Agregat Material Jalan

9
Banyak sekali keluhan warga kota tentang kondisi jalan yang rusak melalui media massa. Memang akibat kerusakan jalan sangat mengganggu kenyamanan penguna jalan serta berkaitan dengan keselamatan berkendara. Macet dan macet lagi efek lain dari kerusakan jalan tersebut. Di berapa ruas jalan banyak berlubang dan ada genangan air. Apa yang menyebabkan jalan cepat rusak?. Sebelum mengenal apa penyebab kerusakan jalan. Sepintas kita mengupas jalan raya secara structural meliputi apa saja, untuk sedikit membantu memberi gambaran mengenai jalan raya. Secara umum struktural Jalan Raya terdiri dari beberapa lapisan yaitu lapisan paling bawah yaitu lapisan tanah dasar atau eksisting. Lapisan diatas tanah dasar disebut lapisan sub-grade biasanya dibangun dengan batu pecah yang dicampur dengan tanah (Agregat Base Klas C/kualitas rendah). Kemudian lapisan diatas sub-grade adalah sub-base, lapisan ini mengunakan material dengan kualitas menengah (Agregat Base Kelas B). Diatas lapisan sub-base yaitu base yang menggunakan material kualitas tinggi (Agregat Kelas A). Sedang lapisan yang paling atas adalah lapisan aus (aspal). Setelah mendapat gambaran struktur jalan raya kita mencoba mencari penyebab rusak jalan raya. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan jalan yaitu:    Kondisi drainase permukaan jalan dan sekitarnya    Mutu pelaksanaan konstruksi jalan    Beban jalan Kondisi drainase permukaan jalan dan sekitarnya. Faktor utama berarti air. Air yang menggenang dipermukan jalan dalam waktu lama akan menyebabkan rusaknya strukutur jalan. Terutama pada lapisan yang bawah (sub-grade dan sub-base) karena kualitas material yang rendah. Sehingga apabila sistem drainase tidak berfungsi dengan baik, air akan menggenang dan merusak jalan. Itu sebabnya pada musim hujan kerusakan jalan semakin parah. Adanya aliran air disekitar badan jalan dapat mengakibatkan rembesan air

Transcript of Agregat Material Jalan

Page 1: Agregat Material Jalan

Banyak sekali keluhan warga kota tentang kondisi jalan yang rusak melalui media massa. Memang akibat kerusakan jalan sangat mengganggu kenyamanan penguna jalan serta berkaitan dengan keselamatan berkendara. Macet dan macet lagi efek lain dari kerusakan jalan tersebut.  Di berapa ruas jalan banyak berlubang dan ada genangan air.

Apa yang menyebabkan jalan cepat rusak?.

Sebelum mengenal apa penyebab kerusakan jalan. Sepintas kita  mengupas jalan raya secara structural meliputi  apa saja, untuk sedikit membantu memberi gambaran mengenai jalan raya.

Secara umum struktural Jalan Raya terdiri dari beberapa lapisan yaitu lapisan paling bawah yaitu lapisan tanah dasar atau eksisting. Lapisan diatas tanah dasar disebut lapisan sub-grade biasanya dibangun dengan batu pecah yang dicampur dengan tanah (Agregat Base Klas C/kualitas rendah). Kemudian lapisan diatas sub-grade adalah sub-base, lapisan ini mengunakan material dengan kualitas menengah (Agregat Base Kelas B). Diatas lapisan sub-base yaitu base yang menggunakan material kualitas tinggi (Agregat Kelas A). Sedang lapisan yang paling atas adalah lapisan aus (aspal).

Setelah mendapat gambaran struktur jalan raya kita mencoba mencari penyebab rusak jalan raya. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan jalan yaitu:

    Kondisi drainase permukaan jalan dan sekitarnya    Mutu pelaksanaan konstruksi jalan    Beban jalan

Kondisi drainase permukaan jalan dan sekitarnya. Faktor utama berarti air. Air yang menggenang dipermukan jalan dalam waktu lama akan menyebabkan rusaknya strukutur jalan. Terutama pada lapisan yang bawah (sub-grade dan sub-base) karena kualitas material yang rendah. Sehingga apabila sistem drainase tidak berfungsi dengan baik, air akan menggenang dan merusak jalan. Itu sebabnya pada musim hujan kerusakan jalan semakin parah. Adanya aliran air disekitar badan jalan dapat mengakibatkan rembesan air ke badan jalan. Inilah yang merusak ikatan antara butir-butir agregat dan aspal lepas, sehingga lapisan perkerasan jadi tidak kedap air lagi. Yang kemudian menyebabkan melemahkan daya dukung tanah dasar.

Mutu pelaksanaan konstruksi jalan. Hal ini bisa saja terjadi apabila dalam pekerjaan dilapangan tidak sesuai dengan desain dan spesifikasi yang ditentukan. Jadi perlu adanya kometmen bagi pihak-pihak yang terkait yaitu kontraktor dan pengawas dalam menjalankan tugas dikerjakan dengan baik. Tanpa ada “embel-embel†apapun. Karena jalan yang dibuat untuk kepentingan bersama dengan sumber dana dari rakyat.

Beban jalan. Kelebihan beban (overload) pemakaian jalan. Batas beban mutan yang dapat ditoleransi pada konstruksi jalan ditentukan dengan angka Muatan Sumbu Terberat (MST). Untuk jalan yang berkualitas di Indonesia MST-nya 10-12 ton. Dalam pengertian setiap sumbu roda kendaraan maksimal 10-12 ton. Secara teori peluang kerusakan jalan adalah pangkat empat dari besarnya kenaikan beban. Sebenarnya apabila kita mengetahui jalan tersebut akan menerima beban yang berat (volume lalu lintas tinggi) sudah diperhitungkan dalam perencanaan. Dengan

Page 2: Agregat Material Jalan

dasar prediksi volume lalu lintas pada umur rencana yang berpatokan dengan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR). Jadi overload diharapkan bisa teratasi. Ya tentunya fungsikan juga jembatan timbang dengan benar.

Kaitkata:agregat A, agregat B, agregat C, jalan aspal, jalan rusak, lapisan jalan raya, lapisan sub base, lapisan sub grade

Jalan Makadam

Tahukah Anda jalan makadam? Yaap, jalan dari batu pecah yang diatur padat lalu ditimbuni kerikil, hingga permukaannya keras. Tapi, jangan salah sebut dengan Makodam, itu mah beda banget. Nama makadam berasal dari nama penggagasnya yaitu John Loudon McAdam (1756 - 1836). Makadam lahir berkat semangat untuk membangun lebih banyak jalan. Maka, perlu cara membuat jalan secara cepat dengan biaya tidak terlalu tinggi. Makadam diakui sebagai pembuka jalan kemajuan konstruksi jalan.

Di akhir abad XIX seiring dengan makin banyaknya pemakai sepeda, jalan yang mulus semakin dituntut. Tahun 1824 untuk pertama kali jalan beraspal dibuat, cuma dengan menaruh blok-blok aspal. Jalan bersejarah itu di Champ-Elysees, Paris.

Selanjutnya, hadir jalan beton semen portland di Skotlandia pada 1865. Meski lebih kuat, jalan beton mudah retak. Sedangkan aspal punya kelebihan sebagai pengikat yang tahan air dan plastis alias memiliki kemampuan "kembang-susut" yang baik terhadap perubahan cuaca.

Aspal telah dipakai sejak masa sangat awal. Peninggalan dari sekitar milenium 3 SM di Mohenjo-daro, Pakistan, berupa penampung air dari batu bata yang bertambalkan aspal adalah buktinya.

Aspal jalan modern adalah hasil karya imigran Belgia Edward de Smedt di Columbia University, New York. Tahun 1872, ia sukses merekayasa aspal modern dengan kepadatan maksimum. Aspal itu pertama kali dipakai di Battery Park dan Fifth Avenue, New York, tahun 1872 dan Pennsylvania Avenue, Washington, D.C. tahun 1877. Kini, sedikitnya 90% jalan utama di perkotaan selalu memanfaatkan aspal.

Jangan bandingkan kondisi itu dengan keadaan jalan pertama, yang muncul sekitar tahun 3000 SM. Jalan itu masih berupa jalan setapak, dengan konstruksi sesuai kendaraan beroda masa itu. Letaknya diduga antara Pegunungan Kaukasus dan Teluk Persia.

Lalu dibangunlah jalan yang menghubungkan Mesopotamia - Mesir, selain sebagai fasilitas perdagangan, juga pertukaran budaya. Jalan utama pertama adalah Jalan Bangsawan Persia, yang terentang dari Teluk Persia hingga Laut Aegea sepanjang 2.857 km. Jalan ini bertahan dari tahun 3500-300 SM.

"Jalur Kuning" adalah jalan tertua di Eropa yang berawal di Yunani dan Tuscany hingga Laut Baltik. Di Asia Timur bangsa Cina membangun jalan yang menghubungkan kota-kota utamanya, bila digabung

Page 3: Agregat Material Jalan

panjangnya mencapai 3.200 km.

Jalan memegang peran penting atas kelangsungan suatu bangsa, itu diakui Bangsa Romawi kuno. Tak heran mereka banyak membangun jalan. Di puncak kejayaannya Romawi telah membangun jalan sepanjang 85.000 km! Itu terbentang mulai Inggris di utara hingga Afrika Selatan, dan dari pantai Samudera Atlantik di Peninsula Iberian di barat hingga Teluk Persia di timur.

Teknik membangun jalan pun amat beragam. Di Eropa Utara yang repot dengan tanah basah serupa "bubur", dipilih jalan kayu. Gelondong kayu dipasang di atas lapisan ranting, lalu di atasnya disusun kayu secara melintang berpotongan untuk melalui ranjau "bubur" itu. Di Kepulauan Malta ada bagian jalan yang ditatah agar kendaraan tak meluncur turun. Sedangkan masyarakat di Lembah Indus sudah membangun jalan dari bata yang disemen dengan bituna (bahan aspal) agar tetap kering.

Namun, bangsa Romawilah penemu konstruksi jalan secara ilmiah. Jalan-jalan yang berciri khas lurus-lurus itu terdiri atas empat lapis. Yang pertama adalah hamparan pasir atau adukan semen, lalu lapisan batu besar datar, disusul lapisan kerikil dicampur kapur, terakhir lapisan tipis permukaan dari lava yang seperti batu api. Ketebalan jalan itu 0,9 - 1,5 m. Rancangan mereka termasuk yang tercanggih sebelum muncul teknologi pembuatan jalan modern di akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Sayangnya, jalan itu rusak saat Romawi mulai runtuh.

posted by srikandi_bijak @ 1:40 AM

Elhusnudzon

adalah suatu keharusan mengikat ilmu dan pengalaman dengan tulisan (karena manusia tempat nya lupa dan khilaf)

Page 4: Agregat Material Jalan

Konstruksi Pengerasan Jalan sistem Makadam Susunan Lapisan - lapisan pada pengerasan jalan Makadam yang lengkap dari bawah ke atas adalah sebagai berikut : 1. Lapisan Pasir yang berfungsi untuk memperbaiki tanah dasar, mencegah masuknya air kapiler dari tanah dasar ke dalam lapisan batu - batu pecah dan sebagai alat drainase 2. Lapaisan Pondasi yang dibuat dari batu - batu pecah yang besar yang berukuran 15 - 20 cm, sebaiknya berasal dari batu gunung pecah ini harus dipasang tegak lurus berdampingan satu sama lain dengan rapat, lapisan batu ini tidak perlu dipadatkan dengan digilas. 3. Lapisan Pengisi dibuat dari batu - bati pecah kecil berukuran 6-8 cm, lapisan ini dihamparkan ditatas lapisan pondasi sehingga bisa mengisi celah - celah pada lapisan pondasi. setelah dihamparkan di atas lapisan pondasi, digilas hingga ketebalan 8cm, lalu setelah nya dihamparkan lagi lapisan batu yang lebih kecil, dengan cara digilas juga. 4. Lapisan aus atau Lapisan Penutup terbuat dari batu - batu kecil berukuran 4-6 cm. lapisan aus memiliki ketebalan minimum 6-7 cm. sambil digilas diaas lapisan ini, ditaburi batu berukuran 1-1,5 cm .

Pengerasan jalan sistem Makadam dibagi 2 macam : A. Dry Bound Makadam jika tebal lapisan pengisian itu 15 s/d 25 cm, lapisan itu terdiri dari 2 lapisan, sedangkan bila lebih dari 25cm terdiri dari 3 lapisan. Lapisan - Lapisan itu harus dibuat sama tebal. untuk batu berukuran 6-8 cm, harus menggunakan mesin penggilas yang berat nya minimal 6 ton. tiap 1000 m2 dari bidang permukaan lapisan harus digilas, dengan tidak melebihi batas waktu 10 jam penggilasan.

B. Water Bound Makadam Yang membedakan Dry Bound Makadam dan water bound makadam adalah

Page 5: Agregat Material Jalan

pada water bound makadam, selama waktu penggilasan permukaan lapisan batu - batu yang digilas itu harus terus menerus disiram dengan air Lapisan - lapisan batu diatas nya baru boleh dihamparkan jika lapisan batu terdahulu telah padat, rata, dan kering.

Diposkan oleh 'afaaf di 6/28/2012 11:31:00 AM

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

Label: kontruksi jalan raya

Batu Kapur (limestone) di Proyek Jalan Tol Bali

Jalan Tol Benoa- Ngurah Rai- Nusa Dua sepanjang  10 km pertengahan tahun 2013 ini mungkin sudah dapat dioperasikan sebagai jalan tol pertama di Indonesia yang dibangun diatas laut, setelah sebelumnya, Jembatan Tol Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura terlebih dahulu dioperasikan Juni 2009 lalu. Jalan Tol yang mulai dibangun awal tahun 2012 dan terbentang di atas teluk Benoa, akan menjadi ikon baru Pulau Bali.

Kegiatan pemancangan tiang sebagai landasan jalan tol yang berada di atas laut tersebut pada awalnya dilakukan dengan menggunakan tongkang untuk mengangkut tiang (pile slab) serta derek (crane) terapung untuk mengangkat dan memasang tiang di dalam laut. Namun pada beberapa titik tertentu, utamanya Paket 3, Paket 4 dan Paket 1, dimana kedalaman laut terlalu dangkal dan tidak memungkinkan dilalui oleh tongkang yang mengangkut berbagai peralatan untuk melaksanakan konstruksi jalan tol.

Page 6: Agregat Material Jalan

Hingga akhirnya ditemukan metode pembangunan jalan tol tersebut, yaitu dengan membangun jalan kerja disepanjang trase jalan tol, yang terbuat timbunan batu kapur, atau limestone. Sifat batuan sedimen limestone yang terdiri dari kalsium carbonate atau mineral calcite berasal dari organisme laut, sehingga pembuatan jalan kerja menggunakan batu kapur ini tidak mengganggu habitat dan biota laut.

Direncanakan segera setelah konstruksi selesai, timbunan batu kapur tersebut akan dikeruk kembali sehingga tidak akan membendung atau mengganggu arus air laut yang melewati sela-sela tiang pancang jalan tol tersebut. Hingga Januari 2013, sebanyak 163.000 m3 timbunan batu kapur telah dipergunakan untuk membangun jalan kerja,dan dirasakan sangat efektif dan efisein dalam mempercepat proses pembangunan jalan tol tersebut.

Metode pembangunan jalan tol dengan membangun jalan kerja dengan timbunan limestone ini sempat menimbulkan isu lingkungan, namun penegasan bahwa sifat batuan yang bersahabat dengan biota laut, serta adanya pengerukan kembali batuan kapur setelah pembangunan jalan tol selesai, telah menjelaskan kepada pemangku kepentingan bahwa pembangunan jalan tol ini dilaksanakan secara ramah lingkungan dan tidak mengganggu habitat awal.

Metode kerja tersebut juga menegaskan kembali bahwa seluruh pembangunan jalan tol yang dikerjakan oleh Jasa Marga maupun anak perusahaan selalu berorientasi kepada lingkungan sosial, ekonomi, maupun pelestarian lingkungan hidup. (hubin)

Page 7: Agregat Material Jalan

JUAL BATU PASIR SPLIT Makadam BaseCousePerusahaan Kami bergerak dalam Bidang kontruksi yang antaralain menyediakan Bahan BAhan Bangunan, Yang menjadi Pelanggan kami adalah1. Toko Toko Bangunan ( Sunter, Bintaro, KeBayoran, dll) 2. Perusahaan Jasa Kontruksi ( Adhi Karya, CBM, WIka, Wasco, Ekon, Dll) 3. Perorangan yang ingin Membangun Jalan atau Fondasi RUmah.

Jadi kami melayani Untuk kebutuhan Proyek2, Toko2 dan Pemakai Langsung didaerah Jabodetabek.

Berikut adalah Barang dan Harga yang kami Tawarkan:

1.Sirtu Rp. 120.000. -M³ 2.Batu belah Rp. 155.000. -M³ 3.Pasir extra Beton Rp. 175.000. -M³ 4.Pasir Putih Rp. 225.000. -M³ 5.Pasir uruk Rp. 125.000. -M³ 6.Makadam jumbo, 0-150, 30-150 Rp. 145.000. -M³ 7.Makadam murni 30-70, 30-50 Rp. 150.000. -M³ 8.Makadam 0-70 Rp. 145.000. -M³ 9.Split 1/ 2 , 2/ 3 Rp. 162.500. -M³ 10.Skrining Rp. 157.500. -M³ 11.Abu Batu Rp. 145.000. – M³ 12.Lime Stone Rp. 115.000. - M³

* Truck Colt Diesel = ± 7, 75 M³ DumpTruck = ± 12, 5 M³ * Harga diatas untuk Lokasi Jakarta dan Sekitarnya.* Harga sesuai dengan ukurannya ( Fair Guaranteed)

Harga: Negoooooo ^^

Jumlah: 7 M Kubik, 11 M Kubik dan 22 M Kubik

Kemas & Pengiriman: Truck

Negara Asal: Indonesia