Agroklimatologi VIX
-
Upload
vinnypinii -
Category
Documents
-
view
85 -
download
7
description
Transcript of Agroklimatologi VIX
LAPORAN PRATIKUMAGROKLIMATOLOGI
FIELD TRIP TOBADAN METEROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA
(BMKG) Stasiun Klimatologi Sicincin Padang Pariaman
KOORDINATOR PRATIKUM DOSEN : Prof. Dr. Ir. Auzar Syarif, Ms. ASSISTEN DOSEN : Gilang Rozali Oleh :
Nama : Muhammad Davicra AlvinandaNo. BP : 1310222017
Program Studi AgribisnisFakultas Pertanian
Universitas Andalas2014
Page 1L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kepada kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan anugerahNya kepada kita semua, dan terima kasih pula
kepada Dosen bernama Prof. Dr. Ir. Auzar Syarif, Ms. yang telah mengajarkan dan
memberi kami ilmu atau mata kuliah Agroklimatologi, dan penulis tidak lupa pula
berterima kasih kepada para assisten dan teman-teman untuk melancarkan pratikum
dan juga field trip tersebut.
Pembuatan laporan ini sangatlah penting untuk tugas pratikum yang telah di
laksanakan, laporan ini di buat setelah pratikum selesai, sehingga praktikan mampu
mengerti untuk mengisi kata per kata untuk laporan ini, dan laporan ini hasil dari
berbincang kepada seorang pembimbing kelompok untuk hingga dapat melancarkan
praktikan ini dengan sangat percaya diri, sehingga praktikan bisa mengerti apabila
ada yang tidak dapat di mengerti.
Dalam laporan ini terdapat data-data hasil pengamatan dilapangan tentang alat-alat
yang mendukung agroklimatologi. Disajikan dalam sebuah visualisasi gambar yang
sederhana dengan dilengkapi keterangan-keterangan untuk tiap-tiap alat.
Penulis menyadari bahwa laporan ini sangatlah jauh dari kekurangan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada para
pembaca untuk menjadi lebih baiknya laporan ini.
Padang, 26 oktober 2014
Penulis
Page 2L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Agroklimatologi adalah suatu proses ilmu iklim yang mempelajari tentang
hubungan antara unsur-unsur iklim dengan proses kehidupan tanaman. Dalam mata
kuliah Agroklimatologi ini akan mempelajari seperti bagaimana unsur-unsur iklim itu
berperan di dalam kehidupan tanaman.
Mata kuliah Agroklimatologi di Prodi Agribisnis Universitas Andalas mendapat
porsi 3 SKS, dengan 2 SKS belajar dikelas dan 1 SKS merupakan praktikum.
Memang dirasa tidak cukup kalau hanya menikmati Agroklimatologi di dalam kelas
saja. Untuk itu mahasiswa dirasa perlu untuk mengetahui atau melihat bagaimana
aplikasinya dilapangan secara langsung. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi
kunjungan Mahasiswa Pertanian Universitas Andalas Ke Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) – Stasiun Klimatologi Sicincin sebagai
rangkaian praktikum lapangan.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum lapangan ini adalah :
- Sebagai tugas pratikum mata kuliah Agroklimatologi
- Mahasiswa mengenal alat-alat klimatologi
- Mahasiswa mengetahui pengaplikasian alat-alat klimatologi dan pengaruhnya
terhadap pertanian
Page 3L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pengertian Dan Manfaat Agroklimatologi
Agroklimatologi adalah ilmu iklim yang mempelajari tentang hubungan antara
unsur-unsur iklim dengan proses kehidupan tanaman. Yang dipelajari dalam
agroklimatologi adalah bagaimana unsur-unsur iklim itu berperan di dalam kehidupan
tanaman. Kita akan mempelajari bagaimana agar fotosintesis bisa tinggi, respirasi
optimal, transpirasi normal, sehingga hasil bisa tinggi. Arah dari ilmu ini adalah
bagaimana fotosintesis bisa lebih tinggi dari Respirasi yang dipengaruhi unsur udara
dan air (Bayong Tyjasyono, 1987).
Kisaran Agroklimatologi :
Radiasi
Suhu
Kelembapan udara
Angin
Awan
Hujan
Gas
Manfaat Agroklimnatologi :
Untuk mengetahui dalam penjadwalan tanam & panen budidaya
pertaniaan.
Penentuan jenis tanaman untuk wilayah yang akan ditanam dan
sebaliknya.
Dalam teknik budidaya pertanian.
Desaign bangunan pertanian.
Antisipasi kegagalan dalam panen.
Untuk upaya peningkatan produksi panen.
III.2 Pengertian Cuaca, Iklim, Dan Kelembaban
Page 4L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
Cuaca dan iklim merupakan salah satu komponen ekosistem yang sangatlah
mempengaruhi kehidupan yang ada di permukaan bumi. Unsur iklim / cuaca
mempunyai peranan penting, misalnya dalam hal yang seperti : pertumbuhan dan
produksi pada tanaman, perkembangan hama dan penyakit tanaman, proses
pelapukan atau pembentukan suatu tanah (tipe tanah, sifat fisik, dan kehidupan
organisme dalam tanah), dan juga kenyamanan kerja orang lain.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengamatan dan pengumpulan data
iklim / cuaca pertanian adalan seperti :
1. Letaknya mewakili untuk keadaan iklim tanaman secara umum dalam
lingkungannya.
2. Peralatan yang ada memberikan ukuran yang dapat dipercaya tentang unsur
iklim.
3. Pengamatan mudah dibuat dan dicatat.
4. Pengamat terlatih dan dapat dipercaya.
Sedangkan Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari atau membahas dan juga
menerangkan tentang iklim. Bagaimana iklim itu dapat berbeda jika pada suatu
tempat dengan keadaan lainnya berbeda juga. Yang sangat erat dengan ilmu ini
adalah ilmu tentang cuaca dimana cuaca dan iklim merupakan salah satu komponen
ekosistem alam sehingga kehidupan baik manusia, hewan dan tumbuhan tidak
terlepas dari pengaruh atmosfer dengan prosese-prosesnya. Perbedaan pengertian
antara iklim dan cuaca dapat dikemukakan sebagai berikut :
A. Cuaca adalah keadan atau kelakuan atmosfer pada waktu tertentu yang sifatnya
akan berubah-ubah dari setiap waktu atau dari waktu ke waktu lainnya.
B. Iklim adalah rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu yang cukup lama
minimal 30 tahun yang sifatnya tetap.
Page 5L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
Layaknya dalam kehidupan manusia, bahwa segala hal yang telah teratur itu akan
sangat memudahkan kelancaran keberlangsungan hidup manusia kalau manusia itu
dapat menyesuaikan diri dan tekun dalam melakukan perbuatan-perbuatan yang telah
ada pengendalinya. Akan tetapi kehidupan manusia akan menjadi kacau bahkan
menderita sekiranya menyimpang dari ketentuan yang sudah digariskan (Ance, 1986).
Para ahli di belahan bumi yang lain telah berhasil melakukan pendekatan-
pendekatan tentang iklim, kemudian menyumbangkan apa yang telah diperoleh dari
pendekatan-pendekatan tersebut bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk
sekitarnya. Para ahli antara lain menetapkan unsur-unsur iklim dan cuaca seperti
suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya. Ketiga unsur ini merupakan unsur iklim
yang saling terkait dalm bentuk nyatanya.Keadaan bumi ini sangat dipengaruhi oleh
unsur-unsur ini. Manusia dan mahluk hiduplainnya akan mencari tempat yang sesuai
untuk tetap bertahan hidup.(Daljoni,1986).
Yang dimaksud dengan suhu adalah keadaan temperatur udara pada saat tertentu
di suatu termpat. Sedangkan kelembaban adalah banyaknya kadar air yang ada di
udara. Suhu dan kelembaban tersebut sangan dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang
diterima oleh bumi, oleh karena itu perlu dipelajari dan dipraktikumkan faktor-faktor
iklim/cuaca tersebut agar kita dapat lebih memahami, mengerti dan dapat
menganalisa dari suatu kejadian yang diakibatkan oleh faktor-faktor tersebut.
(Ance,1986).
Untuk menetapkan iklim pada suatu tanaman, penempatan alat ukur harus
mewakili untuk kondisi tanaman secara umum dalam lingkungannya. Penempatan
akan mewakili iklim tanaman yang seluas mungkin. Tempat-tempat dimana akan
mempunyai perbedan iklim yang mencolok seperti daerah rawa, pegunungan, sungai,
dan danau harus dihindari. Walaupun di tempat itu sering digunakan untuk pemasang
pengukuran fenomena cuaca seperti curah hujan, kelembaban dan angin dalam
menggambarkan perbedaan catatan yang ada.
Page 6L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
Pengamatan dari unsur / keadaan cuaca dan iklim memerlukan alat-alat
meteorology yang pada dasarnya sama dengan alat-alat ilmiah lainnya yang
digunakan untuk penelitian di laboratorium yang bersifat peka dan teliti dan harus
memenuhi syarat kuat dan sederhana. Alat-alat tersebut terdiri atas dua jenis
yaitu,yang dipakai/dipasang di ruang tertutup dan terbuka
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Alat
untuk mengukur kelembaban udara disebut hygrometer. Garis khayal di peta yang
menunjukkan daerah yang sama kelembabannya disebut isohyg. Ada dua macam
kelembaban udara yaitu kelembaban absolut (mutlak) dan kelembaban relatif (nisbi).
Kelembaban mutlak (absolut) adalah jumlah uap air dalam udara pada suatu
tempat tertentu (gram dalam 1 m3). Sedangkan kelembaban nisbi (relatif) adalah
perbandingan jumlah uap air dalam udara yang ada dengan jumlah uap air maksimum
dalam suhu yang sama.
Pengkuruan kelembaban udara :
1. Alat pengukur kelembaban udara dengan prinsip dasar metode pertambahan
panjang dan pertambahan massa : HIGROMETER.
2. Alat pengukur yang berdasar metode termodinamika : PSIKROMETER
(termometer bola basah – bola kering).
Peran kelembaban udara bagi tumbuhan :
Kelembaban udara tinggi :
Menguntungkan: kelembaban tinggi disertai intensitas cahaya tinggi (laju fotosintesis
meningkat)
Merugikan: kelembaban tinggi disertai suhu udara tinggi (suasana ideal untuk
perkembangan OPT ); Mikro organisme, serangga (hama & penyakit tanaman)
Kelembaban udara rendah bisa menyebabkan cekaman (stress) air pada tanaman
(terutama bila terjadi pada siang hari dan suhu udara tinggi).
Page 7L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
BAB III
BAHAN DAN METODA
III.1 Tempat dan Waktu
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 oktober 2014 di stasiun
Klimatologi Sicincin Padang Pariaman, Sumatera Barat. Daerah ini dipilih dari
beberapa stasiun klimatologi yang tersebar di wilayah Sumatera Barat, karena
praktikan hanya mengamati tentang alat pengukur cuaca secara umum saja dan hanya
sekedar pengenalan mengenai alat-alat pengukur cuaca.
III.2 Alat dan Bahan
Adapun Alat dan Bahan yang dibutuhkan antara lain :
1. Alat-alat tulis (Buku, Pena, pensil, dll)
2. Kamera
III.3 Metode Praktikum
Praktikum ini menggunakan metode Grounded Researh, yaitu para praktikan
dibebaskan mengambil kesimpulan-kesimpulan dengan mencatat data-data yang
dianggap perlu untuk pemenuhan tujuan praktikum. Pada praktikum ini praktikan
dibagi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok ditemani satu orang
pembimbing dari BMKG untuk menjelaskan fungsi alat-alat yang terdapat disana.
Alat-alat tulis untuk mencatat satu demi satu kata dari pembimbing perkelompok
sehingga pratikan mampu mengerti fungsi alat-alat yang terdapat di sana. Sedangkan
kamera digunakan untuk mengambil gambar untuk kebutuhan-kebutuhan visualisasi.
Page 8L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
V.1 Hasil
NO NAMA ALAT FUNGSI CARA KERJA
1.
2.
3.
4.
COMBEL
STOKES
Apinograf
Apesompler
Obs
Mengukur lamanya
penyinaran
matahari
Mengukur
intensitas sinar
matahari
Mengukur polusi
udara
Mengukur curah
hujan
Cahaya matahari di tangkap
oleh bola, di pantulkan satu
titik
Pemasangan utara ke selatan
System grafik
- Panas : grafik naik 10 %
- Dingin : grafik turun 0 %
Kertas di ganti tiap minggu
Warna hitam : menyerap
Warna putih : memantul
Di ambil 1 x 5 hari
Pias di pasang setelah 24
jam di lepas, di timbang
Menggunakan energi listrik
dan ginset
Di ukur tiap hari
Hujan di ukur dengan gelas
ukur
Manual
Susah dari pada manual
Page 9L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Tock helman
Arws
Gumbellani
Epafometer
(panci
penguapaan)
Anemometer
Thermometer
apung
Sangkar
meterologi
Mengukur curah
hujan (otomatis)
Mengukur kadar air
Mengukur radiasi
permukaan tanah
Mengukur
penguapan
Mengukur angin
Mengukur suhu air
Meletakkan alat
meterologi
Waktu lebih akurat
Kertas di ganti tiap hari
Kalau ada hujan, naik,
sebaliknya
Energi : tenaga surya
Hujan yang jauh di
kumpulkan dan di ukur.
Ketika hujan : terbuka
otomatis
Hujan jatuh dari langit
kemudian di ukur
P1 – P2 + curah hujan : (mm)
P1 : kemarin, p2 : sekarang
Minimum : suhu terendah
24 jam (jam 7 pagi)
Maximum : suhu tertinggi
24 jam (jam 6 sore)
Di letakkan di tanah sesuai
Page 10L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
12.
13.
14.
Visicometer
standar
Termometer
tanah
AAWS
BB, BK, MAX,
MIN
Mengukur suhu
tanah
Tekanan
Suhu
penguapan
kedalaman
Di data setiap 10 menit,
sensor dengan panel
elektronik
V.2 Pembahasan
COMBEL STOKES
Kegunaan:
kegunaan dari alat yang satu ini yaitu untuk mengetahui berapa lamanya penyinaran
matahari dalam satuan jam ataupun persen, lamanya untuk penyinaran itu yaitu 12
jam.
Sinar matahari yang telah ditangkap oleh sebuah bola kaca yang bersifat untuk
mengumpulkan sinar ketitik api yang telah tepat pada kertas pias. Maka kertas itu
akan terbakar dan apabila terjadi penerimaan radiasi, maka sinar matahari dari
berkas-berkas yang terbakar ini akan dapat ditentukan berapa lamanya matahari
bersinar pada hari tersebut.
Cara kerja :
Pada saat matahari mulai bersinar cerah (yaitu intensitas radiasi sinar matahari sama
atau lebih besar dari 0,3 kalori cm-2 menit -1), sinar yang telah jatuh pada bola kaca
akan dikumpulkan dan akan difokuskan pada suatu titik dan akan diarahkan pada
kertas pias yang telah tersedia. Kertas pias akan menerima sinar dalam bentuk titik
Page 11L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
api dan meninggalkan berkas terbakar pada kertas pias-pias ini akan berbentuk seperti
cekungan logam yang terdapat pada titik api dan jika panjang berkas yang terbakar
pada kertas pias akan merupakan lamanya penyinaran sinar matahari tersebut.
Apinograf
Kegunaan:
Pada alat yang satu ini berguna untuk mengukur total intensitas dari radiasi matahari
langsung. Maksud dari pengukuran intensitas radiasi matahari ini adalah untuk
mengetahui total intensitas radiasi yang jatuh pada permukaan bumi baik yang
langsung maupun yang dibaurkan oleh atmosfer.
Cara kerja:
Dan jika terdapat radiasi matahari yang mengenai lempengan - lempengan tersebut,
Maka lempengan yang berwarna hitam akan menyerap panas lebih banyak sehingga
logam hitam tersebut lebih panjang dibandingkan dengan logam berwarna putih yang
bersifat untuk kurang menyerap panas.
Diantara lempengan tersebut disambung dengan pena yang apabila terjadi perubahan
temperatur menyebabkan perubahan panjang sehingga potongan lempeng logam
tersebut akan menggerakkan pena. Pena itu akan selalu bergerak naik turun. Dan jika
makin besar intensitas radiasi matahari yang mengenai lempengan logam maka makin
besar pula lah perbedaan temperatur dari kedua logam tadi. Semakin besar perbedaan
temperatur semakain besar pula perbedaan panjang sehingga pena bergerak semakin
tinggi. Sistem pencatatan pena pada pias dilakukan secara mekanis. Pena bergerak
naik turun pada pias yang yang digulung pada silinder jam sehingga dapat membuat
jejak (grafik) pada kertas pias yang direkatkan pada silinder yang berputar. Kertas
pias tersebut terdapat skala waktu dan satuan luas. Dari kertas pias tersebut dapat kita
peroleh bahwa hasil rekaman intensitas radiasi matahari total di suatu tempat selama
waktu tertentu dalam waktu hitungan harian atau mingguan.
Page 12L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
Apesompler
Kegunaan:
Pada alat satu ini berguna untuk mengukur suatu besarnya polusi udara yang terjadi di
permukaan bumi,filter yang berfungsi untuk penyaringan, yaitu menyaring seperti
udara kotor menjadi udara.
Cara Kerja Alat:
Di dalam alat ini terdapat motor penghisap dan flow rate untuk mengukur kecepatan
aliran udara yang akan masuk. Udara dihisap oleh motor sehingga penghisap itu
melalui celah di samping penutup. Banyaknya volume udara yang dicatat oleh flow
rate. Di dalam alat ini dipasang filter untuk menampung udara yang akan masuk.
OBS
Kegunaan :
Alat ini akan berfungsi untuk mengukur jumlah dari curah hujan yang jatuh pada
permukaan tanah selama 24 jam, curah hujan ini akan dicatat dan akan diamati pada
jam 07.00 pagi. Alat ini bekerja secara manual, alat ini terbuat dari aluminium yang
berbentuk menyerupai sebuah tabung yang berbentuk corong, alat ini dicat putih atau
cat perak untuk menghindarkan pengaruh radiasi sinar matahari yang menyebabkan
penguapan. Pada mulut corong dibuat menyempit untuk menghindarkan terjadinya
penguapan tersebut.
Cara kerja:
Air hujan yang telah jatuh kepermukaan bumi akan masuk melalui mulut corong dan
diteruskan hingga kedalam bak tempat penampungan yang akan melalui pipa yang
ada di ujung corong penakar. Air dalam tabung tersebut ditakar dengan cara air yang
berada dalam reservoir dikeluarkan melalui kran air dan akan dimasukkan dalam
gelas ukur. Penunjukan intensitas air dalam gelas ukur menunjukkan jumlah curah
hujan dalam 24 jam.
Page 13L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
o Bila tidak ada hujan,maka data ditulis (-)
o Bila hujan lebih kecil dibulatkan ke nol (0)
o Bila hujan lebih besar dari nol ditulis (1)
TOCK HELLMAN
Kegunaan :
Alat ini akan berfungsi untuk mengukur besarnya curah hujan yang terdapat dalam
satu menjadi satuan (mm) pengamatan yang dilakukan dimulai pada jam 07.00 pagi.
Alat ini bekerja secara otomatis tanpa harus ada yang mengatur, pada alat ini akan
langsung berfungsi apabila ada hujan baik dengan intensitas tinggi ataupun intensitas
rendah, dan akan menghitung data curah hujan selama 24 jam.
Cara Kerja Alat :
Pada saat terjadi hujan, air hujan tersebut akan jatuh masuk kedalam mulut corong
kermudian dan akan di lalui ke dalam saluran pelampung. apabila hujan berlangsung
terus, maka pelampung akan terangkat dan pena akan mulai mencatat maka terangkat
pulalah dan akan membentuk grafik pada kertas pias, bila pena pencatat telah
menunjukakan angka 10 maka penah tersebut akan kembali ke angka nol begitu
seterusnya sampai hujan berhenti adan apabiala air dalam pelampung telah penuh
maka pada kertas pias akan terdapat dua garis yaitu:
- Garis vertical yang menunjukkan besar kecilnya curan hujan.
- Garis horizontal yang menunjukkan jam (waktu) sealama turunnya hujan.
Page 14L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
ARWS
Kegunaan:
alat ini berfungsi untuk mengukur kadar air yangyang akan dating, dan air akan di
kumpulkan, maka barulah pengkuran akan di langsung, dan apabila hari hujan maka
akan terbuka secara otomatis
Cara kerja:
Menyimpan tenaga kerja, dan apabila hujan, maka air akan di kumpulkan dan barulah
di ukur, akan tetapi ketika hujan maka akan terbuka dengan otomatis, tanpa ada
campur tangan manusia.
Gumbellani
Kegunaan :
Alat ini berguna untuk mengukur intensitas matahari secara komulatif pada suatu
periode (harian) yang dinyatakan dalan suatu kalori.
Tinggi alat secara keseluruhan adalah 64 cm. Radiator Gun bellani ini dipasang pada
sebuah tabung yang ditanam di dalam tanah. Juga yang nampak dari luar hanya bola
kacanya karena ada pennyangga bola kaca yang posisisnya sejajar dengan per
mukaan tanah sehingga sinar matahari dapat jatuh dengan tepat pada alat, sehingga
pipa kaca dari alat ini tersem bunyi dalam tabung di dalam tanah.
Cara kerja:
Sinar matahari pada pagi hari pertama kali tiba pada permukaan kuba kaca, kemudian
diteruskan lewat ruangan hampa dengan keadaan dalam berbentuk panas dan tiba
pada permukaan berwarna hitam. Warna hitam pada tembaga dimaksudkan agar
semua radiasi tiba dipermukaan bola tembaga dan dirubah dalam bentuk energi kalor.
Sehingga keadaan suhu dalam tabung bertambah. Suhu yang tinggi itu digunakan
untuk menguapkan ait dalam bola hitam. Makin tinggi intensitas radiasi matahari
Page 15L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
makain banyak pula air yang menguap, uap ini selanjutnya akan masuk kedalam
tabung buret. Sehingga uap air tadi berubah dalam bentuk cair.
Untuk mengetahui intensitas yaitu dengan melihat berapa jumlah air yang tertampung
dalam tabung skala, kemudian barulah langsung dibalik saja, tapi air dalam pipa akan
terserap kedalam bola hitam (kemudian dibaca sebagai pembacaan pertama) setelah
itu barulah dimasukkan kembali kedalam tanah.
Epofometer
Kegunaan :
Pada alat ini berfungsi untuk mengetahui betapa besarnya penguapan radiasi langsung
dari matahari.
Prinsip Kerja : bekerja secara manual
Cara kerja :
Panci penguapan diisi air setinggi 20 cm sehingga di atas rongga 5 cm pengukuran
dilaksanakan pada permukaan air dalam keadaan tenang di dalam tabung peredam.
Untuk mengukur dan membaca skalanya, maka tabung pengaman didekaatkan ke
panci dengan maksud agar permukaan air akan tetap tenang dan tidak terlalu
bergelombang. Sesudah itu sekrup patrol diputar sambil melihat ujung panci dari
hungging di dalam tabung pengaman. Skrup pengontrol yaitu berada di atas
penyangga hugging berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan skala.
Anemometer
Kegunaan :
Alat ini akan berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin rata-rata.
Page 16L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
Cara Kerja:
Mangkok akan berputar karena tertiup angin dan akan berputar maka angka yang
terdapat pada counter akan bertambah bilangannya dari counter tersebut akan
diketahui arah dan kecepatan angin rata-rata. Dalam satuan km/ jam.
Termometer Apung
Kegunaan :
mengetahui suhu permukaan air yang terjadi di permukaan bumi/ tanah
Cara Kerja Alat :
Letak terrmometer harus terapung tepat di atas permukaan air, sehingga dilengkapi
dengan pelampung dibagian depan dan belakang yang terbuat dari bahan yang tahan
air/karat (biasanya almunium). Setelah dilakukan maka pembacaan, posisi indek pada
termometer minimum harus dikembalikan ke suhu actual dengan memiringkannya.
Sedangkan untuk termometer maksimum, tinggi air raksa juga dikembalikan pada
suhu actual dengan menggunakan magnet.
Sangkar Meterologi
Kegunaan :
Pada alat ini kegunaanya yaitu untuk melatakan alat-alat meterologi, sehingga
sangkar ini bisa di sebut perlu kegunaannya.
Visicometer Standar
Kegunaan :
Alat ini berfungsi untuk Pengukuran Suhu Udara dan Kelembaban udara Satuan :
Suhu Derajat Celcius (°C), Kelembaban dalam Persen ( % ).
Page 17L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
o Thermometer BK menunjukan suhu udara,
o Thermometer BB digunakan mencatat kelembaban udara dengan bantuan
table,
o Thermometer BB, bola air raksa harus selalu basah dengan menggunakan kain
muslin yang selalu basah oleh air murni.
Cara Kerja Alat:
Terdiri dari 4 buah thermometer
1. Thermometer Bola Kering (BK)
2. Thermometer Bola Basah (BB)
3. Thermometer Maximum
4. Thermometer Minimum
5. Piche Evaporimeter
Satuan : Suhu Derajat Celcius
Kelembaban dalam Persen ( %).
Termometer bola basah
Termometer ini terdiri dari tabung gelas yang didalamnya terdapat pipa kapiler.
Pada ujung yang lain dihubungkan dengan air yang ada pada bak (dihubungkan
dengan kain muslin dan baik air dihubungkan dengan udara luar)
Cara kerja :
Termometer bola basah dalam proses kerjanya akan dihubungkan dengan udara luar
melalui kain muslin yang dihubungkan dengan air. Pada dasarnya alat ini bekerja
melalui proses penguapan. Pada saaat suhu naik, maka air yang ada pada kain muslin
akan menguap sehingga air raksa dalam pipa kapiler bergerak turun dan menyusut
Page 18L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
Termometer maksimum
Termometer ini akan berfungsi untuk mengetahui suhu maksimum dalam jangka
waktu tertentu, biasanya dalam jangka waktu satu hari. Tetapi di atas reservoid
terdapat suatu bagian yang sempit karena adanya stip kaca. Jika suhu naik air raksa
dalam reservoir akan memuai dan dipaksa melalui bagian sempit ke dalam pipa
kapiler. Jika suhunya turun, air raksa dalam pipa kapiler tidak kembali dalam
reseervoir karena tertahan bagian yang sempit.
Termometer minimum
Termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu terendah dalam waktu tertentu yaitu
dalam waktu 24 jam. Di dalam pipa kapiler terdapat stip kaca karena reaksi alkohol
tidak seberapa cepat. Maka reservoir termometer ini dapat dibuat dalam bentuk tapak
kuda.
Cara kerja :
Jika terdapat penurunan suhu udara maka alcohol dalam reservoir akan menyumbat
sehingga alcohol dalam pipa kapiler akan mengisi ruang hampa yang terjadi dalam
reservoir, sehingga indeks yang ada dldam pipa kapile ikut menggesser sesuia dengan
penurunan suhu udara saat itu. Bila suhu udara naik, maka alcohol akan memuai
mengisi atau mendesak alcohol dalam pipa kapiler sehingga permmukaannya akan
naik. Namun indeks akan tetap pada tempatnya.
Termometer Tanah
Kegunaan :
Alat ini berfungsi untuk mengukur temperatur atau suhu tanah berumput dengan
masing-masing kedalaman yang telah di tentukan
Cara kerja alat:
Page 19L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
Termometer ini terdiri dari 5 buah alat yang pada bagian bawahnya ditanam dalam
tanah, apabila alat ini terkena sinar matahari, maka suhu tanah akan naik yang akan
menyebabkan air raksa dalam reservoir termometer akan naik dan menunjukkan skala
pada pipa.
Aplikasinya pada pertanian untuk mengetahui suhu tanah yang berumput dan
tanaman lain seperti kelapa sawit dan jenis tanaman lainnya.
AAWS
Kegunaan :
Alat ini berfungsi untuk mengetahui tekanan udara yang direkam pada kerta pias.
Pada umumnya barograph berupa barometer aneroid. Alat ini memberikan rekaman
grafik yang kontinyu dari tekanan udara sekitar
Page 20L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
BAB V
PENTUTUP
V.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan tersebut, selain mengetahui, para
praktikan juga menikmati praktikum dari pengenalan alat-alat klimatologi oleh para
pembimbing setiap kelompok yang bersemangat yang ada di sicincin, padang-
pariaman, Sumatra barat. Dengan tidak hanya melihat, beberapa alat langsung
dicobakan bagaimana penggunaannya sehingga praktikan mendapat pengalaman
lebih dari sekedar melihat. Namun beberapa alat yang dapat dilihat pada lampiran
hasil dan pembahasan terlihat sudah tua dan memang harus sudah diganti.
V.2 Saran
Untuk BMKG pusat agar memperhatikan kelayakan alat-alat di BMKG sicincin
untuk pengiriman data yang lebih akurat.
Untuk Panitia Pelaksana praktikan tahun depan agar mengorganisir acaranya lebih
baik lagi, karena terjadi keterlambatan dari jadwal yang direncanakan. Jadi cuaca
yang penulis rasa panas saat praktikum berlangsung akan membuat beberapa
praktikan kurang bersemangat menjalani praktikum tersebut.
Untuk Praktikan tahun depan, agar bersungguh mendengarkan kata demi kata dari
pembimbing kelompok tersebut, kemudian hilangkan prasangka buruk terhadap
apapun yang di rasa layak dan nikmatilah saat-saat praktikum Agroklimatologi
berlangsung. Karna waktu bersama-sama itu sangatlah susah di cari ataupun di beli,
sehingga rasakan kebersamaan kalian pada saat itu.
Page 21L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
LAMPIRAN
CAMBEL STOKES OBS
APINOGRAF APESOMPLER
Page 22L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
TOLK HELLMAN ARWS
GUMBELLANI EPOFOMETER
ANEMOMETER TERMOMETER APUNG
Page 23L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I
SANGKAR METEROLOGI VISICOMETER STANDAR
TERMOMETER TANAH AAWS
Page 24L A P O R A N P R A T I K U M A G R O K L I M A T O L O G I