ABSTRAK - eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/199/2/file 2.pdf · S.1 Jurusan Tarbiyah...

1
ix ABSTRAK Nur Hidayah, NIM. 112156, Implementasi Metode Service Learning Pada Pembelajaran Materi Akhlakul Karimah Di Raudlatul Athfal Muslimat NU Tarbiyatul Wildan Wates Undaan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017, Program S.1 Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAIN Kudus, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Implementasi metode service learning pada pembelajaran materi akhlakul karimah di Raudlatul Athfal Muslimat NU Tarbiyatul Wildan (2) Faktor pendukung dan penghambat metode service learning pada pembelajaran materi akhlakul karimah di Raudlatul Athfal Muslimat NU Tarbiyatul Wildan Wates Undaan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah (a) Sumber data primer meliputi kepala RA, wali kelas B2, wali anak didik, lokasi dan kegiatan pembelajaran pelayanan K3 di Raudlatul Athfal Muslimat NU Tarbiyatul Wildan, (b) Sumber data sekunder meliputi dokumen perangkat pembelajaran yakni data progam tahunan, progam semester, RKM (Rencana Kegiatan Mingguan), RKH (Rencana Kegiatan Harian), dan penilaian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan trianggulasi. Uji keabsahan data penelitian ini meliputi uji kredibilitas data. Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Implementasi metode service learning pada pembelajaran materi akhlakul karimah yaitu menerapkan metode service learning dengan segala benda yang dapat di lihat, di sentuh maupun dirasakan. Praktek langsung atau benda yang mirip sekali akan memberikan rangsangan semangat dan antusiasme, serta rasa ingin tahu. Diantaranya pembelajaran materi akhlakul karimah di Raudlatul Athfal Muslimat NU Tarbiyatul Wildan yakni berpakaian yang rapi dirumah maupun disekolah sesuai keperluan, menjaga lingkungan, terbiasa mengikuti tata tertib dan aturan sekolah, dan lain sebagainya. 2) Faktor yang mendukung diantaranya (a) faktor internal yang berasal dari anak didik itu sendiri, diantaranya: Tingkat intelegensi, dan keingintahuan anak didik terhadap metode service learning, minat yang tinggi, sosialisasi yang baik dari anak didik kepada antar teman, kepada keluarga, maupun masyarakat, kepercayaan diri yang baik. (b) faktor eksternal, diantaranya yakni: Guru (beserta jajarannya), sarana prasarana, perhatian orang tua atau wali anak didik, dan dukungan masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: (a) faktor internal, diantaranya yakni kemampuan anak didik yang berbeda-beda, kesehatan anak didik dan lain sebagainya. (b) faktor eksternal yaitu lingkungan, ketika ruang kelas tidak stabil dan tidak sesuai dengan prediksi, maka akan menghambat kelancaran pembelajaran materi akhlakul karimah tentang pelayanan K3 (Ketertiban, Kebersihan, Keindahan) dengan implementasi metode service learning. Kata Kunci : Metode Service Learning, Pelayanan K3 (Ketertiban, Kebersihan, Keindahan).

Transcript of ABSTRAK - eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/199/2/file 2.pdf · S.1 Jurusan Tarbiyah...

Page 1: ABSTRAK - eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/199/2/file 2.pdf · S.1 Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam ... (2 ) Faktor pendukung dan penghambat metode

ix

ABSTRAK

Nur Hidayah, NIM. 112156, Implementasi Metode Service LearningPada Pembelajaran Materi Akhlakul Karimah Di Raudlatul Athfal Muslimat NUTarbiyatul Wildan Wates Undaan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017, ProgramS.1 Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAINKudus, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Implementasi metodeservice learning pada pembelajaran materi akhlakul karimah di Raudlatul AthfalMuslimat NU Tarbiyatul Wildan (2) Faktor pendukung dan penghambat metodeservice learning pada pembelajaran materi akhlakul karimah di Raudlatul AthfalMuslimat NU Tarbiyatul Wildan Wates Undaan Kudus Tahun Pelajaran2016/2017.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research denganpendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah (a) Sumber data primermeliputi kepala RA, wali kelas B2, wali anak didik, lokasi dan kegiatanpembelajaran pelayanan K3 di Raudlatul Athfal Muslimat NU Tarbiyatul Wildan,(b) Sumber data sekunder meliputi dokumen perangkat pembelajaran yakni dataprogam tahunan, progam semester, RKM (Rencana Kegiatan Mingguan), RKH(Rencana Kegiatan Harian), dan penilaian. Teknik pengumpulan datamenggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan trianggulasi. Ujikeabsahan data penelitian ini meliputi uji kredibilitas data.

Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Implementasi metode servicelearning pada pembelajaran materi akhlakul karimah yaitu menerapkan metodeservice learning dengan segala benda yang dapat di lihat, di sentuh maupundirasakan. Praktek langsung atau benda yang mirip sekali akan memberikanrangsangan semangat dan antusiasme, serta rasa ingin tahu. Diantaranyapembelajaran materi akhlakul karimah di Raudlatul Athfal Muslimat NUTarbiyatul Wildan yakni berpakaian yang rapi dirumah maupun disekolah sesuaikeperluan, menjaga lingkungan, terbiasa mengikuti tata tertib dan aturan sekolah,dan lain sebagainya. 2) Faktor yang mendukung diantaranya (a) faktor internalyang berasal dari anak didik itu sendiri, diantaranya: Tingkat intelegensi, dankeingintahuan anak didik terhadap metode service learning, minat yang tinggi,sosialisasi yang baik dari anak didik kepada antar teman, kepada keluarga,maupun masyarakat, kepercayaan diri yang baik. (b) faktor eksternal, diantaranyayakni: Guru (beserta jajarannya), sarana prasarana, perhatian orang tua atau walianak didik, dan dukungan masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu:(a) faktor internal, diantaranya yakni kemampuan anak didik yang berbeda-beda,kesehatan anak didik dan lain sebagainya. (b) faktor eksternal yaitu lingkungan,ketika ruang kelas tidak stabil dan tidak sesuai dengan prediksi, maka akanmenghambat kelancaran pembelajaran materi akhlakul karimah tentang pelayananK3 (Ketertiban, Kebersihan, Keindahan) dengan implementasi metode servicelearning.

Kata Kunci : Metode Service Learning, Pelayanan K3 (Ketertiban, Kebersihan,Keindahan).