Abs Trak

ABSTRAK Percobaan ini bertujuan untuk menentukan kenaikan titik didih dari beberapa larutan dengan metode Landsberger dan membuat grafik konsentrasi versus titik didih. Sampel yang digunakan pada percobaan ini adalah Sukrosa (C 12 H 22 O 11 ) dengan variasi 0,15 gr, 0,30 gr, 0,45 gr, 0,60 gr, 0,75 gr. Laktosa (C 12 H 22 O 11 ) dengan variasi 0,15 gr, 0,30 gr, 0,45 gr, 0,60 gr, 0,75 gr, dan Kalium Klorida (KCl) dengan variasi 0,15 gr, 0,30 gr, 0,45 gr, 0,60 gr, 0,75 gr dengan pelarut aquadest (H 2 O). Adapun peralatan yang digunakan adalah labu distilasi, gabus, gelas ukur, bunsen, kaki tiga, pipa bengkok, pipa kapiler, statif dan klem, termometer, aluminium foil, dan erlenmeyer. Percobaan ini dilakukan sebanyak 5 run untuk setiap jenis sampel. Prosedur percobaan dibagi dua, yaitu prosedur kalibrasi dan prosedur kenaikan titik didih dengan metode Landsberger. Untuk prosedur kalibrasi, labu distilasi diisi air hingga 2/3 bagian volumenya kemudian dipanaskan hingga mendidih kemudian uapnya dialirkan untuk mendidihkan aquadest dalam gelas ukur sebanyak 12 ml. Pada percobaan ini, diperoleh titik didih kalibrasi sebesar 94 o C. Dalam percobaan ini diperoleh nilai ∆Td (kenaikan titik didih) yang diperoleh untuk sampel Sukrosa (C 12 H 22 O 11 ) pada run I, II, III, IV, dan V adalah 1 o C, 2 o C, 2 o C, 2 o C dan 2 o C dengan molalitas 0,023 molal, 0,057 molal, 0,085 molal, 0,093 molal dan 0,130 molal, sedangkan nilai ∆Td (kenaikan titik didih) untuk sampel Laktosa (C 12 H 22 O 11 ) pada run I, II, III, IV dan V adalah 1 o C, 2 o C, 2 o C, 3 o C dan 3 o C, dengan molalitas 0,026 molal, 0,057 molal dan 0,114 molal, 0,152 molal dan 0,190 molal, dan nilai ∆Td (kenaikan titik didih) untuk sampel Kalium Klorida (KCl) pada run I, II, III, IV dan V adalah 3 o C, 3 o C, 3 o C, 3 o C dan 4 o C, dengan molalitas 0,108 molal, 0,216 molal, 0,325 molal, 0,433 molal dan 0,481 molal. Nilai Kd (konstanta kenaikan titik didih molal) yang diperoleh untuk sampel Sukrosa (C 12 H 22 O 11 ) adalah 4,439 o C/molal , sedangkan untuk sampel Laktosa (C 12 H 22 O 11 ) adalah 18,83 o C/molal dan untuk sampel Kalium

Upload
wu-cia-yong
Category

Documents
view
214
download
0

Embed Size (px):

description

Transcript of Abs Trak

ABSTRAK

Percobaan ini bertujuan untuk menentukan kenaikan titik didih dari beberapa larutan dengan metode Landsberger dan membuat grafik konsentrasi versus titik didih. Sampel yang digunakan pada percobaan ini adalah Sukrosa (C12H22O11) dengan variasi 0,15 gr, 0,30 gr, 0,45 gr, 0,60 gr, 0,75 gr. Laktosa (C12H22O11) dengan variasi 0,15 gr, 0,30 gr, 0,45 gr, 0,60 gr, 0,75 gr, dan Kalium Klorida (KCl) dengan variasi 0,15 gr, 0,30 gr, 0,45 gr, 0,60 gr, 0,75 gr dengan pelarut aquadest (H2O). Adapun peralatan yang digunakan adalah labu distilasi, gabus, gelas ukur, bunsen, kaki tiga, pipa bengkok, pipa kapiler, statif dan klem, termometer, aluminium foil, dan erlenmeyer. Percobaan ini dilakukan sebanyak 5 run untuk setiap jenis sampel. Prosedur percobaan dibagi dua, yaitu prosedur kalibrasi dan prosedur kenaikan titik didih dengan metode Landsberger. Untuk prosedur kalibrasi, labu distilasi diisi air hingga 2/3 bagian volumenya kemudian dipanaskan hingga mendidih kemudian uapnya dialirkan untuk mendidihkan aquadest dalam gelas ukur sebanyak 12 ml. Pada percobaan ini, diperoleh titik didih kalibrasi sebesar 94 oC. Dalam percobaan ini diperoleh nilai Td (kenaikan titik didih) yang diperoleh untuk sampel Sukrosa (C12H22O11) pada run I, II, III, IV, dan V adalah 1 oC, 2 oC, 2 oC, 2 oC dan 2 oC dengan molalitas 0,023 molal, 0,057 molal, 0,085 molal, 0,093 molal dan 0,130 molal, sedangkan nilai Td (kenaikan titik didih) untuk sampel Laktosa (C12H22O11) pada run I, II, III, IV dan V adalah 1 oC, 2 oC, 2 oC, 3 oC dan 3 oC, dengan molalitas 0,026 molal, 0,057 molal dan 0,114 molal, 0,152 molal dan 0,190 molal, dan nilai Td (kenaikan titik didih) untuk sampel Kalium Klorida (KCl) pada run I, II, III, IV dan V adalah 3 oC, 3 oC, 3 oC, 3 oC dan 4 oC, dengan molalitas 0,108 molal, 0,216 molal, 0,325 molal, 0,433 molal dan 0,481 molal. Nilai Kd (konstanta kenaikan titik didih molal) yang diperoleh untuk sampel Sukrosa (C12H22O11) adalah 4,439 oC/molal , sedangkan untuk sampel Laktosa (C12H22O11) adalah 18,83 oC/molal dan untuk sampel Kalium Klorida (KCl) 1,09 oC/molal serta persen ralat untuk sampel Sukrosa (C12H22O11) sebesar 79,7 %, untuk sampel Laktosa (C12H22O11) sebesar 30,3 % dan untuk sampel Kalium Klorida (KCl) sebesar 78,8 %.

Kata kunci : distilasi, kalibrasi, Landsberger, molalitas, titik didih