ABORTUS (PENGGUGURAN

KANDUNGAN)Dr.H.MISTAR RITONGA, SpF

DEPARTEMEN KEDOKTERAN FORENSIK

FK-USU

PENDAHULUAN

• ABORTUS MRPKN MASALAH KLASIK.• TERJADI PD 10-15% KEHAMILAN.• ADA BERBAGAI MACAM BENTUK ABORTUS.• ABORTUS SANGAT TERKAIT BIDANG KESEHATAN.

ABORTUS MNRT KESEHATAN

• MENYANGKUT KETENTUAN HUKUM YG MENGATUR

*DALAM KEADAAN APA*DIMANA*OLEH SIAPA ABORTUS DILAKUKAN

• USIA KEHAMILAN <20 MINGGU.

ABORTUS MNRT FORENSIK

• MENYANGKUT / TERTUJU PADA PEMERIKSAAN KORBAN.

• PEMBUKTIAN TENTANG BGMN ABORTUS DILAKUKAN, KAPAN, BRP UMUR BAYI, DLL.

• USIA KEHAMILAN <28 MINGGU.

DEFENISI

• ABORTUS ADALAH TINDAKAN PENGHENTIAN KEHAMILAN ATAU MEMATIKAN JANIN SEBELUM WAKTUNYA DILAHIRKAN (USIA KEHAMILAN KURANG DARI 28 MINGGU)

KENAPA TERJADI PERBEDAAN PANDANGAN USIA KEHAMILAN /

JANIN ANTARA PANDANGAN KESEHATAN & FORENSIK…???

ALASAN• ILMU FORENSIK MENILAI BAHWA JANIN DAPAT

HIDUP (VIABLE) DI LUAR RAHIM TANPA BANTUAN ALAT APAPUN, BILA TELAH MENCAPAI USIA >28 MINGGU.

• ILMU KESEHATAN (OBGYN), USIA TERENDAH JANIN DAPAT HIDUP DILUAR RAHIM DGN BANTUAN ALAT TERCANGGIH ADALAH <20 MINGGU

PEMBAGIAN ABORTUS

1. ABORTUS ALAMI (NATURAL, SPONTANEUS).2. ABORTUS BUATAN (PROVOCATION).

A. ABORTUS PROVACATUS TERAPEUTIKUS.

B. ABORTUS PROVOCATUS KRIMINALIS.

ABORTUS PROVOCATUS TERAUPETIKUS

• DILAKUKAN ATAS INDIKASI MEDIS.• DILAKUKAN OLEH DOKTER YG BERKOMPETEN.• DILAKUKAN PADA TEMPAT YG

DIREKOMENDASIKAN .• DILAKUKAN SESUAI PROSEDUR.• SESUAI DGN UU. KESEHATAN.

PELAKU

• SI PELAKU (IBU HAMIL).• ORANG LAIN:

- SUAMI / PACAR.- PETUGAS KESEHATAN

(DOKTER, PERAWAT, BIDAN, DUKUN BERANAK).

- LAIN-LAIN.

CARA PENGGUGURAN

1. KEKERASAN UMUM.2. OBAT-OBATAN DAN ATAU RAMUAN.3. KEKERASAN LOKAL.

KEKERASAN UMUM (GENERAL VIOLENCE)

• MELOMPAT-LOMPAT, SKIPPING, LARI, NAIK KUDA, SENGGAMA BERLEBIHAN, DLL.

• MENEKAN, MEMICIT MAUPUN MEMUKUL PERUT.

• BERENDAM DI AIR PANAS & DINGIN SECARA BERGANTIAN.

• ANGKAT PERUT, URUT/PIJIT PERUT.

OBAT-OBATAN DAN ATAU RAMUAN (1)

• TRADISIONAL: NENAS MUDA, BUBUR BERAS+LADA HITAM, JAMU PELUNTUR.

• ECBOLICA (MENGAKIBATKAN KONTRAKSI UTERUS): DERIFAT ERGOT, KINA, EKSTRAK PITUITARI, ESTROGEN.

• EMENAGOGA (MERANGSANG/ MEPERLANCAR HAID): MINYAK PALA, APIOL, OLEUM RUTAE.

OBAT-OBATAN DAN ATAU RAMUAN (2)

• OBAT YG MENINGKATKAN SIRKULASI DARAH DI PANGGUL: EKSTRAK CANTHARIDIUM.

• OBAT YG BEKERJA MELALUI TRACTUS DIGESTIVUS: PENCAHAR, CASTOR OIL, KALOMEL, KROTON OIL.

• OBAT IRITAN: ARSENIK, FOSFORUS, MERKURI

KEKERASAN LOKAL (LOCAL VIOLENCE)

• MEMANIPULASI VAGINA & SERVIKS UTERI: DGN PENYEMPROTAN AIR SABUN ATAU AIR PANAS PD PORSIO.

• PENYEMPROTAN KALIUM PERMANGANAT PEKAT, JODIUM TINKTUR.

• PEMASANGAN LAMINARIA STIFT ATAU KATETER DLM SERVIKS.

• MANIPULASI SERVIKS DGN JARI TANGAN.

KOMPLIKASI TINDAKAN ABORTUS (1)

1. PERDARAHAN→ AKIBAT LUKA/ PERFORASI PD JALAN LAHIR, ATONIA UTERI, SISA JARINGAN TERTINGGAL, DIATESA HEMORAGIK.

2. SYOK (RENJATAN)→ AKIBAT REFLEKS VASOVAGAL ATAU

NEUROGENIK SYOK.

KOMPLIKASI TINDAKAN ABORTUS (2)

3.EMBOLI UDARA→ TJD KRN PENYEMPROTAN CAIRAN ATAU

PASTA KE DLM UTERUS, LUKA YG LEBAR YG KADANG DISERTAI MASUKNYA UDARA KEUTERUS.

UDARA 70-100 CC DPT MEMATIKAN.4. INHIBISI VAGUS

→ HAMPIR SERING TJD AKIBAT ABORTUS TANPA ANESTESI SHG IBU GELISAH, STRES, PANIK, DLL.

KOMPLIKASI TINDAKAN ABORTUS (3)

5. KERACUNAN OBAT/ ZAT ABORTIVUM → KMnO4 PEKAT, AgNO3, K-Klorat, JODIUM,

KINA, LOGAM BERAT. LAKUKAN PEMERIKSAAN Met-Hb, HISTOLOGIK, TOKSIKOLOGIK.

6. INFEKSI & SEPSIS → TJD BBRP WAKTU KEMUDIAN.

7. LAIN – LAIN → TERSENGAT LISTRIK.

PEMERIKSAAN KORBAN HIDUP (IBU)

• TES KEHAMILAN (URIN), PAYUDARA DITEMUI COLOSTRUM.

• KONGESTI PD VAGINA & SERVIKS.• TANDA KEKERASAN PD VAGINA & SERVIKS, TANDA

KERACUNAN.• PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI.• PEMERIKSAAN DNA IBU-JANIN.

PEMERIKSAAN LUAR KORBAN MATI (IBU)

• PEMERIKSAAN LUAR PADA UMUMNYA.• COLOSTRUM PD PAYUDARA.• PIGMENTASI KULIT.• STRIAE PD PERUT.• TANDA KEKERASAN PD LABIA MAYORA & LABIA

MINORA BERUPA LASERASI, DLL.

PEMERIKSAAN DALAM KORBAN MATI (IBU)

• PAYUDARA MAKROS & MIKROS.• OVARIUM, ADANYA CORPUS LUTEUM PERSISTEN SCR

MIKROSKOPIK.• UTERUS MEMBESAR, DIJUMPAI SISA JANIN, MIKROSKOPIK

DIJUMPAI SEL-SEL TROFOBLAST & DECIDUA.• PERDARAHAN PD JALAN LAHIR.• ADANYA TANDA – TANDA INFEKSI.• ADANYA CAIRAN LAIN DI VAGINA ATAU CAVUM UTERI.• ADANYA EMBOLI UDARA, EMBOLI

CAIRAN, EMBOLI LEMAK

PEMERIKSAAN TAMBAHAN KORBAN MATI (IBU)

• TOKSIKOLOGI: DARAH JANTUNG, URIN, ISI LAMBUNG UNTUK MENDETEKSI OBAT / RACUN.

• HISTOPATOLOGI: PAYUDARA, RAHIM, SISA JANIN UNTUK MELIHAT TANDA KEHAMILAN & TANDA KEKERASAN PD RAHIM.

PEMERIKSAAN LUAR JANIN (OROK) ABORTUS

• PANJANG BADAN → < 35 CM. RUMUS DE HAAS:<5 BLN → UMUR (BLN)=√Panjang Badan.>5 BLN → UMUR (BLN)=Panjang Badan : 5

• BERAT BADAN → <1000 GRAM.• PANJANG RAMBUT → < 1 CM.• PERTUMBUHAN KUKU → TDK LEWAT JARI.• LINGKAR DADA > LINGKAR PERUT.

PEMERIKSAAN DALAM JANIN (OROK) ABORTUS

• PARU – PARU BLM MENGEMBANG : TEPI TAJAM, WARNA MERAH MERATA, TINGGI DIAFRAGMA SETENTANG IGA 3-4.

• MECONIUM PD UJUNG SALURAN CERNA.• BERAT PLASENTA <350 GRAM.• PUSAT PENULANGAN BLM DIJUMPAI DI

TALUS.

KETENTUAN UMUM(1)

• DALAM KUHP TDK TERDAPAT KETENTUAN HUKUM YG MEMBOLEHKAN TINDAKAN ABORTUS, BAHKAN UNTUK TUJUAN MENYELAMATKAN NYAWA SI IBU.

• UU. NO.23/1992 TTG KESEHATAN MENJELASKAN BAHWA PENGGUGURAN KANDUNGAN DPT DILAKUKAN UNTUK MENYELAMATKAN NYAWA IBU & BAYI.

KETENTUAN UMUM (2)

• JIKA BAYI DILAHIRKAN DIATAS 28 MINGGU & DIBUNUH OLEH IBUNYA,→PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI

• JIKA BAYI DILAHIRKAN KURANG DARI 28 MINGGU TAPI SEMPAT BERNAFAS SAAT DILAHIRKAN & SEGERA DIBUNUH OLEH IBUNYA, → PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI

KUHP PASAL 299

1. BARANGSIAPA DGN SENGAJA ME’OBATI SEORANG WANITA ATAU MENYURUH SPY DIOBATI, DGN DIBERITAHUKAN ATAU DITIMBULKAN HARAPAN BAHWA KRN PENGOBATAN ITU HAMILNYA DPT DIGUGURKAN, DIANCAM PIDANA PALING LAMA 4 THN ATAU DENDA Rp. 45.000.

KUHP PASAL 2992. JIKA YG BERSALAH BERBUAT DEMIKIAN UTK

MENCARI KEUNTUNGAN, ATAU MENJADIKAN SBG PENCAHARIAN ATAU KEBIASAAN, ATAU JIKA DIA SEORANG TABIB, BIDAN ATAU JURU OBAT, PIDANANYA DPT DITAMBAH SEPERTIGA.

3. JIKA YG BERSALAH MELAKUKAN KEJAHATAN TSB DLM MENJALANKAN PENCAHARIAN, MAKA DPT DICABUT HAKNYA UTK MELAKUKAN PENCAHARIAN

ITU.

KUHP PASAL 346

SEORANG WANITA YG DGN SENGAJA MENGGUGURKAN ATAU MEMATIKAN

KANDUNGANNYA ATAU MENYURUH ORANG LAIN UTK ITU, DIANCAM DGN PIDANA PENJARA PALING

LAMA 4 THN.

KUHP PASAL 3471. BARANGSIAPA DGN SENGAJA MENGGUGURKAN

ATAU MEMATIKAN KANDUNGAN SEORANG WANITA TANPA PERSETUJUANNYA, DIANCAM DGN PIDANA PENJARA PALING LAMA 12 THN.

2. JIKA PERBUATAN ITU MENGAKIBATKAN MATINYA WANITA TSB, DIANCAM DGN PIDANA PENJARA PALING LAMA 15 THN.

KUHP PASAL 3481. BARANGSIAPA DGN SENGAJA MENGGUGURKAN

ATAU MEMATIKAN KANDUNGAN SEORANG WANITA DGN PERSETUJUANNYA, DIANCAM DGN PIDANA PENJARA PALING LAMA 5 THN 6 BULAN.

2. JIKA PERBUATAN ITU MENGAKIBATKAN MATINYA WANITA TERSEBUT, DIANCAM DGN PIDANA PENJARA PALING LAMA 7 THN.

KUHP PASAL 349JIKA SEORANG DOKTER, BIDAN ATAU JURU OBAT MEMBANTU MELAKUKAN KEJAHATAN BERDASARKAN PASAL 346, ATAU MELAKUKAN ATAU MEMBANTU MELAKUKAN SALAH SATU KEJAHATAN YG DITERANGKAN DLM PASAL 347 & 348 MAKA PIDANA YG DITENTUKAN DLM PASAL ITU DPT DITAMBAH DGN 1/3 & DPT DICABUT HAK UTK MENJALANKAN PENCAHARIAN DLM MANA KEJAHATAN DILAKUKAN.

KUHP PASAL 2831. DIANCAM PIDANA PENJARA PALING LAMA 9

THN, BARANGSIAPA MENAWARKAN ATAU MEMPERLIHATKAN TULISAN, GAMBAR ATAU BENDA YG MELANGGAR KESUSILAAN, MAUPUN ALAT MENCEGAH ATAU MENGGUGURKAN KEHAMILAN KPD SESEORANG YG BLM DEWASA ATAU BLM 17 THN, JIKA ISI TULISAN TELAH, GAMBARAN, BENDA ATAU ALAT ITU TELAH DIKETAHUINYA.

KUHP PASAL 2832. DIANCAM DGN PIDANA YG SAMA, BARANGSIAPA

MEMBACA ISI TULISAN YG MELANGGAR KESUSILAAN DIMUKA ORG YG BELUM DEWASA SBGMN DIMAKSUD DLM AYAT YG LALU, JIKA ISI TADI TELAH DIKETAHUINYA.

3. DIANCAM DGN PENJARA PALING LAMA 4 BLN ATAU KURUNGAN PALING LAMA 3 BLN, BARANGSIAPA MENAWARKAN, MEMBERIKAN UTK TERUS ATAU SEMENTARA WAKTU, MENYERAHKAN ATAU MEMPERLIHATKAN, TULISAN, GAMBARAN, ATAU BENDA YG MELANGGAR KESUSILAAN, MAUPUN ALAT UNTUK MENCEGAH ATAU MENGGUGURKAN KEHAMILAN KPD SEORANG YG BLM DEWASA SBGMN DIMAKSUD DLM AYAT 1.

PENUTUP• ABORTUS ADALAH PENGHENTIAN KEHAMILAN

SBLM WAKTU UTK DILAHIRKAN (<28 MGG).• ABORTUS PROVOCATUS KRIMINALIS YG DIKENAI

SANKSI HUKUM.• PEMERIKSAAN TERHADAP KORBAN (IBU) CUKUP

SULIT, KRN UMUMNYA KORBAN JUGA DIANGGAP PELAKU.