Abstrak

2
Efek Pemberian Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma longa L.) terhadap Kadar Glukosa Darah serta Ekspresi Interleukin-1β pada Pulau Langerhans Rattus norvegicus Model Diabetes Mellitus Tipe 1 yang Diinduksi Streptozotocin Abstrak Diabetes mellitus tipe 1 adalah suatu penyakit yang diperantarai oleh degenerasi sel β Langerhans pankreas akibat infeksi virus, pemberian senyawa toksik diabetogenik atau secara genetik. Degenerais sel β menyebabkan defisiensi sekresi insulin yang berakibat meningkatnya kadar glukosa darah dan akan memicu makrofag untuk mengeluarkan reaksi inflamasi, sehingga makrofag akan menyekresikan sitokin proinflamasi interleukin-1β. Terapi menggunakan ekstrak etanol kunyit mengandung antioksidan dan antiinflamasi sehingga mampu menghambat proses kerusakan sel β pankreas. Kurkumin yang terkandung dalam kunyit mampu menurunkan ROS dan menghambat secara langsung produksi sitokin proinflamasi seperti interleukin-1β (IL-1β). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol kunyit terhadap kadar glukosa darah serta ekspresi interleukin-1β pada Rattus norvegicus jantan strain Wistar model diabetes mellitus tipe 1 induksi streptozotocin. Hewan model dibagi dalam lima kelompok perlakuan (kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan dosis 1,2 g/kg BB, dosis 1,8 g/kg BB dan dosis 2,7 g/kg BB). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pemeriksaan kadar glukosa darah diukur menggunakan glucometer setiap tujuh hari sekali, sedangkan ekspresi IL-1β menggunakan imunohistokimia. Data dianalisa menggunakan uji ragam ANOVA dengan α=0,05 dan dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi ekstrak etanol

description

contoh abstrak

Transcript of Abstrak

Page 1: Abstrak

Efek Pemberian Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma longa L.) terhadap Kadar Glukosa Darah serta Ekspresi Interleukin-1β pada Pulau Langerhans

Rattus norvegicus Model Diabetes Mellitus Tipe 1 yang Diinduksi Streptozotocin

Abstrak

Diabetes mellitus tipe 1 adalah suatu penyakit yang diperantarai oleh degenerasi sel β Langerhans pankreas akibat infeksi virus, pemberian senyawa toksik diabetogenik atau secara genetik. Degenerais sel β menyebabkan defisiensi sekresi insulin yang berakibat meningkatnya kadar glukosa darah dan akan memicu makrofag untuk mengeluarkan reaksi inflamasi, sehingga makrofag akan menyekresikan sitokin proinflamasi interleukin-1β. Terapi menggunakan ekstrak etanol kunyit mengandung antioksidan dan antiinflamasi sehingga mampu menghambat proses kerusakan sel β pankreas. Kurkumin yang terkandung dalam kunyit mampu menurunkan ROS dan menghambat secara langsung produksi sitokin proinflamasi seperti interleukin-1β (IL-1β). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol kunyit terhadap kadar glukosa darah serta ekspresi interleukin-1β pada Rattus norvegicus jantan strain Wistar model diabetes mellitus tipe 1 induksi streptozotocin. Hewan model dibagi dalam lima kelompok perlakuan (kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan dosis 1,2 g/kg BB, dosis 1,8 g/kg BB dan dosis 2,7 g/kg BB). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pemeriksaan kadar glukosa darah diukur menggunakan glucometer setiap tujuh hari sekali, sedangkan ekspresi IL-1β menggunakan imunohistokimia. Data dianalisa menggunakan uji ragam ANOVA dengan α=0,05 dan dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi ekstrak etanol kunyit mampu menurunkan kadar glukosa darah dan ekspresi IL-1β. Penurunan paling besar terjadi pada dosis terapi 2,7 g/kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak etanol kunyit berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah dan ekspresi IL-1β pada Rattus norvegicus model diabetes mellitus tipe 1 yang diinduksi streptozotocin.

Kata kunci : diabetes mellitus tipe 1, ekstrak etanol kunyit, interleukin-1β , kadar glukosa, streptozotocin.