Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

10
Jika seorang Dokter mengetahui betapa tingginya kedudukan dan kemuliaan profesinya, maka dia pasti berusaha melakukan sesuatu yang sejalan dengan profesi dan kedudukannya tersebut. Dia akan berusaha mendapatkan semua sifat yang baik yang sesuai dengan kedudukannya yang tinggi yang telah Allah karuniakan untuknya. Dia juga wajib menjaga kehormatan dirinya dengan meninggalkan semua sikap jelek yang tidak sesuai denganprofesinya seperti berdusta, menyelisish janji, sombong, mengaku mengetahui apa yang tidak dia ketahui, serta mengambil harta dengan cara yang tidak benar.

Transcript of Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

Page 1: Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

Jika seorang Dokter mengetahui betapa tingginya kedudukan dan kemuliaan profesinya, maka dia pasti berusaha melakukan sesuatu yang sejalan dengan profesi dan kedudukannya tersebut.

Dia akan berusaha mendapatkan semua sifat yang baik yang sesuai dengan kedudukannya yang tinggi yang telah Allah karuniakan untuknya.

Dia juga wajib menjaga kehormatan dirinya dengan meninggalkan semua sikap jelek yang tidak sesuai denganprofesinya seperti berdusta, menyelisish janji, sombong, mengaku mengetahui apa yang tidak dia ketahui, serta mengambil harta dengan cara yang tidak benar.

Page 2: Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

Dokter muslim harus berusaha untuk memiliki akhlak- akhlak yang terpuji sebagai berikut:1. Ikhlas

Dari Umar Bin Khatab ra, Nabi SAW bersabda “Setiap amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai niatnya” (Muttafaqun `alaih)Maka wajib bagi dokter muslimuntuk ikhlas dalam beramal dan melaksanakan tugasnya karena Allah SWT dan senantiasa ingat bahwa Allah selalu mengawasinya

Page 3: Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

2. TakwaTaqwa menjadikan dirinya melakukan seluruh

pekerjaan dengan baik, serta tidak kehilangan semangat ketika banyak orang meminta bantuannya. Bahkan tetap memelihara dan menjaga kemuliaan sesama kaum Muslimin. Diantaranya, seorang dokter Muslim tidak diperkenankan melihat wanita kecuali dalam keadaan darurat yang dibutuhkan, sebagai bentuk pengalaman terhadap perintah Allah dalam Al-Qur’an, “ Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya”” (An- Nur:30)

Page 4: Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

3. Akhlak yang BaikDari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW

bersabda, “ Cukuplah seseorang berbuat kejelekan jika ia menghina dan merendahkan saudaranya sesama muslim” (H.R. Muslim)

Dokter muslim selayaknya bersikap tawadhu’ terhadap rekan –rekan kerjanya, baik sesama dokter maupun rekan kerja yang lain. Dia juga harus menghargai peran rekan kerja yang lain dalam mengobati pasien dan merawat mereka.

Page 5: Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

4. JujurJujur merupakan salah satu sifat seorang

mukmin. Allah SWT berfirman, “ Hai orang- orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah kalian bersama orang-orang jujur” (At Taubah: 119)

Kejujuran tidak hanya dalam perkataan saja, namun juga dalam niat dan perbuatan. Seorang dokter harus jujur dalam menunaikan tugasnya, serta jujur dalam memberikan pengobatan dan menasehati pasiennya, juga dalam peneletian ilmiah yang dia lakukan, serta dalam segala sesuatu.

Page 6: Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

5. AmanahDiriwayatkan dari sahabat Ana ra, Rasulullah

SAW bersabda: “ Tunaikanlah amanah kepada orang yang menunaikan amanah kepadamu dan janganlah mengkhianati orang yang mengkhianatimu” (H.R. Tirmidzi, Shahih)

Rasulullah SAW melarang kita berkhianat kepada orang yang mengkhianati kita, maka bagaiman lagi terhadap orang yang mempercayakan jiwa dan kehormatannya kepada kita?

Page 7: Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

Termasuk bagian dari amanah adalah menasehati orang yang berkonsultasi kepada kita, berlaku jujur kepada orang-orang yang mempercayai kita, dan melakukan yang terbaik dalam pekerjaan kita.

Termasuk bagian dari amanah adalah memberikan obat yang paling bagus efektifitasnya dan paling sedikit efek sampingnya.

Page 8: Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

6. Paham Ilmu AgamaDari Mu’awiyah ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan memahamkan baginya ilmu agama” ( Muttafaqun ‘alaihi)

Seorang Dokter muslim harus mempelajari ilmu agama yang akan membantunya untuk menunaikan tugasnya mengobati orang sakit.

Dia harus memahami hukum tentang thaharah, hukum tentang perkara-perkara yang najis, cara menghilangkan najis, menjamak shalat jika ada kebutuhan , dan hukum-hukum syariat lainnya yang berkaitan dengan tugasnya.

Page 9: Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

Termasuk hal- hal yang harus dipahami dokter bahwa dilarang memberikan pengobatan dengan sesuatu yang tidak dibolehkan dalam Islam, seperti dengan benda- benda najis dan khamr( minuman yang memabukkan)7. Bersikap Adil dan Pertengahan

Allah SWT berfirman, “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat islam), umat yang adil dan pertengahan” ( Al-Baqarah: 143)

Page 10: Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya

Seorang Dokter harus bersikap adil dalam bermuamalah dengan pasiennya. Kebanyakan pasien mempercayakan urusan mereka dan menaruh kepercayaan kepada para dokter agar memberikan pelayanan kesehatan untuk mereka.

Maka tidak boleh mengkhianati kepercayaan tersebut dan tidak menunaikan hak mereka. Baik itu terkait dengan pemberian pelayanan pengobatan, atau terkait biaya keungan yang mungkin memberatkan pasien dan keluarganya.