Abort Us

25
Refleksi Kasus abortus inkomplit Disusun Oleh : Jundi Azmi Nadhif (012116426) Pembimbing : dr. Cahyono Hadi Sp.OG KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSGIN RSUD PATI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SULTAN AGUNG SEMARANG 2015

description

ini yah

Transcript of Abort Us

Page 1: Abort Us

Refleksi Kasusabortus inkomplit

Disusun Oleh :

Jundi Azmi Nadhif (012116426)

Pembimbing :

dr. Cahyono Hadi Sp.OG  

KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSGIN RSUD PATIFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SULTAN AGUNG SEMARANG2015

Page 2: Abort Us

– Nama : Nn. D

– Umur : 15 tahun

– Jenis Kelamin : Perempuan

– Pekerjaan : tidak bekerja

– Alamat : Keraban 6/2

Gabus, Pati

Identitas pasien

Page 3: Abort Us

• Keluar darah prongkolan dari jalan lahir

Keluhan utama

Page 4: Abort Us

• Pasien dengan status G1P0A0, datang dengan keluhan

keluar darah prongkolan dari jalan lahir ± 12 jam yg lalu.

Pasien mengeluarkan darah prongkolan dan berwarna

merah kehitaman. Keluhan dirasakan sampai saat ini (saat

anamnesis)

• Pasien sudah melakukan pp test dan hasilnya positif. Pasien

merasa hamil 3 bulan.

anamnesis

Page 5: Abort Us

Riwayat Obstetri– I : hamil ini

• Riwayat Menstruasi: – Menarche: usia 13 tahun– Teratur 28 hari, durasi 5-7 hari, tidak disertai dengan dysmenorrhea

HPHT: 12 juli 2015

HPL: 19 April 2015

UK : 11 + 5 minggu• Riwayat Menikah : (-)• Riwayat coitus : (+)• Riwayat ANC : 3x di bidan.• Riwayat KB : (-)• Riwayat Operasi : (-)• Riwayat jamu : (+) jamu unutk peluruh kandungan 1x• RPD : Disangkal: riwayat Hipertensi, DM, Asma,

Alergi.

Page 6: Abort Us

Pemeriksaan fisik

• KU Sadar, tidak anemis.

• Tanda Vital TD : 100/70

RR : 20

HR : 100

T : 36,5oC

Mata Conjunctiva anemis -/- , Sklera ikterik

-/-

Thoraks Cardio / Pulmo dbn

Page 7: Abort Us

ABDOMEN

• Inspeksi : abdomen datar, bekas luka operasi (-), linea

nigra(-) striae gravidarum (-)

• Auskultasi : bising usus normal

• Perkusi : timpani

• Palpasi : Nyeri tekan (-)

Periksa Dalam :• Dinding vagina : licin • Penipisan : 0 %• Kosistensi :lunak• Posisi porsio : di tengah• Pembukaan servix : 1 cm • Kulit ketuban : -• Hodge : - • Lendir darah : +

Page 8: Abort Us

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hematologi Rutin

Hasil Satuan Nilai Rujukan

Hemoglobin 11.2 g/dl 12-18

Leukosit 9.8 ribu/uL 3.60-11.00

Hematokrit 37,5 % 35-47

Trombosit 352 ribu/uL 150-440

GDS 70 Mg/dl 70-160

HbSAg Non reaktiveAnti HIV Non Reaktive

Page 9: Abort Us

diagnosis

• Abortus Inkomplit

Page 10: Abort Us

Plan

USG

Observasi tanda-tanda vital

Resusitasi cairan

Persiapkan PRC transfusi

Persiapan kuretase

Pemberian metyl ergometrin 0.2 mg/mL im

Page 11: Abort Us

Tinjauan Pustaka

ABORTUS

Page 12: Abort Us

Tinjauan Pustaka

DEFINISI

Perdarahan dari uterus yang disertai dengan keluarnya

sebagian atau seluruh hasil konsepsi sebelum pada

usia kehamilan < 20 minggu dan atau Berat < 500gr

Page 13: Abort Us

Korelasi Abortus dengan Usia Kehamilan

Pada kehamilan < 8 Mg

• Hasil konsepsi biasanya dikeluarkan

seluruhnya, karena villi koriales belum

menembus desidua secara dalam.

Pada kehamilan 8-14 Mg

• Villi koriales menembus desidua lebih

dalam, sehingga plasenta tidak

dilepaskan sempurna banyak

perdarahan.

Pada kehamilan > 14 Mg

• Yang dikeluarkan setelah ketuban

pecah adalah janin, disusul plasenta,

jika lengkap perdarahan tidak banyak .

Page 14: Abort Us

Pikirkan terjadinya abortus:

Bila seorang wanita usia reproduksi datang dengan gejala sebagai berikut:– amenorrhea– perdarahan per vaginam– spasme atau nyeri perut bawah – keluarnya massa

kehamilan/konsepsi

Page 15: Abort Us

Diagnosa dan Penanganan

• Perdarahan pervaginam, setelah mengalami terlambat haid

pada wanita usia reproduksi.

• Tes kehamilan positif

Prinsip Penatalaksanaan perdarahan per vaginam pada usia kehamilan muda :

1. JANGAN LANGSUNG LAKUKAN KURETASE

2. Tentukan keadaan janin, mati atau hidup. Bila

memungkinkan periksa dengan USG.

3. Beta HCG masih dapat positif walaupun janin sudah

mati

Page 16: Abort Us

Jenis dan Derajat Abortus Spontan

• Abortus Iminens• Abortus Insipiens• Abortus Inkomplit• Abortus Komplit• Retensi Embrio (Missed

Abortion)

Page 17: Abort Us

Abortus Imminens

• Peristiwa perdarahan dari uterus pada kehamilan < 20 minggu, hasil

konsepsi masih dalam uterus, tanpa adanya dilatasi serviks.

Gejala

• perdarahan dari OUE, mules sedikit/(-), besar uterus = usia gestasi,

OUI tertutup, tes kehamilan positif.

Penanganan :

• Bedrest

• USG janin hidup / mati

• Progesteron ??

• Prognosa tergantung macam & lamanya perdarahan. Prognosa kurang

baik jika perdarahan lama, disertai mules dan pendataran serta

pembukaan serviks.

Page 18: Abort Us

Abortus Insipien

• Peristiwa perdarahan utereus pada kehamilan < 20 minggu,

dengan dilatasi serviks uteri yang meningkat, hasil konsepsi masih

dalam uterus.

Gejala :

• Mules sering & kuat, perdarahan bertambah banyak.

Penanganan

• Penanganan : pengeluaran hasil konsepsi bisa dengan kuret

vakum atau cunam ovum, dilanjutkan dengan kuretase

– Pada kehamilan > 12 MG, perdarahan tridak banyak, bahaya

perforasi > besar Infus oksitosin.

– Bila janin sudah keluar, plasenta tertinggal pengeluaran

plasenta secara digital kuretase

Page 19: Abort Us

Abortus Inkompletus

• Pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan < 20

minggu, dengan sisa yang tertinggal dalam uterus.

Diagnosis

• Kanalis servikalis terbuka, teraba, jaringan dapat teraba

dalam kavum uteri/ menonjol dari OUE, perdarahan bisa

banyak sekali, tak akan berhenti sebelum sisa konsepsi

dikeluarkan syok.

Terapi

• Penanganan syok infus NaCl/RLtransfusi kuretase

ergometrin im

Page 20: Abort Us

Abortus Kompletus

• Semua hasil konsepsi sudah dikeluarkan dan

servix kembali menutup

Gejala

• Perdarahan sedikit, ostium uteri eksternum

terutup, uterus mengecil.

Penanganan

• Bila anemis Sulfas Ferrosus.

Page 21: Abort Us

Missed Abortion

• Kematian janin < 20 Mg, tapi tidak dikeluarkan selama 8 Mg.

Etiologi , diduga Hormon progesteron

Gejala

• Diawali dengan abortus imminens yang kemudian menghilang

spontan atau setelah terapi.

• Gejala subyektif kehamilan menghilang, mammae mengendor,

uterus mengecil, tes kehamilan (-). Sering disertai gangguan

pembekuan darah karena hipofibrinogenemia.

Terapi

• Tergantung KU & kadar fibrinogen serta psikis os. Jika < 12 Mg

DC, jika > 12 Mg infus oksitosin 10 IU/D5 500 cc atau

Prostagalndin E

Page 22: Abort Us

Abortus Habitualis

• Abortus spontan yang terjadi 3x berturut-turut (0,41%,

Bishop)

Etiologi :

• Abortus spontan, imunologik/ kegagalan reaksi terhadap

antigen.

Penanganan :

• Anamnesa lengkap, pemeriksaan golongan darah suami &

istri, inkompatibilitas darah, pemeriksaan VDRL, TTGO,

pemeriksaan Kromosom & mikoplasma.

• Pada Trimester 2 inkompeten serviks cerclage

• Tatalaksana tergantung etiologi

Page 23: Abort Us

Abortus Infeksiosus / Abortus Septik

• Abortus infeksiosus : abortus yang disertai infeksi traktus

Genitalia.

• Abortus septik : abortus infeksiosus berat disertai

penyebaran kuman atau toksin ke dalam peredaran darah

atau peritoneum.

Gejala :

• Terjadi abortus disertai tanda infeksi : demam, takikardi,

perdarahan pervaginam berbau, uterus membesar, lembek,

nyeri tekan, lekositosis. Bila sepsis demam , menggigil,

Tekanan Darah .

• Penanganan ; infus transfusi, Antibiotik. Kuretase

dilakukan dalam 6 jam

Page 24: Abort Us

Tabel 4-3DERAJAT ABORTUS

Diagnosis

Perdarahan Serviks Besar uterus

Gejala lain

 

Abortusiminens

 

Sedikit sedang

 

TertutupLunak

 

Sesuai usia kehamilan

 

·   Pt positif·   Kram ringan·   Uterus lunak 

 

Abortusinsipiens 

 

Sedang banyak

 

TerbukaLunak

 

Sesuai atau lebih kecil

 

·   Kram sedang/kuat·   Uterus lunak

 

Abortusinkomplit

 

Sedikit banyak

 

TerbukaLlunak

 

usia

kehamilan

 •Kram kuat

. Keluar jaringan•Uterus lunak

 

 

Abortuskomplit

 

Sedikit tidak ada

 

TertutupLunak

 

usia kehamilan

 

·   Sedikit/tanpa kram·   massa kehamilan (+/-)·   Uterus agak kenyal 

Page 25: Abort Us

Terima kasih