Agama

24
HARBELA GELIEM HELMA FIRDINIA ERINA KHAIRINNAS RENI Klasifikasi Agama Sejarah perkembangan kepercayaan manusia Agama- agama besar di Dunia Kebutuhan manusia kepad agama Fungsi agama dalam

description

universitas baiturrahmah

Transcript of Agama

Page 1: Agama

HARBELA GELIEM

HELMA FIRDINIA

ERINA KHAIRINNAS

RENI

Agama

Klasifikasi

Agama

Sejarah

perkembangan

kepercayaan

manusia

Agama-

agama besar di

Dunia

Kebutuhan

manusia kepad

agama

Fungsi agama

dalam

Page 2: Agama

Secara etimologis Agama berasal

dari bahasa Sanskerta yang

tersusun dari kata “a” berarti

“tidak” dan “gam” berarti “pergi”.

Dalam bentuk harfiah yang terpadu,

kata agama berarti “tidak pergi”, tetap

di tempat, langgeng, abadi yang

diwariskan secara terus-menerus dari

satu generasi kepada generasi yang

lainnya.

Page 3: Agama

Pada semua definisi tersebut di atas,

ada satu hal yang menjadi

kesepakatan semua, yaitu

kepercayaan akan adanya sesuatu

yang agung di luar alam. Dari sini,

kita bisa menyatakan bahwa agama

memiliki tiga bagian yang

tidak terpisah, yaitu akidah

(kepercayaan hati), syari'at (perintah-

perintah dan larangan Tuhan) dan

akhlak (konsep untuk meningkatkan

sisi rohani manusia untuk dekat

kepada-Nya).

Page 4: Agama

Harun nasution menyimpulkan,

bahwa agama mengandung arti

ikatan-ikatan yang harus dipegang

dan dipatuhi manusia.ikatan ini

mempuyai pengaruh yang besar

terhadap kehidupan manusia

sehari-haru. Ikatan ini berasal dari

suatu kekuatan yang lebih tinggi

dari manusia. Suatu kekuatan gaib

yang tidak dapat ditangkap oleh

pancaindra.

Page 5: Agama

DILIHAT DARI ASAL/SUMBERNYA :

• AGAMA SAMAWI: berasal dari dzat yang maha tinggi( Tuhan )

( LANGIT/ PROFETIS/REVEALED RELIGION/AGAMA WAHYU )

• AGAMA ARDHI: berasal dari hasil pemikiran manusia

( Budaya )

( BUMI/ FILSAFAT/ RA’YU/NATURALRELIGION/ NON REVEALED RELIGION/AGAMA BUDAYA )

Page 6: Agama

1. HASILPEMIKIRAN ATAU PERASAAN MANUSIA

2. AJARAN KETUHANANNYA PALING TINGGI MONOTHEISME NISBI,BAHKAN KADANG2

DINAMISME,ANIMISME OR POLITHEISME

3. TDK DISAMPAIKAN OLEHNABI/ RASUL ALLAH

4. UMUMNYA TDK MEMPUNYAI KITAB SUCI. KALAUPUN ADA SUDAH MENGALAMI PERUBAHAN2 ( BERTAMBAH/BERKURANG ) DLM PERJALANAN SEJARAHNYA

5. AJARAN2NYA BERUBAH-UBAH SESUAI DNG PERUBHN2 AKAL PIKIRAN PENGIKUT2NYA

Page 7: Agama

1. BERASAL DARI WAHYU ALLAH SWT BUKAN CIPTAAN MANUSIA/ SIAPAPUN SELAIN ALLAH

2. AJARAN KETUHANANNYA MONOTHEISME ( TAUHID ) MUTLAK

3. DISAMPAIKAN OLEH NABI/ RASULNYA

4. MEMPUNYAI KITAB SUCI YANG OTENTIK (ASLI),BERSIH DARI CAMPUR TANGAN MANUSIA

5. AJARAN-AJARANNYA BERSIFAT TETAP,TIDAK BERUBAH-UBAH,

Page 8: Agama

SATU-SATUNYA AGAMA

SAMAWI/WAHYU ADALAH AGAMA

ISLAM. SELEBIHNYA AGAMA

ARDHI/BUDAYA KECUALI AGAMA

YAHUDI & NASRANI ( KATOLIK &

PROTESTAN ) DLM BENTUK

ASLINYA TERMASUK AGAMA

WAHYU/SAMAWI SEBAB

KEDUANYA DALAM BENTUKNYA

YANG ASLI TIDAK LAIN ADALAH

AGAMA ISLAM.

MENURUT ALQUR’AN AGAMA YANG

DIBAWA/DIANUT OLEH SEMUA

NABI/RASUL ADALAH AGAMA

Page 9: Agama

Harun Nasution menggambarkan sejarahkepercyaan mausia terhadap tuhan,dimulai dari halyang sederhana, yaitu percaya pada kekuatanalam.keyakinan bahwa alam memiliki kekuatanmelahirkan keyakinan dinamisme.Bentukkepercayaa selanjutnya adalah Animisme yang artinya jiwa atau roh.ajaran ini memiliki konsepsibahwa setiap benda baik bernyawa atautidak,memiliki roh.roh-roh nenek moyang yang diaggap berkuasa akan dihormati dan disembahhingga menimbulkan betuk ritual upacarapenyembahan penyajian korban.

Page 10: Agama

Kepercayaan berikutnya adalah politeisme,yaitubentuk penyembahan terhadap person-person gaibyang punya nama dan bertugas mengatur jalannyaalam ini, yaitu para dewa.bentuk kepercayaanselanjunya adalah Henoteisme,sepertipoliteisme,dalam henoteime terapat 1 dewa yang tidak hanya berkuasa dan dihormati,tetapi jugadijadikan raja bagi para dewa-dewalainnya,sehingga ia juga disemba oleh dewa-dewalainnya.dan bentuk kepercayaan selnjutnya adalahmonoteisme,yaitu suati kepercayaan yang menganggap tuhan itu haya satu, dialah yang mencipa,memelihara,dan kemdian menghancurkanalam ini.

Page 11: Agama

1. Kristen (2.1 milyar)

Agama Kristen adalah sebuah

kepercayaan yang berdasar

pada ajaran, hidup, sengsara,

wafat dan kebangkitan Yesus

Kristus. Agama ini meyakini

Yesus Kristus adalah Tuhan dan

Mesias, juru selamat bagi

seluruh umat manusia, yang

menebus manusia dari dosa.

Page 12: Agama

2.Islam (1.5 milyar)

Pengikut ajaran Islam dikenal dengan

sebutan Muslim yang berarti

“seorang yang tunduk kepada

Tuhan”, atau lebih lengkapnya adalah

Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat

bagi perempuan. Islam mengajarkan

bahwa Allah menurunkan firman-Nya

kepada manusia melalui para nabi

dan rasul utusan-Nya, dan meyakini

dengan sungguh-sungguh bahwa

Muhammad adalah nabi dan rasul

terakhir yang diutus ke dunia oleh

Page 13: Agama

3. Agnostic / Agama yang

berpandangan bahwa Tuhan tidak dapat

diketahui (1.1 milyar)

Agnostisisme adalah suatu pandangan

filosofis bahwa suatu nilai kebenaran dari

suatu klaim tertentu yang umumnya

berkaitan dengan teologi, metafisika,

keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya

yang tidak dapat diketahui dengan akal

pikiran manusia yang terbatas. Seorang

agnostik mengatakan bahwa adalah tidak

mungkin untuk dapat mengetahui secara

definitif pengetahuan tentang “Yang-

Mutlak”; atau , dapat dikatakan juga,

bahwa walaupun perasaan secara

subyektif dimungkinkan, namun secara

Page 14: Agama

4. Hindu (1 milyar)

Agama Hindu (Sanskerta: SanātanaDharma सनातन धर्म “Kebenaran

Abadi”), dan Vaidika-Dharma

(“Pengetahuan Kebenaran”) adalah

sebuah agama yang berasal dari

anak benua India. Agama ini

merupakan lanjutan dari agama

Weda (Brahmanisme) yang

merupakan kepercayaan bangsa

Indo-Iran (Arya). Agama ini

diperkirakan muncul antara tahun

3102 SM sampai 1300 SM dan

merupakan agama tertua di dunia

Page 15: Agama

5. Buddha (500 juta)

Buddha (Sanskerta: berarti. Mereka yang Sadar,

Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan

Sanskerta: “Budh”, untuk mengetahui) merupakan

gelar kepada individu yang menyadari potensi

penuh mereka untuk memajukan diri dan yang

berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan

kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk

Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri

Agama Buddha (dianggap “Buddha bagi waktu

ini”). Dalam penggunaan lain, ia merupakan

tarikan dan contoh bagi manusia yang telah sadar.

Page 16: Agama

6. Indigenous/Agama Adat (450 juta)

Indigenous adalah orang-orang,

komunitas, dan bangsa yang asli di

daerah tertentu. Banyak adat budaya

merupakan minoritas yang menonjol

dalam masyarakat mayoritas-budaya

kebarat-baratan, dan mereka biasanya

bermaksud menuju melestarikan,

menghidupkan, dan meningkatkan

kohesi dan keunikan nilai-nilai

tradisional mereka, sosial dan adat

istiadat, bersama dengan upaya

sungguh-sungguh untuk mengirimkan

pengetahuan ini untuk generasi

mendatang. Agama Indigenous masih

Page 17: Agama

7. Chinese traditional (400 juta)

Kepercayaan tradisional Tionghoa

ialah tradisi kepercayaan rakyat yang

dipercayai oleh kebanyakan bangsa

Tionghoa dari suku Han.

Kepercayaan ini tidak mempunyai

kitab suci resmi dan sering

merupakan sinkretisme antara

beberapa kepercayaan atau filsafat

antara lain Buddhisme,

Konfusianisme dan Taoisme.

Kepercayaan tradisional Tionghoa ini

juga mengutamakan lokalisme

seperti dapat dilihat pada

Page 18: Agama

8. Shinto (27 – 65 juta)

Shinto (Shinto, secara harfiah

bermakna “jalan/jalur dewa”) adalah

sebuah agama yang berasal dari

Jepang. Dari masa Restorasi Meiji

hingga akhir Perang Dunia II, Shinto

adalah agama resmi di Jepang.

Agama Shinto melibatkan

penyembahan kami, yang bisa

diterjemahkan sebagai dewa, roh

alam, atau sekedar kehadiran spiritual.

Sebagian kami berasal dari daerah

setempat dan bisa dianggap sebagai

roh yang mewakili daerah tersebut,

namun kami lainnya mewakili benda-

Page 19: Agama

9. Sikh (25 juta)

Sikhisme (bahasa Punjabi) adalah salah

satu agama terbesar di dunia. Agama ini

berkembang terutamanya pada abad ke-

16 dan 17 di India. Kata Sikhisme

berasal dari kata Sikh, yang berarti

“murid” atau “pelajar”. Kepercayaan-

kepercayaan utama dalam Sikhisme

adalah: Percaya dalam satu Tuhan yang

pantheistik. Kalimat pembuka dalam

naskah-naskah Sikh hanya sepanjang

dua kata, dan mencerminkan

kepercayaan dasar seluruh umat yang

taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme:

Ek Onkar (Satu Tuhan). Ajaran Sepuluh

Page 20: Agama

10. Yahudi (18 juta)

Yahudiah (Yudaisme) adalah

kepercayaan yang unik untuk

orang/bangsa Yahudi (penduduk

negara Israel maupun orang Israel

yang bermukim di luar negeri). Inti

kepercayaan penganut agama

Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang

Maha Esa, pencipta dunia yang

menyelamatkan bangsa Israel dari

penindasan di Mesir, menurunkan

undang-undang Tuhan (Torah)

kepada mereka dan memilih mereka

sebagai cahaya kepada manusia

Page 21: Agama

Secara naluri, manusia mengakui kekuatan dalam kehidupanini di luar dirinya. Ini dapat dilihat ketika manusiamengalami kesulitan hidup, musibah, dan berbagai bencana. Ia mengeluh dan meminta pertolongan kepada sesuatu yang serba maha, yang dapat membebaskannya dari keadaan itu. Naluriah ini membuktikan bahwa manusia perlu beragamadan membutuhkan Sang Khaliknya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan manusiamemerlukan agama. Yaitu:

a.Faktor Kondisi Manusia

b.Faktor Status Manusia

c.Faktor Struktur Dasar Kepribadian

Page 22: Agama

MOTIVATIFAGAMA SEBAGAI PENDORONG DAN

MELANDASI SEGALA AKTIFITAS HIDUP

MANUSIA

( QS. AL QOSHOS : 77 )

Page 23: Agama

LIBERATIFAGAMA SEBAGAI PEMBEBAS MANUSIA DARI SEGALA BENTUK KEBODOHAN SEHINGGA MANUSIA MENJADI MAKHLUK YANG DINAMIS

(QS. AL-MUJADALAH : 11 ,AL-‘ALAQ : 1-5, )

PROTEKTIFAGAMA BERFUNGSI SEBAGAI PEMBERI PETUNJUK KE ARAH HAL-HAL YANG HARUS DIJALANI OLEH MANUSIA

(, ALI IMRAN : 104, ALI IMRAN : 110, AT-TAHRIM : 6 )

Page 24: Agama

SUBLIMATIFAGAMA BERFUNGSI MENEMPATKAN TUHAN

( ALLAH SWT ) SEBAGAI PANGKAL TOLAK

SEGALA AKTIFITAS MANUSIA

(QS.AL-JUMU’AH : 10-11, AL-AHZAB : 41-

42 )

INOVATIFAGAMA BERFUNGSI SEBAGAI PENDORONG

BAGI MANUSIA UNTUK SELALU

MENGADAKAN PEMBARUAN DAN

MENGEMBANGKAN KREASINYA

( QS. AR- RA’DU : 11)