Abstraksi (1)

3
ABSTRAK Boby Hafidz Yulianto, J500090075, 2012. Hubungan Ketaatan Pelaksanaan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Terjadinya Dermatitis Kontak Iritan (DKI) pada Pekerja Perah Ampas Onggok Pohon Aren Desa Bendo Kec. Tulung Kab. Klaten. Latar Belakang: Penyakit kulit akibat kerja (occupational dermatoses) merupakan suatu peradangan kulit yang diakibatkan oleh suatu pekerjaan seseorang. Lingkungan industri akan mempengaruhi insidensi suatu penyakit kulit dan yang sering muncul adalah DKI (Siregar, 2004: 67). Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei yang bersifat deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja perah ampas onggok pohon aren di Desa Bendo Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 39 responden. Hasil: Hasil penelitian diperoleh nilai 2 hitung sebesar 7,442 dengan p= 0,006. Oleh karena nilai p < 0,05; maka H 0 ditolak, artinya ketaaan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mempunyai hubungan signifikan dengan kejadian Dermatitis Kontak Iritan (DKI). Kesimpulan: Ketaaan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mempunyai hubungan dengan kejadian Dermatitis Kontak Iritan (DKI) pada pekerja Perah Ampas Onggok Pohon Aren Desa Bendo Kecamatan.

description

s

Transcript of Abstraksi (1)

Page 1: Abstraksi (1)

ABSTRAK

Boby Hafidz Yulianto, J500090075, 2012. Hubungan Ketaatan Pelaksanaan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Terjadinya Dermatitis Kontak Iritan (DKI) pada Pekerja Perah Ampas Onggok Pohon Aren Desa Bendo Kec. Tulung Kab. Klaten.

Latar Belakang: Penyakit kulit akibat kerja (occupational dermatoses) merupakan suatu peradangan kulit yang diakibatkan oleh suatu pekerjaan seseorang. Lingkungan industri akan mempengaruhi insidensi suatu penyakit kulit dan yang sering muncul adalah DKI (Siregar, 2004: 67). Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei yang bersifat deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja perah ampas onggok pohon aren di Desa Bendo Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 39 responden.Hasil: Hasil penelitian diperoleh nilai 2

hitung sebesar 7,442 dengan p= 0,006. Oleh karena nilai p < 0,05; maka H0 ditolak, artinya ketaaan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mempunyai hubungan signifikan dengan kejadian Dermatitis Kontak Iritan (DKI).Kesimpulan: Ketaaan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mempunyai hubungan dengan kejadian Dermatitis Kontak Iritan (DKI) pada pekerja Perah Ampas Onggok Pohon Aren Desa Bendo Kecamatan.

Kata kunci: Dermatitis Kontak Iritan (DKI), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Page 2: Abstraksi (1)

ABSTRACT

Boby Hafidz Yulianto, J500090075, 2012. Compliance Implementation Procedures relations Health and Safety with occurrence Irritant Contact Dermatitis (DKI) in the Dairy Workers cassava dregs Sugar Tree in the Village Bendo Tulung District Klaten.

Background: Occupational skin diseases (occupational dermatoses) is an inflammation of the skin caused by a person's job. The disease is usually found in industrial areas, farms, and plantations. Industry environment will affect the incidence of a disease and the skin that often arises is DKI (Siregar, 2004: 67).Method: This research is a descriptive survey study analytic. The approach used is a cross sectional approach. The population in this study is taken dairy worker cassava pulp palm tree in the Village Bendo Tulung District Klaten and samples used in this study were 39 respondents.Result: result of the research is χ2

values obtained at 7.442 with p = 0.006. Because the value of p < 0.05; then H0 is rejected, meaning that the implementation of procedures Health and Safety (K3) had a significant relationship with the occurrence Irritant Contact Dermatitis (DKI).Conclusion: The implementation of procedures Health and Safety (K3) had a relationship with the occurrence Irritant Contact Dermatitis (DKI) in cassava dregs Dairy worker Sugar Tree in the Village Bendo Tulung District Klaten.

Keywords: Irritant Contact Dermatitis (DKI), Health and Safety (K3)