Adaptasi Substrat Mangrove.pptx
description
Transcript of Adaptasi Substrat Mangrove.pptx
ADAPTASI MANGROVE TERHADAP SUBSTRAT
Taufik IhsanP0201212402
Manajemen KelautanProgram Pascasarjana Universitas Hasanuddin
Makassar, 2012
EKOLOGI WILAYAH PESISIR DAN LAUTDosen : Prof. Dr. Ir. Andi Niartiningsih, MS.
Pengertian
• Adaptasi :Cara organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup, dalam : • Memperoleh makanan (air, udara, dan nutrisi)• Mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.• Mempertahankan hidup dari musuh alaminya.• Bereproduksi.• Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
http://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasi
• Adaptasi Mangrove :Ciri Khusus bertahan hidup pohon mangrove dalam mengatasi tekanan lingkungan yang ekstrem melalui penyesuaian anatomi dan morfologi maupun bentuk-bentuk adaptasi fisiologis.
Ciri Fisik Substrat Mangrove(Kusmana, 1997)
• Gerakan air minim menyebabkan partikel endapan halus mengendap dan terkumpul di dasar, membentuk lumpur yang mengandung banyak bakteri dalam kondisi anaerob.
• Oksigen dalam tanah (substrat) rendah, kadar garam dan kandungan organik tinggi.
Salah satu Faktor Pembatas pertumbuhan mangrove
Adaptasi Mangrove
Kondisi Substrat Sedimen halus Lumpur Anoxic (minim oksigen)
Membentuk ciri khusus dalam hal kemampuan bertahan hidup dan berkembang
Struktur PerAKARan yang Khas : Mendapatkan oksigen
Mengatur pengaruh garam dalam jaringan pohon Penyerapan unsur hara.
Peran Akar
• Merupakan organ yang kontak secara langsung dengan lingkungan salin, oleh karena itu akar merupakan suatu struktur dan berfungsi mengatur pengambilan dan transpor ion.
• Sebagai barrier utama terhadap pergerakan larutan ke dalam
tumbuhan dan sebagai hasilnya konsentrasi ion yang diantarkan ke tunas sangat berbeda dari konsentrasi ion pada medium eksternal.
Lanjutan…
(Shannon et al., 1994).
Adaptasi Terhadap Tanah (Substrat) yang Kurang Stabil dan Adanya Pasang Surut
Mengembangkan struktur akar yang sangat ekstensif dan membentuk jaringan horizontal yang lebar.
Berfungsi : Memperkokoh pohon Mengambil unsur hara Menahan sedimen.
Rhizopora sp Sonneratia sp
Bruguiera sp.
Adaptasi Terhadap Substrat yang Anoxic
Penyebab :
Masukan bahan organik tinggi.
Ciri Substrat : • Subtrat bewarna hitam dan semi cair, • Berdaya dukung mekanik rendah• Berbau asam belerang (ciri khas dari rawa mangrove).
Proses Adaptasi :
Mengembangkan sistem perakaran Pneumatofora dengan Lentisel
Perakaran yang khas dan lentisel pada bagian diatas permukaan substrat menyerap oksigen dari udara. Selain itu, keberadaan lubang-lubang tanah yang dibuat oleh satwa tanah juga membantu penyediaan oksigen bagi akar.
Habitat mangrove menjadi anaerob (tak ada udara) ketika digenangi air. Beberapa spesies mangrove mengembangkan
sistem perakaran khusus :
Akar udara (aerial roots)
Akar napas dan akar tunjang yang muda berisi zat hijau daun (klorofil) di bawah lapisan kulit akar (epidermis) dan mampu
untuk berfotosintesis. Akar udara memiliki fungsi untuk pertukaran gas dan menyimpan udara selama akar terendam.
Adaptasi Terhadap Substrat yang Anoxic (lanj..)
Kitamura, dkk (1997)
• Akar TunjangDimiliki oleh pohon mangrove yang hidup ditepi pantai dengan substrat lumpur atau lumpur berpasir
Rhizopora mucronata
Komponen penyerapan dan penjangkaran, befungsi untuk membentuk basis penjangkaran pada seluruh sistem dan untuk melakukan penyerapan zat hara
Dari akar-akar penyangga utama tumbuh akar-akar penyangga sekunder menembus permukaan substrat
Lanjutan…
Rhizopora stilosa
Lentisel
• Akar Napas (pneumatofora)Dimiliki oleh pohon mangrove yang hidup ditepi pantai dengan substrat pasir atau lumpur berpasir.
Avicennia, alba
Komponen aerasi, berfungsi sebagai pertukaran gas,
pneumatofora
Lanjutan…
Sonneratia, alba
• Akar Lutut Dimiliki oleh pohon mangrove yang hidup ditepi pantai dengan subsrat lumpur berpasir.
Bruguiera sp.
Komponen aerasi, berfungsi sebagai pertukaran gas,
Lanjutan…
Akar Papan Dimiliki oleh pohon mangrove yang hidup di daerah yang berada lebih dekat ke darat
Komponen jaringan, bagian horizontal yang meluas dan berfungsi menyatu dengan penyerapan dan penjangkaran dari sistem perakaranXylocarpus granatum
Lumnitzera rasemosa
Sistem Bertahan Pada Kondisi Substrat Anaerob
“Mengembangkan sejumlah bentukan anatomis yang adaptif”
• Akar mangrove memiliki jaringan parenkim (jaringan penyimpan udara, ruang udara) dan sejumlah lentisel yang menghubungkan akar bawah tanah dengan bagian atas permukaan tanah tumbuhan sehingga komponen diatas permukaan dari sistem akar dapat menyalurkan udara dari bagian yang terendah untuk tujuan respirasi.
• Aerenkim memiliki aktivitas metabolik rendah yang mengurangi laju respirasi per unit volume jaringan, dan menyebabkan resistensi yang rendah bagi pergerakan gas (oksigen) antara akar dan bagian tumbuhan diatas permukaan.
Lentisel
• Rhizophora mangle. Pada bagian bawah dari sistem akar yang berkembang dari jangkar akar aerial; lentisel pada ‘kolom’ di atas permukaan substrat (garis putusputus) (Gill dan Tomlinson, 1977 dalam Tomlinson, 1986).
• Tumbuhan mangrove seperti Bruguiera, Lumnitzera, Rhizophora, dan Sonneratia tidak memiliki alat ekskresi garam. Untuk itu membran sel di permukaan akar mampu mencegah masuknya sebagian besar garam dan secara selektif menyerap ion-ion tertentu melalui proses ultrafiltrasi.
(Nontji 1993)
Perbandingan Anatomi AkarLawton et al. (1985) dalam Shannon et al. (1994)
• Avicennia marina yang secreter (salt-excrete) dan Bruguiera gymnorrhiza yang nonsecreter (salt-excluder).
• Perbedaan terlihat pada panjang dan tebalnya pembuluh akar, perkembangan dan posisi dari lapisan kaspari (casparian strip), dan diferensiasi jaringan vaskuler. Sub-erisasi sel endodermal dan hipodermal dari salt-excluder dimulai dan diakhiri di belakang ujung akar.
Hubungan Adaptasi dan Pola Penyebaran
Tekstur dan konsentrasi ion mempengaruhi susunan jenis dan kerapatan tegakan. Misalnya jika komposisi substrat lebih banyak liat (clay) dan debu (silt) maka tegakan menjadi lebih rapat
Konsentrasi kation Na>Mg>Ca atau K akan membentuk konfigurasi hutan Avicennia/Sonneratia/Rhizophora/Bruguiera
Mg>Ca>Na atau K yang ada adalah Nipah Ca>Mg, Na atau K yang ada adalah Melauleuca
• Komposisi spesies dan karakteristik hutan mangrove dipengaruhi oleh faktor-faktor cuaca, bentuk lahan pesisir, jarak antar pasang surut air laut, ketersediaan air tawar, dan tipe tanah, (IUCN, 1993).
• Komposisi spesies dan pertumbuhan mangrove tergantung pada komposisi fisik dari sedimen. Proporsi dari ukuran partikel pasir, debu dan liat mempengaruhi permeabilitas, kesuburan dan salinitas tanah. Keberadaan nutrient juga dipengaruhi oleh komposisi sedimen, sedimen yang banyak mengandung lumpur umumnya kaya bahan organik dibandingkan sedimen berpasir (English, 1994).
• Komposisi floristik dari komunitas di zona terbuka sangat bergantung pada substratnya. Sonneratia alba cenderung untuk mendominasi daerah berpasir, sementara Avicennia marina dan Rhizophora mucronata cenderung untuk mendominasi daerah yang lebih berlumpur (Van Steenis, 1958).
• Meskipun demikian, Sonneratia akan berasosiasi dengan Avicennia jika tanah lumpurnya kaya akan bahan organik (KLH, 1993).