RSU UKIJl. Mayjen Sutoyo No. 2 Jakarta Timur 13630 Telepon: 021-8092317, Fax; 021-8092445

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN PENYAKIT…Abses Pelvik

No. Dokumen No. Revisi

0

Halaman

1/3

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal terbit

2013

Ditetapkan OlehDirektur Utama

Dr. Rosma Napitupulu, MARS

PENGERTIAN

Penyakit abses panggul adalah infeksi saluran reproduksi bagian atas. Penyakit

tersebut dapat mempengaruhi endometrium (selaput dalam rahim), saluran tuba,

indung telur, miometrium (otot rahim), parametrium dan rongga panggul. Penyakit

abses panggul merupakan komplikasi umum dari Penyakit Menular Seksual (PMS).

TUJUANMengetahui penyakit abses pelvik sebagai penyakit infeksi saluran reproduksi

sehingga dapat memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas

KEBIJAKAN DIISI OLEH MANAJEMEN

DIAGNOSA

Anamnesis : nyeri pada perut bagian bawah yang semakin memburuk,mual,muntah.

Pemeriksaanfisik :

1. Keluar cairan dari vagina dengan bau dan warna abnormal2. Nyeri saat hubungan intim3. Perdarahan saat hubungan intim4. Terdapat bercak/spotting pada celana dalam5. Nyeri punggung bawah

Diagnosis abses pelvik ditegakkan berdasar :

Keluhan yang muncul setelah siklus menstruasi

Riwayat hubungan seksual berganti-ganti pasangan

DIAGNOSA BANDING

Endometriosis

Servisitis

Peritonitis

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DASAR

Pemeriksaan USG panggul

Pemeriksaan laboratorium darah

PEMERIKSAAN PENUNJANG LANJUTAN

Laparaskopi

Kuldosentesis

TATA LAKSANA Antibiotik

Drainase pus

Kolpotomi

KOMPLIKASI Infertilitas

Kehamilan ektopik

Peritonitis

UNIT TERKAIT DIISI OLEH MANAJEMEN

DAFTAR PUSTAKA

Prawirohardjo Sarwono.2008.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan

Maternal Dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Manuaba Gde Ida Bagus.1999.Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta:

Arcan