III membidangi masalah kemahasiswaan). Masing-masing
komisi melakukan pemantauan terhadap kegiatan fakultas. Pada akhir periode, akan
dilaksanakan Rapat Pleno Senat untuk melaporkan hasil pemantauan. Dengan demikian,
tranparansi dalam penyelenggaraan organisasi dapat terjaga.
Berdasarkan pemaparan di atas disimpulkan bahwa struktur organisasi yang ada saat ini di
FKUB sudah mampu menggerakan fungsi lembaga secara efektif dan efisien.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 21
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan
pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual
dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan
arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.Dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.
Mekanisme pemilihan Dekan dan Pembatu Dekan mengacu pada Peraturan Senat
Universitas Brawijaya Nomor : 351/PER/2010 dan Nomor : 165/PER/2011 melibatkan
seluruh dosen untuk mendukung pola kepemimpinan yang demokratis dan partisipatif.
Dekan dan Pembantu Dekan dipilih dari dosen-dosen yang memiliki kredibilitas baik dalam
hal kepemimpinan organisasi, operasional, maupun publik.
Selama ini kepemimpinan di Fakultas Kedokteran berjalan efektif. Dekan dibantu Pembantu
Dekan mengarahkan dan berupaya mempengaruhi perilaku semua unsur dalam Fakultas
Kedokteran untuk mengikuti nilai-nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama. Pengambilan keputusan bersifat partisipatif dan demokratis, yaitu dengan
melibatkan semua pihak (stakeholders) dalam rapat-rapat fakultas.
Bersama-sama dengan stakeholders, Dekan dibantu Pembantu Dekan merumuskan
perencanaan dengan berpijak pada kondisi terkini, peluang, dan tantangan organisasi di
masa depan. Berdasarkan perencanaan tersebut, pimpinan Fakultas Kedokteran
mengimplementasikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan Fakultas.
Kepemimpinan Fakultas memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Kepemimpinan operasional
Pimpinan fakultas terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 22
kepemimpinannya senantiasa berpedoman pada program kerja fakultas yang telah
disusun bersama-sama civitas akademika Fakultas pada saat rapat kerja fakultas
tahunan dan senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai Fakultas Kedokteran yaitu responsif,
efisien dan efektif, supportif, inovatif dan komitmen (RESIK) dalam pelaksanaan
program kerja fakultas tersebut.Kegiatan yang telah terealisasi dievaluasi melalui
mekanisme evaluasi yang telah ditetapkan oleh Universitas.
Untuk kegiatan administrasi akademik dan adminstrasi umum lainnya, pimpinan fakultas
mendistribusikan tugas-tugas dengan bagian dan subbagian yang ada. Koordinasi
antara Dekan dengan Program Studi dilakukan melalui rapat pimpinan untuk membahas
masalah-masalah akademik, kepegawaian/keuangan dan sarana/prasarana yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Koordinasi antara Fakultas dan
Bagian/Subbagian dilakukan melalui rapat Pimpinan untuk membahas masalah-
masalah akademik, kepegawaian/keuangan dan sarana/prasarana yang dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan.
Kebijakan akademik dan personalia yang akan diambil dibahas dalam Rapat Pimpinan
Fakultas. Untuk kebijakan-kebijakan tertentu, akan diteruskan pada Rapat Senat
Fakultas untuk mendapat persetujuan dan pengesahan, misalnya Rencana kerja
tahunan bidang akademik dan keuangan yang dibahas dalam Rapat Pimpinan dan
disahkan dalam Rapat Senat Fakultas.
2. Kepemimpinan organisasional
Pimpinan fakultas yang terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan
kepemimpinannya senantiasa berpedoman pada uraian tugas masing-masing dan
selalu mengorganisasikan uraian tugasnya sesuai dengan struktur organisasi yang
berlaku di Fakultas Kedokteran. Permasalahan yang terdapat di dalam program studi
dan di dalam Laboratorium di lingkungan FKUB terlebih dahulu ditangani oleh Ketua
Program Studi dan kepala Laboratorium sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya.
Permasalahan yang memerlukan penanganan di luar kewenangan Ketua Program Studi
dan kepala Laboratorium dapat diangkat pada tingkat yang lebih tinggi, dengan urutan:
Pembantu Dekan yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi, Dekan dan
Rektor.
3. Kepemimpinan publik
Pimpinan fakultas yang terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan
kepemimpinannya senantiasa mempertanggungjawabkan kepada publik dengan cara
melakukan pertemuan dengan mahasiswa, dosen, karyawan, alumni membahas
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 23
mengenai keterlaksanaannya program kerja dan aspirasi civitas akademika fakultas
kedokteran dan selalu terbuka untuk di audit oleh SPI UB, BPK, Irjen DIKTI dan
instansi lain yang memiliki kewenangan untuk mengaudit fakultas kedokteran.
Saat ini FKUB telah melakukan kerjasama dengan instansi pelayanan kesehatan dalam
negeri di wilayah Jawa Timur, Indonesia Bagian Timur dan Sumatera. Selain itu FKUB
juga telah melakukan kerjasama dengan instanasi luar negeri meliputi Singapore
International Fondation, Erasmus University Medical Centre Rotterdam The Netherlands
dan The Ductch School of Gynecological Oncology & Pelvic Surgery Utrecht,
Netherland. Selain hal tersebut, saat ini FKUB juga telah mendapatkan Hibah Health
Program Health Professional Education Quality (HAPEQ) dan juga FKUB menjadi
pendamping Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang dan FK Universitas
Malahayati Lampung.
Selain kemampuan dalam melakukan kerjasama, kepemimpinan publik di FKUB juga
ditunjukkan dengan terlibatnya pimpinan FKUB dalam organisasi profesi. Saat ini
pimpinan FKUB terlibat aktif dalam kegiatan asosiasi institusi pendidikan dan organisasi
profesi. Selain itu Pembantu Dekan I saat ini juga sebagai pengurus pusat BKS IKM
yaitu menjabat sebagai bendahara.
2.4 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning,
organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal.
Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan
Renop.
Pengelolaan fungsional dan operasional di FKUB meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Perencanaan (Planning)
Fakultas Kedokteran UB (FKUB) dalam melaksanakan fungsi planning dimulai dari hal-
hal yang bersifat mendasar berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran FKUB yang
terukur dan realistik untuk dicapai.
Fakultas Kedokteran UB (FKUB) melaksanakan perencanaan berdasarkan Renstra
FKUB 2007-2012 dan Program Kerja Tahunan. Dalam rencana pengembangan
tersebut, dijelaskan perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
yang berlaku bagi seluruh program studi di lingkungan FKUB. Proses penyusunan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 24
perencanaan melibatkan seluruh unit kerja di lingkungan FKUB mengacu pada
Pedoman Universitas Brawijaya.
Dalam melakukan perencanaan ini juga dilakukan perencanaan sistem penganggaran .
Sistem pengganggaran di lingkungan Universitas bersifat terpadu. Dalam hal ini,
Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) program-program studi di lingkungan FKUB
dipadukan menjadi RKA FKUB. Selanjutnya, RKA FKUB akan dipadukan dengan RKA
dari unit-unit akademik lain di lingkungan Universitas menjadi RKA Universitas.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Perencanaan yang sudah disusun oleh FKUB dalam pelaksanaannya dilakukan oleh
Dekanat, Program Studi, Unit Kerja disesuaikan dengan Tupoksi masing-masing.
3. Penempatan Staf (Staffing)
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dalam melakukan pengelolaan
tenaga akademik dan tenaga kependidikan melalui fungsi staffing dilakukan dengan
cara memberi kesempatan kepada tenaga akademik untuk menentukan bidang keahlian
sesuai dengan minatnya dan diupayakan untuk memperoleh pendidikan lebih tinggi
yang linier dengan konsentrasi pendidikan sebelumnya. Pengelolaan tenaga
kependidikan dilakukan dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian melalui
pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan ketataadministrasian dan teknologi
informasi untuk menunjang pelayanan proses pembelajaran dan pengembangan FKUB.
4. Kepemimpinan (Leading)
Fungsi kepemimpinan (leading) dilakukan oleh Pimpinan FKUB untuk mengarahkan,
memberikan motivasi, dan melakukan komunikasi kepada seluruh unit dan program
studi untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran FKUB. Pengarahan dilakukan
melalui rapat rutin pimpinan Fakultas yang terdiri dari Dekan, PD I, PD II, PD III, KPS,
SPS, KTU dan KaSubbag. Pimpinan FKUB berhak memberikan peringatan kepada staf
yang kinerjanya belum optimal agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam
melaksanakan tri dharma perguruan tinggi sesuai prosedur yang berlaku. Fungsi
komunikasi dilakukan secara formal melalui rapat pimpinan yang terdiri dari pimpinan
FKUB dan pimpinan Program Studi. Rapat pimpinan ini dilaksanakan juga untuk
membahas berbagai perbaikan, tindak lanjut, dan peningkatan mutu mulai dari input,
proses dan output.
5. Pengawasan (Controlling)
Sistem pengawasan dilakukan melalui audit internal yang dilakukan oleh GJM tiap 2 kali
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 25
setahun dan Laporan kinerja dosen per semester melalui pengisian EKD dalam Sistem
Administrasi Dosen (SIADO) secara online www.siado.ub.ac.idmasing-masing dosen
yang meliputi laporan tri dharma perguruan tinggi. Berdasarkan laporan audit internal
dan laporan EKD tersebut, pimpinan Fakultas dapat menentukan langkah-langkah yang
diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di lingkungan FKUB. Selain itu juga ada
penilaian melalui DP3.
Pengawasan untuk tenaga kependidikan dilakukan oleh masing-masing pimpinan unit
kerja di lingkungan FKUB melalui penilaian DP3 dan rekapan bukti kehadiran melalui
fingerprint
Keterkaitan antara berbagai fungsi di dalam sistem pengelolaan ini dapat digambarkan di
dalam bagan berikut :
Bagan Plan-Do-Action-Check (PDAC) Sistem Pengelolaan FKUB
2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi
Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula
standar mutu yang digunakan.
Dalam upaya untuk meningkatkan mutu, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mutu
telah membentuk Gugus Jaminan Mutu sejak tahun 2007 dan telah memiliki Manual Mutu,
Standar Mutu, Manual Prosedur 64 buah dan Instruksi Kerja dan sudah didokumentasi
serta di upload melalui website www.fk.ub.ac.id.
Organisasi GJM FKUB terdiri dari Ketua yang dibantu oleh Sekretaris. Ketua membawahi 3
wakil bidang yaitu bidang akademik, kemahasiswaan, umum keuangan dan SDM.
Personalia dalam struktur GJM FKUB terdiri dari kelompok dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa.
Planning
Organizing
Staffing
Leading
Controlling PLAN:
penetapan standar mutu
DO:
pelaksanaan
ACT: Perbaikan, tindaklanjut, dan peningkatan mutu
CHECK: Audit internal/eksternal
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 26
Tugas pokok dan fungsi GJM ialah: membantu pimpinan menetapkan kebijakan mutu
fakultas dan menyusun manual mutu fakultas, menyusun manual prosedur, menyusun
instruksi kerja di lingkungan fakultas, sosialisasi, melakukan tindakan koreksi dan
peningkatan mutu, serta memfasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat fakultas.
Pelaksanaan penjaminan mutu oleh GJM melalui audit internal terhadap program studi dan
laboratorium dengan berpedoman pada standar BAN PT, Sistem ISO 9001:2008, dan
Pelayanan Prima dari Kemenpan.
Pelaksanaan penjaminan mutu secara sistemik dan terstruktur di Universitas Brawijaya
telah dikembangkan dengan adanya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Brawijaya. Metode yang digunakan dalam SPMI ialah modifikasi antara borang BAN-PT,
ISO 9001:2008, dan Pelayanan Prima KemenPAN. Pelaksanaan SPMI di tingkat
Universitas Brawijaya dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM), sedangkan di tingkat
Fakultas dilakukan oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan ditingkat Jurusan/Program Studi
dilakukan oleh Unit Jaminan Mutu (UJM). Tugas PJM adalah menetapkan kebijakan mutu
universitas, menyusun manual mutu universitas, menyusun manual prosedur dan
menyusun instruksi kerja, sosialisasi, melakukan audit internal mutu dan meminta tindakan
koreksi dan peningkatan mutu, serta memfasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu untuk
seluruh unit di UB. Pusat Jaminan Mutu (PJM) juga memfasilitasi pelatihan dan konsultasi.
Pusat Jaminan Mutu (PJM) telah melakukan audit terhadap Fakultas dan Program Studi di
FKUB sebanyak 11 kali dengan hasil sangat baik. Pelaksanaan audit oleh PJM dilakukan 2
kali setahun. Di dalam kaitan dengan pengembangan SPMI Universitas Brawijaya ini, telah
disusun 3 (tiga) buku SPMI Universitas Brawijaya, ialah: Manual Mutu, Standar Mutu dan
Borang Kinerja Universitas Brawijaya telah dievaluasi secara eksternal dengan berhasilnya
institusi Universitas Brawijaya memperoleh akreditasi A (Sangat Baik) dari BAN-PT dan
telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 serta telah mendapatkan penghargaan terbaik
sebagai institusi pendidikan dengan pelayanan prima.
Hasil audit telah terdokumentasi dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pendidikan, sebagai referensi dalam melakukan kegiatan-kegiatan
pengembangan fakultas.
Dalam audit internal mutu tahun akademik 2010/2011 FKUB mendapat peringkat II dari
seluruh Fakultas yang ada di Universitas Brawijaya, sedangkan di tingkat jurusan dari
seluruh jurusan yang ada di Universitas Brawijaya dalam audit internal mutu tahun
akademik 2010/2011 Juara I sampai dengan III diraih oleh jurusan yang ada di FKUB yaitu
secara berurutan Jurusan Ilmu Gizi, Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan. Hal ini
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 27
diumumkan pada saat penyusunan Program Kerja Univeritas tahun 2011-2012.
Dalam upaya meningkatkan jaminan mutu FKUB, pada tahun ajaran 2011/2012 FKUB
telah mengirimkan 15 tenaga dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan
SPMI dan sertifikasi auditor penjaminan mutu. Dengan adanya auditor yang telah
tersertifikasi, maka penjaminan mutu di FKUB akan semakin baik.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 28
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi
dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas
wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk
menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi
pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada
Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.
Sistem rekrutmen mahasiswa FKUB :
Sistem rekrutmen mahasiswa program Sarjana dilakukan secara terpadu oleh
Universitas Brawijaya sesuai dengan Manual prosedur penerimaan mahasiswa
baru.Rekrutmen mahasiswa program Sarjana dilakukan melalui SNMPTN jalur undangan
dan ujian tulis (UTUL), Bidik Misi, Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) Akademik dan Non
Akademik, Seleksi Program Kemitraan Instansi (SPKIns), Seleksi Program Kemitraan
Daerah (SPKD) dan Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK). Seleksi mahasiswa
baru ini bertujuan untuk memilih/menyeleksi calon mahasiswa yang mempunyai potensi
dan kemampuan akademik yang baik sehingga mampu menyelesaikan studinya dengan
prestasi yang tinggi dan tepat waktu pada program studi yang dipilihnya. Tujuan khusus
adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan ujian yang dilakukan
secara terintegrasi, sehingga calon mahasiswa dengan hanya mengikuti sekali ujian dapat
memilih beberapa jurusan/program studi di Universitas Brawijaya sesuai prioritas
pilihannya.
Standarisasi penerimaan mahasiswa baru didasarkan atas nilai yang telah
ditetapkan dan pemenuhan kuota mahasiswa per angkatan pada setiap jurusan/program
studi.Tata cara pendaftaran dilakukan secara on-line pada situs resmi UB
http://www.selma.ub.ac.iddan situs resmi SNMPTN http://www.snmptn.ac.id yang memiliki
prosedur penerimaan mahasiswa baru yang baik.
Proses pelaksanaan sistem rekrutmen mahasiswa baru (kebijakan, kriteria,
instrument, tata seleksi dan penerimaan mahasiswa baru) tercantum pada dokumen
Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Tulis Universitas Brawijaya dengan
kode dokumen 090000206009 dan dokumen Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 29
Baru Ujian Non Tulis Universitas Brawijaya dengan kode dokumen 090000206008.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya juga telah melakukan beberapa
pendekatan yang baik pada beberapa instansi, baik pemerintah maupun swasta.
Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan FKUB telah terjalin melalui Program
SPKD ialah: Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Lampung Tengah, Papua, Bengkalis,
Simeule, Aru, Kab/Kota Bandar Lampung dan Kab/Kota lainnya. Program SPKD ialah
program seleksi kemitraan daerah yang memberikan kesempatan pada putra daerah
terbaik dengan seleksi untuk dapat diterima pendidikan Sarjana di FKUB dengan biaya
ditanggung oleh Pemerintah Daerah. Program ini akan terus dilanjutkan dengan lebih
menawarkan beberapa program yang sesuai dengan kebutuhan.
Mahasiswa FKUB berasal dari berbagai daerah, baik dari seluruh Indonesia,
Malaysia dan Myanmar. Latar belakang sosial ekonomi mahasiswa pun beragam.
Kesesuaian karakteristik mahasiswa dengan target keluaran sebagaimana tertera pada
tujuan FKUB terlihat dari proses pengenalan mahasiswa baru (ordik ormawa), perwalian
mahasiswa dan penyusunan kurikulum yang terus dikembangkan dan ditinjau secara
berkala serta alur keterkaitan antar mata kuliah. Bakat dan minat mahasiswa disalurkan
melalui organisasi kemahasiswaan yang ada dan melalui program peningkatan soft skills
mahasiswa.
3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing
program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah
Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:
Pendidi
kan
Dokter
Ilmu
Kepera
watan
Ilmu
Gizi
Pend.
Dokter
Gigi Farmasi
Kebida
nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Mhs. baru bukan transfer 247 187 118 86 60 56 754
2. Mhs. baru transfer - 51 58 - - - 109
3. Total mhs. reguler
(Student Body )1169 526 431 329 157 208 2820
1. Mhs. baru bukan transfer - - - - - - -
2. Mhs. baru transfer - - - - - - -
3. Total mhs. Non-reguler
(Student Body )- - - - - - -
Total
Mahasiswa
pada
Fakultas
Program
reguler
Program
non-
reguler
1
2
No Hal
Jumlah Mahasiswa pada PS:
Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara
penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus). (2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan
secara paruh waktu. (3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer
mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 30
3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa
transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswamelakukan transfer.
Seleksi Alih Program yang merupakan penerimaan mahasiswa baru melalui transfer
dilaksanakan oleh FKUB untuk meningkatkan layanan pendidikan dan memberi
kesempatan kepada masyarakat (lulusan diploma) mendapatkan jenjang pendidikan yang
lebih tinggi. Bagi mahasiswa, transfer ke jenjang lebih tinggi merupakan kesempatan untuk
meraih gelar yang lebih tinggi (dari Diploma 3 ke Strata 1). Alasan mahasiswa melakukan
transfer untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi secara formal dan untuk
mendapatkan karier yang lebih baik. Data alasan didapatkan melalui wawancara.
Pola seleksi dilakukan secara ketat melalui ujian seleksi alih program yang meliputi seleksi
administrasi dan ujian tulis, kesehatan dan wawancara.
3. 2 Lulusan
3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari
mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh
Fakultas/Sekolah Tinggidengan mengikuti format tabel berikut:
No. Program StudiRata-Rata Masa Studi
(tahun)Rata-rata IPK Lulusan
(1) (2) (3) (4)
1 Pendidikan Dokter 4 tahun 0 bulan 3.37
2 Ilmu Keperawatan 4 tahun 1 bulan 3.20
3 Ilmu Gizi 4 tahun 2 bulan 3.35
4 Pendidikan Dokter Gigi 3 tahun 5 bulan 3.60
5 Farmasi Belum meluluskan Belum meluluskan
6 Kebidanan Belum meluluskan Belum meluluskan
3 tahun 11 bulan 3.38Rata-rata di Fakultas
3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan rata-
rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan
upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
1. Aspek Kewajaran
Rata-rata masa studi untuk Program Sarjana FKUB adalah 3 tahun 11 bulan, dan Rata-
Rata IPK Lulusan Studi memiliki rata-rata IPK Lulusan >= 3,0.
Masa studi dan rata-rata IPK tersebut masih masuk dalam batas normal dan wajar.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 31
2. Upaya Pengembangan
Dalam upaya pengembangan rata-rata masa studi dan IPK rata-rata lulusan FKUB
berusaha mempertahankan bahkan berupaya mempersingkat masa studi menjadi 3
tahun 6 bulan dan mempertahankan serta meningkatkan nilai rata-rata IPK diatas 3,0.
Upaya pengembangan yang dilakukan FKUB untuk mempercepat rata-rata masa studi
serta meningkatkan rata-rata indeks prestasi yaitu dengan perbaikan struktur kurikulum
dan menyelenggarakan kegiatan perkuliahan semester pendek
3. Upaya Peningkatan Mutu
Untuk meningkatkan kualitas lulusan agar mencapai tingkat lulusan ideal berbagai
upaya terus dilakukan, antara lain dengan meningkatkan jumlah dan kualitas sarana
dan prasarana perkuliahan dan penunjangnya, meningkatkan kualitas metode
pembelajaran, dan kegiatan mahasiswa dalam bidang akademik dan non akademik
(ekstra kurikuler), melakukan peninjauan/perbaikan kurikulum minimal 5 tahun sekali,
mengikutsertakan dosen dalam pelatihan pengajaran yang baik (misalnya Pekerti dan
AA), sertifikasi dosen, dan hibah pengajaran.
Kendala
Kendala yang dihadapi masih ada beberapa mahasiswa yang kurang memiliki motivasi
untuk mengikuti proses belajar di beberapa Prodi di lingkungan FKUB, dan masih ada
beberapa mahasiswa terkendala masalah biaya karena FKUB juga memerima mahasiswa
dari ekonomi kurang mampu.
Untuk mengatasi hal ini FKUB semakin meningkatkan peran Dosen Pembimbing Akademik
dalam membimbing mahasiswa, dan pada mahasiswa yang kondisi ekonomi kurang
mampu maka FKUB memprioritaskan untuk memberikan beasiswa pada mahasiswa
tersebut.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 32
STANDAR 4.SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis,
dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan
mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing
PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan
pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:
Pendidi-
kan
Dokter
Ilmu
Kepera-
watan
Ilmu Gizi
Pend.
Dokter
Gigi
FarmasiKebida-
nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
AJabatan
Fungsional :
1 Tenaga Pengajar 17 12 17 16 15 8 85
2 Asisten Ahli 22 15 7 1 0 2 47
3 Lektor 26 3 1 3 2 1 36
4 Lektor Kepala 23 1 0 3 4 1 32
5Guru
Besar/Profesor13 0 0 0 0 0 13
101 31 25 23 21 12 213
BPendidikan
Tertinggi :
1 S1 0 0 9 0 0 3 12
2 S1 + Profesi 0 7 2 0 9 0 18
3 S2 / Spesialis 1 64 24 13 20 8 9 138
4 S3 37 0 1 3 4 0 45
101 31 25 23 21 12 213Total
No Hal
Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas pada Program Studi :
Total di
Fakultas
Total
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 33
4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap
yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi
dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Pendidi-
kan
Dokter
Ilmu
Kepera-
watan
Ilmu Gizi
Pend.
Dokter
Gigi
FarmasiKebida-
nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1Banyaknya dosen yang
pensiun Th.2011/201210 0 0 0 0 0 10
2Banyaknya perekrutan
dosen baru36 7 8 1 5 4 61
3Banyaknya dosen tugas
belajar S2/Sp14 4 7 0 2 3 20
4Banyaknya dosen tugas
belajar S3/Sp218 7 2 1 0 0 28
No Hal
Program Studi :
Total di
Fakultas
4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2,
yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan
kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.
1. Aspek Kecukupan
Dosen pengajar/pembimbing/penguji di lingkungan FKUB harus memiliki kualifikasi
akademik minimal Magister pada bidang ilmu yang sesuai dengan program studi terkait
untuk program sarjana. Program studi di lingkungan FKUB telah memenuhi syarat
minimal jumlah dosen pengajar dengan kualifikasi akademik memadai, seperti yang
dapat dilihat melalui Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED).
Dalam tiga tahun terakhir sampai dengan 2011/2012 jumlah tenaga dosen tetap FKUB
berjumlah 213 orang sedangkan mahasiswa berjumlah 2820 orang. Dengan demikian
rasio kecukupan tenaga dosen dengan mahasiswa adalah 1 : 15. Rasio ini adalah rasio
untuk rata-rata seluruh program studi yang ada di lingkungan FKUB.
Untuk mengurangi beban dari dosen tetap, di Fakultas kedokteran pada setiap Program
studi mempunyai dosen tetap tidak sesuai dengan program studi dandosen luar biasa.
2. Kualifikasi
Untuk kualifikasi jenjang pendidikan, sampai pada tahun ajaran 2011/2012 jumlah
tenaga dosen bergelar S1 sebanyak 12 orang, S1+Profesi sebanyak 18 orang,
S2/spesialis-1 sebanyak 138 orang, dan S3/spesialis-2 sebanyak 45 orang. Untuk
kualifikasi dari aspek jabatan fungsional, jumlah tenaga dosen dengan jabatan Tenaga
Pengajar sebanyak 85 orang, Asisten Ahli sebanyak 47 orang, Jabatan Lektor sebanyak
36 orang, Jabatan Lektor Kepala sebanyak 32 orang, dan Guru Besar sebanyak 13
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 34
orang.
3. Pengembangan Karir
Pengembangan karier dosen menjadi tanggung jawab fakultas,tetapiKetua Program
Studi memberikan masukan tentang arah pengembangan dosen yang berhubungan
dengan keberlanjutan program studinya.
Upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan dosen ialah:
1) Proses penugasan dosen tetap PNS dan kontrak di lingkungan FKUB harus
mendapat persetujuan dari dekan fakultas yang merupakan home base dosen
tersebut. Dekan fakultas dapat menolak pengusulan penugasan dosen bagi FKUB
apabila beban kerja total dosen melebihi batas-batas yang dianggap wajar.
2) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) mendukung para dosen untuk
mendapatkan dana penelitian, publikasi dan kehadiran dalam seminar sebagai
pemakalah melalui diseminasi informasi hibah/dana penelitian yang diperoleh dari
Diktidan penyandang dana lain (Perusahaan, LSM, Pemda/Pemkot dan lain-lain),
maupun dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Brawijaya. Sejauh dibutuhkan, Dekan FKUB dapat memberikan
rekomendasi tertulis dalam rangka perolehan hibah/dana penelitian tersebut.
3) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada prinsipnya mendukung
kesempatan dosen untuk melakukan studi lanjut ke jenjang akademik yang lebih
tinggi, namun keputusan untuk studi lanjut merupakan kebijakan yang ada pada
pimpinan fakultas yang menjadi home base dosen yang bersangkutan dan Rektor.
Pembinaan karir tenaga dosen dilakukan dengan mengacu kepada Rencana Strategis
FKUB. Sistem, strategi rekrutmen, dan pembinaan karir dosen dilakukan untuk
mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, baik pengajaran/pendidikan,
penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Pembinaan dosen juga dilakukan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, baik
pendidikan dan pelatihan teknis, pendidikan dan pelatihan jabatan, pendidikan dan
pelatihan pimpinan, pendidikan dan pelatihan fungsional, seminar-seminar, dan
lokakarya. Di samping itu, disediakan kesempatan dan dana bantuan bagi dosen dan
karyawan untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi dan
pendidikan nonformal.
Untuk meningkatkan kualitas dosen, FKUB memberikan dukungan baik kesempatan
maupun bantuan dana untuk melanjutkan studi dan mengikuti pelatihan-pelatihan.
Sampai saat borang ini dikirim jumlah dosen yang sedang melanjutkan ke jenjang
S2/spesialis-1 berjumlah 20 orang dan jenjang S3/spesialis-2 berjumlah 28 orang.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 35
4.2 Tenaga kependidikan
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa
PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir Unit Kerja
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK < SMA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Pustakawan * 0 5 4 0 2 10 0
UB, FKUB (RSSA)
2 Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer
0 3 11 0 10 0 0 5 0 FKUB
3 Administrasi 0 3 64 0 31 2 1 44 6
FKUB (PS, Lab)
4 Lainnya : Keamanan/ sopir/ taman
0 0 0 0 1 0 1 14 1 FKUB (PS,
Lab)
Total 0 11 79 0 44 12 2 63 7
UB, FKUB (PS, Lab, RSSA)
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan, dan yang berada di FKUB 1 orang D3 sedangkan sisanya adalah di tingkat universitas
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan,
dan kualifikasi.Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.
Sampai pada tahun 2011/2012, jumlah karyawan berstatus PNS sejumlah 71 orang dan
karyawan berstatus honor/kontrak sejumlah 127 orang untuk menunjang kegiatan
administrasi akademik, administrasi keuangan dan kepegawaian serta administrasi umum
pada FKUB. Jumlah dan keterampilannya sudah sesuai, namun tetap perlu untuk
melakukan peningkatan ketrampilannya dalam melaksanakan tugas. Rasio jumlah tenaga
administrasi dengan mahasiswa adalah 1:15. Rasio ini adalah rasio untuk rata-rata seluruh
program studi yang ada di lingkungan FKUB.
Pembinaan dan Pengembangan.
Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pimpinan tenaga kependidikan
dilakukan pelatihan kepemimpinan untuk kepala bagian dan sub bagian tata usaha yang
dilaksanakan oleh Universitas. Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan
pelaksana tenaga kependidikan disediakan dana untuk mengikuti kursus/pelatihan
keterampilan yang sejalan dan sesuai dengan tugas dan pekerjaannya. Selain diikutkan
dalam kursus dan pelatihan, karyawan tenaga kependidikan juga mendapat kesempatan
untuk meningkatkan tingkat pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi melalui ijin belajar.
Di lingkungan FKUB setiap tahun diadakan kegiatan pembinaan kebersamaan dengan
tujuan meningkatkan kinerja dan pola kerjasama yang baik dan menjaga kekompakan.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 36
Kegiatan dilakukan di luar kampus baik dalam bentuk rapat kerja maupun rekreasi
bersama.
Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan adalah masalah
pengaturan jadwal kerja apabila sedang mengikuti pelatihan, karena jadwal kerja harian
tenaga kependidikan padat dan penuh, sehingga harus ada penjadwalan kembali untuk
menggantikan.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 37
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggidalam penyusunan dan pengembangan
kurikulum untuk program studi yang dikelola.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) berperan dalam memfasilitasi program-
program studi untuk melakukan pengembangan kurikulum melalui penyediaan sarana
prasarana dan alokasi dana untuk penyelenggaraan kegiatan proses penyusunan dan
pengembangan kurikulum.
Kurikulum yang dirancang semua program studi di FKUB mengacu pada kurikulum
Nasional ditambah kurikulum muatan lokal yang berbasiskan kompetensi sebagaimana
diatur melalui SK Mendiknas No.:232/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum dan
Penilaian Hasil Belajar dan SK No.: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
yang disesuaikan dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai oleh program-
program studi dengan tetap memperhatikan perubahan lingkungan dan kebutuhan
pengguna. Konsep kurikulum dibahas pada tingkat staf, dosen, stakeholder dan institusi
pelayanan kesehatan. Setelah itu ditetapkan dalam rapat umum fakultas/jurusan/program
studi dan selanjutnya dibahas pada tingkat senat fakultas. Kurikulum yang telah disetujui
selanjutnya dimasukkan dalam buku pedoman pendidikan.
Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di FKUB menggunakan pendekatan
student centered learning (SCL) dan metode problem based learning (PBL).
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu
proses belajar mengajar secara berkesinambungan sesuai dengan rencana strategis
(Renstra) 2007-2012. Dalam Renstra FKUB 2007-2012 bahwa pemutakhiran kurikulum
dievaluasi melalui proses pembelajaran dan dimonitoring dengan memperhatikan jumlah
kehadiran dosen di atas 80%, substansi yang diajarkan dan ketersediaan modul. Beberapa
komponen di atas telah memadai, tetapi monitoring secara sistemik tetap dijalankan guna
pemutakhiran kurikulum. Pemutakhiran kurikulum dilakukan berdasarkan masukan
stakeholder dengan cara mengumpulkan masukan dari stakeholder seperti tracer study
alumni dan workshop atau pada kesempatan-kesempatan lain yang memungkinkan
menampung saran-saran dari stakeholder.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 38
5.2 Pembelajaran
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi
pembelajaran.
Peran FKUB dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran berdasarkan kriteria
proses belajar mengajar yang berhubungan dengan usaha untuk menyediakan pengalaman
belajar yang bermutu bagi mahasiswa. Pemantauan kemajuan belajar dan pencapaian hasil
belajar mahasiswa sangat diperlukan untuk:
1. menilai kesesuaian proses akademik dengan kurikulum yang dipakai,
2. mengetahui masalah yang perlu ditanggulangi,
3. menyempurnakan proses belajar,
4. menilai keberhasilan dosen dalam melakukan tugas,
5. mengukur output dari setiap PS melalui evaluasi kepuasan pengguna lulusan
Secara faktual FKUB telah melakukan monitoring dan evaluasi antara lain :
1. Monitoring dan evaluasi kinerja dosen melalui EKD dan Audit Internal
2. Fakultas/Program memberikan peringatan dini kepada mahasiswa sebelum evaluasi
tahunan.
3. Evaluasi terhadap kelulusan menunjukkan persentase jumlah mahasiswa lulus 7
semester (3 tahun 6 bulan) untuk program sarjana dari jumlah mahasiswa pada
angkatan tersebut.
4. Evaluasi terhadap drop out mahasiswa, dengan hasil terjadi penurunan jumlah
mahasiswa drop out setiap tahun.
Selain hal di atas, Implementasi SPMI UB sudah dilakukan secara terus-menerus oleh
PJM/GJM/UJM termasuk proses pembelajaran. Pelaksanaan audit tersebut dilakukan
setiap semester melalui Audit Mutu Internal yang hasilnya dilaporkan ke Ketua Program
Studi, Dekan dan Rektor. Beberapa hal yang diaudit ialah:
1. Jumlah kehadiran mahasiswa dan dosen di dalam kuliah,
2. Distribusi nilai akhir per mata kuliah,
3. Perkembangan penulisan skripsi, Tesis dan Disertasi,
4. Jangka waktu pemasukan nilai akhir dari dosen.
Temuan (ketidaksesuaian dengan standar) yang diperoleh dari Audit Mutu Internal dibahas
dalam rapat pimpinan FKUB, sehingga tindakan korektif yang diperlukan dapat dilakukan
dan berdampak pada peningkatan mutu secara berkesinambungan.
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan setiap akhir semester/blok. Program monitoring
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 39
dilaksanakan dengan mengedarkan kuisoner penilaian dosen oleh mahasiswa setiap
semester/blok, penilaian mata kuliah/blok/modul oleh mahasiswa dan fasilitator setelah
selesai perkuliahan, peer assesement yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menilai
kerjasama antar mahasiswa dalam kelompok. Beberapa item pertanyaan dalam kuesioner
bertujuan untuk memonitor mutu substansi bahan perkuliahan.
Pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran ialah adanya reward dan punishment yang
berdampak pada peningkatan kinerja dosen dan mutu pembelajaran yang meliputi: (1)
evaluasi dalam proses belajar mengajar, (2) evaluasi dalam pembimbingan skripsi dan (3)
evaluasi dengan cara penilaian mahasiswa terhadap dosen dan mata kuliah.
5.3 Suasana Akademik
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik yang
kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan
prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di
luar kelas.
1. Kebijakan Tentang Suasana Akademik
Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa) mengacu pada PP 60 tahun
1999 Bab VI tentang Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan, pasal 17 sampai
dengan pasal 20 dan Statuta UB Tahun 2009 serta Manual Mutu FKUB. Audit
peningkatan suasana akademik tiap semester dilakukan oleh PJM menggunakan sistem
AIM atas perintah rektor.
Kebijakan akademik yang telah dilakukan oleh FKUB terhadap mahasiswa ialah:
1) Pemberian bantuan pada mahasiswa yang berprestasi melalui pemberian beasiswa,
fasilitasi untuk belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi misalnya program
double degree baik di dalam maupun luar negeri. Sampai akhir TA 2011/2012 ada 14
mahasiswa FKUB yang sedang mengambil double deegre profesi dokter dan
magister.
2) Memberikan akses informasi, kesempatan melakukan kegiatan dan program bantuan
konsultasi bagi mahasiswa untuk mencapai prestasi belajar yang optimal.
3) Adanya komunikasi dua arah untuk penyelesaian konflik dan perbedaan persepsi
mahasiswa dengan pimpinan, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan tenaga
kependidikan dan mahasiswa dengan mahasiswa.
4) Setiap hari sabtu merupakan hari bagi mahasiswa untuk mengadakan kegiatan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 40
kemahasiswa diluar perkuliahan.
5) Melibatkan mahasiswa dalam hibah penelitian, student exchange dan pengambilan
mata kuliah elektif di luar negeri yang dibiayai oleh PHK-PKPD
6) Memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitiannya
pada suatu seminar nasional yang akan mempengaruhi predikat lulusan
7) Mahasiswa yang yang berprestasi tingkat nasional dan internasional pada bidang
karya ilmiah akan dibebaskan dari ujian skripsi dan langsung mendapatkan nilai A
8) Penyebarluasan buku panduan akademik yang terbaru pada setiap tahun akademik
kepada seluruh mahasiswa di lingkungan FKUB agar para mahasiswa mengetahui
dengan jelas peraturan-peraturan akademik, proses penyusunan skripsi, kurikulum
program studi dan silabus, serta nama-nama dosen yang terlibat dalam kegiatan
akademik FKUB.
9) Pimpinan FKUB memudahkan mahasiswa untuk mendiskusikan masalah-masalah
yang memerlukan penanganan khusus yang tidak terdapat dalam peraturan tertulis
FKUB.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan proses belajar mengajar di FKUB
terdiri dari 12 gedung dengan total luas prasarana 24.400,48 m2. Sarana pembelajaran
ini didukung pula oleh prasarana belajar mengajar yang dimiliki institusi lain yang
dimanfaatkan sebagai jejaring lahan belajar berdasarkan resource sharing seluas
3.189,83 m2.
Penyediaan Sarana dan Prasarana yang telah dilakukan oleh FKUB ialah:
1) Proses pembelajaran meliputi ruang kuliah dan ruang praktikum/labskill dilengkapi
AC, LCD, Laptop, audio visual, Hot Spot dengan bandwith 13 Mbps, ruang diskusi,
ruang tunggu dosen, ruang baca, ruang perpustakaan
2) Fasilitas perpustakaan seperti e-book, e-library, e-learning dan pro-quest
3) Tempat ibadah dan tempat parkir yang luas dan aman.
4) 80 % ketersediaan ruangan untuk kebutuhan ruang dosen sebagai tempat pelayanan
akademik.
5) 100%ketersediaan ruangan untuk kebutuhan proses belajar mengajar, dengan
pembagian jadwal ruangan 1 semester sebelum perkuliahan dimulai.
6) Ruang untuk kegiatan kemahasiswan.
7) Ruang Disaster/PHC (Pre Hospital Care).
Selain hal diatas, pembangunan ruangan-ruangan kelas kecil yang berjumlah 38 kelas
memungkinkan proses pengembangan melalui metode diskusi kelompok dapat berjalan
dengan memadai sehingga dapat dilakukannya pembelajaran sesuai dengan KBK.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 41
Adanya berbagai fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang
kondusif antar sivitas akademika dengan pemanfaatan optimal sarana dan prasarana
yang tersedia.
3. Dukungan Dana
Anggaran untuk penyelenggaraan proses belajar dan mengajar dengan proses KBK-nya
telah dianggarkan seperti yang dicantumkan dalam borang standar 6. Anggaran ini dari
tahun ke tahun mengalami perubahan disesuaikan dengan kebutuhan sebagai wujud
perhatian serius terhadap evaluasi kurikulum KBK yang diterapkan untuk meningkatkan
mutu proses belajar dan mengajar.
Dukungan dana untuk pengembangan kurikulum sesuai dengan Program Kerja Tahunan
masing-masing program studi yang kemudian dijabarkan dalam anggaran kerja Fakultas.
Usaha lain yang dilakukan untuk pengembangan kurikulum melalui workshop, pelatihan
dan saran dari stakeholder.
4. Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah melibatkan mahasiswa dalam berbagai
kegiatan yang dilakukan, seperti seminar, workshop, kuliah tamu, penelitian, pengabdian
masyarakat dan kegiatan BEM. Manfaat yang didapat dari beberapa kegiatan tersebut
adalah mahasiswa dapat menumbuhkan potensi yang mereka miliki sehubungan dengan
peningkatan atmosfer akademik. Mahasiswa juga dapat melakukan inovasi untuk
menciptakan kegiatan yang positif dalam suatu kerjasama yang baik antar mahasiswa,
dosen dan partisipan acara.
Interaksi Akademik Dosen dan Mahasiswa
Kegiatan interaksi akademik dosen dan mahasiswa ialah:
1. Kegiatan ”Ordik Ormawa” bagi mahasiswa baru untuk meningkatkan hubungan
antara dosen dan mahasiswa baru.
2. Dosen berupaya menstimulus dan memberikan pengarahan mengenai peran
serta/keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah yang diikuti dengan mengadakan
presentasi perorangan ataupun kelompok. Mahasiswa diberi kebebasan memberikan
pendapat, melakukan tanya jawab dan diskusi materi kuliah. Hal tersebut diupayakan
untuk memacu semangat, keterampilan berbicara dan berfikir secara kritis.
3. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melibatkan mahasiswa dalam penelitian
sebagai peneliti muda dalam bimbingan peneliti senior antara lain terkait tugas akhir,
sebagai pelaksana pendamping dalam pengabdian masyarakat dan Program
Kreativitas Mahasiswa.
4. Program kreativitas mahasiswa (PKM) merupakan salah satu kegiatan yang
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 42
dilaksanakan oleh Ditlibimas Dikti yang bertujuan untuk mengantarkan mahasiswa
mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains
dan teknologi seta keimanan yang tinggi. Fakultas sangat mendukung pelaksanaan
PKM ini, dengan cara memfasilitasi pelatihan dan pendampingan pembuatan
proposal yang baik dan benar, penyediaan fasilitas laboratorium dan prasarana
lainnya, pendampingan pelaksanaan PKM melalui pendampingan dosen yang
ditunjuk dan monev internal fakultas dalam menyongsong monev Dikti. Hal tersebut
dilaksnakan untuk mencapai prestasi tertinggi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiwa
Nasional (PIMNAS).
5. Setiap akhir perkuliahan, mahasiswa mengisi kuesioner penilaian terhadap dosen
setiap mata kuliah mengenai proses belajar mengajar. Hal ini berguna untuk dosen
sebagai evaluasi dalam penyampaian materi kuliah secara konsisten berdasarkan
modul. Dosen juga dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan atau
dipertahankan dalam proses belajar mengajar.
6. Interaksi akademik antara mahasiswa dengan dosen terjadi di dalam maupun di luar
kelas. Interaksi di dalam kelas dapat berupa partisipasi aktif mahasiswa dalam
mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang materi yang disampaikan dosen
dalam perkuliahan. Interaksi di luar kelas berupa pemberian waktu konsultasi bagi
mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen,
kegiatan orientasi FKUB untuk mahasiswa baru, serta layanan konsultasi kepada
mahasiswa yang berkaitan dengan masalah akademik.
Interaksi Akademik antar Mahasiswa
Mahasiswa dapat menciptakan suasana akademik dengan terlibat dalam forum-forum
ilmiah yang difasilitasi oleh masing-masing Program Studi berupa seminar, workshop,
pelatihan, pengabdian masyarakat, lomba ilmiah, diskusi terbuka, program adik asuh
Interaksi Akademik antar Dosen
Interaksi akademik antar dosen berlangsung saat pengkoordinasian penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan perkuliahan dalam satu mata kuliah yang terkait
untuk membahas perkuliahan berupa modul, hasil evaluasi perkuliahandan lain-lain.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 43
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM
INFORMASI
6.1 Pembiayaan
6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji dan upah yang diterima di Fakultas/Sekolah
Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
TS-2 TS-1 TSRata-Rata
Per Tahun
-1 -2 -3 -4 -5 -6
Mahasiswa (SPP, DBP, SpFP, SPIP, Ordik, Ormawa, Tes Kesehatan,
Dana Malaysia) 42,668.65 45,613.70 43,148.21 43,810.18
Dana Penelitian Hibah DIPA UB 809.68 119.00 418.45 449.04
Dana PenMas Hibah DIPA UB 66.50 15.24 - 27.25
Yayasan - - - - -
Gaji 7,877.43 9,821.56 11,231.68 9,643.56
Beasiswa PPA (Prog. Sarjana) 555.30 641.20 483.00 559.83
Beasiswa BBM (Prog. Sarjana) 170.40 270.20 331.80 257.47
Beasiswa Bidik Misi (Prog. Sarjana) - 348.00 420.00 256.00
Hibah Penelitian Dikti (Stranas, PHK, Ditlitabmas) 603.30 125.00 345.00 357.77
Hibah Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD) - 1,952.22 1,632.46 1,194.89
Hibah Pen-Mas Dikti (Dit. Litabmas) 50.00 50.00 - 33.33
Hibah WCU 585.02 - - 195.01
Hibah Penelitian Kemenkes (Risbin Iptekdok, BK Depkes) 138.00 350.00 110.00 199.33
Dana Penelitian dari Kemenristek (Ristek) 988.20 498.00 100.00 528.73
Dana Penelitian dari DelPHE-DFID-British Council 27.42 - - 9.14
Dana Penelitian dari Japan Student Serv ices Organization (jasso) - Japan - 50.00 - 16.67
Dana penelitian dari Persatuan Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) - 100.00 - 33.33
Dana Penelitian dari AIPNI/AINEC - 10.00 5.00 5.00
Dana Penelitian dari APBD/DIPA RSSA 48.79 91.85 40.19 60.28
Dana PenMas dari Dinkes Kota Malang, Kec. Sukun, dan Sponsor 25.00 45.93 68.86 46.60
Dana PenMas dari I-CATCH 21.84 - 17.91 13.25
Kerjasama dan Dana Non Utul 9,827.27 12,259.04 14,118.76 12,068.36
Luncuran 12,985.56 14,526.90 32,102.17 19,871.54
Beasiswa Tugas Belajar Dosen 630.00 768.00 648.92 682.31
Beasiswa Kementerian Negera BUMN (Prog. Sarjana) - 30.00 - 10.00
Beasiswa Supersemar (Prog. Sarjana) 15.84 18.72 10.80 15.12
Beasiswa Bank Tabungan Negera (Prog. Sarjana) - - 3.00 1.00
Beasiswa Bank Negera Indonesia (Prog. Sarjana) - - 13.92 4.64
Beasiswa Bank Indonesia (Prog. Sarjana) 18.00 18.00 - 12.00
Beasiswa TNI (Prog. Sarjana) 9.00 46.00 - 18.33
Beasiswa I-MHERE (Prog. Sarjana) 7.20 - - 2.40
Beasiswa Yayasan Pelayanan Kasih A & A Rachmat (Prog. Sarjana) - 18.00 15.60 11.20
Beasiswa Bank Rakyat Indonesia (Prog. Sarjana) - 24.00 - 8.00
Beasiswa PT. Pama Persada Nusantara (Prog. Sarjana) - 6.00 - 2.00
Beasiswa Bakti BCA (Prog. Sarjana) - 11.00 11.00 7.33
Beasiswa Margajaya Sejahtera (Prog. Sarjana) - 10.00 - 3.33
Beasiswa Prog Afirmasi Pend. Tinggi Putra-Putri Papua (Prog. Sarjana) - - 36.00 12.00
78,128.39 87,837.58 105,312.73 90,426.23
42,668.65 45,613.70 43,148.21 43,810.18
34,583.57 42,089.63 61,746.07 46,616.05
Sumber
Lain
Sumber
DanaJenis Dana
Jumlah Dana Dalam Juta Rupiah
PT
Sendiri
Diknas
Persentase Penerimaan Dana dari Mahasiswa dengan Total Penerimaan :
Persentase Penerimaan Dana dari Luar Mahasiswa dengan Total Penerimaan :
Total
Jumlah Penerimaan Dana dari Mahasiswa :
Jumlah Penerimaan Dana dari Luar Mahasiswa :
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 44
Penggunaan dana:
Juta Rp. % Juta Rp. % Juta Rp. % Juta Rp. %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pendidikan 29,260.88 62.21% 29,797.37 62.18% 34,920.02 53.02% 31,326.09 58.44%
2 Penelitian 3,696.96 7.86% 3,144.38 6.56% 2,614.58 3.97% 3,151.97 5.88%
3
Pengabdian
kepada
Masyarakat
574.72 1.22% 279.78 0.58% 689.96 1.05% 514.82 0.96%
4Investasi
Prasarana5,223.59 11.11% 3,847.72 8.03% 10,263.36 15.58% 6,444.89 12.02%
5 Investasi Sarana 6,529.49 13.88% 7,738.07 16.15% 14,454.97 21.95% 9,574.18 17.86%
6 Investasi SDM 1,748.32 3.72% 3,112.93 6.50% 2,919.39 4.43% 2,593.55 4.84%
47,033.94 100.00% 47,920.26 100.00% 65,862.28 100.00% 53,605.49 100.00%
213
14.80
2.42
Jumlah
Jumlah Dosen :
Dana Penelitian Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :
Dana Pengabdian Masyarakat Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :
NoJenis
Penggunaan
Jumlah Dana (Rp)
TS-2 (2008/2009) TS-1 (2009/2010) TS (2010/2011) Rata-Rata
Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi:
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8
1 Pendidikan Dokter 24,056.53 23,340.37 25,425.46 24,274.12 1,169 20.76
2 Ilmu Keperawatan 3,431.36 4,251.30 4,771.56 4,151.41 526 7.89
3 Ilmu Gizi 1,444.93 1,757.13 1,926.30 1,709.46 431 3.97
4 Pendidikan Dokter Gigi 2,572.11 1,906.42 3,521.75 2,666.76 329 8.11
5 Farmasi 1,446.75 920.86 1,387.85 1,251.82 157 7.97
6 Kebidanan 580.86 1,045.45 1,191.64 939.32 208 4.52
33,532.55 33,221.53 38,224.56 34,992.88 2,820 12.41 Rata-Rata Seluruh Prodi
No. Nama Program StudiJumlah
Mhs
Biaya
Operasional
Per Mhs
Per Tahun
(Juta Rp.)
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS Rata-Rata
6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentangperolehan dana pada
butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya.
Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
1. Kecukupan Pendanaan
Sumber dana untuk operasional FKUB adalah masyarakat (mahasiswa), pemerintah
(APBN).Kecukupan pendanaan bagi terselenggaranya proses pendidikan semua
program studi di FKUB dijamin melalui pengelolaan yang dapat dipertanggung
jawabkan. Diawali dengan penyusunan anggaran secara bottom up, sebelum
berakhirnya suatu tahun akademik. Setiap program studi di FKUB harus menyusun
rencana kerja untuk tahun akademik berikutnya, dan pada setiap kegiatan yang
diusulkan harus terlihat dampak yang jelas sebagai indikator kinerja.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 45
Sistem pengelolaan data keuangan dilakukan sepenuhnya dengan memanfaatkan
sistem informasi komputerisasi sehingga memudahkan pengawasan, sedangkan
akuntabilitas penggunaan uang terjadi berdasarkan prosedur pencairan dana anggaran
dan laporan penyelesaian pemakaian anggaran sesuai dengan Pedoman RKA
Tahunan.
2. Kendala
Selama ini FKUB tidak pernah mengalami kekurangan dana untuk penyelenggaraan
proses pendidikan dari seluruh program studi yang ada. Kondisi ini bisa dilakukan
karena FKUB memiliki sistem pengelolaan dana secara terpadu, sehingga apabila
terdapat program studi yang masih dalam perkembangan maka program studi yang
telah mapan dapat membantu dalam hal subsidi dana penyelenggaraan pendidikannya.
3. Upaya Pengembangan
Upaya pengembangan yang sudah dilakukan FKUB yaitu mencari hubungan dengan
instansi lain di luar yang sudah terjalin kerjasama dengan FKUB dalam bentuk hibah
HPEQ, WCU dan bantuan beasiswa untuk mahasiswa melalui program beasiswa
pemerintah (BBM, PPA), Supersemar, BI, TNI, Pertamina, Etos’10, Angkasa Pura,
Semen Gresik, IM Here, Petrochina, dan Kerjasama Pendidikan Program Beasiswa
antara FKUB-Pemerintah daerah Wilayah Sumatera dan Indonesia Timur sehingga
sangat memadai untuk pengelolaan dan aktivitas Fakultas
6.2 Sarana
6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin
penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup
aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan
dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan
sarana.
Kecukupan dan ketersediaan sarana untuk menjamin penyelenggaraan proses
pembelajaran di FKUB sudah sangat memadai terlihat dari keberadaan sarana yang sudah
terdokumentasi menggunakan IT melalui Sistem Informasi Manajemen Akuntansi
Universitas Brawijaya (SIMAK UB).
Sarana yang dimiliki FKUB untuk penyelenggaraan tridarma juga sudah sangat memadai.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 46
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah memiliki 33 Laboratorium yang dilengkapi
dengan komputer yang tersambung dengan jaringan internet dan dilengkapi dengan LCD
untuk proses pembelajaran. Jumlah komputer yang tersedia di kelas sebanyak 80 buah,
dan setiap ruang kelas tersedia koneksi wifi internet.
Selain komputer di kelas, juga ada Personal Computer (komputer PC) dan Notebook
sebanyak 163 buah (143 PC Komputer dan 20 laptop) di ruang Computer Base Test (CBT)
yang digunakan untuk uji Kompetensi mahasiswa. Semua komputer terhubung dalam
jaringan komputer lokal (LAN). Komputer dapat diakses oleh seluruh mahasiswa FKUB
selama tidak digunakan untuk kelas.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memiliki 58 akses point yang tersebar di seluruh
area Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 26 titik dan 32 titik dirumah sakit dr. Saiful
Anwar Malang sebagai rumah sakit pendidikan. Selain itu terdapat penambahan band width
dari speedy sebanyak 20 line @ 2 Mbps, yang di load balancing menjadi 1 sehingga total
band width sebesar 40 Mbps. Untuk keperluan browsing.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah berlangganan e-journal melalui EBSCO
HOST dengan judul e-journal meliputi Dynamed Evidenced Based Medicine, Cochrane
Collection Plus, The Scientific & Medical Art Imagebase, GIDEON (Global Infection
Disesase&Epidemiology Network), Dentistry and Oral Science source, Health Bussiness
Elite dan CINAHL.
Pada tahun 2012 - 2013 FKUB telah merencanakan pengadaan pengembangan sarana
berupa :
1. Langganan database clinical key Elsevier pada tahun 2013
2. Manekin (Peralatan laboratorium) berupa phantom
3. Laptop sebanyak 30 buah
4. Alat-alat laboratorium habis pakai dan tidak habis pakai
5. Komputer PC
6. LCD Proyektor
7. Text Book
Fasilitas pendukung bangunan gedung meliputi tersedianya jaringan listrik yang menjamin
setiap ruangan dengan berbagai fungsi menerima aliran listrik yang cukup guna kelancaran
kegiatan pembelajaran. FKUB juga mempunyai genset dengan kapasitas 750 PK untuk
mengatasi pemadaman listrik sehingga proses pembelajaran tidak terganggu karena
adanya pemadaman listrik. Selain itu tersedia juga jaringan air bersih yang dialirkan ke
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 47
seluruh toilet dan kamar mandi yang terdapat di bangunan kampus, jaringan telepon dan
faksimil untuk kelancaran sistem komunikasi internal dan eksternal, jaringan internet dan
intranet melalui fasilitas komputer. Setiap dosen, tenaga administrasi dan seluruh
mahasiswa FKUB mendapatkan hak untuk mengakses internet.
Pemeliharaan seluruh sarana dipusatkan di sebuah unit yaitu Sub Bagian Umum dan
Perlengkapan pemeliharaan kebersihan gedung dilaksanakan oleh petugas outsourcing
yang telah ditunjuk rekanan. Apabila perlu ada perbaikan terhadap sarana maka unit
dimana kerusakan terjadi dapat melaporkan ke Subbag Umum dan Perlengkapan, yang
segera akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.
Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana adalah prosedur pengadaan yang
memakan waktu lama sesuai dengan aturan pemerintah harus melalui proses lelang jika
lebih dari 200 juta.
6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program
Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.
Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan
mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Sarana
Tambahan
Investasi Sarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp)
Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang
Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Alat-alat lab, computer, dan furniture
25.895,94 61.048,03 PNBP DIPA BLU, APBN
2 Bahan perpustakaan, buku
1.272,12 1.772,12 PNBP DIPA BLU, APBN
3 Alat tulis kantor 1.055,83 1.601,04 PNBP DIPA BLU, APBN
4 Bahan habis pakai praktikum
2.353,26 5.816,35 PNBP DIPA BLU, APBN
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 48
6.3. Prasarana
6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki,
khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek:
kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun
mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Kecukupan dan ketersediaan prasarana untuk menjamin penyelenggaraan proses
pembelajaran program studi di FKUB terlihat dari keberadaan sarana:
1. Ruang kuliah dan ruang sidang dengan jumlah 80 ruang terdiri dari ruang kecil dan
ruang besar. Ruang kecil rata-rata berkapasitas 20 orang dan ruang besar rata-rata
berkapasitas 60 orang.sesuai dengan kebutuhan yang terdapat di lingkungan FKUB,
dengan pengaturan penggunaan secara terpusat di Tata Usaha FKUB dari mulai pukul
07.00 -18.00. Ruang-ruang kuliahberukuran memadai dan dilengkapi dengan peralatan
(Audio visual, computer) untuk kelancaran kegiatan perkuliahan bagi seluruh
mahasiswa dan dosen FKUB.
2. Ruang kantor dengan jumlah dan luas yang memadai dengan dilengkapi peralatan bagi
kelancaran pengelola dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.
3. Perpustakaan yang secara terpusat di Universitas Brawijaya. Pelayanan terhadap
pengguna perpustakaan dilakukan setiap hari kerja dari pukul 08.00 hingga pukul 19.00.
Di luar jadwal kerja tersebut, mahasiswa dan dosen dapat mengakses digital library
melalui internet, untuk mengakses e-journal termasuk laporan penelitian, tesis dan
disertasi. Untuk dimuat dalam digital library maka setiap mahasiswa yang akan sidang
harus mengumpulkan tesis dan disertasi dalam format digital (pdf).
4. Gedung Graha Medika dengan luas 785.22 m2.
5. Beberapa laboratorium (Faal, Anatomi, Biomedik, Farmakologi, Labskill, Patologi
Anatomi, Patologi Klinik, Mikrobiologi, Lab Komputer, Lab Bahasa dan lain-lain) untuk
mendukung program studi di FKUB dengan luas sesuai dengan kebutuhan serta
dilengkapi dengan peralatannya
6. Sejumlah fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan oleh segenap civitas academica
Universitas Brawijaya termasuk untuk FKUB antara lain: kantor pos, bank, klinik,
warnet, ATM, lapangan parkir, toko buku dan alat tulis, kantin dan ruang-ruang bersama
bagi mahasiswa.
7. Agar para mahasiswa dan dosen memiliki kegiatan lain selama menjalankan kegiatan
belajar mengajar, maka disediakan juga fasilitas olah raga dan kesenian. Untuk
kegiatan olah raga dapat dilakukan di Gedung Serba Guna sedangkan untuk fasilitas
kesenian tersedia seperangkat gamelan dan alat band.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 49
Pada tahun 2012 - 2014 FKUB merencanakan pengembangan prasarana berupa :
1. Renovasi gedung PDG senilai Rp. 999.999.000,-
2. Pembangunan IRNA I RSSA
3. IRNA IV RSSA senilai Rp. 4.088.260.000,-
4. IRNA II RSSA senilai Rp. 10.000.000.000,-
5. Pembangunan gedung Pendidikan Bersama senilai Rp. 94.000.000.000
6. Perngadaan mobil untuk kegiatan pembibingan klinik ke lahan praktek senilai Rp.
739.030.000,-
7. Pemeliharaan gedung dan kendaraan
8. AC sebanyak 27 unit senilai Rp. 192.000.000,-
Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana adalah prosedur pengadaan yang
memakan waktu lama sesuai dengan aturan pemerintah harus melalui proses lelang jiak
lebih dari 200 juta.
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga
tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Prasarana Tambahan Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp)
Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang
Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Gedung, jaringan, irigasi, dan kendaraan
7.206,32 7.725,95 PNBP DIPA BLU
2 Telepon 659,09 937,46 PNBP DIPA BLU 3 Internet 1.043,46 1.261,62 PNBP DIPA BLU 4 Pembelian tanah - 66.000,00 PNBP DIPA BLU, APBN
5 Renovasi gedung PDG, Pembangunan IRNA I, IRNA IV, IRNA II
- 10,550,37 PNBP DIPA BLU, APBN
6 Pembangunan gedung Pendidikan Bersama
- 87.094,32 PNBP DIPA BLU, APBN
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 50
6.4 Sistem Informasi
6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk proses
penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA,
SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan
pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan
institusi.
1 Proses pembelajaran termasuk e-learning
Proses pembelajaran secara langsung dalam tatap muka 16 x pertemuan, dengan satu
sks 50 menit untuk perkuliahan dalam kelas dan 60 menit untuk praktikum. Dalam
proses pembelajaran menggunakan fasilitas LCD, laptop dan hotspot khusus FKUB
dengan bandwith 30 Mbps untuk memperlancar kegiatan. Sedangkan diluar FKUB juga
ada Hotspot dari Universitas. Sampai saat juga telah memiliki 105 software berlisensi
yang terpusat di UB (www.mca.ub.ac.id) yang dapat digunakan oleh seluruh sivitas
akademika UB.
2. Penyelenggaraan administrasi
Mahasiswa saat ini dapat melakukan proses pengisian KRS (SIAKAD) dan registrasi
(SIREGI) secara online. Evaluasi Kinerja Dosen secara online (SIMPEG dan SIADO).
Sistem Keuangan (SIMKEU). Daftar Inventaris sarana dan prasarana (SIMAK).
Demikian juga untuk pendaftaran mahasiswa baru juga sudah dilakukan online yang
terpusat di Universitas, pendaftaran beasiswa dilakukan online (Beasiswa Online UB)
dilakukan Uniiversitas, Pendaftara wisuda dilakukan online terpusat di Universitas.
3. Semua penyelenggaraan administrasi dengan menggunakan IT dimanfaatkan dalam
proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.Pimpinan dapat
memberi informasi melalui jaringan internet dan call center untuk pemberitahuan rapat
pengambilan keputusan.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 51
6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom per baris) dengan
aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.
Jenis Data
Sistem Pengelolaan Data
Secara Manual
Dengan Komputer Tanpa Jaringan
Dengan Komputer Melalui Jaringan
Lokal (LAN)
Dengan Komputer Melalui Jaringan
Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Mahasiswa V
2. Kartu Rencana Studi (KRS)
V
3. Jadwal mata kuliah V
4. Nilai mata kuliah V
5. Transkrip akademik V
6. Lulusan V
7. Dosen V
8. Pegawai V
9. Keuangan V
10. Inventaris V
11. Pembayaran SPP V
12. Perpustakaan V
6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas/
Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat,faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin).
Penyebaran Informasi di lingkungan FKUB dilakukan dengan berbagai media, yaitu:
1. Surat, digunakan untuk penyebaran informasi yang berkaitan dengan
1) Pemberitahuan penerimaan mahasiswa baru.
2) Pemberitahuan akademik dan administrasi kepada mahasiswa dan dosen.
3) Undangan akademik bagi mahasiswa dan dosen.
4) Peringatan akademik dan administrasi bagi mahasiswa dan dosen.
5) Undangan rapat pimpinan.
6) Korespondensi dengan pimpinan program studi dan Universitas.
2. Faksimili, digunakan untuk penyebaran informasi secara cepat yang berkaitan dengan
1) Pemberitahuan penerimaan mahasiswa baru.
2) Pemberitahuan akademik dan administrasi kepada mahasiswa dan dosen.
3) Undangan akademik bagi mahasiswa dan dosen.
4) Peringatan akademik dan administrasi bagi mahasiswa dan dosen.
5) Undangan rapat pimpinan.
6) Korespondensi dengan pimpinan program studi dan Universitas.
3. Mailing list. UB memiliki mailing list yang digunakan untuk penyebaran informasi di
antara para pimpinan di lingkungan UB.
4. E-mail. Penggunaan e-mail sebagai sarana komunikasi antara civitas academica di
lingkungan UB sangat dianjurkan. Setiap mahasiswa dan dosen memiliki e-mail account
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 52
yang diperoleh dari UPPTI UB. E-mail account mahasiswa selain berfungsi sebagai
sarana komunikasi berbasis teknologi informasi, juga merupakan akses pada sejumlah
fasilitas teknologi informasi, seperti: pendaftaran/perubahan rencana studi, nilai
mahasiswa, internet eksternaldan lain sebagainya. Di dalam Buku Panduan Akademik
FKUB juga dicantumkan e-mail address para pimpinan FKUB dengan tujuan untuk
memudahkan interaksi antara civitas academica dan para pimpinan di lingkungan
FKUB.
5. Short Messege Service (SMS). FKUB memiliki data nomor telepon selular milik para
pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan. Dalam kondisi dimana terdapat hal-hal yang
perlu diketahui secara cepat oleh dosen dan mahasiswa, Sekretariat FKUB akan
mengirimkan sms kepada pihak-pihak terkait untuk menginformasikan hal-hal tersebut.
6. Papan Pengumuman. FKUB memiliki papan pengumuman yang bersifat konvensional
dan berbasis web. Seluruh pengumuman yang berkaitan dengan FKUB didiseminasikan
melalui papan pengumuman konvensional yang terdapat di setiap Lantai Kampus
FKUB. Papan pengumuman tersebut digunakan untuk, antara lain:
1) Pengumuman proses-proses akademik dan administrasi di lingkungan FKUB.
2) Pengumuman nilai mahasiswa.
3) Pengumuman beasiswa.
4) Pengumuman akademik dari pihak eksternal yang berkaitan dengan kegiatan
akademik di lingkungan FKUB.
Papan pengumuman berbasis web dapat diakses melalui http://www.ub.ac.id dan
http://www.fk.ub.ac.id secara internal maupun eksternal Universitas. Papan
pengumuman ini digunakan untuk
1) Pengumuman proses-proses akademik dan administrasi di lingkungan FKUB.
2) Pengumuman beasiswa.
3) Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di UB dan FKUB
7. Website. UB dan FKUB memiliki website di http://www.ub.ac.id dan
http://www.fk.ub.ac.id. Di dalam website tersebut, termuat informasi antara lain:
1) Informasi tentang penerimaan mahasiswa baru, penyediaan formulir-formulir terkait
dan informasi tentang biaya studi di UB dan FKUB untuk masing-masing program
studi.
2) Informasi tentang pimpinan UB dan FKUB.
3) Informasi tentang masing-masing program studi, meliputi informasi tentang dosen
pengajar, kurikulum, daftar mata kuliahdan silabus.
4) Buku Panduan Akademik UB dan FKUB.
5) Link Alumni UB dan FKUB.
6) Pengumuman Kegiatan Akademik dan Administrasi.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 53
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Sasaran pengembangan sistem informasi FKUB adalah sebagai berikut:
1. Sasaran dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pengajaran dan
pembelajaran adalah:
1) Mendukung manajemen pembelajaran yang memungkinkan dosen dan
mahasiswa untuk: mengakses informasi penting yang terkait dengan materi
pembelajaran, saling berinteraksi/berkomunikasi via TIK, memberikan/
mendapatkan evaluasi hasil pembelajaran via TIK.
2) Mendukung inovasi dosen/mahasiswa dalam proses pengajaran/pembelajaran.
3) Memberikan layanan TIK kepada fakultas/jurusan/Program Studi untuk
memperlancar dan/atau mengembangkan pengajaran/pembelajaran.
2. Sasaran dukungan TIK untuk Uji Kompetensi berbasis Computer Base Test (CBT)
1) Menyediakan, memelihara dan mengembangkan dukungan bagi
penyelenggaraan Uji Kompetensi Nasional di FKUB
3. Sasaran dukungan TIK untuk bidang penelitian adalah:
1) Memberikan dukungan administrasi penelitian bagi LPPM, dosen dan
mahasiswa untuk memperlancar proses pengurusan maupun pelaksanaan
penelitian.
2) Menyediakan, memelihara dan mengembangkan dukungan e-Research bagi
civitas academica FKUB, agar setiap civitas mendapatkan keuntungan optimal
dari jaringan universitas domestik maupun internasional dan hasil penelitian
terus meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
4. Sasaran dukungan TIK untuk bidang pengabdian masyarakat adalah:
1) Memberikan dukungan administrasi kegiatan pengabdian masyarakat dan
kerjasama untuk memperlancar proses dan pelaksanaan program-program yang
dicanangkan.
2) Memberikan dukungan khusus terhadap inovasi kerjasama dengan institusi
(industri/universitas) di luar Indonesia.
5. Sasaran dukungan TIK untuk administrasi dan keuangan adalah:
1) Menyediakan sistem informasi terpadu untuk FKUB. Dengan tersedianya sistem
informasi terpadu, data yang lengkap, akurat dan up to date dimungkinkan untuk
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 54
disediakan/diperoleh oleh stakeholders pada setiap saat untuk mendukung
efisiensi kerja, produktivitas SDM, maupun keperluan evaluasi/audit penjaminan
mutu pada tingkat unit dan FKUB secara umum.
2) Menyediakan layanan TIK bagi unit-unit administrasi dan keuangan untuk
mendukung kelancaran operasional, efisiensi, produktivitas dan kualitas hasil
kerja yang baik.
6. Sasaran dukungan TIK untuk manajemen pengetahuan/informasi adalah:
1) Mendukung layanan perpustakaan digital.
2) Mendukung layanan e-Learning untuk sarana pengajaran dan pembelajaran.
7. Sasaran infrastruktur TIKadalah:
1) Menyediakan infrastruktur pusat data yang aman, handal, menjamin kontinuitas
ketersediaan data, berkapasitas memadai, akses yang mudah dan cepat,
memfasilitasi pengelolaan data multimedia yang diperlukan dalam proses
pengajaran/pembelajaran.
2) Menyediakan infrastruktur jaringan kabel yang menjamin kualitas dan kecepatan
komunikasi data (text maupun multimedia) pada jaringan intranet dan
mendukung akses Internet yang cepat.
3) Menyediakan infrastruktur jaringan nirkabel (sebagai pelengkap/pendamping
dari jaringan kabel) yang dapat diakses melalui laptop maupun desktop untuk
memfasilitasi mahasiswa dan dosen yang memerlukan akses jaringan di
berbagai tempat di lingkungan FKUB dan tamu yang membutuhkan akses ke
jaringan.
4) Menyediakan layanan koneksi WAN atau Internet yang memadai dan aman.
5) Menyediakan servis via telpon untuk kemudahan akses informasi/jaringan.
6) Menyediakan server-server jaringan yang menjamin kehandalan, keamanan,
kesederhanaan konfigurasi dan pengelolaan yang mudah.
7) Penyediaan perangkat keras yang dapat mengantisipasi kebutuhan pengguna
pada saat ini dan beberapa tahun mendatang.
8) Keamanan jaringan dan data dijamin.
9) Pemanfaatan sistem operasi yang uptodate dan mendukung
efisiensi/produktivitas pengguna.
10) Manajemen user account memuaskan user.
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan sistem informasi ini antara lain:
1. Sistem Informasi Akademik dan Keuangan berbasis web ini belum sepenuhnya
diimplementasikan di seluruh unit FKUB. Mengingat sistem informasi ini merupakan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 55
implementasi arsitektur sistem informasi yang bersifat terpadu, maka pengoperasian
secara optimal sistem informasi baru ini baru dapat terealisasi apabila seluruh unit
akademik di lingkungan FKUB telah menggunakan sistem informasi baru ini.
2. Hingga saat ini, sistem informasi keuangan belum dapat diakses dari luar lingkungan
FKUB.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 56
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
7. 1 Penelitian
7.1.1 Tuliskanjumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di
lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut:
Jml. Jml. Dana
-2 -6 -10
Pendidikan Dokter 82 84 70 236 2,006.28 2,698.91 1,871.67 6,576.86
Ilmu Keperawatan 5 24 31 60 230.77 260.00 418.85 909.62
Ilmu Gizi 6 0 12 18 83.30 9.96 147.17 240.43
Pendidikan Dokter Gigi 3 3 3 9 769.99 170.51 125.00 1,065.50
Farmasi 10 0 1 11 606.62 - 25.90 632.52
Kebidanan 0 0 0 0 - - - -
na= 106 nb= 111 nc= 117 334 nd= 3,696.96 ne= 3,139.38 nf= 2,588.58 9,424.92
213
3,141.64
14.75
Total Dana Penelitian (Juta Rp.)Nama Program Studi
Jumlah Judul Penelitian
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
-8 -9
Jumlah Dosen :
Rata-Rata Dana Penelitian 3 Tahun Terakhir (Juta Rupiah) :
Rata-Rata Dana Penelitian Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :
Total
-3 -4 -5 -7
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.1.2 Uraikan pandanganpimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.1.1,
dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya
pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Seluruh kegiatan penelitian yang dilaksanakan baik di tataran lokal, nasional, maupun
internasional dilaksanakan di lingkungan FKUB. Jumlah penelitian dosen di lingkungan
FKUB selama 3 tahun terakhir adalah 334. Jika dibandingkan dengan jumlah dosen (213
orang), maka rata-rata penelitian per dosen dalam 3 tahun terakhir adalah 1 - 2 penelitian.
Hal ini masih dianggap wajar karena sudah memenuhi standar mutu yang diinginkan oleh
UB dan BAN-PT. Kegiatan penelitian ini masih perlu ditingkatkan mengingat jumlah dosen
juga akan bertambah banyak.
Total dana penelitian selama 3 tahun terakhir adalah Rp. 9.424,92 (Juta Rupiah). Jika
dibandingkan dengan jumlah dosen (213 orang), maka rata-rata dana penelitian pertahun
perdosen adalah : Rp. 14.75,- (Juta Rupiah). Hal ini dapat disimpulkan bahwa dari segi
dana penelitian sudah melebih standar yang diinginkan, yaitu Rp. 3 (Juta rupiah) per dosen
pertahun.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas peneltiain FKUB berupaya membenahi
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 57
manajemen penelitian terutama mencarikan pedanaan terhadap penelitian layak didanai.
Seluruh pengumuman tentang informasi dana penelitian diupload di website UPP FKUB
www.fk.ub.ac.id dan website LPPM UB: www.lppm.ub.ac.id dalam bentuk pengumuman
dan buku petunjuk penyusunan proposalnya. Penelitian juga ada yang hubungan dosen
dengan instansi pemberi dana. Untuk penelitian dengan dana yang langsung dosen
berhubungan dengan penyandang dana tidak terdaftar di website UPP FKUB maupun
LPPM UB.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 58
Adapun sumber pendanaan di Lingkungan FKUB antara lain DIKS/DIPA UB, Hibah
Penelitian Dikti (penelitian dosen muda, penelitian dasar, hibah bersaing baik dari dalam
negeri maupun luar negeri), Hibah PHK-PKPD serta berbagai lembaga donor lainnya.
Selain itu, telah pula dikembangkan mekanisme yang efektif untuk mendukung pendataan
kegiatan dan prestasi penelitian yang lebih akurat oleh Lembaga Penelitian, termasuk
kegiatan penelitian yang dilakukan dosen baik secara perorangan maupun kelompok.
Faklutas Kedokteran Universitas Brawijaya melaksanakan kebijakan yang terdapat di dalam
Standar Penelitian SPMI Universitas Brawijaya, yaitu: setiap penelitian yang dilaksanakan
oleh civitas academica Universitas Brawijaya mempunyai arah:
1. melindungi dan meluhurkan martabat manusia;
2. mencari, menemukan, menegakkandan menyebarluaskan kebenaran sebagai
perwujudan dari otonomi keilmuan dan kebebasan akademik serta dilakukan sesuai
dengan tanggungjawab dan etika akademik yang melekat pada civitas academica;
3. melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila;
4. menumbuhkembangkan potensi lokal pada setiap program studi agar dapat
terangkat ke aras internasional;
5. meningkatkan kualitas hidup manusia dengan mengutamakan dimensi moral,
spiritual, religiusitas dan lingkungan hidup;
6. menumbuhkembangkan dialog yang subur antar kebudayaan untuk melindungi
martabat manusia dan warisan budaya;
7. mengembangkan ilmu, teknologidan seni untuk kemaslahatan masyarakat dengan
mengutamakan keberpihakan kepada yang tersisih;
8. mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran pada setiap program studi;
9. meningkatkan kompetensi, pengalaman dan pengembangan diri Dosen;
10. memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan eksternal (external
stakeholders).
Dengan demikian, setiap dosen, baik secara sendiri, maupun berkelompok (bersama dosen
lain atau bersama mahasiswa) harus berpedoman pada arah penelitian di atas.
Setiap hasil penelitian harus dipublikasikan. Hal ini termuat di dalam Standar Publikasi
Ilmiah di dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Brawijaya. Bentuk/
jenis karya tersebut antara lain adalah:
1. artikel untuk jurnal ilmiah;
2. jurnal ilmiah;
3. buku teks;
4. diktat;
5. disain industri;
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 59
6. hak paten, hak cipta;
7. bentuk/jenis lain dalam lingkup karya ilmiah;
8. makalah ilmiah yang disajikan dalam seminar atau forum ilmiah lainnya.
Agar penelitian di PS di dalam FKUB diharapkan mempunyai relevansi yang tinggi dengan
kemajuan bidang ilmu terkait, serta memberikan dampak terhadap kesejahteraan manusia,
lingkungan dan pembangunan, maka FKUB berupaya terus menerus di dalam:
1. Meningkatkan kontribusi Program Studi di lingkungan FKUB di masyarakat melalui
penelitian sesuai dengan agenda penelitian FKUB, yang hasilnya disajikan di
berbagai forum ilmiah dan di jurnal nasional maupun internasional.
2. Meningkatkan kualitas penelitian Program Studi di Lingkungan FKUB sehingga
menghasilkan banyak paten dan mendatangkan revenue bagi FKUB.
3. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian bersama (joint research) terutama dengan
institusi di luar negeri.
4. Meningkatkan peran FKUB sehingga terasa dampaknya di Indonesia, regional,
bahkan global melalui kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri.
Selain itu, upaya kerjasama dengan pihak lain, dalam berbagai bidang, termasuk bidang
penelitian juga terus dilakukan.
Agar produktivitas penelitian terjamin, maka FKUB mempunyai kebijakan:
1. mendorong terciptanya suasana akademik yang kondusif;
2. memfasilitasi upaya perolehan sumber dana penelitian dari dalam (UB) atau dari luar
(DP2M, Stranas, Hibah ristek, hibah risbintek, hibah-hibah dari perusahaandan
sebagainya);
3. memastikan bahwa skripsi, tesis dan disertasi di setiap PS di FKUB merupakan produk
penelitian yang tidak hanya memajukan ilmu pengetahuandan teknologi, melainkan juga
berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Agar tercapai keberlanjutan penelitian, maka FKUB mempunyai kebijakan:
1. Sumber Daya Manusia :
Penelitian dapat dilakukan oleh Dosen FKUB secara individu, bersama Dosen UB lain,
bersama mahasiswadan/atau bersama dosen/pihak di luar UB.
2. Prasana dan Sarana :
Prasarana dan Sarana yang dimiliki UB, maupun yang dimiliki pihak lain dapat
dimanfaatkan untuk melaksanakan penelitian.
3. Sumber Dana Penelitian :
Sumber dana penelitian dapat berasal dari dalam (UB) atau dari luar (DP2M, BPPT,
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 60
Hibah Pasca, Hibah ristek, hibah risbintek, hibah-hibah dari perusahaan dan
sebagainya).
4. Jejaring Kerjasama :
Penelitian dapat dilaksanakan dalam rangka kerjasama dengan pihak lain, misalnya
dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan
sebagainya.
7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah,
dsb.)
7.2.1 Tuliskanjumlah dan dana kegiatanpelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut:
Jml. Jml. Dana
-1 -2 -6 -10
1 Pendidikan Dokter 51 40 25 116 439.34 162.63 328.85 930.82
2 Ilmu Keperawatan 11 14 22 47 49.00 72.00 114.60 235.60
3 Ilmu Gizi 2 0 21 23 23.45 - 138.71 162.16
4 Pendidikan Dokter Gigi 2 8 6 16 31.70 10.00 74.00 115.70
5 Farmasi 0 0 1 1 - - 20.00 20.00
6 Kebidanan 2 2 2 6 31.22 35.15 13.80 80.17
na= 68 nb= 64 nc= 77 209 nd= 574.72 ne= 279.78 nf= 689.96 1,544.46
213
514.82
2.42
-8 -9
Jumlah Dosen :
Rata-Rata Dana Penelitian 3 Tahun Terakhir (Juta Rupiah) :
Rata-Rata Dana Penelitian Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :
Total
-3 -4 -5 -7
Total Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian (Juta Rp.)No Nama Program Studi
Jumlah Judul Kegiatan
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam
perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya
pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada Masyarakat yang merupakan wujud kontribusi
FKUB kepada masyarakat, berupa kepedulian dan bakti sosial, Siaga bencana, konsultasi,
pelatihan, lokakarya, seminar, penelitian terapan, dan/atau penyelenggaraan workshop
yang dilengkapi analisis telah dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaannya mengacu pada
pedoman pengelolaan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Demikian juga,
hasil kegiatan yang didapat menunjukkan kesesuaian dengan target yang diharapkan untuk
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 61
masing-masing kegiatan dalam usaha pencapaian visi dan misi FKUB.
Fakultas Kedokteran UB (FKUB) FKUB dalam hal ini telah berhasil melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dengan mengajak unsur luar perguruan tinggi untuk
berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan, dan telah memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat berupa konsultasi/penyebaran informasi/seminar/pelatihan/loka
karya/semiloka/ workshop dan lain-lain. Secara kuantitatif jumlah kegiatan pengabdian
kepada masyarakat selama 3 tahun terakhir ada 209 kegiatan. Jika dibandingkan dengan
jumlah dosen (213 orang), maka rata-rata kegiatan pengabdian masyarakat dalam 3 tahun
adalah 1 kegiatan per dosen. Hal ini masih dianggap wajar karena sudah memenuhi
standar mutu yang diinginkan oleh UB dan BAN-PT. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini masih perlu ditingkatkan mengingat jumlah dosen akan terus bertambah.
Total dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Rp. 1.544,46 (Juta Rupiah).
Jika dibandingkan dengan jumlah dosen (213 orang), maka dana penelitian perdosen per
tahun dalam 3 tahun terakhir adalah : Rp. 2.42 (Juta Rupiah). Hal ini dapat disimpulkan
bahwa dari segi dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah melebih standar
yang diinginkan, yaitu Rp. 1.5 (Juta rupiah) per dosen pertahun.
Fakultas Kedokteran UB (FKUB) dengan unggulan kegawatdaruratan dan kedokteran
keluarga serta biomedik terus memacu dosen dan mahasiswa untuk melakukan
pengabdian kepada masyarakat. Setiap tahunnya FKUB melakukan kerjasama dengan
berbagai lembaga pengabdian masyarakat diataranya kerjasama dengan Pemerintah
Daerah Wilayah Jawa Timur, dan Indonesia Bagian Timur untuk mendorong pelaksanaan
kegiatan pengabdian pada masyarakat agar semakin meningkat baik dari sisi kualitas
maupun kuantitas. Usaha ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kepercayaan
instansi lain seperti pemda, BUMN, dan Stakeholders lain kepada FKUB sehingga menjadi
peluang berharga bagi FKUB untuk meningkatkan kerja sama guna memperlancar
pelaksanaan program strategis secara secara bersama-sama dan berkesinambungan
dalam rangka membangun bangsa dan negara.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 62
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mempunyai kebijakan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat yang sesuai dengan kebijakan UB, sebagaimana termuat di dalam
Standar Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdapat di dalam SPMI UB, yaitu: kegiatan
pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan sesuai visi, misi, tujuandan sasaran
UB, dengan pengabdian kepada masyarakat berupa:
1. kegiatan sosial kemanusiaan antara lain: (a) pemberian bantuan atau santunan sosial
yang ditujukan bagi masyarakat yang membutuhkan karena keterbatasan kemampuan
sosial ekonomi dan/atau karena bencana alam/musibah; (b) kerja atau bakti sosial; (c)
penyuluhan, penatarandan sejenisnya;
2. kegiatan lain yang lebih bertujuan untuk: (a) memberdayakan dan/atau meningkatkan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 63
kualitas hidup manusia dan masyarakat secara luas, sesuai dengan ketersediaan serta
kepakaran sumber daya manusia dalam lingkungan Universitas; (b) membantu
pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan/atau kenegaraan sesuai dengan kebutuhan
instansi pemerintah dan/atau lembaga negara.
Beberapa hasil pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh FKUB dalam
bentuk kegawatdarutan dan pemberdayaan masyarakat antara lain :
1. Tanggap bencana wasior
2. Tanggap bencana merapi
3. Tanggap bencana bromo
4. Operasi gratis bibir sumbing
5. Operasi gratis katarak
6. Call center telemedicine tentang kesehatan reproduksi
7. Relawan PKBI cabang Malang
8. Penyuluhan masalah gizi dan tumbuh kembang anak
9. Khitan massal di kelurahan Sukoharjo Kecamatan lowokwaru
10. Program kerja bersama jejaring kesehatan reproduksi remaja SMKN 1 dan FKUB
11. Ceramah ilmiah popular interaktif menuju kualitas hidup sehat
12. Tanggap bencana padang pariaman
13. Rehabilitasi bencana tasik
14. Pelatihan autism untuk orang tua
15. Seminar clinical use of blood di Jember
16. Pembuatan kompos dan sampah rumah tangga dan penanaman sayuran di pot
sebagai solusi TPSI
17. Focus Grup Dicussion Pengelolaan Sampah dan TOGA Terpadu dan Berkelanjutan
pada Kader Kesehatan dan PKK Kec. Blimbing Kab.Malang
18. Waspada Demam Berdarah
19. Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan untuk Generasi Tatibajo
20. Bakti social korban banjir oleh tim emergensi dan disaster di Kabupaten Ngawi dan
Bojonegoro
21. Ceramah Kesehatan Reproduksi di SMK Janti
22. Pengobatan massal HKN di RS Manu Husada
23. Senam Osteoporosis HKN kerjasama dengan organisasi osteoporosis malang
24. Pelayanan kesehatan di PHC FKUB
25. Sanggar asah diri dan kreatifitas anak jalanan
26. Pengelolaan sampah dan toga
27. Pemberdayaan masyarakat di Malang-Raya
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 64
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama*dengan Fakultas/Sekolah
Tinggi dalam tiga tahun terakhir
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 RSU Saiful Anwar Pengelolaan dan penyelenggaraan RSU Dr. Saiful Anwar Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama
2009 2015 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
2 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2006 2011 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
3 RS Ngudi Waluyo Wlingi – Blitar
Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2006 2011 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
4 RS Paru Batu Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2006 2011 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
5 RS Dr. Iskak Tulungagung
Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2007 2012 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
6 RSU Kanjruhan Kepanjen Malang
Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2008 2013 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
7 RS Panti Nirmala Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2008 2013 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
8 RS Dr. R. Sudarsono Pasuruan
Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2009 2014 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
9 RS Tk. II dr. Soepraoen Malang
Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2009 2014 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
10 RSUD Unit Swadana Pare Kab. Kediri
Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2006 2011 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
11 RSU dr. Soedono Madiun
Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2007 2012 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
12 RSUD Bangil Pasuruan
Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2006 2011 Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
13 Fakultas Ilmu Kesehatan Univ. Kadiri
Pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya pendidikan dan latihan keperawatan
2006 2011 Transfer dan update ilmu
14 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya pendidikan dan latihan keperawatan
2006 2011 Transfer dan update ilmu
15 Ketua Komite Pelaksanan Program Beasiswa Pendidikan
Penyelenggaraan Beasiswa
2007 2013 Meringankan beban biaya mahasiswa tidak mampu dan berprestasi
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 65
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lanjutan Tenaga Kesehatan
16 PT Arga Bangun Bangsa
Pelatihan ESQ 2007 2012 Peningkatan soft skill
17 RS Kusta Kediri Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan
2007 2012 Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
18 Dinkes Kepulauan Aru Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan
2007 2012 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
19 Fakultas Kedokteran Gigi Univ. Indonesia
Pendidikan, Penelitian dan pengembangan kedokteran gigi
2007 2012 Transfer dan update ilmu
20 Fakultas Kedokteran Gigi Univ. Airlangga
Pendidikan, Penelitian dan pengembangan kedokteran gigi
2007 2012 Transfer dan update ilmu
21 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
Pendidikan dan penelitian di bidang farmasi.
2012 2017 Mendukung pendidikan dan penelitian bagi untuk mahasiswa maupun dosen
22 Dinkes Kota Malang Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan
2008 2013 Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
23 RS. Ortyhopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Orthopedi dan Traumatologi serta Ilmu Emergensi Medicine
2008 2013 Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
24 PT. Kalbe Farma Penyelenggaran dan peningkatan kualitas pendidikan, penelitian
2009 2014 Mendapatkan pendanaan penelitian
25 Pemkab Teluk Wondama
Pengembangan SDM Bidang Kesehatan
2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
26 Pemkab Lampung Tengah
Pengembangan SDM Bidang Kesehatan
2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
27 Pemkab Simeule Pengembangan SDM Bidang Kesehatan
2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
28 Pemkot Bandar Lampung
Pengembangan SDM Bidang Kesehatan
2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
29 Pemkab Bengkalis Pengembangan SDM Bidang Kesehatan
2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
30 RSUD Simeulue Pendidikan, penelitian dan pelayanan
2009 2014 Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
31 RS TNI AL Dr. Ramelan Surabaya
Pendidikan, penelitian dan pelayanan
2009 2014 Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
32 Dinkes Prop. NTB Pendidikan, penelitian dan pelayanan
2009 2014 Sebagai lahan pengabdian masyarakat
33 RSUD Kabupaten Lembata NTT
Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan
2009 2014 Penggunaan sumber daya bersama untuk Pendidikan, Penelitian dan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 66
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kedokteran dan Kesehatan
Pelayanan Kedokteran dan Kesehatan.
34 RSUD dr. Moh. Saleh Probolinggo
Pendampingan perhitungan Unit Cost
Survei Ability dan Willingnes to Pay
2009 2010 Pendampingan perhitungan unit cost merupakan penerapan ilmu dan teori manajemen yang memperkaya pengalaman tenaga pengajar yang terlibat dan memberikan contoh nyata aplikasi teori-teori yang selama ini diajarkan. Rumah sakit dapat menghitung unit cost yang dikeluarkan, sehingga dapat menyusun tarif dengan dasar yang lebih tepat.
35 RSUD Nganjuk Pendampingan perhitungan Unit Cost
2009 2010
36 RSUD Pare Pendampingan perhitungan Unit Cost
2009 2010
37 IDI Madiun Seminar Peranan Komunikasi Efektif dan Clinical Risk Management (CRM) untuk meningkatkan Patient Safety Madiun
2009 2009 Seminar yang diikuti oleh Dokter se-Karisidenan Madiun, dan Provider kesehatan lain (Dokter Gigi, Perawat, dan Jajaran Manajemen Rumah Sakit) mendapatkan tambahan pengetahuan untuk memahami konsep Clinical Risk Management serta prinsip-prinsip dan cara komunikasi yang baik antara Dokter dan Pasien yang dapat diterapkan pada praktek pengelolaan Rumah Sakit atau institusi kesehatan dimana peserta seminar bekerja.
38 RS Wava Husada Magang 2010 2010 Bagi Mahasiswa: Proses magang di rumah sakit memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk terpapar pada masalah riil pada praktek manajemen rumah sakit. mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam menerapkan teori manajemen yang sudah diterima pada perkuliahan yang sudah ditempuh untuk mengelola dan meberikan kasus manajemen rumah sakit yang diangkat sebagai tema magang Bagi RS Magang: RS Magang mendapatkan hasil magang mahasiswa berupa solusi atas kasus yang diangkat sebagai topik magang oleh mahasiswa. Pada proses magang terdapat sesi berupa diskusi atau bentuk lainnya yang dapat menjadi sarana untuk share pengetahuan dan pengalaman antara mahasiswa, manajemen rumah sakit dan pembimbing magang.
39 RS Baptis Kediri Magang 2010 2010
40 RS Panti Nirmala Malang
Magang 2009 2010
41 RS. Waluyo Jati Kraksaan
Magang 2010 2010
42 RSI Aisyiyah Madiun Magang 2010 2010
43 RSI Unisma Dinoyo Magang 2009 2010
44 RSI Bandung Tulungagung
Magang 2010 2010
45 RSUD dr. Iskak Tulungagung
Magang 2010 2010
46 RSUD Gambiran Magang 2010 2010
47 RSUD Kanjuruhan Magang 2009 2010
48 RSUD Nganjuk Magang 2010 2010
49 RSI Lumajang Magang 2010 2010
50 RSUD Balong Jember Magang 2010 2010
51 RS Budi Mulya Blitar Magang 2010 2010
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 67
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama*dengan Fakultas/Sekolah
Tinggi dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Singapore International Foundation
Pengembangan Program Emergency Medicine dan Emergency Nursing
2007 2009 Dosen mendapatkan kemampuan peningkatan kemampuan dalam pendidikan, penelitiandan pelayanan kegawatdaruratan
2 Erasmus University Medical Centre, Rotterdam, The Netherlands
Penelitian 2007 Sekarang Menambah peningkatan kemampuan dalam bidang penelitian biomedik
3 University Hospital Leuven, Belgia
Pendidikan Kardiologi 2009 Sekarang Peningkatan kemampuan dosen dalam bidang kardiologi
4 Parkway College Hospital visit dan short course
2010 2011
5 Graduate School of Medicine Nagoya University-Japan
PostDoctoral 2008 2010 Menemukan terapi baru untuk Inflammatory Bowel Diseases (IBD) yang mendukung penelitian di bidang penyakit autoimmune.
6 Kumamoto University-japan
Foreign researcher untuk penyusunan thesis
2011 2016 Mengembangkan penelitian di bidang yang mendukung pohon penelitian metabolic degenerative. Pengalaman riset di luar negeri bagi mahasiswa
7 Yamaguchi University Transfer student & Exchange student
2009 2014 Mengembangkan penelitian di bidang yang mendukung pohon penelitian FKUB. Pengalaman riset di luar negeri bagi mahasiswa
8 The Ducth School of Gynecological Oncology & Pelvic Surgery Utrecth Netrheland
The exchange of teaching experiences and information.
Collaboration research and dissemination of study result
Joint research in epidemiology and in the depth studies
Publication of result Exchange student
2010 Sekarang Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa Peningkatan pubilikasi internasional
9 University of Munich, Germany
Joint Research 2009 - 2012 Peningkatan kerjasama penelitian, dan publikasi internasioanal.
10 School of Pharmacy University of London (UK). Department for International Development-Development of Partnership in Higher Education
DFID-DelPHE project 2007- 2010 Clinical Pharmacy Service Development for the Poorer Patients
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013 68
DAFTAR LAMPIRAN
A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI
No. Nomor Butir Keterangan
1 - Fotokopi SK pendirian Fakultas/Sekolah Tinggi
2 1.1 Dokumen Renstra dan Renop Fakultas/Sekolah Tinggi.
B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI PADA SAAT ASESMEN LAPANGAN
No. Nomor Butir Keterangan
1 2.1 Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong.
2 2.5 Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas/ Sekolah Tinggi
3 3.1.1 Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup: (1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) instrumen penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan
4 5.1 Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum.
5 6.1.1 Laporan keuangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir.
6 6.4 Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM.
7 7.1.1 Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang.
8 7.2.1 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang.
9 7.3.1 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi dengan instansi dalam negeri
10 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi dengan instansi luar negeri