Administrasi dasar depdiknux

19
Konfigurasi Dasar Konfigurasi dasar depdiknux dibagi menjadi 3 bagian yaitu Tambah/Hapus User, Konfigurasi IPAddress dan Start/Stop Services. Namun alangkah baiknya, akan diperkenalkan menu setup dari depdiknux-setup. DEPDIKnux-setup 1 Tambah/Hapus Group 2 Tambah/Hapus user 3 Set IPAddress 4 Set Web Server 5 Start/Stop MySQL 6 Start/Stop SSH server 7 Start/Stop NTOP 8 Monitor Pengguna (whowatch) 9 Monitor Jaringan dengan IFTOP 10 Monitor traffic (nload) 11 Start/Stop services 12 Seting Masquerading 13 Seting DHCP server 14 ict-proxy 15 ict-vlan 16 ict-remotebox < OK > <Cancel> Fungsi masing-masing menu 1. Tambah/Hapus group Dipergunakan untuk menambah Group dalam system operasi depdiknux. 2. Tambah/Hapus user Diperhunakan untuk menambah atau menghapus user yang telah terdaftar dalam system operasi DEPDIKnux. 3. Set IPAddress Dipergunakan untuk melakukan konfigurasi IP Address dari komputer. 4. Set Web Server Dipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan daemon untuk web. 5. Start/Stop Mysql Dipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan server mysql. 6. Start/Stop SSH Dipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan daemon ssh. 7. Start/Stop NTOP 1

description

manual jardiknas

Transcript of Administrasi dasar depdiknux

Page 1: Administrasi dasar depdiknux

Konfigurasi Dasar

Konfigurasi dasar depdiknux dibagi menjadi 3 bagian yaitu Tambah/Hapus User, Konfigurasi IPAddress dan Start/Stop Services. Namun alangkah baiknya, akan diperkenalkan menu setup dari depdiknux-setup.

DEPDIKnux-setup1 Tambah/Hapus Group2 Tambah/Hapus user3 Set IPAddress4 Set Web Server5 Start/Stop MySQL6 Start/Stop SSH server7 Start/Stop NTOP8 Monitor Pengguna (whowatch)9 Monitor Jaringan dengan IFTOP10 Monitor traffic (nload)11 Start/Stop services12 Seting Masquerading13 Seting DHCP server14 ict-proxy15 ict-vlan16 ict-remotebox

< OK > <Cancel>

Fungsi masing-masing menu1. Tambah/Hapus group

Dipergunakan untuk menambah Group dalam system operasi depdiknux.2. Tambah/Hapus user

Diperhunakan untuk menambah atau menghapus user yang telah terdaftar dalam system operasi DEPDIKnux.

3. Set IPAddressDipergunakan untuk melakukan konfigurasi IP Address dari komputer.

4. Set Web ServerDipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan daemon untuk web.

5. Start/Stop MysqlDipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan server mysql.

6. Start/Stop SSHDipergunakan untuk menjalankan atau menghentikan layanan daemon ssh.

7. Start/Stop NTOPDipergunakan untuk memonitoring semua paket yang sedang berjalan dalan computer tersebut.

8. Monitoring Pengguna (whowatch)Untuk memonitor pengguna yang sedang melakukan remote terhadap server depdiknux

9. Monitoring Jaringan dengan IFTOPUntuk memonitoring paket bandwidth secara realtime.

10. Monitoring Trafific (nload)

11. Start/Stop Services

1

Page 2: Administrasi dasar depdiknux

Dipergunakan untuk menjalankan servis-servis yang ada didalam system operasi depdiknux.

12. Setting masqueradingUntuk mengkonfgurasi penggunaan bersama koneksi jaringan antar ethernet.

13. Setting DHCP serverUntuk membuat server DHCP, dimana pengalamatan IP bagi client dilakukan secar otomatis ketika komputer client tersebut dihidupkan.

14. ict-proxyuntuk mekonfigurasi server proxy.

15. ict-vlanuntuk mengkonfigurasi virtual lan sebuah router/ gateway.

16. ict-remotebox

Dalam instalasi ini, linux DEPDIKnux akan dipergunakan sebagai server, maka dalam konfigurasi awal ini akan dijelaskan bagaimana mengkonfigurasi depdiknux sesuai dengan kebutuhan server yang akan dbuat.

Manajemen UserUser digunakan untuk memberikan identitas pada tiap entitas supaya memiliki file, direktori, dan proses tertentu. Kewenangan suatu user bergantung pada hak akses user tersebut. Secara umum, user dapat dikategorikan menjadi 4 yaitu user biasa, user aplikasi, user device, dan user service.

1. User biasa, dapat dicontohkan dengan nama pengguna komputer tersebut misalkan andi, yoyo, edi dan lain sebagainya.

2. User aplikasi, dapat dicontohkan dengan mysql, php, squid, dan lain sebagainya.

3. User defice, dapat dicontohkan dengan lp.4. User service, dapat dicontohkan dengan ssh, ftp, telnet.

Jadi user belum berarti pengguna, namun dapat berupa program ataupun pengguna itu sendiri. Bagi user biasa, nama login/user dapat dipergunakan untuk masuk kepada suatu shell yang telah disiapkan oleh system operasi tersebut dengan melalui proses otentifikasi password dan melakukan pekerjaan-pekerjaan dalam system tersebut.

Menambah User

Berikut adalah langkah-langkah melakukan konfigurasi dasar Tambah User

1. Pastikan anda berada pada virtual console depdiknux.

2. Login sebagai rootitc-malang login : rootpassword :

Press anykey to start log in !!!Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1itc-malang login : rootPassword :

3. Pada console ketikkan perintah depdiknux-setup dilanjutkan dengan menekan ENTER.

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup

4. Maka akan muncul dialog seperti berikut

2

Page 3: Administrasi dasar depdiknux

DEPDIKnux-setup1 Tambah/Hapus Group2 Tambah/Hapus user3 Set IPAddress4 Set Web Server5 Start/Stop MySQL6 Start/Stop SSH server7 Start/Stop NTOP8 Monitor Pengguna (whowatch)9 Monitor Jaringan dengan IFTOP10 Monitor traffic (nload)11 Start/Stop services12 Seting Masquerading13 Seting DHCP server14 ict-proxy15 ict-vlan16 ict-remotebox

< OK > <Cancel>

5. Dengan menggunakan tombol panah keatas dan kebawah, arahkan cursor pada menu yang akan diinginkan. Arahkan cursor ke menu Tambah/Hapus User, dilanjutkan dengan menekan ENTER. Maka akan muncul dialog box seperti berikut.

6. Pada menu Tambah/Hapus USER, pilih menu Tambah User dengan menggerakkan cursor dengan tombol panah keatas atau kebawah, dilanjutkan dengan menekan ENTER. Maka akan muncul dialog seperti berikut.

3

Page 4: Administrasi dasar depdiknux

7. Masukkan Nama User yang akan dipergunakan untuk login. Dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER. Perhatian : penamaan user, menggunakan case sensitive dimana huruf besar dan kecil dibedakan, sebagai contoh : udin, UDIN. Kedua user tersebut sama namanya namun penulisannya berbeda

8. Setelah anda memasukkan nama user, akan diminta untuk memasukkan nama group dari user tersebut. Jika Anda tidak memasukkan groups, maka user tersebut akan menjadi anggota group dari group users. Terlihat seperti gambar dibawah ini :

Kemudian tekan ENTER untuk menuju menu selanjutnya..

9. Menu selanjutnya adalah memasukkan password, silakan masukkan password dari username yang telah anda buat. Terlihat seperti gambar berikut ini :

Jika benar maka baris dibawahnya akan tertulis

Jika tidak maka anda akan kembali ke menu warning yang menanyakan anda akan kembali ke menu utama depdiknux-setup atau tidak.

Perhatian :- Password diketikkan 2 kali.- Password harus mudah diingat oleh anda sendiri.- Password jangan menggunakan kata-kata yang bersifat umum,

tanggal lahir, nama tempat, nama diri sendiri, atau sebagainya.

10. Setelah mengetikkan password, anda diminta untuk memasukkan identitas dari user yang Anda buat. Seperti terlihat pada gambar berikut ini :

4

himawan

Page 5: Administrasi dasar depdiknux

11. Selesai, maka menu pilihan seperti berikut ini akan tampil.

Jika Anda memilih Yes maka akan masuk ke menu utama depdiknux-setup, sedangkan no akan kembali ke virtual console.

Memastikan User Sudah Terdaftar atau BelumUntuk memastikan user tersebut sudah terdaftar atau belum, Anda dapat melakukan pengecekan pada file /etc/passwd atau /etc/shadow.

Berikut cara untuk melihat user yang dibuat sudah terdaftar atau belum.

1. Ketikkan perintah cat /etc/passwd pada console[root@ict-malang:~\]#cat /etc/passwdBerikut adalah contoh hasil eksekusi dari perintah “cat /etc/passwd” (tanpa tanda“”)

root:x:0:0:root:/root:/bin/bashdaemon:x:1:1:daemon:/usr/sbin:/bin/shbin:x:2:2:bin:/bin:/bin/shsys:x:3:3:sys:/dev:/bin/shsync:x:4:65534:sync:/bin:/bin/syncgames:x:5:60:games:/usr/games:/bin/shman:x:6:12:man:/var/cache/man:/bin/shlp:x:7:7:lp:/var/spool/lpd:/bin/shmail:x:8:8:mail:/var/mail:/bin/shnews:x:9:9:news:/var/spool/news:/bin/shuucp:x:10:10:uucp:/var/spool/uucp:/bin/shproxy:x:13:13:proxy:/bin:/bin/shmajordom:x:30:31:Majordomo:/usr/lib/majordomo:/bin/shpostgres:x:31:32:postgres:/var/lib/postgres:/bin/shwww-data:x:33:33:www-data:/var/www:/bin/shbackup:x:34:34:backup:/var/backups:/bin/shmsql:x:36:36:Mini SQL Database Manager:/var/lib/msql:/bin/shoperator:x:37:37:Operator:/var:/bin/shlist:x:38:38:Mailing List Manager:/var/list:/bin/shirc:x:39:39:ircd:/var/run/ircd:/bin/shgnats:x:41:41:Gnats Bug-Reporting System(admin):/var/lib/gnats/gnats-db:/bin/shmysql:x:100:103:MySQL Server:/var/lib/mysql:/bin/falsepostfix:x:102:65534:PostfixMailsystem:/var/spool/postfix:/bin/falsenobody:x:65534:65534:nobody:/nonexistent:/bin/shsshd:x:103:65534:SSH Server:/var/run/sshd:/bin/falsepartimag:x:104:65534::/home/partimag:/bin/falsetelnetd:x:101:101::/usr/lib/telnetd:/bin/falsedistccd:x:105:65534::/:/bin/falsebind:x:106:108::/var/cache/bind:/bin/falsesslwrap:x:107:1001::/etc/sslwrap:/bin/false

5

Page 6: Administrasi dasar depdiknux

messagebus:x:109:113::/var/run/dbus:/bin/falsefetchmail:x:110:65534::/var/run/fetchmail:/bin/sharpwatch:x:111:114:Arpwatch ser,,,:/var/lib/arpwatch:/bin/bashsaned:x:116:116::/home/saned:/bin/falsevdr:x:108:117:VDR user,,,:/var/lib/vdr:/bin/falseasterisk:x:119:119:Asterisk PBX daemon,,,:/var/lib/asterisk:/bin/falseftp:x:113:65534::/home/ftp:/bin/falsentop:x:120:120::/var/lib/ntop:/bin/falsegnugk:x:112:112:GNUgk daemon,,,:/var/run/gnugk:/bin/falsehafidz:x:1000:100:hafidz,,,:/home/hafidz:/bin/bashhimawan:x:1002:100:m,m,m,m,m:/home/himawan:/bin/bash

2. Menggunakan /etc/shadow[root@ict-malang:~\]#cat /etc/shadowBerikut adalah contoh hasil eksekusi dari perintah “cat /etc/shadow” (tanpa tanda“”)

root:$1$s2bcMEe1$qaLI9n83sOE/vqqZNBie./:13355:0:99999:7:::daemon:*:11453:0:99999:7:::bin:*:11453:0:99999:7:::sys:*:11453:0:99999:7:::sync:*:11453:0:99999:7:::games:*:11453:0:99999:7:::man:*:11453:0:99999:7:::lp:*:11453:0:99999:7:::mail:*:11453:0:99999:7:::news:*:11453:0:99999:7:::uucp:*:11453:0:99999:7:::proxy:*:11453:0:99999:7:::majordom:*:11453:0:99999:7:::postgres:*:11453:0:99999:7:::www-data:*:11453:0:99999:7:::backup:*:11453:0:99999:7:::msql:*:11453:0:99999:7:::operator:*:11453:0:99999:7:::list:*:11453:0:99999:7:::irc:*:11453:0:99999:7:::gnats:*:11453:0:99999:7:::nobody:*:11453:0:99999:7:::mysql:!:11550:0:99999:7:::postfix:!:11678:0:99999:7:::sshd:!:11864:0:99999:7:::partimag:!:11916:0:99999:7:::telnetd:!:12090:0:99999:7:::distccd:!:12106:0:99999:7:::bind:!:12141:0:99999:7:::sslwrap:!:12187:0:99999:7:::messagebus:!:12474:0:99999:7:::fetchmail:!:12510:0:99999:7:::arpwatch:!:12626:0:99999:7:::saned:!:12709:0:99999:7:::vdr:!:12879:0:99999:7:::asterisk:!:13228:0:99999:7:::ftp:!:13228:0:99999:7:::ntop:!:13228:0:99999:7:::gnugk:!:13257:0:99999:7:::hafidz:$1$JVaoLz3P$6dN2qsLGrTpvB.pmPTyhT/:13355:0:99999:7::: himawan:$1$vDDM/hmq$NrqX1vS3yYhw7n3diPxKx/:13355:0:99999:7:::

Dari kedua cara tersebut, terlihat bahwa user himawan telah terdaftar pada pada system linux yang terlah terinstall.

Menghapus userUntuk menghapus user, kita harus memastikan bahwa user yang akan kita hapus sudah terdaftar opada system operasi depdiknux. Untuk memastikan, Ada dapat mengeceknya dengan menggunakan perintah “cat /etc/passwd”.

1. Kembali anda ketikkan

6

Page 7: Administrasi dasar depdiknux

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup

2. Kemudian arahkan cursor pada menu pilihan Tambah/Hapus User. Akan muncul dialog seperti berikut ini :

3. Pilih menu pada Tambah/Hapus User dengan memilih menu hapus user, kemudian diikuti dengan menekan tombo ENTER. Sehingga akan menampilkan dialog seperti dibawah ini secara berurutan.

4. Setelah Dialog User yang akan dihapus, masukkan nama user yang akan dihapus. Masukkan user yang mempunyai status user biasa. Jika anda lihat pada list yang dibentuk oleh file /etc/passwd, anda akan melihat 2 user biasa yaitu

hafidz:$1$JVaoLz3P$6dN2qsLGrTpvB.pmPTyhT/:13355:0:99999:7::: himawan:$1$vDDM/hmq$NrqX1vS3yYhw7n3diPxKx/:13355:0:99999:7:::

5. Setelah anda masukkan nama user yang akan dihapus, anda lanjutkan dengan menekan ENTER.

6. tampilan selanjutnya Anda akan ditanyakan apakah ingin kembali ke menu utama depdiknux-setup.

7. Pilih Yes jika anda ingin kembali ke menu utama depdiknux-setup atau pilih No untuk kembali ke virtual console.

8. Kembali untuk melakukan pengecekan terhadap user tersebut sudah terhapus atau belum, ketikkan perintah “cat /etc/passwd”. Lihat list yang terbentuk dari eksekusi perintah tadi, apakah username yang Anda hapus tadi masih ada atau tidak.

7

Page 8: Administrasi dasar depdiknux

Konfigurasi IP Address

IP Address adalah sarana untuk mengidentifikasi interface jaringan pada suatu host dari suatu mesin. IP Address adalah sekelompok bilangan yang terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 oktet yang terdiri dari 8 bit untuk tiap oktetnya. Untuk memudahkan kita dalam membacanya, maka kita biasanya membentuk bilangan tersebut dengan bilangan decimal.Bentuk umum dari IP Address yang mengacu ada IPv4 adalah sebagai berikut :xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxxsebagai contoh :

Octet 1 Octet 2 Octet 3 Octet 411000000 10101000 00000000 00000001

192 168 0 1

Pembagian Kelas IPIP Address dikelompokkan dalam beberapa kelas yaitu

IP Kelas Rentang Jumlah Host Subnetmask Default

A 1.0.0.0 – 126.255.255.255 16.777.214 255.0.0.0B 128.0.0.0 – 191.255.255.255 65.532 255.255.0.0C 192.0.0.0 – 223.255.255.255 254 255.255.255.0

Instalasi IP Address pada Server Depdiknux

1. Pertama anda pastikan berapa Ethernet yang terpasang pada server tersebut. Cara untuk memastikan dengan melihat langsung kedalam CPU berapa slot Ethernet yang terpasang.

2. Kemudian Login sebagai ROOTitc-malang login : rootpassword : admin

Press anykey to start log in !!!Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1itc-malang login : rootPassword :

3. Pada virtual console ketikkan perintah untuk masuk kedalam depdiknux-setup dengan cara :

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER)

4. Dengan menggunakan anak panah ke atas atau ke bawah, anda pilih menu Set IPAddress pada menu utama depdiknux-setup, yang dilanjutkan dengan menekan ENTER.

8

Page 9: Administrasi dasar depdiknux

DEPDIKnux-setup1 Tambah/Hapus Group2 Tambah/Hapus user3 Set IPAddress4 Set Web Server5 Start/Stop MySQL6 Start/Stop SSH server7 Start/Stop NTOP8 Monitor Pengguna (whowatch)9 Monitor Jaringan dengan IFTOP10 Monitor traffic (nload)11 Start/Stop services12 Seting Masquerading13 Seting DHCP server14 ict-proxy15 ict-vlan16 ict-remotebox

< OK > <Cancel>

5. Kemudian akan ditampilkan dialog konfirmasi dan tekan ENTER untuk melanjutkan ke dialog selanjutnya.

6. Pada dialog selanjutnya, akan ditampilkan berapa ethernet/ LAN Card yang terpasang pada komputer Anda.

Silakan Masukkan Alamat IP untuk eth0eth0 ethernet0eth1 ethernet1eth2 ethernet2eth3 ethernet3

< Yes > <Cancel>

7. Pilih Ethernet mana yang akan dikonfigurasi dengan menggerakkan anak panah keatas dan kebawah untuk memilih ethernet mana yang akan dikonfigurasi. Disini kita pilih eth0/ ethernet0 yang akan kita setting. Tekan ENTER untuk masuk pada sesi konfigurasi ethernet.

8. Pada dialog selanjutnya akan ditanya, “Apakah Anda mau menggunakan DHCP?”. Karena konfigurasi jaringan tidak menggunakan DHCP maka kita pilih NO dengan menggerakkan anak panah ke kanan atau ke kiri untuk memilih pilihan Yes dan No.

Apakah anda mau menggunakan DHCP ?

< Yes > < No >

9. Kemudian Anda diharapkan memasukkan alamat IP untuk ethernet yang akan Anda konfigurasi.

9

Page 10: Administrasi dasar depdiknux

Silakan Masukkan Alamat IP untuk eth0

10.42.0.1

< OK > <Cancel>

10. Kemudian Anda diharapkan memasukkan netmask untuk eth0

Silakan masukkan netmask untuk eth0

255.255.255.0

< OK > <Cancel>

11. Kemudian Ada diharapkan memasukkan broadcast untuk eth0

Silakan Masukkan Alamat broadcast untuk eth0

10.42.0.255

< OK > <Cancel>

12. Kemudian Anda diharapkan memasukkan alamat default gateway

Silakan Masukkan Alamat default

10.42.0.1

< OK > <Cancel>

13. Kemudian masukkan alamat nameserver (bias lebih dari satu). Untuk name server lebih dari satu pisahkan dengan tanda koma (,).

Jika nameserver hanya satu :

Silakan Masukkan Alamat Nameserver (bisa lebih dari satu

202.168.223.45

< OK > <Cancel>

Jika nameserver lebih dari satu :

Silakan Masukkan Alamat Nameserver (bisa lebih

10

Page 11: Administrasi dasar depdiknux

dari satu

202.168.223.45,202.168.233.46

< OK > <Cancel>

14. Ketika anda menekan ENTER, maka secara otomatis konfigurasi tersebut akan dilakukan oleh system.

15. Untuk melakukan pengecekan gunakan perintah ifconfig.

root@ict-malang:~# ifconfig

hasil dari eksekusi tersebut adalah

eth0 Link encap : Ethernet HWaddr 00:13:46:3C:21:BEinet addr: 10.42.0.1 Bcast:10.42.0.255 Mask:255.255.255.0UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1RX packet:8224 error:0 dropped:0 overruns:0 frame:0TX packet:6555 error:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0collisions:0 txqueuelen:1000RX bytes:2276934 (2.1 MiB) TX bytes:715893 (699.1 KiB)Base address:0xec00 Memory:faec0000-faec0000

11

Page 12: Administrasi dasar depdiknux

START/ STOP SERVICES

Tool dalam menu depdiknux-setup ini, dipergunakan untuk menjalankan servis yang ada didalam system operasi linux DEPDIKnux.

Start/Stop Service Menggunakan Menu DEPDIKnux-setupBerikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan menu start/stop services

1. Login sebagai rootitc-malang login : rootpassword : adminPress anykey to start log in !!!Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1itc-malang login : rootPassword :

2. Ketikkan perintah depdiknux-setup[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER)Maka akan muncul menu depdiknux-setup

DEPDIKnux-setup1 Tambah/Hapus Group2 Tambah/Hapus user3 Set IPAddress4 Set Web Server5 Start/Stop MySQL6 Start/Stop SSH server7 Start/Stop NTOP8 Monitor Pengguna (whowatch)9 Monitor Jaringan dengan IFTOP10 Monitor traffic (nload)11 Start/Stop services12 Seting Masquerading13 Seting DHCP server14 ict-proxy15 ict-vlan16 ict-remotebox

< OK > <Cancel>

3. Dari menu tersebut, pilih menu start/stop services dengan menggerakkan anak panah ke atas atau kebawah, dilanjutkan dengan menekan ENTER.

DEPDIKnux-setup1 Tambah/Hapus Group2 Tambah/Hapus user3 Set IPAddress4 Set Web Server5 Start/Stop MySQL6 Start/Stop SSH server7 Start/Stop NTOP8 Monitor Pengguna (whowatch)9 Monitor Jaringan dengan IFTOP10 Monitor traffic (nload)11 Start/Stop services12 Seting Masquerading13 Seting DHCP server14 Ict-proxy

12

Page 13: Administrasi dasar depdiknux

15 Ict-vlan16 Ict-remotebox

< OK > <Cancel>

4. Menu Utama service start/stop services akan menampilkan pilihan tugas yang diinginkan yaitu Enable/Disable, Edit, Restore, dan Quit.

This is the sysinit runlevel editor. Use the up and down arrow keys to move around the menu. Hit ENTER to select an item. Use the TAB key to move from the menu to <OK> to <CANCEL> and back. When you are ready to move on to the next menu go to <OK> and hit ENTER. To go back to the previous menu go to <CANCEL> an hit ENTER

Enable/ Disable Enable or Disable Services

Edit Edit RunlevelRestore Restore backupQuit Exit this Utility

< OK >

Keterangan MenuEnable/Disable dipergunakan untuk memilih service mana yang

akan dijalankan oleh system operasi.Edit dipergunakan untuk mengedit level berjalannya

suatu service yang akan dijalankanRestore dipergunakan untuk mengembalikan pada

Konfigurasi awal dari service yang telah diedit dan Dipilih

Quit untuk keluar dari menu start/stop service.

Pada kasus ini kita akan mengaktifkan service yang akan dipergunakan untuk mendukung konfigurasi jaringan. Service tersebut adalah1. mysqld untuk menjalankan daemon database mysql2. apache untuk menjalankan daemon apache webserver

Daemon tersebut terdapat pada list service yang akan terlihat jika menu Enable/Disable dipilih dengan menekan ENTER.

5. Untuk berpindah antar service yang ada didalam list, kita menggunakan anak panah ke atas dan kebawah dan untuk memilihnya dengan menggunakan spasi. Jika sudah, jangan lupa menekan ENTER untuk kembali pada menu utama start/stop services.

Selain menggunakan menu start/stop service, masih ada menu untuk mengaktifkan service dari linux DEPDIKnux, yang akan dipergunakan untuk mendukung konfigurasi mekanisme jaringan Jardiknas. Diantaranya adalah :

1. Start/Stop MysqlDipergunakan untuk mengaktifkan daemon (layanan servis dari sistem) database mysql.

Cara mengaktifkannya adalah sebagai berikut :a. Tampilkan menu depdiknux-setup dengan mengetikkan perintan

depdiknux-setup.

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER)

13

Page 14: Administrasi dasar depdiknux

b. Pilih menu Start/Stop Mysql pada menu setup dan diikuti dengan menekan ENTER untuk masuk kedalam menu Start/Stop Mysql.

DEPDIKnux-setup1 Tambah/Hapus Group2 Tambah/Hapus user3 Set IPAddress4 Set Web Server5 Start/Stop MySQL6 Start/Stop SSH server7 Start/Stop NTOP8 Monitor Pengguna (whowatch)9 Monitor Jaringan dengan IFTOP10 Monitor traffic (nload)11 Start/Stop services12 Seting Masquerading13 Seting DHCP server14 ict-proxy15 ict-vlan16 ict-remotebox

< OK > <Cancel>c. Akan muncul dialog seperti dibawah ini.

Setelah anda tekan ENTER, maka secara otomatis akan mengeksekusi perintah /etc/init.d/mysql start. Disertai dialog pilihan apakah anda akan kembali ke menu depdiknux-setup atau tidak.

2. Start/Stop SSHMenu ini dipergunakan untuk mengaktifkan layanan daemon remote secure shell, dimana kita bisa melakukan akses jarak jauh dengan menggunakan protocol ssh pada port 22. kelebihan protokol ini adalah selama transmisi data, data yang kita kirim dalam bentuk tersandikan sehingga, bila dilihat dari faktor keamanan sangat aman dari beberapa protokol akses jarak jauh launnya.

Untuk mengaktifkan layanan ini, dapat menggunakan cara sebagai berikut :

a. Tampilkan menu depdiknux-setup dengan mengetikkan perintan depdiknux-setup.

[root@ict-malang:~\]#depdiknux-setup (disertai dengan ENTER)

b. Pilih menu Start/Stop SSH pada menu setup dan diikuti dengan menekan ENTER untuk masuk kedalam menu Start/Stop SSH.

DEPDIKnux-setup

14

Page 15: Administrasi dasar depdiknux

1 Tambah/Hapus Group2 Tambah/Hapus user3 Set IPAddress4 Set Web Server5 Start/Stop MySQL6 Start/Stop SSH server7 Start/Stop NTOP8 Monitor Pengguna (whowatch)9 Monitor Jaringan dengan IFTOP10 Monitor traffic (nload)11 Start/Stop services12 Seting Masquerading13 Seting DHCP server14 ict-proxy15 ict-vlan16 ict-remotebox

< OK > <Cancel>

c. Dengan menekan tombol ENTER, akan ditampilkan menu Start/Stop SSH. Jika kita menekan Yes, maka akan mengaktifkan layana SSH secara manual dan akan kembali pada menu utama depdiknux-setup.

Start/Stop Services Secara Manual Menggunakan Perintah ConsoleSelain menggunakan tool depdiknux-setup, untuk menjalankan service dapat juga menggunakan perintah langsung, yaitu mengetikkan perintah kedalam virtual console. Seagai contoh adalah jika kita akan mengaktifkan daemon yang dipergunakan untuk menjalankan software cacti maka, kita membutuhkan daemon corntab. Daemon ini tidak ada didalam list service yang ada pada menu start/stop services. Untuk itu, kita akan konfigurasikan sendiri dengan console.

Secara umum perintah untuk menjalankan layana dalam console adalah sebagai berikut :

root@itc-malang:~#/etc/init.d/nama_layanan eksekusi

perhatikan sintaks yang diberi tanda elips merahtertulis /etc/init.d/nama_layanan <spasi> eksekusi

keterangan/etc/init.d/ folder untuk menyimpan layanan yang terinstall dalam sistem

Operasi.nama_layanan nama service yang akan dijalankaneksekusi perintah yang harus dikerjakan oleh layanan tersebut.

Perintah ada 3 macam yaitu start, stop, restart.

Berikut adalah cara untuk mengaktifkan layanan tersebut.

1. login sebagaii root.Press anykey to start log in !!!Debian GNU/ Linux testing/unstable itc-malang tty1itc-malang login : rootPassword :

2. ketikkan perintah /etc/init.d/corntab <spasi> start

15

Page 16: Administrasi dasar depdiknux

root@itc-malang:~#/etc/init.d/corntab start

3. untuk merestart ulang service menggunakan

root@itc-malang:~#/etc/init.d/corntab restart

4. Untuk menghentikannya, menggunakan perintah

root@itc-malang:~#/etc/init.d/corntab stop

16