ABSTRAK FIXXXXX

1
PRINSIP KERJA SEPARATOR HORIZONTAL 3 PHASE DALAM PEMISAHAN FLUIDA DI PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA AREA PRABUMULIH ( Fardiansyah, James Anggi, Jefsi Andriel 2013, 51 Halaman ) ABSTRAK Secara umum separator berfungsi untuk memisahkan fluida produksi menjadi 2 phase dan 3 phase, yaitu liquid dan gas untuk 2 fasa serta air, minyak dan gas untuk 3 phase. Prinsip pemisahan pada separator yaitu fluida yang mengalir dari sumur (bisa terdiri dari gas, minyak, air dan padatan-padatan lainnya) pada saat mencapai permukaan, dimana tekanan lebih rendah dibandingkan dengan tekanan reservoir, kapasitas cairan melarutkan gas akan menurun sehingga akan terpisah dari minyak. Pemisahan cairan tergantung dari perbedaan densitas fluida dan efek gravitasi,agar terjadi proses pemisahan, maka disyaratkan bahwa cairan tidak saling melarutkan satu dengan yang lainnya serta salah satu fluida lebih ringan dari yang lainnya. Pada Stasiun Pengumpul Pertamina Talang Jimar, Prabumulih, adapun separator yang digunakan adalah separator horizontal 3 phase, yang menghasilkan air, minyak dan gas. Hasil dari pemisahan ini kembali mengalami proses pengolahan selanjutnya, Untuk air setelah dari separator, akan menuju ke tanki kondensat untuk di netralkan, karena air tersebut merupakan air asin, biasanya berada pada Water Storage Tank. Untuk gas yang telah keluar melalui lubang atas pada separator akan berlanjut ke proses scrubber gas dan mengalami proses pemurnian, sehingga didapat gas yang bisa disalurkan untuk konsumen ( gas elpiji) atau hasil sisa gas untuk dibuang ( flare). Untuk minyak, akan berlanjut ke proses destilasi bertingkat (pemurnian) dalam suatu tangki minyak Oil Storage Tank, sampai pada akhirnya didapat hasil minyak yang dapat digunakan. Kata Kunci: Separator, Separator horizontal, fluida 3 phase iii

Transcript of ABSTRAK FIXXXXX

Page 1: ABSTRAK FIXXXXX

PRINSIP KERJA SEPARATOR HORIZONTAL 3 PHASE DALAM PEMISAHAN FLUIDA DI PT. PERTAMINA EP REGION

SUMATERA AREA PRABUMULIH

( Fardiansyah, James Anggi, Jefsi Andriel 2013, 51 Halaman )

ABSTRAK

Secara umum separator berfungsi untuk memisahkan fluida produksi menjadi 2 phase dan 3 phase, yaitu liquid dan gas untuk 2 fasa serta air, minyak dan gas untuk 3 phase. Prinsip pemisahan pada separator yaitu fluida yang mengalir dari sumur (bisa terdiri dari gas, minyak, air dan padatan-padatan lainnya) pada saat mencapai permukaan, dimana tekanan lebih rendah dibandingkan dengan tekanan reservoir, kapasitas cairan melarutkan gas akan menurun sehingga akan terpisah dari minyak. Pemisahan cairan tergantung dari perbedaan densitas fluida dan efek gravitasi,agar terjadi proses pemisahan, maka disyaratkan bahwa cairan tidak saling melarutkan satu dengan yang lainnya serta salah satu fluida lebih ringan dari yang lainnya. Pada Stasiun Pengumpul Pertamina Talang Jimar, Prabumulih, adapun separator yang digunakan adalah separator horizontal 3 phase, yang menghasilkan air, minyak dan gas. Hasil dari pemisahan ini kembali mengalami proses pengolahan selanjutnya, Untuk air setelah dari separator, akan menuju ke tanki kondensat untuk di netralkan, karena air tersebut merupakan air asin, biasanya berada pada Water Storage Tank. Untuk gas yang telah keluar melalui lubang atas pada separator akan berlanjut ke proses scrubber gas dan mengalami proses pemurnian, sehingga didapat gas yang bisa disalurkan untuk konsumen ( gas elpiji) atau hasil sisa gas untuk dibuang ( flare). Untuk minyak, akan berlanjut ke proses destilasi bertingkat (pemurnian) dalam suatu tangki minyak Oil Storage Tank, sampai pada akhirnya didapat hasil minyak yang dapat digunakan.

Kata Kunci: Separator, Separator horizontal, fluida 3 phase

iii