8/19/2019 AHLI ILMU KIMIA

1/6

AHLI KIMIA MUSLIM

1.  Khalid bin Yazid 701 (Meninggal) (Ilmuan Islam yang menemukan

Mesiu)

Menguasai teknologi persenjataan merupakan salah satu faktor ysng membuatKekhalifahan Islam di masa kejayaan menjadi begitu tangguh. Selain mumpuni dalam seni

 pembuatan pedang, dunia Islam pun mampu menggenggam teknologi pembuatan bubuk 

mesiu- bahan peledak yang digunakan untuk meriam. Suatu yang baru diketahui peradaban

Barat pada abad ke-14 M.

Meski sejumlah pakar bersepakat baha mesiu !gunpoder" pertama kali ditemukan

 peradaban #ina pada abad ke-$ M. %amun, fakta sejarah juga menyebutkan baha ahli kimia

Muslim bernama Khalid bin &a'id !afat tahun ()$ M" sudah mengenal potassium nitrat

!K%*+" bahan utama pembuat mesiu pada abad ke-( M. ua abad lebih epat dari #ina.

''Rumus dan resepnya dapat ditemukan dalam karya-karya Jabir Ibnu Hayyan (wafat tahun

815 M) !bu "akar !l-Ra#i (wafat tahun $%&) dan ahli kimia Muslim lainnya papar rf 

 !l-Hassan* +ari abad ke abad istilah ptasium nitrat di dunia Islam selalu tampil den,an

bera,am nama seperti natrun bura milh al-ha'it shabb .amani serta nama lainnya*

Salah satu kelebihan peradaban Islam dibandingkan #ina dalam penguasaan teknologi

 pembuatan mesium adalah proses pemurnian potasium nitrat. Sebelum bisa digunakan seara

efektif sebagai bahan utama pembuatan mesiu, papar l-/assan, potasium nitrat harus

dimurnikan terlebih dahulu.

da dua proses pemurnian potasium nitrat yang terantum dalam naskah berbahasa

rab. 0roses pemurnian yang pertama dietuskan Ibnu Bakhtaaih pada aal abad ke-11 M.alam kitab yang ditulisnya berjudul l-Muaddimat yang disusun pada tahun 4)2 /31)2$

M, Ibnu Bakhtaaih menjelaskan tentang pembekuan air dengan menggunakan potasium

nitrat - yang disebut sebagai shabb &amani.

0roses pemurnian potasium nitrat juga termaktub dalam buku berjudul l-urusiyyah

a l-Manasib l-/arbiyyah karya /asan l-5ammah - ilmuan Muslim pada abad ke-1+

M. alam karyanya itu, l-5ammah menjelaskan proses pemurnian potasium nitrat seara

komplet. 60rosesnya purifikasi yang disusun l-5ammah menjadi standar baku yang dapat

kita temuka dalam beragaman risalah kemiliteran,6 imbuh 0rof l-/assan.

l-5ammah menjelaskan seara rini dan jelas tentang proses pemurnian potasium

nitrat. Metode pembuatan potasium nitrat ini kerap diklaim peradaban Barat sebagai temuan

5oger Baon. %amun klaim itu dipatahkan sendiri oleh ilmuan barat bernama 0artington.

60roses pembuatan saltpetre - nama lain potasium nitrat - pertama kali diketahui dari /asan

l-5ammah.

0rof l-/assan menemukan fakta baha potasium nitrat begitu banyak digunakan

 pada saat meletusnya 0erang Salib. 0ada tahun 124$ M, 5aja 7ouis I8 dari 0ranis

mengobarkan 0erang Salib 9II. 0asukan tentara 0erang salib dari 0ranis berniat menyerbu

Mesir. alam 0ertempuran l-Mansurah yang meletus tahun 12:) M, pasukan tentara Salib

dibuat koar-kair oleh pasukan Muslim.

Bahkan, 5aja 7ouis I8 pun takluk dan ditahan karena tak mampu menghadapikehebatan mnoong meriam dan roket. 0ada saat itu, pasukan Muslim sudah menggunakan

8/19/2019 AHLI ILMU KIMIA

2/6

 bubuk mesiu sebagai bahan peledak meriam. ;ean de ;oin

8/19/2019 AHLI ILMU KIMIA

3/6

Barat. Sejarah Barat selalu menyebutkan sejarah mesiu dari #ina langsung ke Barat, tanpa

menyebut penapaian di dunia Islam.

2.  Jabir Ibnu Hayyan 721-0!

i 'aman modernesasi saat ini, ilmu kimia sudah tidak asing

lagi kedengarannya di telinga kita dan bukan merupakan suatu

hal yang baru dalam ilmu pengetahuan. =api pertanyaannya

apakah kita sudah tahu bagaimana proses berkembangnya ilmu

kimia dan siapa tokoh yang membaa ilmu kimia menjadi

sangat populer dan berkembang pesat hingga saat ini. Karena

kita sebagai mahasisa muslim sientist, maka kita harus tahu

ilmuan muslim yang sangat berpengaruh khususnya di bidang

kimia, yaitu ;abir Ibnu /ayyan.

bu Musa ;abir bin /ayyan adalah nama lengkapnyayang oleh orang-orang @ropa dikenal dengan julukan Aeber.

Beliau lahir di Kuffah, Irak  pada tahun (:) M dan afat pada tahun ?)+ M. Kontribusi

terbesar ;abir ini adalah khusus dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia

 berguru pada Barmaki 9i'ier, di masa pemerintahan /arun r-5asyid di Baghdad. Ia

mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap

eksperimen dapat direproduksi kembali.

;abir menekankan baha kuantitas 'at sangat berhubungan dengan reaksi kimia yang

terjadi, sehingga dapat dianggap ;abir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan

tetap.   Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan

 proses kristalisasi,destilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembanganinstrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.

=okoh besar yang dikenal sebagai =he father of modern hemistryC ini ternyata tidak 

hanya ahli di bidang kimia, akan tetapi beliau juga ahli di bidang farmasi, fisika, filosofi dan

astronomi. ;abir Ibnu /ayyan terbukti telah mampu mengubah persepsi tentang berbagai

kejadian alam yang pada saat itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat diprediksi,

menjadi suatu ilmu sains yang dapat dimengerti dan dipelajari oleh manusia.

;abir Ibnu /ayyan-lah yang menemukan asam klorida, asam nitrat, asam sitrat, asam

asetat, teknik destilasi dan teknik kristalisasi. Beliau juga yang menemukan larutan aua regia

!dengan menggabungkan asam klorida dan asam nitrat" untuk melarutkan emas. 0enemuan-

 penemuannya di bidang kimia telah menjadi landasan dasar dalam berkembangnya ilmukimia dan teknik kimia modern saat ini.

;abir Ibnu /ayyan juga mampu mengaplikasikan pengetahuannya di bidang kimia

kedalam proses pembuatan besi dan logam lainnya, serta penegahan karat. Beliau adalah

orang pertama yang mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas

kaa. Beliau juga orang pertama kali yang menatat tentang pemanasan ine akan

menimbulkan gas yang mudah terbakar. /al inilah yang kemudian memberikan jalan bagi l-

5a'i untuk menemukan etanol.

Semua penelitian ;abir tentang ilmu kimia ini ternyata diterjemahkan kedalam bahasa

latin dan menjadi buku teks standar untuk para ahli kimia di @ropa saat ini. Beberapa

diantaranya adalah kitab l-Kimya yang diterjemahkan pada 1144 dan l-SabDeen yang edisiterjemahanya terbit pada 11?(. Beberapa tulisan ;abir juga diterjemahkan oleh Marelin

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuffah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Irakhttp://id.wikipedia.org/wiki/750http://id.wikipedia.org/wiki/803http://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_perbandingan_tetaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_perbandingan_tetaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristalisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Distilasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsinasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sublimasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Penguapanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuffah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Irakhttp://id.wikipedia.org/wiki/750http://id.wikipedia.org/wiki/803http://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_perbandingan_tetaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_perbandingan_tetaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristalisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Distilasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsinasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sublimasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Penguapan

8/19/2019 AHLI ILMU KIMIA

4/6

Berthelot ke dalam beberapa buku, yaitu Book of the kingdom, Book of the Balanes, dan

Book of @astern Merury.

Kemajuan pesat ilmu kimia beraal dari hasil kerja keras pakar kimia Muslim, yaitu

;abir bin /ayyan yang tenar dengan nama Aeber di @ropa. Bahkan, seperti yang ditulis oleh

Ibnu Khaldun dalam bukunya =arikh Ibnu Khaldun I3>$:, ;abir Ibnu /ayyan pernah

dinobatkan sebagai ilmuan terbesar di semua masa. 0ara ilmuan mengakui kapabilitasnya

di bidang ilmu kimia, sampai-sampai ilmu kimia dinamakan ilmu ;abir. %amun pada saat ini

ternyata ilmu kimia tetap saja disebut ilmu kimia. alam atatan sejarah, ;abir Ibnu /ayyan

adalah orang yang pertama kali menemukan asam belerang, natrium karbonat, pottasium

karbonat, dan sepuh. Eat-'at kimia ini sekarang sangat urgen, bahkan hampir menjadi salah

satu dasar perkembangan peradaban pada abad 1$ dan 2) di bidang kimia, farmasi, pertanian,

dan lain lain.

Ilmuan yang terkenal sebagai sufF ini menemukan metode-metode baru dalam

memajukan dan memilih pengobatan, melalui kristalisasi, isolasi, penyaringan, dan

 penguapan yang merupakan akti

8/19/2019 AHLI ILMU KIMIA

5/6

Buku karya ;abir lainnya juga mendapat perhatian dari ilmuan Inggris bernama 5ihard

5ussel.

0ada abad ke-1( M, 5ussel menerjemahkan buku yang ditulis ;abir ke dalam bahasa

Inggris berjudul Sum of 0erfetion. alam buku itu, 5ussel memperkenalkan ;abir dengan

nama Aeber seorang pangeran rab terkenal yang juga seorang filsuf. Sum of 0erfetion

selama beberapa abad begitu populer dan berpengaruh. Buku itu telah mendorong terjadinya

e

8/19/2019 AHLI ILMU KIMIA

6/6

2i)oskan oleh 3uR I.4a 5utRi  di Semarang +,67,67,+% ,!8#$8,, 5M 

https://plus.google.com/110006596048853780144https://plus.google.com/110006596048853780144http://nifthaputrytadrisfisikawalisongo.blogspot.co.id/2013/10/ilmuan-islam-dalam-bidang-ilmu-kimia.htmlhttps://plus.google.com/110006596048853780144http://nifthaputrytadrisfisikawalisongo.blogspot.co.id/2013/10/ilmuan-islam-dalam-bidang-ilmu-kimia.html