Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek
Transcript of Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek
![Page 1: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/1.jpg)
HG 4Alisha Safira
Amalia Aisyah
Deyana L. Kanos
Ludi Jalaludin
Nadhifa Varania
Riza Amalia
Siti Annissa Andrani
![Page 2: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGERTIAN RUANG LINGKUP BUDAYA DAN SENI
![Page 3: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/3.jpg)
PENGERTIAN
Bahasa Sanskerta budhaya jamak budhi (akal)
Kata budaya gabungan dari kata budi dan daya yang berarti hasil yang diperoleh dari cipta, rasa, dan karsa
Dengan demikian, kata budaya secara lebih luas mengandung arti yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, dan adat istiadat dari pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat (Munandar Soelaiman, 1992 dalam Zakky Mubarak 2010)
![Page 4: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/4.jpg)
BUDAYA
Unsur –unsur kebudayaan sendiri terdiri dari tujuh macam, yaitu bahasa, sistem teknologi, sistem mata pencahariam, organisasi sosial, sistem pengetahuan, religi, dan kesenian.
Bentuk kebudayaan sendiri selalu ditentukan oleh nilai-nilai kehidupan yang diyakini dan dirasakan oleh pembentuk kebudayaan. Sehingga budaya harus dilandasi dengan agama agar terhindar dari budaya buruk
![Page 5: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/5.jpg)
SENI
Seni merupakan bagian dari kebudayaan yang menekankan pada persoalan nilai kehidupan. Seni sendiri merupakan ekspresi dari jiwa yang halus dan memiliki nilai estetika yang lahir dari bagian terdalam jiwa manusia yang didorong oleh kecenderungan pada nilai keindahan. Sehingga seni juga didukung oleh agama islam selama tidak melenceng dari nilai agama islam yang diwujudkan dalam bentuk seni bangunan, arsitektur, lukis, ukir, suara, tari, dan lain-lain.
![Page 6: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/6.jpg)
Perspektif al Qur’an dan al Sunnah tentang Budaya
dan Seni
![Page 7: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/7.jpg)
Dikarenakan budaya dan seni tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, makan islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin juga menjadi bagian dari perkembangannya dengan cara memasukkan nilai-nilai islam terhadap budaya dan seni seperti kaligrafi dan lain-lain.
![Page 8: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/8.jpg)
Islam selalu mengajarkan umatnya untuk selalu beramal dan berkarya, dan juga selalu menggunakan pikiran yang diberikan untuk mengelola dunia menjadi dunia yang lebih bermanfaat, sehingga secara tidak langsung umat islam adalah manusia yang ‘berbudaya dan dalam waktu yang islamlah yang meletakkan kaidah, pedoman, dan norma.
![Page 9: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/9.jpg)
Kebudayaan Islam berasal dari agama Islam dan hal tersebut di ilhami dalam al Quran dan hadist dimana nilai kebudayaan islam yang harus dikembangkan antara lain;1. bersikap ikhlas; 2. berorientasi ibadah;3. bekerja secara professional, mengembangkan iptek;4. kejujuran dalam berbagai aspek kehidupan;5. mengutamakan kemaslahatan umum;6. berpikir rasional;7. dan bersikap objektif.
![Page 10: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/10.jpg)
KONSEP PENGEMBANGAN BUDAYA DAN SENI DALAM ISLAM
![Page 11: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/11.jpg)
SENI DALAM ISLAM
Hal yang sangat mempengaruhi perkembangan kebudayaan Islam adalah adanya konsep pengembangan budaya Islam.
Seni merupakan bagian dari kebudayaan yang menekankan pada persoalan nilai kehidupan.
Agama Islam mendukung kesenian selama tidak melenceng dari nilai-nilai agama. Sebaliknya, apabila seni itu bertentangan dengan ajaran agama dilarang secara keras.
![Page 12: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/12.jpg)
NILAI KEBUDAYAAN ISLAM
1. Bersikap IkhlasDalam mengembangkan kebudayaan dan peradaban, manusia muslim diarahkan agar melakukannya dengan ikhlas karena Allah SWT dan diarahkan agar memberikan manfaat yang besar bagi hidup dan kehidupan umat manusia.
2. Berorientasi Ibadah“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku karena Allah Tuhan seru sekalian alam.” Ikrar ini mengantarkan setiap insan muslim agar melakukan berbagai kegiatannya dengan berorientasi pada ibadah, baik ibadah mahdhah maupun ibadah sosial.
![Page 13: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/13.jpg)
NILAI KEBUDAYAAN ISLAM
3. Bekerja Secara ProfesionalBekerja secara profesional dan memiliki etos kerja yang tinggi merupakan perwujudan dari ajaran Islam.
4. Kejujuran dalam Berbagai Aspek KehidupanIlmu pengetahuan, teknologi, dan seni apabila tidak dikelola dengan kejujuran, maka akan menimbulkan dampak negatif dan bahaya yang besar dalam kehidupan masyarakat.
![Page 14: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/14.jpg)
NILAI KEBUDAYAAN ISLAM
5. Berpikir Rasional dan FilosofisDengan berpikir rasional dan filosofis, akan mengantarkan seseorang bersikap arif, dan memiliki wawasan yang luas terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi manusia.
6. Bersikap ObyektifBersikap obyektif merupakan salah satu ciri dari sikap kalangan profesional, karena itu pengembangan kebudayaan yang ditekankan pada sains, teknologi dan seni harus diarahkan pada kondisi yang obyektif secara maksimal.
![Page 15: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/15.jpg)
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT
![Page 16: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/16.jpg)
PENGERTIAN ILMU FILSAFAT
FilsafatSemantikPhilosophia yang berarti philos
= cinta, suka (loving) dan Sophia = pengetahuan,
hikmah (wisdom) Philosopia berarti cinta kepada
kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran
Praktis
Alam pikiran atau alam berfikir
![Page 17: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/17.jpg)
PENGERTIAN ILMU FILSAFAT
Menurut Robert Ackerman filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara actual.
![Page 18: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/18.jpg)
OBJEK FILSAFAT
a. Fakta (Kenyataan)Fakta bukan sekedar data empirik sensual, tetapi data yang sudah dimaknai atau diinterpretasikan, sehingga ada subyektifitas peneliti.
Positivisme, benar substantif menjadi identik dengan benar faktual sesuatu dengan empiri s sensual. Kebenaran pisitivistik didasarkan pada diketemukannya frekwensi tinggi atau variansi besar.
a. KonfirmasiMenjelaskan, memprediksi proses dan produk yang akan datang atau memberikan pemaknaan.
b. Logika InferensiStudi logika adalah studi tentang tipe-tipe tata pikir. Pada mulanya logika dibangun oleh Aristoteles (384-322 SM) dengan mengetengahkan tiga prinsip atau hukum pemikiran, yaitu : Principium Identitatis (Qanun Dzatiyah), Principium Countradictionis (Qanun Ghairiyah), dan Principium Exclutii Tertii ((Qanun Imtina’).
Obyek Subtantif Obyek Instrumentatif
![Page 19: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/19.jpg)
RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU
Pada dasarnya , setiap ilmu memiliki dua macam objek , yaitu objek material dan objek formal. Objek material adalah sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan. Objek material filsafat adalah segala yang ada. Segala yang ada mencakup ada yang tampak dan ada yang tidak tampak.
Objek formal dan rasional adalah sudut pandang yang menyeluruh, radikal dan rasional tentang segala yang ada. Setelah berjalan beberapa lama kajian yang terkait dengan hal yang empiris semakain bercabang dan berkembang, sehingga menimbulkan spesialisasi dan menampakkan kegunaan yang peraktis.inilah peroses terbentuknya ilmu secara bersenambungan.
![Page 20: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/20.jpg)
PERSPEKTIF AL QURAN DAN AL SUNNAH TENTANG FILSAFAT
![Page 21: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/21.jpg)
PRESPEKTIF AL – QUR’AN DAN AS – SUNNAH TENTANG FILSAFAT Menurut salah satu filosof Islam yaitu al-Kindi, filsafat
merupakan pengetahuan tentang hakikat segala sesuatu yang mengandung teologi (al – rububiyah), ilmu Tauhid, etika, dan seluruh ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
Al-Kandi mengarahkan filsafat Islam ke arah persesuaian antara filsafat dan agama. Filsafat berlandaskan pikiran, sedangkan agama berdasarkan wahyu. Logika adalah model filsafat, sedangkan iman yang merupakan kepercayaan kepada hakikat-hakikat adalah jalan agama.
Walaupun dia adalah filosof namun dia berpendirian bahwa hujjah – hujjah Al – Qur’an sangat menyakinkan, jelas, dan menyeluruh, sehingga dapat menimbulkan kepastian dan keyakinan. Karena itu, Al – Qur’an lebih mengungguli dalil – dalil yang dikemukakan para filosof.
![Page 22: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/22.jpg)
KEGUNAAN FILSAFAT DALAM PENGEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM
![Page 23: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/23.jpg)
Filsafat → hakikat kebenaran sesuatu. Hakikat filsafat selalu menggunakan rasio (pikiran)
Filsafat menurut Ahli agamafilsafat → cinta pada kepada kebijaksanaan
Perkembangan pemikiran filsafat dalam dunia islam menghasilkan alternatif jawaban salah satunya Ijtihad
![Page 24: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/24.jpg)
Musthafa Abd. Al-Raziq tentang ijtihad→ Al-ijtihadu Bi al-ra’yi huwa bidayatu al nadhari al-’aqli
Filsafat islam berkembang dengan metode-metode filosofis dan aliran-aliran filsafat yang beraneka ragam untuk mengarahkan jalannya pendidikan di kalangan umat islam
![Page 25: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/25.jpg)
MOTIVASI ISLAM DALAM PERKEMBANGAN IPTEK
![Page 26: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/26.jpg)
Abad modern yang mengutamakan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini, ditandai dengan pemikiran rasional dan filosofis serta kemajuan-kemajuan luar biasa di bidang sains dan teknologi, akan meninggalkan ajaran agama yang tidak menghargai akal fikiran, tidak mengarahkan umatnya untuk mencapai ilmu pengetahuan.
Al-Qur’an turut mengarahkan umat manusia dalam menuntut ilmu, menggunakan akal dan fikiran, menghargai tulis menulis, membaca, penelitian dan mengarahkan umat manusia pada keluhuran akhlak dan budi pekerti
Manusia menjadi makhluk yang paling mulia karena memiliki ilmu dan yang paling banyak mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
![Page 27: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/27.jpg)
Ilmu berasal dari bahasa Arab ‘alima =
mengetahui, mengerti
Orang yang memiliki kesadaran tentang
realitas melalui pendengaran, penglihatan
dan hati akan berpikir rasional dalam
menggapai kebenaran
ilmu itu harus dinilai dengan kongkrit atau
terukur kebenarannya.
ilmu pengetahuan tidak cukup berada pada
teori saja, tetapi harus diimbangi dengan
praktik atau aplikasinya dalam kehidupan.
![Page 28: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/28.jpg)
Dapat dikatakan bahwa ada tiga unsur pokok yang
mendasari ilmu pengetahuan, yaitu:
subyek berupa keinginan untuk mengetahui sesuatu,
obyek yang menjadi kajian, dan
metodologi yang digunakan untuk memperoleh
pengetahuan
• Barang siapa yang menyelidiki hakikat, cara kerja alam
semesta, makhluk hidup dan benda mati, memikirkan serta
meneliti apa yang ada disekelilingnya akan sampai pada
pengetahuan tentang kearifan, ilmu tanpa tara, serta
kekuasaan dari Allah SWT.
![Page 29: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/29.jpg)
Al-Qur’an juga mengandung ayat-ayat yang dapat
dijadikan pedoman dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam rangka
mempertebal keimanan dan meningkatkan
kesejahteraan umat manusia
setiap ilmuwan harus melakukan usaha terus-menerus
untuk mengkaji Al-Qur’an, dalam tujuannya
melakukan penelitian terhadap alam semesta
SUMBER ILMU PENGETAHUAN
![Page 30: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/30.jpg)
Al-Sunnah yang terdiri dari ucapan, perbuatan, dan
ketetapan Nabi SAW yang berkaitan dengan hukum,
merupakan penjelasan atau tafsir dari Al-Qur’an
sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Dawud dalam kitab
sunahnya: “Barang siapa yang memotong pohon sidrah,
maka Allah akan menghadapkan kepalanya ke neraka” (HR.
Abu Dawud: 5239, al-Baihaqi)
Manusia diperintahkan membaca, meneliti segala peristiwa
dalam alam semesta, kemudian menganalisis, memilih dan
memilah, untuk selanjutnya mengambil kesimpulan-
kesimpulan yang bisa dipahami secara nyata
![Page 31: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/31.jpg)
PERSPEKTIF AL QURAN DAN AL SUNNAH TENTANG IPTEK
![Page 32: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/32.jpg)
Syariah islam
Perkembangan iptek
Aqidah islam
menjadi standar bagi segala ilmu
pengetahuan
mengatur pemanfaatan Iptek
yang didasarkan pada hukum syariah islam
![Page 33: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/33.jpg)
KesimpulanJika berdasarkan aqidah dan syariat islam suatu iptek tersebut halal, maka kita boleh menerima, mengamalkannya dan mengembangkannya
![Page 34: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/34.jpg)
KONSEP PENGEMBANGAN IPTEKNadhifa Varania
![Page 35: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/35.jpg)
PENDAHULUAN Agama Islam agama yang sangat
memperhatikan ilmu pengetahuan
Allah swt memperintahkan hamba-Nya melalui Al-Quran untuk terus meningkatkan kemampuan ilmiahnya
Ilmu pengetahuan menyediakan berbagai cara untuk meneliti seluruh alam semesta dan menyingkap kebesaran Allah swt.
![Page 36: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/36.jpg)
PENDAHULUAN
• Islam mengajarkan hidup yg dinamis yaitu menghargai akal pikiran melalui pengembangan IPTEK
Oleh karena itu, agama mendorong terbentuknya ilmu pengetahuan, yang bertujuan mempelajari dalam-dalam kebesaran ciptaan Tuhan.
![Page 37: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/37.jpg)
PERKEMBANGAN IPTEK
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, IPTEK semakin berkembang
Perkembangan IPTEK dapat memperbaiki kualitas hidup manusia
Manfaat IPTEK dapat dirasakan hingga berbagai bidang seperti industri, komunikasi,
transportasi dan lain-lain
![Page 38: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/38.jpg)
PERAN AL-QURAN TERHADAP IPTEK
Menjadi pedoman hidup agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif
Tuntunan dalam menjalani kehidupan
Konsep IPTEK wajib berstandar pada Al-Quran dan Hadits. IPTEK tidak boleh bertentangan dengan Al-Quran
![Page 39: Agama islam, budaya, seni, filsafat dan iptek](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061502/55c7818bbb61eb45528b47d8/html5/thumbnails/39.jpg)
KONDISI UMAT ISLAM DALAM PERKEMBANGAN IPTEK SAAT INITerhambatnya kemajuan umat Islam di bidang IPTEK, dapat disebabkan karena manusia tidak memahami konsep dan
mengoptimalkan fungsinya sebagai khalifah di bumi dengan baik. Sehingga marak terjadi penyalahgunaan fungsi dari
kemajuan IPTEK itu sendiri.